PEMERINTAH KOTA SORONG

DINAS KESEHATAN

Jl. Burung Kurana Remu Utara Tlp. (0951) 333887

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA SORONG

NOMOR 440/963/2019

TENTANG

PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA SORONG,

Menimbang : a. bahwa untuk mendukung tercapainya sasaran dan prioritas

pembangunan nasional bidang kesehatan sesuai dengan
standar pelayanan minimal (SPM) Bidang Kesehatan;

b. bahwa untuk maksud tersebut diatas, perlu ditetapkan

dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota
Sorong;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang

Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437); Sebagaimana Telah
Diubah Dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005
Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang perubahan
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang
Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 108, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4548);Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4400);

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2094 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang

Standar Pelayanan Minimal;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018

Tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

7. Peraturan Daerah Kota Sorong Nomor 1 Tahun 2018

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kota Sorong Tahun 2018-2022;

8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43

Tahun 2016 Standar Pelayanan Minimal (Berita
NegaraRepublik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1475)

9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4

Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA

SORONG TENTANG PENERAPAN STANDAR PELAYANAN
MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN

KESATU : Menerapkan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di

Lingkungan DInas Kesehatan Kota Sorong

KEDUA : Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud pada

dictum KESATU tercantum dalam lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini, dan digunakan
sebagai salah satu acuan dalam menyusun perencanaan dan
pengganggran kegiatan.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan
ini akan diadakan perbaikan dan perhitungan sebagaimana
mestinya

Ditetapkan di : S o r o n g
Pada Tanggal : 01 Agustus 2019
 Lampiran
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota
Sorong
Nomor :
Tanggal :

STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN

NO JENIS MUTU PENERIMA PERNYATAAN STANDAR TARGET

LAYANAN LAYANAN LAYANAN
DASAR DASAR DASAR
1 Pelayanan Sesuai standar Ibu hamil Setiap ibu hami mendapatkan 100%
Kesehatan pelayanan pelayanan kesehatan antenatal
Ibu Hamil Antenatal sesuai standar
2 Pelayanan Sesuai Standar Ibu bersalin Setiap Ibu bersalin 100%
Kesehatan pelayanan mendapatkan pelayanan
Ibu persalinan persalinan sesua standar
Bersalin
3 Pelayanan Sesuai Standar Bayi baru Setiap Bayi Baru Lahir 100%
Kesehatan pelayanan lahir mendapatkan pelayanan
Bayi Baru kesehatan bayi kesehatan sesuai standar
Lahir baru lahir
4 Pelayanan Sesuai standar Balita Setiap Balita mendapatkan 100%
Kesehatan pelayanan pelayanan kesehatan sesuai
Balita balita standar
5 Pelayanan Sesuai standar Anak pada Setiap anak usia pendidikan 100%
Kesehatan skrining usia dasar mendapatkan skrining
Pada Usia kesehatan usia pendidikan kesehatan sesuai standar
Pendidikan pendidikan dasar
Dasar dasar
6 Pelayanan Sesuai standar WNI usia 15 Setiap WNI 15-59 Tahun 100%
Kesehatan skrining usia – 59 Tahun mendapatkan skrining
Pada Usia produktif kesehatan sesuai standar
Produktif
7 Pelayanan Sesuai standar WNI usia 60 Setiap WNI usia 60 tahun 100%
Kesehatan skrining usia Tahun keatas mendapatkan skrining
Pada Usia lanjut Keatas kesehatan sesuai standar
Lanjut
8 Pelayanan Sesuai standar Penderita Setiap penderita hipertensi 100%
Kesehatan pelayanan Hipertensi mendapatkanpelayanan
Penderita kesehatan kesehatan sesuai standar
Hipertensi penderita
hipertensi
9 Pelayanan Sesuai standar Penderita Setiap penderita DM 100%
Kesehatan pelayanan DM mendapatkan pelayanan
Penderita kesehatan kesehatan sesuai standar
DM Penderita DM
10 Pelayanan Sesuai standar Orang Setiap orang dengan gangguan 100%
Kesehatan pelayanan dengan Jiwa berat mendapatkan
Orang kesehatan JIwa Gangguan pelayanan kesehatan sesuai
Dengan Jiwa Berat standar
Gangguan
 Jiwa Berat
11 Pelayanan Sesuai standar Orang Setiap orang dengan TB 100%
Kesehatan pelayanan dengan TB mendpaatkan pelayanan TB
Orang kesehatan TB sesuai standar
Dengan TB
12 Pelayanan Sesuai standar Orang Setiap orang beresiko terinfeksi 100%
Kesehatan mendapatkan Beresiko HIV (Ibu hamil, Pasien TB,
Orang pemeriksaan terinfeksi Pasien IMS, Waria/transgender,
Dengan HIV HIV (Ibu pengguna NAPZA dan warga
Resiko Hamil,Pasie Binaan LP) mendapatkan
Terinfeksi n TB, pemeriksaan HIV sesuai
HIV Pasien IMS, standar
Pengguna
NAPZA,
Waria/Trans
gender dan
Warga
Binaan LP)