Dokumen
Ditetapkan Berdasarkan
Peraturan Desa Sunda Kelapa
Puji dan syukur seraya kami panjatkan kehadirat Illahi Rabbi atas karunia Nya-
lah Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa, Desa Sunda Kelapa terselesaikan.
Dokumen RKP Desa ini dimaksudkan sebagai penjabaran dari RPJM Desa Sunda
Kelapa Tahun 2016-2021 RKP Desa disusun oleh Pemerintah Desa sesuai
dengan informasi dari Pemerintah daerah Kabupaten berkaitan dengan Pagu Indikatif Desa
dan rencana Kegiatan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten. RKP Desa ini juga merupakan dasar dalam penyusunan APB Desa.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan Dokumen RKP Desa ini jauh dari
sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik sangatlah kami harapkan untuk
lebih menyempurnakan Dokumen RKP Desa ini.
Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu atas tersusunnya Dokumen RKP Desa ini.
KATA PENGANTAR
................................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................
......... ii
PERATURAN DESA TENTANG RKPDes..................................................................
iii
NASKAH KESEPAKATAN BERSAMA PENETAPANRKPDes..............................
iv
BAB I
PENDAHULUAN…............................................................................ 1
BAB V
PENUTUP ........................................................................................
....... 16
LAMPIRAN– LAMPIRAN :
A. LATAR BELAKANG
Bahwa berdasarkan Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Desa
atau desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa adalah
kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas – batas wilayah yuridis, berwenang
untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal ususl, dan atau hak tradisional yang diakui
dan dihormati dalam Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia. Landasan
Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi
asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.
B. LANDASAN HUKUM.
1. MAKSUD
a. Agar desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang
berkekuatan hukum tetap.
b. Sebagai dasar/pedoman kegiatan atau pelaksanaan pembangunan di desa.
c. Sebagai dasar penyusunan Peraturan Desa tentang Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa ( APB Desa ).
2. TUJUAN
a. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan di tingkat desa.
b. Sebagai pedoman dan acuan pembangunan desa.
c. Pemberi arah kegiatan pembangunan tahunan di desa.
d. Menampung aspirasi yang sesuai kebutuhan masyarakat dan dipadukan
dengan program pembangunan supra desa.
e. Dapat mendorong partisipasi dan swadaya dari masyarakat.
Visi-Misi Desa Sunda Kelapa disamping merupakan Visi-Misi Calon Kepala Desa
Terpilih, juga diintegrasikan dengan keinginan bersama masyarakat desa dimana proses
penyusunannya dilakukan secara partisipatif mulai dari tingkat Dusun/RT sampai tingkat
Desa.
Adapun Visi-Misi Desa Sunda Kelapa adalah sebagai berikut :
1) VISI
Berdasarkan gambaran dari masalah dan potensi yang ada di desa Sunda
Kelapa serta keinginan yang harus terjadi dimasa depan.
Selain Faktor tersebut, visi dan misi ini disesusaikan dengan visi dan misi
Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah, hal ini dimaksudkan supaya ada
korelasi positif dalam proses pencapaiannya. Dimana Visi dan misi Pemerintah Daerah
kabupaten Bengkulu Tengah adalah "Terwujudnya Bengkulu Tengah yang Mandiri dalam
Ekonomi, Adil dalam Budaya dan Demokratis dalam Politik dengan didasari Ridho Allah
SWT." Berangkat dari hal tersebut, maka Kepala Desa Sunda Kelapa menetapkan Visi dan
Misi sebagai berikut:
“ Terwujudnya Desa Sunda Kelapa sebagai Lingkungan yang ASRI ( Aman,
Selaras, Rapi, Inspiratif )”
2) MISI
Selain penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat suatu pernyataan
yang harus dilaksanakan oleh Desa, agar tercapainya Visi desa tersebut, dijabarkan
kedalam misi agar dapat dioperasionalkan/dikerjakan. Sebagaimana penyusunan Visi,
misipun dalam penyusunannya menggunakan metode pendekatan partisipatif dan
pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa Sunda Kelapa.
Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan
uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban desa. Pengelolaan Keuangan Desa merupakan
keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran, penatausahaan,
pelaporan dan pertanggung-jawaban. Agar pengelolaan keuangan desa lebih
mencerminkan keberpihakan kepada kebutuhan masyarakat dan sesuai peraturan
perundangan, maka harus dikelola secara transparan, akuntabel, partisipatif serta
dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.
BAB III
EVALUASI PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN
3 Jumino Kaur
Kesejahteraan
9 Nendi Kadun.I
11 Karsono Kadun.III
Program dan kegiatan pada urusan Hak asal-usul Desa serta jumlah
anggaran serta realisasinya pada tahun anggaran 2016 dapat dilihat pada
Tabel I.2.
Tabel I.2
ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN URUSAN HAK ASAL-USUL DESA
TAHUN ANGGARAN 2016
1 2 3 4 5
A Bidang Penyelenggara Pemerintah Desa 235.870.047
1.a Belanja Pegawai
1 Penghasilan Tetap Kades dan Perangkat 147.000.000 147.000.000 100,00
Desa
2 Tunjangan Kepala Desa 6.480.000 6.480.000 100,00
3 Tunjangan BPD 31.920.000 31.920.000 100,00
1.b Operasional Perkatoran 83.270.147
1.1.b Belanja Barang dan Jasa Pemerintah 30.456.147
Desa
1 Alat Tulis Kantor 4.006.256 4.000.256 100,00
2 Benda Pos 1.050.000 1.050.000 100,00
3 Alat dan Bahan Kebersihan 955.250 955.250 100,00
4 Pembuatan RPJMDes, RKPDes, APBDes 4.000.000 4.000.000 100,00
5 Biaya Dokumentasi 108.000 108.000 100,00
6 Foto copy dan Penggandaan 1.471.141 1.471.141 100,00
7 Perjalanan Dinas 4.960.000 4.960.000 100,00
8 Konsumsi Rapat 4.880.000 4.880.000 100,00
9 Pemeliharaan Peralatan Kantor 5.657.500 5.657.500 100,00
10 Aliran Listrik dan telepon 1.500.000 1.500.000 100,00
11 Pajak Kendaraan Dinas 150.000 - 0,00
12 Servis Kendaraan Dinas 1.518.000 1.518.000 100,00
1.2.b Belanja Modal Pemerintah Desa 52.814.000
1 Pengadaan Printer 3.122.000 100,00
2 Pengadaan Meja Biro 8.697.000 100,00
3 Pengadaan Lemari 11.150.000 100,00
4 Pengadaan Bola Lampu 300.000
5 Pengadaan Papan Merek Desa 2.787.500
6 Pengadaan Tralis Pintu Desa 2.230.000
7 Pengadaan Komputer 7.247.500
8 Pengadaan Leptop 13.380.000
9 Pengadaan Kursi Putar 3.900.000
1.3.b Belanja Barang dan Jasa BPD 4.999.900
1 Alat Tulis Kantor BPD 2.000.000
2 Foto Copy dan Penggandaan 999.900
3 Konsumsi Rapat 2.000.000
Sumber data : Bendahara Pengeluaran Desa Sunda Kelapa Tahun Anggaran 2016
NO. MASALAH
1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
- SDM Perangkat Desa Masih Kurang
- Kinerja Pemerintahan Desa Masih Lemah
- Administrasi Desa Belum Tertata
- Administrasi BPD Tidak Tertata
- Sarana Prasarana Kantor Desa Tidak Memadai
- Sarana Prasarana Kantor Desa Tidak Memadai
- Sarana Prasarana Lembaga Desa Belum Lengkap
- Beberapa RT di Desa Batas Wilayahnya tidak jelas
2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan
- Pendidikan Diniyah di 3 Dusun Kurang Berjalan Efektip
- Ada sebagian PAUD yang Ruang Belajarnya masih numpang
- Sarana Prasarana DTA dan PAUD Masih Kurang
- Kurangnya Kesejahteraan Guru - Guru PAUD
- Halaman Samping dan Belakang Paud Mutiara Rawan Longsor
- Sebagian besar Jalan Lingkungan Masih Tanah dan Berbatu
- Warga Sekitar Sungai Limau Terancam Longsor
- Siring Air di Areal Perkebunan Dangkal dan Rusak dikala Musim Hujan
Rawan Banjir
- Sebagian besar masyarakat MCK masih alakadar dan lingkungan kotor
- Membawa Alat dan Hasil Tani dari lahan pertanian masih sulit
- Saluran Drainase di Semua Dusun Tidak Representatif
- Sepanjang alur Sungai Limau dekat pemukian rawan longsor dan diwaktu
hujan sering banjir
- Jembatan Dusun Sungai Kotong tidak bisa dilalui kendaraan
berat.
- Pada Musim Kemarau di semua Dusun , Desa Sunda Kelapa Kekurangan
air bersih.
- Sebagian besar Masyarakat belum ada penerangan lampu jalan.
- Masih terdapat Rumah Tidak Layak huni .
- Beberapa titik Rumah Warga masih ditemukan menumpang aliran listrik
tetangga.
- Tugu Batas Desa belum dibuat secara permanen.
- - Sarana Kepemudaan tidak memadai.
3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
- Posyandu Lansia belum berjalan dengan baik
- Kurangnya Kesadaran masyarakat tentang kesehatan
- Pelaksanaan Posyandu belum optimal
- Program Kepemudaan kurang berjalan
- Badan Usaha Milik Desa belum berjalan maksimal karena kurangnya
pembinaan
- Sering terjadi miskomunikasi Informasi Program Pertanian
- Biaya Produksi Pertanian masih tinggi
- Nilai jual hasil Pertanian masih rendah
- Grup Seni budaya Tidak Berkembang
- Potensi olah raga belum tersalurkan
- Administrasi Karang Taruna belum lengkap
- Belum tumbuhnya kretifitas Petani dalam mengembangkan hasil
pertanianya
- Sebagian masyarakat susah membayar PBB
- Kesadaran Warga untuk Ronda malam masih lemah
- Tingkat partisifasi Gotong Royong Masyarakat menurun
4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Masukan ini mutlak diperlukan agar RKP Desa benar-benar mendorong terwujudnya
visi-misi daerah secara menyeluruh. Berdasarkan hasil paparan berkait dengan prioritas
kebijakan pembangunan daerah, maka penekanan masalah diprioritaskan bagaimana
daerah secara efektif mampu mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan
pendapatan masyarakat melalui optimalisasi pengembangan sektor ekonomi rakyat.
Disamping itu untuk mendukung tercapainya prioritas tersebut perlu didukung sumber
daya manusia melalui peningkatan partisifasi dalam mengali gagasan/ ide-ide keatif dan
mendorong peningkatan kapasitas pembagunan dan pembinaan pada sektor pendidikan
serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
BAB IV
RUMUSAN PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN
PEMBINAAN KEMASYARAKATAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PELAKSANAAN PEMBAGUNAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
44 Peningkatan SDM Peternakan √
45 Fasilitasi Penanggulangan √
Kemiskinan
46 Pelatihan Pengolahan hasil produksi √
pertanian
47 Pembinaan dan Pelatihan Kepala √ √
Desa , Perangkat Desa dan BPD
48 Pelatihan Manajemen BUMDes √
49 Pelatihan Ekonomi Kreatif √
50 Mengali Potensi Desa dan kearifan √
lokal untuk menciptakan satu desa
satu Produk unggulan
51 Pelatihan seni budaya untuk √
Melestarikan Budaya Lokal maupun
Budaya yang berkembang dalam
masyakat yang diakui dan dihormati
52 Peningkatan kapasitas Sumber daya √ √
Manusia, Ilmu Pengetahuan dan
ahklak generasi muda
K A R Y O
BERITA ACARA
PENYUSUNAN RKP DESA MELALUI MUSYAWARAH DESA
telah diadakan acara musyawarah Desa yang dihadiri oleh Kepala Desa, unsur perangkat
Desa, BPD, kelompok masyarakat, sebagaimana daftar hadir terlampir.
Materi yang dibahas dalam musyawarah Desa ini serta yang bertindak selaku unsur
pimpinan musyawarah dan narasumber adalah :
A.Materi
1. Pencermatan Ulang Dokumen RPJMDes
2. Menyepakati hasil Pencermatan Ulang Dokumen RPJMDes
3. Membentuk Tim Verifikasi
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggungjawab agar
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
K A R Y O PIPIT DAMAIYANTI
(……………………………)
PAGU INDIKATIF DESA
1 2 3 4 5 6 7
B. PELAKSANAAN PEMBAGUNAN
D.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. Peningkatan SDM Peternakan √
RIA JUNAIDI
BERITA ACARA
PENYUSUNAN RANCANGAN RKP DESA
Berkaitan dengan penyusunan RKP Desa di Desa Sunda Kelapa Kecamatan Pondok
Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu telah dilaksanakan pada :
Telah diselesaikan Penyusunan Rancangan RKP Desa oleh Tim Penyusun RKP
Desa sebagaimana terlampir. Agenda Kegiatan Dalam Rangka Penyusunan rancangan
RKP Desa adalah sebagaiberikut :
1.Pencermatan Pagu Indikatif Desa dan Penyelarasan Program/Kegiatan masuk Desa
2.Pencermatan Ulang Dokumen RPJMDes
3.Penyusunan Rancangan RKP Desa
4.Penyusunan Rancangan DU RKP Desa
Hasil Kegiatan Berupa Rancangan RKP Desa sebagaimana terlampir
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggungjawab
agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
K A R Y O RIA JUNAIDI
DOKUMENTASI KEGIATAN
Musyawarah Desa
KEPUTUSAN KEPALA DESA SUNDA KELAPA
KECAMATAN PONDOK KELAPA
KABUPATEN BENGKULU TENGAH
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA
TAHUN ANGGARAN 2017
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERTAMA : Membentuk Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP
Desa) Tahun 2017 dengan susunan sebagaimana terlampir;
K A R Y O
TENTANG
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
SISTEMATIKA PENYUSUNAN RKP Desa
Pasal 2
(1) Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2017 disusun dengan sistematika sebagai
berikut :
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Landasan Hukum
c. Maksud dan Tujuan
d. Visi dan Misi Desa
BAB II : GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN DESA
1. Arah Kebijakan Pendapatan Desa
2. Arah Kebijakan Belanja Desa
3. Arah Kebijakan Pembiayaan Desa
BAB V : PENUTUP
(2) Isi Renacana Kerja Program dan Kegiatan Pemerintah Desa Tahun 2016
sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV.
Pasal 3
Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2016 merupakan landasan dan pedoman bagi
Pemerintahan Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa dan masyarakat dalam pelaksanaan
pembangunan Desa Tahun 2017.
Pasal 4
Pelaksanaan Pembangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, dilaksanakan secara
transparan, partisifatif dan akuntabel oleh pelaksanaan kegiatan pembangunan dengan
menyusun Rencana Kegiatan dan Rencana Anggaran dan Belanja (RAB).
BAB III
TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RKP-DESA
Pasal 5
Badan Permusyawaratan desa menyelenggarakan Musyawarah desa dalam rangka
penyusunan rencana pembangunan desa.
1. Kepala Desa membentuk Tim Penyusun RKP Desa untuk melaksanakan pencermatan
Pagu Indikatif Desa dan penyelarasan program/kegiatan yang masuk ke desa,
pencermatan ulang dokumen RPJM Desa, Penyusunan Rancangan RKP Desa dan
Penyusunan Rancangan DU RKP Desa.
2. Tim Penyusun RKP Desa melakukan pencermatan Pagu Indikatif Desa dan
Penyelarasan Rencana Program/Kegiatan yang masuk ke desa.
3. Tim Penyusun RKP Desa mencermati skala prioritas usulan rencana kegiatan
Pembangunan Desa untuk 1 (satu) tahun anggaran berikutnhya sebagaimana
tercantum dalam dokumen RPJM Desa.
4. Penyusunan Rencana RKP Desa dan DU RKP Desa.
5. Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Penyusunan RKP
Desa.
6. Penetapan RKP Desa
BAB IV
MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENETAPAN RKP-DESA
Pasal 6
1. Berdasarkan kesepakatan hasil Musrenbangdes, Kepala Desa menyusun Raperdes
RKP Desa.
2. Kepala Desa dan BPD membahas dan menyepakati Raperdes RKP Desa untuk
ditetapkan menjadi Peraturan Desa.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 7
Pasal 8
Perubahan RKP Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 dibahas dan disepakati dalam
Musrenbang Desa dan selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan Desa.
Pasal 9
Berdasarkan Peraturan Desa ini selanjutnya disusun APB desa Tahun Anggaran 2017.
Pasal 10
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini, sepanjang mengenai
teknis pelaksanaanya diatur lebih lanjut oleh Keputusan Kepala desa.
(2) Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
K A R Y O
Diundangkan di Sunda Kelapa
pada tanggal 27 Desember 2016
SEKRETARIS DESA SUNDA KELAPA,
RIA JUNAIDI