Anda di halaman 1dari 8

-Spread Spectrum (menyebarkan spectrum) adalah sebuah metode komunikasi dimana semua sinyal komunikasi

disebar di seluruh spektrum frekuensi yang tersedia. ... Istilah Spread Spectrum digunakan karena pada sistem
ini sinyal yang ditransmisikan memiliki bandwidth yang jauh lebih lebar dari bandwidth sinyal informasi
(mencapai ribuan kali)

-Code Division Multiple Access atau sering disingkat dengan CDMA adalah sebuah pemultipleksan (bukan sebuah
skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu
(seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan
sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat – sifat interfensi
kontruktif dari kode – kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan. CDMA mengacu pada sistem telepon
seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama ini seperti yang diprakarsai QUALCOMM.

-Prinsip kerja cdma

CDMA (Code Division Multiple Acces)

CDMA

Code Division Multiple Accses (CDMA) spread-spectrum untuk mengedarkan sinyal informasi yang melalui
bandwith yang lebar (1,25 MHz). CDMA memiliki sistem keamanan yang lebih baik dibandingkan GSM. CDMA
memiliki prinsip pembagian channel tidak berdasarkan waktu seperti pada TDMA atau frekuensi seperti
pada FDMA, tetapi seluruh saluran menggunakan frekuensi yang sama secara bersamaan sepanjang waktu.
Namun setiap saluran dibedakan oleh kode khusus. Kode yang unik inilah yang akan menghilangkan
kemungkinan terjadinya kesalahan. CDMA pada mulanya diperuntukan untuk keperluan militer namun pada
perkembangannya dewasa ini banyak digunakan oleh masyarakat luas.

CDMA mampu menanggung banyak pengguna sekaligus, karena pengkodean yang unik memungkinkan
pengguna tidak mengalami gangguan atau komunikasi silang. Sehingga setiap pengguna bebas untuk
menentukan tujuan tanpa takut untuk menggangu pengguna lainnya. Namun apabila terlalu banyak pengguna
mampu menyebabkan keterbatasan ruang gerak, hal ini disebabkan karena jaringan CDMA sudah terlalu penuh
kemudian penyusutan coverage areapun terjadi (ruang lingkup atau jangkauan), dampaknya tidak jarang pula
kualitas suara menjadi korban dan penuhnya jaringan CDMA.
Cara kerja CDMA

Jadi bila diumpamakan seperti sebuah ruangan yang luas sistem CDMA memungkinkan menampung
banyak pengguna. Setiap pasangan dapat berkomunikasi secara bersama-sama tetapi dengan bahasa yang
berbeda, sehingga pembicaraan pasangan satu bisa tidak dianggap pengguna yang lain, karena tidak diketahui
maknanya. Pada saat banyak yang berkomunikasi maka ruangan menjadi bising. Hal inilah yang disebut dengan
penyusutan coverage areapun terjadi (ruang lingkup atau jangkauan) karena terlalu bising (jaringan terlalu
penuh). [1]

Ilustrasi menggambarkan prinsip kerja CDMA

Komponen Sistem pada CDMA


 Mobile Telephone Exchange (MTX) berfungsi sebagai pengolahan panggilan untuk
AMPTS/TDMA/CDPD/CDMA selular sistem

 Base Station Manager (BSM) memberikan Graphical User Interface (GUI) untuk operasi, administrasi
dan pemeliharaan NSC, BTS dan dirinya sendiri.

 Base Station Controller (BSC) menyediakan data routing, voice coding dan fungsi handoff.

 Base Station Transceiver Subsystem (BTS) menyediakan link RF ke pelanggan.

 MTX, BSC, dan BSM identing untuk 800 dan 1900 MHz produk.

Proses pengiriman dan penerimaan informasi

Informasi asal (misalnya suara) akan dikirimkan dengan terlebih dahulu mengubahnya menjadi sinyal digital
melalui encoder dan kemudian akan disebar (spreading) menggunakan walsh code. Hal ini dilakukan agar
informasi yang dikirimkan masih dapat dikenali, walaupun pada saat perjalanan informasi ketempat tujuan
mengalami banyak interferensi. Kemudian dari sisi penerima akan melakukan pemisahan informasi awal dari
sinyal campuran hasil interferensi, kemudian sinyal tersebut harus melalui dekoder kembali sehingga
mendapatkan informasi yang sama seperti awal pengiriman.

CDMA memiliki sistem keamanan yang didukung oleh 3 aspek yang dimiliki CDMA yaitu Autetifikasi, proteksi,
dan Anonimity.

CDMA memiliki tingkat keamanan lebih baik dari jaringan GSM, hal ini disebabkan karena sistem CDMA
menggunakan metode multiple division dengan code, dimana sinyal data ditumpangkan pada sinyal yang
tersebar. Di sisi penerima dipasang suatu decoder yang mampu melakukan dekode sinyal transmisi yang
diterima sehingga didapat sinyal asli yang dikirimkan. Sedangkan di lapisan yang lebih atas lagi, sistem CDMA
memberlakukan otentikasi dengan ketat yang memperkecil kemungkinan untuk ditembus oleh pelanggan yang
tidak valid dan perangkat yang tidak mendukung sistem keamanan misalnya terminal yang tidak mendukung A-
key Sistem CDMA yang diaplikasikan saat ini di Indonesia adalah CDMA2000-1X yang merupakan perkembangan
dari teknologi selular

CDMA2000 sebelumnya. Pada sistem CDMA, keamanan informasi merupakan hal yang sangat concern untuk
diperhatikan. Masalah seperti penyadapan dan penggunaan akses secara tidak sah sangat diperhatikan.
CDMA2000-1X menggunakan teknik enkripsi dengan algoritma Rijndael yang aman dan sangat cepat dan hanya
memungkinkan penggunaan ukuran kunci 128, 192 and 256 bit. Sedangkan pada autentifikasi menggunakan
prosedur Unique Challenge Procedure dimana base station membangkitkan nilai 24 bit value dan
mentransmisikannya ke mobile station di Authentication Challenge Message. Teknologi CDMA membuat
kesulitan terhadap kegiatan penyadapan, baik yang bersifat terus menerus maupun sesaat karena
mengimplementasikan 42 bit PN (Pseudo-Random Noise) sekuens yang disebut dengan “Long Code” Selain itu,
untuk memberikan jaminan keamanan informasi dan fleksibilitas pada pelanggan, pihak operator
memanfaatkan teknologi smart card yaitu berupa kartu RUIM (Removable User Identity Module) yang
merupakan pengembangan dari teknologi kartu SIM (Subcribers Identity Module) pada sistem GSM. RUIM
digunakan sebagai identitas bagi user untuk melakukan fungsi autentikasi, otorisasi dan pelaporan, serta
memberikan fleksibilitas bagi pelanggan. RUIM memiliki spesifikasi khusus yang terdiri dari struktur fisik, sistem
elektrik dan pensinyalan dan struktur logika. RUIM merupakan mikrokomputer yang dapat mengolah informasi
data dalam format biner. Didalamnya terdapat mikroprosesor, sistem memori dan sistem operasi dengan fungsi
utamanya sebagai jalur untuk mengakses jaringan

-Arti kata ortogonal adalah berhubungan dengan sudut tegak lurus atau 90

-Modulasi adalah proses perubahan (varying) suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal
mampu membawa suatu informasi. Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya berfrekeunsi rendah)
bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi.

-Gelombang sinus atau sinusoidal adalah fungsi matematika yang berbentuk osilasi halus berulang. Fungsi ini
sering muncul dalam ilmu matematika, fisika, pengolahan sinyal, dan teknik listrik, dan berbagai bidang lain.
Bentuk paling sederhana dari fungsi ini terhadap waktu )t) adalah:

di mana:

 A, amplitudo, adalah puncak simpangan fungsi dari posisi tengahnya,


 ω, frekuensi sudut, menunjukkan berapa banyak gerak bolak-balik yang terjadi dalam satu satuan
waktu, dalam radian per detik,
 φ, fase, menunjukkan di mana posisi awal gerakan ketika t=0,
o Jika fase tidak bernilai nol, seluruh gelombang akan tampak bergeser menurut sumbu X (sumbu
waktu) sebesar φ/ω detik. Nilai negatif pada fase menunjukkan jeda, sedang nilai positif
menunjukkan gelombang "berangkat lebih awal".
Gelombang sinus sangat penting dalam bidang fisika karena gelombang ini mempertahankan bentuknya
ketika ditambahkan kepada gelombang sinus berfrekuensi sama yang lain walaupun fasenya berbeda.
Gelombang ini merupakan satu-satunya fungsi periodik yang memiliki sifat ini. Sifat ini menjadikan
gelombang ini bagian penting dalam Analisis Fourier.
Gelombang ini sering muncul sehari-hari, misalnya gelombang laut, gelombang suara, dan gelombang cahaya.

-Frekuensi adalah ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam satuan detik dengan satuan Hz.
Panjang Gelombang
Panjang Gelombang adalah jarak antara dua titik yang berdekatan secara identik dalam gelombang.

2. Pengertian Teknik Pemodulasian AM,FM

AM FM

AM (Amplitudo Modulation) adalah proses memodulasi isyarat frekuensi rendah pada gelombang frekuensi
tinggi dengan mengubah-ubah amplitudo gelombang frekuensi tinggi tanpa mengubah frekuensinya.

FM (Frequency Modulation) adalah suatu metode untuk mengirimkan isyarat frekuensi rendah dengan cara
memodulasi frekuensi gelombang pembawa berfrekuensi tinggi.

3. Pengertian Teknik Pemodulasian PM,FSK

PM
PM (Phase Modulation) adalah bentuk modulasi yang merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari
sinyal pembawa.

FSK (Frekuensi Shift Keying) adalah suatu bentuk modulasi yang memungkinkan gelombang modulasi menggeser
frekuensi output gelombang pembawa.

3. Pengertian Teknik Pemodulasian PSK,CDMA

PSK

PSK (Phase shift Keying) adalah suatu bentuk modulasi fase yang memungkinkan fungsi pemodulasi fase
gelombang termodulasi di antara nilai-nilai diskrit yang telah ditetapkan sebelumnya.

-noise adalah suatu sinyal gangguan yang bersifat akustik (suara), elektris, maupun elektronis yang hadir dalam
suatu sistem (rangkaian listrik/ elektronika) dalam bentuk gangguan yang bukan merupakan sinyal yang
diinginkan.

Smartfren Matikan Jaringan CDMA – Dalam penggunaan jaringan seluler, anda pasti sudah tahu bahwa terdapat
dua jenis jaringan seluler di Indonesia yaitu GSM dan CDMA. Namun seiring dengan berjalannya waktu, maka
GSM menjadi semakin populer dan CDMA menjadi kurang diminati masyarakat. Hingga pada akhirnya hanya
tersisa Smartfren sebagai penyedia layanan CDMA yang tersisa di Indonesia.

Smartfren matikan jaringan CMDA


Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa Smartfren merupakan satu-satunya penyedia layanan CDMA di
Indonesia. Setelah satu per satu penyedia layanan CDMA seperti Telkom Flexi, StarOne, dan operator lainnya
tumbang dan dikalahkan oleh Operator GSM. Hingga pada akhirnya Smartfren matikan jaringan CDMA frekuensi
1900 MHz pada tahun lalu. Tidak hanya itu, pada 13 November 2017, Smartfren juga akan mematikan jaringan
dengan frekuensi 850 MHz. Dimatikannya jaringan Smartfren frekuensi 850 MHz ini tentu saja menjadi akhir
bagi jaringan CDMA di Indonesia.

Saat ini, pengguna CDMA memang masih ada meskipun jumlahnya sangat sedikit dan tidak signifikan jika
dibandingkan dengan pengguna GSM. Sehingga hal inilah yang menjadi salah satu alasan Perusahaan
Telekomunikasi seperti Smartfren untuk menutup jaringan CDMA miliknya. Namun, apa yang harus dilakukan
pelanggan yang masih menggunakan jaringan CDMA?

Alasan lain penutupan jaringan CDMA adalah karena munculnya jaringan 4G LTE yang memiliki koneksi lebih
cepat jika dibandingkan dengan koneksi jaringan CDMA. Bagi pihak Smartfren, mengoperasikan dua jaringan
sekaligus diakui telah membuat operasional Smartfren terbebani, memakan tenaga, waktu, dan biaya yang
besar. Hingga pada akhirnya harus dimatikan salah satunya, dan pilihan jatuh kepada CDMA.

Smartfren alihkan pelanggan ke jaringan 4G LTE

Setelah Smartfren matikan jaringan CDMA miliknya, maka tentu saja para pelanggan harus terpaksa beralih ke
GSM. Khusus untuk layanan Internet, maka Smartfren mengalihkan pelanggan untuk beralih ke 4G LTE. Hal
tersebut didukung dengan adanya Smartphone 4G LTE buatan Smartfren dengan harga sangat murah mulai dari
350 ribu.

-Ridwan melihat ada tiga faktor yang membuat CDMA tidak berkutik dalam menghadapi GSM. Pertama,
konsorsium CDMA yang tergabung dalam 3GPP2 (3rd Generation Partnership Project 2) memang tidak berniat
mengembangkan lagi teknologi CDMA. “Jadi, dalam generasi berikutnya dari evolusi CDMA mereka sudah
menyatakan diri bergabung dengan konsorsium LTE (Long Term Evolution). Artinya mereka pindah teknologi
dari CDMA 2000 ke LTE,” jelas dia.
Kedua, terjadinya perang tarif yang dimulai tahun 2008, praktis tarif selular CDMA dengan GSM sudah hampir
sama. Sebelumnya pemerintah mengatur BHP (biaya hak penggunaan) frekuensi CDMA lebih murah
dibandingkan GSM.Namun, hal ini sekarang tidak berlaku lagi. Dampaknya biaya modal dan biaya operasional
yang harus ditanggung operator CDMA membengkak.
Ketiga, ketersediaan handset yang terbatas dibandingkan handset GSM. Apalagi CDMA 450MHz, operator juga
harus menjual ponsel sekalian. “Di pasaran tidak ada yang jual handset-nya. Terpaksa
operatorharus bundling,” jelasnya.
Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin. Spektrum
elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum ini
secara langsung berkaitan (lihat juga tabel dan awalan SI):

 Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi, hasilnya kecepatan cahaya: 300 Mm/s, yaitu 300 MmHz
 Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1μeV/GHz
 Panjang gelombang dikalikan dengan energi per foton adalah 1.24 μeVm
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar gamma gelombang,
pendek berenergi tinggi,sampai pada gelombang mikro dan gelombang radio dengan panjang gelombang
sangat panjang. Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh dari penggunaan praktis yang secara
historis berasal dari berbagai macam metode deteksi. Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum
elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang
gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (λ ≥ 0,5 mm). Istilah "spektrum
optik" juga masih digunakan secara luas dalam merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun sebenarnya
hanya mencakup sebagian rentang panjang gelombang saja (320 - 700 nm)[1].

Anda mungkin juga menyukai