Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan merupakan kebutuhan yang esensial dari setiap individu, keluarga, masyarakat
dan juga merupakan perwujudan dari tingkat kesejahteraan suatu masyarakat atau bangsa. Oleh
karena itu, kesehatan mempunyai arti yang strategis dalam pembangunan dan juga modal dasar
dalam pembangunan. Kesehatan bukan hanya sekedar fisik saja melainkan dari biologis dan
psikologis. Seseorang belum dikatakan sehat apabila hanya fisiknya saja yang sehat, begitupun
sebaliknya.
Jiwa yang sehat sulit didefinisikan dengan tepat. Meskipun demikian, ada beberapa
indicator untuk menilai kesehatan jiwa. Karl Menninger mendefinisikan orang yang sehat
jiwanya adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri pada lingkungan,
serta berintegrasi dan berinteraksi dengan baik, tepat, dan bahagia.
Angka gangguan jiwa
Salah satu bentuk gangguan yang terjadi dalam individu bisa menyebabkan gangguan
dalam berinteraksi social. Dalam membina hubungan sosial, individu berada dalam rentang
respon yan adaptif sampai dengan maladaptif. Respon adaptif merupakan respon yang dapat
diterima oleh norma-norma sosial dan kebudayaan yang berlaku, sedangkan respon maladaptif
merupakan respon yang dilakukan individu dalam menyelesaikan masalah yang kurang dapat
diterima oleh norma-norma sosial dan budaya.
Respon sosial dan emosional yang maladaptif sering sekali terjadi dalam kehidupan sehari
hari, khususnya sering dialami pada pasien menarik diri sehingga melalui pendekatan proses
keperawatan yang komprehensif penulis berusaha memberikan asuhan keperawatan yang
semaksimal mungkin kepada pasien dengan masalah keperawatan utama kerusakan interaksi
sosial : menarik diri.
Pengertian isos penyebab (cantumkan HDR), dan tanda gejala
Dampak nya apa?
Peran perawat dalam kasus ini?

Sehingga kami mengangkat kasus Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Isolasi Sosial
untuk kita telaah bersama.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa pengertian dari isolasi social?
1.2.2 Bagaimana rentang respon isolasi social?
1.2.3 Apa saja faktor presiposisi isolasi social ?
1.2.4 Apa saja faktor presifitasi isolasi social ?
1.2.5 Apa saja tanda dan gejala isolasi social ?
1.2.6 Apa saja diagnosa yang mungkin muncul pada kasus isolasi social?
1.2.7 Bagaimana pengelolaan kasus isolasi social?

1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum

1.3.2 Tujuan Khusus (sebutkan tujuan dari tiap proses keperawatan )

Anda mungkin juga menyukai