Metopel Embung
Metopel Embung
1. PENDAHULUAN
Lokasi Pekerjaan Peningkatan Daerah Irigasi Way Tebu System terletak di Pulau Sumatra, tepatnya di
Provinsi Lampung, Kabupaten Pringsewu.
2. METODE PELAKSANAAN
2.1 UMUM
2.1.1. Mobilitasi dan Demobilisasi
Mobilisasi bertujuan untuk menghantarkan segala peralatan dan personil yang dibutuhkan untuk
menunjang keberlangsungan suatu proyek. Hal-hal yang diperhatikan dalam proses mobilisasi adalah
kewajiban Kontraktor untuk memberikan sebuah sosialisasi kepada warga sekitar agar nantinya tidak ada
misscomunication yang menyebabkan suatu permasalahan yang nantinya dapat mempengaruhi
keberlangsungan proyek tersebut. Sedangkan demobilitasi sendiri adalah proses pengembalian (atau
memulangkan) peralatan dan personil yang sudah selesai bekerja.
2.1.2. Pengukuran dan Uitzet
Survey pengukuran ini dilakukan sebelum dimulainya pelaksanaan pekerjaan fisik.Kegatan ini dilakukan
bersama dengan Kontraktor, Knsultan Supervisi, Direksi, dan PPPK. Survey awal disebut juga dengan
Mutual Check 0% (MC 0), proses peninjauan dan penyempurnaan gambar rencana serta volume
pekerjaan sesuai kondisi lapangan.Gambar pelaksanaan nantinya akan dibuat oleh Kntraktor, diketahui
oleh Konsultan Supervisi dan Direksi kemudian dapat persetujuan dari PPPK.
Page 1
- Apabila terjadi kecelakaan maka Kontraktor sehera memberitahukan Konsultan dan mengambil
tindakan yang dipelukan.
Dalam pelaksanaannya, setiap paginya petugas K3 akan mengadakan safety morning, safety
talk.Program mingguan berupa senam bersama.
Sewa lahan digunakan pada area sarana prasarana semetara untuk direksi keep, gudang, bengkel,
barang kerja, gudang dan lain-lain.Hal-hal yang disediakan diarea tersebut seperti air bersih & sanitasi,
fasilitas keselamatan kerja, penerangan yang cukup, dan perlengkapan untuk menunjang pelaksanaan
proyek.
Pekerjaan ini dilakukan pada area yang tidak digali menggunakan alat berat,sehingga digunakanlah
tenaga manusia.Setelah kegiatan penggalian selesai, maka tanah hasil galian dibuang di disposal area
yang telah ditunji direksi.
Page 2
2.2.2. Galian Tanah dengan Alat Berat (Standart)
Pekerjaan galian tanah menggunakan alat berat (Excavator Standart) mencakup hampir seluruh pekerjaan
galian yang ada pada paket pekerjaan ini.Galian menggunakan Excavator melputi area yang mudah digali
tanpa perlu peledakan.
Adapun beberapa hal yang diperhatikan pada proses galian ini, antara lain:
Page 3
2.2.3. Galian Tanah Sedimen dengan Alat Berat (Standart dan Long Arm)
Galian tanah sedimen audalah kegiatan membuat sedimen yang berupa lumpur dan serta bahan endapan
lainnya yang ada pada saluran yang atau tampungan bendung.Karena pekerjaan ini meliput pembersihan
saluran, maka dibutuhkan Excavator Long Arm dengan kapasitas 0,5 m3 dimana bucketnya dapat
menyentuh dasar saluran.
Flow Chart Proses Galian Tanah Sedimen dengan Excevator Long Arm
Tanah timbunan ini berasal dari borrow pit yang telah disetujui oleh Diseksi.namun, sebelumnya, jenis dan
struktur tanah harus diberitahukan kepada Direksi untuk meminta persetujuannya.Area tanah borrow pit
bersih dan bebas dari bahan –bahan organic/humus, maka dari itu diperlukan pekerja stripping yang
mengupas ±20 cm tanah humus bagian atas menggunakan.Tanah timbunan dibawa kelaboratorim untuk
diuji standar proktor sehingga diketahui kadar air optimumnya dan berat isi tanah maksimum.
Pada proses pemadatannya sendiri, setelah tanah diangkut dengan Dump Truck, tanah hanya boleh
dihampatkan dengan ketebalan gambut maksimum 30cm, menjadi 20cm setelah dipadatkan dengan Vibro
Roller 5-8 ton.Proses pemadatan dilakukan bertahap.Setelah dilakukan pemadatan, tanah diuji kepadatan
dan kadar tanahnya.Kadar air hanya boleh ±2% dari kadar air maksimum dan kepadatannya diatas 95%
Page 4
dari kepadatan laboratoriumnya.Untuk menjaga kedar air tanah, tanah timbunan dapat diberi air dengan
Water Truck Tank.
Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan pada proses galian ini, antara lain:
- Lapis pemadatan maksimal 30 cm
- Kepadatan diatas 95%
- Kadar air ± 2% dari wop
- Apabila hasil pengujian tidak sesuai, maka dilakukan pemadatan ulang
2.2.5. Timbunan Tanah Tipe – 2 tanah dari borrow pit dengan jarak angkut 0,5km-1km
Pada proses pemadatannya sendiri, setelah tanah diangkut dengan Dump Truck, tanah hanya boleh
dihampatkan dengan ketebalan gambut maksimum 30cm, menjadi 20cm setelah dipadatkan dengan Vibro
Roller 5-8 ton.Proses pemadatan dilakukan bertahap.Setelah dilakukan pemadatan, tanah diuji kepadatan
dan kadar tanahnya.Kadar air hanya boleh ±2% dari kadar air maksimum dan kepadatannya diatas 95%
dari kepadatan laboratoriumnya.Untuk menjaga kedar air tanah, tanah timbunan dapat diberi air dengan
Water Truck Tank.
Page 5
Flow Chart Proses Timbunan Tanah dengan Vibro Roller
Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan pada proses galian ini, antara lain:
- Lapis pemadatan maksimal 30 cm
- Kepadatan diatas 95%
- Kadar air ± 2% dari wop
- Apabila hasil pengujian tidak sesuai, maka dilakukan pemadatan ulang
2.2.6. Timbunan Tanah Tipe-3 tanah dari borrow pit dengan jarak angkut 1-2km
Tanah timbunan berasal dari borrow pit dengan jarak angkut 1 km – 2 km yang telah disetujui oleh
Direksi.Namun,sebelumnya,jenis dan struktur tanah
diberitahukan kepada Direksi untuk diminta persetujuannya.Area tanah borrow
pit bersih dan bebas dari bahan-bahan organic/humus,maka dari itu diperlukan
pekerjaan stripping yang mengupas ±20cm tanah humus bagian atas menggunakan
tanah timbunan dibawa ke laboratorium untuk diuji standart proctor sehingga
diketahui kadar air optimumnya dan berat isi tanah maksimum.
Pada proses pemadatannya sendiri, setelah tanah diangkut dengan Dump Truck, tanah hanya boleh
dihampatkan dengan ketebalan gambut maksimum 30cm, menjadi 20cm setelah dipadatkan dengan Vibro
Roller 5-8 ton.Proses pemadatan dilakukan bertahap.Setelah dilakukan pemadatan, tanah diuji kepadatan
dan kadar tanahnya.Kadar air hanya boleh ±2% dari kadar air maksimum dan kepadatannya diatas 95%
dari kepadatan laboratoriumnya.Untuk menjaga kedar air tanah, tanah timbunan dapat diberi air dengan
Water Truck Tank.
Page 6
Flow Chart Proses Timbunan Tanah dengan Vibro Roller
adapun beberapa hal yang di perhaatikan pada proses penggalian ini, antara lain:
- Lapisan pemadatan maksimal 30cm
- Kepadatan diatas 95%
- Kadar air ± 2% ωop
- Apa bila hasil pengujian tidak, sesuai maka di lakukan pemadatan ulang
2.2.7. Timbunan Tanah Tipe – 4 tanah dari borrow pit dengan jarak angkut 2 – 5 km
Tanah timbunan berasal dari borrow pit dengan jarak angkut 2 km – 5 km yang telah di setujui oleh Direksi. Namun,
sebelumnya, jenis dan struktur tanah diberitahukan kepada Direksi untuk diminta persetujuannya. Area tanah borrow
pit bersih dan bebeas dari bahan-bahan organic / humas, maka dari itu diperlukan pekerjaan stripping yang
mengupas ±20cm tanah humas bagian atas menggunakan. Tanah timbunan dibawa ke laboratorium untuk diuji
standartb procton sehingga di ketahui kadar air optimumnya dan berat isi tanah maksimum
Pada proses pemadatan sendiri setelah tanah di angkut dengan Dump Truck, tanah hanya boleh di hamparkan
dengan ketebalan gembur maksimum 30 cm, menjadi 20 cm setelah dipadatkan dengan Vibro Roller 5-8 ton. Proses
pemadatan dilakukan bertahap. Setelah dilakukan pemadatan, tanah di uji kepadatan dan kadar airnya. Kadar air
hanya boleh ±2% dari kadar air maksimum dan kepadatannya di atas 95% dari kepadatan laboratoriumnya. Untuk
menjaga kadar air tanah, tanah timbunan dapat diberi air dengan Water Tank Truck.
Page 7
Flow Chart Proses Timbunan Tanah dengan Vibro Roller
adapun beberapa hal yang di perhaatikan pada proses galian ini, antara lain:
- Lapisan pemadatan maksimal 30 cm
- Kepadatan diatas 95%
- Kadar air ± 2% dari ωop
- Apabila hasil pengujian tidak sesuai, maka dilakukan pemadatan ulang
2.2.8 Timbunan Tanah Tipe – 5 tanah dari borrow pit dengan jarak angkut 5 – 7 km
Tanah timbunan berasal dari borrow pit dengan jarak angkut 5 – 7 km yang telah di setujui oleh Direksi. Namun,
sebelumnya, jenis dan struktur tanah diberitahukan kepada Dirksi untuk diminta persetujuannya. Area tanah borrow
pit bersih dan bebas dari bahan – bahan organic / humas, maka dari itu di perlukan pekerjaan stripping yang
mengupas ±20 cm tanah humas bagian atas menggunakan. Tanah timbunan dibawa ke laboratorium untuk di uji
standart proctor sehingga diketahui kadar air optimumnya dan berat isi tanah maksimum
Pada proses pemadatannya sendiri, setelah tanah di angkut dengan Dump Truck, tanah hanya boleh di hamparkan
dengan ketebalan gembur maksimum 30cm, menjadi 20cm setelah di padatkan dengan Vibro Roller 5-8 ton. Proses
pemadatan di lakukan bertahap. Setelah dilakukan pemadatan, tanah di uji kepadatan dan kadar airnya. Kadar air
hanya boleh ± 2% dari kadar air maksimum dan kepadatannya diatas 95% dari kepadatan laboratoriumnya. Untuk
menjaga kadar air tanah, tanah timbunan dapat diberi air dengan Water Tank Truck.
Page 8
Flow Chart Proses Timbunan Tanah dengan Vibro Roller
adapun beberapa hal yang di perhaatikan pada proses galian ini, antara lain:
- Lapisan pemadatan maksimal 30 cm
- Kepadatan diatas 95%
- Kadar air ± 2% dari ωop
- Apabila hasil pengujian tidak sesuai, maka dilakukan pemadatan ulang
Pembongkaran ini di lakukan pada pasangan batu / lining yang telah rusak pada bagian saluran. Adapun
proses pembongkarannya
Page 9
Flow Chart Proses pembongkaran batu/linning
Dalam pekerjaan pasangan batu belah, ada 4 elemen penting yg dijaga kualitasnya, diantaranya:
Semen : Semen yang digunakan berkualitas SNI
Pasir : Presentase kadar lumpurnya > 5%, mempunyai gradasi butiran yang bervariasi (> ץ
2,5), dan quarry sudah di setujui oleh Direksi
Batuan : Keras, berisi, tidak cacat, dan quarry sudah disetujui oleh Direksi
Air : Tidak boleh mengandung kandungan organik
Untuk cara membuat campuran adukan sesuai spesifikasi, maka campuran terdiri 1 PC : 4 PS. Cetakan
dengan ukuran yang telah di konfersi sesuai takaran adukan dibuat dari kayu yang rapat agar tidak bocor.
Setelah adukan dicampur dan dihasilkan adukan yang baik, mortar direkatkan pada saluran dan batu
ditekan menggunakan palu.
Page 10
Flow chart Proses Pasangan Batu 1 PC : 4 PS
Dalam pekerjaan pasangan batu belah, ada 3 elemen penting yang dijaga kualitasnya, diantaranya:
Semen : Semen yang digunakan berkualitas SNI
Pasir : Presentase kadar lumpurnya > 5%, mempunyai gradasi butiran yang bervariasi ( > ץ2,5),
dan quarry sudah di setujui oleh Direksi
Air : tidak boleh mengandung kandungan organic
Untuk cara membuat campuran adukan sesuai spesifikasi, maka campuran terdiri 1 PC : 3 PS. Cetakan dengan
ukuran yang telah di konfersi sesuai takaran adukan dibuat dari kayu yang rapat agar tidak bocor. Setelah adukan
dicampur dan dihasilkan adukan yang baik, mortar dipasang pada pasangan batu yang telah dibersihkan
permukaanya dengan ketebalan mortar minimal 1,5cm.
Page 11
Flow chart Proses Plesteran 1PC : 3PS
2.3.4. Pengadangan dan Pemasangan Beton Pra Cetak K-225 (60 × 10)
Dalam pekerjaan pasangan batu belah, ada 4 elemen penting yang dijaga kualitasnya, diantaranya:
- Semen : Semen yang digunakan berkualitas SNI
- Pasir : Presentase kadar lumpurnya > 5%, mempunyai gradasi butiran yang bervariasi ( > ץ2,5),
dan quarry sudah di setujui oleh Direksi
- Air : tidak boleh mengandung kandungan organic
- Split : Agregat kasar yang tidak halus dan tidak tipis, kadar lumpur < 3%, keras dan ukuran normal 10
– 20 mm atau 20 – 30 mm
Additive merupakan bahan tambahan yang tidak ditambahkan, penambahanya sesuai persetujuan Direksi
Page 12
2.3.5 Pengadaan dan Pemasangan Beton Pra Cetak K-225 (60 × 80 × 8)
- Semen : Semen yang digunakan berkualitas SNI
- Pasir : Presentase kadar lumpurnya > 5%, mempunyai gradasi butiran yang bervariasi ( > ץ2,5),
dan quarry sudah di setujui oleh Direksi
- Air : tidak boleh mengandung kandungan organic
- Split : Agregat kasar yang tidak halus dan tidak tipis, kadar lumpur < 3%, keras dan ukuran normal 10
– 20 mm atau 20 – 30 mm
Additive merupakan bahan tambahan yang tidak ditambahkan, penambahanya sesuai persetujuan Direksi
Dalam pekerjaan Beton Mutu K-225, ada 5 elemen penting yang dijaga kualitasnya ,
diantaranya:
Semen :Semen yang digunakan kualitas SNI.
Pasir :Persentase kadar lumpurnya > 5%,mempunyai gradasi butiran yang bervariasi
(y>2,5) dan quarry sudah disetujui oleh Direksi.
Air :Tidak boleh mengandung kandungan organic.
Split :Agregat kasar yang tidak halus dan tidak tipis ,kadar lumpur <3%,keras dan ukuran
normal 10-20mm atau 20-30mm.
Additive merupakan bahan tambahan yang tidak ditambahkan,penambahanya sesuai
persetujuan Direksi.
Sebelum membuat campuran beton K-225 dibuat Job Mix Designnya,setelah disetujui oleh
Direksi ,maka beton bias dimulai proses pembuatannya.
Page 13
Flow chart Proses Pembuatan Beton K225
Besi profil untuk screen dibuat dari besi ulir dan besi profil yang dilas. Fungsi penyatuan kedua elemen besi ini adalah untuk
menyaring sampah-sampah yang masuk dalam saluran.
Page 14
2.3.8. Pembesian dengan Tulangan
Besi tulangan berupa besi ulir maupun besi polos yang memenuhi spesifikasi .Proses fabrikasi dibuat sesuai
gambar kerja ,dan dikaitkan menggunakan kawat yang memenuhi spesifikasi.
Bekisting perancah dibuat dari papan kayu yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi. Bentuk bekistingnya
sesuai dengan masing-masing gambar rencana.Pada proses Pemasangannya,bekisting ditata dengan rapi ,teliti,dan aman
agar bahan yang dicetak tidak bocor.
Waktu pelaksanaan :Diuraikan dalam jadwal pelaksanaan pekerjaan
Alat yang digunakan :Alat bantu
Buis beton adalah beton yang telah dipesan dari pabrik. Buis beton yang akan digunakan adalah beton dengan K-
125. Adapun proses pemasangannya :
Page 15
2.4. REHABILITASI TALANG DAN JEMBATAN
2.4.1. Pemasangan Besi Profil Jembatan CNP 75x45x3.2 ,UNP 65x42x5.5 ,UNP 50x38x5
Besi profil jembatan CNP 75x45x3,2 berupa baja bulat atau poros ,untuk UNP 65x42x5,5 merupakan bahan
bantalan untuk talang ,dan UNP 50x38x5 merupakan bahan untuk sandaran untuk talang yang berada kiri dan kanan
sebagai pengaman bagi pengguna talang. Proses pemasangannya menggunakan mesin las.Selesai proses
pemotongan,bekas potongan dibersihkan dan dirapikan menggunakan mesin gerinda.
Proses pengeboran dilakukan dengan menyesuaikan ukuran baut dan mur,dan ukurannya tidak boleh lebih besar
2mm dari diameter nominalnya.
Proses pemasangan talang fibber glass dimulai dengan proses fabrikasi yang dilaksanakan dipabrik yang telah disetujui
pihak Direksi.Setelah dipasang,dilaksanakan uji keberhasian pemasangan ,yaitu:
Uji keberhasilan keberoperasian talang pada kondisi air tertentu
Pengetesan kebocoran air pada muka air tertentu
Pengecekan keakuratan posisi pemasangan
Page 16
2.4.6 Plat Talang Fibber ,Panjang 90m
Proses pemasangan talang fibber glass dimulai dengan proses fabrikasi yang dilaksanakan dipabrik yang telah disetujui
pihak Direksi.Setelah dipasang,dilaksanakan uji keberhasian pemasangan ,yaitu:
Uji keberhasilan keberoperasian talang pada kondisi air tertentu
Pengetesan kebocoran air pada muka air tertentu
Pengecekan keakuratan posisi pemasangan
Material yang digunakan adalah matrial yang mempunyai nilai kualitas baik dan tidak cacat.Adapun beberapa alat
yang diperlukan diantaranya :
Stang ulir :Besi baja ukuran minimum diameter 50mm dan stang ulir ini dilengkapi penutup untuk
mencegah kebocoran
Stang handle manual :Dilengkapi dengan pegangan untuk pengoperasian secara manual
Daun pintu tersier :Terbuat dari fiberglass untuk menghindari korosi
Proses pabrikasinya dilaksanakan di pabrik pilihan yang telat disetujui oleh pihak Direksi. Ketika telah selesai
proses pemasangannya,maka akan dilakukan 2macam pengujian, yaitu:
Pengetesan keberhasilan beroperasi pada kondisi muka air tertentu
Pengetesan kebocoran air saat pintu ditutup
Material yang digunakan adalah matrial yang mempunyai nilai kualitas baik dan tidak cacat.Adapun beberapa alat yang
diperlukan yaitu :
Stang ulir :Besi baja ukuran minimum diameter 50mm dan stang ulir ini dilengkapi penutup untuk
mencegah kebocoran
Stang handle manual : Dilengkapi dengan pegangan untuk pengoperasian secara manual
Daun pintu tersier : Terbuat dari fiberglass untuk menghindari korosi
Proses pabrikasinya dilaksanakan di pabrik pilihan yang telat disetujui oleh pihak Direksi. Ketika telah selesai
proses pemasangannya,maka akan dilakukan 2macam pengujian, yaitu:
Pengetesan keberhasilan beroperasi pada kondisi muka air tertentu
Pengetesan kebocoran air saat pintu ditutup
Page 17