LABORATORIUM
DI RSU IMELDA PEKERJA INDONESIA
TENTANG
PENETAPAN PEMBERLAKUAN PEDOMAN PELAYANAN INSTALASI
LABORATORIUM DI RSU IMELDA PEKERJA INDONESIA
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Medan
Tanggal : 12 Agustus 2019
RSU Imelda Pekerja Indonesia
Direktur
Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
RahmatNya sehingga penyusunan Pedoman ini sebagai Panduan di Pelayanan
InstalasiLaboratorium RSU.IMELDA PEKERJA INDONESIA dapat tersusun
menjadi sebuah pedoman.
Tim Penyusun
i
KATA SAMBUTAN
Seperti kita telah ketahui bersama bahwa pedoman ini merupakan revisi
dari “Standart Unit Pelayanan laboratorium”. Pedoman ini tidak hanya merivisi
tetapi juga melengkapi dan penyempurnakan pedoman yang sudah ada, karena
pedoman ini berisikan Pelayanan Laboratorium, Kualifikasi SDM, Standart
fasilitas dan Tata laksana pelayanan Instalasi laboratorium.
ii
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR .................................................................................. i
KATA SAMBUTAN ..................................................................................ii
DAFTAR ISI ..............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar belakang .................................................................................. 1
B. Tujuan .............................................................................................. 2
C. Ruang lingkup .................................................................................. 2
BAB II STANDAR KETENAGAAN ....................................................... 4
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia .................................................. 4
B. Distribusi Ketenagaan Dan Pengaturan Jaga ................................... 5
C. Pengaturan Jaga ................................................................................ 6
BAB III STANDAR FASILITAS ............................................................. 7
1. Denah Ruang ................................................................................... 7
2. Standar Fasilitas .............................................................................. 7
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN ........................................... 10
A. Pendaftaran Pasien ......................................................................... 10
B. Jenis Pelayanan .............................................................................. 11
C. Inform Consent ............................................................................... 13
D. Pelaksanaan Pemeriksaan ............................................................... 13
BAB V LOGISTIK................................................................................... 16
BAB VI KESELAMATAN PASIEN ..... ................................................ 18
A. Keselamatan Pasien ...................................................................... 18
B. Tujuan ........................................................................................... 18
C. Tata Laksana ................................................................................. 18
BAB VII KESELAMATAN KERJA ...................................................... 22
A. Keselamatan Kerja ......................................................................... 22
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU .................................................... 23
BAB IX PENUTUP .................................................................................. 24
iii
i
PENDAHULUAN
Sebagai salah satu Instalasi yang terlibat langsung pelayanan pasien di Rumah
digital saat ini tentunya banyak kemudahan yang ditawarkan untuk pelayanan
tidak disertai dengan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang terlibat
operasional laboratorium.
kenyamanan pasien juga harus dibarengi dengan rasa aman, baik untuk pasien
ketentuan atau prosedur yang bersifat umum dan tidak memuat proses teknis
laboratorium yang detail karena ketentuan yang lebih detail disusun dalam
1
Instalasi Laboratorium selain memberikan pelayanan kepada pasien juga
1.2.1 Tujuan umum : Penulisan pedoman ini bertujuan untuk acuan pelaksanaan
Indonesia .
2
1.4.Landasan Hukum
Medis.
Swasta.
3
BAB II
POLA KETENAGAAN
Jumlah tenaga disesuaikan dengan beban kerja yang ada saat ini dan melihat
RI no. 943 Tahun 2002 . Untuk Rumah Sakit Tipe B maka jumlah tenaga yang
no.943 Tahun
2002
Analis dengan
kebutuhan
2002
4
Adapun penyusunan kebutuhan tenaga kerja laboratorium dengan berdasarkan
perhitungan kebutuhan dan distribusi tenaga laboratorium.
Waktu Efektif = Jam Kerja 8 jam(480 menit) – Persiapan Alat (30 menit)
= 450 menit
Menetapkan unit kerja kita ambil contoh unit kerja teknis (hematologi, kimia klinik,
imunoserologi, mikrobiologi) dan waktu pemeriksaan diambil dengan rata-rata lama
pemeriksaan 60 menit.
= 10 Orang
5
a.Tenaga Medis
b.Teknisi Listrik dan Air sebagai penanggung jawab apabila ada masalah listrik
padam dan air mati di Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia dibagi atas 1 Shift
dari Pukul08.00 Wib s/d 16.00 Wib, selanjutnya apabila shift kerja selesai petugas
siapon call.
yaitu:
6
BAB III
STANDAR FASILITAS
Rumah sakit imelda pekerja indonesia ( RSU IPI ) memiliki bangunan dengan luas
Keterangan Denah :
Instalasi Laboratorium
dilengkapi 2 Toilet.
e. Ruang Komputer
f.Ruang BDRS
3.2.StandarFasilitas
7
a. Secara umum
5. Lantai terbuat dari bahan yang tidak licin dan mudah dibersihkan.
Laboratorium( APD )
b. Secara Khusus
Ada ruangan pemeriksaan atau ruang tempat peralatan untuk melakukan pelayanan
8
Ada fasilitas pendukung yang diperlukan untuk menjamin kelancaran
laboratorium.
9
BAB IV
untuk pendaftaran :
Pasien rawat jalan /rujukan dari dokter /klinik luar RS membawa lembar
secara lengkap dengan data klinis dan ditanda tangani oleh dokter pengirim.
Pasien rawat inap atau dari IGD membawa lembar surat permintaan
pemeriksaan laboratorium yang sudah diisi lengkap dan ditanda tangani oleh
dokter pengirim.
ditransaksi ke komputer melalui program SIRS, adapun hal –hal yang dicatat
a. Nama pasien
Id.number laboratorium
10
Asal Ruangan
Pasien yang datang ke laboratorium bisa berasal dari dokter internal Rumah Sakit
maupun Eksternal Rumah Sakit ( Rumah Sakit luar, Praktek dokter, klinik dan lain-
lain.
1. Hematologi :
Darah Lengkap
Pemeriksaan Malaria
2. Kimia Klinik
Profil Jantung :
Pemeriksaan CKMB,Troponin I.
Pemeriksaan KGD
Pemeriksaan Hba1c
Pemeriksaan Elektrolit
11
3. Urinalisa dan Feces
Pemeriksaan Widal
Pemeriksaan Narkoba
Pemeriksan HIV
Pemeriksaan CD4
5. Mikrobiologi
6. Heamostatis
Pemeriksaan APTT,PT,TT,D-dimer
7. BDRS
Uji crossmatching.
12
4.3 Inform Concent
pengisian inform concent ini dilakukan oleh petugas medis/perawat di ruangan rawat
jalan/rawat inap.
1. Pemeriksaan Darah
tunggu laboratorium.
2. Pemeriksaan urine
13
Identitas pasien : Nama pasien,Umur/jenis kelamin dan
tunggu laboratorium.
pembayaran .
14
Petugas laboratorium memanggil nama pasien tsb dan meminta tanda tangan
dan nama terang untuk di tulis di buku pengambilan hasil laboratorium khusus
Rawat jalan.
atau keluarganya.
Hasil pemeriksaan laboratorium untuk pasien rawat inap tidak diberikan saat
sampling/pengambilan darah.
yang akan di ambil oleh petugas ruangan rawat inap dan harus
hasil laboratorium.
15
BAB V
LOGISTIK
Instalasi Laboratorium, Pemesanan dilakukan oleh petugas yang telah di tetapkan pada
Indonesia .
ditetapkan
16
c. Penyimpanan adalah penyimpanan alat rumah tangga di simpan lemari
BARANG
17
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
6.1.Keselamatan Pasien
Keselamatan pasien (Patien safety) Rumah Sakit adalah suatu sistem dimana
rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Sistem tersebut meliputi: Assesmen
resiko, indentifikasi dan pengolahan hal yang berhubungan dengan resiko pasien,
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya
diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
dikakukan.
6.2 Tujuan
masyarakat.
18
dilakukan melalui: monitoring indikator mutu pelayanan tiap unit kerja
internal.
pelayanan rumah sakit dan unit kerja secara rinci dijelaskan pada
risiko pasien. Kejadian tidak diinginkan yang menyangkut keselamatan pasien juga
19
Identifikasinya melalui: audit mutu internal, audit mutu eksternal, temuan oleh
rapat tertututup direksi dan kepala bidang, ketua komite dan unit terkait untuk
Tindakan korektif adalah pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari
insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya
risiko tindakan korektif dilakukan terhadap laporan yang diputuskan dalam pertemuan
tertutup oleh kepala bidang melalui inspeksi dan verifikasi . Hasil inspeksi harus
Audit mutu internal dilakukan tiap 6 bulan. Audit mutu eksternal tiap
tahun. Audit mutu dilakukan untuk menilai proses dan sasaran mutu, termasuk
pelayanan.
6.4 Hal – hal yang harus diperhatikan dalam keselamatan pasien di Instalasi
Laboratorium, Meliputi :
1. Identitas Pasien ( Pelabelan nama harus dengan benar ) dengan menggunakan SIRS
tindakan.
20
3. Petugas laboratorium memastikan kembali alat – alat yang hendak di gunakan
telah sesuai prosedur, untuk mencegah terjadinyahal – hal yang tidak di inginkan
pada pasien.
21
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
sehingga dapat mengurangi dan bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Keselamatan kerja bagi pekerja di rumah sakit diupayakan melalui kegiatan- kegiatan
Alat pelindung Diri ) Sesuai dengan standar yang telah di tetapkan di Rumah
non infeksi,Sampah benda tajam dengan lokasi dan tempat yang mudah untuk di
22
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
.Sesuai dengan program mutu rumah sakit maka pengukuran indikator mutu
kerja, penyediaan dan pemanfaatan sumber daya baik SDM, Fasilitas maupun
pendayagunaan SDM yakni keseimbangan antara jumlah dan kualitas SDM dan
Indikator sasaran keselamatan pasien adalah indikator yang mengukur hal – hal
laboratorium.
23
BAB IX
PENUTUP
medikyang ada di Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia. Dalam upaya mencapai
manajemen danteknis yang prima serta didukung oleh sarana/prasarana, sumber daya
manusia dan peralatan yang baik dan terdapat pelayanan Bank Darah di unit
Laboratorium .
pelayanan laboratorium yang dapat dipakai sebagai acuan di Rumah Sakit Imelda
24