Anda di halaman 1dari 10

Mohd.

Winario, Irawati : Pengaruh Kepala Sekolah yang Berjiwa Wirausaha …

PENGARUH KEPALA SEKOLAH YANG BERJIWA WIRAUSAHA


TERHADAP PENGEMBANGAN SEKOLAH

Mohd. Winario
Universitas Tabrani Pekanbaru, Indonesia
winariomohd.winario@gmail.com.

Irawati
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia
irasofyanpku@gmail.com

ABSTRAK
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan peradaban
bangsa dan negara, dari pendidikan juga akan merubah dunia, sehingga
untuk mencapainya, maka pendidikan harus ditata dan dikelola dengan baik
dan teratur sesuai dengan fungsi fungsi manajemen, mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, melaksanakan, dan fungsi pengawasan,
peran pengelola pendidikan disini menjadi penting untuk dilihat bagaimana
mereka mengelola pendidikan yang dipimpinnya. Pada Penelitian ini penulis
mengambil permasalahan tentang bagaimana pengaruh kepala sekolah yang
berjiwa kewirausahaan terhadap pengembangan sekolah yang dipimpinnya.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kriteria kepala sekolah sesuai
dengan Permendiknas No.13 tahun 2007, memiliki lima dimensi
kompetensi, yaitu kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan
sosial salah satunya adalah memiliki jiwa kewirausahaan, sehingga setiap
kepala sekolah/madrasah haru memiliki jiwa kewirausahaan ini dan Kepala
sekolah adalah desicion maker dan regulator merupakan faktor penentu
kesuksesan sekolah, sehingga jiwa kewirausahaan kepala sekolah untuk
kemandirian dan pengembangan sekolah sangat diperlukan, selain kepala
sekolah setiap stakeholder harus bersinergi untuk kemjuan dan
pengembangan sekolah.

Kata Kunci: Kepala Sekolah, Jiwa Wirausaha, Pengembangan.

A. PENDAHULUAN dengan baik dan teratur sesuai dengan


fungsi fungsi manajemen, mulai dari
Pendidikan merupakan hal yang
perencanaan (planning),
sangat penting bagi kemajuan
pengorganisasian (organizing),
peradaban bangsa dan negara, dari
melaksanakan (actuating), dan fungsi
pendidikan juga akan merubah dunia,
pengawasan (controlling), peran
sehingga untuk mencapainya, maka
pengelola pendidikan disini menjadi
pendidikan harus ditata dan dikelola

IJIEM: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan, Vol. 1, No. 1, April 2018 | 19
Mohd. Winario, Irawati : Pengaruh Kepala Sekolah yang Berjiwa Wirausaha …

penting untuk dilihat bagaimana mereka pendidikan focus pada karakteristiknya


mengelola pendidikan yang (sifatnya) seperti inovatif, bekerja keras,
dipimpinnya. motivasi yang kuat, pantang menyerah
Kualitas suatu pendidikan akan dan selalu mencari solusi terbaik, dan
tercapai apabila komponen-komponen memiliki naluri kewirausahaan. Dengan
untuk meningkatkan kualitas harapan sifat-sifat tersebut dapat
pendidikan memenuhi syarat tertentu. bermanfaat untuk mengembangkan dan
Komponen yang berperan dalam mencapai keberhasilan dalam
peningkatan mutu pendidikan salah melaksanakan tugas pokok dan fungsi
satunya adalah kepala sekolah, tenaga sebagai pemimpin.
pendidik yang berkualitas juga, yaitu Kompetensi yang menuntut
yang mampu menjawab tantangan- kepala sekolah mampu melakukan
tantangan dengan cepat dan inovasi dan mewirausahakan
bertanggung jawab. Kepala Sekolah dan sekolahnya adalah kompetensi
Tenaga pendidik mempunyai peran kewirausahaan kepala sekolah, dalam
yang sangat strategis dalam Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007
pembentukan pengetahuan, ketrampilan, terdiri atas lima tugas kompetensi
dan karakter peserta didik, karena itu kewirausahaan kepala sekolah, yaitu
kepala sekolah dan tenaga pendidik Menciptakan inovasi yang berguna bagi
yang profesional akan melaksanakan pengembangan sekolah atau madrasah,
tugasnya secara profesional sehingga Berkerja keras untuk keberhasilan
menghasilkan siswa yang lebih sekolah atau madrasah sebagai
berkualitas juga. organisasi pembelajaran yang efektif,
Sebagaimana Danim (2002:45) memililki motivasi yang kuat untuk
menyatakan kepala sekolah adalah guru sukses dalam melaksanakan tugas
yang mendapat tugas tambahan sebagai pokok dan fungsinya sebagai pemimpin
kepala sekolah. Kompleksnya tugas- sekolah atau madrasah, pantang
tugas sekolah membuat lembaga itu menyerah dan selalu mencari solusi
tidak mungkin lagi berjalan baik tanpa terbaik dalam menghadapi kendala yang
kepala sekolah profesional dan berjiwa dihadapi sekolah atau madrasah, dan
inovatif. Pencapaian tujuan sekolah erat memiliki naluri kewirausahaan dalam
kaitannya dengan upaya-upaya yang mengelola kegiatan produksi atau jasa
dilakukan kepala sekolah dalam sekolah atau madrasah sebagai sumber
menjalankan tugasnya. Upaya kepala belajar peserta didik.
sekolah untuk mengembangkan sekolah Peraturan Menteri Pendidikan
dapat dilakukan dengan cara inovatif. Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Salah satu kompetensi kepala Standar Kepala sekolah menegaskan
sekolah yang harus dikuasai adalah bahwa seorang kepala sekolah harus
kewirausahaan yang akan mendukung memiliki lima dimensi kompetensi
tugas dan fungsinya dalam yaitu: kompetensi kepribadian,
meningkatkan mutu pendidikan. kompetensi manajerial, kompetensi
Kewirausahaan dalam bidang kewirausahaan, kompetensi supervisi,

20 | IJIEM: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan, Vol. 1, No. 1, April 2018
Mohd. Winario, Irawati : Pengaruh Kepala Sekolah yang Berjiwa Wirausaha …

dan kompetensi sosial. Pada era pada kelesuan tenaga pendidik dalam
otonomi daerah para pengelola mengajar anak didiknya.
pendidikan khususnya para Kepala Melihat fenomena di atas, maka
Sekolah dituntut untuk mampu pada penelitian ini penulis mengambil
bertindak secara lebih mandiri dan permasalahan tentang bagaimana
profesional. Mereka dituntut untuk pengaruh kepala sekolah yang berjiwa
berani menanggung resiko atas kewirausahaan terhadap pengembangan
keputusan-keputusan yang diambilnya. sekolah yang dipimpinnya.
Mereka tidak boleh banyak menunggu
B. KAJIAN TEORITIS
petunjuk, perintah dan mengharapkan
bantuan dari atas atau dari pusat. Kepemimpinan berasal dari kata
Hal ini juga selaras dengan pemimpin maksudnya adalah orang
pernyataan Menteri Pendidikan dan yang dikenal oleh dan berusaha
Kebudayaan Muhadjir Effendy mempengaruhi para pengikutnya untuk
mendorong kepala Sekolah Menengah merealisir visinya. (Syaiful, 2009: 114)
Kejuruan untuk memiliki jiwa Sedangkan kepemimpinan kepala
wirausaha atau mental wirausaha sekolah berbasis kewirausahaan adalah
pendidikan. suatu praktek kepemimpinan
Ke depannya, kepala sekolah pendidikan (kepala sekolah) dengan
dimungkinkan untuk tidak mengajar, menerapkan prinsip-prinsip
cukup jadikan sekolah lebih maju, kewirausahaan. Sejalan dengan
bagaimana bisa memajukan sekolah. desentralisasi pendidikan dan otonomi
Semoga ke depan [tentang kepala sekolah, di antaranya dengan penerapan
sekolah] bisa ditangani dengan manajemen berbasis sekolah (school
khusus,”ujarnya dalam keterangan based management), kemampuan
resmi, Selasa (7/11/2017).” kewirausahaan menjadi sangat penting
(http://kabar24.bisnis.com/). dan sangat menentukan bagi
Sehingga kepala sekolah dalam keberhasilan sekolah. Pemerintah pun
memajukan dan mengembangkan tidak menetapkan kewirausahaan sebagai
perlu lagi bertanya-tanya ke atas atau bagian dari kompentensi kepala sekolah
dari pusat untuk pengembangan (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
sekolah, yang penting sekolah yang No. 13 Tahun 2007).
dipimpinnya bisa maju dan berkembang Seorang kepala sekolah adalah
dan feedback-nya tentu akan ke sekolah seorang pemimpin yang akan
yang dipimpinnya juga, bisa lebih menentukan langkah-langkah
mandiri dalam mengatasi masalah pendidikan yang efektif di lingkungan
finansial instansinya, apalagi melihat sekolah (Juairiah, 2006). Sedangkan
kondisi sekarang dana dari pemerintah menurut Wagiman (2005) kepala
sering terlambat turun ke sekolah dan sekolah adalah seorang tenaga
ini tentunya akan menghambat fungsional yang diberi tugas memimpin
pergerakan sekolah dan berdampak suatu lembaga sekolah yang

IJIEM: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan, Vol. 1, No. 1, April 2018 | 21
Mohd. Winario, Irawati : Pengaruh Kepala Sekolah yang Berjiwa Wirausaha …

menyelenggarakan proses belajar Zimmerer sebagimana dikutip


mengajar. oleh Suryana (2003:7) mengungkapkan
Indikator kompetensi “Entrepreneurship is the result of a
kewirausahaan kepala sekolah, menurut disciplined, systematic process of
Permendiknas tersebut, meliputi (a) applying creativity and innovations to
menciptakan inovasi yang berguna bagi needs and opportunities in the market
pengembangan sekolah/madrasah; (b) place”. Kewirausahaana dalah hasil dari
bekerja keras untuk mencapai sebuah proses, disiplin sistematis
keberhasilan sekolah/ madrasah sebagai menerapkan kreativitas dan inovasi
organisasi pembelajar yang efektif; (c) dengan kebutuhan dan peluang di
memiliki motivasi yang kuat untuk pasar.
sukses dalam melaksanakan tugas Berdasarkan pengertian tersebut
pokok dan fungsinya sebagai pemimpin dapat dijelaskan bahwa kewirausahaan
sekolah/madrasah; (d) pantang dalam pendidikan merupakan proses
menyerah dan selalu mencari solusi dari kerja keras, kreativitas dan inovatif
terbaik dalam menghadapi kendala yang secara terus menerus yang dilakukan
dihadapi sekolah/madrasah; dan (e) oleh pihak sekolah, terutama oleh
memiliki naluri kewirausahaan dalam kepala sekolah sebagai pimpinan
mengelola kegiatan sekolah/madrasah tertinggi disebuah instansi agar tercapai
sebagai sumber belajar peserta didik. visi, misi, tujuan dan target yang akan
Definisi kewirausahaan dicapai maksimal, sehingga
(entrepreneurship) juga sudah banyak memberikan pengaruh bagi
dilontarkan para pakar, khususnya pakar pengembangan kualitas maupun
manajemen. Hirich, Peters, dan kuantitas sekolah.
Shepherd (2008: 10) mengartikan Dalam mengembangkan jiwa
kewirausahaan sebagai “proses kewirausahaan di sekolah, maka kepala
penciptaan sesuatu yang baru pada nilai sekolah, tenaga kependidikan, guru dan
yang menggunakan waktu dan upaya warga sekolah lainnya perlu dilatih dan
yang diperlukan, menanggung risiko dibiasakan untuk berperilaku
keuangan, fisik, serta risiko sosial yang kewirausahaan. Kepala sekolah sebagai
mengiringi imbalan moneter yang pemimpin organisasi sekolah, harus
dihasilkan, serta kepuasan dan mampu membimbing warga sekolah
kebebasan pribadi.” dan mengembangkan sikap
Kasmir (2006: 19) menyatakan kewirausahaan sesuai dengan tugas dan
arti wirausahawan secara sederhana fungsi masing-masing warga sekolah.
yaitu orang yang berjiwa berani Kepala sekolah yang berjiwa wirausaha
mengambil resiko untuk membuka diharapkan mampu mengorganisir dan
usaha dalam berbagai kesempatan. Jiwa mensinerjikan sumber usaha-usaha
kewirausahaan mendorong minat untuk mendirikan usaha atau program-
seseorang untuk mendirikan dan program memajukan sekolah.
megelola usaha secara sederhana. Dengan memiliki jiwa atau corak
kewirausahaan, maka kepala sekolah

22 | IJIEM: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan, Vol. 1, No. 1, April 2018
Mohd. Winario, Irawati : Pengaruh Kepala Sekolah yang Berjiwa Wirausaha …

diharapakan dapat mendorong warga definisi motivasi adalah sebagai proses


sekolah agar memiliki motivasi, yang ikut menetukan intensitas, arah
optimisme dan berlomba untuk dan ketekunan individu dalam usaha
menciptakan cara-cara baru, gagasan mencapai sasaran. Selanjutnya Siagian
baru yang lebih efisien, efektif, inovatif, (2003:108) mengungkapkan motivasi
fleksibel, dan adaptif dalam setiap adalah keseluruhan proses pemberian
kondisi dan keadaan. Komariah dorongan bekerja kepada para bawahan
(2008:20) mengungkapkan inovasi sedemikian rupa sehingga mereka mau
adalah suatu gagasan, barang, kejadian, bekerja dengan ikhlas demi tercapainya
teknik-teknik atau metode-metode atau tujuan organisasi dengan efisien dan
praktik yang diamati, disadari, ekonomis.
dirasakan, dan diterima sebagai hal Jadi pada intinya, orang yang
yang baru oleh seseorang atau dapat memberikan dorongan kepada
kelompok (masyarakat), baik sebagai bawahannya untuk bekerja sesuai
hasil discovery maupun invention. dengan tujuan dan targetnya merupakan
Mulyasa (2008:118) pemimpin yang sukses mejalankan
mengungkap-kan kepala sekolah perannya sebagai motivator. Kepala
sebagai inovator akan tercermin dari sekolah yang memiliki jiwa
cara-cara ia melakukan pekerjaanya wirausahaan harus mampu mendorong
secara konstruktif, kreatif, delegatif, warga sekolahnya untuk berkerja lebih
integrative, rasional, objektif, baik. Tetapi peran kepala sekolah
pragmatis, keteladanan, disiplin, serta sebagai motivator bukan saja harus
adaptable dan fleksibel. Tugas kepala mendorong warganya untuk berkerja
sekolah sebagai inovator yaitu sesuai dengan yang diharapkan
kemampuan kepala sekolah untuk organisasi, kepala sekolah juga harus
mencari dan menemukan gagasan baru menjadi contoh teladan yang baik
yang relevan dengan tujuan untuk kepada warga sekolah, sehingga warga
pembaharuan sekolah yang lebih baik sekolah terdorong untuk mencontoh
dan berkualitas. Dalam menjalankan kepala sekolah sebagai panutannya.
perannya sebagai inovator pendidikan Sunyoto (2012:198) menjelaskan
kepala sekolah dituntut untuk aktif tujuan pemberian motivasi adalah
bekerja, berpikir kreatif, inovatif, dan mendorong gairah dan semangat kerja
memanfaatkan peluang serta mampu karyawan, meningkatkan moral dan
merespon lingkungan dengan baik. kepuasan kerja karyawan,
Dengan hal tersebut kepala sekolah meningkatkan produktivitas kerja
dapat melakukan dan menghadapi karyawan, mempertahankan loyalitas
perubahan yang terjadi, sesuai dengan dan kestabilan karyawan perusahaan,
apa yang diharapkan oleh lingkungan meningkatkan kedisiplinan dan
atau masyarakat. menurunkan tingkat absensi karyawan,
Selanjutnya pembahasan menciptakan suasana dan hubungan
mengenai peran kepala sekolah sebagai kerja yang baik, meningkatkan
motivator. Menurut Robbins (2003:212) kreativitas dan partisipasi karyawan,

IJIEM: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan, Vol. 1, No. 1, April 2018 | 23
Mohd. Winario, Irawati : Pengaruh Kepala Sekolah yang Berjiwa Wirausaha …

ِ ِ ‫ضي‬ِ
‫ض َوابْتَ غُوا‬ ِ ‫األر‬ ْ ‫الصالةُ فَانْتَش ُروا ِِف‬ َّ ‫ت‬ َ ُ‫ق‬
meningkatkan kesejahteraan karyawan,
mempertinggi rasa tanggung jawab
keryawan terhadap tugas-tugasnya.
‫ض ِل اللَّ ِه َواذْ ُك ُروا اللَّهَ َكثِ ًريا لَ َعلَّ ُك ْم‬
ْ َ‫ِم ْن ف‬
Alma (2005:74) menyatakan salah satu
teori motivasi adalah teori humanistik )01( ‫تُ ْفلِ ُحو َن‬
yaitu teori kebutuhan Abraham Maslow,
sebagaimana dikutip oleh Alma Artinya:“Hai orang-orang
mengungkapkan bahwa hirarki beriman, apabila diseru untuk
kebutuhan manusia dapat dipakai untuk menunaikan shalat Jum'at, Maka
melukiskan dan meramalkan bersegeralah kamu kepada mengingat
motivasinya Allah dan tinggalkanlah jual beli. yang
Mulyasa (2011:112) demikian itu lebih baik bagimu jika
mengungkapkan motivasi kepala kamu mengetahui. Apabila telah
sekolah ditumbuhkan melalui ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah
pengaturan lingkungan fisik, pengaturan kamu di muka bumi; dan carilah
suasana kerja, disiplin, dorongan, karunia Allah dan ingatlah Allah
penghargaan secara efektif, dan banyak-banyak supaya kamu
penyediaan berbagai sumber belajar beruntung.” (al-Jumuah: 9-10).
melalui pengembangan Pusat Sumber Artinya: “Perhatikan olehm
Belajar (PSB). Dalam menjalankan sekalian perdagangan, sesunguhnya di
perannya sebagai motivator kepala dunia perdagangan itu ada sembilan
sekolah diharapkan mampu mendorong dari sepuluh pintu rizki.(HR. Ahmad).
dan mengubah warga sekolah yang Artinya: Kemudian Pernah Nabi
sebelumnya bekerja belum produktif ditanya Oleh para sahabat: ”pekerjaan
menjadi lebih produktif dan berkualitas. apa yang paling baik ya Rasulullah
Kepala sekolah sebagai motivator ?”beliau menjawab “Seorang bekerja
harus mampu membangkitkan dengan tangannya sendiri dan setiap
produktivitas warga sekolah. Kepala jual beli yang bersih.”(HR. Al Bazzar).
sekolah dengan memotivasi warga Dari ayat dan hadits di atas dapat
sekolah diharapkan dapat menjadikan dijelaskan bahwa anjuran
memicu terbentuknya jiwa kewirausahaan ada pada al-Qur’an dan
kewirausahaan. hadits Nabi Muhammad shallahu alaihi
Dasar hukum kewirausahan juga wassalam, pada surat al-Jumat ayat 9,
bisa kita lihat pada al-Quran dan hadits dijelaskan bahwa kita selaku orang
sebagai berikut: muslim untuk meninggalkan perkerjaan
jual beli, jual beli disini adalah bisnis
‫لصالةِ ِم ْن‬ َّ ِ‫ي ل‬ ِ ِ
َ ‫ين َآمنُوا إذَا نُود‬
ِ َّ
َ ‫يَا أَيُّ َها الذ‬
atau kewirausahaan dan bersegera
meninggalkannya. Pada ayat 10
‫اس َع ْوا إِ ََل ِذ ْك ِر اللَّ ِه َو َذ ُروا الْبَ ْي َع‬ ِ ْ ‫ي وِم‬
ْ َ‫اْلُ ُم َعة ف‬ َْ dijelaskan apabila telah melaksanakan
shalat untuk kembali bertebaran ke
‫) فَِإ َذا‬9( ‫َذلِ ُك ْم َخْي ٌر لَ ُك ْم إِ ْن ُكْنتُ ْم تَ ْعلَ ُمو َن‬ muka bumi untuk mencari karunia

24 | IJIEM: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan, Vol. 1, No. 1, April 2018
Mohd. Winario, Irawati : Pengaruh Kepala Sekolah yang Berjiwa Wirausaha …

Allah, dari ayat ini dijelaskan supaya pendekatan deskriptif kualitatif yang
antara dunia dan akhirat agar seimbang. berbentuk observasi (pengamatan) dan
Pada hadits juga dijelaskan bahwa tidak melibat kepala sekolah secara
kalau mau mencari rezeki sumber yang langsung (non partisipan) dan melihat
paling banyak adalah dengan jalan kasus yang terjadi di beberapa sekolah
perniagaan atau perdagangan dan di Pekanbaru, kemudian penulis
dilanjutkan dengan hadits yang lainnya melakukan analisis untuk memperoleh
adlah perdagangan merupakan pengertian yang mendalam mengenai
pekerjaan yang paling baik, tentunya situasi dan kondisi dan maksud sesuatu
jika dilakukan dengan cara yang baik atau objek yang telah diteliti.
dan dengan jalan yang sesuai dengan
D. PEMBAHASAN
syariah islam.
Hal ini juga didukung dengan Berdasarkan Peraturan Menteri
surat an-Nisa’: 29. Pendidikan Nasional nomor 13 tahun
‫ين َآمنُوا ال تَأْ ُكلُوا أ َْم َوالَ ُك ْم‬ ِ َّ
َ ‫يَا أَيُّ َها الذ‬
2007, ada lima dimensi kompetensi
kepala sekolah yaitu kompetensi
‫اط ِل إِال أَ ْن تَ ُكو َن ِِتَ َارًة َع ْن‬ ِ ‫ب ي نَ ُكم بِالْب‬ kepribadian, kompetensi manajerial,
َ ْ َْ kompetensi kewirausahaan, kompetensi
ِ ٍ ‫تَر‬
َ‫اض مْن ُك ْم َوال تَ ْقتُلُوا أَنْ ُف َس ُك ْم إِ َّن اللَّه‬
supervisi, dan kompetensi sosial, yang
َ menjadi fokus penelitian ini adalah pada
‫يما‬ ِ ِ
ً ‫َكا َن ب ُك ْم َرح‬
dimensi kompetensi kewirausahaan,
seperti dapat dilihat pada tabel di bawah
Artinya: “Wahai orang-orang ini:
yang beriman! Janganlah kamu saling Tabel 1
memakan harta sesamamu dengan jalan Dimensi Kompetensi Kepala Sekolah
yang batil (tidak benar), kecuali dengan Dimensi
jalan perdagangan yang berlaku atas Kompet Kompetensi
dasar suka sama-suka di antara kamu. ensi
Dan janganlah kamu membunuh Kewirau 1. Menciptakan inovasi yang
dirimu. Sesungguhnya Allah Maha sahaa berguna bagi
Penyayang kepadamu. (an-Nisa: 29) n pengembangan
Dari ayat di atas dijelaskan bahwa sekolah/madrasah.
ketika kita berniaga atau berbisnis 2. Bekerja keras untuk
mencapai keberhasilan
seorang wirausaha harus sesuai dengan
sekolah/madrasah sebagai
yang disyariatkan, diantaranya dengan
organisasi pembelajar
cara jalan yang hak (benar) dan yang efektif.
didasarkan atas dasar suka sama suka, 3. Memiliki motivasi yang
tidak dengan cara yang batil. kuat untuk sukses dalam
melaksanakan tugas pokok
C. METODE
dan fungsinya sebagai
Penelitian ini dilakukan di Kota pemimpin
Pekanbaru dengan menggunakan sekolah/madrasah.

IJIEM: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan, Vol. 1, No. 1, April 2018 | 25
Mohd. Winario, Irawati : Pengaruh Kepala Sekolah yang Berjiwa Wirausaha …

4. Pantang menyerah dan Dengan melihat mana sekolah


selalu mencari solusi maju dan mana sekolah yang
terbaik dalam menghadapi pengembangannya stagnan, atau bahkan
kendala yang dihadapi ada sekolah yang cenderung menurun,
sekolah/madrasah.
hal ini merupakan salah satu indikator
5. Memiliki naluri
pimpinan dari sekolah tersebut dipimpin
kewirausahaan dalam
oleh kepala sekolahnya.
mengelola kegiatan
produksi/jasa Keberhasilan sekolah tidak hanya
sekolah/madrasah sebagai dari pemimpinnya dalam hal ini kepala
sumber belajar peserta sekolah, hal ini juga didukung juga
didik. dengan tenaga pendidik, para siswa,
Sumber: Permendiknas No. 13 Tahun alumni, orang tua/wali dan stakeholder
2007 yang terlihat dalam sekolah tersebut.
Stakeholder tersebut ikut terlibat bagi
Dari tabel tersebut di atas dapat
pengembangan dan pertumbuhan
dijelaskan bahwa seorang kepala
sekolah, karena sekolah adalah sebuah
sekolah harus memiliki jiwa
organisasi yang harus saling bersinergi
kewirausahaan, dengan kompetensi
dalam membangun sebuah sistem yang
tersebut kepala sekolah bisa
dikembangkan sekolah. Peran kepala
mengembangkan sekolah atau
sekolah menjadi penting dalam
madrasah, mencapai keberhasilan
pengembangan sekolah jika setiap
sekolah atau madrasah sebagai
stakeholder saling bersinergi, karena
pembelajar yang efektif, melaksanakan
kepala sekolah adalah sang regulator
tugas pokok dan fungsinya sebagai
atau dicision maker pada setiap
pemimpin sekolah atau madrasah,
kebijakan.
pantnag menyerah dan selalu mencari
Untuk pengembangan sekolah,
solusi terbaik dalam menghadapi
kepala sekolah seharusnya melibatkan
kendala yang dihadapi, dan memiliki
unsur kewirausahaan pada setiap
naluri kewirausahaan dalam mengelola
kegiatan, selain kegiatan akan lebih
kegiatan sebagai sumber belajar peserta
menarik juga dari sisi kemandirian
didik.
ekonomi pada sekolah, juga efeknya
Pada pembahasan ini penulis
adalah pada siswa, pola pikir siswa juga
menganalisis dari hasil pengamatan
akan meniru atasannya (kepala
(observasi) yang penulis lakukan di
sekolah).
beberapa sekolah yang ada di
Kepala sekolah yang memiliki
Pekanbaru. Dari hasil pengamatan
jiwa wirausaha pada umumnya
penulis dapat dijelaskan kondisi sekolah
mempunyai tujuan dan pengharapan
yang ada di Pekanbaru, terlihat sekolah
tertentu yang dijabarkan dalam visi,
mana yang dipimpin oleh kepala
misi, tujuan, sasaran dan rencana
sekolah yang memiliki jiwa
strategis yang realistik. Antara visi,
kewirausahaan dan kepala sekolah yang
misi, tujuan, dan sasaran ini saling
jiwa kewirausahaannya rendah.
sinergi dan tergambar dan

26 | IJIEM: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan, Vol. 1, No. 1, April 2018
Mohd. Winario, Irawati : Pengaruh Kepala Sekolah yang Berjiwa Wirausaha …

terdeskripsikan. Realistik berarti tujuan 2. Kepala sekolah adalah desicion


disesuaikan dengan sumber daya, baik maker dan regulator merupakan
SDM dan sumberdaya pendukung faktor penentu kesuksesan sekolah,
lainnya yang dimiliki. Semakin jelas sehingga jiwa kewirausahaan kepala
tujuan yang ditetapkan semakin besar sekolah untuk kemandirian dan
peluang untuk dapat merealisasikan. pengembangan sekolah sangat
Dengan demikian, kepala sekolah yang diperlukan, selain kepala sekolah
berjiwa wirausaha harus memiliki setiap stakeholder harus bersinergi
tujuan yang jelas dan terukur dalam untuk kemjuan dan pengembangan
mengembangkan sekolah. sekolah.
Untuk mengetahui apakah tujuan Selanjutnya melalui tulisan ini,
tersebut dapat dicapai maka visi, misi, penulis memberikan saran atau
tujuan dan sasarannya dikembangkan ke rekomendasi untuk kemajuan dan
dalam indikator yang lebih terinci dan pengembangan sekolah yang ada di
terukur untuk masing-masing aspek atau pekanbaru khususnya dan indonesia
dimensi, dimensinya seperti pada umumnya sebagai berikut:
Permendiknas No. 13 Tahun 2007. Dari 1. Pemerintah selaku pemberi kebijakan
indikator tersebut juga dapat bagi pendidikan di Indonesia, sudah
dikembangkan menjadi program- seharusnya berperan sebagai fungsi
program dan sub-program yang akan kontrol melihat dan mengevaluasi
lebih memudahkan implementasinya untuk kemajuan dan pengembangan
dalam pengembangan sekolah, melihat mana sekolah yang
sekolah/madrasah. memiliki jiwa kewirausahaan dan
E. KESIMPULAN mana yang tidak.
2. Selain pemerintah mengevaluasi,
Dari pembahasan tersebut di atas, seharusnya pemerintah juga
terkait pengaruh kepala sekolah yang memberikan pelatihan bagi setiap
memiliki jiwa kewirausahaan terhadap kepala sekolah yang ada di
pengembangan sekolah, dapat penulis indonesia, baik yang negeri maupun
simpulkan, sebagai berikut: yang swasta, agar kepala sekolah
1. Kriteria kepala sekolah sesuai yang jiwa kewirausahaannya rendah
dengan Permendiknas No.13 tahun akan termotivasi.
2007, memiliki lima dimensi 3. Memberikan reward kepada kepala
kompetensi, yaitu kompetensi sekolah yang tingkat keberhasilan
kepribadian, kompetensi manajerial, bagi pengembangan sekolah.
kompetensi kewirausahaan, 4. Hendaknya kepala sekolah mulai
kompetensi supervisi, dan berpikir cerdas untuk bisa mandiri
kompetensi sosial salah satunya dengan berinovasi bagi
adalah memiliki jiwa kewirausahaan, pengembangan sekolahnya.
sehingga setiap kepala 5. Hendaknya kepala sekolah dalam
sekolah/madrasah haru memiliki jiwa pengembangan pada setiap kegiatan
kewirausahaan ini. dikaitkan dengan kewirausahaan.

IJIEM: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan, Vol. 1, No. 1, April 2018 | 27
Mohd. Winario, Irawati : Pengaruh Kepala Sekolah yang Berjiwa Wirausaha …

6. Semua stakeholder seharusnya 4. Kasmir. 2011. Kewirausahaan.


bersinergi dengan kebijakan kepala Jakarta: Rajagrafindo Persada.
sekolah yang bersifat 5. Mulyasa. 2003. Menjadi Kepala
kewirausahaaan untuk kemajuan dan Sekolah Profesional Dalam
pengembangan sekolah. Menyuskseskan MBS dan KBK.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
6. Peraturan Menteri Pendidikan
DAFTAR PUSTAKA Nasional No. 13 Tahun 2007.
7. Sunyoto, Danang. 2012. Manajemen
1. Alma, Buchari. 2005.
Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
Kewirausahaan: Edisi Revisi,
Center for Academic Publishing
Bandung : Alfabeta.
Service.
2. Danim, Sudarman. 2002. Inovasi
8. Suryana. 2003. Kewirausahaan:
Pendidikan dalam Upaya
Pedoman Praktis, Kiat dan Proses
Peningkatan Profesional Tenaga
Menuju Sekolah. Jakarta: PT.
Kependidikan. Bandung : CV
Salemba Empat.
Bandung Pustaka Setia.
9. Syaiful Sagala. 2009. Kepemimpinan
3. Hirsrich, Robert D., Peters, Michael
Profesional Guru dan Tenaga
P., dan Shepherd, Dean A. 2008.
Kependidikan, Bandung: Alfabeta.
Entrepreneurship . Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.

28 | IJIEM: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan, Vol. 1, No. 1, April 2018

Anda mungkin juga menyukai