Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Lhokseumawe

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : VII / Ganjil

Materi Pokok : Klasifikasi Benda

Alokasi Waktu : 5 Jp

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual,konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1.Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.2. Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan makhluk hidup
yang ada di lingkungan sekitar.
4.2. Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk) hidup dan
tak hidup
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.1.1. Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
1.1.2. Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
2.1.1. Menunjukkan minat terhadap materi yang dipelajari
2.1.2. Aktif dalam mengajukan pertanyaan dan pendapat
2.1.3. Cermat dalam melakukan pengamatan
3.2.1. Mengidentifikasi benda-benda disekitar yang bersifat alamiah
3.2.2. Mengidentifikasi benda-benda disekitar yang bersifat buatan manusia
3.2.3. Menjelaskan benda-benda yang bersifat kompleks dan bersifat sederhana
3.2.4. Menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
3.2.5. Menjelaskan perbedaan makhluk hidup dengan tak hidup
3.2.6. Menjelaskan ciri-ciri zat padat
3.2.7. Menjelaskan ciri-ciri zat cair
3.2.8. Menjelaskan ciri-ciri zat gas
3.2.9. Menyimpulkan perbedaan zat padat, cair dan gas
3.2.10. Menyebutkan contoh-contoh unsur dalam kehidupan sehari-hari
3.2.11. Menyebutkan contoh-contoh senyawa
3.2.12. Menyebutkan contoh-contoh campuran
3.2.13. Menyimpulkan perbedaan unsur, senyawa dan campuran
3.2.14. Membedakan campuran homogen dan heterogen
3.2.15.Menjelaskan pengertian asam dan menyebutkan beberapa contohnya dalam
kehidupan sehari-hari
3.2.16.Menjelaskan pengertian basa dan menyebutkan beberapa contohnya dalam
kehidupan sehari-hari
3.2.17. Menjelaskan pengertian garam dan menyebutkan beberapa contohnya dalam
kehidupan sehari-hari
3.2.18. Menjelaskan beberapa contoh indikator asam-basa buatan
3.2.19. Menjelaskan beberapa contoh indikator asam-basa alami
4.2.1. Melakukan pengamatan terhadap makhluk hidup dan tak hidup
4.2.2. Melakukan pengamatan terhadap berbagai materi dalam bentuk
padat, cair dan gas
4.2.3. Melakukan pengamatan terhadap berbagai materi dalam bentuk unsur,
senyawa dan campuran
4.2.4. Melakukan pengamatan terhadap beberapa contoh larutan asam, basa dan
garam
4.2.5. Menggunakan indikator asam-basa buatan dan alami
D. DESKRIPSI MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Benda-benda disekitar kita ada yang bersifat alami seperti batu, pasir, logam
dan udara.Benda disekitar kita juga ada yang bersifat buatan seperti pencil, baju,
ban mobil dan sepeda.
Setiap jenis benda mempunyai sifat atau ciri yang membedakannya dari jenis
benda lain, yaitu bentuk benda, ukuran benda, warna benda,keadaan permukaan
benda, dan bahan penyusun benda.
Benda –benda sekitar kita terbagi 2 :
a. sederhana contoh,wajan terbuat dari tembaga., pencil terbuat dari karbon
b. kompleks contoh mobil, terbuat dari besi, aluminium , kaca karet dan lain lain.
Manusia, hewan dan tumbuhan merupakan kelompok makhluk hidup. Antara
makhluk hidup dengan benda tak hidup atau benda mati dibedakan dengan adanya
gejala kehidupan. Makhluk hidup menunjukkan adanya ciri-ciri atau gejala-gejala
kehidupan sedangkan benda mati tidak menunjukkan gejala-gejala kehidupan.
Secara umum, ciri-ciri yang ditemukan pada makhluk hidup adalah bernapas,
bergerak, makan dan minum, tumbuh dan berkembang, berkembang biak,
mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang, dan menyesuaikan diri terhadap
lingkungan.
Klasifikasi Materi
a. Zat Padat
Gambar disamping mengilustrasikan susunan partikel-partikel zat padat yang saling
berdekatan dan teratur. Partikel-partikel zat padat bergetar dan berputar di tempatnya,
tidak dapat bergerak bebas karena gaya tarik menariknya sangat kuat. Maka zat padat
mempunyai bentuk dan volume yang tetap.

Sifat zat padat:


1. Letak molekulnya sangat berdekatan dan teratur.
2. Gaya tarik-menarik antar molekul sangat kuat sehingga gerakan molekulnya tidak
bebas.
3. Gerakan molekulnya terbatas, yaitu hanya bergetar dan berputar di tempat saja.
4. Molekul-molekulnya sulit dipisahkan sehingga membuat bentuknya selalu tetap atau
tidak berubah.
Contohnya: kayu, batu, besi.
b. Zat Cair
Sifat zat cair:
1.Letak molekulnya relatif berdekatan bila dibandingkan dengan
gas tetapi lebih jauh dari pada zat padat.
2.Gerakan partikelnya cukup bebas
3.Molekul dapat berpindah tempat, tetapi tidak mudah meninggal
kan kelompoknya karena masih terdapat gaya tarik menarik.
4.Bentuknya mudah berubah (menyesuaikan wadah/tempatnya) tetapi
volumenya tetap.
Contohnya : air, minyak, oli
c. Zat Gas
Sifat zat gas :
1.Letak molekulnya sangat berjauhan
2.Jarak antar molekul sangat jauh bila dibandingkan dengan
ukuran molekul itu sendiri.
3.Molekul penyusunnya bergerak sangat bebas
4.Gaya tarik menarik antarpartikel hampir tidak ada
5.Baik volume maupun bentuknya mudah berubah-berubah dan
dapat mengisi seluruh ruangan yang ada.
Contohnya : Udara,asap.
Contoh wujud zat yang sederhana adalah air. Ketika dalam bentuk bongkahan es,es
tersebut dikatakan dalam wujud padat. Tetapi, ketika dipanaskan es tersebut akan
berubah kembali menjadi air.Air tersebut dikatakan dalam wujud cair. Ketika dipanaskan
pada suhu 100°C air akan berubah menjadi uap air. Uap air dikatakan dalam wujud gas.

Perbedaan sifat zat padat, cair, dan gas

NO ZAT PADAT ZAT CAIR ZAT GAS


1 Mempunyai bentuk dan Mempunyai volume Tidak mempunyai
volume tetap tetap, tetapi tidak volume dan bentuk
mempunyai bentuk yang tetap
yang tetap, bergantung
pada media/wadah yang
digunakan

2 Jarak antar-partikel zat Jarak antar-partikel zat Jarak antar-partikel


sangat rapat. lebih renggang. sangat renggang.

3 Partikel-pertikel zat Partikel-pertikel zat Partikel-partikel zat


tidak dapat dapat bergerak bebas dapat bergerak
bergerak bebas. namun terbatas. sangat bebas.
Pertemuan 2
Bagan klasifikasi materi

a. Unsur
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diubah lagi menjadi zat yang
lebih sederhana dengan cara kimia biasa. Bagian terkecil dari unsur adalah atom.
Cara pemberian lambang unsur menurut Berzelius:
- Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama
latinnya
- Huruf awal ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar
- Bagi unsur yang memiliki huruf awal sama, diberikan satu huruf kecil dari nama
unsur tersebut.
Contoh:
Karbon (nama latin : Carbon) diberi lambang C
Kalsium (nama latin : Calsium) diberi lambang Ca
b. Senyawa
Senyawa merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis atau
lebih zat yang lebih sederhana dengan cara kimia.
Contoh: air yang memiliki rumus H2O dapat diuraikan menjadi unsur hidrogen
(H2) dan oksigen (O2)
c. Campuran
Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih dan masih
mempunyai sifat zat asalnya. Campuran dibedakan menjadi campuran homogen
dan campuran heterogen. Campuran homogen adalah campuran yang tidak
dapat dibedakan antara zat-zat yang tercampur didalamnya. Contoh: larutan
gula, susu dan sirup. Campuran heterogen terjadi karena zat yang tidak dapat
bercampur satu dengan yang lain secara sempurna, sehingga dapat dikenali zat
penyusunnya. Contoh campuran antara pasir dengan air.
Larutan Asam, Basa, dan Garam
Pada dasarnya,larutan yang kita kenal dalam kehidupansehari-hari dapat kita
kelompokkan menjadi larutan yang bersifat asam, basa, atau garam. Larutan
seperti cuka, sirop, penghilang noda, sabun cuci, sabun mandi, soda kue, dan
garam dapur adalah contoh larutan asam,basa atau garam yang banyak kita
jumpai setiap hari.
Larutan asam dan basa dimanfaatkan secara luas untuk industri, pertanian,
kesehatan dan penelitian di laboratorium. Oleh karena itu, memahami sifat-sifat
asam dan basa merupakan hal yang sangat penting dalam memahami berbagai
macam jenis larutan yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
a. Asam
Ciri atau tanda dari larutan asam:
- Rasanya asam
- Dapat menimbulkan korosif
- Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah
b. Basa
Sifat basa:
- Terasa licin di kulit dan berasa agak pahit
- Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
Dalam kehidupan sehari-hari, larutan asam sering direaksikan dengan larutan basa
yang menghasilkan senyawa netral atau dikenal dengan reaksi netralisasi. Larutan
basa akan menetralkan larutan asam yang membentuk air (H2O). Selain membentuk
H2O, pada reaksi netralisasi dihasilkan juga garam.
Beberapa contoh penerapan reaksi netralisasi dalam kehidupan sehari-hari adalah
untuk pengobatan bagi penderita sakit maag, pengobatan untuk sengatan serangga,
melindungi kerusakan gigi dan pengolahan tanah pertanian.
Garam secara luas digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain untuk industri
pupuk, obat-obatan, pengolahan makanan dan bahan pengawet.
Indikator
Seperti diuraikan tentang sifat-sifat asam dan basa di atas, larutan asam dan basa
memiliki sifat-sifat yang khas. Salah satu cara untuk membedakan asam atau basa
adalah dengan menggunakan indikator. Suatu indikator asam-basa adalah suatu
senyawa yang menunjukkan perubahan warna apabila bereaksi dengan asam atau
basa.
a. Indikator alami
Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai indikator alami. Tumbuhan
yang termasuk indikator alami akan menunjukkan perubahan warna pada larutan
asam ataupun basa. Beberapa contoh tumbuhan yang termasuk indikator alami
adalah kunyit, bunga mawar, kubis merah, kubis ungu dan bunga kembang
sepatu.
b. Indikator buatan
Salah satu jenis indikator buatan yang bukan dalam bentuk larutan cair adalah
kertas lakmus. Ada dua jenis kertas lakmus, yaitu lakmus biru dan lakmus merah.
Kertas lakmus biru akan menjadi merah dalam larutan asam. Kertas lakmus
merah akan menjadi biru dalam larutan basa.

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan pertama (3 jp)
a. Kegiatan Pendahuluan
 Apersepsi :
“Besaran apa sajakah yang sudah pernah kamu ukur?”
 Guru memperlihatkan gambar anak yang sedang bermain bola dengan robot
serta berbagai benda di sekitar
“Apakah persamaan dan perbedaan antara benda-benda tersebut?”
“Ciri-ciri apa saja yang dimiliki oleh makhluk hidup?”
 Guru menyampaikan kepada peserta didik tujuan pembelajaran yang akan
dicapai pada pembelajaran ini
 Guru menyampaikan kepada peserta didik manfaat yang akan diperoleh siswa
setelah mempelajari materi klasifikasi benda
 Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran
b.Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik membaca teks tentang anak sedang bermain bola dan robot
 Peserta didik mengamati gejala-gejala kehidupan pada manusia, hewan dan
tumbuhan
 Peserta didik mengamati zat padat, cair dan gas di sekitar kita, misalnya besi,
emas, seng, air, minyak goreng, udara, asap dan uap air
Menanya
 Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang perbedaan antara makhluk hidup
dan benda tak hidup
 Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang perbedaan zat padat, cair dan
gas.
Mengumpulkan informasi
 Peserta didik mendata berbagai makhluk hidup dan benda tak hidup yang ada
di lingkungan sekitar.
 Peserta didik mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup dan benda tak hidup yang
ditemukan di lingkungan sekitar
 Peserta didik membaca teks tentang ciri-ciri makhluk hidup ( bernapas,
memerlukan makanan, bergerak, tumbuh dan berkembang, berkembang biak,
peka terhadap rangsang dan menyesuaikan diri dengan lingkungan)
 Peserta didik mengidentifikasi sifat zat padat, cair dan gas
 peserta didik mengelompokkan benda-benda di sekitar kedalam zat padat, cair
dan gas.
Menalar/ Mengasosiasi
 peserta didik menyimpulkan perbedaan antara makhluk hidup dan benda tak
hidup dari hasil pengamatan
 peserta didik menyimpulkan ciri-ciri makhluk hidup dan benda tak hidup
berdasarkan hasil analisis data
 peserta didik menyimpulkan sifat-sifat zat padat, cair dan gas
Mengkomunikasikan
 peserta didik melaporkan hasil pengamatan dan analisis perbedaan ciri makhluk
hidup dan benda tak hidup
 peserta didik menyampaikan hasil pengamatan dalam bentuk presentasi di
depan kelas
 peserta didik menyampaikan hasil pengamatan tentang sifat-sifat benda padat,
cair dan gas
c. Kegiatan Penutup
 Guru bersama peserta didik membuat rangkuman hasil pembelajaran
 Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
 Guru memberikan penghargaan dan apresiasi kepada kelompok yang
memiliki kinerja baik
 Guru menginformasikan materi pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

2.Pertemuan Kedua (2 jp)


a. Kegiatan Pendahuluan
 Apersepsi
“Apa yang membedakan zat padat, cair dan gas?”
 Guru memperlihatkan beberapa benda dan larutan kepada siswa
“Terbuat dari apakah benda-benda tersebut?”
“Apakah perbedaan dari larutan-larutan tersebut?”
 Guru menyampaikan kepada peserta didik tujuan pembelajaran yang akan
dicapai pada pembelajaran ini
 Guru menyampaikan kepada peserta didik manfaat yang akan diperoleh siswa
setelah mempelajari materi unsur, senyawa dan campuran
 Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran

b. Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mengamati unsur, senyawa dan campuran yang terdapat di
lingkungan sekitar
 Peserta didik mencari informasi tentang sifat asam, basa dan garam
 Peserta didik mencicipi buah atau makanan yang asam seperti jeruk serta
minuman soda yang rasanya pahit (basa)
Menanya
 Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hasil pengamatan, misalnya
perbedaan unsur, senyawa dan campuran
 Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang perbedaan sifat larutan asam
dan larutan basa. Minuman apa saja yang rasanya asam dan bagaimana cara
menentukan sifat asam atau basa suatu larutan.
Mengumpulkan informasi
 Peserta didik menjelaskan cara pemberian lambang unsur menurut Berzelius
 Peserta didik mengamati tabel periodik untuk mengelompokkan unsur kedalam
logam dan non logam
 Peserta didik mencari informasi tentang kegunaan unsur dalam kehidupan
sehari-hari
 Peserta didik menunjukkan beberapa contoh senyawa dalam kehidupan sehari-
hari
 Peserta didik membedakan larutan homogen dan heterogen
 Peserta didik membedakan sifat larutan asam dan larutan basa dengan kertas
lakmus
 Peserta didik menjelaskan reaksi asam basa membentuk garam
 Peserta didik mencari informasi tentang indikator alami dan indikator buatan
 Peserta didik melakukan percobaan identifikasi sifat asam basa suatu larutan
dengan menggunakan indikator alami, seperti kunyit dan kol ungu.
Menalar/ mengasosiasi
 Peserta didik membuat bagan partikel materi
 Peserta didik menyimpulkan perbedaan sifat unsur, senyawa dan campuran
 Peserta didik menyimpulkan perbedaan sifat larutan asam dan larutan basa
berdasarkan perubahan warna kertas lakmus ketika dicelupkan kedalam larutan
tersebut
 Peserta didik mengelompokkan larutan di sekitar kedalam larutan asam dan
larutan basa

Mengkomunikasikan
 Peserta didik menceritakan hasil pengamatan tentang perbedaan sifat unsur,
senyawa dan campuran serta larutan asam, basa dan garam.
c. Kegiatan penutup
 Guru dan peserta didik membuat rangkuman hasil pembelajaran
 Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
 Memberikan penghargaan dan apresiasi kepada kelompok yang memiliki
kinerja baik
 Guru menginformasikan materi pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya

F. Penilaian

Bentuk
No. Kompetensi Teknik Instrumen Instrumen

1. KI 1 dan KI 2 Observasi Lembar observasi Rubrik penilaian


sikap

2. KI 3 Tes tertulis Lembar Tes Tertulis Pilihan Ganda

3. KI 4 - Unjuk kerja - Lembar Penilaian - Rubrik


Laporan Tugas Penilaian
Praktek
- Proyek - Lembar Penilaian Tugas praktik
Produk -Rubrik
penilaian
produk

Pertemuan pertama
I. Penilaian Sikap
Teknik penilaian : Observasi
Instrumen penilaian : Lembar Observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Sikap rasa ingin tahu

No. Kriteria Skor


K C B SB
1. Antusias dalam mengajukan pertanyaan
2. Aktif dalam mengumpulkan informasi
3. Aktif dalam mengemukakan pendapat

II.Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes tertulis
Instrumen : Lembar Tes Tertulis
Bentuk Instrumen penilaian: Pilihan ganda

1. Batu, pasir, logam dan udara merupakan contoh benda.....


a. alamiah c. sederhana

b. buatan d. kompleks

kunci : a

2. Mekarnya kuncup bunga merupakan salah satu ciri makhluk hidup, yaitu......

a. reproduksi c. bergerak

b. tumbuh d. Respirasi

kunci : c

3. ... Yang membedakan antara kuda dengan mobil adalah pada ciri...

a. memerlukan makanan dan bergerak

b. reproduksi, tumbuh dan berkembang

c. mengeluarkan zat sisa dan bernafas

d. bergerak dan irritabilitas

kunci : b

4. Perhatikan sifat-sifat zat berikut!

(1) Volume tetap

(2) Susunan partikel sangat teratur

(3) Bentuk berubah sesuai wadahnya


(4) Jarak antar partikelnya sangat berjauhan

(5) Partikel sulit meninggalkan kelompoknya

Sifat-sifat zat padat terdapat pada nomor...

a. (1), (3) dan (4)

b. (1), (2) dan (5)

c. (2), (3) dan (5)

d. (2), (4) dan (5)

Kunci: b

5. Air digolongkan sebagai zat cair karena memiliki...

a. Bentuk tidak tetap, volume tidak tetap

b. Bentuk tetap, volume tetap

c. Bentuk tidak tetap, volume tetap

d. Bentuk tetap, volume tidak tetap

Kunci : c

jumlah skor diperoleh


Nilai = x4

skor maksimal
III. Penilaian Keterampilan

Teknik penilaian : Unjuk Kerja


Instrumen : Lembar Penilaian Laporan Tugas Praktik
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian laporan Tugas Praktik
Skala nilai
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
Mengidentifikasi benda-benda di
1
sekitar
Membedakan makhluk hidup dan
2
benda tak hidup
Mengelompokkan benda kedalam
3
zat padat, cair dan gas

Pertemuan kedua
I.Penilaian sikap

Teknik penilaian : Observasi


Instrumen : Lembar Observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Sikap Cermat
Skor
No. Kriteria
K C B SB

1. Cermat mengelompokkan benda-benda


kedalam unsur, senyawa dan campuran
2. Tepat dalam menggunakan indikator asam
basa

II. Penilaian Pengetahuan

Teknik Penilaian : Tes Tertulis

Instrumen : Lembar Tes Tertulis

Bentuk instrumen : Pilihan Ganda

1. Berikut ini yang merupakan contoh unsur dan senyawa adalah..

a. Besi dan air


b. Seng dan aluminium
c. Air dan udara
d. Garam dapur dan besi
Kunci : a
2. Diantara zat berikut yang tergolong campuran adalah...

a. Perunggu
b. Perak
c. Emas
d. Platina
Kunci: a

3. Berikut ini yang merupakan campuran heterogen adalah...

a. Sirup
b. Larutan gula
c. Larutan garam
d. Campuran pasir dengan air
Kunci: d

4. Zat yang dilarutkan kedalam air menghasilkan ion OH- adalah...

a. Asam
b. Basa
c. Koloid
d. Garam
Kunci: b
5. Zat berikut ini merupakan senyawa asam, kecuali:
a. HNO3 c. NaOH
b. H2SO4 d. H3PO4
Kunci: c
6. Perhatikan tabel berikut

Kertas Lakmus
No. Zat
Biru Merah
(1) A (+) (+)

(2) B (+) (-)


(3) C (-) (+)

(4) D (+) (-)

Larutan yang bersifat garam terdapat pada nomor..


a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
Kunci: a
7. Berikut ini yang bukan indikator alami adalah...
a. Kunyit
b. Kertas lakmus
c. Bunga mawar
d. Kol ungu
Kunci: b

jumlah skor diperoleh

Nilai= x4

skor maksimal

Penilaian Keterampilan

a. Teknik penilaian : Unjuk Kerja


Instrumen penilaian : Lembar Penilaian laporan Tugas Praktik
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian tugas Praktik
Skor
No. Kriteria
1 2 3 4
1. Melakukan pengelompokan benda-benda
kedalam unsur, senyawa dan campuran
dengan benar
2. Melakukan identifikasi larutan asam dan
basa dengan menggunakan indikator yang
tepat
3. Melakukan kegiatan dengan cermat

Teknik Penilaian : Projek

Instrumen Penilaian : Lembar penilaian Produk


Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Produk
Aspek Kriteria dan Skor
1 2 3 4
Persiapan

Pelaksanaan
(pembuatan produk)
Pelaporan secara
tertulis
Produk yang
dihasilkan
G. Media, Alat/ Bahan Dan Sumber Belajar

1. Media

-laptop
-LCD

2. Alat/ Bahan

Alat:
- Gelas kimia
- Pipet tetes
- Alu dan lumpang
- Batang pengaduk

Bahan:
- Gula pasir
- Garam
- Susu
- sirup
- pasir
- air
- kertas lakmus merah dan biru
- bunga kembang sepatu dan kunyit
- air perasan jeruk
- air sabun
- larutan garam dapur
- larutan soda kue

3. Sumber Belajar

- Buku ajar Ilmu Pengetahuan Alam kelas VII, Kemdikbud hal. 27-54
- Lembar Kerja Peserta Didik

Mengetahui, Lhokseumawe, 27 Juni 2015


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ismail Haitami, S.Pd Muliadinur, S.Pd.I.,M.Pd


NIP. 19611231 198403 1 038 NIP. 19821030 200904 1 004

Anda mungkin juga menyukai