Anda di halaman 1dari 13

1

KATA PENGANTAR

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan

anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru harus

memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV), menguasai

kompetensi (pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian), memiliki sertifikat pendidik, sehat

jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional

Banyak alasan yang mendasari mengapa profesionalisme guru itu perlu ditingkatkan,

karena ini berhubungan langsung dengan upaya peningkatan mutu pendidikan. Apabila

diinginkan suatu hasil pendidikan yang berkualitas maka semua komponen yang terkait

dengan pendidikan tersebut juga harus ditingkatkan salah satunya yaitu guru. Dari berbagai

ketentuan diatas SMA Negeri 1 Tuban disusunlah Program Peningkatan Kompetensi Guru

TP. 2019-2020

Program Peningkatan Kompetensi Guru TP. 2019-2020 ini tentu saja masih terlalu

jauh dari sempurna mengingat keterbatasan berbagai aspek dari penyusun. Namun

demikian harapan kami kiranya Program Peningkatan Kompetensi Guru TP. 2019-2020

ini dapat membantu meski hanya sedikit upaya pencapaian visi, misi, dan tujuan

SMA Negeri 1 Tuban khusunya Tahun Pelajaran 2019-2020

Tuban, 26 Agustus 2019

Kepala Sekolah,

H. MUKTI, M.Pd.
Pembina Tk. 1
NIP. 19630905 198504 1 006

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................... i

KATA PENGANTAR ......................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN ...............................................................1

A. Latar Belakang ............................................................ 1

B. Dasar Hukum .............................................................2

BAB II : PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU ...............3

A. Profil Sekolah ..............................................................3

B. Visi Misi dan Tujuan .................................................3

C. Data SDM ...................................................................6

D. Upaya Upaya untuk meningkatkan

Profesionalisme Guru ...................................................6

E. Program Peningkatan Kompetensi Guru .. ....................8

BAB III : Penutup ..........................................................................10

LAMPIRAN

1. ACTION PLANT PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU

3
PENDAHULUAN

A. Pedahuluan

Sesuai dengan salah satu Isi Tujuan Negara Republik Indonesia

adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, hingga akhirnya terlahirlah UU No. 20

Tahun 2003 tentang sisdiknas dan UU No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen yang

pada intinya adalah bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan melalui ujung tombak

pendidikan yaitu guru .

Guru sebagai tenaga pendidik nantinya akan menjadi penentu maju mundurnya

suatu bangsa. Guru inilah yang akan mewariskan kebudayaan, sebagai komponen yang

menentukan tingginya kualitas sumber daya manusia, sebagai agen penggerak untuk

meningkatkan taraf hidup masyarakat menuju yang lebih baik. Melalui pendidikan yang

diberikan kepada generasi muda dalam hal ini adalah peserta didik, seorang guru akan

senantiasa menjadi panutan dalam setiap tindakan anak didiknya. Mereka akan

menuruti apa yang telah diajarkan oleh gurunya. Oleh karena itu guru tersebut harus

senantiasa memiliki kemampuan dan keahlian untuk mengatur, membimbing, dan

mengarahkan anak didik dengan sebaik-baiknya.

Mengingat betapa pentingnya peran guru dalam pendidikan khususnya dalam

peningkatan mutu pendidikan, maka perlu diketahui bagaimana guru dikatakan

profesional, bagaimana implementasinya dalam kegiatan belajar mengajar, serta

bagaimana upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme

guru. Guru yang profesioal adalah guru yang memiliki kompetensi pedagogik,

kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Berdasarkan

keprofesionalannya, guru dapat dibedakan menjadi 2 golongan besar yakni guru yang

4
profesional (walau dia tidak tersertifikasi) dan guru yang belum profesional (termasuk

yang tersertifikasi).

Banyak alasan yang mendasari mengapa profesionalisme guru itu perlu

ditingkatkan, karena ini berhubungan langsung dengan upaya peningkatan mutu

pendidikan. Apabila diinginkan suatu hasil pendidikan yang berkualitas maka semua

komponen yang terkait dengan pendidikan tersebut juga harus ditingkatkan salah

satunya yaitu guru. Dari berbagai ketentuan diatas SMA Negeri 1 Tuban disusunlah

Program Peningkatan Kompetensi Guru TP. 2019-2020

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditny
7. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010, Nomor 14 Tahun 2010 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional.

5
PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 TUBAN


Alamat Sekolah : Jalan WR. Supratman No. 2 Tuban
Kab./Kota : Tuban
Propinsi : Jawa Timur

A. PROFIL SEKOLAH

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Tuban

NSS : 30 – 1 – 05 – 06 – 01 – 001

NIS : 300010

Alamat : Jl. WR. Supratman 2 Tuban

Website : www.smansatuban.sch.id

Email : sman1tuban@gmail.com

No Telp : (0356) 321272

SMA Negeri 1 Tuban sebagai lembaga pendidikan di Kabupaten Tuban dan meraih
Adiwiyata Mandiri tahun 2013 mengemban misi mewujudkan generasi yang memiliki
multi kecerdasan berkepribadian Pancasila dan peduli terhadap lingkungan melalui
kultur sekolah.
Lahan Sekolah yang ditata dan dikelola dengan baik sehingga tercipta lingkungan yang
sehat, asri, bersih dan indah merupakan komitmen dari warga sekolah untuk menjaga
lingkungan sekolah dan menjadi icon sekolah Rujukan Nasional di Kabupaten Tuban

B. VISI, MISI DAN TUJUAN

1. VISI
MEWUJUDKAN GENERASI BERKEPRIBADIAN PANCASILA,
BERAKHLAK MULIA, CERDAS, DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN AGAR
MAMPU BERSAING SECARA GLOBAL

6
2. MISI

1) Mencetak generasi yang relegius, jujur, tenggang rasa, adil, bijaksana dan patriotik
melalui proses KBM yang inspiratif , inovatif dan demokratis
2) Mewujudkan generasi yang taat beragama, menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak mulia
dan mampu menjaga diri pergaulan yang merusak jasmani dan rohani.
3) Mewujudkan generasi yang jujur, amanah, cerdas, komunikatif, toleran, mandiri,
tangguh, dan peduli terhadap sesama dan lingkungannya.
4) Menumbuhkembangkan budaya salam, senyum, sapa, sopan, dan santun (5-S) dan 7
K.
5) Mengembangkan multikecerdasan sesuai dengan potensi peserta didik
6) Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, indah aman dan nyaman
7) Membentuk generasi yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan

3. TUJUAN

1) Mewujudkan generasi yang beriman , bertaqwa, berbudi luhur, dan berakhlak mulia
2) Mewujudkan generasi yang berwawasan kebangsaan dan cinta tanah air.
3) Terwujudnya generasi yang taat beragama, menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak mulia
dan mampu menjaga diri dari pergaulan yang merusak jasmani dan rohani.
4) Terwujudnya generasi yang jujur, amanah, cerdas, komunikatif, toleran, mandiri,
tangguh, dan peduli terhadap sesama dan lingkungannya.
5) Tumbuh kembangnya budaya salam, senyum, sapa, sopan, dan santun (5-S) dan 7 K.
6) Memberikan wadah peserta didik untuk mengembangkan kemampuan bidang
akademis maupun nonakademis melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler
7) Memberikan pembinaan kepada peserta didik agar berprestasi akademis maupun
nonakademis di tingkat regional, nasional maupun internasional sesuai kecerdasan
yang dimiliki .
8) Menciptakan lingkungan sekolah sebagai tempat pembelajaran dan penyadaran
warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

D. TUJUAN PERSEKOLAHAN
a. Tujuan Umum

Sebagai sekolah yang berwawasan keunggulan, SMA Negeri I Tuban bertujuan:

1) Melaksanakan pembinaan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa


2) Meningkatkan kualitas pendidikan nasional

7
3) Memberikan layanan kepada siswa berpotensi untuk mencapai prestasi bertaraf
nasional dan internasional
4) Mempersiapkan lulusan SMA yang mampu berperan aktif dalam masyarakat
global.
5) Menghimpun peserta didik yang memiliki kemampuan luar biasa untuk dapat di
kembangkan secara optimal.
6) Mengembangkan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dan bagian

dari pembelajaran

7) Mewujudkan pengelolaan lingkungan melalui pemberdayaan warga sekolah

dalam kegiatan pencegahan kerusakan lingkungan

8) Menempatkan SMA Negeri 1 Tuban untuk di jadikan pusat keunggulan minimal


sekawasan Keresidenan sehingga tercapai persaingan yang sehat dan mandiri.
9) Mengupayakan peserta didik yang memiliki kemampuan dan ketrampilan
berbahasa Inggris yang memadai sehingga mendukung pencapaian Visi sebagai
sekolah Rujukan Nasional ;

b. Tujuan Khusus
Menyiapkan lulusan SMA yang memiliki kompetensi seperti yang tercantum di dalam
Standar Kompetensi Lulusan sehingga menjadi:
1) Individu yang nasionalis dan berwawasan global
2) Individu yang cinta damai dan toleran
3) Pemikir yang kritis, kreatif, dan produktif
4) Pemecah masalah yang efektif dan inovatif
5) Komunikator yang efektif
6) Individu yang mampu bekerja sama
7) Pembelajar yang mandiri

8
C. DATA SDM

Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga Administrasi menurut Status Kepegawaian,


Golongan, dan Jenis Kelamin

Status Kepegawaian
Tetap Bantu Bantu Jumlah
Jabatan Tidak Tetap
Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV Yayasan Pusat Daerah
L P L P L P L P L P L P L P L P L P
Ka. Sek 1 1 -

Guru 8 8 5 10 17 18 30 36

Tenaga
1 1 1 1 1 12 6 15 8
Admin.
JUMLAH 90

D. Upaya-Upaya untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru

Untuk meningkatkan mutu profesi guru dapat dilakukan dengan cara:


1. Sendiri-sendiri, yaitu dengan jalan:
a. Menekuni dan mempelajari sacara kontinu pengetahuan-pengetahuan yang berhubungan
dengan teknik atau cara atau proses belajar mengajar secara umum. Misalnya, pengetahuan
tentang PBM (Proses Belajar Mengajar) atau ilmu-ilmu lainnya yang dapat meningkatkan tugas
keprofesiannya.
b. Mencari spesialisasi bidang ilmu yang diajarkan.
c. Melakukan kegiatan-kegiatan mandiri yang relevan dengan tugas keprofesiannya.
d. Mengembangkan materi dan metodologi yang sesuai dengan kebutuhan pengajaran.
2. Secara bersama-sama dapat dilakukan, misalnya dengan:
a. Mengikuti berbagai bentuk penataran dan lokakarya.
b. Mengikuti program pembinaan kekohesifan secara khusus, misalnya program akta,
sertifikasi, dan lain sebagainya.
Berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru yang ditempuh oleh pemerintah,
instansi pendidikan dan para guru tentunya, antara lain
1. Menempuh pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi sesuai kualifikasi akademik.
Hal ini berdasarkan Undang-Undang Guru Dosen bahwa guru untuk mendapatkan
kompetensi profesional harus melalui pendidikan profesi dan guru juga dituntut untuk
memiliki kualifikasi akademik minimal S-1 atau D4. Apalagi pada saat sekarang ini,
perkembangan dunia pendidikan dan sistem pendidikan semakin meningkat. Dengan
melanjutkan tingkat pendidikan diharapkan guru dapat menambah pengetahuannya dan

9
memperoleh informasi-informasi baru dalam pendidikan sehingga guru tersebut
mengetahui perkembangan ilmu pendidikan.
2. Melalui Program Sertifikasi Guru
Salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru adalah melalui sertifikasi
dimana dalam sertifikasi tercermin adanya suatu uji kelayakan dan kepatutan yang harus
dijalani seseorang, terhadap kriteria-kriteria yang secara ideal telah ditetapkan. Dengan
adanya sertifikasi akan memacu semangat guru untuk memperbaiki diri, meningkatkan
kualitas ilmu, dan profesionalisme dalam dunia pendidikan.
3. Memberikan Diklat dan pelatihan bagi guru
Diklat dan pelatihan merupakan salah satu teknik pembinaan untuk menambah wawasan
/ pengetahuan guru. Kegiatan diklat dan pelatihan perlu dilaksanakan oleh guru dengan
diikuti usaha tindak lanjut untuk menerapkan hasil – hasil diklat dan pelatihan.
4. Gerakan Guru Membaca ( G2M )
Guru hendaknya mempunyai kesadaran akan pentingnya membaca untuk
mengembangkan wawasan dan pengetahuannya. Tidak lucu bukan kalau guru menyuruh
murid-muridnya rajin membaca sedangkan gurunya enggan untuk membaca. Kita sebagai
guru harus lebih serba tahu dibandingkan peserta didik. Untuk itu perlu digalakkan
Gerakan Guru Membaca. Dalam hal ini guru bisa memanfatkan buku-buku atau media
masa yang tersedia diperpustakaan, sekolah ataupun toko buku, atau bisa juga dengan
mengakses internet tentang hal-hal yang berhubungan dengan spesialisasinya ataupun
pengetahuan umum yang dapat menambah wawasannya.
5. Melalui organisasi MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran)
MGMP merupakan suatu wadah asosiasi atau perkumpulan bagi guru mata pelajaran yang
berada di suatu sanggar/kabupaten/kota yang berfungsi sebagai sarana untuk saling
berkomunikasi, belajar dan bertukar pikiran dan pengalaman dalam rangka
meningkatkan kinerja guru sebaga praktisi/perilaku perubahan reorientasi pembelajaran
di kelas.
6. Senantiasa produktif dalam menghasilkan karya-karya di bidang pendidikan.
Guru hendaknya memiliki kesadaran untuk lebih banyak menulis, terutama mengenai
masalah-masalah pendidikan dan pengajaran. Hal ini termasuk salah satu metode untuk
dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menuangkan konsep-konsep dan gagasan
dalam bentuk tulisan. Setiap guru harus sadar dan mau melatih diri jika ia benar-benar
ingin menumbuhkan kreativitas dirinya melalui karya tulis (Misaknya; PTK, bahan ajar,
artikel, dsb).

10
E. PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DI SMA NEGERI 1 TUBAN

NO KEGIATAN URAIAN KEGIATAN HASIL KEGIATAN

I In House Training 1. Pengembangan RPP Berbasis Keterampilan 4C (Abad 21/STEM/PISA)


(IHT) dalam upaya
pemenuhan dan a. Penyiapan Bahan dan Panduan
Bahan dan Panduan IHT
peningkata IHT
n 8 SNP b. Pelaksanaan IHT
1) Analisis SKL, KI, KD, Meningkatkan pemahaman guru terhadap
pembelajaran, dan penilaian pembelajaran dan penilaian
2) Analisis Silabus Memiliki silabus yang sesuai dengan
situasi dan kondisi sekolah
3) Pengembangan RPP Meningkatkan pemahaman guru tentang
penyusunan RPP yang sesuai dengan
karakteristik kelas masing-masing
4) Penugasan Penyusunan Memiliki RPP yangsesuai dengan
RPP karakteristik masing-masing
2. Pengembangan Penilaian Berbasis TIK

- Workshop Implementasi E Raport


a. Penyiapan Bahan dan
Panduan Bahan dan Panduan IHT
Meningkatkan pemahaman guru ttg
b. Pelaksanaan Workshop
implementasi e-raport

3. Pengembangan Pembelajaran dan Penilaian HOTS (Soal US dan USBN)

1) Penyiapan Bahan dan Panduan Bahan dan Panduan Workshop


Meningkatkan pemahaman guru ttg
2) Pelaksanaan Workshop
pembelajaran dan penilaian HOTS
4. Workshop Penyusunan dan Aplikasi
E-UKBM
1) Penyiapan Bahan dan Panduan Bahan dan Panduan Workshop
Meningkatkan pemahaman guru ttg
2) Pelaksanaan Workshop
Aplikasi E-UKBM

11
NO KEGIATAN URAIAN KEGIATAN HASIL KEGIATAN

5. Penyusunan dan Pengembangan E-UKBM


a. Penyiapan bahan dan
Bahan dan Panduan Workshop
panduan
b. Pelaksanaan workshop
Meningkatkan Penyusunan UKBM

F. PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI TENAGAN KEPNDIDIKAN


DI SMA NEGERI 1 TUBAN

NO KEGIATAN URAIAN KEGIATAN HASIL KEGIATAN

Workshop Peningkatan Kualitas Evaluasi Kinerja Satgas


1
Data Pokok Pendidikan SMA Tahun 2018

Pelatihan Proktor Ujian


Nasional Berbasis Komputer
2 (UNBK) Kabupaten/ Kota
Tahun Pelajaran 2018/ 2019
Provinsi Jawa Timur

Pelatihan Peningkatan Miningkatkan Kinerja


3
kemampuan Soliditas Team Team

12
PENUTUP

Sebagai seseorang yang peduli terhadap pendidikan, hendaknya kita selalu berupaya

meningkatkan mutu pendidikan tersebut melalui berbagai cara. Umumnya kita sebagai tenaga

pendidikan dan khususnya untuk para guru yang memang menjadi penunjang utama dalam

peningkatan mutu pendidikan.

Para guru hendaknya selalu berupaya untuk meningkatan kualitas diri agar bisa menjadi

guru yang profesional. Para guru jangan terlalu puas dengan kemampuan yang telah dimiliki,

namun harus selalu berusaha mengintrospeksi diri dan berusaha memperbaikinya. Jangan

menghalalkan segala cara hanya untuk mengejar materi semata. Guru sebagai teladan harus

bisa memberi contoh yang baik kepada anak didik dan harus bisa menguasai ilmu pengetahuan

agar bisa mengantarkan anak didik menuju kesuksesan dan bisa menjadi penunjang

keberhasilan pendidikan.

13

Anda mungkin juga menyukai