Anda di halaman 1dari 4

Nomor : UKP/SOP-424/PKM.

NS/I/2019
Revisi ke- :
Berlaku Tanggal : 01 Maret 2019

Standar Operasional Prosedur (SOP)


Rujukan Eksternal Gawat Darurat

Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh :


Ketua Tim Management Mutu Kepala UPT. Puskesmas Nassau

drg. NURCAHAYA MANURUNG dr. VRANSISCA E. MARPAUNG


NIP. 19870214 201403 2 001 NIP. 19811002 201412 2 001

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR


UPT. PUSKESMAS NASSAU
Desa Lumban Rau Tengah Kecamatan Nassau Telepon 082277607764
Email : puskesmasnassau19@gmail.com

2019
RUJUKAN EKSTERNAL GAWAT DARURAT
No. Dokumen : UKP/SOP-424/PKM.NS/I/2019
No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit : 01 Maret 2019


Halaman :3

UPT. PUSKESMAS dr. VRANSISCA E. MARPAUNG


NASSAU NIP. 19811002 201412 2 001

1. Pengertian Pasien gawat darurat adalah pasien dengan kondisi dimana pasien
menderita penyakit dan cidera yang dapat menimbulkan kecacatan
permanen dan mengancan nyawa pasien bila tidak segera mendapatkan
penanganan yang cepat dan tepat.
2. Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan rujukan gawat darurat agar tercapai proses
rujukan yang sistematis dan cepat sehingga pasien dapat terhindar dari
kecacatan permanen dan kematian.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Nassau Nomor : UKP/SK-
240/PKM.NS/I/2019 Tentang Jenjang Rujukan
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No.71 tahun 2013
5. Alat dan -
Bahan
6. Prosedur/ 1. Petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
Langkah- penunjang medik untuk menentukan diagnosa utama dan diagnosa
langkah banding sesuai prosedur alur gawat darurat.
2. Kriteria pasien yang dirujuk harus memenuhi salah satu atau beberapa
dari :
a. Hasil anamnesa sudah dapat dipastikan tidak mampu diatasi
b. Hasil pemeriksaan fisik sudah dapat dipastikan tidak mampu
diatasi.
c. Hasil pemeriksaan fisik dengan pemeriksaan penunjang medis
ternyata tidak mampu diatasi.
d. Memerlukan pemeriksaan penunjang medis yang lebih lengkap,
tetapi pemeriksaan harus disertai.
e. Apabila telah diobati dan dirawat ternyata memerlukan
pemeriksaan, pengobatan dan perawatan di sarana kesehatan
yang lebih mampu
3. Petugas memberikan tindakan persiapan rujukan sesuai kasus.
4. Petugas memutuskan unit pelayanan tujuan rujukan.
5. Petugas pendamping rujukan adalah petugas yang kompeten
dibidangnya dan mengetahui kondisi pasien
6. Petugas tetap menunggu di UGD sarana rujukan sampai ada
kepastian pasien tersebut mendapat pelayanan, lebih lanjut, serta
komunikasi dengan petugas penerima di sarana rujukan (serah terima
dengan perawat UGD
7. Diagram Alir -
8. Hal-hal yang -
harus
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Ruangan pendaftaran dan rekam medis
2. Ruangan pemeriksaan umum
3. Ruangan tindakan
4. Fasilitas rujukan

10. Dokumen Rekam medis


Terkait
11. Rekaman
Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai