FAKULTAS TEKNIK
PERTAMBANGAN
OLEH :
ERICK SANJAYA
217 01 015
KENDARI
2019
A. LATAR BELAKANG/ TUJUAN
Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami dan aktivitas
manusia, seperti letusan gunung, gempa bumi dan tanah longsor. Karena
ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat,
sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan
sampai kematian. Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk
mencegah atau menghindari bencana dan daya tahan mereka. Pemahaman ini
berhubungan dengan pernyataan: "bencana muncul bila ancaman bahaya bertemu
dengan ketidakberdayaan".
Dengan demikian, aktivitas alam yang berbahaya tidak akan menjadi bencana
alam di daerah tanpa ketidakberdayaan manusia, misalnya gempa bumi di wilayah tak
berpenghuni. Konsekuensinya, pemakaian istilah "alam" juga ditentang karena
peristiwa tersebut bukan hanya bahaya atau malapetaka tanpa keterlibatan manusia.
Besarnya potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahayanya sendiri, mulai dari
kebakaran, yang mengancam bangunan individual, sampai peristiwa tubrukan meteor
besar yang berpotensi mengakhiri peradaban umat manusia.
Namun demikian pada daerah yang memiliki tingkat bahaya tinggi (hazard) serta
memiliki kerentanan / kerawanan (vulnerability) yang juga tinggi tidak akan memberi
dampak yang hebat luas jika manusia yang berada disana memiliki ketahanan
terhadap bencana (disaster resilience). Konsep ketahanan bencana merupakan evaluasi
kemampuan sistem dan infrastruktur-infrastruktur untuk mendeteksi, mencegah &
menangani tantangan-tantangan serius yang hadir. Dengan demikian meskipun daerah
tersebut rawan bencana dengan jumlah penduduk yang besar jika diimbangi dengan
ketahanan terhadap bencana yang cukup.
Dengan terjadinya hal tersebut dapat menarik perhatian saya untuk melakukan
pengkajian ini, sekaligus menganalisis dampak bencana banjir dan cara
penaggulangan bencana banjir yang terjadi di Indonesia sehingga dapat di minimalisir
dampak bencana yang akan terjadi selanjutnya.
B. TINJAUAN PUSTAKA
Banjir merupakan suatu peristiwa yang terjadi saat aliran air yang berlebihan
merendam suatu daratan. Meski kerusakan yang dapat akibatkan bencana banjir dapat
dihindari dengan cara pindah menjauh dari danau, sungai, atau aliran air lainnya,
orang-orang akan tetap menetap serta bekerja dekat daerah-daerah aliran air tersebut
guna mencari nafkah dan juga memanfaatkan biaya murah. Manusia masih terus
menetap di wilayah yang rawan banjir tersebut merupakan sebuah bukti bahwa nilai
menetap di wilayah yang rawan banjir lebih besar dibandingkan dengan biaya
kerusakan akibat bencara banjir periodik.
Saat bencana banjir terjadi, banyak orang yang kehilangan harta benda. Bahkan
hingga menimbulkan korban jiwa. Oleh sebab itu, alangkah baiknya untuk mengetahui
penyebab banjir supaya dapat mengambil langkah tepat guna mencegah bencana
banjir tersebut. Berikut penyebab banjir yang harus Anda ketahui.
DAFTAR PUSTAKA
Rahman, Dhohir Taufik dan Tarsisius, 2000, Indonesia : Negara Bencana, Jakarta :
Yudhistira