Alokasi Waktu : 5 Jp
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual,konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1.Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.2. Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan makhluk hidup
yang ada di lingkungan sekitar.
4.2. Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk) hidup dan
tak hidup
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.1.1. Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
1.1.2. Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
2.1.1. Menunjukkan minat terhadap materi yang dipelajari
2.1.2. Aktif dalam mengajukan pertanyaan dan pendapat
2.1.3. Cermat dalam melakukan pengamatan
3.2.1. Mengidentifikasi benda-benda disekitar yang bersifat alamiah
3.2.2. Mengidentifikasi benda-benda disekitar yang bersifat buatan manusia
3.2.3. Menjelaskan benda-benda yang bersifat kompleks dan bersifat sederhana
3.2.4. Menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
3.2.5. Menjelaskan perbedaan makhluk hidup dengan tak hidup
3.2.6. Menjelaskan ciri-ciri zat padat
3.2.7. Menjelaskan ciri-ciri zat cair
3.2.8. Menjelaskan ciri-ciri zat gas
3.2.9. Menyimpulkan perbedaan zat padat, cair dan gas
3.2.10. Menyebutkan contoh-contoh unsur dalam kehidupan sehari-hari
3.2.11. Menyebutkan contoh-contoh senyawa
3.2.12. Menyebutkan contoh-contoh campuran
3.2.13. Menyimpulkan perbedaan unsur, senyawa dan campuran
3.2.14. Membedakan campuran homogen dan heterogen
3.2.15.Menjelaskan pengertian asam dan menyebutkan beberapa contohnya dalam
kehidupan sehari-hari
3.2.16.Menjelaskan pengertian basa dan menyebutkan beberapa contohnya dalam
kehidupan sehari-hari
3.2.17. Menjelaskan pengertian garam dan menyebutkan beberapa contohnya dalam
kehidupan sehari-hari
3.2.18. Menjelaskan beberapa contoh indikator asam-basa buatan
3.2.19. Menjelaskan beberapa contoh indikator asam-basa alami
4.2.1. Melakukan pengamatan terhadap makhluk hidup dan tak hidup
4.2.2. Melakukan pengamatan terhadap berbagai materi dalam bentuk
padat, cair dan gas
4.2.3. Melakukan pengamatan terhadap berbagai materi dalam bentuk unsur,
senyawa dan campuran
4.2.4. Melakukan pengamatan terhadap beberapa contoh larutan asam, basa dan
garam
4.2.5. Menggunakan indikator asam-basa buatan dan alami
D. DESKRIPSI MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Benda-benda disekitar kita ada yang bersifat alami seperti batu, pasir, logam
dan udara.Benda disekitar kita juga ada yang bersifat buatan seperti pencil, baju,
ban mobil dan sepeda.
Setiap jenis benda mempunyai sifat atau ciri yang membedakannya dari jenis
benda lain, yaitu bentuk benda, ukuran benda, warna benda,keadaan permukaan
benda, dan bahan penyusun benda.
Benda –benda sekitar kita terbagi 2 :
a. sederhana contoh,wajan terbuat dari tembaga., pencil terbuat dari karbon
b. kompleks contoh mobil, terbuat dari besi, aluminium , kaca karet dan lain lain.
Manusia, hewan dan tumbuhan merupakan kelompok makhluk hidup. Antara
makhluk hidup dengan benda tak hidup atau benda mati dibedakan dengan adanya
gejala kehidupan. Makhluk hidup menunjukkan adanya ciri-ciri atau gejala-gejala
kehidupan sedangkan benda mati tidak menunjukkan gejala-gejala kehidupan.
Secara umum, ciri-ciri yang ditemukan pada makhluk hidup adalah bernapas,
bergerak, makan dan minum, tumbuh dan berkembang, berkembang biak,
mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang, dan menyesuaikan diri terhadap
lingkungan.
Klasifikasi Materi
a. Zat Padat
Gambar disamping mengilustrasikan susunan partikel-partikel zat padat yang saling
berdekatan dan teratur. Partikel-partikel zat padat bergetar dan berputar di tempatnya,
tidak dapat bergerak bebas karena gaya tarik menariknya sangat kuat. Maka zat padat
mempunyai bentuk dan volume yang tetap.
a. Unsur
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diubah lagi menjadi zat yang
lebih sederhana dengan cara kimia biasa. Bagian terkecil dari unsur adalah atom.
Cara pemberian lambang unsur menurut Berzelius:
- Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama
latinnya
- Huruf awal ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar
- Bagi unsur yang memiliki huruf awal sama, diberikan satu huruf kecil dari nama
unsur tersebut.
Contoh:
Karbon (nama latin : Carbon) diberi lambang C
Kalsium (nama latin : Calsium) diberi lambang Ca
b. Senyawa
Senyawa merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis atau
lebih zat yang lebih sederhana dengan cara kimia.
Contoh: air yang memiliki rumus H2O dapat diuraikan menjadi unsur hidrogen
(H2) dan oksigen (O2)
c. Campuran
Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih dan masih
mempunyai sifat zat asalnya. Campuran dibedakan menjadi campuran homogen
dan campuran heterogen. Campuran homogen adalah campuran yang tidak
dapat dibedakan antara zat-zat yang tercampur didalamnya. Contoh: larutan
gula, susu dan sirup. Campuran heterogen terjadi karena zat yang tidak dapat
bercampur satu dengan yang lain secara sempurna, sehingga dapat dikenali zat
penyusunnya. Contoh campuran antara pasir dengan air.
Larutan Asam, Basa, dan Garam
Pada dasarnya,larutan yang kita kenal dalam kehidupansehari-hari dapat kita
kelompokkan menjadi larutan yang bersifat asam, basa, atau garam. Larutan
seperti cuka, sirop, penghilang noda, sabun cuci, sabun mandi, soda kue, dan
garam dapur adalah contoh larutan asam,basa atau garam yang banyak kita
jumpai setiap hari.
Larutan asam dan basa dimanfaatkan secara luas untuk industri, pertanian,
kesehatan dan penelitian di laboratorium. Oleh karena itu, memahami sifat-sifat
asam dan basa merupakan hal yang sangat penting dalam memahami berbagai
macam jenis larutan yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
a. Asam
Ciri atau tanda dari larutan asam:
- Rasanya asam
- Dapat menimbulkan korosif
- Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah
b. Basa
Sifat basa:
- Terasa licin di kulit dan berasa agak pahit
- Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
Dalam kehidupan sehari-hari, larutan asam sering direaksikan dengan larutan basa
yang menghasilkan senyawa netral atau dikenal dengan reaksi netralisasi. Larutan
basa akan menetralkan larutan asam yang membentuk air (H2O). Selain membentuk
H2O, pada reaksi netralisasi dihasilkan juga garam.
Beberapa contoh penerapan reaksi netralisasi dalam kehidupan sehari-hari adalah
untuk pengobatan bagi penderita sakit maag, pengobatan untuk sengatan serangga,
melindungi kerusakan gigi dan pengolahan tanah pertanian.
Garam secara luas digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain untuk industri
pupuk, obat-obatan, pengolahan makanan dan bahan pengawet.
Indikator
Seperti diuraikan tentang sifat-sifat asam dan basa di atas, larutan asam dan basa
memiliki sifat-sifat yang khas. Salah satu cara untuk membedakan asam atau basa
adalah dengan menggunakan indikator. Suatu indikator asam-basa adalah suatu
senyawa yang menunjukkan perubahan warna apabila bereaksi dengan asam atau
basa.
a. Indikator alami
Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai indikator alami. Tumbuhan
yang termasuk indikator alami akan menunjukkan perubahan warna pada larutan
asam ataupun basa. Beberapa contoh tumbuhan yang termasuk indikator alami
adalah kunyit, bunga mawar, kubis merah, kubis ungu dan bunga kembang
sepatu.
b. Indikator buatan
Salah satu jenis indikator buatan yang bukan dalam bentuk larutan cair adalah
kertas lakmus. Ada dua jenis kertas lakmus, yaitu lakmus biru dan lakmus merah.
Kertas lakmus biru akan menjadi merah dalam larutan asam. Kertas lakmus
merah akan menjadi biru dalam larutan basa.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan pertama (3 jp)
a. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
“Besaran apa sajakah yang sudah pernah kamu ukur?”
Guru memperlihatkan gambar anak yang sedang bermain bola dengan robot
serta berbagai benda di sekitar
“Apakah persamaan dan perbedaan antara benda-benda tersebut?”
“Ciri-ciri apa saja yang dimiliki oleh makhluk hidup?”
Guru menyampaikan kepada peserta didik tujuan pembelajaran yang akan
dicapai pada pembelajaran ini
Guru menyampaikan kepada peserta didik manfaat yang akan diperoleh siswa
setelah mempelajari materi klasifikasi benda
Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran
b.Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik membaca teks tentang anak sedang bermain bola dan robot
Peserta didik mengamati gejala-gejala kehidupan pada manusia, hewan dan
tumbuhan
Peserta didik mengamati zat padat, cair dan gas di sekitar kita, misalnya besi,
emas, seng, air, minyak goreng, udara, asap dan uap air
Menanya
Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang perbedaan antara makhluk hidup
dan benda tak hidup
Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang perbedaan zat padat, cair dan
gas.
Mengumpulkan informasi
Peserta didik mendata berbagai makhluk hidup dan benda tak hidup yang ada
di lingkungan sekitar.
Peserta didik mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup dan benda tak hidup yang
ditemukan di lingkungan sekitar
Peserta didik membaca teks tentang ciri-ciri makhluk hidup ( bernapas,
memerlukan makanan, bergerak, tumbuh dan berkembang, berkembang biak,
peka terhadap rangsang dan menyesuaikan diri dengan lingkungan)
Peserta didik mengidentifikasi sifat zat padat, cair dan gas
peserta didik mengelompokkan benda-benda di sekitar kedalam zat padat, cair
dan gas.
Menalar/ Mengasosiasi
peserta didik menyimpulkan perbedaan antara makhluk hidup dan benda tak
hidup dari hasil pengamatan
peserta didik menyimpulkan ciri-ciri makhluk hidup dan benda tak hidup
berdasarkan hasil analisis data
peserta didik menyimpulkan sifat-sifat zat padat, cair dan gas
Mengkomunikasikan
peserta didik melaporkan hasil pengamatan dan analisis perbedaan ciri makhluk
hidup dan benda tak hidup
peserta didik menyampaikan hasil pengamatan dalam bentuk presentasi di
depan kelas
peserta didik menyampaikan hasil pengamatan tentang sifat-sifat benda padat,
cair dan gas
c. Kegiatan Penutup
Guru bersama peserta didik membuat rangkuman hasil pembelajaran
Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
Guru memberikan penghargaan dan apresiasi kepada kelompok yang
memiliki kinerja baik
Guru menginformasikan materi pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik mengamati unsur, senyawa dan campuran yang terdapat di
lingkungan sekitar
Peserta didik mencari informasi tentang sifat asam, basa dan garam
Peserta didik mencicipi buah atau makanan yang asam seperti jeruk serta
minuman soda yang rasanya pahit (basa)
Menanya
Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hasil pengamatan, misalnya
perbedaan unsur, senyawa dan campuran
Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang perbedaan sifat larutan asam
dan larutan basa. Minuman apa saja yang rasanya asam dan bagaimana cara
menentukan sifat asam atau basa suatu larutan.
Mengumpulkan informasi
Peserta didik menjelaskan cara pemberian lambang unsur menurut Berzelius
Peserta didik mengamati tabel periodik untuk mengelompokkan unsur kedalam
logam dan non logam
Peserta didik mencari informasi tentang kegunaan unsur dalam kehidupan
sehari-hari
Peserta didik menunjukkan beberapa contoh senyawa dalam kehidupan sehari-
hari
Peserta didik membedakan larutan homogen dan heterogen
Peserta didik membedakan sifat larutan asam dan larutan basa dengan kertas
lakmus
Peserta didik menjelaskan reaksi asam basa membentuk garam
Peserta didik mencari informasi tentang indikator alami dan indikator buatan
Peserta didik melakukan percobaan identifikasi sifat asam basa suatu larutan
dengan menggunakan indikator alami, seperti kunyit dan kol ungu.
Menalar/ mengasosiasi
Peserta didik membuat bagan partikel materi
Peserta didik menyimpulkan perbedaan sifat unsur, senyawa dan campuran
Peserta didik menyimpulkan perbedaan sifat larutan asam dan larutan basa
berdasarkan perubahan warna kertas lakmus ketika dicelupkan kedalam larutan
tersebut
Peserta didik mengelompokkan larutan di sekitar kedalam larutan asam dan
larutan basa
Mengkomunikasikan
Peserta didik menceritakan hasil pengamatan tentang perbedaan sifat unsur,
senyawa dan campuran serta larutan asam, basa dan garam.
c. Kegiatan penutup
Guru dan peserta didik membuat rangkuman hasil pembelajaran
Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
Memberikan penghargaan dan apresiasi kepada kelompok yang memiliki
kinerja baik
Guru menginformasikan materi pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
F. Penilaian
Bentuk
No. Kompetensi Teknik Instrumen Instrumen
Pertemuan pertama
I. Penilaian Sikap
Teknik penilaian : Observasi
Instrumen penilaian : Lembar Observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Sikap rasa ingin tahu
II.Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes tertulis
Instrumen : Lembar Tes Tertulis
Bentuk Instrumen penilaian: Pilihan ganda
b. buatan d. kompleks
kunci : a
2. Mekarnya kuncup bunga merupakan salah satu ciri makhluk hidup, yaitu......
a. reproduksi c. bergerak
b. tumbuh d. Respirasi
kunci : c
3. ... Yang membedakan antara kuda dengan mobil adalah pada ciri...
kunci : b
Kunci: b
Kunci : c
skor maksimal
III. Penilaian Keterampilan
Pertemuan kedua
I.Penilaian sikap
a. Perunggu
b. Perak
c. Emas
d. Platina
Kunci: a
a. Sirup
b. Larutan gula
c. Larutan garam
d. Campuran pasir dengan air
Kunci: d
a. Asam
b. Basa
c. Koloid
d. Garam
Kunci: b
5. Zat berikut ini merupakan senyawa asam, kecuali:
a. HNO3 c. NaOH
b. H2SO4 d. H3PO4
Kunci: c
6. Perhatikan tabel berikut
Kertas Lakmus
No. Zat
Biru Merah
(1) A (+) (+)
Nilai= x4
skor maksimal
Penilaian Keterampilan
Pelaksanaan
(pembuatan produk)
Pelaporan secara
tertulis
Produk yang
dihasilkan
G. Media, Alat/ Bahan Dan Sumber Belajar
1. Media
-laptop
-LCD
2. Alat/ Bahan
Alat:
- Gelas kimia
- Pipet tetes
- Alu dan lumpang
- Batang pengaduk
Bahan:
- Gula pasir
- Garam
- Susu
- sirup
- pasir
- air
- kertas lakmus merah dan biru
- bunga kembang sepatu dan kunyit
- air perasan jeruk
- air sabun
- larutan garam dapur
- larutan soda kue
3. Sumber Belajar
- Buku ajar Ilmu Pengetahuan Alam kelas VII, Kemdikbud hal. 27-54
- Lembar Kerja Peserta Didik