Anda di halaman 1dari 42

PEMERINTAH DESA SUNDA KELAPA

KECAMATAN PONDOK KELAPA


KABUPATEN BENGKULU TENGAH
Alamat : Jalan Raya Bengkulu – Argamakmur KM. 17 Kode Pos. 38371

Dokumen

RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA


(RKP Des)
TAHUN ANGGARAN 2017

Ditetapkan Berdasarkan
Peraturan Desa Sunda Kelapa

NOMOR TAHUN 2016

KODE REGISTER DESA : 17.09.03.2013

DESA SUNDA KELAPA


KECAMATAN PONDOK KELAPA
KABUPATEN BENGKULU TENGAH
PROVINSI BENGKULU
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur seraya kami panjatkan kehadirat Illahi Rabbi atas karunia Nya-
lah Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa, Desa Sunda Kelapa terselesaikan.

Dokumen RKP Desa ini dimaksudkan sebagai penjabaran dari RPJM Desa Sunda
Kelapa Tahun 2016-2021 RKP Desa disusun oleh Pemerintah Desa sesuai
dengan informasi dari Pemerintah daerah Kabupaten berkaitan dengan Pagu Indikatif Desa
dan rencana Kegiatan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten. RKP Desa ini juga merupakan dasar dalam penyusunan APB Desa.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan Dokumen RKP Desa ini jauh dari
sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik sangatlah kami harapkan untuk
lebih menyempurnakan Dokumen RKP Desa ini.

Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu atas tersusunnya Dokumen RKP Desa ini.

Dengan tersusunan dokumen RKP Desa ini semoga menjadi rangkumanprioritan


rencana kerja tahunan pemerintah desa yang dapat menjawab kebutuhan mendasar
masyarakat di desa.

Tim Penyusun RKPDes


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
................................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................
......... ii
PERATURAN DESA TENTANG RKPDes..................................................................
iii
NASKAH KESEPAKATAN BERSAMA PENETAPANRKPDes..............................
iv

BAB I
PENDAHULUAN…............................................................................ 1

a. Latar Belakang .......................................................................


.......... 1
b. Landasan Hukum ...................................................................
........... 1
c.
Maksud dan Tujuan ...............................................................
............ 2
d. Visi dan Misi Desa .................................................................
............ 2

BAB II GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN DESA ........... 4

1. Arah Kebijakan Pendapatan Desa ...........................................


............ 4
2. Arah Kebijakan Belanja Desa .................................................
............ 5
3.
Arah Kebijakan Pembiayaan Desa ...........................................
........... 5

BAB III EVALUASI PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN .............. 6

a. Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Pada RKP Desa


Sebelumnya .................................................................................
.......... 6
b.
Identifikasi Masalah Berdasarkan RPJMDesa .................................
..... 7
c. Identifikasi masalah berdasarkan Analisa
Keadaan Darurat .................. 9
d. Identifikasi Masalah Berdasarkan
Prioritas Pembangunan .................... 9

BAB IV RUMUSAN PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN .............


10

a. Prioritas Program dan Kegiatan Tahunan Skala Lokal


Desa ....................................... 10
b. Pagu Indikatif Program dan Kegiatan Masing-masing
bidang ............ 13

BAB V
PENUTUP ........................................................................................
....... 16

LAMPIRAN– LAMPIRAN :

a. Berita Acara Penyusunan RKP Desa


b. Formulir Pagu Indikatif Desa
c. Formulir Rancangan RKP Desa
d. Formulir Daftar Rencana Program Kegiatan Pembangunan Kabupaten yang masuk
ke Desa
e. Formulir Daftar Usulan RKP Desa
f. Berita Acara Penyusunan Rancangan RKP Desa
g. Foto Kegiatan
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bahwa berdasarkan Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Desa
atau desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa adalah
kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas – batas wilayah yuridis, berwenang
untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal ususl, dan atau hak tradisional yang diakui
dan dihormati dalam Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia. Landasan
Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi
asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam rangka pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang


Desa, maka desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berlandaskan
partisifasi dan transparansi serta demokratisasi yang berkembang di desa yang terangkum
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa). Hal tersebut
merupakan rencana pembangunan strategis desa dalam waktu 6 (Enam) Tahun dan
Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP-Desa) yang merupakan Rencana
Pembangunan Desa yang disusun untuk jangka waktu 1 (Satu) Tahunan berdasarkan
RPJMDesa, hasil evaluasi Pembangunan Tahun Sebelumnya, Prioritas Kebijakan
Supra desa dan atau hal-hal yang karena keadaan darurat atau bencana alam.

Sebagai Rencana strategis pembangunan tahunan desa, RKP-Desa merupakan


dokumen perencanaan pembangunan yang bersifat regulasi yang pada pelaksanaanya
dilaksanakan oleh Pelaksana Kegiatan yang terdiri dari unsur perangkat desa dan/atau
lembaga kemasyarakatan. RKP-Desa merupakan satu-satunya pedoman atau acuan
pelaksanaan pembangunan bagi Pemerintah desa dalam jangka waktu 1 (Satu) tahun
yang selanjutnya dimasukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes)
Tahun anggaran berjalan.

B. LANDASAN HUKUM.

a. UU Nomor 25 Tahun 2003 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan


Nasional.
b. UU Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa.
c. UU Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Penjelasan UU Desa.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa.
f. Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa
g. Peraturan Desa Sunda Kelapa Nomor Tahun 2016 tentang RPJMDes tahun
2016-2021.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan Tujuan penyusunan Dokumen RKP Desa secara partisipatif adalah
sebagai berikut :

1. MAKSUD
a. Agar desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang
berkekuatan hukum tetap.
b. Sebagai dasar/pedoman kegiatan atau pelaksanaan pembangunan di desa.
c. Sebagai dasar penyusunan Peraturan Desa tentang Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa ( APB Desa ).

2. TUJUAN
a. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan di tingkat desa.
b. Sebagai pedoman dan acuan pembangunan desa.
c. Pemberi arah kegiatan pembangunan tahunan di desa.
d. Menampung aspirasi yang sesuai kebutuhan masyarakat dan dipadukan
dengan program pembangunan supra desa.
e. Dapat mendorong partisipasi dan swadaya dari masyarakat.

D. VISI DAN MISI

Sebagai dokumen perencanaan yang menjabarkan dari Dokumen RPJMDes, maka


seluruh rencana program dan kegiatan pembangunan yang akan dilakukan oleh Desa
secara bertahap dan berkesinambungan harus dapat menghantarkan tercapainya Visi -
Misi Desa.

Visi-Misi Desa Sunda Kelapa disamping merupakan Visi-Misi Calon Kepala Desa
Terpilih, juga diintegrasikan dengan keinginan bersama masyarakat desa dimana proses
penyusunannya dilakukan secara partisipatif mulai dari tingkat Dusun/RT sampai tingkat
Desa.
Adapun Visi-Misi Desa Sunda Kelapa adalah sebagai berikut :
1) VISI
Berdasarkan gambaran dari masalah dan potensi yang ada di desa Sunda
Kelapa serta keinginan yang harus terjadi dimasa depan.

Selain Faktor tersebut, visi dan misi ini disesusaikan dengan visi dan misi
Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah, hal ini dimaksudkan supaya ada
korelasi positif dalam proses pencapaiannya. Dimana Visi dan misi Pemerintah Daerah
kabupaten Bengkulu Tengah adalah "Terwujudnya Bengkulu Tengah yang Mandiri dalam
Ekonomi, Adil dalam Budaya dan Demokratis dalam Politik dengan didasari Ridho Allah
SWT." Berangkat dari hal tersebut, maka Kepala Desa Sunda Kelapa menetapkan Visi dan
Misi sebagai berikut:
“ Terwujudnya Desa Sunda Kelapa sebagai Lingkungan yang ASRI ( Aman,
Selaras, Rapi, Inspiratif )”

Makna yang terkandung :


 Aman Terwujudnya lingkungan desa yang aman, nyaman dari segala gangguan
baik keamanan dan ketertiban, kesehatan, keterbatasan pendidikan serta
keterbatasan sosial keluarga.
 Selaras Terwujudnya Pemerintahan yang selaras, sinergis, bersatu,membangun
desa bersama masyarakat dari mulai lingkungan RT, DUSUN, PEMDES serta Mitra
Kerja sebagaimana Rencana Pembangunan Desa.
 Rapi Terwujudnya lingkungan desa yang rapi, dalam membangunan
frastruktur desa, pemberdayaan masyarakat desa demi terwujudnya desa yang
mandiri.
 Inspiratif Terwujudnya pembangunan desa yang menginspirasi, perilaku
masyarakat desa yang saling menginspirasi.

2) MISI
Selain penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat suatu pernyataan
yang harus dilaksanakan oleh Desa, agar tercapainya Visi desa tersebut, dijabarkan
kedalam misi agar dapat dioperasionalkan/dikerjakan. Sebagaimana penyusunan Visi,
misipun dalam penyusunannya menggunakan metode pendekatan partisipatif dan
pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa Sunda Kelapa.

Adapun Misi Desa Sunda Kelapa adalah :


1. Meningkatkan kepatuhan dan keta’atan masyarakat desa.
2. Mengoptimalkan kinerja perangkat desa sesuai tugas pokok dan fungsi demi
tercapainya keselarasan dalam menciptakan pelayanan yang baik.
3. Melaksanakan koordinasi antar mitra kerja yang sinergis.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan peningkatanpemanfaatan
sumber daya alam.
5. Meningkatkan kapasitas kelembagaan tingkat desa.
6. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam upaya hidup bersih,hijau,
sehat dan sejahtera.
7. Melaksanakan kegiatan pembangunan yang jujur, baik dan transparanserta
dapat dipertanggungjawabkan.
BAB II
GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan
uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban desa. Pengelolaan Keuangan Desa merupakan
keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran, penatausahaan,
pelaporan dan pertanggung-jawaban. Agar pengelolaan keuangan desa lebih
mencerminkan keberpihakan kepada kebutuhan masyarakat dan sesuai peraturan
perundangan, maka harus dikelola secara transparan, akuntabel, partisipatif serta
dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.

Agar kebijakan pengelolaan keuangan desa sesuai amanah peraturan perundangan


yang berlaku, salah satu diantaranya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun
2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, dan mencerminkan keberpihakan terhadap
kebutuhan riil masyarakat, setiap tahunnya pemerintah desa bersama Badan
Permusyawaratan Desa menetapkan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa ( APB Desa ). RAPB Desa didalamnya memuat Pendapatan, Belanja dan
Pembiayaan yang pengelolaannya dimulai tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember.
Kebijakan pengelolaan keuangan desa untuk tahun anggaran 2016 merupakan sistem
pengelolaan keuangan yang baru bagi desa. Sehingga masih harus banyak dilakukan
penyesuaian– penyesuaian secara menyeluruh sampai pada tehnis implementasinya.

1. Arah Kebijakan Pendapatan Desa

Pendapatan Desa sebagaimana meliputi semua penerimaan uang melalui rekening


desa yang merupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar
kembali oleh desa. Perkiraan pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi realisasi
pendapatan desa tahun sebelumnya dengan perkiraan peningkatan berdasarkan potensi
yang menjadi sumber pendapatan asli desa, Bagian Dana Perimbangan, Bantuan
Keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, Hibah dan
Sumbangan Pihak Ketiga.
Adapun asumsi Pendapatan Desa Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp.
1.143.249.614,- (Satu milyar seratus empat puluh tiga dua ratus empat puluh sembilan
enam ratus empat belas rupiah) yang berasal dari :

a. Pendapatan Asli Desa (PADesa);


- Hasil Usaha Desa Rp.
- Hasil Aset Desa Rp.
- Hasil Swadaya dan Partsipasi masyarakat Rp.
- Lain-lain pendapatan asli desa yang sah Rp.
b. Transfer
- Dana Desa (DD) Rp. 795.387.214,-
- Dana bagi hasil pajak daerah kabupaten/
kota dan Retribusi Daerah Rp. 4.295.864,-
- Alokasi Dana Desa (ADD) Rp. 343.566.536,-
- Bantuan Keuangan Provinsi Rp.
- Bantuan Keuangan Kabupaten Rp.
c. Pendapatan lain-lain, terdiri dari :
- Hibah dan sumbangan dari Pihak Ke 3
yang Tidak Mengikat Rp.
- Lain-lain Pendapatan desa yang Sah Rp.
Jumlah Rp. 1.143.249.614,-

2. Arah Kebijakan Belanja Desa

Belanja desa sebagaimana dimaksud meliputi semua pengeluaran dari rekening


desa yang merupakan kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan
diperoleh pembayarannya kembali oleh desa. Belanja Desa dipergunakan dalam rangka
mendanai penyelenggaraan kewenangan desa.
Berdasarkan Permendagri Nomor 113 tahun 2014, Klasifikasi Belanja Desa, terdiri
atas kelompok :
 Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Rp. 458.853.000,-
 Pelaksanaan Pembangunan Desa Rp. 805.000.000 ,-
 Pembinaan Kemasyarakatan Desa Rp. 98.560.200,-
 Pemberdayaan Masyarakat Desa Rp. 61.355.000,-
 Belanja Tak Terduga Rp. 0
Jumlah Perkiraan Belanja Rp. 1.143.768.200,-

3. ARAH KEBIJAKAN PEMBIAYAAN DESA

Pembiayaan desa sebagaimana dimaksud meliputi semua penerimaan yang perlu


dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun
anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.
Namun demikian dalam RKP Desa Tahun 2017 ini, Pemerintah Desa Sunda Kelapa
belum dapat menyusun kebijakan pembiayaan disebabkan disamping sistem
baru juga belum disusunnya perubahan dan atau perhitungan APB Desa tahun
sebelumnya.

BAB III
EVALUASI PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN

Rumusan permasalahan yang cukup besar di tingkat desa, bukan semata-mata


disebabkan oleh internal desa, melainkan juga disebabkan permasalahan makro baik di
tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi maupun pemerintah. Permasalahan yang terjadi
akan semakin besar manakala tidak pernah dilakukan identifikasi permasalahan sesuai
sumber penyebab masalah beserta tingkat signifikasinya secara partisipatif. Ketidak
cermatan mengidentifikasi permasalahan sesuai suara masyarakat secara tidak langsung
menghambat efektifitas dan efisiensi perencanaan program pembangunan yang pada
akhirnya inefisiensi anggaran.
Dalam menyusun RKP Desa desa tahun 2016 berdasarkan 4 aspek pembahasan ,
sebagai berikut :

a. Evaluasi Pelaksanaan Pembagunan Pada RKP Desa Sebelumnya


Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui analisa terhadap
kesesuaian antara program & kegiatan yang terdapat dalam RKP Desa dan APB Desa
tahun 2016 dengan implementasi pelaksanaan pembangunan tahun 2016. Dari hasil
analisa tersebut diperoleh beberapa catatan masalah sebagai berikut :

1. Satuan Pelaksanaan Kegiatan dan Keberhasilan


1.1. Satuan Pelaksana Kegiatan
Penyelengaraan urusan asal-usul desa Pemerintah di Desa Sunda Kelapa
dilaksanakan oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa Sunda Kelapa Kecamatan Pondok
Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, adapun susunan Aparatur Pemerintah Desa
pada Tahun 2016 sebagaimana tercantumdalam tabel 1.1 tentang data Kepala Desa
dan Perangkat Desa sebagai berikut :
Tabel. 1.1
Data Kepala Desa dan Perangkat Desa Sunda Kelapa

No Nama Tempat/tgl Lahir Jabatan Nomor SK Ket


1 Karyo Kepala Desa

2 Ria Junaidi Sekretaris Desa

3 Jumino Kaur
Kesejahteraan

4 Rita Susianti Kasi Pelayanan

5 Diana Agustin Kasi


Pemerintahan

6 Beti Herawati Kaur


Perencanaan

7 Lita Sari Kaur Umum


dan TU

8 Maryati Kaur Keungan


Rahmadania

9 Nendi Kadun.I

10 Wayan Sujana Kadun. II

11 Karsono Kadun.III

Sumber data : Sekretariat Desa Sunda Kelapa Tahun 2016

1.2. Keberhasilan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa


- Operasional Perkantoran
- Operasional BPD
- Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa
- Intensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan
- Pengadaan Perlatan dan Perlengkapan Kantor

1.3. Keberhasilan Pelaksanaan Pembangunan Desa


- Pembagunan Jalan Rabat Beton Jalan Gang Kampung Tengah
- TPT Halaman Belakang Paud Sungai Kotong Luar
- Pembagunan Jalan Rabat Beton Samping Jalan Gang Gedung Evakuasi Bencana
- Pembagunan Jalan Rabat Beton Jalan Gang Kampung Bu Elok
- TPT Jalan Simpang KUD Balai Buntar
- Administrasi Karang Taruna tidak lengkap
- Tidak punya Tempat Pertemuan Petani
1.4. Keberhasilan Pembinaan kemasyarakatan Desa
- Peningkatan Keamanan dan Ketertiban
- Peningkatan Nilai-nilai kegamaan Melalui Pengajian Rutin dan Peringatan Hari
Besar Islam (PHBI)
- Kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN)
- Pelaksanaan Kegiatan PKK dan Pemberdayaan Perempuan

1.5. Keberhasilan Pemberdayaan Masyarakat


- Pelatihan PKK untuk pemanfaatan Tanaman di Lahan Pekarangan

2. Kendala dan Permasalahan


2.1. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
- SDM Pemerintahan Desa Masih Lemah.
- Kurangnya Biaya Operasional sehingga Pelayanan Masyarakat dan Kegiatan
Kepemerintahan Menjadi terhambat.
- Belum dilaksanakannya Kegiatan Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa
sehingga masih lambatnya daya serap yang di hasil dari semua laporan kegiatan.
- Masih terdapat masyarakat yang kurang peduli Kewajiban membayar Pajak Bumi
dan Bangunan.
- Masih belum lengkapnya Perlatan dan Perlengkapan Kantor sehingga pelayanan
menjadi terhambat.

2.2. Pelaksanaan Pembangunan Desa.


- Masih lemahnya tingkat kesadaran mayarakat untuk berpartisifasi dalam bidang
Pembangunan baik mulai perencanaan, pelaksanaann maupun pemeliharaan hasil
Kegiatan.

2.3. Pembinaan kemasyarakatan Desa


- Masih lemahnya Peranserta lembaga desa dalam proses pelaksanaan Pembangunan
Desa.

2.4. Pemberdayaan Masyarakat


- Masih lemahnya Sumber Daya Manusia bidang Ekonomi
- Masih terdapat masyarakat tidak mampu
3. Tingkat Pencapaian

3.1. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Program dan kegiatan pada urusan Hak asal-usul Desa serta jumlah
anggaran serta realisasinya pada tahun anggaran 2016 dapat dilihat pada
Tabel I.2.
Tabel I.2
ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN URUSAN HAK ASAL-USUL DESA
TAHUN ANGGARAN 2016

No Program dan Kegiatan Anggaran Realisasi %

1 2 3 4 5
A Bidang Penyelenggara Pemerintah Desa 235.870.047
1.a Belanja Pegawai
1 Penghasilan Tetap Kades dan Perangkat 147.000.000 147.000.000 100,00
Desa
2 Tunjangan Kepala Desa 6.480.000 6.480.000 100,00
3 Tunjangan BPD 31.920.000 31.920.000 100,00
1.b Operasional Perkatoran 83.270.147
1.1.b Belanja Barang dan Jasa Pemerintah 30.456.147
Desa
1 Alat Tulis Kantor 4.006.256 4.000.256 100,00
2 Benda Pos 1.050.000 1.050.000 100,00
3 Alat dan Bahan Kebersihan 955.250 955.250 100,00
4 Pembuatan RPJMDes, RKPDes, APBDes 4.000.000 4.000.000 100,00
5 Biaya Dokumentasi 108.000 108.000 100,00
6 Foto copy dan Penggandaan 1.471.141 1.471.141 100,00
7 Perjalanan Dinas 4.960.000 4.960.000 100,00
8 Konsumsi Rapat 4.880.000 4.880.000 100,00
9 Pemeliharaan Peralatan Kantor 5.657.500 5.657.500 100,00
10 Aliran Listrik dan telepon 1.500.000 1.500.000 100,00
11 Pajak Kendaraan Dinas 150.000 - 0,00
12 Servis Kendaraan Dinas 1.518.000 1.518.000 100,00
1.2.b Belanja Modal Pemerintah Desa 52.814.000
1 Pengadaan Printer 3.122.000 100,00
2 Pengadaan Meja Biro 8.697.000 100,00
3 Pengadaan Lemari 11.150.000 100,00
4 Pengadaan Bola Lampu 300.000
5 Pengadaan Papan Merek Desa 2.787.500
6 Pengadaan Tralis Pintu Desa 2.230.000
7 Pengadaan Komputer 7.247.500
8 Pengadaan Leptop 13.380.000
9 Pengadaan Kursi Putar 3.900.000
1.3.b Belanja Barang dan Jasa BPD 4.999.900
1 Alat Tulis Kantor BPD 2.000.000
2 Foto Copy dan Penggandaan 999.900
3 Konsumsi Rapat 2.000.000

B Bidang Pelaksanaan Pembagunan Desa 579.793.138


1. Jalan Rabat Beton 1x42 M 9.538.826
2. Jalan Rabat Beton 1,5x453 M 85.455.587
3 Jalan Rabat Beton 2,5x500 M 154.951.875
4 Tembok Penahan Tanah (TPT) 68.519.950
5 Pembuatan Sumur Bor 10 Unit 216.661.200
6 Rabat Beton Halaman Parkir 15.961.700
7 Honor Bidang Pembangunan dan 28.704.000
Operasional
C Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 49.800.000
1 Insentif Perangkat Syara 9.600.000
2 Insentif Desa Lainya 20.000.000
3 Bantuan Kelembagaan 19.800.000

D Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa 17.496.500


1 Pelatihan Kelompok Perempun 10.673.000
2 Pelatihan Bumdes 5.233.500
3 Insentif Pemberdayaan 1.590.000
E Program Belanja Tidak terduga 22.740.917 - 0,00-
1 Belanja Tidak Terduga 22.740.917 - 0,00-
F Pembentukan Dana Cadangan
Penyertaan Modal Desa 43.574.200 0,00

F Dana SILPA 0,00-

JUMLAH 949.274.802 98,22

Sumber data : Bendahara Pengeluaran Desa Sunda Kelapa Tahun Anggaran 2016

b. Identifikasi Masalah Berdasarkan RPJMDES

Berdasarkan Peraturan Desa Sunda Kelapa Nomor 1 Tahun 2016 tentang


RPJMDes Desa Sunda Kelapa pada Tahun 2017 prioritas masalah yang harus
diselesaikan meliputi;
bidang Penyelenggaraan Pemerintahan, Bidang Pelaksanaan Pembangunan, Bidang
Pembinaan Kemasyarakatan dan Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
Secara rinci permasalahan tersebut adalah :

NO. MASALAH
1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
- SDM Perangkat Desa Masih Kurang
- Kinerja Pemerintahan Desa Masih Lemah
- Administrasi Desa Belum Tertata
- Administrasi BPD Tidak Tertata
- Sarana Prasarana Kantor Desa Tidak Memadai
- Sarana Prasarana Kantor Desa Tidak Memadai
- Sarana Prasarana Lembaga Desa Belum Lengkap
- Beberapa RT di Desa Batas Wilayahnya tidak jelas
2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan
- Pendidikan Diniyah di 3 Dusun Kurang Berjalan Efektip
- Ada sebagian PAUD yang Ruang Belajarnya masih numpang
- Sarana Prasarana DTA dan PAUD Masih Kurang
- Kurangnya Kesejahteraan Guru - Guru PAUD
- Halaman Samping dan Belakang Paud Mutiara Rawan Longsor
- Sebagian besar Jalan Lingkungan Masih Tanah dan Berbatu
- Warga Sekitar Sungai Limau Terancam Longsor
- Siring Air di Areal Perkebunan Dangkal dan Rusak dikala Musim Hujan
Rawan Banjir
- Sebagian besar masyarakat MCK masih alakadar dan lingkungan kotor
- Membawa Alat dan Hasil Tani dari lahan pertanian masih sulit
- Saluran Drainase di Semua Dusun Tidak Representatif
- Sepanjang alur Sungai Limau dekat pemukian rawan longsor dan diwaktu
hujan sering banjir
- Jembatan Dusun Sungai Kotong tidak bisa dilalui kendaraan
berat.
- Pada Musim Kemarau di semua Dusun , Desa Sunda Kelapa Kekurangan
air bersih.
- Sebagian besar Masyarakat belum ada penerangan lampu jalan.
- Masih terdapat Rumah Tidak Layak huni .
- Beberapa titik Rumah Warga masih ditemukan menumpang aliran listrik
tetangga.
- Tugu Batas Desa belum dibuat secara permanen.
- - Sarana Kepemudaan tidak memadai.
3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
- Posyandu Lansia belum berjalan dengan baik
- Kurangnya Kesadaran masyarakat tentang kesehatan
- Pelaksanaan Posyandu belum optimal
- Program Kepemudaan kurang berjalan
- Badan Usaha Milik Desa belum berjalan maksimal karena kurangnya
pembinaan
- Sering terjadi miskomunikasi Informasi Program Pertanian
- Biaya Produksi Pertanian masih tinggi
- Nilai jual hasil Pertanian masih rendah
- Grup Seni budaya Tidak Berkembang
- Potensi olah raga belum tersalurkan
- Administrasi Karang Taruna belum lengkap
- Belum tumbuhnya kretifitas Petani dalam mengembangkan hasil
pertanianya
- Sebagian masyarakat susah membayar PBB
- Kesadaran Warga untuk Ronda malam masih lemah
- Tingkat partisifasi Gotong Royong Masyarakat menurun
4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat

- Belum tercapainya hasil Pertanian yang memuaskan


- Pengolahan Lahan Pertanian masih tradisional
- Masih banyak petani yang menam bibit asal-asal tanpa melihat
varietas.
- Usaha Perikanan belum berkembang
- Kegiatan Pemuda belum terkoordinir maksimal
- Potensi olah raga tidak berkembang
- - Penghasilan masyarakat masih rendah
- - Usaha kerajinan rumah tangga masih Konvensional
- Sumber Daya Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Masih
lemah
c. Identifikasi Masalah Berdasarkan Analisa Keadaan Darurat

Analisa keadaan darurat dilakukan untuk mengantisipasi berbagai permasalahan


yang muncul secara tiba-tiba, baik disebabkan oleh bencana alam dan ataupun sebab lain
yang apabila tidak segera diatasi akan semakin menimbulkan masalah bagi masyarakat.
Berdasarkan analisa pemerintah desa dan laporan yang disampaikan oleh masyarakat, ada
beberapa masalah mendesak yang harus secepatnya diatasi oleh pemerintah desa.
Masalah tersebut meliputi :
- Kondisi perkebunan di daerah rawa tanamannya sangat buruk dan tidak berproduksi
- Kondisi Drainase areal perkebunan Kelapa Sawit yang Tidak Representatif .
- Kondisi Gedung Evakuasi Bencana sangat memprihatinkan.
- Kondisi Pemukiman di daerah sekitar Sungai Limau yang rawan tergerus
- Efektifitas Kelembagaan Desa dalam mengontrol kenakalan Remaja.
- Pada musim kemarau masyarakat kekurangan air bersih.
- Kondisi Pemukiman di daerah sekitar Sungai Limau dan daerah pinggiran rawa pada
musim hujan sering kebanjiran dan rawan timbulnya penyakit demam berdarah.
- Belum dikelolanya potensi desa untuk kotoran ternak sapi dikerenakan kurangnya
keterampilan ilmu yang dimiliki petani dan pembinaan bidang peternakan.

d. Identifikasi Masalah Berdasarkan Prioritas Pembagunan


RKP Desa sebagai satu kesatuan mekanisme perencanaan daerah dalam proses
penyusunannya harus juga memperhatikan prioritas kebijakan pembangunan daerah,
mulai dari evaluasi Renja Kecamatan dan ataupun hasil evaluasi pelaksanaan RKP Daerah
tahun sebelumnya serta prioritas kebijakan daerah tahun berikutnya.

Masukan ini mutlak diperlukan agar RKP Desa benar-benar mendorong terwujudnya
visi-misi daerah secara menyeluruh. Berdasarkan hasil paparan berkait dengan prioritas
kebijakan pembangunan daerah, maka penekanan masalah diprioritaskan bagaimana
daerah secara efektif mampu mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan
pendapatan masyarakat melalui optimalisasi pengembangan sektor ekonomi rakyat.
Disamping itu untuk mendukung tercapainya prioritas tersebut perlu didukung sumber
daya manusia melalui peningkatan partisifasi dalam mengali gagasan/ ide-ide keatif dan
mendorong peningkatan kapasitas pembagunan dan pembinaan pada sektor pendidikan
serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

BAB IV
RUMUSAN PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN

Prioritas kebijakan program pembangunan Desa Sunda Kelapa yang tersusun


dalam RKP Desa Tahun 2016 sepenuhnya didasarkan pada berbagai permasalahan
sebagaimana tersebut dalam rumusan masalah di atas. Sehingga diharapkan prioritas
program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2017 nantinya benar-benar
berjalan efektif untuk menanggulangi permasalahan dimasyarakat, terutama upaya
meningkatkan keberpihakan pembangunan terhadap kebutuhan hak– hak
dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pendapatan,dll. Dengan demikian arah
dan kebijakan pembangunan desa secara langsung dapat berperan aktif menanggulangi
kemiskinan pada level desa.

Rumusan prioritas kebijakan program pembangunan Desa Sunda Kelapa secara


detail dikelompokkan, sebagai berikut :

a. Prioritas Program Pembagunan Skala Desa

Prioritas program pembangunan skala desa merupakan program pembangunan yang


sepenuhnya mampu dilaksanakan oleh desa. Kemampuan tersebut dapat diukur dari
ketersediaan anggaran desa, kewenangan desa dan secara teknis di lapangan desa
mempunyai sumber daya.

Adapun program dan kegiatan pembangunan tersebut meliputi :

NO BIDANG/KEGIATAN TUJUAN LOKASI


1 2 3 4
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA
1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan Meningkatkan Kesejahteraan Desa
Aparatur Desa
2 Operasional Desa Meningkatkan Kinerja Desa
Aparatur
3 Operasional BPD Meningkatkan Kinerja BPD Desa
4 Pemetaan Wilayah dan Penduduk Pentaan Penduduk dan Tersebar
wilayah
5 Pembuatan Perdes Penguatan Regulasi Desa Desa
6 Penyusunan Dokumen Efektifitas Program dan Desa
Rencana Tahunan Desa Kegiatan
7 Sosialisasi Peraturan Perundang- Sosialisasi regulasi Desa
Undangan dan Kegiatan Desa Pemerintahan
8 Pengadaan Jaringan Internet Peningkatan Pelayanan Desa Desa
Perdesaan
9 Pelaporan Keuangan Desa Evaluasi Pengelolaan Desa
Keuangan Desa
10 Pembangunan/Penataan Kantor Desa Peningkatan Kenyamanan Desa
Keja
11 Pembangunan/Rehabilitasi Balai Peningkatan Fasilitas Dusun II
Dusun Kampung Tengah
Pemerintahan Dsn.
12 Pendataan Penduduk dan Pembaharuan Data Desa Desa
Penyusunan Data Propil Desa
13 Pengadaan Peralatan dan Peningkatan Pelayanan Desa
Perlengkapan Kantor Masyarakat

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA


14 Peningkatan Jalan Desa PeningkatanPerhubungan antar Dsn.I,II,III
Sarana Dusun.
15 Pembangunan/Rehabilitasi Drainase meningkatkan hasil panen Dsn.I,II,III
Lahan Perkebunan Kelapa Sawit di areal Perkebunan
16 Pembangunan/Rehabilitasi TPTMeminimalisir Desa
fasilitas Desa , Paud dan Jalan Penyempitan jalan dan
Desa kerusakan bagunan
17 Peningkatan Jalan Usaha Tani Peningkatan Sarana Dsn. I,II,III
Perhubungan
18 Peningkatan Jalan Lingkungan Peningkatan Sarana Dsn. I,II,III
Perhubungan
19 Fasilitasi Pengadaan Listrik Pra Meningkatkan Kesejahteraan Tersebar
Keluarga Sejahtera Masyarakat
20 Pembangunan Rumah Tidak Layak Meningkatkan Kesejahteraan Tersebar
Huni Masyarakat
21 Pembangunan/Rehabilitasi TPT Paud Meminimalisir Kerusakan Dsn.I
Mutiara Halaman
22 Pembangunan /Penggerukan Peningkatan Sarana Tersebar
Drainase di areal Perkebunan Prasarana Pertanian
23 Pengadaan Alat mesin Pertanian Meminimalisir Biaya Tersebar
Produksi Pertanian
24 Pengadaan Bibit Tanaman Pemanfaatan Hutan dan Tersebar
Lahan

PEMBINAAN KEMASYARAKATAN

25 Pembinaan LPMD dan KPMD Peningkatan Kinerja LPM Desa


26 Pembinaan PKK/KB Kesehatan dan Peningkatan Kafasitas Desa
Pemberdayaan Perempuan Lembaga PKK
27 Pembinaan Kadun/ RT Fasilitasi Sarana Prasarana Tersebar
Peningkatan Kafasitas
Kadun/RT
28 Gerakan Penerapan Peningkatan Ekonomi Tersebar
Pengelolaan Tanaman Terpadu Masyarakat
(GPPTT) di pekarangan Rumah
29 Tindak Lanjut Prolasis Peningkatan Kesehatan Tersebar
(ProgramPengelolaan Penyakit Kronis) Masyarakat
30 Sosialisasi Kesehatan Ibu Bayi dan Terciptanya Kesehatan Ibu Tersebar
Balita Bayi dan Balita
31 Sosialisasi Kesehatan Masyarakat Peningkatan Kesehatan Tersebar
Masyarakat
32 Pembinaan dan Fasilitasi Sarana Peningkatan Keamanan Tersebar
Prasarana LINMAS Desa Lingkungan
33 Pembinaan dan Fasilitasi Operasional Peningkatan Tersebar
Guru Paud kesejahteraan Guru Paud
34 Peringatan Hari Besar Nasional dan Meningkatkan rasa Desa
Peningkatan Kesadaran Berbangsa Nasionalisme
dan Bernegara
35 Peringatan Hari Besar Islam/Kegiatan Meningkatkan Pendalaman Tersebar
Keagamaan keagamaan
36 Rehabilitasi Lapangan Bola Voly Desa Peningkatan Sarana Olahraga Desa
37 Pembangunan/Rehabilitasi Lapangan Peningkatan Sarana Olahraga Desa
Badminton Desa
38 Pengadaan Sarana Prasarana Olah Peningkatan Sarana Olah Desa
raga Desa raga

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

39 Peningkatan SDM Peternakan Peningkatan Usaha ekonomi Tersebar


Masyarakat
40 Fasilitasi Penanggulangan Tersalurkannya Raskin Tersebar
Kemiskinan secara Proporsional

41 Pelatihan Pengolahan hasil produksi Peningkatan Hasil Produksi Tersebar


pertanian, perkebunan dan perikanan pertanian, perkebunan
dan perikanan
42 Pembinaan dan Pelatihan Perangkat Peningkatan Kafasitas Desa
Desa dan BPD Penyelenggara
Pemerintahan Desa dan BPD

43 Pelatihan Manajemen BUMDes Peningkatan Kapasitas Desa


Pengelolaan BUMDes
44 Pelatihan Ekonomi Kreatif Peningkatan Kapasitas Tersebar
bagi industri Rumah
Tangga dan Industri kecil
45 Mengali Potensi Desa dan kearifan Peningkatan Kapasitas Tersebar
lokal untuk menciptakan satu desa Masyarakat desa untuk
satu Produk unggulan menciptakan lapangan
usaha dan penambahan
penghasilan keluarga
46 Pelatihan seni budaya untuk Peningkatan kapasitas Tersebar
Melestarikan Budaya Lokal maupun seni budaya untuk
Budaya yang berkembang dalam menjaga dan melestarikan
masyakat yang diakui dan dihormati Budaya Lokal maupun
Budaya yang diakui.
47 Peningkatan kapasitas Sumber daya Agar generasi muda Tersebar
Manusia, Ilmu Pengetahuan dan selamat dari berbagai
ahklak generasi muda ancaman dan rongrongan
yang mencerumuskan dari
lembah hitam yang akan
merusak bangsa.

b. Pagu Indikatif Program Dan Kegiatan Masing-Masing Bidang

Perkiraan anggaran yang dipergunakan untuk membiayai program dan


kegiatan pembangunan sekala desa adalah perkiraan pendapatan desa yang bersumber
dari Pendapatan Asli Desa, Kelompok Transfer dan sumbangan pihak ketiga. Sesuai
kesepakatan Musrenbang RKP Desa Tahun 2017 maka besaran Pagu Anggaran
sebesar 2.143.249.614,- (Dua milyar seratus empat puluh tiga juta dua ratus empat
puluh sembilan ribu enam ratus empat belas rupiah) sasaran penggunaannya adalah :
No
Indikatif Program/Kegiatan Desa

Dana Desa (APBN)

ADD (Bagian dana perimbangan Kab/Kota)

Dana Bagian dari Hasil Pajak dan Retribusi


PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA

Bantuan Keuangan APBD Provinsi


Sumber Dana Indikatif

Bantuan Keuangan APBD Kabupaten


1 Penghasilan Tetap dan Tujangan √
2 Operasional Desa √ √
3 Operasional BPD √
4 Pemetaan Wilayah Penduduk √
5 Pembuatan Perdes √
6 Penyusunan Dokumen Rencana √
Tahunan
7 Sosialisasi Peraturan Perundang- √
Undangan dan Kegiatan Desa
8 Pengadaan Jaringan Internet √ √
Perdesaan
9 Pelaporan Keuangan Desa √
10 Pembangunan/Penataan Kantor √ √
Desa
11 Pembangunan/Penataan Balai √
Dusun
12 Pendataan Penduduk dan √
Penyusunan Data Propil Desa
13 Pengadaan Peralatan dan √ √
Perlengkapan Kantor

PELAKSANAAN PEMBAGUNAN

14 Peningkatan Jalan Kabupaten √


15 Pembuatan Bronjong Penahan di √
Pinggiran Aliran Sungai Limau dekat
pemukinan warga
16 Pembangunan/Rehabilitasi √ √
Drainase Lahan Perkebunan Kelapa
Sawit
17 Pembagunan Tembok Penahan √
Banjir disekitar pemukian warga
dialiran pinggiran Sungai Limau
18 Pembagunan/Rehabilitasi Gedung √
Evakuasi Bencana Alam
19 Pembagunan Danau Buatan √
dibelakang Balai Pertemuan Dusun
Kampung Tengah
20 Pembangunan/Rehabilitasi TPT √
fasilitas Paud dan Jalan Desa
21 Peningkatan Jalan Usaha Tani √
22 Peningkatan Jalan Lingkungan √
23 Fasilitasi Pengadaan Listrik Pra √
Keluarga Sejahtera
24 Pembangunan Rumah Tidak Layak √
Huni
25 Pengadaan Lampu jalan √
26 Pembangunan/Rehabilitasi TPT √
Paud Mutiara
27 Pembangunan /Penggerukan √
Drainase di areal Perkebunan
28 Pengadaan Alat mesin Pertanian √
29 Pengadaan Bibit Tanaman √
PEMBINAAN MASYARAKAT
30 Pembinaan LPMD dan KPMD √
31 Pembinaan PKK/KB Kesehatan dan √
Pemberdayaan Perempuan
32 Pembinaan Kadun/ RT √
33 Gerakan Penerapan Pengelolaan √
Tanaman Terpadu (GPPTT)
pemanfaatan lahan pekarangan
34 Tindak Lanjut Prolasis √
(Program Pengelolaan Penyakit
Kronis)
35 Sosialisasi Kesehatan Ibu Bayi dan √
Balita
36 Sosialisasi Kesehatan Masyarakat √
37 Pembinaan dan Fasilitasi Sarana √
Prasarana LINMAS

38 Pembinaan dan Fasilitasi √


Operasional Guru Paud Mutiara
39 PHBN dan Peningkatan Kesadaran √
Berbangsa dan Bernegara
40 Peringatan Hari Besar √
Islam/Kegiatan Keagamaan
41 Rehabilitasi Lapangan Sepak Bola √
Desa
42 Pembangunan/Rehabilitasi √
Lapangan Voley Ball Desa

43 Pengadaan Sarana Prasarana √


Olahraga Desa

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
44 Peningkatan SDM Peternakan √

45 Fasilitasi Penanggulangan √
Kemiskinan
46 Pelatihan Pengolahan hasil produksi √
pertanian
47 Pembinaan dan Pelatihan Kepala √ √
Desa , Perangkat Desa dan BPD
48 Pelatihan Manajemen BUMDes √
49 Pelatihan Ekonomi Kreatif √
50 Mengali Potensi Desa dan kearifan √
lokal untuk menciptakan satu desa
satu Produk unggulan
51 Pelatihan seni budaya untuk √
Melestarikan Budaya Lokal maupun
Budaya yang berkembang dalam
masyakat yang diakui dan dihormati
52 Peningkatan kapasitas Sumber daya √ √
Manusia, Ilmu Pengetahuan dan
ahklak generasi muda

Dengan komposisi perkiraan anggaran tersebut, diharapkan visi-misi desa terutama


bagaimana mempercepat upaya penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan hak-hak
dasar masyarakat dapat segera terwujud.
BAB V
PENUTUP

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada dasarnya ditentukan


oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi pemerintahan dan masyarakat desa saling
bekerjasama membangun desa. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan secara
partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi
akan lebih menjamin keberlangsungan pembangunan di desa. Sebaliknya permasalahan
dan ketidak percayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh
komunikasi dan ruang informasi bagi masyarakat tidak memadai.
Diharapkan proses penyusunan RKP Desa yang benar-benar partisipatif dan
berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan pembangunan
skala desa menuju kemandirian desa. Selain itu dengan akurasi kegiatan yang dapat
dengan mudah diakses masyarakat desa, maka diharapkan dalam proses penyusunan
APB Desa seluruhnya bisa teranggarkan secara proporsional.
Demikian penyusunan RKP-Desa ini agar dapat menjadi acuan dan pedoman
pelaksanaan pembangunan di Desa Sunda Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten
Bengkulu Tengah Tahun 2017.
Ditetapkan di Sunda Kelapa
pada Tanggal 27 Desember 2016
Kepala Desa Sunda Kelapa

K A R Y O
BERITA ACARA
PENYUSUNAN RKP DESA MELALUI MUSYAWARAH DESA

Berkaitan dengan penyusunan RKP Desa di Desa Sunda Kelapa Kecamatan


Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu pada :

Hari dan Tanggal : Selasa, 27 Desember 2016


Jam : 14.00 WIB
Tempat : Balai Desa Sunda Kelapa

telah diadakan acara musyawarah Desa yang dihadiri oleh Kepala Desa, unsur perangkat
Desa, BPD, kelompok masyarakat, sebagaimana daftar hadir terlampir.

Materi yang dibahas dalam musyawarah Desa ini serta yang bertindak selaku unsur
pimpinan musyawarah dan narasumber adalah :

A.Materi
1. Pencermatan Ulang Dokumen RPJMDes
2. Menyepakati hasil Pencermatan Ulang Dokumen RPJMDes
3. Membentuk Tim Verifikasi

B.Pimpinan Musyawarah dan Narasumber:


Pemimpin Musyawarah : Pipit Damaiyanti dari BPD
Notulen : Parno dari BPD
Nara sumber : 1.Ria Junaidi dari Sekretaris Desa
2.Sahwan dari LPMD
3.Parwan dari KPMD
Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi, selanjutnya seluruh peserta musyawarah
Desa menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi kesepakatan akhir dari
musyawarah Desa dalam rangka penyusunan RKP Desa yaitu :
1. Pagu Indikatif Desa
2. Daftar Usulan RKP Desa Tahun 2018
3. Rencan Pembangunan untuk Tahun 2018 sesuai dengan RKP Desa yang telah
disepakati.

Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggungjawab agar
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sunda Kelapa, 27 Desember 2016


Kepala Desa Ketua BPD

K A R Y O PIPIT DAMAIYANTI

Wakil Kelompok Masyarakat

(……………………………)
PAGU INDIKATIF DESA

DESA : SUNDA KELAPA


KECAMATAN : PONDOK KELAPA
KABUPATEN : BENGKULU TENGAH
PROVINSI : BENGKULU

Sumber Dana Indikatif


Bantuan APBD Kabupaten
APBD ProvinsiBantuan
Bagian dari Hasil Pajak dan Retribusi

No Indikasi Program/Kegiatan Desa


Dana Desa (APBN)

Alokasi Dana Desa

1 2 3 4 5 6 7

A. PENYELENGGARA PEMERINTAH DESA

1. Penghasilan Tetap dan Tujangan √


2. Operasional Desa √ √
2. 3. Operasional BPD √
4. Pemetaan Wilayah Penduduk √
5. Pembuatan Perdes √
6. Penyusunan Dokumen Rencana Tahunan √
7. Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan √
dan Kegiatan Desa
8. Pengadaan Jaringan Internet Perdesaan √ √
9. Pelaporan Keuangan Desa √
10. Pembangunan/Penataan Kantor Desa √ √
11. Pembangunan/Penataan Balai Dusun √
12. Pendataan Penduduk dan Penyusunan Data √
Propil Desa
13. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan √ √
Kantor

B. PELAKSANAAN PEMBAGUNAN

1. Peningkatan Jalan Kabupaten √


2. Pembuatan Bronjong Penahan di Pinggiran √
Aliran Sungai Limau dekat pemukinan warga
3. Pembangunan/Rehabilitasi Drainase Lahan √ √
Perkebunan Kelapa Sawit
4. Pembagunan Tembok Penahan Banjir disekitar √
pemukian warga dialiran pinggiran Sungai
Limau
5. Pembagunan/Rehabilitasi Gedung Evakuasi √
Bencana Alam
6. Pembagunan Danau Buatan dibelakang Balai √
Pertemuan Dusun Kampung Tengah
7. Pembangunan / Rehabilitasi TPT fasilitas √
Paud dan Jalan Desa
8. Peningkatan Jalan Usaha Tani √
9. Peningkatan Jalan Lingkungan √
10. Fasilitasi Pengadaan Listrik Pra Keluarga √
Sejahtera
11. Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni √
Pengadaan Lampu jalan √
12. Pembangunan/Rehabilitasi TPT Paud √
Mutiara
13. Pembangunan /Penggerukan Drainase di areal √
Perkebunan
14. Pengadaan Alat mesin Pertanian √
15. Pengadaan Bibit Tanaman √
C. PEMBINAAN MASYARAKAT
1. Pembinaan LPMD dan KPMD √
2. Pembinaan PKK/KB Kesehatan dan √
Pemberdayaan Perempuan
3. Pembinaan Kadun/ RT √
4. Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman √
Terpadu (GPPTT) pemanfaatan lahan
pekarangan
5. Tindak Lanjut Prolasis (Program √
Pengelolaan Penyakit Kronis)
6. Sosialisasi Kesehatan Ibu Bayi dan Balita √
Sosialisasi Kesehatan Masyarakat √
7. Pembinaan dan Fasilitasi Sarana Prasarana √
LINMAS

8. Pembinaan dan Fasilitasi Operasional Guru √


Paud Mutiara
9. PHBN dan Peningkatan Kesadaran Berbangsa √
dan Bernegara
10. Peringatan Hari Besar Islam / Kegiatan √
Keagamaan
11. Rehabilitasi Lapangan Sepak Bola Desa √
12. Pembangunan / Rehabilitasi Lapangan √
Voley Ball Desa

13. Pengadaan Sarana Prasarana Olahraga Desa √

D.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. Peningkatan SDM Peternakan √

2. Fasilitasi Penanggulangan Kemiskinan √


3. Pelatihan Pengolahan hasil produksi pertanian √
4. Pembinaan dan Pelatihan Kepala Desa , √ √
Perangkat Desa dan BPD
5. Pelatihan Manajemen BUMDes √
6. Pelatihan Ekonomi Kreatif √
7. Mengali Potensi Desa dan kearifan lokal untuk √
menciptakan satu desa satu Produk unggulan
8. Pelatihan seni budaya untuk Melestarikan √
Budaya Lokal maupun Budaya yang
berkembang dalam masyakat yang diakui dan
dihormati
9. Peningkatan kapasitas Sumber daya Manusia, √ √
Ilmu Pengetahuan dan ahklak generasi muda

Sunda Kelapa, 27 Desember 2016


Disusun oleh :
Tim Penyusun RKPDes

RIA JUNAIDI
BERITA ACARA
PENYUSUNAN RANCANGAN RKP DESA

Berkaitan dengan penyusunan RKP Desa di Desa Sunda Kelapa Kecamatan Pondok
Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu telah dilaksanakan pada :

Hari dan Tanggal : 24 Desember 2016


Jam : 08.00 WIB
Tempat : Balai Pertemuan Desa Sunda Kelapa

Telah diselesaikan Penyusunan Rancangan RKP Desa oleh Tim Penyusun RKP
Desa sebagaimana terlampir. Agenda Kegiatan Dalam Rangka Penyusunan rancangan
RKP Desa adalah sebagaiberikut :
1.Pencermatan Pagu Indikatif Desa dan Penyelarasan Program/Kegiatan masuk Desa
2.Pencermatan Ulang Dokumen RPJMDes
3.Penyusunan Rancangan RKP Desa
4.Penyusunan Rancangan DU RKP Desa
Hasil Kegiatan Berupa Rancangan RKP Desa sebagaimana terlampir
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggungjawab
agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sunda Kelapa, 24 Desember 2016


Kepala Desa Ketua Tim Penyusun RKP Desa

K A R Y O RIA JUNAIDI

DOKUMENTASI KEGIATAN

Musyawarah Desa
KEPUTUSAN KEPALA DESA SUNDA KELAPA
KECAMATAN PONDOK KELAPA
KABUPATEN BENGKULU TENGAH

NOMOR TAHUN 2016

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA
TAHUN ANGGARAN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA SUNDA KELAPA,

Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 33 Peraturan Menteri


Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2014
tentang Pedoman Pembangunan di Desa;

b. bahwa untuk kelancaran penyusunan RKP Desa tersebut


perlu dibentuk Tim Penyusun RKP Desa Tahun 2017 yang
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a d a n h u r u f b perlu menetapkan Tim
Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun Anggaran
2017;

Mengingat :1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2008 tentang


Pembentukan Kabupaten Bengkulu Tengah di Provinsi
Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4870);
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, TambahanLembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara tahun Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5495);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang–Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang


Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5717);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana
Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5558)
sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang
Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5864);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014
tentang Pedoman Tehnis Peraturan di Desa (Lembaran Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014
tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara
Republik Tahun 2014 Nomor 2094);
10. Peraturan Menteri Desa Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Pedoman Tata
Tertib dan mekanisme pengambilan keputusan Musyawarah
Desa;

11. Peraturan Menteri Desa Daerah Tertinggal dan


Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Pendampingan `
Desa;

12. Peraturan Menteri Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi


Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Pengurusan,
Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa;

13. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,


dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penetapan
Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2016 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1934) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Nomor 22 Tahun 2016
tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun
2017 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
1883);
14. Peraturan Bupati Bengkulu Tengah Nomor 900-135 Tahun
2016 Tentang Standar Biaya Umum Desa Di Lingkungan
Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun Anggaran 2016;

15. Peraturan Desa Sunda Kelapa Nomor 1 Tahun 2016 tentang


Rencana Pembagunan Jangka Menengah Desa Tahun 2016-
2021;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
PERTAMA : Membentuk Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP
Desa) Tahun 2017 dengan susunan sebagaimana terlampir;

KEDUA : Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU


mempunyai tugas :
a. Pencermatan Pagu Indikatif Desa dan Penyelarasan
Program/Kegiatan masuk ke desa
b. Pencermatan Ulang Dokumen RPJM Desa
c. Penyusunan Rancangan RKP Desa
d. Penyusunan Rancangan Daftar Usulan RKP Desa.

KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya, sebagaimana dimaksud


pada diktum KEDUA, Tim Penyusun RKP Desa bertanggungjawab
kepada Kepala Desa;
KEEMPAT : Masa Jabatan Tim Perumus sebagaimana dimaksud Diktum
KETIGA adalah sampai dengan ditetapkannya Peraturan Desa
tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Tahun 2017;

KELIMA : Semua Biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan


ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanjan Desa;

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Sunda Kelapa


pada tanggal 17 Desember 2016
Telah di Evaluasi Bupati/walikota
KEPALA DESA SUNDA KELAPA,
a.n. Camat .......
ttd
(............................................) K A R Y 0

Tembusan disampaikan kepada yth:

1. Bapak Camat Pondok Kelapa


2. Anggota Tim Penyusun RKPDes

Lampiran : Keputusan Kepala Desa Sunda Kelapa


Nomor : ........Tahun 2016
Tanggal : 17 Desember 2016

SUSUNAN TIM PERUMUS RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA


(RKP Des) DESA SUNDA KELAPA KECAMATAN PONDOK KELAPA
KABUPATEN BENGKULU TENGAH

NO NAMA JABATAN JABATAN DALAM TIM

1 KARYO Kepala Desa Pembina

2 RIA JUNAIDI Sekretaris Desa Ketua

3 SAHWAN Ketua LPM Sekretaris

4 JUMINO Kasi Kesejahteraan Anggota

5 BETI HERAWATI Kaur Perencanaan Anggota

6 MARYATI RAHMADANIA Kaur Keuangan Anggota


7 RITA SUSIANTI Kaur Umum Anggota

8 PARWAN KPMD Anggota

9 Tokoh Masyarakat Anggota

Ditetapkan di Sunda Kelapa


pada tanggal 17 Desember 2016
KEPALA DESA SUNDA KELAPA,

K A R Y O

KEPALA DESA SUNDA KELAPA


KECAMATAN PONDOK KELAPA
KABUPATEN BENGKULU TENGAH

PERATURAN DESA SUNDA KELAPA


NOMOR TAHUN 2016

TENTANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA


TAHUN ANGGARAN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA SUNDA KELAPA,


Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 79 Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014, Pemerintah desa wajib menyusun Perencanaan
Pembangunan Desa sesuai dengan kewenangannya dengan mengacu
pada Perencanaan Kabupaten;

b. bahwa Perencanaan Pembangunan Desa sebagai mana dimaksud


pada huru a, terdiri dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa (RPJMDes) untuk jangka waktu 6 Tahun dan Rencana Kerja
Pemerintahan Desa (RKP Desa) untuk jangka waktu 1 (Satu) Tahun
yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa yang keduanya ditetapkan dengan peraturan desa;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf


a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Desa tentang Rencana
Kerja Tahunan Pemerintah Desa (RKP-Desa) Desa Sunda
Kelapa Tahun 2017;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2008 tentang Pembentukan


Kabupaten Bengkulu Tengah di Provinsi Bengkulu (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 97, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4870);

2 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104 Tambahan Lembar Negara Rebulik Indonesia Nomor
4221);

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan


Keuangan Pusat antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126 Tambahan
Lembar Negara Rebulik Indonesia Nomor 4438);
4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi
Publik (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61
Tambahan Lembar Negara Rebulik Indonesia Nomor 4846);

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang pembentukan


peraturan perundang-undangan (Lembar Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 82 Tambahan Lembar Negara Rebulik
Indonesia Nomor 5234);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang–Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);

7. Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa (Lembar Negara


Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7 Tambahan Lembar Negara
Rebulik Indonesia Nomor 5495);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan
Negara ( Lembar Negara Tahun 1999 Nomor 129, Tambahan Lembar
Negara Nomor 3866);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan


Keuangan Daerah (Lembar Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan
Lembar Negara Nomor 4593);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman


dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembar
Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembar Negara Nomor
4953);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian


urusan pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembar Negara
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembar Negara Nomor 4737);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tata


Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembar Negara Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembar Negara Nomor 4737);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas


Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksana Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
123);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana


Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5558)
sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana
Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5864);

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014


tentang Pedoman Tehnis Peraturan di Desa (Lembaran Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014


tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093);

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014


tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik
Tahun 2014 Nomor 2094);
18. Peraturan Menteri Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor
2 Tahun 2015 Tentang Pedoman Tata Tertib dan mekanisme
pengambilan keputusan Musyawarah Desa;

19. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan


Transmigrasi Nomor 22 Tahun 2016 tentang Penetapan
Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2017 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1883);

20. Peraturan Menteri Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor


3 Tahun 2015 Tentang Pendampingan Desa;

21. Peraturan Menteri Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor


4 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Pengurusan, Pengelolaan, dan
Pembubaran Badan Usaha Milik Desa;

22. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49/PMK.07/2016 tentang


Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan,
Pemantauan, Dan Evaluasi Dana Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 478);

23. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Keuangan


Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah Nomor 7
Tahun 2011);

24. Peraturan Bupati Bengkulu Tengah Nomor 6 Tahun 2015


tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah
Kabupaten Bengkulu Tengah Nomor 6 Tahun 2015);

25. Peraturan Bupati Bengkulu Tengah Nomor 25 Tahun 2015


tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (Berita Daerah
Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2015 Nomor 25)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Bengkulu
Tengah Nomor 19 Tahun 2016, tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa;

26. Peraturan Bupati Bengkulu Tengah Nomor 7 Tahun 2015


tentang Tata Cara Pengalokasian dan Penyaluran Dana Desa
(Berita Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2015
Nomor 7);

27. Peraturan Bupati Bengkulu Tengah Nomor 12 Tahun 2016


tentang Pendelegasian Wewenang Bupati Kepada Camat Dalam
Mengevaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Desa (Berita Daerah Kabupaten
Bengkulu Tengah Tahun 2016 Nomor 12);

28. Peraturan Bupati Bengkulu Tengah Nomor 3 Tahun 2016


tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun
2016 (Berita Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2016
Nomor 3);

29. Peraturan Bupati Bengkulu Tengah Nomor 900-135 Tahun


2016 Tentang Standar Biaya Umum Desa Di Lingkungan
Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun Anggaran 2016;
30. Peraturan Bupati Bengkulu Tengah Nomor 2 Tahun 2016
tentang Penghasilan Tetap Kepala Desa Dan Perangkat Desa
Serta Tunjangan Jabatan Kepala Desa;

31. Keputusan Bupati Bengkulu Tengah Nomor 140-134 Tahun


2016 tentang Tunjangan Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan
Anggota Badan Permusyawaratan Desa;

32. Peraturan Bupati Bengkulu Tengah Nomor 900-322 Tahun


2016 tentang Alokasi Dana Desa di Lingkungan Kabupaten
Bengkulu Tengah Tahun Anggaran 2016;

33. Peraturan Bupati Bengkulu Tengah Nomor 900-326 Tahun


2016 Tentang Perubahan Bagian Dari Hasil Pajak dan Retribusi
Daerah setiap Desa di Lingkungan Kabupaten Bengkulu
Tengah Tahun Anggaran 2016;

34. Peraturan Desa Sunda Kelapa Nomor 1 Tahun 2016 tentang


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes)
Tahun 2016-2021;

Dengan Kesepakatan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SUNDA KELAPA


dan
KEPALA DESA SUNDA KELAPA,
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG RENCANA KERJA


PEMERINTAH DESA (RKPDes) TAHUN 2017

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dasar Peraturan desa ini yang dimaksud dengan :


1. Desa adalah Desa Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah
2. Pemerintah Desa adalah Pemerintah Desa Sunda Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa
Kabupaten Bengkulu Tengah.
3. Kepala Desa adalah Kepala Desa Sunda Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah.
4. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintah dan kepentingan
masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
5. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu
Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
6. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut dengan nama lain adalah
lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil
dari penduduk desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara
demokratis.
7. Musyawara Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah antara
Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang
diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan desa untuk menyepakati hal
yang bersifat strategis.
8. Musyawarah Perencanaan Pembangunan desa atau yang disebut dengan nama lain
adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan
Unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh pemerintah desa untuk menetapkan
prioritas, program, kegiatan dan kebutuhan pembangunan desa yang didanai oleh
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, swasaya masyarakat desa, dan/atau
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota.
9. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-Undangan yang ditetapkan oleh
Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa.
10. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa selanjutnya disingkat RPJM Desa,
adalah Rencana kegiatan Pembangunan Desa untuk jangka waktu 6 (enam)
Tahun.
11. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disingkat RKP Desa adalah penjabaran
RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) Tahun.
12. Daftar Usulan RKP Desa adalah Penjabaran RPJM Desa yang menjadi bagian dari RKP
Desa untuk jangka waktu 1 (satu) Tahun yang akan diusulkan Pemerintah desa
kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/kota melalui mekanisme Perencanaan
Pembangunan Desa.

BAB II
SISTEMATIKA PENYUSUNAN RKP Desa
Pasal 2

(1) Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2017 disusun dengan sistematika sebagai
berikut :
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Landasan Hukum
c. Maksud dan Tujuan
d. Visi dan Misi Desa
BAB II : GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN DESA
1. Arah Kebijakan Pendapatan Desa
2. Arah Kebijakan Belanja Desa
3. Arah Kebijakan Pembiayaan Desa

BAB III : EVALUASI PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN


a. Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Pada RKP Desa
b. Sebelumnya
c. Identifikasi Masalah Berdasarkan RPJMDesa
d. Identifikasi masalah berdasarkan Analisa Keadaan Darurat
e. Identifikasi Masalah Berdasarkan Prioritas Pembangunan

BAB IV : RUMUSAN PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN


a. Prioritas Program dan Kegiatan Tahunan Skala Lokal Desa
b. Pagu Indikatif Program dan Kegiatan Masing-masing bidang

BAB V : PENUTUP

(2) Isi Renacana Kerja Program dan Kegiatan Pemerintah Desa Tahun 2016
sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV.
Pasal 3
Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2016 merupakan landasan dan pedoman bagi
Pemerintahan Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa dan masyarakat dalam pelaksanaan
pembangunan Desa Tahun 2017.

Pasal 4
Pelaksanaan Pembangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, dilaksanakan secara
transparan, partisifatif dan akuntabel oleh pelaksanaan kegiatan pembangunan dengan
menyusun Rencana Kegiatan dan Rencana Anggaran dan Belanja (RAB).

BAB III
TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RKP-DESA

Pasal 5
Badan Permusyawaratan desa menyelenggarakan Musyawarah desa dalam rangka
penyusunan rencana pembangunan desa.
1. Kepala Desa membentuk Tim Penyusun RKP Desa untuk melaksanakan pencermatan
Pagu Indikatif Desa dan penyelarasan program/kegiatan yang masuk ke desa,
pencermatan ulang dokumen RPJM Desa, Penyusunan Rancangan RKP Desa dan
Penyusunan Rancangan DU RKP Desa.
2. Tim Penyusun RKP Desa melakukan pencermatan Pagu Indikatif Desa dan
Penyelarasan Rencana Program/Kegiatan yang masuk ke desa.
3. Tim Penyusun RKP Desa mencermati skala prioritas usulan rencana kegiatan
Pembangunan Desa untuk 1 (satu) tahun anggaran berikutnhya sebagaimana
tercantum dalam dokumen RPJM Desa.
4. Penyusunan Rencana RKP Desa dan DU RKP Desa.
5. Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Penyusunan RKP
Desa.
6. Penetapan RKP Desa

BAB IV
MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENETAPAN RKP-DESA

Pasal 6
1. Berdasarkan kesepakatan hasil Musrenbangdes, Kepala Desa menyusun Raperdes
RKP Desa.
2. Kepala Desa dan BPD membahas dan menyepakati Raperdes RKP Desa untuk
ditetapkan menjadi Peraturan Desa.

BAB V
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 7

RKP-Desa dapat dirubah dalam hal :


a. Terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis
ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan ; atau
b. Terdapat perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah, Pemerintah
Daerah Provinsi, dan atau Pemerintah Daerah Kabupaten.

Pasal 8

Perubahan RKP Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 dibahas dan disepakati dalam
Musrenbang Desa dan selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan Desa.

Pasal 9

Berdasarkan Peraturan Desa ini selanjutnya disusun APB desa Tahun Anggaran 2017.

Pasal 10

(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini, sepanjang mengenai
teknis pelaksanaanya diatur lebih lanjut oleh Keputusan Kepala desa.
(2) Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini


dengan penempatannya dalam Lembaran Desa.

Ditetapkan di Sunda Kelapa


pada tanggal 27 Desember 2016
Telah di Evaluasi Bupati/walikota
KEPALA DESA SUNDA KELAPA,
a.n. Camat .......
ttd
(............................................)

K A R Y O
Diundangkan di Sunda Kelapa
pada tanggal 27 Desember 2016
SEKRETARIS DESA SUNDA KELAPA,

RIA JUNAIDI

LEMBARAN DESA SUNDA KELAPA TAHUN 2016 NOMOR 1

Anda mungkin juga menyukai