Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 2

BRYAN JORDAN SAHA


ERMA SISKA PRANATA
JEANE NADYA HANDRIANI
NOVENTRI ANDIKA
RIO GERADI MUKE
YOLANDA TRIANA
DAMPAK
HEREDITAS
DAN MUTASI
DALAM
KEHIDUPAN
XERODERMA PIGMENTOSUM
Xeroderma Pigmentosum
Penyakit genetika atau kelainan bawaan
dimana kulit sangat peka terhadap sinar
matahari terutama sinar ultra violet.
Ditemukan pada tahun 1874 oleh Hebra
dan Kaposi.
Rasio penderita = 1 : 250.000
b a b k an
ne t ik dise
y a k i t ge
Pen s ed a ra h,
r k a w i nan u t a si
pe en gan m
k a i t a n d d a n TC-
ber G G -N ER
n e t i k gen
ge
. r e se s if
NER u t o som
a o le h a
9 q 2 2 ,3 ,
dibaw o m 3 p 25,
k r o m os -q 13 , 3.
pada 9 q13, 2
1 da n 1
1 2 -p 1
11p
Gejala dan Ciri-ciri
DIAGNOSIS DAN PENGOBATAN
SINESTESIA
Sinestesia adalah suatu
kondisi pada diri seseorang
ketika
sensasi-sensasi dari modalitas
perseptual (misalnya
penglihatan) dialami juga oleh
modalitas yang lainnya
( seperti pendengaran), orang
yang sinestesia bisa mengecap
bunyi, merasakan suara,
melihat warna angka dan lain
sebagainya.
Jenis-Jenis sinestesia :
 Mencium aroma tertentu saat mendengar suara tertentu.
 Melihat musik sebagai warna di udara (music-color synesthesia).
 Mencicipi kata-kata (lexical-gustatory synesthesia).
 Merasa tekstur tertentu yang disebabkan emosi tertentu (tactile-
emotion synesthesia).
 Merasakan waktu memiliki karakteristik fisik (time-space
synesthesia).
 Melihat warna tertentu saat merasakan sakit.
 Melihat bahasa isyarat sebagai warna.
 Dapat melihat konsep abstrak, misalnya bentuk, unit waktu, atau
persamaan matematika abstrak yang mengambang di sekitar
tubuhnya (sinestesia konseptual).

A A
Sinestesia ini mayoritas yang memiliki adalah wanita, dan diperkirakan merupakan faktor keturunan,
dengan adanya kelainan pada kromosom X, itulah sebabnya mayoritas sinestesia adalah wanita. Lalu
orang yang memiliki sinestesia juga memiliki otak yang cerdas dan kidal. Pengidap sinethesia tidak
sakit jiwa, hanya saja memiliki kelainan, berupa tercampurnya persepsi pancaindera. bagian psikologi
dan psikiatri sekolah tinggi kedokteran di Hannover Jerman, melakukan penelitian terhadap sekitar
40 pengidap sinesthesia.
Gejalanya
Gejala: sinestesia dapat muncul semenjak usia anak-anak. Tidak
muncul semenjak
diketahui secarausia
pastianak-anak.
bagaimana seseorang dapat memperoleh
dapat diturunkan
sinestesia, namundalam keluarga.
fenomena ini dapat diturunkan dalam
polakeluarga. Sinestesia
hereditari unik, juga memiliki
karena tidakpola hereditari
selalu muncul yang
di unik
setiap generasi
dan karena
setiap tidak selalukeluarga
anggota muncul didapat
setiap generasi
memilikidan setiap
jenis sinestesia yang
anggota keluarga dapat memiliki jenis sinestesia yang berbeda.
berbeda.
Hal ini menunjukkan selain faktor genetik, lingkungan juga
lingkungan juga dapat mempengaruhi jenis sinestesia.
dapat mempengaruhi. .

Sinestesia

Buta warna
Halusinasi/gangguan jiwa
How I will get treatment?
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai