Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN
1. Data Subyektif
a. Pasien mengeluh tiba-tiba melihat kilatan cahaya terang dan bintik-bintik hitam
yang beterbangan di ruang pandang.
b. Pasien mengeluh melihat tirai yang menutupi lapang pandang.
c. Pasien menyatkan takut dan cemas karena kehilangan fungsi penglihatan secara
tiba-tiba.
2. Data Obyektif
a. Dengan pemeriksaan ophtalmoskop indirek terlihat gambaran gelembung abu-abu
atau lipatan-lipatan pada retina yang bergetar dan bergerak
b. Aktifitas pasien terbatas
c. Mata pasien tertutup dengan gaas
d. Pasien mendapat obat tetes mata midryatil
e. Wajah pasien tampak tegang dan cemas
f. Pada pemeriksaan visus : OD 1/4 Os 2/60

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan yang mungkin ditemukan pada pasien Ablatio Retina
1. Pre Operatif :
1. Gangguan persepsi sensori penglihatan
2. Cemas
3. Kurang perawatan diri

2. Post Operatif
1. Nyeri akut
2. Resiko infeksi
3. Kurang perawatan diri
BAB III
PENUTUP

A. KESIPULAN
Ablasio Retina adalah pelepasan retina dari lapisan epitelium neurosensoris retina dan
lapisan epitelia pigmen retina (Donna D. Ignativicius, 1991) Ablatio Retina juga diartikan
sebagai terpisahnya khoroid di daerah posterior mata yang disebabkan oleh lubang pada retina,
sehingga mengakibatkan kebocoran cairan, sehingga antara koroid dan retina kekurangan cairan
(Barbara L. Christensen 1991).
Kejadian ini merupakan masalah mata yang serius dan dapat terjadi pada usia berapapun,
walaupun biasanya terjadi pada orang usia setengah baya atau lebih tua.
Gejala pertama penderita ini melihat kilatan - kilatan bintik hitam mengapung dan
cahaya. Pada beberapa penderita lepasnya retina mungkin terjadi tanpa didahului oleh terlihatnya
bintik bintik hitam (floaters) ataupun kilatan cahaya yang nyata.
B. SARAN
Penulis mengetahui bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna sehingga penulis
mengharapkan saran atau kritik yang membangun dari pembaca sehingga makalah ini bisa
mendekati kata sempurna. Opini dari para pembaca sangat berarti bagi kami guna evaluasi untuk
menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Bare, B.G& Smeltzer, S.C. 2002. Keperawatan Medikal Bedah. Jarkarta: EGC.
Corwin, Elizabeth. J. 2001. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC.
Doenges. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan Edisi 3. Jakarta: EGC.
Hamzah, Mochtar. 2005. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 4. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Price dan Wilson. 1991. Patofisiologi Konsep Klinik Proses-Proses Penyakit Edisi 2. Jakarta: EGC.
Tim Penyusun. 1982. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2. Jakarta: Media Aesculapius.

Tim Penyusun. 2000. Kapita Selekta Kedokteran 2. Jakarta: Media Aesculapius.

Sekian dari dari saya Semoga artikel kesehatan yang berjudul ASUHAN KEPERAWATAN
ABLASIO RETINA berguna bagi kalian semua jangan lupa tinggalkan komentarnya ya. :)

Anda mungkin juga menyukai