32d02 Torque Converter PDF
32d02 Torque Converter PDF
Torque converter
PETUNJUK:
Turbine Pump
Engine Transaxle
runner impeller
input
shaft
Untuk ATF, DEXRON® II atau Toyota
Stator digunakan tipe T-IV.
(1/1)
Vane
Guide
ring
Guide
ring
(1/1)
Turbine Runner
Banyak baling-baling (vanes) yang
dipasang pada turbine runner, seperti
Turbine pada pump impeller.
runner
(vane)
Arah lengkungan dari baling-baling ini
berlawanan dengan yang ada pada baling-
baling pump impeller. Turbine runner
dipasang pada poros input transaxle
Transaxle
input shaft
sehingga baling-baling di dalamnya melawan
baling-baling pump impeller dengan
from celah yang sangat kecil di antaranya.
Engine
PETUNJUK:
Turbine runner berotasi dengan poros
Vane input transaxle ketika kendaraan
Guide berjalan dengan persneling pada posisi
Guide
ring
ring "D", "2", "L" atau "R". Namun ia akan
berhenti berotasi ketika kendaraan
berhenti. Ketika tuas persneling berada
pada posisi "P" or "N", turbine runner
berputar secara bebas bersama
rotasi dari pump impeller.
(1/1)
Stator
Turbine runner Pump impeller Stator terletak di antara pump impeller
dan turbine runner. Ia ditempelkan,
Stator
Transaxle case melalui kopling satu-arah pada poros
Stator shaft
stator, yang tetap pada transaxle case.
from Engine
1. Kerja Stator
One-way clutch
Aliran cairan/pelumas kembali dari
turbine runner ke pump impeller
dalam arah yang menghalangi rotasi.
-2-
Diagnosis Technicain - Automatic Transaxle Torque Converter
(1/1)
Turbine Pump
runner impeller
Stator
(1/1)
-3-
Diagnosis Technicain - Automatic Transaxle Torque Converter
Transmission
Torque ratio
efficiency
60 • Converter range, dimana penggandaan tenaga
2 putaran (torque) dilakukan.
40
• Coupling range, dimana terjadi transmisi tenaga putaran
1 Torque ratio putaran sederhana tetapi bukan penggandaan.
20
(1/1)
-4-
Diagnosis Technicain - Automatic Transaxle Torque Converter
Transmission
Torque ratio
3
Rasio torque maksimum dari konverter torque adalah
efficiency
60
2
Clutch point pada titik stall. (Umumnya berada dalam rentang
40 1.7 dan 2.5). Efisiensi transmisi adalah 0.
1 Stall point
PETUNJUK:
20
Dalam uji stall yang nanti dijelaskan, performa
konverter torque dan output mesin diuji pada keadaan
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
mesin dinyalakan pada beban penuh (full throttle)
pada titik stall ini.
Speed ratio
2. Titik kopling (Clutch point)
Ketika turbine runner mulai berputar dan rasio
kecepatan meningkat, perbedaan kecepatan rotasi
antara turbine runner dan pump impeller mulai
berkurang.
Pada saat itu, efisiensi transmisi meningkat. Efisiensi
transmisi berada pada keadaan maksimum sebelum
titik kopling (clutch point).
Ketika rasio kecepatan mencapai tingkat tertentu, rasio
torque menjadi hampir 1:1.
Dengan kata lain, stator mulai berputar pada titik
kopling (clutch point) dan koverter torque dan bekerja
ketika pelumas mengalir untuk mencegah jatuhnya
rasio torque di bawah 1.
PETUNJUK SERVIS:
Uji Stall
Uji ini digunakan untuk memeriksa keseluruhan
performa mesin dan transaxle (kopling dan rem dari
unit planetary gear).
Ini dilakukan dengan membuat kendaraan tidak dapat
bergerak, lalu mengukur rpm mesin ketika mengganti
persneling ke rentang "D" atau "R" dan menekan pedal
akselator ke segala arah.
(1/1)
-5-
Diagnosis Technicain - Automatic Transaxle Torque Converter
PETUNJUK SERVIS:
• Ketika stator tidak dapat dikunci, timbul gejala gagalnya
akselerasi karena sistem berada pada rentang coupling.
Sebaliknya, ketika stator tidak dapat berputar dengan
bebas, sistem tetap dalam rentang konverter dan timbul
gejala seperti kecepatan tidak meningkat di atas
kecepatan tertentu.
• Pengecekan Kopling Satu-arah (One-way Clutch)
(1/1)
(1/1)
-6-
Diagnosis Technicain - Automatic Transaxle Torque Converter
Turbine Pump
runner impeller
Transaxle
case
-7-
Diagnosis Technicain - Automatic Transaxle Torque Converter
Transaxle
case
from to
Engine Transaxle
-8-
Diagnosis Technicain - Automatic Transaxle Torque Converter
Transaxle
case
from to
Engine Transaxle
PETUNJUK:
• Dalam keadaan normal ketika kendaraan mulai
bergerak, konverter torque mencapai titik clucth
dalam 2 sampai 3 detik. Namun, jika beban berat
ketika kendaraan bergerak pada kecepatan
sedang atau tinggi, konverter torque mungkin
bekerja dalam rentang konverter.
• Ketika rem dilepas, bahkan ketika pedal akselerator
tidak ditekan, kendaraan mulai bergerak. Ini disebut
fenomena creep.
(1/1)
-9-
Diagnosis Technicain - Automatic Transaxle Torque Converter
Transmission
80
Torque ratio
efficiency
3
efficiency
Lock-up
clutch ON
60 Kopling lock-up dipasang pada penghubung
2
40 turbine runner, di depan turbine runner.
1 Torque ratio 20
Pegas damper menyerap gaya torsi ketika
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 kopling digunakan untuk mencegah
Speed ratio timbulnya kejut.
Low vehicle speed Materi friksi (jenis yang sama yang
Medium to high
vehicle speed digunakan dalam rem dan cakram kopling)
dilekatkan pada converter case atau lock-
up piston dari konverter torque untuk
mencegah slip pada waktu kopling
digunakan
(1/1)
Cara Kerja
Turbine
runner Pump impeller Ketika kopling lock-up digerakkan, ia
Lock-up clutch berputar bersama pump impeller dan
Converter case turbine runner.
Bekerja dan tidak-bekerjanya kopling
lock-up ditentukan oleh perubahan
pada arah aliran pelumas hidrolik
dalam konverter torque ketika
kendaraan mencapai kecepatan
tertentu.
Lock-up
relay valve
- 10 -
Diagnosis Technicain - Automatic Transaxle Torque Converter
DRIVE PLATE
PUMP IMPELLER
TURBINE RUNNER
INPUT SHAFT
2. Bekerja (Engaging)
Turbine
runner
Fluid flow Ketika kendaraan berjalan tetap pada
Lock-up clutch Pump impeller
kecepatan sedang atau tinggi (umumya
di atas 60 km/jam), pelumas tertekan/
Converter case
tekanan konverter (pressurized fluid)
mengalir ke belakang depan kopling
Pressurized lock-up. Sehingga, converter case dan
fluid
lock-up clutch tersambung secara
Drain langsung. Hasilnya, lock-up clutch dan
converter case berputar bersama-
sama. (Contohnya, lock-up clutch
Transmission passage bekerja.)
of power
ENGINE
DRIVE PLATE
Lock-up
relay valve
CONVERTER CASE
LOCK-UP CLUTCH
INPUT SHAFT
(1/1)
- 11 -
Diagnosis Technicain - Automatic Transaxle Torque Converter
Latihan
Pergunakan Latihan untuk memeriksa tingkat pemahaman materi pada Bab ini. Setelah menjawab setiap
Latihan, anda dapat menggunakan tombol referensi untuk melihat halaman yang terkait dengan pertanyaan
yang diajukan. Jika jawaban anda salah, mohon kembali mengulang materi dan menemukan jawaban yang
benar. Jika seluruh pertanyaan telah dijawab dengan benar, anda dapat meneruskan ke Bab selanjutnya.
- 12 -
Diagnosis Technicain - Automatic Transaxle Torque Converter
Pertanyaan- 1
Berilah tanda pada setiap pernyataan Benar atau Salah.
.
Pertanyaan- 2
Ilustrasi di bawah ini menunjukan konstruksi torque converter.
Pilihlah nama-nama yang tepat untuk setiap nomor.
.
3
1
2
5
Jawab: 1. 2. 3. 4. 5.
Pertanyaan- 3
Pernyataan-pernyataan di bawah ini berkaitan dengan kerja torque converter.
Pilihlah pernyataan yang Benar.
1. Roda sumbu pompa (pump impeller) selalu berputar ketika mesin berotasi.
4. Mesin bekerja dan turbine runner berotasi sehingga pump impeller juga berotasi.
- 13 -