Anda di halaman 1dari 4

1

LAPORAN PRAKTIKUM CRYPTOGAMAE


MENGIDENTIFIKASI BEBERAPA JENIS MIKROALGA

Ai Rikani1, Rizal Maulana Hasby2, Fani Fitriani3, Ulfia Setiani4


Jurusan Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Email: airikani@yahoo.com1, rizal.maulana@fst.uinsgd.ac.id2

ABSTRAK
Mikroalga adalah alga kecil (ukuran 2-20 µm) berupa tanaman talus sehingga mampu melakukan fotosintesis. Bentuk
selnya beragam, ada yang berbentuk bulat, lonjong, memanjang seperti benang, bercabang atau tidak bercabang hingga
berbentuk tidak beraturan. Terdapat empat kelompok mikroalga, antara lain : diatom (Bacilariophyceae), alga hijau
(chlorophyceae), alga emas (chrysophyceae), dan alga biru (cyanophyceae). Penyebaran habitat mikroalga biasanya di
air tawar (limpoplankton) dan air laut (haloplankton). Divisi mikroalga yaitu Cyanobacteria Atau Alga Biru Hijau, Alga
Hijau (Chlorophyta), Diatom–Chrysophyta, Alga Coklat-Emas–Chrysophyta, Alga Merah–Rhodophyta, Euglenophyta,
Cryptophyta, Phyrrophyta. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi beberapa jenis mikroalga air tawar dan air
laut. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel langsung dari air tawar dan mikroalga yang telah di
kultur dari air tawar maupun air laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikroalga yang dteridentifikasi dari air
tawar dan air laut adalah 2 kelas dan 2 divisi. Mikroalga yang teramati yaitu Lobocystis sp. Dan Koliella sp. Kelas
Chlorophyceae dari divisi Chloropyta dan Rhodophyceae -alga hijau dan Rhodophyta-alga merah. Berdasarkan hasil
diatas dapat disimpulkan bahwa mikroalga yang teridentifikasi dari air tawar dan air laut adalah dari divisi Chloropyta-
alga hijau dan Rhodophyta-alga merah.

Keyword: Air laut, Air tawar, Identifikasi, Mikroalga

I. PENDAHULUAN hijau (chlorophyceae), alga emas


Mikroalga adalah alga kecil (ukuran 2- (chrysophyceae) dan alga biru
20 µm) berupa tanaman talus sehingga (cyanophyceae). Penyebaran habitat
mampu melakukan fotosintesis. Bentuk mikroalga biasanya di air tawar
selnya beragam, ada yang berbentuk bulat, (limpoplankton) dan air laut (haloplankton)
lonjong, memanjang seperti benang, (Yuliana, 2012).
bercabang atau tidak bercabang hingga Divisi mikroalga tersebut
berbentuk tidak beraturan yang hidup yaitu Cyanobacteria Atau Alga Biru Hijau,
berkelompok dan tersebar diperairan (Amini Alga Hijau (Chlorophyta), Diatom –
dan Sugiono, 2008 dalam Hasby, 2011). Chrysophyta, Alga Coklat – Emas –
Terdapat empat kelompok mikroalga, Chrysophyta, Alga Merah – Rhodophyta,
antara lain: diatom (Bacilariophyceae), alga

Cryptogamae. No. 1 (2015): 1 – 4


2

Euglenophyta, Cryptophyta, Phyrrophyta 10x10, 10x40 dan 10x100. Hasil pengamatan


(Andriani, 2009 dalam Yuliana, 2012). di mikroskop kemudian di dokumentasikan
Mikroalga mempunyai peranan sangat dan dituliskan jenis mikroalga yang terlihat.
penting di dalam suatu perairan, selain
sebagai dasar dari rantai makanan (primary III. HASIL DAN PEMBAHASAN
producer) juga merupakan salah satu Berdasarkan hasil peneltian terhadap
parameter tingkat kesuburan suatu perairan. mikroalga maka didapatkan beberapa
Jika kelimpahan fitoplankton di suatu perairan mikroalga yaitu pada sampel air tawar
tinggi maka perairan tersebut cenderung terdapat mikroalga divisi Chlorophyta - kelas
memiliki produktifitas yang tinggi pula Chlorophyceae dari genus Lobocystis sp. Dan
(Raymont, 1980 dalam Yuliana, 2012). Koliella sp. Sementara dari sampel air laut
diperoleh Rhodophyta - kelas Rhodophyceae.
II. METODE 3.1 Chloropyta - Alga hijau
2.1 Alat dan Bahan Alga hijau adalah kelompok alga yang
Alat-alat yang digunakan dalam paling maju dan memiliki banyak sifat-sifat
penelitian ini adalah toples 1 liter, mikroskop tanaman tingkat tinggi. Merupakan organisme
cahaya, gelas objek, gelas penutup, pipet prokaryotik dan memiliki struktur-struktur sel
tetes. khusus, memiliki kloroplas, DNA–nya berada
Bahan–bahan yang digunakan dalam dalam sebuah nukleus, dan beberapa jenisnya
penelitian ini adalah mikroalga yang diambil memiliki flagella. Dinding sel alga hijau
langsung dari air tawar dan mikroalga yang sebagian besar berupa sellulosa, meskipun
telah dikultur dari air tawar dan air laut. ada beberapa yang tidak mempunyai dinding
2.2 Prosedur kerja sel. Mempunyai klorophil a dan beberapa
Langkah pertama yang dilakukan adalah karotenoid, dan biasanya mereka berwarna
pengambilan sampel. Untuk sampel air tawar hijau rumput. Pada saat kondisi budidaya
digunakan air kolam dan air sawah. Cara menjadi padat dan cahaya terbatas, sel akan
pengambilan dengan menggunakan toples 1 memproduksi lebih banyak klorophil dan
liter secara horizontal. Sampel diendapkan menjadi hijau gelap (Prescott, 1987 dalam
dan disimpan pada botol-botol sampel. Kasrina, 2012).
Sampel air diteteskan pada gelas objek
kemudian ditutup dengan menggunakan
coverglass. Kemudian diamati di bawah
mikroskop dengan pembesaran berkala

Cryptogamae. No. 1 (2015): 1 – 4


3

Family :Koliellaceae
Genus :Koliella
Spesies :Koliella sp.
Koliella sp. merupakan alga uniseluler
yang hidup soliter, memiliki kloroplas.
Gambar 3.1.1 Gambar 3.1.2
Hasil penelitian pada gambar 3.1.1 Mempunyai klorophil a dan beberapa

menunjukkan Chlorophyta yang karotenoid.

teridentifikasi adalah Lobocystis sp. Dan pada 3.2 Rodhophyta- Alga merah

gambar 3.3.2 merupakan literatur Lobocystis


sp. Berdasarkan IOW (Leibnez Institute For
Baltic Sea Research Warnemunde).
Lobocystis sp memiliki bentuk sel spheroidal
atau ellipsoidal, dengan ukuran sel 3 – 9 µm.

Gambar 3.2.1
Gambar 3.2.1 merupakan hasil
penelitian dari Rhodophyta- alga merah. Alga
merah hanya memiliki chlorophyl a dan
memiliki pigmen lainnya seperti phycocyanin
(pigmen biru), dan phycoeretrin (pigmen
Gambar 3.1.3 Gambar 3.1.4 merah), dan juga berbagai carotenoid.
Cadangan makanan berupa tepung florida
Hasil penelitian pada gambar 3.1.3
Selain itu alga ini juga terkadang
merupakan Chlorophyta jenis Koliella sp.
berwarna hijau kebiruan hingga ungu. Alga
Dan pada gambar 3.1.4 merupakan literatur
merah uniseluler tidak motil dan tidak
Koliella sp. Berdasarkan IOW (Leibnez
memiliki flagel.
Institute For Baltic Sea Research
Klasifikasi Alga merah
Warnemunde).
Kingdom : Plantae
Klasifikasi:
Divisi : Rhodophyta
Kingdom : Plantae
Kelas : Rhodophyceae
Divisi :Chlorophyta
Subdivisio :Chlorophytina
IV. KESIMPULAN
Class :Trebouxiophyceae
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
Ordo :Prasiolales
dilakukan maka dapat disimpulkan:
Cryptogamae. No. 1 (2015): 1 – 4
4

Mikroalga yang teridentifikasi adalah divisi Dengan Parameter Fisik Kimiawi


Chlorophyta - kelas Chlorophyceae. Perairan Di Teluk Jakarta. Vol. III. No.
Sementara dari sampel air laut diperoleh 2 (2012): 169-179.
Rhodophyta - kelas Rhodophyceae.

DAFTAR PUSTAKA.
Asriyana dan Yuliana. 2012. Produktivitas
Perairan. Jakarta: Bumi Aksara.
Astuti, Rina P., Imanto, T.P., dan Sumiarsa,
Gede S. Kelimpahan Beberapa Jenis
Mikroalga Diatom Di Perairan Pulau
Gumilamo – magaliko, Halmahera
Utara. Vol. 4. No. 1 (2012): 96 – 106.
Hasby, Rizal M. 2011. Pengaruh Karbon
Dioksida (CO2) Terhadap Pertumbuhan
Tiga Jenis Mikroalga Phytoconis sp.,
Staurastrum sp., Dan Ankistrodesmus
sp. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati
Bandung.
Kasrina. Ragam Jenis Mikroalga di Air Rawa
Di Kelurahan Bentiring Permai Kota
Bengkulu Sebagai Alternatif Sumber
Belajar Biologi SMA. Vol. X. No. 1
(2012): 36-144
Tiwow, Jeane O. K., Herni, E. I Simbala.,
Sendy, Rondononuwu dan R, Siahaan.
Struktur Dan Komposisi Fitoplankton
Di Bagian Tengah Sungai Saluesem –
Sulawesi Utara. Vol. 15. No. 2 (2015):
111-116.
Yuliana. Adiwilaga, Enan M., Harris, Enang.,
dan Pratiwi, Niken T. M. Hubungan
Antara Kelimpahan Fitoplankton

Cryptogamae. No. 1 (2015): 1 – 4

Anda mungkin juga menyukai