JAWABAN Tugas M5 Tugas Akhir

TUGAS M5 : TUGAS AKHIR
Nama : IMAM SYAFI'IE

Nomer Peserta : 18052783010034
Tahap PPG : 2 (9 Juli - 21 September 2018)
Sekolah : SMKN 1 ROBATAL, Kab. Sampang
Mata Pelajaran : Teknologi Konstruksi dan Properti
JAWABAN NO.1
1.A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Robatal

Program Keahlian : Teknik Konstruksi dan Properti
Kompetensi Keahlian : Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
Mata Pelajaran : Estimasi Biaya Konstruksi dan Properti
Kelas/ Semester : XI/ I ( Satu )
Tahun Pelajaran : 2018/ 2019
Durasi : 15 x 45 Menit
A. Kompetensi Int
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain Pemodelan dan
Informasi Bangunan . Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional..
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
sesuai dengan bidang kerja Desain Pemodelan dan Informasi
Bangunan . Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1. Memahami jenis jenis 3.1.1. Memahami jenis jenis pekerjaan pada
pekerjaan pada pelaksanaan pelaksanaan konstruksi bangunan
konstruksi bangunan gedung gedung
3.1.2. Menjelaskan jenis jenis pekerjaan pada
pelaksanaan konstruksi bangunan
4.1. Menyajikan jenis jenis pekerjaan gedung
pada pelaksanaan konstruksi 4.1.1. Menyajikan jenis jenis pekerjaan pada
bangunan gedung pelaksanaan konstruksi bangunan
gedung
4.1.2. Mendemonstrasikan jenis jenis
pekerjaan pada pelaksanaan konstruksi
bangunan gedung
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran:
1. Peserta didik dapat Memahami jenis jenis pekerjaan pada pelaksanaan konstruksi
bangunan gedung
2. Peserta didik dapat Menjelaskan jenis jenis pekerjaan pada pelaksanaan konstruksi
bangunan gedung
3. Peserta didik dapat Menyajikan jenis jenis pekerjaan pada pelaksanaan konstruksi
bangunan gedung
4. Peserta didik dapat Mendemonstrasikan jenis jenis pekerjaan pada pelaksanaan
konstruksi bangunan gedung
D. Materi Pembelajaran
Jenis jenis pekerjaan pada pelaksanaan konstruksi bangunan gedung
E. Pendekatan, Strategi dan Metode
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
3. Model : Problem Based Learning
F. Alat dan Media Pembelajaran

1 Vidio Pembelajaran.
2 Slide Powerpoint.
3 LCD Proyektor.
G. Sumber Belajar
1. Hand Out
2. Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Saintifik
Tahap Sintaks Kegiatan
M M M M M Waktu
pemebelajaran Model Pembelajaran Pembelajaran
1 2 3 4 5
1. Melakukan pembukaan dengan
salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis 
peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
4. Memberikan gambaran tentang 
manfaat mempelajari pelajaran
Pendahuluan yang akan dipelajari.
5. Menyampaikan tujuan 
pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
6. Mengaitkan materi 
pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan Materi
sebelumnya,
7. Guru menyampaikan tatacara 
sistem penilaian dalam belajar.
Inti Stimulus 1. Guru menampilkan tayangan

tentang jenis jenis pekerjaan 
pada pelaksanaan konstruksi
bangunan gedung
Langkah Saintifik
M M M M M Waktu
1 2 3 4 5
2. Siswa mengamati dan
memahami tayangan tentang
jenis jenis pekerjaan pada
pelaksanaan konstruksi
bangunan gedung
3. Guru menanyakan maksud dari
tayangan tentang jenis jenis
pekerjaan pada pelaksanaan
Identifikasi masalah 4. Siswa secara berkelompok
mendiskusikan tentang jenis
jenis pekerjaan pada
bangunan gedung
Pengumpulan data 1. Guru meminta siswa mengali
informasi tentang jenis jenis
2. Siswa menggali informasi 
tentang tentang jenis jenis
Langkah Saintifik
M M M M M Waktu
1 2 3 4 5
1. Guru memberikan beberapa 
pertanyaan yang berkenaan
tentang jenis jenis pekerjaan
bangunan gedung
Pembuktian
2. Siswa menjawab dan 

mendiskusikan pertanyaan yang
diberikan guru secara
berkelompok.
1. Siswa menyajikan dalam 
bentuk hasil diskusi kelompok
tentang jenis jenis pekerjaan
bangunan gedung
Menarik kesimpulan
2. Siswa lain memberikan 
tanggapan terhadap presentasi
kelompok mengenai jenis jenis
3. Siswa menerima tanggapan dari 
siswa lain dan guru
4. Siswa menyimpulkan materi 
Langkah Saintifik
M M M M M Waktu
1 2 3 4 5
1. Guru menyimpulkan pelajaran
yang sudah dibahas
2. Guru melaksanakan penilaian
pengetahuan melalui tes tertulis.
3. Guru memberikan tugas untuk
Penutup pertemuan selanjutnya.
4. Siswa melakukan pembersihan
peralatan, media dan ruangan.
5. Guru mengarahkan siswa untuk
berdo’a sebelum selesai
pembelajaran.
I. Penilaian Pembelajaran
a. Teknik : Non Test dan Test
b. Bentuk :
 Penilaian pengetahuan (Terlampir)
 Penilaian keterampilan (Terlampir)
Disahkan Oleh ………..., Juli 2018

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
RAHMAWATI, S.Pd,M.Si IMAM SYAFI’IE, S.Pd

NIP.19701209 199401 2 002 NIP.19860316 201101 1 003
A. Penilaian Pengetahuan

No
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Bentuk Soal
Soal
3.1. Memahami jenis 3.1. 1 Memahami jenis Memahami jenis jenis 1. Siswa dapat Memahami jenis jenis PG 1
jenis pekerjaan pada jenis pekerjaan pada pekerjaan pada pekerjaan pada pelaksanaan PG
pelaksanaan konstruksi pelaksanaan konstruksi pelaksanaan konstruksi konstruksi bangunan gedung 2
bangunan gedung bangunan gedung bangunan gedung 2. Siswa dapat Menjelaskan jenis
3.1. 2 Menjelaskan jenis jenis pekerjaan pada pelaksanaan
jenis pekerjaan pada konstruksi bangunan gedung
bangunan gedung
Instrumen Soal Pengetahuan :

No Soal Kunci Jawaban Skor
1
2
A. Penilaian Keterampilan
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Bentuk Soal No Soal
4.1. Menyajikan jenis 4.1.1. Menyajikan jenis Menyajikan jenis jenis pekerjaan 1. Siswa dapat Menyajikan jenis Tes Praktek 1
jenis pekerjaan pada jenis pekerjaan pada pelaksanaan konstruksi jenis pekerjaan pada pelaksanaan Tes Praktek 2
pelaksanaan pada pelaksanaan bangunan gedung konstruksi bangunan gedung
konstruksi bangunan konstruksi 2. Siswa dapat Mendemonstrasikan
gedung bangunan gedung jenis jenis pekerjaan pada
4.1.2. Mendemonstrasika pelaksanaan konstruksi
n jenis jenis bangunan gedung
pekerjaan pada
pelaksanaan
konstruksi
bangunan gedung
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan Penggunaan alat dan bahan sesuai
91 - 100
bahan prosedur
Penggunaan alat dan bahan kurang
80 - 90
sesuai prosedur
Penggunaan alat dan bahan tidak
70 - 79
sesuai prosedur
b. Ketersediaan alat dan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
bahan Ketersediaan alat dan bahan cukup
80 - 90
lengkap
Ketersediaan alat dan bahan kurang
70 - 79
lengkap
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan Kemampuan menggunakan
Menyajikan jenis Menyajikan jenis jenis pekerjaan
91 - 100
jenis pekerjaan pada pada pelaksanaan konstruksi
pelaksanaan bangunan gedung tinggi
konstruksi bangunan Kemampuan menggunakan
gedung Menyajikan jenis jenis pekerjaan
80 - 90
bangunan gedung cukup
Kemampuan menggunakan
Menyajikan jenis jenis pekerjaan
70 - 79
bangunan gedung kurang
b. Kemampuan Kemampuan Mendemonstrasikan
Mendemonstrasikan jenis jenis pekerjaan pada
91 - 100
jenis jenis pekerjaan pelaksanaan konstruksi bangunan
pada pelaksanaan gedung tinggi
konstruksi bangunan Kemampuan Mendemonstrasikan
gedung jenis jenis pekerjaan pada
80 - 90
gedung cukup
Kemampuan Mendemonstrasikan
jenis jenis pekerjaan pada
70 - 79
gedung kurang
c. Kemampuan Kemampuan mendapatkan informasi
91 - 100
mendapatkan lengkap
informasi Kemampuan mendapatkan informasi
80 - 90
cukup lengkap
Kemampuan mendapatkan informasi
70 - 79
kurang lengkap
Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
d. Kemampuan dalam Kemampuan dalam bekerja cukup
80 - 90
bekerja tepat
Kemampuan dalam bekerja kurang
70 - 79
tepat
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100
bekerja Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab Bertanggung jawab 91 - 100
dalam bekerja Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik(NP)
Persiapan Proses Sikap Kerja Waktu ∑ NK
dan Hasil
Kerja
1 2 3 5 6
Skor Perolehan
Skor Maksimal
Bobot 10% 60% 20% 10%
NK
Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi
skor maksimal
 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK


A. Kompetensi Int
3.2. Menerapkan prosedur 3.2.1. Menerapkan prosedur perhitungan

perhitungan volume pekerjaan pada volume pekerjaan pada pelaksanaan
pelaksanaan konstruksi bangunan konstruksi bangunan gedung
gedung 3.2.2. Menjelaskan prosedur perhitungan
volume pekerjaan pada pelaksanaan
4.2.1. Menghitung volume pekerjaan pada
4.2. Menghitung volume pekerjaan gedung
pada pelaksanaan konstruksi 4.2.2. Mendemonstrasikan hasil volume
bangunan gedung pekerjaan pada pelaksanaan konstruksi
bangunan gedung
a. Peserta didik dapat Menerapkan prosedur perhitungan volume pekerjaan pada
pelaksanaan konstruksi bangunan gedung
b. Peserta didik dapat Menjelaskan prosedur perhitungan volume pekerjaan pada
pelaksanaan konstruksi bangunan gedung
c. Peserta didik dapat Menghitung volume pekerjaan pada pelaksanaan konstruksi
bangunan gedung
d. Peserta didik dapat Mendemonstrasikan hasil volume pekerjaan pada pelaksanaan
Prosedur perhitungan volume pekerjaan pada pelaksanaan konstruksi bangunan gedung
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
5 Slide Powerpoint.
6 LCD Proyektor.
G. Sumber Belajar
3. Hand Out
4. Internet
H. Langkah Pembelajaran
Langkah Saintifik
M M M M M Waktu
1 2 3 4 5
yang akan dipelajari.
Pendahuluan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
sebelumnya,
Langkah Saintifik
M M M M M Waktu
1 2 3 4 5
Inti 1. Guru menampilkan tayangan
tentang prosedur 
perhitungan volume
Stimulus 2. Siswa mengamati dan
prosedur perhitungan
volume pekerjaan pada
bangunan gedung
Identifikasi masalah 1. Guru menanyakan maksud
dari tayangan tentang
bangunan gedung
2. Siswa secara berkelompok
mendiskusikan tentang
bangunan gedung
Langkah Saintifik
M M M M M Waktu
1 2 3 4 5
1. Guru meminta siswa mengali
informasi tentang prosedur
perhitungan volume pekerjaan
bangunan gedung
Pengumpulan data
tentang tentang prosedur
bangunan gedung
tentang prosedur perhitungan
Pembuktian
bangunan gedung
berkelompok.
Menarik kesimpulan 1. Siswa menyajikan dalam 
bangunan gedung
Langkah Saintifik
M M M M M Waktu
1 2 3 4 5
kelompok mengenai prosedur
bangunan gedung
siswa lain dan guru

bangunan gedung
yang sudah dibahas
pembelajaran.
c. Teknik : Non Test dan Test
d. Bentuk :
Disahkan Oleh ………..., Juli 2018 A. Penilaian Pengetahuan
Kompetensi Keahlian : Desain Pemodelan dan Informasi
Bangunan
RAHMAWATI, S.Pd,M.Si IMAM SYAFI’IE, S.Pd Mata Pelajaran : Estmasi Biaya Konstruksi dan Propert
Kompetensi199401
NIP.19701209 Dasar 2 002 IPK Materi201101 1 003
NIP.19860316 No
Indikator Soal Bentuk Soal
Soal
3.2. Menerapkan 3.2.1. Menerapkan prosedur Menerapkan prosedur 3. Siswa dapat Menerapkan prosedur PG 1
prosedur perhitungan perhitungan volume perhitungan volume perhitungan volume pekerjaan pada PG
volume pekerjaan pada pekerjaan pada pelaksanaan pekerjaan pada pelaksanaan konstruksi bangunan 2
pelaksanaan konstruksi konstruksi bangunan pelaksanaan konstruksi gedung
bangunan gedung gedung bangunan gedung 4. Siswa dapat Menjelaskan prosedur
3.2.2. Menjelaskan prosedur perhitungan volume pekerjaan pada
perhitungan volume pelaksanaan konstruksi bangunan
pekerjaan pada pelaksanaan gedung
konstruksi bangunan
gedung
1
2
B. Penilaian Keterampilan
4.2. Menghitung 4.2.1. Menghitung Menghitung volume pekerjaan 3. Siswa dapat Menghitung volume Tes Praktek 1
volume pekerjaan volume pekerjaan pada pelaksanaan konstruksi pekerjaan pada pelaksanaan Tes Praktek 2
pada pelaksanaan pada pelaksanaan bangunan gedung konstruksi bangunan gedung
konstruksi bangunan konstruksi 4. Siswa dapat Mendemonstrasikan
gedung bangunan gedung hasil volume pekerjaan pada
4.2.2. Mendemonstrasika pelaksanaan konstruksi
n hasil volume bangunan gedung
pekerjaan pada
pelaksanaan
konstruksi
bangunan gedung
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
91 - 100
bahan prosedur
80 - 90
sesuai prosedur
70 - 79
sesuai prosedur
80 - 90
lengkap
70 - 79
lengkap
f. Kemampuan Kemampuan menggunakan fungsi-
91 - 100
Menggunakan fungsi Perintah (Command tinggi
fungsi-fungsi Kemampuan menggunakan fungsi-
80 - 90
Perintah (Command fungsi Perintah (Command cukup
Kemampuan menggunakan fungsi-
70 - 79
fungsi Perintah (Command kurang
g. Kemampuan Kemampuan mendemonstrasikan
Mendemonstrasikan hasil volume pekerjaan pada
91 - 100
hasil volume pelaksanaan konstruksi bangunan
pekerjaan pada gedung tinggi
pelaksanaan Kemampuan mendemonstrasikan
konstruksi bangunan hasil volume pekerjaan pada
80 - 90
gedung pelaksanaan konstruksi bangunan
gedung cukup
Kemampuan mendemonstrasikan
hasil volume pekerjaan pada
70 - 79
gedung kurang
h. Kemampuan Kemampuan mendapatkan informasi
91 - 100
mendapatkan lengkap
80 - 90
cukup lengkap
70 - 79
kurang lengkap
i. Kemampuan dalam Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
bekerja Kemampuan dalam bekerja cukup
80 - 90
tepat
70 - 79
tepat
j. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
3 Sikap kerja
4 Waktu
Nilai Praktik(NP)
dan Hasil
Kerja
1 2 3 5 6
Skor Perolehan
Skor Maksimal
Bobot 10% 60% 20% 10%
NK
Keterangan:
skor maksimal

A. Kompetensi Int
3.3. Memahami jenis jenis bahan 3.3.1. Memahami jenis jenis bahan yang
yang digunakan untuk konstruksi digunakan untuk konstruksi bangunan
bangunan gedung. gedung.
3.3.2. Menjelaskan jenis jenis bahan yang
4.3. Menyajikan jenis jenis bahan digunakan untuk konstruksi bangunan
yang digunakan untuk konstruksi gedung
bangunan gedung. 4.3.1. Menyajikan jenis jenis bahan yang
digunakan untuk konstruksi bangunan
gedung.
4.3.2. Membuat jenis jenis bahan yang
digunakan untuk konstruksi bangunan
gedung.
a. Peserta didik dapat Memahami jenis jenis bahan yang digunakan untuk konstruksi
bangunan gedung.
b. Peserta didik dapat Menjelaskan jenis jenis bahan yang digunakan untuk
c. Peserta didik dapat Menyajikan jenis jenis bahan yang digunakan untuk
konstruksi bangunan gedung.
d. Peserta didik dapat Membuat jenis jenis bahan yang digunakan untuk konstruksi
bangunan gedung.
Jenis jenis bahan yang digunakan untuk konstruksi bangunan gedung
8 Slide Powerpoint.
9 LCD Proyektor.
G. Sumber Belajar
5. Hand Out
6. Internet
Langkah Saintifik
M M M M M Waktu
1 2 3 4 5
yang berlangsung
sebelumnya,

tentang jenis jenis bahan yang 
digunakan untuk konstruksi
bangunan gedung
Langkah Saintifik
M M M M M Waktu
1 2 3 4 5
jenis jenis bahan yang
bangunan gedung
bahan yang digunakan untuk
jenis bahan yang digunakan
untuk konstruksi bangunan
gedung
Langkah Saintifik
M M M M M Waktu
1 2 3 4 5
tentang jenis jenis bahan yang
bangunan gedung
Pembuktian

berkelompok.
bangunan gedung
Menarik kesimpulan
siswa lain dan guru
Langkah Saintifik
M M M M M Waktu
1 2 3 4 5

yang sudah dibahas
pembelajaran.
e. Teknik : Non Test dan Test
f. Bentuk :


NIP.19701209 199401 2 002 NIP.19860316 201101 1 003

No
Soal
3.3. Memahami jenis 3.3.1. Memahami jenis jenis Memahami jenis jenis 5. Siswa dapat Memahami jenis jenis PG 1
jenis bahan yang bahan yang digunakan bahan yang digunakan bahan yang digunakan untuk PG
digunakan untuk untuk konstruksi bangunan untuk konstruksi konstruksi bangunan gedung. 2
konstruksi bangunan gedung. bangunan gedung. 6. Siswa dapat Menjelaskan jenis
gedung. 3.3.2. Menjelaskan jenis jenis jenis bahan yang digunakan untuk
bahan yang digunakan konstruksi bangunan gedung
gedung

1
4.3. Menyajikan jenis 4.3.1. Menyajikan jenis Menyajikan jenis jenis bahan 5. Siswa dapat Menyajikan jenis Tes Praktek 1
jenis bahan yang jenis bahan yang yang digunakan untuk konstruksi jenis bahan yang digunakan Tes Praktek 2
digunakan untuk digunakan untuk bangunan gedung. untuk konstruksi bangunan
konstruksi bangunan konstruksi gedung.
gedung. bangunan gedung. 6. Siswa dapat Membuat jenis
4.3.2. Membuat jenis jenis bahan yang digunakan
jenis bahan yang untuk konstruksi bangunan
digunakan untuk gedung.
konstruksi
bangunan gedung.
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
91 - 100
bahan prosedur
80 - 90
sesuai prosedur
70 - 79
sesuai prosedur
80 - 90
lengkap
70 - 79
lengkap
k. Kemampuan Kemampuan Menyajikan jenis jenis
Menyajikan jenis bahan yang digunakan untuk 91 - 100
jenis bahan yang konstruksi bangunan gedung. tinggi
digunakan untuk Kemampuan Menyajikan jenis jenis
konstruksi bangunan bahan yang digunakan untuk 80 - 90
gedung. konstruksi bangunan gedung. cukup
Kemampuan Menyajikan jenis jenis
bahan yang digunakan untuk 70 - 79
konstruksi bangunan gedung. kurang
l. Kemampuan Kemampuan Membuat jenis jenis
Membuat jenis jenis bahan yang digunakan untuk 91 - 100
bahan yang konstruksi bangunan gedung. tinggi
digunakan untuk Kemampuan Membuat jenis jenis
konstruksi bangunan bahan yang digunakan untuk 80 - 90
gedung. konstruksi bangunan gedung. cukup
Kemampuan Membuat jenis jenis
bahan yang digunakan untuk 70 - 79
konstruksi bangunan gedung. kurang
m. Kemampuan Kemampuan mendapatkan informasi
91 - 100
mendapatkan lengkap
80 - 90
cukup lengkap
70 - 79
kurang lengkap
n. Kemampuan dalam Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
80 - 90
tepat
70 - 79
tepat
o. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
3 Sikap kerja
4 Waktu
Nilai Praktik(NP)
dan Hasil
Kerja
1 2 3 5 6
Skor Perolehan
Skor Maksimal
Bobot 10% 60% 20% 10%
NK
Keterangan:
skor maksimal

A. Kompetensi Int
3.4. Menerapkan metode dan konsep 3.3.3. Menerapkan metode dan konsep
perhitungan kebutuhan bahan untuk perhitungan kebutuhan bahan untuk
konstruksi bangunan gedung konstruksi bangunan gedung
3.3.4. Menjelaskan metode dan konsep
perhitungan kebutuhan bahan untuk
4.4. Menghitung kebutuhan bahan 4.3.3. Menghitung kebutuhan bahan untuk
untuk konstruksi bangunan gedung konstruksi bangunan gedung
4.3.4. Membuat metode dan konsep
perhitungan kebutuhan bahan untuk
a. Peserta didik dapat Menerapkan metode dan konsep perhitungan kebutuhan bahan untuk
b. Peserta didik dapat Menjelaskan metode dan konsep perhitungan kebutuhan bahan untuk
c. Peserta didik dapat Menghitung kebutuhan bahan untuk konstruksi bangunan gedung
d. Peserta didik dapat Membuat metode dan konsep perhitungan kebutuhan bahan untuk
Jenis jenis bahan yang digunakan untuk konstruksi bangunan gedung
 Vidio Pembelajaran.
 Slide Powerpoint.
 LCD Proyektor.
G. Sumber Belajar
 Hand Out
 Internet
Langkah Saintifik
M M M M M Waktu
1 2 3 4 5
yang berlangsung
sebelumnya,

tentang jenis jenis bahan yang 
bangunan gedung
Langkah Saintifik
M M M M M Waktu
1 2 3 4 5
jenis jenis bahan yang
bangunan gedung
jenis bahan yang digunakan
gedung
tentang tentang pengertian,
peralatan dan kelengkapan
Estimasi Biaya Konstruksi dan
Properti
Langkah Saintifik
M M M M M Waktu
1 2 3 4 5
bangunan gedung
Pembuktian

berkelompok.
bangunan gedung
Menarik kesimpulan
siswa lain dan guru
Langkah Saintifik
M M M M M Waktu
1 2 3 4 5

yang sudah dibahas
pembelajaran.
b. Bentuk :


NIP.19701209 199401 2 002 NIP.19860316 201101 1 003

Mata Pelajaran : Estmasi Biaya Konstruksi dan Propert
No
Soal
3.4. Menerapkan 3.4.1. Menerapkan metode dan Menerapkan metode dan 7. Siswa dapat Menerapkan metode PG 1
metode dan konsep konsep perhitungan konsep perhitungan dan konsep perhitungan kebutuhan PG
perhitungan kebutuhan kebutuhan bahan untuk kebutuhan bahan untuk bahan untuk konstruksi bangunan 2
bahan untuk konstruksi konstruksi bangunan konstruksi bangunan gedung
bangunan gedung gedung gedung 8. Siswa dapat Menjelaskan metode
3.4.2. Menjelaskan metode dan dan konsep perhitungan kebutuhan
konsep perhitungan bahan untuk konstruksi bangunan
kebutuhan bahan untuk gedung
konstruksi bangunan
gedung
1
2
4.4. Menghitung 4.4.1. Menghitung Menghitung kebutuhan bahan 7. Menghitung kebutuhan bahan Tes Praktek 1
kebutuhan bahan kebutuhan bahan untuk konstruksi bangunan untuk konstruksi bangunan Tes Praktek 2
untuk konstruksi untuk konstruksi gedung gedung
bangunan gedung bangunan gedung 8. Membuat metode dan konsep
4.4.2. Membuat metode perhitungan kebutuhan bahan
dan konsep untuk konstruksi bangunan
perhitungan gedung
kebutuhan bahan
untuk konstruksi
bangunan gedung
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
91 - 100
bahan prosedur
80 - 90
sesuai prosedur
70 - 79
sesuai prosedur
80 - 90
lengkap
70 - 79
lengkap
p. Kemampuan Kemampuan Menghitung kebutuhan
Menghitung bahan untuk konstruksi bangunan 91 - 100
kebutuhan bahan gedung tinggi
untuk konstruksi Kemampuan Menghitung kebutuhan
bangunan gedung bahan untuk konstruksi bangunan 80 - 90
gedung cukup
Kemampuan Menghitung kebutuhan
bahan untuk konstruksi bangunan 70 - 79
gedung kurang
q. Kemampuan Kemampuan Membuat metode dan
Membuat metode konsep perhitungan kebutuhan bahan
91 - 100
dan konsep untuk konstruksi bangunan gedung
perhitungan tinggi
kebutuhan bahan Kemampuan Membuat metode dan
untuk konstruksi konsep perhitungan kebutuhan bahan
80 - 90
bangunan gedung untuk konstruksi bangunan gedung
cukup
Kemampuan Membuat metode dan
konsep perhitungan kebutuhan bahan
70 - 79
untuk konstruksi bangunan gedung
kurang
r. Kemampuan Kemampuan mendapatkan informasi
91 - 100
mendapatkan lengkap
80 - 90
cukup lengkap
70 - 79
kurang lengkap
s. Kemampuan dalam Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
bekerja Kemampuan dalam bekerja cukup 80 - 90
tepat
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
70 - 79
tepat
t. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
3 Sikap kerja
4 Waktu
Nilai Praktik(NP)
dan Hasil
Kerja
1 2 3 5 6
Skor Perolehan
Skor Maksimal
Bobot 10% 60% 20% 10%
NK
Keterangan:
skor maksimal


A. Kompetensi Int
3.5. Menerapkan prosedur 3.5.1. Menerapkan prosedur perhitungan upah

perhitungan upah untuk pekerjaan untuk pekerjaan konstruksi bangunan
konstruksi bangunan gedung gedung
3.5.2. Menjelaskan prosedur perhitungan upah
untuk pekerjaan konstruksi bangunan
gedung
4.5. Menghitung upah untuk 4.5.1. Menghitung upah untuk pekerjaan
pekerjaan bangunan gedung. bangunan gedung.
4.5.2. Menyimpulkan upah untuk pekerjaan
bangunan gedung
a. Peserta didik dapat Menerapkan prosedur perhitungan upah untuk pekerjaan konstruksi
bangunan gedung
b. Peserta didik dapat Menjelaskan prosedur perhitungan upah untuk pekerjaan konstruksi
bangunan gedung
c. Peserta didik dapat Menghitung upah untuk pekerjaan bangunan gedung.
d. Peserta didik dapat Menyimpulkan upah untuk pekerjaan bangunan gedung
Prosedur perhitungan upah untuk pekerjaan konstruksi bangunan gedung
 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Problem Based Learning
 LCD Proyektor.
G. Sumber Belajar
 Hand Out
 Internet
Langkah Saintifik
M M M M M Waktu
1 2 3 4 5
Pendahuluan
yang berlangsung
sebelumnya,
Langkah Saintifik
M M M M M Waktu
1 2 3 4 5
tentang prosedur perhitungan 
upah untuk pekerjaan konstruksi
bangunan gedung
prosedur perhitungan upah
untuk pekerjaan konstruksi
bangunan gedung
tayangan tentang prosedur
perhitungan upah untuk
pekerjaan konstruksi bangunan
gedung
Identifikasi masalah
mendiskusikan tentang prosedur
gedung
informasi tentang prosedur
gedung
Langkah Saintifik
M M M M M Waktu
1 2 3 4 5
tentang tentang pengertian,
prosedur perhitungan upah
untuk pekerjaan konstruksi
bangunan gedung
upah untuk pekerjaan
Pembuktian

berkelompok.
upah untuk pekerjaan
kelompok mengenai prosedur
gedung
Langkah Saintifik
M M M M M Waktu
1 2 3 4 5
siswa lain dan guru

gedung
yang sudah dibahas
pembelajaran.
b. Bentuk :


NIP.19701209 199401 2 002 NIP.19860316 201101 1 003

No
Soal
3.5. Menerapkan 3.5.1. Menerapkan prosedur Menerapkan prosedur 9. Siswa dapat Menerapkan prosedur PG 1
prosedur perhitungan perhitungan upah untuk perhitungan upah untuk perhitungan upah untuk pekerjaan PG
upah untuk pekerjaan pekerjaan konstruksi pekerjaan konstruksi konstruksi bangunan gedung 2
konstruksi bangunan bangunan gedung bangunan gedung 10. Siswa dapat Menjelaskan prosedur
gedung 3.5.2. Menjelaskan prosedur perhitungan upah untuk pekerjaan
perhitungan upah untuk konstruksi bangunan gedung
pekerjaan konstruksi
bangunan gedung

1
2
4.5. Menghitung upah 4.5.1. Menghitung upah Menghitung upah untuk 9. Siswa dapat Menghitung upah Tes Praktek 1
untuk pekerjaan untuk pekerjaan pekerjaan bangunan gedung. untuk pekerjaan bangunan Tes Praktek 2
bangunan gedung. bangunan gedung. gedung.
4.5.2. Menjelaskan 10. Siswa dapat Menjelaskan
prosedur prosedur perhitungan upah untuk
perhitungan upah pekerjaan konstruksi bangunan
untuk pekerjaan gedung
konstruksi
bangunan gedung
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
91 - 100
bahan prosedur
80 - 90
sesuai prosedur
70 - 79
sesuai prosedur
80 - 90
lengkap
70 - 79
lengkap
u. Kemampuan Kemampuan Menghitung upah untuk
91 - 100
Menghitung upah pekerjaan bangunan gedung. tinggi
untuk pekerjaan Kemampuan Menghitung upah untuk
80 - 90
bangunan gedung. pekerjaan bangunan gedung. cukup
Kemampuan Menghitung upah untuk
70 - 79
pekerjaan bangunan gedung. kurang
v. Kemampuan Kemampuan Menjelaskan prosedur
Menjelaskan perhitungan upah untuk pekerjaan 91 - 100
prosedur perhitungan konstruksi bangunan gedung tinggi
upah untuk pekerjaan Kemampuan Menjelaskan prosedur
konstruksi bangunan perhitungan upah untuk pekerjaan 80 - 90
gedung konstruksi bangunan gedung cukup
Kemampuan Menjelaskan prosedur
perhitungan upah untuk pekerjaan 70 - 79
konstruksi bangunan gedung kurang
w. Kemampuan Kemampuan mendapatkan informasi
91 - 100
mendapatkan lengkap
80 - 90
cukup lengkap
70 - 79
kurang lengkap
x. Kemampuan dalam Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
80 - 90
tepat
70 - 79
tepat
y. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
3 Sikap kerja
Bekerja dengan terampil 91 -100
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
a. Keterampilan dalam Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
bekerja Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
4 Waktu
Nilai Praktik(NP)
dan Hasil
Kerja
1 2 3 5 6
Skor Perolehan
Skor Maksimal
Bobot 10% 60% 20% 10%
NK
Keterangan:
skor maksimal

A. Kompetensi Int
3.6. Memahami prinsip penyusuna 3.6.1. Memahami prinsip penyusuna daftar

daftar analisa harga satuan analisa harga satuan pekerjaan
pekerjaan bangunan gedung bangunan gedung
3.6.2. Menjelaskan prinsip penyusuna daftar
analisa harga satuan pekerjaan
bangunan gedung
4.6. Menyajikan prinsip penyusuna 4.6.1. Menyajikan prinsip penyusuna daftar
daftar analisa harga satuan analisa harga satuan pekerjaan
pekerjaan bangunan gedung bangunan gedung
4.6.2. Mendemonstrasikan prinsip penyusuna
daftar analisa harga satuan pekerjaan
bangunan gedung
a. Peserta didik dapat Memahami prinsip penyusuna daftar analisa harga satuan
pekerjaan bangunan gedung
b. Peserta didik dapat Menjelaskan prinsip penyusuna daftar analisa harga satuan
c. Peserta didik dapat Menyajikan prinsip penyusuna daftar analisa harga satuan
d. Peserta didik dapat Mendemonstrasikan prinsip penyusuna daftar analisa harga
satuan pekerjaan bangunan gedung..
Prinsip penyusuna daftar analisa harga satuan pekerjaan bangunan gedung
 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Problem Based Learning
 LCD Proyektor.
G. Sumber Belajar
 Hand Out
 Internet
Langkah Saintifik
M M M M M Waktu
1 2 3 4 5
Pendahuluan
yang berlangsung
sebelumnya,
Langkah Saintifik
M M M M M Waktu
1 2 3 4 5
tentang prinsip penyusuna daftar 
analisa harga satuan pekerjaan
bangunan gedung
prinsip penyusuna daftar analisa
harga satuan pekerjaan
bangunan gedung
tayangan tentang prinsip
penyusuna daftar analisa harga
satuan pekerjaan bangunan
gedung
Identifikasi masalah
mendiskusikan tentang prinsip
gedung
informasi tentang prinsip
gedung
Langkah Saintifik
M M M M M Waktu
1 2 3 4 5
tentang tentang prinsip
gedung
tentang prinsip penyusuna
daftar analisa harga satuan
Pembuktian

berkelompok.
tentang prinsip penyusuna
daftar analisa harga satuan
kelompok mengenai prinsip
gedung
Langkah Saintifik
M M M M M Waktu
1 2 3 4 5
siswa lain dan guru

tentang tentang prinsip
gedung
yang sudah dibahas
pembelajaran.
b. Bentuk :


NIP.19701209 199401 2 002 NIP.19860316 201101 1 003
Kompetensi Keahlian : Desain Pemodelan dan Informasi Bangunanl
Mata Pelajaran : Estmasi Biaya Konstruksi dan Propert
No
Soal
3.6. Memahami prinsip 3.6.1. Memahami prinsip Memahami prinsip 11. Siswa dapat Memahami logika dan PG 1
penyusuna daftar penyusuna daftar analisa penyusuna daftar analisa algoritma computer PG
analisa harga satuan harga satuan pekerjaan harga satuan pekerjaan 12. Siswa dapat Menjelaskan prinsip 2
pekerjaan bangunan bangunan gedung bangunan gedung penyusuna daftar analisa harga
gedung 3.6.2. Menjelaskan prinsip satuan pekerjaan bangunan gedung
penyusuna daftar analisa
harga satuan pekerjaan
bangunan gedung

1
2
Kompetensi Keahlian : Desain Pemodelan dan Informasi Bangunanl
4.6. Menyajikan 4.6.1. Menyajikan prinsip Menyajikan prinsip penyusuna 11. Siswa dapat Menyajikan prinsip Tes Praktek 1
prinsip penyusuna penyusunan daftar daftar analisa harga satuan penyusuna daftar analisa harga Tes Praktek 2
daftar analisa harga analisa harga pekerjaan bangunan gedung satuan pekerjaan bangunan
satuan pekerjaan satuan pekerjaan gedung
bangunan gedung bangunan gedung 12. Siswa dapat Menjelaskan prinsip
4.6.2. Menjelaskan penyusuna daftar analisa harga
prinsip penyusuna satuan pekerjaan bangunan
daftar analisa harga gedung
satuan pekerjaan
bangunan gedung
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
91 - 100
bahan prosedur
80 - 90
sesuai prosedur
70 - 79
sesuai prosedur
80 - 90
lengkap
70 - 79
lengkap
z. Kemampuan Kemampuan Menyajikan prinsip
Menyajikan prinsip penyusuna daftar analisa harga
91 - 100
penyusuna daftar satuan pekerjaan bangunan gedung
analisa harga satuan tinggi
pekerjaan bangunan Kemampuan Menyajikan prinsip
gedung penyusuna daftar analisa harga
80 - 90
satuan pekerjaan bangunan gedung
cukup
Kemampuan Menyajikan prinsip
70 - 79
kurang
aa. Kemampuan Kemampuan Menjelaskan prinsip
Menjelaskan prinsip penyusuna daftar analisa harga
91 - 100
penyusuna daftar satuan pekerjaan bangunan gedung
analisa harga satuan tinggi
pekerjaan bangunan Kemampuan Menjelaskan prinsip
gedung penyusuna daftar analisa harga
80 - 90
cukup
Kemampuan Menjelaskan prinsip
70 - 79
kurang
bb. Kemampuan Kemampuan mendapatkan informasi
91 - 100
mendapatkan lengkap
80 - 90
cukup lengkap
70 - 79
kurang lengkap
cc. Kemampuan dalam Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
80 - 90
tepat
70 - 79
tepat
dd. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
3 Sikap kerja
4 Waktu
Nilai Praktik(NP)
dan Hasil
Kerja
1 2 3 5 6
Skor Perolehan
Skor Maksimal
Bobot 10% 60% 20% 10%
NK
Keterangan:
skor maksimal

1.B. Bahan Ajar yang Relevan
Dari RPP yang saya sajikan bahwa bahan ajar yang sesuai adalah Bahan ajar Non Cetak
berupa PowerPoint Presentation (PPT).
1.C. Bahan Ajar yang Relevan
Cara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana
I. Pekerjaan Awal
1. Pengukuran
Yang dimaksud dengan pengukuran adalah sebelum memulai pekerjaan, untuk menentukan
posisi dari bangunan dilakukan pengukuran batas-batas, volume pengukuran adalah dihitung dg
satuan lumpsum, missal diperkirakan dikerjakan 2 hari dengan 2 tukang, sehingga perhitungan
sbb ,upah tukang Rp.50.000, maka biaya 50.000 x 2 x 2 = Rp. 200.000.
2. Bowplank
Digunakan untuk membantu menentukan As atau letak titik dari bangunan, dengan cara
membuat pagar menggunakan papan 2/15 dipaku pada kayu ukuran 5/7 sebagai tiang, dibuat
dengan jarak 1 meter dari as bangunan dipasang keliling bangunan. Misal rumah ukuran 6 x 7 ,
maka volume bowplank adalah (6+1+1)+(7+1+1)=17 m. Harga dan kebutuhan material dapat
dilihat pada Analisa pekerjaan.
II. Pekerjaan Galian dan urugan
1. Galian
Adalah pekerjaan menggali yang berhubungan dengan pembuatan fondasi, dalam dan lebarnya
fondasi ditentukan oleh type fondasi. Misal lebar bawah fondasi 70 cm, maka lebar dari galian
adalah 70 cm ditambah kiri 10 cm kanan 10 cm menjadi 70 + 20 = 90 cm, sedangkan kedalaman
galian juga ditentukan oleh keadaan tanah baik, tetapi kalau kondisi tanah biasa umumnya
kedalaman galian 70 cm, maka volume galian adalah 0.9 m x 0.7 m x panjang fondasi = satuan
m3, sedangkan untuk menentukan berapa jumlah tenaga atau upah dapat dilihat analisa
pekerjaan galian.
2. Urugan
Adalah pekerjaan mengurug lantai bangunan, volume dihitung luas bangunan dikalikan tinggi
urugan satuan m3, kebutuhan material urugan dan jumlah tenaga atau upah dapat dilihat pada
analisa pekerjaan.
3. Mengurug kembali
Adalah mengurug bekas galian Fondasi, volume biasanya dihitung 1/3 dari volume galian,
contoh volume galian 60 m3 maka urugan kembali adalah 60 m3/3 = 20 m3.
III. Pekerjaan Fondasi
1. Lantai Kerja
Adalah suatu item pekerjaan yang lokasinya dibawah fondasi (lihat fondasi Rumah), lantai kerja
dapat berupa urugan pasir dengan tebal 10 cm, pasangan batu kali kosong, atau beton dengan
campuran 1:3:5 tebal 5 s/d 10 cm. cara perhitungan adalah luas dikalikan tebal dengan satuan
m3, kebutuhan material dan upah lihat analisa pekerjaan.
2. Pasangan Fondasi
Fondasi yang kami maksudkan disini adalah fondasi batu kali (stal) untuk bangunan rumah
lantai 1, cara menghitung volume hitung semua panjang fondasi kemudian dikalikan tinggi
fondasi, dan dikalikan (lebar atas+lebar bawah dibagi 2), satuan m3. Contoh: panjang seluruh
fondasi 50 meter, tinggi fondasi 0,7 meter, lebar atas fondasi 0.3 meter lebar bawah fondasi 0.7
meter, maka volumenya adalah 50 x 0,7 x ((0,3+0,7)/2) = 17,5 m3.
IV. Pekerjaan Beton
1. Sloof
Yang dimaksud dengan sloof adalah struktur bangunan yang berada diatas fondasi untuk lebih
jelas lihat sloof rumah lantai 1 dan 2. Cara menghitung volume sebagai berikut : untuk volume
beton panjang total sloof x lebar x tinggi = satuan m3. Untuk perhitungan jumlah besi beton,
pertama yang dicari adalah jumlah begel, dengan cara panjang total sloof dibagi jarak begel
ditambah 1 = jumlah begel, jumlah begel dikalikan panjang satu begel = panjang total besi beton
yang dibutuhkan. Misal sloof 15/20, begel d 8 – 15, panjang total 25 meter, jumlah begel =
(25/0.15)+1=167,6 bh = 168 bh, sedangkan panjang satu begel = ((15 -5)x 2)+((20-5) x 2)= 50
cm, maka total besi beton untuk begel adalah 0,5 x 168 = 84 meter, satu batang besi beton
panjang standar adalah 12 m, 84/12= 7 batang. Untuk menghitung besi beton tulangan pokok
yaitu dengan cara jumlah tulangan pokok dikalikan panjang total. Sedangkan untuk perhitungan
RAB besi beton tidak dihitung,yang ditampilkan adalah volume beton.
2. Kolom
Cara menghitung Volume adalah tentukan atau hitung jumlah kolom kemudian dikalikan tinggi
kolom,sehingga mendapat total panjang kolom x lebar x tinggi = volume kolom satuan m3.
3. Ring balk.
Cara menghitung volume sama dengan perhitungan sloof dan kolom
V. Pekerjaan Dinding
1. Pasangan Bata.
Dinding pasangan bata ada 2 cara menghitung yaitu dengan cara perhitungan luas dan dengan
cara perhitungan isi, untuk perhitungan isi jarang sekali digunakan, akan tetapi bila suatu saat
dibutuhkan dengan cara perhitungan isi, caranya adalah luas x tebal, untuk tebal tergantung jenis
pasangan bata, pasangan 1 bata atau ½ bata ,untuk ukuran 1 bata yaitu 30 cm sedangkan ukuran
½ bata 15 cm. Cara menghitung luas pasangan bata adalah sebagai berikut, pertama hitung
keliling dari dinding, kalikan dengan tinggi dinding, dan dikurang luas dari daun jendela,daun
pintu,boven, satuan m2.
2. Plesteran
Volume plesteran adalah 2 x dari volume pasangan bata.
3. Acian
Sama dengan cara menghitung volume plesteran tetapi dikurangi, daerah yang tidak di aci
seperti dinding keramik dll.
4. Sponengan atau tali air
Sponengan atau tali air adalah batas antara kusen dan plesteran, bila lebar kusen kurang dari
lebar dinding (15 cm) maka batas antara kusen dan plesteran disebut sponengan, sedangakan bila
lebar kusen sama dengan lebar dinding maka batas antara kusen dan plesteran disebut tali air.
VI. Pekerjaan Kusen dan Pintu, Jendela
1. Pembuatan Kusen
Cara perhitungan kusen pada RAB ada 2 macan yaitu dengan satuan jadi, atau m3, untuk satuan
m3 yaitu hitung semua panjang dari bahan pembuat kusen kemudian dikalikan dengan tebal dan
lebar dari kayu, satuan m3. Kebutuhan material dan upah dapat dilihat pada analisa pekerjaan.
2. Daun Pintu.
Daun pintu ada beberapa macam, missal daun pintu panil atau doble plywood, dalam
perhitungan volume untuk RAB biasanya di hitung per unit.
3. Pasang Kusen Pintu dan Jendela
Volume pemasangan bermacam-macam, antara lain dg cara panjang keliling kusen, perlubang,
atau pe runit.
4. Pasang Daun Pintu dan Jendela
Volume pemasangan dihitung perunit, diluar pemasangan kunci tanam, hak angin, slot.
VII. Pekerjaan Rangka Atap.
1. Pembuatan Kuda-Kuda
Volume dihitung dengan satuan m3, yaitu panjang total bahan dikalikan dimensi kayu yang
dipakai. Contoh, panjang total bahan yang digunakan untuk kuda-kuda adalah 25 meter kayu
yang digunakan 8/12 maka volume adalah 25 x 0.08 x 0.12 = 0.24 m3.untuk harga dapat dilihat
analisa pekerjaan.
2. Pembuatan Gording.
Yang dimaksud dengan pembuatan gording adalah pembuatan sambungan antara gording, satuan
adalah m3, cara mencari volume sama dengan cara mencari volume pada perhitungan kuda-
kuda.
3. Pembuatan Jurai.
Sama dengan pembuatan gording,
4. Pembuatan Balok Nok.
Sama dengan pembuatan gording, dan Jurai. Untuk ketiga item pekerjaan tersebut dimensi kayu
biasanya sama hanya letak saja yang membedakan nama item pekerjaan.
5. Pasang Kuda-kuda.
Yang dimaksud pasang kuda-kuda biasanya disebut erextion kuda-kuda, adalah pemasangan
kuda-kuda dilokasi tempatnya kuda-kuda. Tidak membutuhkan material tambahan karna kuda-
kuda dipasang setelah dibuat. Biaya biasanya diambil 50 % dari biaya pembuatan kuda-kuda.
Begitu juga untuk pemasangan jurai,gording,balok nok. Satuan volumenya adalah m3.
6. Pasang Papan Suri.
Yang dimaksud dengan papan suri adalah, papan yang letaknya diatas balok nok, yang berfungsi
untuk menahan kerpus, ukuran yg digunakan biasanya 2/20 dapat juga lebih kecil atau lebih
besar sesuai kebutuhan dilapangan. Satuan volumenya adalah m’.
7. Pasang Usuk.
Usuk biasanya menggunakan kayu ukuran 4/6 atau 5/7, yg sering digunakan adalah kayu ukuran
5/7, untuk atap yg menggunkan asbes atau seng tidak memakai usuk, cukup dengan gording.
Perhitungan usuk yaitu luas dengan satuan m2. kebutuhan matererial dan upah lihat analisa
pekerjaan.
8. Pasang Alumunium poil.
Pemasangan alumunium poil dimaksudkan untuk mengurangi panas dan mencegah tampias saat
terjadi hujan yang disertai angin, bahan yang digunakan tidak mutlak alumunium poil, dapat
diganti dengan karpet atau seng plat. letak alumunium poil adalah diantara usuk dan reng.
Satuannya adalah m2.
9. Pasang Reng.
Reng ukuran yang digunakan ada dua macam yaitu 2/3 atau ¾,tergantung jenis genteng yang
dipakai, untuk genteng beton biasanya menggunakan ukuran ¾ , perhitungan reng adalah sama
dengan menghitung usuk yaitu luas dengan satuan m2.(luas reng sama dengan luas dari usuk).
10. Pasang Genteng
Genteng ada beberapa jenis, akan tetapi yang umum adalah genteng beton dan genteng keramik.
Perhitungan volume adalah luas dengan satuan m2. biasanya sama dengan luas reng maupun
usuk.
11. Pasang talang
Talang ada beberapa jenis bahan yang digunakan, talang seng, talang PVC, talang beton, untuk
setiap jenis bahan cara perhitungan volume berbeda-beda, untuk talang yang terbuat dari seng
volume nya adalah luas dengan satuan m2, talang yang terbuat dari PVC volumenya adalah
panjang dengan satuan m’, sedangkan untuk talang beton dapat dihitung dengan m3 ataupun m2.
12. List plank
List plank ada beberapa jenis bahan yang digunakan, yaitu bahan dari kayu, beton, pvc, fiber dll,
tetapi saat ini list plank yang sering digunakan adalah terbuat dari kayu dan beton, perhitungan
volume ada yang menggunakan m’,m2,m3. perhitungan volume tidak mengikat.
VIII. Pekerjaan Penggantung dan Pengunci.
1. Rangka Plafond
Rangka plafon ada beberapa jenis bahan yang digunakan, yaitu rangka kayu 4/6, rangka besi
(bermacam-macam). Untuk perhitungan volume kalau menggunkan kayu biasanya dihitung luas,
sedangkan untuk besi dihitung dengan berat (kg).
2. Pasang Plafon
Plafon bermacam-macam dari jenis bahan yang digunakan, seperti, bahan kayu, eternit, asbes
plat, plywood, gibsum dll, untuk perhitungan volume adalah luas dengan satuan m2.
3. Pasang Kunci tanam, grendel, hak angin.
Perhitungan menggunkan satuan unit, atau buah.
4. Pasang Kaca.
Pemasangan kaca yaitu dengan perhitungan luas satuan m2.
5. List plafond
Yang dimaksud dengan list plafon adalah list yang berada dipinggir pertemuan antara plafond
dengan dinding, tujuan pemasangan list, agar terlihat rapi. Satuan volume adalah m’
IX. Pekerjaan Lantai dan keramik.
1. Beton Lantai 1:3:5
Yang dimaksud dengan beton lantai, biasanya disebut floor, atau plesteran lantai, tebal beton
lantai untuk rumah tinggal mulai dari 5 cm sampai dengan 10 cm. sebelum lantai diplester
sebaiknya diberi urugan pasir setebal 10 cm. Untuk perhitungan volume lantai beton m3, tetapi
kadang-kadang ada yang membuat m2.
2. Pasang keramik lantai utama dan wc.
Pemasangan keramik lantai volume yang digunakan adalah luas dg satuan m2.
3. Pasang Keramik Dinding.
Pemasangan keramik dinding volume yang digunakan adalah luas dg satuan m2.
JAWABAN NO.3
A. Sesuai dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw yang memuat langkah –
langkah sebagai berikut :
1) pemberiaan materi yang sudah dipecah berikut lembar kerja ahli (expert sheet) kepada
kelompok asal (home team),
2) diskusi kelompok ahli (expert team) yang terdiri dari gabungan anggota-anggota
kelompok asli dengan materi yang sama mendalami materi tersebut,
3) diskusi kelompok asli (home team) di mana setiap anggota menjelaskan materi
masing-masing kepada anggota lain dalam kelompoknya,
4) mengerjakan kuis dengan bahan semua materi yang dipelajari,
5) pemberian penghargaan kelompok.
B. Lebih senang, karena pada Proses jigsaw juga mendorong siswa untuk mendengarkan,
terlibat aktif, dan berempati dengan memberikan kesempatan kepada setiap anggota
kelompok sebagai bagian penting dalam kegiatan akademik. Anggota kelompok harus
bekerja sama sebagai satu tim untuk mencapai tujuan bersama, setiap orang tergantung
pada orang lain. Tidak ada siswa dapat berhasil sepenuhnya kecuali semua orang bekerja
dengan baik bersama-sama sebagai sebuah tim. Jigsaw adalah bentuk kerjasama yang
didesain untuk memfasilitasi interaksi antar semua siswa di kelas, membimbing mereka
untuk menghargai satu sama lain sebagai kontributor untuk tugas bersama mereka.
C. Hasil belajar yang diperoleh
1. Penerapan (application)
Hasil belajar penerapan adalah kemampuan menerapkan suatu konsep, hukum, atau
rumus pada situasi baru.
2. Analisis (analysis)
Hasil belajar analisis adalah kemampuan untuk memecahkan, manguraikan suatu
integritas atau kesatuan yang utuh menjadi unsur-unsur atau bagian-bagian yang
mempunyai arti.
3. Sintesis (synthesis)
Hasil belajar sintesis adalah hasil belajar yang menunjukka kemampuan untuk
menyatukan beberapa jenis informasi yang terpisah-pisah menjadi satu bentuk
komunikasi yang baru dan lebih jelas dari sebelumnya
4. Penilaian (evaluation)
Hasil belajar evaluasi adalah hasil belajar yang menunjukkan kemampuan memberikan
keputusan tentang nilai sesuatu berdasarkan pertimbangan yang dimiliki atau kriteria
yang digunakan
5. Afektif
Hasil belajar efektif mengacu kepada sikap dan nilai yang diharapkan dikuasai siswa
setelah mengikuti pembelajaran
6. Psikomotorik
Hasil belajar psikomotorik mengacu pada kemampuan bertinda
7. Kognitif
Hasil belajar kognitif mengacu pada hasil belajar yang berkenaan dengan pengembangan
kemampuan otak dan penalaran siswa.
JAWABAN NO.4
1. POWER POINT (DIKIRIM LAIN BERUPA PDF)
2. HAND OUT (DIKIRIM LAIN BERUPA PDF)

JAWABAN Tugas M5 Tugas Akhir

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

JAWABAN Tugas M5 Tugas Akhir

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TUGAS M5 : TUGAS AKHIR

Nama : IMAM SYAFI'IE

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Robatal

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

F. Alat dan Media Pembelajaran

Inti Stimulus 1. Guru menampilkan tayangan

2. Siswa menjawab dan 

Disahkan Oleh ………..., Juli 2018

RAHMAWATI, S.Pd,M.Si IMAM SYAFI’IE, S.Pd

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Robatal

Instrumen Soal Pengetahuan :

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Bobot 10% 60% 20% 10%

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Robatal

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2. Menerapkan prosedur 3.2.1. Menerapkan prosedur perhitungan

5. Siswa menyimpulkan materi 

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Bobot 10% 60% 20% 10%

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Robatal

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Inti Stimulus 5. Guru menampilkan tayangan

3. Siswa menjawab dan 

11. Guru menyimpulkan pelajaran

Disahkan Oleh ………..., Juli 2018

RAHMAWATI, S.Pd,M.Si IMAM SYAFI’IE, S.Pd

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Robatal

Instrumen Soal Pengetahuan :

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Bobot 10% 60% 20% 10%

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Robatal

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Inti Stimulus 9. Guru menampilkan tayangan

4. Siswa menjawab dan 

16. Guru menyimpulkan pelajaran

Disahkan Oleh ………..., Juli 2018

RAHMAWATI, S.Pd,M.Si IMAM SYAFI’IE, S.Pd

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Robatal

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Bobot 10% 60% 20% 10%

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Robatal

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5. Menerapkan prosedur 3.5.1. Menerapkan prosedur perhitungan upah

5. Siswa menjawab dan 

8. Siswa menyimpulkan materi 

Disahkan Oleh ………..., Juli 2018

RAHMAWATI, S.Pd,M.Si IMAM SYAFI’IE, S.Pd

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Robatal

Instrumen Soal Pengetahuan :

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Bobot 10% 60% 20% 10%

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Robatal

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6. Memahami prinsip penyusuna 3.6.1. Memahami prinsip penyusuna daftar

2. Siswa menjawab dan 

4. Siswa menyimpulkan materi 

Disahkan Oleh ………..., Juli 2018