Anda di halaman 1dari 90

STANDAR MUTU

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL


INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM (IAID)
CIAMIS JAWA BARAT

KANTOR JAMINAN MUTU


INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM
Jl. Kiai Ahmad Fadlil Nomor 8 Ciamis Jawa Barat 46271
Phone: 0265-774376; Fax. 0265-774377
E-mail: kjm@iaid.ac.id
URL: www.iaid.ac.id

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 1


Nomor : 02/SA-IAID/SK/X/2017
IAID Ciamis
Tanggal : 12-10-2017
Revisi : 2
Standar Mutu SPMI Hal. : 1 - 84

STANDAR MUTU
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM (IAID)
CIAMIS JAWA BARAT

Penanggungjawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Paraf
1. Perumusan Dr. Husni Thoyyar, M.Pd. Warek ASI 10-9-2017

2. Pemeriksaan Drs. H. Mustopa Kamal, M.Pd. Biro AA 23-9-2017

3. Persetujuan Dr. Hj. N. Hani Herlina, M.Pd.I Rektor 2-10-2017

4. Penetapan Prof. Dr. H.M. Djaswidi Al Ketua SA 22-10-2017


Hamdani, M.Pd.

5. Pengendalian Dr. Husni Thoyyar, M.Pd. Ketua KJM


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur selayaknya dipanjatkan kepada Allah SWT, karena


berkat rahmat dan karunia-Nya, akhirnya standar mutu dalam sistem
penjaminan mutu internal Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis
Jawa Barat ini dapat dirumuskan dan ditetapkan sebagai standar dalam
sistem penjaminan mutu internal di IAID Ciamis.
Buku Standar Mutu dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal IAID
Ciamis ini berisi standar-standar pendidikan tinggi yang disesuaikan dengan
karakter dan kondisi IAID sebagai sebuah perguruan tinggi Islam di
lingkungan pondok pesantren.
Penyusunan dan perumusan dokumen standar mutu dalam sistem
penjaminan mutu internal IAID Ciamis ini melibatkan sejumlah pihak internal
dan eksternal IAID Ciamis. Oleh karena itu, terima kasih dan penghargaan
kepada semua pihak yang telah andil dan terlibat, baik langsung maupun
tidak langsung, dalam penyusunan dan perumusan dokumen SPMI-IAID ini.
Mudah-mudahan setelah dokumen ini ditetapkan sebagai standar
akademik dan non-akademik IAID Ciamis, kegiatan akademik dan non-
akademik di IAID Ciamis semakin berkembang dan maju.

Ciamis , 21 Oktober 2017


KEPUTUSAN KETUA SENAT AKADEMIK
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM (IAID)
NOMOR: 02/SA-IAID/SK/X/2017
TENTANG
STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM

Ketua Senat Akademik Institut Agama Islam Darussalam (IAID)


Ciamis Jawa Barat, setelah
Menimbang 1. Bahwa dalam rangka penjaminan, pelaksanaan, dan
peningkatan mutu internal secara sistemik, terencana,
dan berkelanjutan di Institut Agama Islam Darussalam
(IAID) Ciamis Jawa Barat perlu ditetapkan Standar
Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) IAID.
2. Bahwa Standar Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal
(SPMI) Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis
Jawa Barat sebagaimana dimaksud pada butir pertama
tersebut perlu ditetapkan dalam surat keputusan Ketua
Senat Akademik IAID.

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang


Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
3. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016
Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
6. Statuta Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis
Jawa Barat
MEMUTUSKAN

Menetapkan 1. Standar Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal


Institut Agama Islam Darussalam (SPMI-IAID)
Ciamis Jawa Barat sebagai standar dalam sistem
penjaminan, pelaksanaan, dan peningkatan mutu
internal secara sistemik, terencana, dan
berkelanjutan di Institut Agama Islam Darussalam
(IAID) Ciamis Jawa Barat
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
akan ditinjau kembali apabila di kemudian terdapat
kekeliruan.

Ditetapkan di : Darussalam-Ciamis
Pada tanggal : 15 Oktober 2017
Ketua Senat Akademik IAID,

Prof. Dr. H.M. Djaswidi Al Hamdani, M.Pd.


STANDAR MUTU
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM (IAID)
CIAMIS JAWA BARAT

A. Pengantar
Untuk mencapai pendidikan yang bermutu setiap perguruan tinggi
harus memiliki kebijakan tentang penjaminan mutu. Berbagai bentuk dan
prosedur pelaksanaan penjaminan mutu di perguruan tinggi pada prinsipnya
bertujuan untuk mencapai atau melampaui standar yang telah ditetapkan
atau disepakati bersama.
Dengan merujuk kepada banyak kebijakan pemerintah setiap
perguruan tinggi menetapkan kebijakan mutu, manual mutu, standar mutu
dan berbagai prosedur, formulir, dan sebagainya. Rujukan dasarnya antara
lain Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang pasal 51 (1) Pendidikan
tinggi yang bermutu merupakan pendidikan tinggi yang menghasilkan
lulusannya yang mampu secara aktif mengembangkan potensinya dan
menghasilkan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang berguna bagi
masyarakat, bangsa, dan negara. (2) Pemerintah menyelenggarakan sistem
penjaminan mutu pendidikan tinggi untuk mendapatkan pendidikan
bermutu.
Pasal 52 ayat (1) Penjaminan mutu pendidikan tinggi merupakan
kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara
berencana dan berkelanjutan. (2) Penjaminan mutu sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan melalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi,
pengendalian, dan peningkatan standar pendidikan tinggi. (3) Menteri
menetapkan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi dan standar
nasional pendidikan tinggi.

B. Konsep Standar Mutu IAID Ciamis Jawa Barat


Standar mutu di IAID Ciamis Jawa Barat adalah pernyataan tertulis
tentang spesifikasi atau rincian tentang; a) sesuatu hal yang khusus, yang
memperlihatkan suatu tujuan, cita-cita, keinginan, kriteria, ukuran, patokan,
atau pedoman, b) pedoman agar dalam melakukan sesuatu untuk mencapai
tujuan memenuhi spesifikasi seperti yang tercantum pada huruf a) tersebut
diatas.
Oleh karena itu isi sebuah standar yang ideal akan memperlihatkan
input, proses, output, dan outcomes.

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 1


C. Pedoman Penetapan Standar Mutu
1. Visi, Misi, Tujuan, IAID Ciamis Jawa Barat dijadikan inspirasi dengan
memperhatikan antara lain:
a. Khittah Pondok Pesantren Darussalam Ciamis Jawa Barat
b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan
Kesejahteraan Pendidikan Islam (YAKPI) Al-Fadliliyah-
Darussalam Ciamis Jawa Barat.
c. Statuta Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis Jawa
Barat.
2. UU dan Peraturan yang berlaku:
a. Undang-Undang RI No.20 tahun 2003 tanggal 8 Juli 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi.
c. Peraturan Pemerintah RI Nomor 37 Tahun 2005 tentang Dosen
d. Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 tahun 2010 tentang
pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan tinggi
e. Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 tahun 2010 tentang
pengubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan
f. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang kerangka
kualifikasi nasional indonesia (KKNI)
g. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor
44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
3. Masukan dari pemangku kepentingan, dengan melibatkan Yayasan
YAKPI, alumni, pengguna lulusan, dan stakeholders lainnya.

D. Perumusan Standar
Idealnya dalam perumusan pernyataan standar dibutuhkan kata
kerja operasional dengan mengandung unsur Audience, Behavior,
competence, Degree.

E. Dokumen Standar
Standar mutu yang telah dirumuskan perlu dibuatkan dokumen yang
rapi, dan tertib. Oleh karena itu perlu diperhatikan beberapa hal dalam
dokumen, khususnya berkenaan dengan

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 2


1. Penjelasan perlunya standar mutu
2. Definisi istilah (istilah khas yang digunakan oleh IAID Ciamis )
3. Strategi pencapaian standar
4. Pengelolaan standar
5. Indikator pencapaian standar
6. Pihak yang terlibat dijelaskan fungsi dan perannya
7. Referensi tentang penjaminan mutu

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 3


I. STANDAR JATIDIRI

No. Aspek Indikator

1 Nomenklatur

2 Simbol 1. Logo

2. Stempel

3. Kop Surat

4. Mars Darussalam
Lirik: K.H. Irfan Hielmy
Lagu: Ule Sulaeman
Tahun: 1972

Darussalam memanggilmu
Wahai segenap putra-putri
Agar cinta segala ilmu
Dihiasi budi suci

Darussalam membinamu
Agar menjadi insan kamil
Tegap trampil setiap waktu
Sanggup sendirian tampil

Pemuda harapan agama

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 4


No. Aspek Indikator
Marilah bersiap sedia
Ilmu dengan amaliahnya
Amalmu dengan ilmunya

Besarlah cita hatimu


Bagi kejayaan bangsa
5. Himne Darussalam
Lirik: K.H. Irfan Hielmy
Lagu: Eman Sudirman
Tahun: 1985

Ranah indah nyiur melambai


Darussalam nan asri
Bagimu cintaku kuukir
Di dalam hati
Muslim nan moderat citamu
Mukmin demokrat garismu
Muhsin diplomat kujunjung
Dalam kalbu menyatu
Darussalam membentuk muwahid
Misi abadi jadi mujahid
Berakal merdeka
Menjadi mujtahid berhiaskan tajdid
Ranah indah nyiur melambai
Tempat menara ilmu
Penerang patriot merdeka
Bagi bangsa kami sejati
3 Legalitas 1. Memiliki SK Pendirian dari pemerintah
2. Memiliki SK Penetapan dari Yayasan YAKPI
3. Memiliki Izin Operasional dari Pemerintah
4. Memiliki Akreditasi dari BAN-PT
5. Memiliki SK Izin operasional dari

4 Statuta 1. Disusun oleh tim yang ditetapkan dengan SK


Rektor
2. Berisi komponen yang sesuai dengan ketentuan
pemerintah
3. Ditinjau kembali setiap 5 tahun

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 5


No. Aspek Indikator
4. Disahkan oleh Yayasan

5 Rencana 1. Disusun oleh tim yang ditetapkan dengan SK


Induk pimpinan
Pengem-
2. Berisi berbagai komponen yang sesuai dengan
bangan
ketentuan pemerintah
3. Berlaku selama 10 tahun dan wajib disusun
kembali
4. Dievaluasi setiap 10 tahun
5. Disahkan oleh Senat Akademik

6 Rencana 1. Disusun oleh tim yang ditetapkan dengan SK


Strategis pimpinan
2. Berisi berbagai komponen yang sesuai dengan
ketentuan pemerintah
3. Berlaku selama 5 tahun dan wajib disusun
kembali
4. Dievaluasi setiap 5 tahun
Disahkan oleh Senat Akademik

7 Rencana 1. Disusun oleh tim yang ditetapkan dengan SK unit


Kerja dan kerja atau program studi
Anggaran
2. Berisi berbagai komponen anggaran dan
Tahunan
program kerja
3. Berlaku selama 1 tahun dan wajib disusun
kembali
4. Disahkan oleh Rektor

8 Lokasi 1. Lokasi kampus berada di Jalan Kiai Ahmad


Fadlil No. 8 Ciamis Jawa Barat
2. Dusun Kandanggajah RT 006 RW 013 Desa
Dewasari Kecamatan Cijeungjing Kabupaten
Ciamis Propinsi Jawa Barat
3. Lokasi kampus merupakan milik sendiri di bawah
naungan Yayasan Kesejahteraan Pendidikan
Islam (YAKPI) Al-Fadliliyah-Darussalam, dengan
luas tanah kurang lebih 8 hektar.

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 6


No. Aspek Indikator

9 Penyeleng- 1. Perkuliahan dilaksanakan di kampus sendiri.


garaan Perkuliahan menggunakan ruangan kuliah di
lantai 1, 2, dan 3
2. Tidak menyelenggarakan kelas jauh
3. Waktu perkuliahan dilaksanakan setiap hari
pukul 07.00 - 18.00 kecuali hari Ahad dan
tanggal merah.
4. Tidak menyelenggarakan perkuliahan di hari libur
nasional.

10 Program dan 1. Program Sarjana, jenjang Sarjana Strata Satu


Jenjang (S.1)
2. Program Pascasarjana, jenjang Magister (S.2)

11 Visi 1. Visi IAID dirumuskan oleh tim berdasarkan SK


Rektor Nomor 73/IAID/V/2015 tentang
Pembentukan Tim Penyusunan Visi, Misi,
Tujuan, dan Sasaran IAID
2. Tim perumus dan penyusun terdiri dari unsur
rektorat, unsur fakultas, unsur program studi,
unsur lembaga/pusat, unsur dosen, mahasiswa,
alumni, pengguna lulusan, serta unsur
stakeholders lainnya.
3. Pernyataan visi IAID ditetapkan dengan
mempertimbangkan faktor-faktor:
a. pandangan ke masa depan yang lebih baik;
b. antisipasi kecenderungan perkem-bangan
sejarah, budaya, dan nilai organisasi;
c. memiliki keunikan dan kompetensi yang
menonjol;
d. memuat standar unggulan yang merujuk
kepada cita-cita yang tinggi dan kuat;
e. merangsang inspirasi, entusiasme dan
komitmen; dan
f. memiliki kejelasan arah dan tujuan.
4. Visi IAID Ciamis ditetapkan oleh Senat Akademik
IAID melalui surat keputusan Nomor 01/SA-

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 7


No. Aspek Indikator
IAID/VII/2015 tentang Visi, Misi, Tujuan, dan
Sasaran Institut Agama Islam Darussalam (IAID)
Ciamis Jawa Barat 2015-20125.

12 Misi 1. Misi IAID dirumuskan oleh tim berdasarkan SK


Rektor Nomor 73/IAID/V/2015 tentang
Pembentukan Tim Penyusunan Visi, Misi,
Tujuan, dan Sasaran IAID
2. Tim perumus dan penyusun misi IAID terdiri dari
unsur rektorat, unsur fakultas, unsur program
studi, unsur lembaga/pusat, unsur dosen,
mahasiswa, alumni, pengguna lulusan, serta
unsur stakeholders lainnya.
3. Misi IAID ditetapkan dengan mempertimbangkan:
a. visi IAID yang menjadi dasar dan rujukan
penetapan misi; dan
b. memuat rumusan tugas, kewajiban, hak, dan
wewenang IAID dalam rangka pengem-
bangan sumber daya manusia dan
pengembangan bidang ilmu Pendidikan
Islam, serta dalam pengabdian kepada
masyarakat.
4. Misi IAID Ciamis ditetapkan oleh Senat Akademik
IAID melalui surat keputusan Nomor 01/SA-
IAID/VII/2015 tentang Visi, Misi, Tujuan, dan
Sasaran Institut Agama Islam Darussalam (IAID)
Ciamis Jawa Barat 2015-20125.

13 Tujuan 1. Tujuan IAID dirumuskan oleh tim berdasarkan


SK Rektor Nomor 73/IAID/V/2015 tentang
Pembentukan Tim Penyusunan Visi, Misi,
Tujuan, dan Sasaran IAID
2. Tim perumus dan penyusun tujuan IAID terdiri
dari unsur rektorat, unsur fakultas, unsur
program studi, unsur lembaga/pusat, unsur
dosen, mahasiswa, alumni, pengguna lulusan,
serta unsur stakeholders lainnya.
3. Tujuan IAID memuat pernyataan tentang:
a. hal-hal yang ingin dicapai melalui

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 8


No. Aspek Indikator
penyelenggaraan IAID;
b. merupakan penjabaran dari misi IAID;
c. memuat profil kemampuan lulusan yang
diharapkan, yaitu dalam bentuk bidang
keahlian yang paling mungkin diambilnya
disertai dengan kemampuan khusus yang
diharapkan untuk memasuki bidang
keahlian itu;
d. mengandung standar minimal mutu
keluaran yang diharapkan;
e. memuat indikator pencapaian tujuan dan
sasaran IAID;
f. memuat pernyataan bagaimana tujuan IAID
itu diterapkan dalam perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, dan penilaian
keberhasilan institusi; dan
g. memuat upaya-upaya untuk mencapai
tujuan atau hasil yang diharapkan.
4. Tujuan IAID Ciamis ditetapkan oleh Senat
Akademik IAID melalui surat keputusan Nomor
01/SA-IAID/VII/2015 tentang Visi, Misi, Tujuan,
dan Sasaran Institut Agama Islam Darussalam
(IAID) Ciamis Jawa Barat 2015-20125.

14 Sasaran 1. Sasaran IAID dirumuskan oleh tim berdasarkan


SK Rektor Nomor 73/IAID/V/2015 tentang
Pembentukan Tim Penyusunan Visi, Misi,
Tujuan, dan Sasaran IAID
2. Tim perumus dan penyusun sasaran IAID terdiri
dari unsur rektorat, unsur fakultas, unsur
program studi, unsur lembaga/pusat, unsur
dosen, mahasiswa, alumni, pengguna lulusan,
serta unsur stakeholders lainnya.
3. Sasaran IAID Ciamis ditetapkan oleh Senat
Akademik IAID melalui surat keputusan Nomor
01/SA-IAID/VII/2015 tentang Visi, Misi, Tujuan,
dan Sasaran Institut Agama Islam Darussalam
(IAID) Ciamis Jawa Barat 2015-20125.

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 9


II. STANDAR KEMAHASISWAAN

No Aspek Indikator

1 Pendaftaran 1. Pendaftaran mahasiswa melalui proses


Mahasiswa pengisian formulir secara online dan
offline
2. Terdapat formulir pendaftaran di
Website IAID
3. Penerimaan kelas reguler satu tahun
sekali
4. Ada program khusus penerimaan
mahasiswa baru tanpa tes
5. Penerimaan mahasiswa
pindahan/konversi diatur dalam
ketentuan khusus
6. Penerimaan mahasiswa
pindahan/konversi dibolehkan dengan
syarat-syarat:
a. Berasal dari program studi yang
terakreditasi minimal peringkat
akreditasi sama dengan akreditasi
program studi
b. Relevan dengan bidang ilmunya
dengan program studi yang dituju
c. Jumlah sks yang akan ditempuh
disesuaikan dengan hasil
penyetaraan nilai angka kredit
program studi
d. Minimal masa perkuliahan yang
akan ditempuh 3 semester

2 Tatacara Penerimaan 1. Tata cara penerimaan mahasiswa baru


Mahasiswa Baru dilakukan melalui tes
2. Tes terdiri dari tes pengetahuan umum,
tes potensi akademik, bahasa Arab,
dan bahasa Inggris
3. Tes wawancara dilakukan oleh
program studi

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 10


No Aspek Indikator
4. Penerimaan melalui penelusuran minat
dan bakat
5. Penerimaan melalui penelusuran minat
dan bakat diatur dalam ketentuan
tersendiri.

3 Kuota mahasiswa 1. Jumlah pendaftar dibandingkan


dengan daya tampung dalam rasio:
5:1
2. Jumlah pendaftar ulang dibandingkan
dengan lulus seleksi 95%
3. Jumlah mahasiswa transfer maksimal
25%.

4 Orientasi Mahasiswa 1. Setiap mahasiswa jenjang sarjana


Baru mengikuti kegiatan TAMADA (Taaruf
Mahasiswa Darussalam) dan kuliah
umum.
2. TAMADA (Taaruf Mahasiswa
Darussalam) mahasiswa baru
diselenggarakan oleh himpunan
mahasiswa di bawah pengawasan
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
3. Setiap mahasiswa jenjang magister
wajib mengikuti kuliah matrikulasi, yang
diselenggarakan oleh program studi.

5 Penyelenggaraan 1. Proses perkuliahan berupa ceramah,


pembuatan makalah ilmiah, diskusi,
seminar, resitasi, dan metode lain yang
dapat mendukung keberhasilan proses
pembelajaran.
2. Jadwal dan informasi kegiatan
perkuliahan, praktikum, magang, PPL,
seminar, dan ujian-ujian tersusun
secara sistematik di program studi
masing-masing
3. Mengikuti program dan kegiatan
tahfidz al-Qur’an, olah raga, seni, dan
kegiatan-kagiatan lain yang

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 11


No Aspek Indikator
diselenggarakan oleh institusi dan/atau
oleh wadah organisasi
kemahasiswaan.
4. Mengikuti latihan kepemimpinan,
pelatihan keterampilan, manajemen
dan kegiatan hard skill dan soft skill
lainnya.

6 Penelitian 1. Mahasiswa mengikuti pelatihan dan


pembinaan bidang penelitian, meliputi,
yang meliputi 5 (lima) jenis kegiatan
yang ditawarkan dalam Program
Kreativitas Mahasiswa (PKM), yaitu
PKM-Penelitian (PKM-P), PKM-
Kewirausahaan (PKM-K), PKM-
Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-
M), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-
T) dan PKM-Penulisan Ilmiah (PKM-I).
PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan PKM-
Gagasan Tertulis (PKM-GT).
2. Pelatihan dan pembinaan bidang
penelitian yang terkait program hibah
dan kompetensi yang dilaksanakan
oleh institusi atau perusahaan yang
relevan dengan disiplin ilmu.
3. Mahasiswa dilibatkan dalam penelitian
dosen 1 kali dalam setahun setiap
angkatan
4. Jadwal dan informasi pelatihan dan
penelitian disebarkan melalui
pemberitahuan langsung dan website,
serta melalui media sosial.
5. Pelaksanaan kegiatan maksimum dua
kali dalam setahun

7 Pengabdian dan 1. Dilakukan kegiatan pelatihan


Pemberdayaan pembinaan terkait hibah kompetensi
Masyarakat bidang pengabdian dan pemberdayaan
masyarakat
2. Institusi menyelenggarakan kegiatan
tracer study, pengembangan sistem

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 12


No Aspek Indikator
informasi pendidikan dan dunia kerja,
dan program bina desa.
3. Pelatihan dan pembinaan terkait hibah
dan kompetensi pengabdian dan
pemberdayaan masyarakat yang
dilaksanakan oleh institusi atau
perusahaan lain yang relevan dengan
disiplin ilmu
4. Mahasiswa turut berpartisipasi dalam
pengabdian masyarakat yang
diselenggarakan dosen
5. Jadwal dan informasi pelatihan dan
pengabdian disebarkan melalui
pemberitahuan langsung dan website,
serta media sosial.
6. Pelaksanaan kegiatan maksimum dua
kali dalam setahun.

8 Pembinaan Akademik 1. Mengikuti pembinaan akademik dan


dan Konseling konseling dan melalui dosen PA
2. Memahami buku panduan akademik
dan konseling yang diterbitkan oleh
institusi
3. Pembinaan akademik mahasiswa oleh
dosen PA minimal 4 kali/semester
4. Dalam kasus tertentu, dosen PA bisa
merujuk mahasiswa kepada konselor.

9 Pemberdayaan 1. Penanggung jawab pemberdayaan


lembaga mahasiswa kemahasiswaan
di tingkat IAID Ciamis yaitu di bawah
Wakil Rektor yang membidangi
kemahasiswaan.
2. Tersedia buku pedoman pokok
pemberdayaan lembaga
kemahasiswaan, pedoman
pemberdayaan dan layanan
kemahasiswaan, pedoman
penghargaan mahasiswaan
berprestasi, pedoman taaruf/orientasi

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 13


No Aspek Indikator
mahasiswa baru, dan pedoman
pengelolaan dana kemahasiswaan
3. Adanya sosialisasi buku pedoman
pokok pemberdayaan lembaga
kemahasiswaan, pedoman
pemberdayaan dan layanan
kemahasiswaan, pedoman
penghargaan mahasiswa berprestasi,
pedoman pekan taaruf/orientasi
mahasiswa baru, dan pedoman
pengelolaan dana kemahasiswaan
4. Ruang lingkup pemberdayaan
kemahasiswaan meliputi penguatan
kelembagaan, peningkatan mutu
sumber daya manusia, pemberdayaan
intelektual, pengembangan jaringan
international, pengembangan jaringan
international dan kesejahteraan
mahasiswa.

10 Visi Pemberdayaan 1. Visi pemberdayaan lembaga


Lembaga kemahasiswaan dirumuskan oleh BEM-
Kemahasiswaan KM IAID Ciamis dibina oleh Wakil
Rektor yang membidangi
kemahasiswaan
2. Visi pemberdayaan lembaga
kemahasiswaan ditetapkan oleh rektor

11 Misi Pemberdayaan 1. Misi pemberdayaan lembaga


Lembaga mahasiswa dirumuskan oleh BEM-KM
Kemahasiswaan IAID Ciamis dibina oleh Wakil Rektor
yang membidangi kemahasiswaan
2. Misi pemberdayaan lembaga
kemahasiswaan ditetapkan oleh rektor.

12 Tujuan Pemberdayaan 1. Tujuan pemberdayaan lembaga


Lembaga mahasiswa dirumuskan oleh BEM-KM
Kemahasiswaan Institusi dibina oleh Wakil Rektor yang
membidangi kemahasiswaan
2. Tujuan pemberdayaan lembaga

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 14


No Aspek Indikator
mahasiswa ditetapkan oleh rektor
3. Tujuan pemberdayaan lembaga
mahasiswa adalah capaian misi yang
telah ditetapkan di tingkat IAID Ciamis
dan program studi

13 Arah Kebijakan 1. Penguatan lembaga kemahasiswaan


Pemberdayaan
2. Pengembangan mutu sumber daya
Lembaga
manusia
Kemahasiswaan
3. Pengembangan intelektual mahasiswa
4. Pengembangan jaringan nasional dan
internasional
5. Kemaslahatan mahasiswa.

14 Sasaran dan Strategi 1. Sasaran dan strategi pencapaian


Pemberdayaan pemberdayaan lembaga mahasiswa
Lembaga secara umum disusun oleh rektor
Kemahasiswaan
2. Sasaran dan strategi pencapaian
pemberdayaan lembaga mahasiswa di
program studi oleh ketua program studi
3. Strategi pencapaian berisi aktivitas
yang terukur untuk mencapai visi, misi
dan tujuan yang telah ditetapkan
4. Strategi pencapaian disusun secara
bertahap dan mempunyai target
pencapaian yang jelas
5. Strategi pemberdayaan dilakukan
berorientasi pada kebutuhan
pemberdayaan mahasiswa, mutu
pemberdayaan, sistematis, kemitraan,
dan kebijakan pemberdayaan
mahasiswa

15 Lembaga Mahasiswa 1. Lembaga Kemahasiswaan di IAID


Ciamis terdiri dari Badan Eksekutif
Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa
(BEM-KM), Dewan Perwakilan
Mahasiswa (DPM), Unit Kegiatan

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 15


No Aspek Indikator
Mahsasiswa (UKM), Himpunan
Mahasiswa Program Studi, dan
lembaga lain yang sesuai dengan
Statuta IAID
2. Simbol-simbol Lembaga
Kemahasiswaan pada tingkat IAID
Ciamis dan program studi antara lain
ditandai oleh kepemilikan logo,
kepemilikan stempel, dan kepemilikan
kop surat.

16 Legalitas Lembaga 1. Lembaga mahasiswa memiliki


Kemahasiswaan anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga yang mengacu pada keputusan
pemerintah tentang pedoman umum
organisasi kemahasiswaan perguruan
tinggi; Statuta IAID, dan kumpulan
keputusan rektor tentang
kemahasiswaan.
2. Lembaga tingkat IAID Ciamis, yaitu
DPM memiliki surat keputusan
kepengurusan dari rektor, BEM
memiliki surat keputusan kepengurusan
dari rektor, UKM memiliki surat
keputusan kepengurusan, dan HMPS
memiliki keputusan kepengurusan.

17 Struktur Organisasi 1. Terbentuk struktur organisasi


Kemahasiswaan kelembagaan organisasi mahasiswa
berupa DPM/BEM/UKM/HMPS
2. Terdapat program kerja kelembagaan
mahasiswa
3. Tersedia pedoman monitoring dan
evaluasi kegiatan.

18 Syarat Pengurus Semua pengurus lembaga


kemahasiswaan di lingkungan IAID Ciamis
sudah memenuhi syarat-syarat umum
sebagai berikut:
1. Beriman dan bertakwa kepada Allah
SWT

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 16


No Aspek Indikator
2. 2. Jujur, terpercaya, capap dan mampu
memimpin serta mempunyai
kemampuan manajerial organisasi
3. Tidak sedang mengalami sanksi
akademik dan atau sanksi
kemahasiswaan
4. Prestasi akademik, sekurang-
kurangnya mempunyai IPK 3.00
5. Tidak menjabat sebagai pimpinan
harian organisasi ekstra
kemahasiswaan
6. Pada saat pengusulan berlangsung,
calon minimal berada pada semester II
maksimal semester VI
7. Aktif sebagai mahasiswa dalam tahun
berjalan
8. Tidak sedang atau telah melakukan
perbuatan yang dikenai sanksi menurut
peraturan yang berlaku di kampus
9. Tidak terlibat dengan organisasi
maupun kegiatan yang terlarang
10. Tidak terlibat dengan tindak kriminal
dan narkoba

20 Tugas Pokok 1. Merumuskan visi dan misi yang selaras


dengan visi dan misi IAID Ciamis.
2. Membuat AD/ART organisasi
kemahasiswaan sesuai dengan visi
dan misi IAID Ciamis
3. Membuat program kerja jangka pendek
dan jangka panjang
4. Membuat database profil anggota
5. Membuat database keterlibatan unit
dalam kegiatan akademik/sosial/
budaya/agama/teknologi/seni/olahraga
yang relevan
6. Membuat rekaman/bukti prestasi unit

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 17


No Aspek Indikator
pada tingkat nasional maupun
internasional
7. Membuat struktur organisasi yang jelas
tugas dan kewenangannya
8. Membuat sistem pengelolaan yang
akuntabel dan transparan
9. Menyusun dokumen yang menjelaskan
akuntabilitas dan transparansi
pengelolaan organisasi
10. Mensosialisasikan setiap hasil kegiatan
melalui website
11. Melakukan evaluasi setiap kegiatan
selesai dilaksanakan
12. Melakukan evaluasi reguler setiap
semester
13. Membuat sistem reward dan
punishment
14. Melakukan survei kepuasan
(mahasiswa, pengguna, stakeholders)
15. Membuat prosedur sistem
pemberdayaan/pendamping terhadap
anggota
16. Membuat jejaring kerjasama pada
tingkat nasional maupun internasional
17. Menindaklanjuti MoU tingkat prodi
18. Menyusu laporan hasil kerjasama
19. Melibatkan stakeholders dalam
pengelolaan lembaga
20. Memiliki kompetensi sesuai dengan
core business unit
21. Menyusun prosedur rekrutmen
anggota yang jelas
22. Mengembangkan kaderisasi
23. Menyusun sistem pengembangan
SDM

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 18


No Aspek Indikator
24. Melaksanakan pengawasan pada
organisasi kemahasiswaan di tingkat
program studi
25. Menyusun laporan
pertanggungjawaban.

21 Program Kerja Program kerja disusun untuk


meningkatkan dan mengembangkan
karakter, minat, bakat, dan keterampilan
soft skill mahasiswa.

22 Pendamping Pendamping kemahasiswaan adalah


pimpinan, dosen, dan tenaga
kependidikan, atau pihak yang ditugaskan
dalam bidang pemberdayaan mahasiswa.

23 Wadah Komunikasi 1. Terdapat forum bersama sebagai


wadah komunikasi dan dialog seluruh
lembaga kemahasiswaan dengan
pimpinan, baik di tingkat IAID Ciamis
maupun tingkat fakultas dan program
studi
2. Mengikuti sarasehan antar lembaga
kemahasiswaan nasional satu kali
dalam setahun
3. Terdapat aturan tentang tata tertib
mahasiswa (dalam setiap kegiatan
akademik dan kemahasiswaan) yang
tercantum dalam buku pedoman tata
tertib mahasiswa atau peraturan
akademik
4. Terdapat etika kejujuran intelektual
5. Pembinaan kepada mahasiswa
dilakukan oleh pimpinan institut,
pimpinan fakultas/program, dan
pimpinan program studi.
6. Sosialisasi tata tertib mahasiswa
diberikan pada awal penerimaan
mahasiswa baru

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 19


No Aspek Indikator

24 Etika dan Moralitas 1. Terdapat kompetensi lulusan


berbentuk kemampuan membaca Al-
Qur’an
2. Kemampuan baca al-Qur’an dengan
tartil
3. Mahasiswa mengikuti
pelatihan/seminar yang
diselenggarakan di dalam kampus
maupun di luar kampus yang meliputi
bidang ke-Islaman, keilmuan,
kewirausahaan, dan keterampilan.
4. Memiliki sertifikat di bidang
akademik/keilmuan (mencakup
narasumber, peserta dan
penyelenggara).
5. Memiliki sertifikat/piala/piagam/trofi
yang menunjukkan kemampuan
berkomunikasi
6. Memiliki sertifikat/piagam yang
menunjukkan kemampuan organisasi
dan kepemimpinan
7. Memiliki sertifikat/piala/trofi yang
menunjukkan kemampuan teknologi
informasi
8. Memiliki sertifikat/piala/piagam/trofi
yang menunjukkan kemampuan senin
dan olahraga
9. Memiliki sertifikat/piala/piagam/trofi
yang menunjukkan kemampuan
kreativitas dan inovasi
10. Memiliki sertifikat di bidang
kemampuan kewirausahaan
(mencakup narasumber, peserta, dan
penyelenggara)

25 Lingkup Layanan 1. Bimbingan dan Konseling


a. Ada panduan BK di setiap program
studi yang telah berfungsi efektif

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 20


No Aspek Indikator
b. Terdapat ruangan BK yang
memadai
c. Setiap fakultas memiliki tenaga
khusus dalam BK
2. Minat dan Bakat
a. Ada program pembinaan minat dan
bakat di tingkat IAID Ciamis dan
fakultas yang berfungsi efektif
b. Pembinaan minat dan bakat
mencakup aspek akademik dan
non akademik
c. Hasil pembinaan minat dan bakat
dapat memberdayakan mahasiswa
3. Pembinaan Soft skills
a. Ada program pembinaan soft skills
di tingkat program studi yang
berfungsi efektif
b. Pembinaan soft skills mencakup
aspek ke-Islaman, keterampilan,
kewirausahaan, kepemimpinan,
dan kegiatan lain yang setara.
c. Pembinaan perilaku kecendikiaan
mencakup; kepedulian terhadap
kemiskinan, lingkungan hidup, dan
kemaslahatan masyarakat.
4. Beasiswa
a. Ada program beasiswa yang
berlaku efektif
b. Adanya beasiswa penghargaan
prestasi yang diberikan kepada
mahasiswa yang mencapai
prestasi di bidang tertentu, baik
dalam bidang akademis/non
akademis
c. Beasiswa yang diberikan dari
penyandang dana internasional,
nasional, lokal maupun individu

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 21


No Aspek Indikator
d. Beasiswa internal yang berlaku
secara rutin setiap tahun
e. Program beasiswa memiliki
dampak pada prestasi belajar
mahasiswa dan secara khusus
mendorong mahasiswa lebih
kreatif, inovatif, dan memacu
mahasiswa untuk meraih prestasi
dalam segala bidang sesuai degan
potensi bakat dan minatnya
5. Kesehatan
a. Ada program pelayanan kesehatan
yang berfungsi efektif
b. Bentuk pelayanan kesehatan
berupa pengobatan gratis bagi
mahasiswa
c. Terdapat ruang klinik pengobatan
di dalam kampus
d. Terdapat layanan kendaraan
kesehatan gratis dalam kampus
e. Terdapat asuransi kesehatan
seperti BPJS yang berfungsi efektif
f. Terdapat program penyuluhan
kesehatan yang dilaksanakan
secara rutin 1 kali dalam setahun
g. Adanya asrama mahasiswa,
penginapan mahasiswa yang
dilengkapi dengan sarana kamar,
masjid/mushalla, ruang tamu,
ruang belajar, olah raga, dapur,
kegiatan ilmiah dan keagamaan,
perpustakaan dengan bimbingan
pengasuh yang berpengalaman
h. Terdapat jaringan wi-fe gratis
selama 24 jam di dalam dan sekitar
wilayah kampus

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 22


III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

No Aspek Indikator

1 Sikap 1. Seluruh program studi memiliki


rumusan capaian pembelajaran yang
mengacu pada KKNI dalam aspek
sikap lulusan yang tertulis dalam buku
panduan akademik dan dijadikan
acuan untuk semua standar
pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat
2. Rumusan capaian sikap lulusan
merupakan perilaku benar dan
berbudaya meliputi sikap jujur,
amanah, disiplin, mandiri, dan
bertanggung jawab

2 Pengetahuan Seluruh program studi memiliki rumusan


capaian pembelajaran yang mengacu
pada KKNI dalam aspek pengetahuan
lulusan yang tertulis dalam buku panduan
akademik dan dijadikan acuan untuk
semua standar pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat

3 Keterampilan Umum 1. Seluruh program studi memiliki


rumusan capaian pembelajaran yang
mengacu pada KKNI dalam aspek
keterampilan lulusan yang tertulis
dalam buku panduan akademik dan
dijadikan sebagai acuan untuk semua
standar pendidikan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat.
2. Rumusan keterampilan merupakan
untuk kerja dengan menggunakan
konsep, teori, metode, bahan, dan/atau
instrumen yang diperoleh melalui
seluruh proses pembelajaran
mencakup keterampilan umum dan
keterampilan khusus
3. Rumusan keterampilan umum berisi
tentang kemampuan kerja umum yang

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 23


No Aspek Indikator
wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam
rangka menjamin keselarasan
kemampuan lulusan sesuai dengan
tingkat program dan jenis pendidikan
tinggi
4. Keterampilan umum yang harus dimiliki
oleh lulusan IAID Ciamis Jawa Barat
adalah:
a. Mampu membaca Al Qur’an dengan
tajwid yang benar
b. Mampu menggunakan ICT/TIK
c. Memiliki kompetensi sesuai bidang
keahlian
d. Lulusan semua jenjang memiliki
Surat Keterangan Pendamping
Ijazah (SKPI)

4 Keterampilan Khusus Lulusan memiliki keterampilan khusus dan


kemampuan kerja sesuai dengan bidang
keilmuan program studi

5 Kompetensi Lulusan 1. Semua lulusan IAID Ciamis adalah


alumni yang wajib menjaga nama baik
almamater
2. Semua lulusan IAID Ciamis wajib
memiliki karya ilmiah:
a. Program Sarjana dalam bentuk
skripsi
b. Program Magister dalam bentuk
tesis
3. Lulusan IAID Ciamis Jawa Barat
mempunyai kemampuan bekerjasama,
berorganisasi, pengembangan diri,
berkomunikasi dengan baik, dan
memiliki jiwa entrepreneurship
4. Lulusan IAID Ciamis Jawa Barat
memiliki kompetensi yang handal, yang
dibuktikan dengan laporan masa
tunggu lulusan untuk bekerja rata-rata

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 24


No Aspek Indikator
3 bulan
5. Lulusan IAID Ciamis Jawa Barat
bekerja sesuai dengan bidang ilmunya
minimal 80% dari jumlah lulusan

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 25


IV. STANDAR ISI

No Aspek Indikator

1 Kedalaman Materi 1. Seluruh program studi merumuskan


keluasan dan keluasan materi
kedalaman materi pembelajaran
dengan mengacu pada deskripsi
capaian pembelajaran lulusan dari
KKNI
2. Tingkat kedalaman dan keluasan
materi pembelajaran bagi lulusan
program sarjana memiliki sikap positif
dan menguasai konsep bidang
pengetahuan dan keterampilan tertentu
secara umum dan konsep teoretis
bagian khusus dalam bidang
pengetahuan dan keterampilan
tersebut secara mendalam
3. Tingkat kedalaman dan keluasan
materi pembelajaran bagi lulusan
program magister memiliki sikap positif,
menguasai teori, dan mengaplikasikan
pengetahuan tertentu

2 Keluasan Materi 1. Tingkat keluasan materi pembelajaran


sekurang-kurangnya berkorelasi
dengan pengetahuan Islam
2. Memiliki rancangan untuk melakukan
integrasi keilmuan dengan dan ke-
Islaman (integrasi ilmu dan agama)
3. Semua program studi menuangkan isi
pembelajaran dalam bentuk mata
kuliah yang dirumuskan oleh asosiasi
program studi di lingkungan IAID
Ciamis dan organisasi profesi yang
relevan.

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 26


V. STANDAR PROSES

No Aspek Indikator

1 Karakteristik Proses Seluruh program studi menerapkan


Pembelajaran karakteristik proses pembelajaran
interaktif, holistik, integratif, saintifik,
kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif,
berpusat pada mahasiswa.
1. Interaktif; semua dosen melakukan
proses pembelajaran mengutamakan
proses interaksi dua arah antara
mahasiswa dan dosen
2. Holistik; semua dosen melakukan
proses pembelajaran dengan
mendorong terbentuknya pola pikir
mahasiswa yang komprehensif dan
luas dengan menginternalisasi
keunggulan, dan kearifan lokal,
maupun nasional
3. Integratif; semua dosen melakukan
proses pembelajaran yang terintegrasi
untuk memenuhi capaian
pembelajaran lulusan secara
keseluruhan dalam satu kesatuan
program melalui pendekatan
antardisiplin dan multidisiplin
4. Saintifik; semua dosen melakukan
proses pembelajaran yang
mengutamakan pendekatan ilmiah
dengan menjunjung tinggi nilai-nilai ke-
Islaman dan ke-Indonesiaan.
5. Kontekstual; semua dosen melakukan
proses pembelajaran yang disesuaikan
dengan tuntutan kemampuan
menyelesaikan masalah sesuai
keahliannya
6. Tematik; semua dosen melakukan
proses pembelajaran yang disesuaikan
dengan karakteristik keilmuan dan
dikaitkan dengan permasalahan nyata

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 27


No Aspek Indikator
7. Efektif; semua dosen melakukan
proses pembelajaran secara berhasil
guna dengan mementingkan
penguasaan materi secara baik dan
benar
8. Kolaboratif; semua dosen melakukan
proses pembelajaran bersama,
melibatkan interaksi antar mahasiswa
untuk mengoptimalisasi capaian sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
9. Berpusat pada mahasiswa; semua
dosen melakukan proses pembelajaran
yang mengutamakan pengembangan
kreativitas, kemandirian dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan.

2 Perencanaan 1. Silabus; seluruh program studi memiliki


silabus proses yang ditetapkan
bersama dalam asosiasi program
pembelajaran studi di IAID Ciamis
2. Rencana Program Kegiatan
Pembelajaran Semester (RPKPS);
semua matakuliah memiliki RPKPS
yang dibuat oleh dosen secara mandiri
atau bersama-sama dalam kelompok
keahlian
3. Dalam RPKPS paling sedikit memuat
nama program studi, nama dan kode
matakuliah, semester, SKS, nama
dosen pengampu
4. Rumusan capaian pembelajaran setiap
matakuliah terungkap secara jelas
dalam RPKPS
5. Rumusan kemampuan akhir yang
direncanakan pada setiap tahap
terungkap secara jelas
6. Rumusan bahan kajian wajib terkait
dengan kemampuan yang akan dicapai
7. Metode pembelajaran dirumuskan
sesuai dengan bahan kajian, dan

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 28


No Aspek Indikator
situasi dan kondisi pembelajaran
8. Waktu yang disediakan dirinci secara
jelas untuk mencapai kemampuan
setiap tahapan
9. Tugas-tugas terdiri atas tugas mandiri
dan tugas terstruktur yang akan
dikerjakan selama satu semester harus
dideskripsikan secara jelas
10. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian
dirumuskan secara logis dan bersifat
transparan
11. Referensi yang digunakan sesuai
dengan bahan kajian minimal 5 buku
baik dalam bentuk buku maupun jurnal
dalam satu mata kuliah dan
diutamakan dari jurnal ilmiah

3 Peninjauan 1. Silabus dan RPKPS ditinjau kembali


minimal setiap silabus dan RPKPS dua
tahun
2. Dalam peninjauan silabus dan RPKPS
wajib mengikutsertakan pakar dan
stakeholder
3. Alasan perubahan disesuaikan dengan
kebutuhan dan perkembangan iptek,
dan berorientasi masa depan
4. Setiap perubahan diusulkan melalui
rapat silabus dan RPKPS yang
diselenggarakan oleh prodi

4 Pelaksanaan 1. Pembelajaran berlangsung interaktif


dengan sumber belajar yang beragam
2. Pembelajaran disesuaikan dengan
RPKPS dan memiliki karakter interaktif
holistik, integratif, saintifik, kontekstual,
tematik, efektif, kolaboratif, berpusat
pada mahasiswa
3. Pembelajaran diintegrasikan dengan
nilai-nilai dan ajaran Islam

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 29


No Aspek Indikator
4. Pembelajaran dikaitkan dengan hasil
penelitian
5. Pembelajaran dikaitkan dengan
kegiatan pengabdian kepada
masyarakat
6. Proses pembelajaran sistematis,
terstruktur, dengan beban belajar yang
terukur
7. Proses pembelajaran dilakukan
dengan metode yang efektif untuk
memenuhi capaian yang dirumuskan
8. Penggunaan metode disesuaikan
dengan bahan kajian, dan situasi dan
kondisi pembelajaran yang dapat
secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian pembelajaran
9. Penggunaan metode pembelajaran
beragam pada setiap matakuliah
10. Bentuk pembelajaran berupa kuliah,
responsi dan tutorial, seminar,
praktikum/praktik, atau bentuk
pembelajaran lain yang disesuaikan
dengan jenjang dan program studi
tertentu.

5 Beban Belajar 1. IAID Ciamis Jawa Barat memiliki


dokumen tentang beban belajar yang
tertuang dalam keputusan formal
pimpinan perguruan tinggi
2. Satuan waktu pembelajaran efektif
minimal 16 minggu termasuk UTS dan
UAS/Ujian kompetensi
3. Satu tahun akademik terdiri atas 2
(dua) semester dan dapat
menggunakan semester antara
4. Semester antara dilaksanakan paling
sedikit 8 (delapan) minggu, dengan
beban belajar maksimal 9 sks,
dilaksanakan jika capaian

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 30


No Aspek Indikator
pembelajaran belum tercapai oleh
mahasiswa tertentu

6 Masa Studi 1. Program sarjana masa studi paling


lama 7 tahun, dengan beban belajar
minimal 144 SKS
2. Program magister masa studi paling
lama 4 tahun, dengan beban belajar
minimal 36 SKS.

7 Satuan Kredit Semester 1. Satu sks pada proses pembelajaran


berupa kulian, response, atau tutorial
terdiri atas:
a. Kegiatan tatap muka 50 menit per
sks
b. Kegiatan penugasan terstruktur 60
menit per minggu per semester
c. Kegiatan mandiri 60 menit per
minggu per semester
2. Satu sks pada proses pembelajaran
berupa seminar atau bentuk lainnya
terdiri atas:
a. Kegiatan tata muka 50 menit per sks
b. kegiatan mandiri 70 menit per
minggu per semester
3. Perhitungan beban belajar dalam
sistem modul
4. Satu sks untuk proses pembelajaran
berupa praktikum dan praktek
dilaksanakan selama 180 menit per
minggu per semester.

8 Beban Belajar a. IAID Ciamis Jawa Barat memiliki


peraturan formal tentang beban belajar
b. Program sarjana pada tahun pertama
ditetapkan dalam bentuk paket
maksimal 24 sks
c. Program magister pada semester

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 31


No Aspek Indikator
pertama ditetapkan dalam bentuk
paket 12 sks
d. Jika pada semester pertama
mahasiswa memiliki IPK 3,50 atau
lebih dapat mengambil maksimum 18
sks.

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 32


VI. STANDAR EVALUASI

No Aspek Indikator

1 Kebijakan Penilaian 1. IAID Ciamis Jawa Barat Penilaian


memiliki kebijakan formal tentang
penilaian pembelajaran
2. Penilaian proses dan hasil
pembelajaran mahasiswa mencakup;
a) prinsip penilaian, b) teknik dan
instrumen penilaian, c) mekanisme dan
prosedur penilaian, d) pelaksanaan
penilaian, e) pelaporan penilaian, f)
kelulusan mahasiswa.

2 Prinsip Penilaian Semua dosen harus melakukan penilaian


dengan prinsip edukatif, otentik, objektif,
akuntabel, dan transparan yang dilakukan
secara terintegrasi
1. Prinsip edukatif; dosen melakukan
penilaian yang memotivasi mahasiswa
agar mampu memperbaiki cara belajar
dan meraih capaian pembelajaran
2. Prinsip otentik; dosen melakukan
penilaian yang menunjukkan
kemampuan mahasiswa sebenarnya
3. Prinsip objektif; dosen melakukan
penilaian berdasarkan standar yang
jelas dan disepakati bersama oleh
mahasiswa bagi mahasiswa yang
mempunyai keterbatasan kemampuan,
diberikan penilaian khusus sesuai
dengan kebijakan dosen pengampu
4. Prinsip akuntabel; dosen melakukan
penilaian kriteria yang jelas, dan
dipahami oleh mahasiswa
5. Prinsip transparan; dosen melakukan
penilaian yang prosedur dan hasilnya
dapat diakses oleh stakeholder,
dengan indikator keaktifan mengikuti
proses pembelajaran membuat tugas

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 33


No Aspek Indikator
yang terstruktur, mengikuti ujian
tengah semester dan ujian akhir
semester dengan prosentase
keberhasilan disesuaikan dengan
karakteristik matakuliah dan dosen
pengampu

3 Teknik Penilaian 1. Observasi; dosen melakukan penilaian


pada saat instrumen proses
pembelajaran berlangsung dengan
menggunakan instrumen yang telah
ditetapkan dan dipahami oleh
mahasiswa, mengacu kepada
keterlibatan dan keaktifan pada saat
proses pembelajaran
2. Unjuk kerja; dosen melakukan
penilaian atas proses dan hasil
pekerjaan mahasiswa dalam bentuk
proyek dengan menggunakan
instrumen yang telah ditetapkan dan
dipahami oleh mahasiswa meliputi
bentuk tugas, presentasi, praktikum
3. Tes tertulis; dosen melakukan
penilaian dengan mencermati jawaban
mahasiswa atas tes tertulis dengan
kriteria, skor, dan bobot yang telah
ditetapkan dan dipahami oleh
mahasiswa. Tes yang digunakan
adalah objektif
4. Tes lisan; dosen melakukan penilaian
dengan mencermati jawaban
mahasiswa atas tes lisan dengan
kriteria, skor, dan bobot yang telah
ditetapkan dan dipahami oleh
mahasiswa dengan kemampuan
komunikasi interpersonal, konten
materi, logika berpikir terhadap materi,
etika berbicara
5. Penilaian untuk ujian skripsi/tesis
ditetapkan tersendiri. Kriteria penilaian
skripsi/tesis; Penilaian pembimbing; a)
penilaian pembimbing diberikan sejak

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 34


No Aspek Indikator
mahasiswa melakukan bimbingan, b)
penilaian terhadap sistematika
penulisan, c) konten materi, d)
metodologi, e) teknik analisis data, f)
pembahasan hasil penelitian, g)
referensi tiap variabel minimal 5 teori,
untuk penelitian murni disesuaikan
dengan disiplin dan karakteristik
keilmuan, h) sikap mahasiswa ketika
melakukan bimbingan. Penilaian dosen
penguji; a) penilaian terhadap
kesesuaian judul skripsi/tesis dengan
isi mulai pendahuluan sampai sasaran
hasil penelitian, b) kesesuaian antara
metodologi penelitian dengan teknik
analisis data, c) presentasi penyajian
materi atau hasil penelitian, d) sikap
mahasiswa ketika mengikuti ujian.

4 Mekanisme dan 1. Semua program studi memiliki


Prosedur Penilaian perencanaan tentang menyusun,
membuat instrumen, menentukan
kriteria, indikator dan bobot penilaian.
Kebijakan untuk melakukan ujian
tengah semester dan akhir semester
melibatkan semua ketua program studi
dengan dosen pengampu matakuliah
untuk menentukan; a) waktu
pelaksanaan, b) bentuk instrumen tes,
c) menentukan kriteria kelulusan, d)
dosen pengawas ujian. Untuk
mahasiswa yang mengikuti ujian
susulan dengan persyaratan
menunjukkan surat keterangan sakit
dari dokter, atau surat keterangan
lainnya yang bisa
dipertanggungjawabkan, e) dosen
mempunyai soal cadangan bagi
mahasiswa ujian susulan yang
tersimpan dalam database. Instrumen
penilaian meliputi keaktifan tugas, ujian
tengah semester dan ujian akhir
semester. Bobot nilai a) keaktifan,
tugas perkuliahan, ujian tengah

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 35


No Aspek Indikator
semester, dan akhir semester/ujian
kompetensi.
2. Semua program studi memiliki
ketentuan tentang pelaksanaan proses
penilaian
3. Semua dosen melakukan umpan balik
atas hasil penilaian
4. Semua hasil penilaian
didokumentasikan dengan baik, dan
tersimpan cadangan hasil ujian mid
semester dan ujian akhir di dalam
database.

5 Pelaksanaan Penilaian 1. Semua dosen pengampu matakuliah


melakukan penilaian. Dengan bobot
nilai; keaktifan 10%-15%, tugas
perkuliahan 25%, ujian tengah
semester 30%, dan akhir semester
35%. Bobot penilaian disesuaikan
dengan karakteristik matakuliah dan
dosen pengampu
2. Dosen pengampu atau tim dosen
mengikutsertakan mahasiswa dalam
proses penilaian dosen

6 Pelaporan Nilai 1. IAID Ciamis Jawa Barat memiliki


ketentuan tentang klasifikasi
keberhasilan mahasiswa dalam
menempuh matakuliah yang
dinyatakan dalam huruf A, B, C, D dan
E. (A = setara dengan skor 4 kategori
sangat baik, B = setara dengan skor 3
kategori baik, C = setara dengan skor 2
kategori cukup, D = setara dengan skor
1 setara dengan kurang, E = setara
dengan skor 0 kategori sangat kurang).
Dengan kriteria A = 80 – 100, B = 67 -
79, C = 56 – 67, D = 45 – 55, E = 0 –
44
2. Hasil penilaian diumumkan kepada
mahasiswa secara online melalui

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 36


No Aspek Indikator
website dan ditempel di papan
pengumuman.
3. Hasil penilaian dinyatakan dalam
bentuk indeks prestasi

7 Kelulusan Program 1. Mahasiswa dinyatakan lulus sarjana


Sarjana (S1) apabila telah menempuh semua
matakuliah termasuk laporan skripsi,
dengan minimal IPK 2,75 dan bagi
mahasiswa yang belum mencapai IPK
minimal diwajibkan mengulang
matakuliah
2. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan
predikat memuaskan jika mencapai
IPK 2,75 s.d. 3.00
3. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan
predikat sangat memuaskan jika
mencapai IPK 3,01 s.d. 3,50
4. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan
predikat dengan pujian jika mencapai
IPK di atas 3,50.

8 Kelulusan Program 1. Mahasiswa dinyatakan lulus program


Magister magister apabila telah menempuh
semua matakuliah termasuk laporan
tesis dan IPK minimal 3.00
2. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan
predikat memuaskan jika mencapai
IPK 3.00 sd. 3.50
3. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan
predikat sangat memuaskan jika
mencapai IPK 3,51 sd. 3,75
4. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan
predikat pujian jika mencapai IPK lebih
dari 3,75.

9 Hak-Hak Lulusan 1. Mahasiswa yang dinyatakan lulus


berhak menyandang gelar sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
2. Mahasiswa yang dinyatakan lulus

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 37


No Aspek Indikator
harus dilengkapi dengan surat
keterangan pendamping ijazah untuk
program sarjana minimal 5 buah.

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 38


VII. STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

No Aspek Indikator

1 Terminologi 1. Dosen adalah tenaga ilmuwan pendidik


dan pengajar profesional yang
diangkat dan diberhentikan oleh Badan
Pengurus Harian (Yayasan) dengan
tugas utama mentransformasikan,
menyebarluaskan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi melalui pendidikan,
pengajaran, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat
2. Pengangkatan dan pemberhentian
dosen dilakukan atas usul anggota
senat fakultas/program.
3. Tenaga kependidikan adalah anggota
masyarakat yang mengabdikan diri dan
diangkat atau diberhentikan oleh
Badan Pengurus Harian untuk
menunjang penyelenggaraan
pendidikan antara lain pustakawan,
tenaga administrasi, laboran, teknisi,
dan penata teknik informasi.

2 Kelompok Dosen Berdasarkan statusnya, dosen IAID Ciamis


terbagi atas empat kelompok:
1. Dosen tetap yayasan
2. Dosen tetap PNS DPK yang
ditempatkan di IAID
3. Dosen tidak tetap
4. Dosen tamu, yaitu dosen di luar
perguruan tinggi yang karena
keahliannya diundang untuk
mengampu matakuliah tertentu dalam
jangka waktu minimal satu semester.

3 Persyaratan 1. Persyaratan Umum. Dosen Dosen IAID


Ciamis Jawa Barat harus:
a. Berkewarganegaraan Indonesia

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 39


No Aspek Indikator
yang sehat jasmani dan rohani
b. Berkualifikasi akademik minimal S2
c. Memiliki kompetensi pendidik
d. Memiliki kemampuan teoretis dan
praktis dalam menyelenggarakan
pendidikan, pembelajaran, dan
usaha lain yang legal dalam upaya
pencapaian visi lembaga dan
pencapaian kualifikasi standar
lulusan
2. Persyaratan Khusus. Secara khusus,
dosen IAID Ciamis harus:
a. Beragama Islam, dan mampu
membaca al-Qur’an
b. Mengamalkan syariat Islam,
berakhlak mulia, dan berwawasan
luas
c. Bersedia mengkhidmatkan diri
minimal empat hari dalam sepekan
dan berpartisipasi aktif dalam
pengembangan program studi
d. Memiliki dedikasi dan loyalitas
yang tinggi pada institusi, serta
komitmen yang kuat untuk
memajukan Islam, , ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
3. Dosen tamu dimungkinkan non-muslim
dan/atau berkewarganegaraan asing
bila IAID Ciamis atau program studi
membutuhkan.

4 Kualifikasi Dosen 1. Program Sarjana (S1)


a. Dosen program sarjana harus
berkualifikasi akademik paling
rendah lulusan magister atau
magister terapan yang relevan
dengan prodi
b. Dosen program sarjana

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 40


No Aspek Indikator
berpendidikan yang relevan
dengan program studi dan
berkualifikasi paling rendah setara
dengan jenjang 8 KKNI
2. Program Magister (S2)
a. Dosen program magister
berkualifikasi akademik strata 3
(doktor)
b. Dosen program magister
berpendidikan relevan dengan
program studi

5 Beban Kerja Dosen Beban kerja dosen mencakup tiga


kegiatan, yaitu:
1. Kegiatan Pokok
a. Perencanaan proses pendidikan
dan pembelajaran
b. Pelaksanaan dan pengendalian
proses pendidikan dan
pembelajaran yang telah
direncanakan dengan kewajiban
minimal 85%
c. Pelaksanaan evaluasi hasil
pembelajaran sesuai dengan
prinsip-prinsip evaluasi
d. Pembimbingan dan pelatihan
mahasiswa sesuai dengan bidang
keahlian
e. Beban kerja dosen sebagaimana
pembimbing utama dalam
penelitian terstruktur dalam rangka
penyusunan skripsi/tesis
f. Penelitian bidang ilmu atau
penelitian terapan
g. Pengabdian kepada masyarakat
yang sesuai dengan bidang
keahlian
h. Beban kerja sebagai penasihat

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 41


No Aspek Indikator
akademik maksimal 20 orang
i. Beban kerja dosen tidak tetap
maksimal 6 sks/minggu
j. Beban kerja dosen mengacu pada
nisbah dosen dan mahasiswa
k. Nisbah dosen dan mahasiswa 1:
45
l. Kegiatan tugas tambahan
m. Melaksanakan tugas manajerial
sesuai dengan yang ditugaskan
oleh IAID Ciamis seperti menjadi
ketua prodi, sekretaris, kepala UPT
dan kepala laboratorium)
2. Kegiatan penunjang. Melaksanakan
kegiatan akademik non-perkuliahan
antara lain seminar, lokakarya,
pelatihan, yang sesuai dengan bidang
ilmunya yang ditugaskan oleh program
studi

6 Rasio Dosen 1. Jumlah dosen tetap pada paling sedikit


70% dari jumlah seluruh dosen
2. Jumlah dosen tetap yang ditugaskan
secara penuh waktu untuk
menjalankan proses pembelajaran
pada setiap program studi paling
sedikit 6 orang
3. Rasio dosen ditentukan sebagai
berikut:
a. Program sarjana bidang non-
eksakta maksimal 1: 33
b. Program magister bidang non
eksakta maksimal 1: 20
4. Rasio tidak tetap terhadap seluruh
dosen maksimal 30%
5. Tugas dosen tidak tetap harus sesuai
dengan bidang ilmunya

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 42


No Aspek Indikator

7 Tenaga Kependidikan 1. Tenaga kependidikan memiliki


kualifikasi akademik paling rendah
lulusan program sarjana sesuai
dengan kualifikasi dan tugas pokok
dan fungsinya
2. Tenaga kependidikan sebagaimana
dimaksud dikecualikan bagi tenaga
administrasi
3. Tenaga administrasi sebagaimana
dimaksud memiliki kualifikasi akademik
paling rendah SLTA atau sederajat
4. Tenaga kependidikan yang
memerlukan keahlian khusus wajib
memiliki sertifikat kompetensi sesuai
dengan bidang tugas dan keahliannya
5. Tenaga pustakawan minimal 6 orang
6. Tenaga laboran, teknisi dan
programmer yang memiliki sertifikasi
profesi minimal 70%.

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 43


VIII. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

No Aspek Indikator

1 Konsep Standar sarana prasarana pembelajaran


merupakan kriteria minimal tentang sarana
dan prasarana sesuai kebutuhan isi dan
proses pembelajaran dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

2 Komponen 1. Standar sarana pembelajaran paling


sedikit terdiri atas:
a. Perabot,
b. Peralatan pendidikan,
c. Media pendidikan
d. Buku cetak, buku elektronik, dan
repository
e. Sarana teknologi informasi dan
komunikasi
f. Instrumentasi penelitian
g. Sarana olahraga
h. Sarana kesenian
i. Sarana fasilitas umum
j. Bahan habis pakai, dan
k. Sarana pemeliharaan,
keselamatan, dan keamanan
2. Jumlah, jenis dan spesikasi ditetapkan
berdasarkan rasio penggunaan sarana
sesuai dengan karakteristik metode
dan bentuk pembelajaran, serta harus
menjamin terselenggaranya proses
pembelajaran dan pelayanan
administrasi akademik
3. Standar prasarana pembelajaran terdiri
atas:
a. Lahan
b. Ruang kelas

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 44


No Aspek Indikator
c. Perpustakaan
d. Laboratorium
e. Masjid/mushalla
f. Tempat berolahraga
g. Ruang untuk kesenian
h. Ruang untuk kegiatan
kemahasiswaan (himpunan)
i. Ruang pimpinan (Rektor)
j. Ruang dosen
k. Ruang tata usaha, dan
l. Fasilitas umum
4. Fasilitas umum sebagaimana
dimaksud meliputi:
a. Jalan
b. Jalan akses kendaraan dan jalan
akses pejalan kaki
c. Air
d. Listrik
e. Jaringan komunikasi suara
f. Data.

3 Ketentuan Prasarana 1. Lahan yang dimiliki IAID Ciamis


memiliki sertifikat hak milik atas nama
Yayasan/Institut
2. Luas lahan untuk pendirian IAID
Ciamis kurang lebih 5 hektar
3. Lahan yang terkait langsung dengan
proses pembelajaran berada dalam
lingkungan secara ekologi nyaman dan
sehat untuk menunjang proses
pembelajaran dengan adanya:
a. Akses menuju kampus
b. Akses mendapatkan aliran listrik,
telepon, dan sarana lain

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 45


No Aspek Indikator
c. Bebas banjir
d. Drainase yang baik
e. Memiliki peluang untuk proyek
penghijauan dan taman
f. Memiliki lapangan parkir
g. Memiliki lapangan olah
raga/lapangan upacara
h. Lahan untuk penunjang
pembelajaran seperti kebun
percobaan, hutan pendidikan, atau
lahan praktek lainnya dengan
bebas banjir, dan memiliki akses
transportasi
i. Penambahan, pangalihan, dan
penjualan lahan atas persetujuan
Pimpinan Pusat
j. Seluruh bangunan IAID Ciamis
memiliki sertifikat IMB
k. Bangunan IAID Ciamis memenuhi
standar kualitas.
4. Standar yang ditetapkan dalam
pembangunan kampus memenuhi
unsur struktur bangunan antara lain:
a. Memiliki bukti standar dari
konsultan pembangunan yang
kredibel
b. Tahan gempa
c. Bebas banjir
d. Memiliki akses penyelamatan diri
dari bahaya (gempa bumi,
kebakaran, runtuh, dll)
e. Memiliki tempat berkumpul
f. Dirancang sesuai dengan
pemanfaatan
5. Memiliki keselamatan dan kenyamanan
kampus memenuhi unsur antara lain:

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 46


No Aspek Indikator
a. Ada fasilitas pemadam kebakaran
b. Ada akses evakuasi
c. Ada alarm
d. Ada saluran air (hidran)
e. Memiliki sanitasi
f. Memiliki tempat ibadah
g. Memiliki toilet yang standar setiap
lantai
h. Memiliki genset
i. Sebagian kampus terpantau oleh
CCTV
6. Memiliki standar fungsi ruangan
meliputi:
a. Dibangun sesuai dengan
peruntukan
b. Ada ventilasi udara
c. Pencahayaan yang cukup
d. Kesesuaian warna dinding
e. Luas ruangan sesuai kapasitas
f. Memiliki mekanisme pemeliharaan
dan perawatan bangunan dilakukan
melalui tahapan:
1) Pemeliharaan ringan
2) Pemeliharaan sedang
3) Pemeliharaan berat
4) Dilakukan berkala/rutin
5) Terdapat sarana pendukung
pemeliharaan.

4 Ketentuan Ruang 1) Prasarana Pembelajaran


Belajar
a. Berukuran minimal 42 meter persegi
b. Memiliki AC yang setiap ruangan
belajar

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 47


No Aspek Indikator
c. Memiliki penerangan yang cukup
setiap ruangan
d. Rasio mahasiswa 1: 30
e. Memiliki kelengkapan sarana
2) Ruang Perpustakaan
a. Berukuran minimal 200 meter
persegi
b. Memiliki AC dalam ruangan
perpustakaan
c. Memiliki standar penerangan yang
sesuai untuk membaca
d. Memiliki kelengkapan sarana
3) Ruang Kerja Pimpinan
a. Berukuran minimal 36 meter segi
b. Memiliki AC yang berfungsi baik
c. Memiliki penerangan yang cukup
d. Memiliki akses untuk penggunaan
ICT yang lancar, dan komputer
yang terhubung dengan database
e. Memiliki kelengkapan sarana
4) Ruang Laboratorium
a. Luas ruangan disesuaikan
spesifikasi laboratorium
b. Memiliki AC yang berfungsi baik
c. Memiliki penerangan yang cukup
d. Memiliki sarana sesuai dengan
spesifikasi laboratorium
5) Ruangan Pelayanan Kesehatan/Klinik
a. Berukuran minimal 20 meter
persegi
b. Memiliki AC yang berfungsi baik
c. Memiliki penerangan yang cukup

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 48


No Aspek Indikator
d. Memiliki toilet
e. Memiliki sarana kesehatan
tersendiri
6) Ruang Organisasi Kemahasiswaan
a. Berukuran minimal 20 meter
persegi per ruangan
b. Setiap UKM memiliki satu ruangan
di tingkat institusi
c. Setiap ruangan memiliki
penerangan yang cukup
d. Memiliki sarana sesuai dengan
spesifikasi setiap organisasi
7) Ruangan Konsultasi
a. Berukuran minimal 16 meter
persegi
b. Memiliki AC yang berfungsi baik
c. Terjangkau oleh CCTV
d. Memiliki penerangan yang cukup
e. Memiliki sarana yang sesuai
dengan spesifikasi bimbingan
konseling
8) Aula
a. Memiliki Aula (gedung/tempat
serbaguna) berukuran 400 meter
persegi
b. Memiliki AC yang berfungsi baik
c. Memiliki toilet yang terpisah
dengan pria dan wanita
d. Memiliki ruang operator
e. Memiliki ruangan ganti pakaian
f. Memiliki gudang
9) Ruangan Dosen
a. Setiap fakultas dan Prodi memiliki
1 ruangan dosen berukuran 50

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 49


No Aspek Indikator
meter persegi
b. Rasio 1: 4 meter persegi per dosen
c. Memiliki AC yang berfungsi baik
d. Memiliki toilet untuk dosen pria dan
wanita
e. Memiliki penerangan lampu yang
cukup
f. Memiliki sarana yang cukup
10) Ruangan Yayasan Yayasan/Lembaga-
Lembaga
a. Berukuran minimal 24 meter
persegi
b. Memiliki AC yang berfungsi baik
c. Memiliki penerangan lampu yang
cukup
d. Mempunyai kelengkapan sarana
sesuai
11) Ruangan Pelayanan Administrasi
a. Berukuran minimal 42 meter
persegi/ruangan
b. Memiliki AC yang berfungsi baik
c. Memiliki penerangan lampu yang
cukup
d. Memiliki sarana yang cukup
12) Gedung Olah Raga
a. Luas ruangan sesuai dengan
bidang olahraganya
b. Memiliki tribun penonton
c. Memiliki penerangan yang cukup
d. Tersedia ruangan ganti
13) Ruangan Kesenian
a. Berukuran minimal 42 meter
persegi

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 50


No Aspek Indikator
b. Memiliki AC yang berfungsi baik
c. Memiliki penerangan yang cukup
d. Memiliki kelengkapan sarana
14) Masjid/Mushalla
a. Berukuran minimal 400 meter
persegi
b. Memiliki AC yang berfungsi baik
c. Memiliki penerangan yang cukup
d. Memiliki pengeras suara yang
standar yang terhubung ke setiap
ruangan kampus
e. Memiliki tempat wudhu dan toilet
yang terpisah antara pria dan
wanita.
15) Kantin
a. Kampus memiliki kantin dengan
rasio 1: 200 mahasiswa
b. Memiliki ventilasi udara yang baik
c. Memiliki penerangan yang cukup
d. Memiliki drainase yang baik
e. Memiliki sarana yang sesuai
dengan spesifikasi kantin
16) Pos Keamanan
a. Kampus memiliki 1 ruangan pos
satpam
b. Luas berukuran minimal 24 meter
persegi
c. Memiliki ventilasi udara yang cukup
d. Memiliki alarm
e. Memiliki alat pemadam kebakaran
f. Terpantau oleh CCTV
17) Dapur
a. Berukuran minimal 24 meter

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 51


No Aspek Indikator
persegi
b. Memiliki penerangan lampu yang
cukup
c. Memiliki sarana pemadam
kebakaran
d. Memiliki kelengkapan dapur yang
cukup
18) Gudang
a. Berukuran sesuai dengan
kebutuhan
b. Memiliki Ventilasi udara yang
cukup
c. Memiliki penerangan lampu yang
cukup
d. Terjangkau oleh sarana
pengangkutan barang
e. Memiliki alat pemadam kebakaran
f. Memiliki alarm
19) Toilet
a. Perbandingan jumlah toilet antara
wanita dan pria disesuaikan
dengan perbandingan jumlah
mahasiswa
b. Bersih dan terawat
c. Memiliki penerangan yang cukup
d. Terjamin keamanannya.

5 Prasarana Bagi 1. IAID Ciamis Jawa Barat menyediakan


Mahasiswa sarana dan prasarana yang dapat
Berkebutuhan Khusus diakses oleh mahasiswa yang
berkebutuhan khusus
2. Sarana dan prasarana yang dimaksud
terdiri atas:
a. Pelabelan dengan tulisan Braille
dan Informasi dalam bentuk suara

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 52


No Aspek Indikator
b. Lerengan (ramp) untuk pengguna
kursi roda
c. Jalur pemandu (guiding book) di
jalan atau koridor di lingkungan
kampus
d. Peta/denah kampus atau gedung
dalam bentuk peta/denah timbul
e. Toilet atau kamar mandi untuk
pengguna kursi roda

6 Perpustakaan 1. Memiliki judul buku minimal sesuai


dengan bidang ilmu.
a. Program Sarjana 500 buku per
program studi,
b. Program Magister 600 buku per
program studi
c. Memiliki e-book yang bisa diakses
2. Berlangganan jurnal ilmiah nasional
terakreditasi
3. Berlangganan jurnal ilmiah
internasional
4. Setiap program studi wajib memiliki
dan menerbitkan jurnal yang dikelola
oleh program studi
5. Berlangganan e-journal per program
studi
6. Berlangganan majalah ilmiah sesuai
dengan kebutuhan program studi
7. Memiliki prosiding minimal 9 prosiding
per program studi
8. Mempunyai koleksi disertasi yang
sesuai dengan program studi masing-
masing
9. Mempunyai koleksi tesis yang sesuai
dengan program studi masing-masing
10. Mempunyai koleksi skripsi per program

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 53


No Aspek Indikator
studi masing-masing.

7 Sistem Informasi 1. Memiliki perangkat keras dan


infrastruktur meliputi server, client,
infrastruktur jaringan LAN, WAN),
koneksi internet, printer, image
scanner, kamera digital
2. Memiliki aplikasi sistem informasi antar
muka pemakai, back-end, kriteria
kualitas layanan
3. Memiliki sistem informasi yang
menunjang aplikasi belajar yang
mutakhir, adaptif dan kontinu
4. Memiliki program pelatihan pemakai
5. Memiliki SDM terdiri atas user, sistem
analisis, programmer aplikasi,
programmer database, web designer,
spesialisasi jaringan
6. Menambahkan chip pada KTA dosen
dan alat untuk mendeteksinya
termasuk software untuk mendukung
agar ada kemudahan bagi mahasiswa
yang ingin berkonsultasi.

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 54


IX. STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

No Aspek Indikator

1 Terminologi 1. Standar pengelolaan pembelajaran


merupakan kriteria minimal tentang
perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pemantauan dan
evaluasi, serta pelaporan kegiatan
pembelajaran pada tingkat prodi
2. Standar pengelolaan pembelajaran
sebagaimana dimaksud mengacu pada
standar kompetensi lulusan, standar isi
pembelajaran, standar proses
pembelajaran, standar dosen dan
tenaga kependidikan, serta standar
saranan dan prasarana pembelajaran.

2 Pelaksanaan 1. Pelaksanaan standar pengelolaan


dilakukan oleh unit pengelola program
studi
2. Unit pengelola program studi
sebagaimana dimaksud wajib:
a. Melakukan penyusunan kurikulum
dan rencana pembelajaran dalam
setiap matakuliah mencakup:
1) Penyusunan dan
penyempurnaan kurikulum
Penyusunan rencana kerja
program studi setiap semester
2) Penyusunan silabus dan
RPKPS setiap matakuliah
3) Penyusunan bahan ajar
4) Monitoring atau pemantauan
proses pembelajaran
5) Evaluasi dan penyempurnaan
pembelajaran
b. Menyelenggarakan pembelajaran
sesuai standar isi, standar proses,
standar penilaian yang telah

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 55


No Aspek Indikator
ditetapkan dalam rangka mencapai
capaian pembelajaran lulusan
c. Melakukan kegiatan sistemik yang
menciptakan suasana akademik
dan budaya mutu yang baik seperti:
1) Proses pembelajaran
menggunakan berbasis sumber
belajar berbasis TI
2) Proses pembelajaran
menggunakan pendekatan
student center learning (SCL)
3) melakukan seminar, bedah
buku, lokakarya, penelitian
bersama dan studi lapangan
per semester
4) Mengundang pakar dari luar
perguruan tinggi untuk berbagai
kegiatan ilmiah
5) Memiliki kebijakan tentang
otonomi keilmuan kebebasan
akademik, dan mimbar
akademik
6) Memiliki kebijakan tentang
pembimbingan akademik
dengan komponen: (i) tujuan
pembimbingan; (ii) pelaksanaan
pembimbingan; (iii) materi
pembimbingan; (iv) kesulitan
dan solusinya; dan (v) manfaat
pembimbingan
7) Memiliki panduan pelaksanaan
penelitian dan penyusunan
karya tulis/skripsi/tesis
d. Melakukan kegiatan pemantauan
dan evaluasi secara periodik dalam
rangka menjaga dan meningkatkan
mutu proses pembelajaran dengan
cara: (i) melaksanakan rapat prodi
minimal satu kali setiap

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 56


No Aspek Indikator
pertengahan semester; (ii)
melakukan survei kepuasan
mahasiswa; (iii) setiap semester;
(iii) memantau laporan berita acara
perkuliahan setiap akhir pekan; dan
(iv) melakukan survei kinerja dosen
setiap semester
e. Melaporkan hasil program
pembelajaran secara periodik
sebagai sumber data dan informasi
dalam pengambilan keputusan
perbaikan dan pengembangan
mutu pembelajaran.

3 Kebijakan Peningkatan IAID Ciamis Jawa Barat dalam


Mutu melaksanakan standar pengelolaan
sebagaimana dimaksud wajib:
1. Menyusun kebijakan, rencana
strategis, dan operasional terkait
dengan pembelajaran yang dapat
diakses oleh sivitas akademika dan
pemangku kepentingan, serta dapat
dijadikan pedoman bagi program studi
dalam melaksanakan program
pembelajaran
2. Menyelenggarakan pembelajaran
sesuai jenis dan program pendidikan
yang selaras dengan capaian
pembelajaran lulusan; dengan cara:
a. Setiap program studi melakukan
proses pembelajaran dengan SKS
b. Setiap semester minimal 12
minggu dan maksimal 16 minggu
c. Proses pembelajaran terdiri atas
perkuliahan tatap muka, atau
seminar, atau praktikum atau
praktik
3. Menjaga dan meningkatkan mutu
pengelolaan program studi dalam
melaksanakan program pembelajaran

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 57


No Aspek Indikator
secara berkelanjutan dengan sasaran
yang sesuai dengan visi dan misi
perguruan tinggi
4. Pemantauan Melakukan pemantauan
dan evaluasi terhadap kegiatan
program studi dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran dengan sistem
MCS, yaitu:
a. Monitoring, mengamati langsung
aktivitas pembelajaran
b. Controlling, memeriksa dokumen
pembelajaran
c. Surveilance, evaluasi ke lapangan
5. Memiliki panduan perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi, pengawasan,
penjaminan mutu, dan pengembangan
kegiatan pembelajaran dan dosen.

4 Laporan Kinerja 1. Menyampaikan laporan kinerja


program studi dalam
menyelenggarakan program
pembelajaran paling sedikit melalui
pangkalan data pendidikan tinggi
2. Menyampaikan laporan kinerja dosen
ke prodi
3. Menyampaikan laporan kinerja tenaga
kependidikan

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 58


X. STANDAR PEMBIAYAAN

No Aspek Indikator

1 Terminologi Standar pembiayaan pembelajaran


merupakan kriteria minimal tentang
komponen dan besaran biaya investasi
dan biaya operasional yang disusun dalam
rangka pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan.

2 Biaya Investasi Biaya investasi pendidikan tinggi


sebagaimana dimaksud merupakan bagian
dari biaya pendidikan tinggi untuk:
1. Pengadaan sarana dan prasarana
2. Pengembangan dosen, dan tenaga
kependidikan.

3 Biaya Operasional 1. Biaya operasional pendidikan tinggi


merupakan bagian dari biaya
pendidikan tinggi yang diperlukan
untuk melaksanakan kegiatan
pendidikan yang mencakup: (a) biaya
dosen, biaya tenaga kependidikan; (b)
biaya bahan operasional
pembelajaran; (c) biaya operasional
tak langsung; dan (d) biaya
manajemen.
2. Biaya operasional pendidikan tinggi
ditetapkan per mahasiswa per tahun
yang disebut dengan standar satuan
biaya operasional pendidikan tinggi
3. Standar satuan biaya operasional
pendidikan di IAID Ciamis Jawa Barat
ditetapkan secara periodik oleh
Yayasan mempertimbangkan:
a. Jenis program studi
b. Tingkat akreditasi perguruan tinggi
dan program studi
c. Kecenderungan peminatan atas

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 59


No Aspek Indikator
program studi itu
d. Indeks kemahalan wilayah
4. Standar satuan biaya operasional
pendidikan tinggi menjadi dasar bagi
IAID Ciamis Jawa Barat untuk
menyusun rencana anggaran dan kerja
tahunan (RAKT) tahunan dan
menetapkan biaya yang ditanggung
oleh mahasiswa
5. Standar biaya operasional per
mahasiswa per tahun sebagai berikut:
a. Program Sarjana 4
juta/mahasiswa/tahun
b. Program Magister 7 juta/
mahasiswa /tahun

4 RKAT 1. RAKT disusun dengan


mengikutsertakan berbagai komponen
di IAID Ciamis
2. RAKT diambil oleh tim pakar dari
dalam atau dari luar IAID Ciamis Jawa
Barat
3. RAKT ditetapkan oleh Rektor IAID
Ciamis dan diajukan ke Yayasan
YAKPI untuk mendapatkan
pengesahan
4. RAKT IAID Ciamis Jawa Barat
disahkan oleh Yayasan.

5 Sistem Pembiayaan 1. IAID Ciamis Jawa Barat mempunyai


sistem pencatatan biaya dan
melaksanakan pencatatan biaya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2. Melakukan analisis biaya operasional
pendidikan tinggi sebagai bagian dari
penyusunan rencana kerja dan
anggaran tahunan IAID Ciamis
3. Melakukan evaluasi tingkat
ketercapaian standar satuan biaya

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 60


No Aspek Indikator
pendidikan tinggi pada setiap akhir
tahun anggaran
4. Yayasan mengupayakan pendanaan
pendidikan tinggi dari berbagai sumber
di luar biaya pendidikan yang diperoleh
dari mahasiswa
5. Komponen pembiayaan lain di luar
biaya pendidikan antara lain:
a. Hibah
b. Unit usaha
c. Dana lestari dari alumni dan
d. Kerjasama kelembagaan
pemerintah dan swasta
e. Usaha-usaha lain yang legal dan
halal
6. IAID Ciamis Jawa Barat menyusun
kebijakan, mekanisme, dan prosedur
dalam menggalang sumber dana lain
secara akuntabel dan transparan
dalam rangka peningkatan kualitas
pendidikan.

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 61


XI. STANDAR PENELITIAN

No Aspek Indikator

1 Standar Hasil 1. Hasil penelitian diarahkan dalam


Penelitian rangka:
a. Pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi
b. Peningkatan kesejahteraan
masyarakat
c. Peningkatan iman dan takwa
2. Hasil penelitian merupakan produk
yang memiliki ciri:
a. Memenuhi kaidah ilmiah dan
metode ilmiah
b. Sistematis
c. Sesuai otonomi keilmuan dan
budaya akademik
3. Hasil penelitian sejalan dengan
capaian pembelajaran yang
dirumuskan oleh program studi
4. Hasil penelitian wajib disebarluaskan
melalui:
a. Seminar yang dilaksanakan oleh
program studi yang dihadiri oleh
peserta dari perguruan tinggi lain, 1
kali dalam 1 semester
b. Seminar proposal yang
dilaksanakan oleh prodi yang
dihadiri oleh peserta dari perguruan
tinggi lain, minimal 1 kali dalam
setahun
c. Hasil penelitian dipublikasikan
dalam buku dan prosiding yang ber
ISBN, jurnal ilmiah, diutamakan
jurnal ilmiah terakreditasi nasional
dan jurnal ilmiah internasional
d. Hasil penelitian kompetitif internal

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 62


No Aspek Indikator
dipublikasikan di jurnal terakreditasi
nasional
e. Hasil penelitian diproses untuk
mendapatkan HAKI.

2 Standar Isi Penelitian 1. Jumlah hasil penelitian dosen yang


wajib dipenuhi oleh setiap dosen di
IAID Ciamis
2. Penelitian yang berskala internasional
minimal 1 penelitian setiap 2 tahun
3. Penelitian yang berskala nasional,
minimal 1 kali setiap tahun
4. Penelitian yang berskala lokal
termasuk yang dibiayai IAID Ciamis
minimal 1 kali dalam setiap tahun
5. Hasil penelitian yang bersifat rahasia
dan tidak mengganggu kepentingan
umum dijadikan dokumen untuk
digunakan bila dibutuhkan
6. Dari aspek kedalaman dan keluasan
materi, penelitian dibagi atas dua jenis,
yaitu penelitian dasar dan penelitian
terapan
7. Penelitian dasar harus berorientasi
pada produk berupa penjelasan atau
penemuan dalam rangka
mengantisipasi suatu fenomena,
kaidah, model, atau postulat baru
8. Materi penelitian mencakup
kepentingan pengembangan kampus
dan kepentingan masyarakat dan
bangsa
9. Hasil penelitian yang bersifat rahasia
dan tidak mengganggu kepentingan
umum dijadikan dokumen untuk
digunakan bila dibutuhkan
10. Dari aspek kedalaman dan keluasan
materi, penelitian dibagi atas dua jenis,
yaitu penelitian dasar dan penelitian

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 63


No Aspek Indikator
terapan
11. Penelitian dasar harus berorientasi
pada produk berupa penjelasan atau
penemuan dalam rangka
mengantisipasi suatu fenomena,
kaidah, model, atau postulat baru
12. Materi penelitian mencakup
kepentingan pengembangan kampus,
masyarakat, dan kepentingan bangsa
13. Kemanfaatan, berguna untuk
pengembangan keilmuan,
pengembangan kampus, masyarakat,
dan bangsa
14. Materi penelitian sesuai dengan
perkembangan zaman
15. Materi penelitian harus mengantisipasi
kebutuhan masa mendatang.

3 Standar Proses 1. Kegiatan penelitian memenuhi kaidah-


Penelitan kaidah dan metode ilmiah yang
sistematis sesuai dengan otonomi
keilmuan dan budaya akademik
2. Pengajuan proposal oleh ketua tim
peneliti setelah mendapat persetujuan
dari ketua prodi terutama dari aspek
substansi penelitian
3. Pengajuan proposal setelah
didiskusikan di program studi
4. Prosedur selanjutnya sesuai dengan
ketentuan dari LP3M atau sesuai
dengan pihak lain yang mendanai
5. Setiap bulan tanggal 10 LP3M IAID
Ciamis mengajukan proposal yang
terkumpul ke Rektor untuk
mendapatkan persetujuan pendanaan
dan reviewer
6. Bagi penelitian yang dibiayai oleh
perguruan tinggi, akan ditelaah oleh
reviewer yang ditetapkan oleh ketua

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 64


No Aspek Indikator
lembaga penelitian dan
pengembangan perguruan tinggi, dan
diketahui oleh Rektor
7. Penelitian mulai dilakukan setelah ada
penelitian penandatanganan kontrak
kerja dengan pihak yang mendanai
8. Penelitian mandiri dilakukan setelah
ada persetujuan dari Ketua LP3M
9. Peneliti wajib melaporkan kemajuan
secara tertulis kepada Ketua LP3M
dalam bentuk laporan kemajuan
penelitian
10. Laporan kemajuan penelitian
diserahkan setelah 3 bulan pencairan
dana tahap I
11. Peneliti yang mendapatkan hibah
Dikti/Kemenag harus memenuhi
kewajiban semua persyaratan dari
Dikti/Kemenag dan menandatangani
perjanjian di atas materai dengan
ketua LP3M untuk memenuhi semua
persyaratan hibah Dikti/Kemenag
12. Hasil penelitian yang dilaporkan ke
LP3M diketahui oleh ketua Program
Studi
13. Laporan hasil penelitian disertakan
dengan artikel jurnal ilmiah, dalam
bentuk soft copy
14. Laporan penelitian merupakan
dokumen dan bukti fisik untuk
akreditasi prodi, serta berbagai
kebutuhan sumber informasi ilmiah
lainnya
15. Artikel ilmiah dapat dijadikan bahan
publikasi berupa buku, prosiding, jurnal
ilmiah baik internal maupun eksternal
yang mempunyai ISSN/ISBN
16. Artikel ilmiah yang tidak dipublikasikan
dalam jurnal dan prosiding, akan

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 65


No Aspek Indikator
dipublikasikan melalui e-journal di prodi
masing-masing
17. Hasil penelitian dapat dijadikan dasar
pengambilan kebijakan program studi
dan kegiatan pengabdian masyarakat
18. IAID Ciamis Jawa Barat memfasilitasi
dana penerbitan buku dari hasil
penelitian.

4 Standar Penilaian 1. Penilaian penelitian dilakukan sejak


Penelitian proposal diajukan, pelaksanaan
penelitian, monitoring dan evaluasi
penelitian, sampai dengan laporan
penelitian
2. Penilaian dilakukan secara terintegrasi
dengan memperhatikan unsur edukatif,
objektif, akuntabel, dan transparan,
dan original: (a) edukatif, penilaian
dilakukan untuk memotivasi peneliti
agar terus meningkatkan mutu
penelitiannya; (b) objektif, penilaian
dilakukan berdasarkan kriteria yang
bebas dari pengaruh subjektivitas; (c)
akuntabel, penilaian dilakukan dengan
kriteria dan prosedur yang jelas dan
dipahami oleh peneliti; (d) transparan,
penilaian yang sesuai dengan prosedur
dan hasil penelitiannya dapat diakses
oleh semua pemangku kepentingan;
(e) original, penilaian didasarkan atas
keaslian penelitian (bukan plagiasi)
3. Instrumen IAID Ciamis Jawa Barat
membuat instrumen penilaian yang
relevan, akuntabel, dan representatif
4. Ketentuan Lain IAID Ciamis Jawa
Barat memiliki ketentuan tersendiri
tentang penelitian yang dilakukan oleh
mahasiswa dalam rangka penyusunan
laporan akhir, skripsi, tesis.

5 Standar Peneliti 1. Peneliti adalah dosen tetap IAID

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 66


No Aspek Indikator
Ciamis yang memiliki kemampuan
penguasaan metodologi penelitian
sesuai dengan bidang keilmuan
2. Dosen yang mengajukan proposal
penelitian adalah dosen tetap IAID
Ciamis dan dapat dilakukan secara
perseorangan atau berkelompok (TIM)
3. Dosen tidak tetap hanya
diperkenankan menjadi anggota
kelompok dalam kegiatan penelitian
kelompok dan hanya satu judul
penelitian dalam satu tahun
4. Terkait dengan regulasi atau kebijakan
dalam pertimbangan tertentu calon
dosen tetap dalam melakukan kegiatan
penelitian setelah mendapat
persetujuan dari Rektor
5. Dosen tetap yang sedang melanjutkan
studi diperkenankan melakukan
kegiatan penelitian.
6. Dosen tetap yang sedang cuti, tidak
diperkenankan melakukan kegiatan
penelitian
7. Dosen, karena satu dan lain hal
berhenti sebagai dosen tetap di IAID
Ciamis, maka hasil penelitian yang
dibiayai oleh perguruan tinggi tidak
boleh digunakan pada perguruan tinggi
lain.
8. Jumlah peneliti dalam satu
kelompok/Tim maksimal 5 orang.
9. IAID Ciamis Jawa Barat memiliki
ketentuan tersendiri tentang penelitian
yang dilakukan oleh mahasiswa dalam
rangka penyusunan laporan tugas
akhir, skripsi dan tesis
10. Reviewer penelitian adalah dosen
tetap atau pakar yang memiliki reputasi
di bidang penelitian yang ditandai

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 67


No Aspek Indikator
dengan jumlah penelitian yang
dilakukan minimal 3 dalam tiga tahun
terakhir di tingkat lokal, dan atau 2
dalam tiga tahun terakhir di tingkat
nasional, dan atau 1 dalam tiga tahun
terakhir di tingkat internasional\
11. Reviewer adalah dosen tetap atau
pakar yang pernah menjadi
narasumber dalam seminar, kongres,
atau kolokium, minimal 1 kali setiap
tahun
12. Reviewer adalah dosen tetap yang
pernah menulis buku ilmiah yang
sesuai dengan bidang ilmunya
13. Reviewer memiliki latar belakang
keilmuan yang sesuai dengan proposal
yang dinilai.

6 Standar Sarana dan 1. Dalam melakukan penelitian, peneliti


Prasarana Penelitian dapat menggunakan fasilitas yang
terkait dengan bidang ilmu, proses
pembelajaran, dan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat
2. Fasilitas yang digunakan dalam
penelitian harus relevan dengan
bidang penelitian
3. 2 Kriteria Sarana sarana dan
prasarana yang digunakan dalam
penelitian harus memenuhi standar
keselamatan kerja, kesehatan,
kenyamanan, keamanan peneliti,
keamanan masyarakat setempat,
efektif, efisien, dan lengkap.
4. Lembaga penelitian dan
pengembangan memiliki kantor yang
representatif seperti ruang kerja
pimpinan dan staf, ruang sekretariat,
ruang rapat, 4. Gudang penyimpanan
hasil penelitian yang memadai, lemari
secukupnya, komputer dan
kelengkapannya, scanner, LCD, ATK,

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 68


No Aspek Indikator
akses internet (wi-fe)
5. Lembaga penelitian memiliki akses
mendapatkan informasi terkait dengan
penelitian dan mempublikasikan hasil
penelitian ke berbagai pihak yang
difasilitasi dengan jaringan teknologi
informasi yang memadai
6. Lembaga penelitian memiliki
kendaraan operasional untuk
memudahkan mobilitas.

7 Pengelolaan Penelitian 1. Memiliki kebijakan tentang unit kerja


yang bertanggung jawab tentang
perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pemantauan, dan
evaluasi, serta pelaporan kegiatan
penelitian dan publikasi nasional dan
internasional
2. Memiliki struktur organisasi yang
bertugas untuk mengelola penelitian
dengan nama lembaga penelitian dan
pengembangan
3. Lembaga penelitian dan
pengembangan dipimpin oleh seorang
Ketua Lembaga dibantu oleh sekretaris
dan 1 orang staf
4. Ketua lembaga penelitian dan
pengembangan bertanggungjawab
atas kegiatan penelitian dan publikasi
5. Ketua lembaga penelitian secara rutin
mengevaluasi dan menginformasikan
hasil penelitian dan publikasi ilmiah
yang dilakukan oleh sivitas akademika
di IAID Ciamis
6. Sekretaris lembaga penelitian dan
pengembangan bertugas
menginventarisasi hasil-hasil
penelitian, mencari informasi tentang
kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah
baik skala nasional maupun skala

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 69


No Aspek Indikator
internasional untuk disosialisasikan
kepada para dosen di IAID Ciamis
7. Ketua dan sekretaris lembaga
penelitian dan publikasi ilmiah memiliki
standar berikut:
a. Kualifikasi dan kompetensi
b. Pendidikan minimal magister
c. Usia maksimal 61 tahun pada saat
diangkat
d. Jabatan akademik minimal Asisten
ahli
e. Berstatus dosen tetap yang sudah
bertugas sekurang-kurangnya 4
tahun
f. Mempunyai loyalitas tinggi
terhadap IAID Ciamis dan
berkomitmen untuk memajukan
penelitian ilmiah
g. Diutamakan memiliki reputasi
penelitian tingkat nasional
h. Tidak sedang menjabat sebagai
pimpinan di perguruan tinggi lain
8. Tugas lembaga pengelola penelitian
adalah:
a. Menyusun dan mengembangkan
rencana program penelitian dan
publikasi sesuai RIP dan Renstra
IAID Ciamis Jawa Barat
b. Menyusun dan mengembangkan
peraturan panduan dan sistem
penjaminan mutu internal di bidang
penelitian dan publikasi
c. Memfasilitasi pelaksanaan
penelitian dan publikasi
d. Melaksanakan pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan penelitian
dan publikasi

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 70


No Aspek Indikator
e. Melakukan diseminasi hasil
penelitian
f. Memfasilitasi peningkatan
kemampuan peneliti
g. Memfasilitasi peneliti dalam
penulisan artikel ilmiah, dan
perolehan kekayaan intelektual.
h. Memberikan penghargaan kepada
peneliti yang berprestasi
i. Melaporkan hasil kegiatan
penelitian kepada pihak pemberi
dana, dan pihak-pihak lain yang
terkait
9. Memiliki rencana induk pengembangan
penelitian dan publikasi
10. Memiliki renstra penelitian dan
publikasi
11. Memiliki panduan penelitian
12. Memiliki acuan pendanaan penelitian
yang dilakukan oleh sivitas akademika
13. Menjaga dan meningkatkan mutu
pengelolaan lembaga atau fungsi
penelitian
14. Melakukan pemantauan dan evaluasi
terhadap lembaga atau fungsi
penelitian
15. Mendayagunakan sarana dan
prasarana penelitian di lembaga lain
dengan program kerjasama
16. Melakukan analisis kebutuhan yang
menyangkut jumlah, jenis, dan
spesifikasi sarana dan prasarana
penelitian
17. Menyampaikan laporan kinerja
lembaga atau fungsi penelitian paling
sedikit melalui PDDIKTI dan badan
akreditasi

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 71


No Aspek Indikator

8 Pembiayaan Penelitian 1. IAID Ciamis Jawa Barat memiliki


kebijakan formal tentang pelaksanaan
penelitian, meliputi sumber biaya,
besarnya biaya, penggunaan dan
model laporan penggunaan biaya
2. Biaya penelitian internal diberikan
minimal sebesar Rp. 1.500.000 per
penelitian
3. Penelitian yang telah disetujui namun
tidak selesai sesuai kontrak dapat
dilanjutkan 3 bulan berikutnya, apabila
tetap tidak selesai dilakukan
pengembalian dana sebesar 100%
4. Biaya penelitian eksternal disesuaikan
dengan ketentuan pihak penyandang
dana
5. Pendanaan penelitian digunakan untuk
membiayai: 1) perencanaan penelitian,
2) pelaksanaan penelitian, 3)
pembelian barang habis pakai, 4)
penyewaan peralatan penunjang
penelitian, 5) pengendalian penelitian,
6) pemantauan dan evaluasi penelitian,
7) pelaporan penelitian, 8) diseminasi
hasil penelitian
6. Memiliki mekanisme pendanaan dan
pembiayaan penelitian
7. Memiliki dana pengelolaan lembaga
penelitian untuk membiayai: 1)
Manajemen penelitian terdiri atas
seleksi proposal, pemantauan dan
evaluasi, pelaporan penelitian, dan
diseminasi hasil penelitian; 2)
peningkatan kapasitas peneliti dalam
bentuk pelatihan, workshop, dan lain;
3) insentif bagi publikasi ilmiah minimal
Rp.1.500.000/judul; 4) Insentif
kekayaan intelektual minimal
Rp.5.000.000/judul.

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 72


XII. STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

No Aspek Indikator

1 Standar Hasil 1. Hasil pengabdian kepada masyarakat


Pengabdian kepada diarahkan dalam rangka:
Masyarakat
a. Menerapkan IPTEK sesuai
panduan yang ada dan terbaru
b. Mengamalkan IPTEK sesuai
dengan panduan yang ada dan
terbaru
c. Membudayakan IPTEK kepada
masyarakat yang sesuai
karakteristiknya
d. Ikut membantu peningkatan
kesejahteraan masyarakat melalui
penerapan IPTEK
e. Pengamalan IPTEK mendorong
peningkatan iman dan takwa
f. Pengamalan IPTEK tidak
memunculkan penyimpangan iman
dan takwa
g. Menerapkan atau memanfaatkan
IPTEK sebagai tindak lanjut hasil
penelitian
2. Hasil pengabdian kepada masyarakat
merupakan produk yang memiliki ciri:
a. Memiliki kemampuan
menyelesaikan masalah-masalah
yang dihadapi masyarakat dengan
memanfaatkan keahlian sivitas
akademika yang relevan
b. Pengembangan IPTEK yang ada di
masyarakat berupa pemanfaatan
teknologi tepat guna berupa bahan
pengembangan IPTEK
c. Dapat menjadi bahan ajar atau
modul pelatihan untuk pengayaan

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 73


No Aspek Indikator
sumber belajar
3. Hasil pengabdian kepada masyarakat
wajib disebarluaskan melalui:
a. Seminar yang dilaksanakan secara
internal dan dihadiri unsur dosen
dan mahasiswa
b. Seminar yang dilaksanakan
minimal oleh program studi yang
dihadiri oleh peserta dari perguruan
tinggi lain yang relevan dengan
bidang program studi
c. Dipublikasikan dalam buku,
prosiding, jurnal ilmiah, diutamakan
jurnal ilmiah terakreditasi dan jurnal
ilmiah internasional
d. Diproses untuk mendapatkan HAKI
dan hak paten
4. Jumlah hasil pengabdian kepada
masyarakat oleh dosen yang wajib
dipenuhi oleh setiap dosen di IAID
Ciamis
5. Pengabdian kepada masyarakat yang
berskala internasional minimal 1
kegiatan setiap tiga tahun
6. Pengabdian kepada masyarakat yang
berskala nasional, minimal 1 kali setiap
tahun
7. Pengabdian kepada masyarakat yang
berskala lokal termasuk yang dibiayai
kampus.

2 Standar Isi Pengabdian 1. Isi kegiatan pengabdian kepada


kepada Masyarakat masyarakat wajib memperhatikan
kedalaman dan keluasan materi
pengabdian, hasil penelitian, atau
pengembangan IPTEK yang sesuai
dengan perkembangan dan kebutuhan
masyarakat
2. Isi pengabdian pada masyarakat

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 74


No Aspek Indikator
meliputi: (1) hasil penelitian yang dapat
diterapkan langsung kepada dan
dibutuhkan oleh masyarakat; (2)
pengembangan IPTEK dalam rangka
pemberdayaan masyarakat; (3)
peningkatan iman dan takwa; (4)
teknologi tepat guna yang dapat
dimanfaatkan dalam rangka
meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan masyarakat; (5) model
pemecahan masalah, rekayasa sosial,
dan/atau rekomendasi kebijakan yang
dapat diterapkan langsung oleh
masyarakat.

3 Standar Proses 1. Kegiatan pengabdian kepada


Pengabdian kepada masyarakat harus memenuhi kaidah-
Masyarakat kaidah dan metode ilmiah yang
sistematis sesuai dengan otonomi
keilmuan dan budaya akademik
2. Pengajuan proposal oleh ketua tim
pengabdian kepada masyarakat
setelah mendapat persetujuan dari
ketua program studi terutama dari
aspek substansi pengabdian kepada
masyarakat.
3. Pengajuan proposal setelah
didiskusikan di program studi
4. Prosedur selanjutnya sesuai dengan
ketentuan dari LP3M atau sesuai
dengan pihak lain yang mendanai
5. Bagi penelitian yang dibiayai oleh IAID
Ciamis akan ditelaah oleh reviewer
yang ditetapkan oleh Rektor,
berdasarkan rekomendasi ketua
lembaga pengabdian kepada
masyarakat sesuai dengan kompetensi
dan pengalamannya dalam bidang
pengabdian masyarakat
6. Reviewer yang ditunjuk untuk
menelaah proposal disesuaikan

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 75


No Aspek Indikator
dengan bidang ilmu proposal yang
diajukan
7. Kegiatan pengabdian kepada
masyarakat mulai pengabdian
dilakukan setelah penandatanganan
kontrak kerja kepada dengan pihak
yang mendanai masyarakat
8. Kegiatan pengabdian kepada
masyarakat mandiri dilakukan setelah
ada persetujuan dari ketua lembaga
pengabdian kepada masyarakat dan
ketua program studi
9. Monitoring dan evaluasi dilakukan
mulai satu bulan setelah kegiatan
dilakukan
10. Kewajiban dosen melaporkan
kemajuan secara lisan atau tertulis
kepada ketua program studi mengenai
kemajuan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat
11. Hasil pengabdian kepada masyarakat
dilaporkan setelah diseminarkan di
program studi
12. Laporan hasil pengabdian kepada
masyarakat disertakan dengan artikel
ilmiah, berupa ringkasan hasil
pengabdian kepada masyarakat
13. Laporan pengabdian kepada
masyarakat merupakan dokumen dan
bukti fisik untuk akreditasi program
studi, serta berbagai kebutuhan
sumber informasi ilmiah lainnya
14. Artikel ilmiah dapat dijadikan bahan
publikasi berupa buku, prosiding, jurnal
ilmiah baik internal maupun eksternal
15. Hasil pengabdian kepada masyarakat
dapat dijadikan dasar pengambilan
kebijakan program studi atau kegiatan
penelitian lanjutan

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 76


No Aspek Indikator
16. IAID Ciamis Jawa Barat memfasilitasi
penerbitan buku dari hasil pengabdian
kepada masyarakat.

4 Standar Penilaian 1. Penilaian pengabdian kepada


Pengabdian kepada masyarakat dilakukan sejak proposal
Masyarakat diajukan, pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat, monitoring dan
evaluasi pengabdian, sampai dengan
laporan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Penilaian terhadap proposal
ditindaklanjuti dengan perbaikan
terhadap proposal
3. Pelaporan hasil sesuai dengan
panduan yang ditetapkan lembaga
pengabdian dengan bukti dokumen
pelaksanaan yang relevan
4. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh
Ketua Program Studi dibantu Lembaga
Pengabdian kepada Masyarakat
5. Unsur Penilaian dilakukan secara
terintegrasi dengan memperhatikan
unsur edukatif, objektif, akuntabel, dan
transparan.
1. Edukatif, penilaian dilakuan untuk
memotivasi pelaksana pengabdian
agar terus meningkatkan mutu
kegiatan pengabdian kepada
masyarakat
2. Objektif, penilaian dilakukan
berdasarkan kriteria yang bebas
dari pengaruh subjektivitas
3. Akuntabel, penilaian dilakukan
dengan kriteria dan prosedur yang
jelas dan dipahami oleh pelaksana
kegiatan pengabdian kepada
masyarakat
4. Transparan, penilaian yang sesuai
dengan prosedur dan hasil

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 77


No Aspek Indikator
penilaiannya dapat diakses oleh
semua pemangku kepentingan dan
pelaksana pengabdian
6. IAID Ciamis Jawa Barat membuat
instrumen penilaian yang relevan,
akuntabel, dan representatif yang
mengacu pada pranata pendidikan
tertinggi yang berlaku
7. Kriteria minimal penilaian hasil
kegiatan pengabdian kepada
masyarakat mencakup:
a. Tingkat kepuasan masyarakat
sasaran-luaran yang terukur
b. Terjadinya perubahan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
masyarakat sasaran
c. Dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat secara berkelanjutan
d. Terciptanya sumber belajar dan
atau pembelajaran serta
pematangan sivitas akademika
sebagai hasil pengembangan iptek
e. Teratasinya masalah sosial dan
rekomendasi kebijakan yang dapat
dimanfaatkan oleh pemangku
kepentingan.

5 Standar Pelaksanaan 1. Pelaksana kegiatan pengabdian kepad


Pengabdian kepada masyarakat adalah dosen tetap IAID
Masyarakat Ciamis yang memiliki kemampuan
tingkat penguasaan lapangan, mitra
yang menjadi tempat pengabdian dan
kebutuhan mitra serta sesuai dengan
bidang keilmuan
2. Dosen yang mengajukan proposal
pengabdian kepada masyarakat
adalah dosen tetap IAID Ciamis dapat
secara perseorangan dan Tim
3. Dosen tidak tetap hanya boleh menjadi

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 78


No Aspek Indikator
anggota kelompok dalam kegiatan
pengabdian kepada masyarakat
kelompok dalam kegiatan pengabdian
kepada masyarakat kelompok dan
hanya boleh satu judul pengabdian
kepada masyarakat dalam setahun
4. Dalam pertimbangan tertentu calon
dosen tetap dapat melakukan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat
setelah mendapat persetujuan dari
Rektor, dan hanya menjadi anggota
kelompok
5. Dosen tetap yang sedang melanjutkan
studi diperkenankan melakukan
kegiatan pengabdian kepada
masyarakat setelah mendapat
persetujuan dari ketua prodi
6. Dosen tetap yang sedang cuti tidak
diperkenankan melakukan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat
7. Dosen karena satu dan lain hal
berhenti sebagai dosen tetap di IAID
Ciamis, hasil pengabdian kepada
masyarakat yang dibiayai oleh IAID
Ciamis tidak boleh digunakan pada
perguruan tinggi lain
8. Jumlah pelaksana dalam satu
kelompok maksimal lima orang
9. Dengan pertimbangan tertentu,
pelaksana dapat melebihi lima orang
setelah mendapat persetujuan tim
reviewer
10. Reviewer memiliki salah satu
persyaratan sebagai berikut: 1) Dosen
atau pakar yang memiliki reputasi di
bidang pengabdian masyarakat yang
ditandai dengan jumlah kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan minimal 3 dalam tiga tahun
terakhir di tingkat lokal, 2 dalam tiga

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 79


No Aspek Indikator
tahun terakhir di tingkat nasional, 1
dalam tiga tahun terakhir di tingkat
internasional; 2) Dosen atau pakar
yang pernah menjadi nara sumber
dalam seminar dalam pengabdian
kepada masyarakat 1 kali dalam satu
tahun; 3) Dosen yang pernah menulis
buku ilmiah yang sesuai dengan
bidang ilmunya
11. Reviewer bergelar S2 dan memiliki
kepangkatan akademik Lektor/S3
memiliki gelar akademik asisten ahli
12. Reviewer pernah mengikuti pelatihan
reviewer baik di tingkat lokal maupun
nasional
13. Reviewer mendapat SK dari Rektor.

6 Standar Sarana & 1. Dalam melakukan pengabdian dan


Prasarana Pengabdian pemberdayaan masyarakat, pelaksana
kepada Masyarakat dapat menggunakan fasilitas yang
terkait dengan bidang ilmu, proses
pembelajaran, dan kegiatan penelitian
2. Fasilitas yang digunakan dalam
pengabdian dan pemberdayaan
masyarakat harus relevan dengan
bidang pengabdian dan pemberdayaan
masyarakat
3. Kriteria sarana dan prasarana yang
digunakan dan prasarana pengabdian
dan pemberdayaan masyarakat harus
memenuhi standar keselamatan kerja,
kesehatan, kenyamanan, keamanan
bagi pelaksana dan pemberdayaan
masyarakat, keamanan masyarakat
setempat, sesuai dengan kebutuhan
yang relevan dengan bentuk
pengabdiannya
4. LP3M memiliki kantor yang
representatif dan memiliki ruang kerja
pimpinan, ruang kerja staf, ruangrapat,
gudang penyimpanan hasil

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 80


No Aspek Indikator
pengabdian, lemari, peralatan IT
lengkap, ATIK
5. LP3M memiliki akses mendapatkan
informasi terkait pengabdian dan
pemberdayaan masyarakat dan
mempublikasikan hasilnya ke berbagai
pihak yang difasilitasi dengan jaringan
teknologi informasi yang memadai.

7 Standar Pengelolaan 1. Memiliki kebijakan tentang unit kerja


Pengabdian Kepada yang bertanggungjawab tentang
Masyarakat perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pemantauan, dan
evaluasi, serta pelaporan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat
2. Memiliki struktur organisasi yang
bertugas untuk mengelola penelitian
dengan nama lembaga pengabdian
kepada masyarakat
3. Ketua LP3M bertanggungjawab atas
kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh
dosen, atau dosen yang berkolaborasi
dengan mahasiswa
4. Kualifikasi dan kompetensi pengurus
LP3M adalah
a. Anggota yang mengamalkan
syariat Islam dengan baik,
berakhlak mulia, dan berwawasan
luas
b. Pendidikan minimal magister
c. Usia maksimal 65 tahun pada saat
diangkat
d. Jabatan akademik minimal lektor
e. Berstatus dosen tetap yang sudah
bertugas sekurang-kurangnya 4
tahun
f. Mempunyai loyalitas tinggi
terhadap IAID Ciamis dan

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 81


No Aspek Indikator
berkomitmen untuk memajukan
pengabdian kepada masyarakat.
g. Diutamakan memiliki reputasi
bidang pengabdian tingkat nasional
h. Tidak sedang menjabat sebagai
pimpinan di perguruan tinggi lain
5. Tugas LP3M adalah menyusun dan
mengembangkan rencana program
pengabdian masyarakat sesuai RIP
dan Renstra IAID Ciamis Jawa Barat
6. Menyusun dan mengembangkan
peraturan panduan dan SMPI di bidang
pengabdian kepada masyarakat
7. Memfasilitasi pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat
8. Melaksanakan pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat
9. Melakukan diseminasi hasil
pengabdian kepada masyarakat
10. Memfasilitasi peningkatan kemampuan
pengabdian kepada masyarakat
11. Memfasilitasi pelaksana dalam
penulisan artikel ilmiah, dan perolehan
kekayaan intelektual
12. Memberikan penghargaan kepada
pelaksana pengabdian kepada
masyarakat yang berprestasi
13. Melaporkan hasil kegiatan pengabdian
kepada masyarakat kepada pihak
pemberi dana
14. LP3M memiliki renstra pengabdian
kepada masyarakat
15. Memilki panduan pengabdian
masyarakat
16. Menjaga dan meningkatkan mutu
pengelolaan lembaga atau fungsi

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 82


No Aspek Indikator
pengabdian masyarakat
17. Melakukan pemantauan dan evaluasi
terhadap lembaga atau fungsi
pengabdian masyarakat
18. Mendayagunakan sarana dan
prasarana pengabdian kepada
masyarakat di lembaga lain dengan
program kerjasama
19. Melakukan analisis kebutuhan yang
menyangkut jumlah, jenis, dan
spesifikasi sarana dan prasarana
pengabdian kepada masyarakat
20. Menyampaikan laporan kinerja
lembaga atau fungsi pengabdian
kepada masyarakat paling sedikit
melalui PDDIKTI dan Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi.

8 Standar Pendanaan 1. Memiliki kebijakan formal tentang


Dan Pembiayaan pembiayaan di bidang pengabdian
Pengabdian kepada kepada masyarakat, meliputi sumber
Masyarakat biaya, jumlah, penggunaan dan model
laporan.
2. Biaya pengabdian kepada masyarakat
wajib disiapkan Rp. 1.000.000/kegiatan
pengabdian
3. Dosen diberi kesempatan untuk
mendapatkan dana pengabdian
kepada masyarakat dari luar IAID
Ciamis Jawa Barat, tetapi tidak bersifat
mengikat baik pemerintah maupun
swasta dan tidak boleh menerima
bantuan dari pihak sponsor
perusahaan rokok dan minuman keras
di dalam dan di luar negeri
4. Dosen yang tidak menyampaikan
laporan hasil pengabdian masyarakat
pada waktu yang telah ditentukan akan
menerima saksi: (1) tidak
diperkenankan mengajukan proposal

Sistem Penjaminan Mutu Internal | IAID Ciamis 83


No Aspek Indikator
pengabdian untuk periode berikutnya;
dan (2) mengembalikan dana
sepenuhnya pada ketua LP3M yang
telah diterima.
5. Dosen diberi kesempatan untuk
mendapatkan dana pengabdian
kepada masyarakat dari luar perguruan
tinggi baik dengan pemerintah maupun
swasta di dalam dan diluar negeri
6. Pendanaan pengabdian kepada
masyarakat digunakan untuk
membiayai:
a. Perencanaan pengabdian kepada
masyarakat
b. Pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat
c. Pengendalian pengabdian kepada
masyarakat
d. Pemantauan dan evaluasi
pengabdian kepada masyarakat
e. Pelaporan pengabdian kepada
masyarakat
f. Diseminasi hasil pengabdian
kepada masyarakat
g. Memiliki mekanisme pendanaan
dan pembiayaan pengabdian
kepada masyarakat
h. Memiliki dana pengelolaan
lembaga pengabdian kepada
masyarakat untuk membiayai: (a)
manajemen pengabdian kepada
masyarakat terdiri atas seleksi
proposal, pemantauan dan
evaluasi, pelaporan pengabdian
kepada masyarakat; (b)
peningkatan kapasitas pelaksana
pengabdian kepada masyarakat;
(c) insentif bagi publikasi hasil
pengabdian kepada masyarakat
minimal Rp.500.000.

Standar Mutu SPMI | IAID Ciamis 84

Anda mungkin juga menyukai