MASALAH SOLUSI

Bagaimana kita mengajar fisika?
Terkadang melihat buku teks yang kita gunakan bisa diungkapkan.
Sementara masing-masing penulis akan memprotes, ada banyak
fitur umum dalam buku teks yang membuatnya unik. Hal ini
terutama berlaku mengenai pengajaran dan pembelajaran
kinematika. Untuk mempermudah diskusi, mungkin buku teks akan
dibagi menjadi tiga kategori umum: berbasis kalkulus, berbasis
aljabar dan konseptual.
KONDISI DAMPAK
Telah diteliti dengan baik untuk mengembangkan kompetensi di
bidang studi yang dibutuhkan siswa membangun pemahaman
mereka berkembang dalam kerangka konseptual dan dengan cara
itu mendukung pengambilan dan aplikasi. Berdasarkan penelitian
ini, Ellis dan Turner telah mengembangkan sebuah kerangka
yang membuat eksplisit konsep utama dalam mekanika dan
hubungannya. Menempatkan studi kinematika dalam konteks
kerangka kerja ini dapat membantu siswa lebih baik pahami
gambaran besar mekanika dan bantu mereka mentransfer
pengetahuan mereka ke konteks baru. Secara khusus, kerangka
kerja ini sangat membantu bila diterapkan untuk memecahkan
masalah gerak lurus berubah beraturan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa para
ahli berbeda dari para pemula dalam hal
bagaimana mereka menyelesaikan
masalah fisika. Misalnya, para ahli
cenderung berpikir lebih dalam hal
gambaran besarnya dan mereka melihat
persamaan dalam kelompok. Para pemula
cenderung lebih fokus pada manipulasi
aljabar persamaan 6.7. Tidak peduli
bagaimana pengaturan kelas, penelitian ini
memiliki implikasi penting bagi pendidik.
Sebuah survei terhadap beberapa lusin
buku teks yang mencakup hampir dekade
dan diambil dari ketiga kategori buku teks
yang umum dijelaskan sebelumnya telah
dilakukan.
Bagi pemecahan masalah yang sedang
berkembang, setidaknya ada dua
keuntungan yang berbeda untuk
memiliki kelima persamaan yang
tersedia ini. Pertama, mereka
memperkuat generalisasi persamaan
antara perwakilan gerak yang berbeda.
Semuanya berbasis grafis persamaan.
Kedua, mereka memberi siswa cara
untuk terhubung ke kerangka kerja yang
ada dan untuk memperluas untuk
membangun kerangka pemecahan
masalah yang melibatkan gerak lurus
berubah beraturan.
TAHAPAN
Siswa didorong untuk membuat sketsa grafik generik yang terkait
dengan gerak lurus berubah beraturan, tepatkan jumlah yang
disajikan dalam kata masalah pada grafik ini dan kemudian
memanfaatkan keterkaitan di antara mereka untuk menghitung
kuantitas atau kuantitas yang berminat. Begitu siswa menguasai
analisis grafis untuk masalah spesifik menggunakan konten
kerangka yang disediakan, sangat maju untuk menggeneralisasi
prosesnya.
 HASIL PEMBAHASAN

Semua buku teks pengantar yang disurvei mencakup diskusi

tentang gerak lurus berubah beraturan. Namun, ketika persamaan ALAT DAN BAHAN
yang berkaitan dengan jumlah penting dikembangkan, jelaslah
bahwa para penulis berbeda ketika menentukan berapa banyak Alat : Buku dan alat tulis lainnya
persamaan yang ada. Pendekatan berbasis grafis dan inquiry studi
gerak dibangun berdasarkan kemajuan pedagogis dan Bahan : Beberapa informasi, analisis soal
memungkinkan siswa untuk membangun masalah kerangka
untuk menangani gerak lurus berubah beraturan.. Melalui
pendekatan ini, siswa-bukan guru mereka-simpulkan bahwa ada
lima jumlah penting dengan lima hubungan penting yang sesuai
dan kemudian berpartisipasi secara aktif dalam derivasi mereka.
Proses ini membantu pemecahan masalah pemula
mengembangkan gambaran besar tentang masalah ini,
memperkuat koneksi grafis antara berbagai representasi gerak
dan terhubung ke yang lebih besar kerangka pemecahan masalah.