Skripsi
Disusun oleh:
BONAVENTURA BHUWANA YUDISTIRA
NIM : 029114010
Skripsi
Disusun oleh:
BONAVENTURA BHUWANA YUDISTIRA
NIM : 029114010
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tuhan telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersuka cita.
Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan
bersorak-sorak
(Mzm 126:3,5)
(Mzm 124: 8)
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Orang tua ku yang telah mendukung dengan kasih dan memberikan yang terbaik
bagiku
Putri “kekasih hati” yang dengan semangat dan dukungan yang diberikan secara
terus menerus
Semua orang yang telah menginspirasiku dan memberiku semangat untuk terus
maju.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan penerimaan diri para kurban
gempa bumi yang menderita kecacatan fisik yaitu penderita paraplegia. Penelitian ini adalah
penelitian perbandingan atau komparasi. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah
penerimaan diri korban bencana yang menderita paraplegia yang mendapatkan pendampingan
lebih baik atau lebih tinggi dibandingkan dengan penderita paraplegia yang tidak mendapatkan
pendampingan. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 30 orang pria dan wanita yang
mendapatkan pendampingan dan 30 orang pria dan wanita yang tidak mendapatkan
pendampingan. Data diperoleh dengan menggunakan skala penerimaan diri. Daya diskriminasi
skala menggunakan batas nilai ≥ 0,3 dengan koefisien realibilitas sebesar 0,969. Data penelitian
dianalisis menggunakan uji-t, dan dalam menentukan diterima atau ditolaknya hipotesis, dilakukan
dengan cara membandingkan dengan t hitung dengan t tabel. Hasil perhitungan menunjukkan
mean empiris penderita paraplegia yang mendapatkan pendampingan lebih besar dibandingkan
mean empiris yang tidak mendapatkan pendampingan (176 > 133). Dari hasil uji-t didapatkan t
hitung 18,584 dan t tabel sebesar 1,671 serta p=0,000. Karena t hitung lebih besar (>) daripada t
tabel, dan nilai p < 0,005 dengan demikian hipotesa penelitian ini diterima. Artinya, penerimaan
diri penyandang cacat paraplegia yang mendapatkan pendampingan lebih besar atau lebih baik
dibandingkan dengan penyandang cacat paraplegia yang tidak mendapatkan pendampingan.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
The purpose of this research was to see the differences of physical condition of
acceptance from paraplegic disability keep up with that assistance and not received any
resistance.This research was an comparison research. This hypothesis in this research was self
acceptance that disaster victims who have suffered paraplegia better mentoring or higher than
paraplegia patients who did not received any assistance. Subjects in this study consisted of 30 men
and women who received assistance and 30 men and women who did not received any assistance.
Data obtained by using self-acceptance scale. Scale using the power of discrimination limit ≥ 0.3
values with reliability coefficient of 0.969. Research data were analyzed using t-tests, and in
determining acceptable or reject the hypothesis, carried out by comparing the calculated t with t
table. The calculations showed a mean empirical paraplegia patients who received greater
assistance than the empirical mean not received any assistance (176>133). From the results
obtained t-test and t table 18,584 of 1,671, and p = 0.000. Because the calculated t is greater (>)
than t table, and the p-value < 0.005 with the hypothesis that this research is received. That is,
self-acceptance that disabled people get assistance paraplegia bigger or better than paraplegia
with disabilities who do not get assistance.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji Syukur pada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan tuntunan,
tugas akhir ini. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk
skripsi ini. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
hingga saat ini. Walaupun kadang aku tidak setia dengan malas
dengan bisikan yang lembut dan meneduhkan hatiku, sehingga aku sering
3. Ibu Sylvia Carolina MYM., S.Psi selaku Kepala Program Studi Psikologi.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Bapak dan ibu dosen penguji yang telah memberikan kritik dan masukkan
7. Mas Gandung, Bu Nanik, Mas Muji dan Mas Doni. Terima kasih atas
keramahan dan sapaan yang diberikan setiap waktu, dan telah banyak
membantu dalam banyak hal dan memberi kemudahan bagi penulis selama
8. Pak Gi, terimakasih atas segala senyuman, semangat, dan ketulusan hati
9. Papa dan Mama tercinta yang selalu terus memberikan semangat. Terima
kasih untuk cinta, kasih sayang, doa, dukungan, jerih payah dan segala-
11. Tyas Ajeng Chris “cakmano” Putri. Kekasihku, sahabatku dan teman
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kepadaku, tanpa itu mustahil bagiku untuk bisa sampai sejauh ini.
selalu besertamu
12. Eyang Soewondo kakung (alm) dan eyang putri, eyang Roesnawi kakung
dan putri. Matur nuwun kagem doa dan restu yang selalu diberikan terus
menerus. Semoga cucu mu ini bisa memberikan yang terbaik buat eyang
semuanya.
13. Om-om, tante-tante, tante Rita yang memberiku semangat dan pantang
uda mau kurepotin untuk cari buku yang jauh letakny, he…Terimakasi
penuh arti: Aan, Hoany, Tisa, dan Iant “Tiny”. Aan makasih uda jadi
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15. Robot, Kamcik, Bean, Ina dan Kucing. Wah aku akhirnya selesai
nongkrong kalo lagi suntuk, kalo mau nonton aja-ajak lagi ye.hehehe….
Ucik “kamcik”, yang selalu mendukungku dan ngajarin aku dari awal
sampai sekarang, wah tidak terbilang sudah bantuan darimu, tunggu aku di
Jakarta ya cik, ntar kita nongrong lagi. Bean yang selalu menyemangatiku
dan mendukungku sampai saat ini. Ina dan Kucing dua ibu muda ini yang
kapan kita di undang ke Singapura bet? Thanks for all that you have
done to me pren….
Niko, Dodi, Dhani, Ellen, Nining, Dika, Dina, Ian “pongky”, Dimas, Ardi
“eyang”, Wiwik, Panji, Ivanty, Obet, Vincent, Irfan, Rio, Ina “penari
ular”, Iput, Echa dan semua temen yang tidak bisa kusebutkan satu
ini.
17. Karyawan YAKKUM : Ibu Maria, Mbak Retno, Pak Tomo, Ibu Nur, Ibu
Ruth, Dokter Ester, bu Endang, mas Sigit, bu Gita, bu Sari, Bu Isti, Mbak
Yuni, Mbak Yuli, Mbak Sheny, Mas Jimanto, Mas Bodro, Mas Kukuh,
Pak Guruh, Mabak Dania, Mbak Dewi, Mas Sabarno, dan semua orang
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
saya bisa bersyukur dan bisa diberikan kesempatan untuk melayani teman-
18. Temen-temen PS : Wawan, Mbak Lia, Mbak Edina, Vembri, Sius, Tina,
Mas Timbo, Bimo, Mbak Eni, Mbak Ike, pak Frans, Mas Muji. Terima
kasih, kalian adalah guru-guruku dan rekan yang paling TOP dalam
19. Mbak Thia. Terimakasih sudah percaya dan menerimaku menjadi bagian
mendengarkan dan mengatur emosi dalam diriku, dan banyak hal lain
21. Lisna, guru statistik pertama ku, terimakasih ya atas bantuan dan
mengajariku statistik . Kalo butuh temen ngobrol aku siap lo lis, he….
22. Temen-temen anak binaan YAKKUM : Mikocik Rohim, Ari, Puji, Ndaru,
teman, jangan takut, jangan minder karena kalian sangat hebat. Jadilah
orang yang mandiri dan percaya diri dan kuat dalam hidup. OK. Dan
hal itu menjadi bagian termanis dalam hidup kita. Tuhan memberkati.
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23. Temen-temen posko di daerah bantul dan sekitarnya. Wawan, kapan neh
kita bisa cari es rujak bareng lagi, makasi uda mau membantu dalam
pengambilan data skripsi dan jadi temen curhat jadi aku gak ketinggalan
kerjaanmu ya), Supri (sering dirumah pri, jaga ibu dan bapak, he…), Mbak
Win (kapan neh kita hunting „salome‟ lagi), Mas Tri ( kapan-kapan kita
24. Bapak dan ibu, mas dan mbak semua yang dengan sudi dan mau
meluangkan waktu untuk mengisi angket ini, saya sangat berterima kasih,
tanpa bantuan dari semuanya mustahil bagi sya untuk dapat menyelesaikan
studi saya. Semoga hasil dari penelitian ini dapat berguna bagi kita semua
untuk seterusnya.
namun sudah memberiku semangat dan doa. Dari lubuk hati yang paling
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
dengan segenap kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran yang
Yogyakarta,
Penulis
B. Bhuwana Yudistira
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Tujuan Penelitian.................................................................... 8
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Hipotesis ................................................................................. 37
A. Jenis Penelitian....................................................................... 38
D. Subjek Penelitian.................................................................... 41
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Pembahasan ............................................................................ 61
A. Kesimpulan ............................................................................ 70
B. Saran ....................................................................................... 71
LAMPIRAN
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
sekitarnya pada hari Sabtu, 27 Mei 2006 pukul 05:54:00.0 WIB. Gempa Gempa
dengan kekuatan 5,9 Skala Richter dan pusat gempa berada di laut 37,2 km
yang parah pada aspek fisik dan non-fisik. Akibat utama yang ditimbulkan gempa
korban jiwa biasanya karena tertimpa reruntuhan bangunan, terkena longsor dan
fisik (Vivinne, dalam Bencana dan Kita, 2006). Hasil dari pendataan Seksi Bina
penderita cacat tubuh permanen akibat cedera gempa sehingga menempati urutan
tertinggi dibandingkan penderita cacat yang lain. Salah satu kecacatan permanen
dan yang paling parah adalah cedera sumsum tulang belakang atau paraplegia.
Cedera ini biasanya diakibatkan oleh kecelakaan yang memutuskan atau sangat
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
parah karena mereka tidak mampu lagi untuk bisa berjalan kembali, kaki menjadi
terkendali dan daya rasa di tungkai, panggul dan sebagian batang tubuh mungkin
Penderita mengalami kehilangan kontrol urine dan usus besar sebagian bahkan
pada munculnya masalah terhadap mental mereka seperti merasa tidak berdaya,
cemas, takut, dan marah karena tidak bisa menerima kondisi kecacatannya
tersebut (Sharma, 2005). Hal tersebut dipertegas oleh Dianawati (2005) menjadi
cacat diartikan oleh sebagian besar orang adalah menjadi orang yang gagal dan
tidak mampu.
Kosier, 2001), mereka menjadi sulit untuk bisa menerima kondisi dirinya karena
menjadi cacat. Hal tersebut bisa disebabkan karena tingkat kesembuhan yang
dialami penderita paraplegia sangat kecil dan penyakit ini bersifat permanen. Hal
mengalami kecacatan bukan dari sejak kecil akan sulit untuk menrima diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
fungsi seksual (Stien, 1999) berakibat pada munculnya gejala psikologis seperti
depresi, kurang percaya diri, malu, kecewa, menjadi pemurung hingga perubahan
perilaku (Brown, 1999). Hal tersebut akan memperkuat seseorang untuk menolak
atau bahkan acuh tak acuh akan kondisi dirinya yang sekarang, atau berpikir
kurang realistis.
harus didukung dengan kemampuan untuk mengenal dan mengetahui kondisi fisik
diri, hal tersebut akan memunculkan penerimaan akan dirinya (Jung, dalam
Schultz, 1991). Hal tersebut didukung oleh pernyataan Rubin (Gardner, 2002)
yaitu suatu sikap yang mencerminkan adanya rasa senang sehubungan dengan
kenyataan yang ada sehingga individu memiliki emosi yang spontan, fleksibel
dalam menghadapi perasaannya, disertai sikap dan perilaku yang wajar, tidak
Penerimaan diri merupakan suatu sikap akan kepuasan terhadap diri akan
perubahan yang terjadi pada kondisi fisiknya (Chaplin, 1999). Rasa puas yang
diikuti rasa bangga, percaya diri akan kondisi diri yang dapat meningkatkan
penerimaan diri yang positif pada dirinya. Menurut Perls (dalam Schultz, 1991)
orang yang sehat secara psikologis memiliki kesadaran dan penerimaan penuh
karena gempa, tidak begitu saja muncul, memerlukan waktu dan proses yang lama
terlebih karena kecacatannya tersebut bukan dari kecil atau lahir. Seiring dengan
pihak diluar diri yaitu anggota keluarga, masyarakat dan lembaga yang
paraplegia. Perawatan secara fisik saja tidak cukup untuk membuat penderita
pendampingan dari pihak lain yang memang dipersiapkan untuk membantu secara
setiap keluarga memiliki sifat dan perlakuan yang berbeda, jika dalam proses
kehidupan penyandang cacat paraplegia adalah berupa bantuan fisik, yang dapat
berupa rumah atau bangunan, sarana kesehatan, dana atau uang, pemberian alat
bantu kecacatan hingga dalam wujud perawatan kesehatan. Kenyataan yang ada
donatur, lembaga sosial baik dari dalam maupun luar negeri, namun terkadang
Bantuan yang diberikan bukan berupa bantuan fisik adalah bantuan non-
adalah salah satu jenis layanan psikologis (Wiryasaputra, 2006), yang hanya bisa
diberikan oleh mereka yang sudah dipersiapkan atau memiliki pengetahuan untuk
orang yang didampingi dapat sembuh, berdaya dan berfungsi pnuh untuk
berada dalam keadaan krisis. Krisis yang dimaksud adalah kondisi seseorang yang
sedang dalam masa-masa sulit yang berakibat pada kegoncangan batin karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terkait oleh karena menderita suatu penyakit, sakit yang berkepanjangan, bencana
alam, tidak ada harapan, putus, depresi dan stress dalam kehidupan sehari-hari
Proses pendampingan psikologis ini diberikan oleh para tenaga ahli yang
serangkaian kegiatan seperti perawatan luka, sosialisasi dan pemberian alat bantu
sosialisasi atau berfungsi secara wajar dari keadaan sebelumnya (Latipun, 2001).
sehingga para korban dapat memandang dirinya yang ada lebih positif dan dapat
berbuat lebih tepat sesuai dengan potensi yang dimiliki. Rehabilitasi ini hanya
bisa dilakukan oleh seseorang yang disiapkan dan ahli dalam bidangnya. Proses
ini diberikan oleh suatu lembaga yang bergeak juga dalam bidang rehabilitasi,
gempa.
pemerintah yang memberi pelayanan terhadap orang-orang cacat. Visi dan misi
dari PRY adalah merehabilitasi para penyandang cacat agar mereka bisa mandiri
dan hidup secara normal di masyarakat. Lembaga ini juga turut ikut ambil bagian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
meliputi assesment medis, perawatan luka, pemberian terapi yaitu Fisioterapi dan
Bantuan dan pelayanan yang diberikan PRY meliputi bantuan fisik dan
non-fisik dengan melibatkan dan diawasi oleh para ahli dibidangnya. Tidak hanya
pada bantuan fisik saja yang diberikan kepada korban gempa Bantul, namun
bantuan lain yang berguna untuk meningkatkan dan mengembangkan diri secara
menjadi salah satu program yang dilakukan oleh PRY yang diberikan kepada
semua korban gempa, terutama mereka yang mengalami luka atau kecacatan yang
ringan maupun parah, yang sementara ataupun permanen, salah satunya adalah
penderita paraplegia.
Penerimaan akan kondisi fisik diri bagi penderita paraplegia adalah salah
satu yang utama yang harus dilakukan sebagai proses pemulihan diri, yaitu untuk
menjadi topik dalam penelitian ini, yaitu melihat perbedaan penerimaan kondisi
pendampingan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, permasalahan yang akan
diteliti dalam penelitian ini adalah apakah penerimaan diri penyandang cacat
korban gempa yang mendapatkan pendampingan lebih baik daripada mereka yang
C. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah dalam penerimaan
secara psikologis, jauh lebih baik jika dibandingkan dengan penderita paraplegia
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
fisiknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Manfaat Praktis
untuk perkembangan mental yang lebih baik. Dan bagi keluarga untuk
seperti paraplegia, agar mereka mau menerima kondisi diri dan dapat
bencana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
secara umum, sedangkan penerimaan diri akan kondisi fisik terdiri dari
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
dirinya seperti apa adanya disertai sikap dan perilaku yang wajar, tidak
secara menyeluruh.
atas perubahan yang terjadi tidak diikuti oleh perasaan malu, rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
dirinya.
adalah suatu tingkatan perasaan senang atau puas terhadap diri dan
orang lain. Mampu memahami dirinya akan potensi yang dimiliki dan
seseorang, yaitu:
13
alat bantu (kursi roda), terapi, medis (rawat luka) sampai pada
rata, tempat tidur yang empuk, pintu kamar mandi yang luas, dan
sebagainya.
individu dapat bersikap dengan tepat sesuai dengan kondis saat ini.
diri dengan sungguh (apa adanya) akan apa yang ada pada dirinya
14
a. Jenis Kelamin
dan wanita. Pria dinilai memiliki penerimaan diri yang lebih positif
serta perlakuan orang tua mereka. Selain itu juga karena wanita
daripada pria.
berupa rasa rendah diri, apatis, sensitif dan diikuti penolakan diri.
c. Intelegensi
15
d. Pendidikan
B. PENYANDANG CACAT
Harmini, 2003)
16
dan gagal.
faktor non fisik seperti psikis seperti rendahnya kepercayaan diri dan
17
sehari-hari.
berat suatu cacat tubuh yang disandang, maka akan semakin sedikit
2. Pengertian Paraplegia
18
3. Penyebab Paraplegia
tulang belakang.
ini dapat menjadi lebih baik atau tetap pada kerusakan yang sama.
19
benda berat akibat tertimpa runtuhan ataupun benda berat akibat dari
dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu cacat sejak lahir dan cacat setelah
terkena polio jika si anak lupa tidak diberi vaksin polio. Sebuah
20
seorang ibu terinfeksi protozoa ini, bisa keguguran atau bisa juga
(Wulandari, 2004)
21
bumi, dimana banyak dari mereka yang menjadi cacat bukan dari sejak
lahir.
melakukan kegiatan secara layak (PP no.36, thn. 1980, tentang Usaha
22
rusaknya sumsum saraf pusat pada tulang belakang. Hal tersebut dapat
23
fungsi perasa pada bagian tubuh tertentu, bisanya terlalu lama pada
posisi yang sama, misal duduk atau tidur yang terlalu lama, hal ini
berakibat pada bagian tertentu dari tubuh yang terkena tekanan terlalu
lama hingga timbul luka tekan, atau disebut decubitus. Luka decubitus
5. Akibat Paraplegia
sekali.
24
Demikian pula dengan aliran darah yang akan memberi nutrisi ke kulit
diantaranya adalah :
lebih luas).
paraplegia adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
c. Peradangan ginjal
C. PENDAMPINGAN PSIKOLOGIS
1. Pengertian Pendampingan
ada dikotomi antara atasan dan bawahan. Hal ini membawa implikasi
mandiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
seseorang.
tersebut.
27
Wiryasaputra, 2006).
kesatuan yang utuh, dan juga membuat mereka sadar akan sumber dan
2. Jenis-Jenis Pendampingan
dibedakan menjadi :
28
psikologis profesional.
3. Fungsi Pendampingan
29
kemudian bisa berdiri diatas kedua kaki sendiri dalam keadan yang
sendiri.
30
Banyak orang yang menjadi korban meninggal dan luka-luka, banyak juga
dari yang amputasi kaki, ataupun tangan, luka memar dan patah tulang
dibagian anggota tubuh, bahkan sampai ada yang mengalami luka terparah
Para korban gempa bumi tahun 2006 yang silam yang menjadi
31
dan merasa menjadi orang yang tidak berguna, gagal dan merasa selalu
lengkap, namun karena rusaknya susunan saraf pusat pada sumsum tulang
lumpuh. Fungsi perasa pada bagian bawah tubuh dibawah luka juga tidak
tubuh pada bagian pembuangan, misalnya BAB dan BAK, menjadi tidak
bencana ketika berhadapan pada kenyataan hidup saat ini yang mereka
alami yang tidak ada satupun dari mereka menginginkannya, yaitu menjadi
32
penerimaan diri mereka akan kondisi fisik yang baru, cacat, juga sangat
minim.
mencerminkan rasa senang dan puas akan perubahan yang terjadi pada
kondisi dirinya, tidak diikuti oleh perasaan malu, rendah diri, maupun rasa
merasa diri kekurangan, tidak mampu dan gagal (Dianawati, dkk. 2005).
masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
yang berakibat pada mobilitas yang terbatas menuntut mereka untuk selalu
dari orang lain supaya mereka dapat bertahan dalam menjalani dan
34
Salah satu bantuan secara moriil yang diperlukan bagi mereka yang
kondisinya tersebut.
menolak atau tidak menerima akan segala sesuatu yang menimpa dirinya,
35
rumah hanya karena alasan malu, takut jatuh dan tidak percaya diri jika
masih selalu tergantung orang lain ataupun merasa malu jika orang-orang
tidak bisa merawat luka sendiri atas alasan kesehatan adalah bukti bahwa
mereka masih terlalu tergantung orang lain dan tidak bertanggung jawab
mestinya akan menjadi sia-sia. Fasilitas yang ada sangat baik jika
seseorang yang menerima dirinya, dan dengan dukungan alat dan fasilitas
yang ada akan semakin meningkatkan perbaikan dalam diri, baik fisik
maupun psikis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
dan faktor fisik yang tersedia, supaya sesorang menjadi sembuh seperti
dari penderita, biasanya hanya menopang dari segi fisiknya saja seperti
37
keadaan depresif, bahkan sampai dengan menarik diri dari pergaulan sosial
E. HIPOTESIS
38
Fisik
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
tergantungnya, dan perbedaan ketika tidak diberi perlakuan. Dalam hal ini
B. IDENTIFIKASI VARIABLE
Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu variable bebas dan
variable tergantung :
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
C. DEFINISI OPERASIONAL
1. Penerimaan Diri
adanya dengan wajar yang ditunjukkan pada sikap dan perasaan yang
wajar, tidak berlebihan. Pengenalan diri secara utuh akan kondisi diri
cacat.
ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
dirinya terhadap kondisi dirinya yang menjadi cacat. Skor skala yang
2. Pendampingan
batin seperti depresi dan kesedihan, hal ini yang biasa terjadi pada
41
terjadi suatu kecelakaan agar mereka dapat mandiri dan berfungsi penuh
di lingkungan masyarakatnya.
Psikologi.
agar bisa kembali atau mendekati keadaan semula, membina agar tidak
D. SUBJEK PENELITIAN
yang merupakan korban bencana alam gempa bumi pada pertengahan tahun
42
penelitian meliputi umur remaja akhir (17 tahun keatas) sampai dewasa dari
Pada usia 17 tahun keatas adalah dari masa remaja akhir (pubertas,
pada masa dewasa. Tugas perkembangan untuk masa remaja akhir adalah
jawab baik secara diri sendiri maupun sosial (Havinghurst, dalam Monks
2002). Dengan adanya peran ini maka seseorang yang berumur diatas 17
tahun memiliki hak untuk memilih kehidupan nya sendiri, berhak untuk
memilih tanpa tergantung dari orang tua, mampu berdiri sendiri dan
paraparese yang meliputi layuh (lemas atau lemah) pada bagian tertentu
43
E. PROSEDUR PENELITIAN
1. Tahap Persiapan
instrumen (item).
dan sekitarnya. Mereka yang telat menerima bantuan secara fisik dan
non fisik. Uji coba ini dilaksanakan dari awal Februari 2009 sampai
berdekatan satu sama lain, dan beberapa alamat yang tidak tertera
44
beberapa skala yang gugur. Skala yang gugur antara lain 12 (dua
metode try out terpakai, sehingga hanya dilakukan satu kali pengambilan
adalah metode skala, yaitu alat atau cara pengumpulan data dengan
45
peneliti.
skala penerimaan diri. Skala penerimaan diri ini bersifat tertutup dan
kategori jawaban, yaitu: Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak setuju
(TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Jawaban ini digunakan agar
46
2. Penskoran
dari jenis pernyataan seperti yang tertulis dalam tabel 1 berikut ini:
Tabel 1
Skor untuk Item Favorable dan Unfavorable
Skor Jawaban
Alternatif Jawaban
Favorable Unfavorable
Sangat Setuju 4 1
Setuju 3 2
Tidak Setuju 2 3
3. Blue Print
Skala kebermaknaan hidup ini terdiri dari 78 item, yang terdiri atas 39
47
Tabel 2
Blue Print Skala Perbedaan Penerimaan Diri
Nomor Item
Aspek Jumlah
Favorable Unfavorable
Pengetahuan 37, 43, 49, 55, 61, 34, 40, 46, 52, 58,
26
Fisik 67, 73, 64, 70, 76,
(13) (13)
39, 45, 51, 57, 63, 36, 42, 48, 54, 60,
Realistis 26
69, 75 66, 72, 78
(13) (13)
41, 47, 53, 59, 65, 38, 44, 50, 56, 62,
26
71, 77 68, 74
Kepuasan Diri
(13) (13)
Jumlah 39 39 78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
G. PERTANGGUNGJAWABAN MUTU
1. Validitas
validitas yang tinggi apabila alat tes memberikan hasil yang sesuai
isi tes yang mana akurasi data tergantung pada sejauh mana isi skala
untuk diseleksi.
2. Seleksi Item
item yang telah dibuat untuk mendapatkan item – item yang dianggap
baik dan layak. Uji coba dilakukan pada individu yang memiliki
49
koefisien korelasi antara distribusi skor item dengan kriteria yang relevan,
yaitu distribusi skor itu sendiri dan akan menghasilkan koefisien korelasi
item total atau corrected item total correlation (r ix ). Semakin baik daya
corrected item total correlation < 0,3 dapat disisihkan, sedangkan item-
sebagai item yang lolos seleksi dan dapat digunakan sebagai alat
50
Tabel 3
Spesifikasi Item setelah Uji Coba
Nomor Item
Aspek Jumlah
Favorable Unfavorable
1, 13, 19, 31, 37, 43, 10, 16, 28, 34, 40,
Pengetahuan
49, 67, 73, 46, 58, 64, 70 18
Fisik
(9) (9)
(9) (9)
Jumlah 27 27 54
3. Reliabilitas
51
sama.
SPSS for windows versi 17.0. Reliabilitas dalam skala 78 item yang
BAB IV
A. PELAKSANAAN PENELITIAN
gempa bumi Yogyakarta tanggal 27 Mei 2006 yang lampau. Subjek penelitian
Kelumpuhan yang dialami pada kedua kaki yang tidak hanya berpengaruh
pada mobilitas pada kaki namun juga berpengaruh pada sistem pencernaan
dan hal lain seperti rasa sakit. Subjek penelitian bertempat tinggal di daerah
Bantul, Imogiri dan Klaten yang merupakan daerah terparah akibat dampak
gempa.
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala penerimaan
diri. Skala ini dibuat berdasarkan pada aspek-aspek dalam penerimaan diri,
terutama dalam penerimaan diri dari sudut pandang secara fisik. Skala ini
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
pendamping dan yang tidak dalam menerima diri mereka ketika mereka telah
menjadi cacat.
B. DESKRIPSI SUBJEK
Yogyakarta tahun 2006 silam. Subjek penelitian adalah mereka yang menjadi
kurban gempa yang telah menjadi lumpuh atau dengan kata lain paraplegi.
tulang belakang akibat terhantam benda keras, seperti tertimpa bangunan atau
tembok.
BAB maupun BAK. Secara fisik, pasien juga akan mengalami rasa sakit yang
seseorang diatas usia tersebut termasuk dalam masa dewasa awal yang lebih
54
Tabel 4
Deskripsi Subjek Penelitian
Pria 15 15
Wanita 15 15
30 30
1. Uji Normalitas
pada besaran probabilitas (p). Apabila p > 0,05 maka distribusi dinyatakan
Tabel 5
Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov
55
0,05). Oleh karena nilai p korban penyandang cacat karena gempa yang
diketahui bahwa distribusi data pada kedua sampel adalah normal atau
2. Uji Homogenitas
data sampel memiliki varian yang sama. Uji homogenitas dalam penelitian
keputusan
didasarkan pada nilai probabilitas (p). Jika p > 0,05 maka data berasal dari
populasi yang memiliki varian yang sama. Sebaliknya, jika nilai p < 0,05
maka data berasal dari populasi yang mempunyai varian yang tidak sama.
Oleh karena p > 0,05 maka dapat diketahui data berasal dari populasi yang
56
D. UJI HIPOTESIS
t-test dari program SPSS for windows versi 17.0. Independent Sample t-
lebih tinggi dan lebih baik jika dibandingkan dengan yang tidak
Tabel 6
Ringkasan Hasil Uji-t Skor Penerimaan Diri antara yang mendapat
pendampingan dan yang tidak pendmpingan
mendapat pendampingan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
mendapat pendampingan.
Nilai p < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan kata lain ada
pendampingan.
adalah sebesar 176 dan mean untuk subjek yang tidak mendapatkan
58
Kontinum jenjang yang digunakan terbagi atas tiga kategori, yaitu rendah,
Tabel 7
Norma Kategorisasi Skor
(µ + 1,0σ) ≤ X Tinggi
Keterangan :
µ : mean teoritis
59
sebagai berikut :
Tabel 8
Kategorisasi Skor Penerimaan Diri akan Kondisi Fisik Penyandang Cacat
Paraplegia
60
kelompok yang tidak mendapatkan pendampingan dapat dilihat pada tabel 8.1
Tabel 8.1
Kategorisasi Skor Penerimaan Diri akan Kondisi Fisik Penyandang Cacat
Paraplegia yang Mendapatkan Pendampingan
162 ≤ X Tinggi 28 94 %
Tabel 8.2
Kategorisasi Skor Penerimaan Diri akan Kondisi Fisik Penyandang Cacat
Paraplegia yang Tidak Mendapatkan Pendampingan Psikologis
162 ≤ X Tinggi 0 0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
F. PEMBAHASAN
dengan probabilitas 0,000. Probabilitas < 0,05. Hal tersebut berarti adanya
pendampingan psikologis.
sebesar 133. Hal ini menunjukkan bahwa penerimaan diri akan kondisi fisik
menjadi lumpuh atau cacat, hal tersebut berakibat pada sikap penolakan
dalam dirinya. Percaya diri yang kurang akibat dari kondisi kecacatannya,
62
alat Bantu. Komplikasi yang dapat terjadi pada penderita paraplegia adalah
mereka harus berusaha keras untuk dapat menerima kondisi dirinya tersebut.
diri yang kurang, dan tidak merasa berharga. Hal tersebut ditegaskan pula
oleh Sharma (2005) yang berpendapat bahwa secara mental, individu yang
seperti kecemasan, depresi, rasa takut, rasa marah, sikap permusuhan dan
Hal tersebut didukung oleh Perry (1990), bahwa sebagai akibat dari
maupun emosi, serta muncul depresi. Dampak ini muncul sebagai akibat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
dapat menerima kondisi fisiknya sangatlah tidak mudah. Secara umum, para
sama, namun beberapa dari mereka sudah mampu untuk bisa mandiri dan
untuk mencapai perilaku dan sikap yang positif seperti mampu menerima
Wiryasaputra, 2006).
dari latar belakang psikologi, sehingga tidak semua orang dapat melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
secara psikologi hanya mereka yang ahli di bidang psikologi atau mereka
mengapa individu perlu penolong untuk keluar atau untuk membantu dalam
yang produktif dan yang mandiri, namun hal tersebut hanya sedikit.
65
yang didampingi dapat menerima kondisi dirinya secara penuh, apa adanya.
Menerima bukan hanya sebatas terima karena tidak adanya pilihan yang
jawab secara penuh akan keputusannya tersebut dan mau berkembang untuk
kemajuan dirinya. Hal tersebut senada dengan pendapat Gea (2002) yang
66
fisik pada diri dari kondisi paraplegia tentang bagaimana merawat dan apa
seperti ketersediaan alat kursi roda atau terapi-terapi yang bisa dilakukan
oleh dirinya, kegiatan apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan, dan
dirinya. Ciri-ciri apa saja yang muncul dan kondisi seperti apa saja yang
akan muncul ketika seseorang dalam kondisi seperti ini. Bersamaan dengan
dalam melakukan mobilitas, jika belum harus seperti apa. Kondisi tempat
tidur yang harus disesuaikan dengan kondisi diri untuk mencegah timbulnya
luka baru. Pengenalan akan kondisi fisik seseorang dan lingkungannya akan
67
dimilikinya.
tersebut. Realistis berarti bersikap wajar, apa adanya, dan tidak berlebihan.
semakin maju namun menjadi semakin putus asa dan tidak berharga.
dan tidak berusaha untuk bangkit dan mandiri akan menjadikan mereka
menjadi lebih tidak berharga karena merasa tidak bisa melakukan apa-apa.
Rasa puas akan kondisi dirinya juga merupakan suatu bukti seseorang
dapat menerima kondisi dirinya. Setiap orang tidak ingin menjadi cacat, hal
serupa juga banyak dikeluhkan oleh sebagian besar korban gempa yang
merasa malu dan mengeluh kenapa mereka menjadi seperti saat ini, berharap
68
dirinya dengan tidak diikuti perasaan malu, rendah diri maupun rasa
bersalah (Chaplin, 1999). Hal yang sudah terjadi jangan disesali namun
harus diterima dengan lapang dada dan tetap mengusahakan yang terbaik
Pengetahuan diri, sikap realistis dan kepuasan diri, hal inilah yang
kondisi diri dengan cara pengenalan secara utuh, tidak berlebihan dalam
yang dimiliki dengan lebih maksimal dan efektif, dan individu dapat merasa
puas akan kondisi dirinya saat ini, walaupun dengan kondisi telah menjadi
pendampingan adalah 94% dalam kategori skor penerimaan diri yang tinggi,
dan 6% dalam kategori skor penerimaan diri yang sedang. Kategori skor
diri yang sedang. Hal tersebut menunjukkan bahwa dari kedua kelompok
subjek tersebut tidak ada yang memiliki kategori skor penerimaan diri yang
69
BAB V
A. KESIMPULAN
t = 18,584 dengan probabilitas 0,000. Nilai p < 0,05, maka Ho ditolak dan
Ha diterima.
penerimaan diri yang tinggi sebanyak 96% dan subjek yang memiliki
menerima dirinya apa adanya, merasa bangga akan dirinya dan terus
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
B. SARAN
juga akan kebanggan diri yang telah menjadi lumpuh namun tetap
72
Daftar Pustaka
Amirin, Tatang M., 1986. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta : Penerbit CV.
Rajawali
ANIMA, Media Psikologi Indonesia, Vol XIII No. 51 April – Juni 1998
Gea, Wulandari, dan Babari. 2002. Relasi dengan Diri Sendiri. Jakarta : Elex
Media Computindo.
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Hjelle L.A., and Ziegler D.J. 1981. Personality The Oriens Basic Assumption,
Reasearch and Application. Tokyo : McGraw Hill.
Mangunsong, Friada, dkk. 1998. Psikologi dan Pendidikan Anak Luar Biasa,
cetakan pertama. Jakarta. Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran
dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) Universitas Indonesia
Parry, G. 1990. Coping With Crises. British Psychological Society and Routledge
Ltd.
75
Sharma, V., 2005. Spinal Cord Injury and Emotional Problem. Nursing Journal of
India. January 2005: 96;1. Hal: 12
Unger, R., Crawford, M. 1992. Women and Gender: A Feminist Psychology. New
York: McGraw Hill.
Werner, David (2002). Anak-Anak Desa Yang Menyandang Cacat. Pedoman bagi
Para Petugas Kesehatan Masyarakat, Petugas Rehabilitasi dan Keluarga:
Yayasan Bhakti Luhur, Malang
LAMPIRAN 1
ANALISIS DATA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 1 Item 2 Item 3 Item 5 Item 9 Item 10 Item 11 Item 12 Item 13 Item 14 Item 15 Item 16
Subjek1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Subjek2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4
Subjek3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4
Subjek4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
subjek 5 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3
subjek 6 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4
Subjek 7 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3
Subjek 8 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4
Subjek 9 4 3 3 4 4 4 3 2 4 4 3 3
Subjek 10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Subjek 11 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3
Subjek 12 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
Subjek 13 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3
Subjek 14 3 4 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3
Subjek 15 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Subjek 16 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
Subjek 17 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3
Subjek 18 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4
Subjek 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
Subjek 20 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 17 Itam 18 Item 19 Item 23 Item 24 Item 26 Item 27 Item 28 Item 29 Item 30 Item 31 Item32
Subjek1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Subjek2 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4
Subjek3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4
Subjek4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
subjek 5 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4
subjek 6 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3
Subjek 7 4 3 4 4 3 3 4 2 4 3 4 3
Subjek 8 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3
Subjek 9 4 3 4 4 3 4 2 4 4 2 4 4
Subjek 10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
Subjek 11 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3
Subjek 12 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4
Subjek 13 3 2 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4
Subjek 14 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3
Subjek 15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
Subjek 16 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3
Subjek 17 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3
Subjek 18 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3
Subjek 19 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3
Subjek 20 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item34 Item36 Item37 Item38 Item40 Item42 Item43 Item44 Item45 Item46 Item48 Item49
Subjek1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Subjek2 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4
Subjek3 4 2 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4
Subjek4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
subjek 5 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
subjek 6 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4
Subjek 7 3 1 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4
Subjek 8 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4
Subjek 9 4 2 4 4 4 3 4 4 2 4 2 4
Subjek 10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Subjek 11 4 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4
Subjek 12 3 2 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3
Subjek 13 3 1 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3
Subjek 14 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3
Subjek 15 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
Subjek 16 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3
Subjek 17 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4
Subjek 18 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4
Subjek 19 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4
Subjek 20 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item50 Item51 Item54 Item57 Item58 Item59 Item63 Item64 Item65 Item67 Item68 Item70
Subjek1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Subjek2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3
Subjek3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
Subjek4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
subjek 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
subjek 6 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3
Subjek 7 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3
Subjek 8 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3
Subjek 9 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4
Subjek 10 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Subjek 11 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4
Subjek 12 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
Subjek 13 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3
Subjek 14 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3
Subjek 15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Subjek 16 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4
Subjek 17 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3
Subjek 18 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4
Subjek 19 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4
Subjek 20 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 1 Item 2 Item 3 Item 5 Item 9 Item 10 Item 11 Item 12 Item 13 Item 14 Item 15 Item 16
Subjek 21 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3
Subjek 22 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4
Subjek 23 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3
Subjek 24 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3
Subjek 25 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4
Subjek 26 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3
Subjek 27 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4
Subjek 28 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3
Subjek 29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Subjek 30 3 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3
Subjek31 2 2 3 2 2 4 2 2 3 2 3 2
Subjek 32 2 2 4 2 4 2 1 1 4 2 3 2
Subjek 33 4 2 2 2 2 3 2 2 4 2 4 2
Subjek 34 3 1 4 2 3 3 2 2 4 2 3 3
Subjek 35 3 2 3 2 2 3 2 1 4 2 4 4
Subjek 36 4 2 2 2 4 3 2 2 4 2 4 2
Subjek 37 2 3 4 2 4 4 3 1 4 2 3 2
Subjek 38 2 2 4 2 2 4 2 2 3 2 3 2
Subjek 39 4 2 3 3 3 3 2 2 4 1 3 3
Subjek 40 2 2 3 2 4 3 2 2 4 2 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 17 Itam 18 Item 19 Item 23 Item 24 Item 26 Item 27 Item 28 Item 29 Item 30 Item 31 Item32
Subjek 21 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3
Subjek 22 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3
Subjek 23 3 3 3 4 4 2 3 2 3 3 3 4
Subjek 24 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 4
Subjek 25 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3
Subjek 26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Subjek 27 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3
Subjek 28 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3
Subjek 29 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
Subjek 30 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
Subjek31 3 3 2 3 4 2 2 2 2 2 3 2
Subjek 32 2 3 3 3 2 2 2 3 2 1 4 2
Subjek 33 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2
Subjek 34 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 4 2
Subjek 35 2 3 3 2 3 2 2 2 2 1 2 2
Subjek 36 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2
Subjek 37 4 3 2 3 1 2 2 2 2 1 4 2
Subjek 38 2 2 4 3 3 2 2 1 2 2 3 2
Subjek 39 2 2 3 2 3 1 2 2 2 2 3 2
Subjek 40 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item34 Item36 Item37 Item38 Item40 Item42 Item43 Item44 Item45 Item46 Item48 Item49
Subjek 21 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 2 4
Subjek 22 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4
Subjek 23 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
Subjek 24 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3
Subjek 25 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
Subjek 26 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3
Subjek 27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
Subjek 28 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4
Subjek 29 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3
Subjek 30 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3
Subjek31 3 2 3 2 2 3 3 1 2 2 2 3
Subjek 32 3 1 3 2 2 4 4 1 2 4 1 3
Subjek 33 2 1 4 2 1 3 4 1 2 2 1 3
Subjek 34 2 2 4 2 1 3 3 2 3 4 3 3
Subjek 35 2 1 4 2 2 3 2 2 2 2 2 4
Subjek 36 4 1 4 2 2 2 4 1 2 4 1 4
Subjek 37 2 3 4 1 1 2 3 1 1 2 1 4
Subjek 38 2 2 3 2 2 3 3 2 1 2 2 3
Subjek 39 3 2 2 2 3 4 3 1 1 4 1 3
Subjek 40 3 2 2 2 2 3 3 1 2 3 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item50 Item51 Item54 Item57 Item58 Item59 Item63 Item64 Item65 Item67 Item68 Item70
Subjek 21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Subjek 22 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Subjek 23 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3
Subjek 24 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3
Subjek 25 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4
Subjek 26 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
Subjek 27 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
Subjek 28 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3
Subjek 29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
Subjek 30 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Subjek31 2 3 3 4 2 2 3 3 3 3 2 2
Subjek 32 3 4 2 4 3 2 3 3 2 2 2 3
Subjek 33 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2
Subjek 34 3 4 3 4 4 2 3 3 2 3 1 3
Subjek 35 2 3 4 4 4 2 3 3 2 4 2 3
Subjek 36 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 2 3
Subjek 37 3 3 3 4 3 2 2 4 2 4 2 1
Subjek 38 2 3 2 3 4 2 3 2 2 2 2 4
Subjek 39 2 3 3 4 3 2 4 3 2 3 2 2
Subjek 40 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 1 Item 2 Item 3 Item 5 Item 9 Item 10 Item 11 Item 12 Item 13 Item 14 Item 15 Item 16
Subjek 41 4 1 3 2 3 4 2 2 4 2 3 3
Subjek 42 1 2 3 2 2 4 2 2 4 2 4 3
Subjek 43 3 2 4 2 3 3 3 1 3 2 3 1
Subjek 44 4 2 3 2 3 4 3 2 4 2 3 3
Subjek 45 1 2 4 2 2 4 2 1 4 2 4 2
Subjek 46 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2
Subjek 47 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 4 3
Subjek 48 4 2 4 3 4 3 2 2 4 2 4 3
Subjek 49 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2
Subjek 50 3 2 3 2 2 4 2 1 3 2 3 3
Subjek 51 2 2 4 2 4 3 2 1 4 2 4 2
Subjek 52 3 2 4 2 2 3 2 2 3 2 3 2
Subjek 53 3 3 2 2 3 4 2 2 3 1 2 3
Subjek 54 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2
Subjek 55 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2
Subjek 56 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2
Subjek 57 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2
Subjek 58 2 2 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2
Subjek 59 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3
Subjek 60 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 17 Itam 18 Item 19 Item 23 Item 24 Item 26 Item 27 Item 28 Item 29 Item 30 Item 31 Item32
Subjek 41 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2
Subjek 42 2 4 4 3 4 2 3 3 2 2 3 2
Subjek 43 2 3 3 2 2 1 2 3 2 2 3 3
Subjek 44 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2
Subjek 45 2 1 4 2 1 1 3 2 2 1 4 2
Subjek 46 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2
Subjek 47 2 3 2 2 3 1 3 2 2 2 4 2
Subjek 48 2 3 2 3 4 2 3 2 2 2 4 2
Subjek 49 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2
Subjek 50 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2
Subjek 51 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 3 2
Subjek 52 2 2 3 2 3 2 2 3 2 1 4 2
Subjek 53 2 1 3 2 3 1 2 3 2 2 2 2
Subjek 54 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 1
Subjek 55 2 2 2 1 3 2 3 2 2 2 2 3
Subjek 56 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2
Subjek 57 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2
Subjek 58 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2
Subjek 59 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3
Subjek 60 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item34 Item36 Item37 Item38 Item40 Item42 Item43 Item44 Item45 Item46 Item48 Item49
Subjek 41 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3
Subjek 42 4 3 4 2 1 2 3 2 2 4 2 3
Subjek 43 2 2 4 1 2 3 2 1 2 3 1 4
Subjek 44 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 4 3
Subjek 45 3 2 3 2 1 4 4 1 2 4 2 3
Subjek 46 2 1 3 2 2 2 3 1 2 2 1 3
Subjek 47 2 2 3 2 3 2 3 1 3 3 2 3
Subjek 48 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3
Subjek 49 2 2 3 2 2 2 3 2 2 1 2 3
Subjek 50 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3
Subjek 51 3 2 2 2 2 4 4 1 1 2 1 4
Subjek 52 2 2 2 2 2 1 3 1 2 2 2 3
Subjek 53 2 2 3 2 3 2 2 1 3 3 1 3
Subjek 54 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Subjek 55 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 3
Subjek 56 2 1 3 2 3 3 3 1 3 3 2 3
Subjek 57 3 2 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3
Subjek 58 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2
Subjek 59 2 1 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3
Subjek 60 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item50 Item51 Item54 Item57 Item58 Item59 Item63 Item64 Item65 Item67 Item68 Item70
Subjek 41 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2
Subjek 42 3 3 4 4 4 2 3 3 2 2 2 4
Subjek 43 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3
Subjek 44 3 3 3 4 3 2 3 4 2 3 3 2
Subjek 45 2 4 4 4 2 2 4 4 2 4 2 1
Subjek 46 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2
Subjek 47 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3
Subjek 48 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 1 2
Subjek 49 2 3 1 3 2 2 3 2 2 2 2 3
Subjek 50 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3
Subjek 51 2 4 2 4 3 2 3 3 2 2 1 2
Subjek 52 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2
Subjek 53 2 3 3 3 2 2 3 3 2 4 2 2
Subjek 54 3 2 2 3 1 2 3 2 3 3 1 2
Subjek 55 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3
Subjek 56 2 3 3 4 2 1 2 2 2 2 2 2
Subjek 57 3 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 3
Subjek 58 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2
Subjek 59 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2
Subjek 60 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 1 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANGKET
PENELITIAN
Disusun Oleh :
FAKULTAS PSIKOLOGI
YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Di tempat
Dengan hormat,
Hormat saya,
Bhuwana Yudistira
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jenis Kecacatan :
Usia :
Baca dan pahami baik-baik setiap pernyataan. Anda diminta untuk mengisi setiap
pernyataan yang sesuai dengan diri Anda, dengan cara memberikan tanda silang (X) pada
salah satu alternatif jawaban dibawah ini.
Mohon semua pernyataan diisi dengan lengkap, jangan sampai ada yang terlewatkan.
Terima Kasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUISIONER
No Pernyataan SS S TS STS
No Pernyataan SS S TS STS
14 Bagi saya menjadi orang cacat sama saja dengan menjadi orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16 Saat ini saya tidak membutuhkan kedua tangan saya, tapi saya
sangat membutuhkan kedua kaki saya untuk berjalan
19 Saya harus banyak menterapi kaki saya agar tidak menjadi kaku
dan mengecil
No Pernyataan SS S TS STS
26 Saya menyesal kenapa hal ini menimpa diri saya dan bukan
orang lain
29 Sekarang ini saya tidak merasa menyesal atas apa yang terjadi
pada diriku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41 Kondisi fisik yang saya alami saat ini tetap saya anggap sebagai
anugerah dari Tuhan
42 Saya merasa kuat sehingga saya tidak perlu bantuan dari orang
lain
44 Saya akan bisa bersyukur jika saya sudah sembuh dari kondisiku
yang sekarang
52 Saya tidak perlu repot-repot sedia P3K, jika luka saya tinggal
pergi ke RS
69 Kini saya harus selalu disiplin dalam “buang air”, karena tubuh
saya tidak lagi mampu mengontrol hal tersebut
71 Saya merasa bangga menjadi diriku apa adanya walau orang lain
mencemooh
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.969 .967 78
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Scale Statistics
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.969 .968 54
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Scale Statistics
LAMPIRAN 2
UJI NORMALITAS
Dan
UJI HOMOGENITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Normalitas
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Uji Homogenitas
LAMPIRAN 3
UJI
HIPOTESIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Group Statistics