Anda di halaman 1dari 26

Lampiran 1

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.Sa PADA PASIEN

DIABETES MELLITUS TIPE II KHUSUSNYA Ny. R DENGAN FOKUS

STUDI KESIAPAN MENINGKATKAN PENGETAHUAN DI WILAYAH

KERJA PUSKESMAS SOKARAJA I

I. PENGKAJIAN

Nama Pengkaji :

Waktu Pengkajian : 10.00 WIB

Tanggal Pengkajian : 27 Februari 2019

Tempat Pengkajian : Rumah Keluarga Tn. Sa

A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. Sa
2. Umur : 65 tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SD
6. Pekerjaan : Buruh
7. Alamat : Karang Rau Rt 04 Rw 02
8. Komposisi Keluarga :
No Nama JK Umur Hub Pendidikan Pekerjaan Ket
1 Ny. R P 63 th Istri SD IRT Diabetes
Mellitus
2 Sdr. S L 25 th Anak SMP Buruh Sehat
3 Nn. D P 22 th Anak SMA Buruh PT Sehat
9. Genogram

Keterangan:

: Laki-laki : Menikah

: Perempuan : Tinggal serumah

: Meninggal : Pasien

: Keturunan

10. Tipe Keluarga

Keluarga Tn. Sa adalah tipe keluarga inti (nuclear family), di mana dalam

satu rumah terdiri dari suami, istri dan anak.

11. Suku Bangsa

Keluarga Tn. Sa semuanya bersuku bangsa Jawa.


12. Agama

Keluarga Tn. Sa semuanya beragama Islam. Keluarga Tn. Sa senantiasa

menunaikan sholat 5 waktu dan dalam keluarga Tn. Sa tidak memiliki

kepercayaan-kepercayaan tertentu yang mempengaruhi kesehatan.

13. Status Sosial Ekonomi

Anggota keluarga yang mencari nafkah yaitu Tn. Sa, Sdr. S dan Nn. D,

sedangkan Ny. R sebagai ibu rumah tangga dan tidak berpenghasilan,

pendapatan total keluarga 1 bulan = Rp 3.500.000, pengelolaan uang

dilakukan oleh Ny. R. Pendapatan berasal dari Tn. Sa yang bekerja

sebagai buruh dengan penghasilan Rp 500.000, -per bulan, Sdr. S yang

bekerja sebagai buruh dengan penghasilan Rp 1.500.000, -per bulan dan

Nn. D yang bekerja di sebuah pabrik dengan penghasila Rp 1.500.000, -

per bulan.

14. Aktifitas Rekreasi Keluarga

Ny. R mengatakan jarang rekreasi bersama keluarga. Tn. Sa, Ny. R dan

anaknya mengisi waktu senggang dengan duduk dan mengobrol di ruang

tengah pada malam hari dan menonton televisi bersama. Selain itu Ny. R

mengatakan berjalan ke pasar setiap pagi sudah dianggap sebagai

rekreasi.

B. Riwayat Perkembangan

1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini

Tn. Sa berusia 65 tahun dan Ny. R berusia 63 tahun, anak yang tinggal

bersama yaitu Sdr. S yang berusia 25 tahun dan Nn. D yang berusia 22
tahun dan belum menikah. Jadi keluarga ada dalam tahap keluarga

dengan anak dewasa. Tugas perkembangan keluarga dalam tahap

keluarga dengan anak dewasa yaitu:

a. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar

b. Mempertahankan keintiman pasangan

c. Membantu orang tua memasuki periode masa tua

d. Membantu anak untuk mandiri di masyarakat

e. Penataan kembali peran & kegiatan rumah tangga.

2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yaitu memperluas

keluarga inti menjadi keluarga besar karena Sdr. S dan Nn. D belum

menikah.

3. Riwayat Keluarga Inti

Ny. R menderita penyakit diabetes mellitus tipe II (DM) sejak setahun

yang lalu. Ny. R mengatakan Tn. Sa tidak menderita penyakit serius,

melainkan hanya batuk dan pilek saja. Ny. R mengatakan dirinya cemas

dan takut penyakitnya akan bertambah parah. Hasil pemeriksaan GDS:

150 mg/dl dan Ny. R menyatakan hasil GDS tidak stabil setiap bulannya.

Saat ini Ny. R mengatakan mudah lemas, dan kaki kadang kesemutan .

Tn. Sa mengatakan dirinya saat ini tidak mengalami keluhan apapun. Ny.

R mengatakan Sdr. S dan Nn. D dalam keadaan sehat dan tidak pernah

sakit serius.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya

Kedua orang tua Tn. Sa sudah meninggal. Tn. Sa mengatakan kedua

orang tuanya tidak ada yang memiliki penyakit keturunan seperti DM.

Sedangkan orang tua Ny. R tinggal ibunya saja. Ny. R mengatakan

ayahnya meninggal karena penyakit batu ginjal.

C. Lingkungan

1. Karakteristik Rumah

Rumah Ny. R permanen dengan luas 14 x 8 m2. Terdiri dari 3 kamar

tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 dapur, 1 kamar mandi.

Mempunyai 1 sumur yang berada di samping rumah yang digunakan

untuk makan minum dan mencuci. Lantai rumah terbuat dari keramik.

Keluarga Ny. R sudah memiliki wc dengan septik tank kira – kira

berjarak 8 meter daru sumber air, saluran air menggunakan lubang galian

terbuka dan dialirkan ke got umum, ventilasi dirumah terpapar sinar

matahari dan jendela selalu dibuka pada siang hari. Untuk malam hari

penerangan menggunakan listrik dan cukup terang. Pengelolaan sampah

diangkut oleh petugas sampah di desanya. Keluarga Ny. R setiap hari

membersihkan dan menyapu rumahnya, sehingga kondisi rumah cukup

bersih.
Denah rumah:
12m
8m
6 7 8

U
14m 5 4 B T

S
3
1
2

Keterangan:

1 : Ruang tamu 5 : Ruang keluarga


2 : Kamar tidur 6 : Kamar mandi
3 : Kamar tidur 7 : Dapur
4 : Kamar tidur 8 : Sumur

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas

Rumah keluarga Tn. Sa adalah rumah milik sendiri dan saling berdekatan

dengan tetangga yang lain. Ny. R mengatakan tetangga kadang-kadang

bermain ke rumahnya begitu pula dengan Ny. R kadang-kadang

berkunjung ke rumah tetangga. Tetangga umumnya berasal dari suku

Jawa.

3. Mobilisasi geografi keluarga

Sejak menikah keluarga Tn. Sa sudah tinggal di desa Karang Rau Rt 04

Rw 02, mereka belum pernah pindah rumah. Setiap hari Tn. Sa bekerja
menggunakan sepeda motor. Sementara Ny. R mengatakan jarang keluar

rumah, apabila ke Puskesmas biasanya diantar oleh Tn. Sa menggunakan

sepeda motor, Ny. R mengatakan biasanya berjalan kaki saat ke pasar.

Ny. R mengatakan Sdr. S dan Nn. D berangkat kerja menggunakan

sepeda motor setiap pagi. Alat transportasi yang biasa digunakan adalah

sepeda motor.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Perkumpulan keluarga dilakukan diwaktu hari raya, dan jika ada anggota

keluarga yang memiliki acara tertentu, Ny. R selalu diajak keluarganya

untuk mengikuti perkumpulan tersebut. Kegiatan dimasyarakat ada

ronda setiap malam dan kerja bakti tiap minggunya.

5. Sistem pendukung keluarga

Keluarga Tn. Sa terdiri dari 4 orang anggota keluarga yaitu kepala

keluarga, seorang istri dan dua orang anak. Sumber ekonomi keluarga

Tn. Sa berasal dari Tn. Sa yang bekerja sebagai buruh, Sdr. S yang

bekerja sebagai buruh dan Nn. D yang bekerja di sebuah pabrik. Keluarga

Tn. Sa memiliki jaminan kesehatan berupa BPJS.

D. Struktur Keluarga

1. Struktur Komunikasi Keluarga

Pola komunikasi yang digunakan keluarga Tn. Sa adalah pola

komunikasi terbuka. Setiap anggota keluarga bebas dalam

menyampaikan keluhan atau tanggapan.


2. Struktur Kekuatan Keluarga

Pengambil keputusan dalam keluarga adalah Tn. Sa namun sebelum

mengambil keputusan Tn. Sa bermusyawarah dengan Ny. R, Sdr. S dan

Nn. D.

3. Struktur Peran

a. Peran formal

Tn. Sa bekerja sebagai buruh, Ny. R sebagai ibu rumah tangga, Sdr. S

sebagai buruh dan Nn. D sebagai buruh PT.

b. Peran informal

Tn. Sa berperan sebagai kepala keluarga, Ny. R berperan sebagai ibu

rumah tangga , Sdr. S dan Nn. D berperan sebagai anak.

4. Nilai atau Norma Keluarga

Nilai yang dianut keluarga Tn. Sa sesuai dengan nilai agama islam yang

dianut. Sedangkan norma dan budaya yang dianut keluarga adalah

menganut adat istiadat yang digunakan dalam masyarakat. Keluarga Tn.

Sa menganggap sakit DM yang diderita oleh Ny. R sebagai cobaan.

Sudah melakukan pengobatan rutin di Puskesmas setiap bulannya namun

masih belum bisa menjaga hasil GDS tetap stabil pada batas normal,

Keluarga Tn, Sa mengatakan ingin tahu lebih tentang penyakit DM

bagaimana cara perawatannya sehingga hasil GDS tetap stabil pada batas

normal. Ny. R mengatakan tidak ingin penyakitnya bertambah parah dan

berharap sembuh.
E. Fungsi Keluarga

1. Fungsi Afektif

Tn Sa mengatakan bahwa anggota keluarganya saling menyayangi dan

memperhatikan satu sama lain, hubungan antar anggota keluarga saling

menghargai dan hidup rukun.

2. Fungsi Sosialisasi

Tn Sa mengatakan keluarganya sering berinteraksi dengan masyarakat

sekitar.

3. Fungsi Pemenuhan (Perawatan/Pemeliharaan) Kesehatan

a. Mengenal Masalah Kesehatan

Tn. Sa mengatakan Ny. R menderita DM sudah 1 tahun. Tn. Sa

mengatakan dirinya sedikit mengetahui tentang penyakit dan cara

penanganan DM. Keluarga Tn. Sa Mengatakan ingin meningkatkan

pengetahuannya tentang penyakit DM dan cara penanganannya.

b. Mengambil Keputusan Mengenai Tindakan Kesehatan

Keluarga Tn. Sa percaya bahwa Ny. R dapat sembuh dengan bantuan

dari tenaga medis. Keluarga Tn. Sa mengatakan bersedia untuk

mengikuti semua anjuran yang diberikan oleh tenaga medis untuk

rutin memeriksakan kesehatan dan minum obat agar Ny. R sembuh

dari penyakitnya.

c. Kemampuan Merawat Anggota Keluarga yang Sakit

Tn. Sa mengatakan bila ada anggota keluarga yang sakit, maka akan

diberikan obat warung terlebih dahulu. Namun jika tidak kunjung


sembuh, anggota keluarga yang sakit akan dibawa ke pelayanan

kesehatan terdekat, yaitu Puskesmas Sokaraja I. Tn. Sa mengatakan

dirinya sedikit mengetahui tentang penyakit dan cara penanganan DM

sehingga keluarga Tn. Sa ingin meningkatkan pengetahuannya

tentang DM supaya bisa membantu merawat Ny. R dengan baik.

d. Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan Rumah yang Sehat

Tn. Sa mengatakan tahu cara memodifikasi lingkungan yang dapat

menunjang kesehatan dibuktikan dengan keadaan rumah tampak

cukup bersih, rapi dan cukup pencahayaan. Tn. Sa juga bisa

menciptakan suasana rumah yang tenang dan nyaman agar perasaan

Ny. R tetap nyaman.

e. Kemampuan Menggunakan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Tn. Sa mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit akan

diberikan obat warung. Namun jika tidak kunjung sembuh, maka akan

dibawa berobat ke pelayanan kesehatan terdekat yaitu Puskesmas

Sokaraja I.

F. Stress dan Koping Keluarga

1. Stres Jangka Panjang

Stressor yang dirasakan Tn. Sa adalah sakit yang dialami Ny. R tidak

kunjung sembuh. Ny. R mengatakam terkadang merasa cemas dan takut

kondisinya akan bertambah parah. Selain itu, stressor yang dirasakan

keluarga Tn. Sa adalah biaya hidup yang semakin mahal.


2. Stres Jangka Pendek

Stressor yang dirasakan keluarga Tn. Sa adalah memenuhi kebutuhan

harian keluarga.

3. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stresor

Keluarga sudah bisa beradaptasi tentang sakit yang dialami oleh Ny. R

karena sudah 1 tahun mengalami kondisi seperti saat ini. Tn. Sa sudah

memotivasi agar Ny. R lebih kuat dan mempunyai semangat untuk

sembuh. Keluarga Tn. Sa selalu berdoa kepada Allah SWT agar diberi

kemudahan. Keluarga Tn. Sa menganggap bahwa semua masalah yang

terjadi adalah ujian dari Allah SWT yang harus dijalani.

4. Strategi Koping yang Digunakan

Keluarga Tn. Sa menggunakan cara berdiskusi dan musyawarah dalam

memecahkan masalah untuk mencapai keputusan untuk

penyelesaiannya, juga dengan lebih banyak memanjatkan doa kepada

Allah SWT agar diberi kemudahan untuk mengatasi masalah yang

dihadapi keluarga.

5. Strategi Adaptasi Disfungsional

Dari hasil pengkajian tidak ditemukan adanya cara strategi keluarga

dalam mengatasi masalah secara maladaptif. Tn. Sa dan Ny. R lebih

memfokuskan kegiatan sehari-hari dengan banyak berdoa.


G. Harapan Keluarga

Tn Sa berharap keluarganya selalu sehat karena sakit itu tidak enak dan

mahal. Tn Sa senang dengan adanya mahasiswa perawat yang datang ke

rumah dan berharap dengan adanya mahasiswa dapat membantu perawatan

Ny R sehingga penyakit DM tidak semakin parah dan dapat dikontrol.

H. Pemeriksaan Fisik (Pemeriksaan Head to Toe)

Jenis Tn. Sa Ny. R


Pemeriksaan
Kesadaran Composmentis Composmentis
Keadaan umum Baik Baik
TTV TD 130/80 TD 170/90
mmHg S 36,6oC mmHg S 36,5oC
N 89 x/menit N 85 x/menit
RR 22 x/menit RR 19 x/menit
GDS : 150 mg/dL
BB dan TB BB 55kg BB 62kg
TB 160cm TB 153cm
Kepala Bentuk kepala Bentuk kepala
Mesochepal Mesochepal
Rambut Pendek, bersih, Panjang, bersih
dan beruban dan beruban
Mata Sklera tidak ikterik, Sklera tidak ikterik,
konjungtiva tidak anemis konjungtiva tidak anemis

Hidung Simetris, bersih, tidak ada polip, Simetris, bersih, tidak ada polip,
tidak ada kelainan tidak ada kelainan
fungsi dan bentuk fungsi dan bentuk
Telinga Simetris, bersih, fungsi Simetris, bersih, fungsi
pendengaran Sudah berkurang pendengaran Baik
Mulut dan Mulut bersih, gigi ada yang Mulut bersih, gigi ada yang
Tenggorokan tanggal, tidak ada gangguan tanggal, tidak ada gangguan
menelan menelan

Leher Tidak ada Tidak ada


Pembesaran kelenjar tiroid Pembesaran kelenjar tiroid

II. ANALISA DATA

No Data Fokus Problem


1 DS : Kesiapan
 Pasien mengatakan sedikit mengetahui tentang Meningkatkan
penyakit dan cara penanganan DM Pengetahan
 Ny. R mengatakan cemas dan takut kondisinya
akan bertambah parah.
 Keluarga Tn. Sa mengatakan ingin meningkatkan
pengetahuan tentang penyakit dan cara
penanganan DM supaya bisa membantu merawat
Ny. R
 Keluarga Tn. Sa mengatakan akan mengikuti
anjuran dari tenaga medis
 Keluarga Tn. Sa mengatakan ingin mengetahui
cara agar bisa menjaga hasil pemeriksaan GDS Ny.
R dalam batas normal dan stabil
DO :
 Keluarga Tn. Sa tampak senang dikunjungi
mahasiswa
 GDS : 150mg/dl
 Keluarga Tn. Sa terlihat bersemangat untuk
meningkatkan pengetahuan tentang penyakit DM

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Kesiapan Meningkatkan Pengetahuan


IV. INTERVENSI

DX INTERVENSI
1. Tujuan Umum :
Setelah memberikan asuhan keperawatan selama 5x kunjungan,
diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan tentang penyakitnya.
Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x60 menit diharapkan
Ny. R dan keluarga mampu mengenal masalah tentang diit diabetes
mellitus, dengan kriteria hasil :
NOC : Pengetahuan : Manajemen NIC : Pengajaran :
Diabetes (1820) Proses penyakit (5602)
Indikator Skala
Awal Tujuan
 Faktor – faktor 1 5 1. Kaji tingkat
penyebab dan pengetahuan pasien
faktor yang terkait dengan proses
berkontribusi penyakit yang spesifik
2. Jelaskan mengenai
proses penyakit sesuai
kebutuhan

 Tanda dan gejala 1 5 3. Jelaskan tanda dan


awal penyakit gejala yang umum dari
penyakit
Keterangan : 4. Edukasi pasien
1 : Tidak ada pengetahuan mengenai tindakan
2 : Pengetahuan terbatas untuk mengontrol/
3 : Pengetahuan sedang meminimalkan gejala
4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengetahuan sangat banyak

Mengambil Keputusan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x60 menit diharapkan
keluar ga mampu mengambil keputusan, dengan kriteria hasil :
NOC: Perilaku Pencarian Kesehatan NIC: Peningkatan Efikasi
(1603) Diri (5395)
Indikator Skala
Awal Tujuan
 Melakukan 2 5 1. Berikan informasi
perilaku kesehatan mengenai perilaku
yang disarankan yang diinginkan
2. Berikan
contoh/tunjukkan
perilaku yang di
inginkan
DX INTERVENSI
 Melakukan 2 5 3. Bantu individu
perilaku kesehatan untuk berkomitmen
dengan inisiatif terhadap rencana
sendiri tindakan untuk
Keterangan : merubah perilaku
1 : Tidak pernah menunjukan
2 : Jarang menunjukan
3 : Kadang-kadang menunjukan
4 : Sering menunjukan
5 : Secara konsisten menunjukan

Melakukan perawatan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x60 menit diharapkan
keluarga mampu melakukan perawatan, dengan kriteria hasil :
NOC: Pengetahuan: Diet yang Disarankan NIC: Pengajaran:
(1802) Peresepan Diet (5614)
Indikator Skala
Awal Tujuan
 Diet yang 2 5 1. Kaji tingkat
dianjurkan pengetahuan pasien
mengenai diet yang
disarankan
2. Kaji pola makan pasien
saat ini dan
sebelumnya, termasuk
makanan yang disukai
dan pola makan saat ini

 Makanan yang 2 5 3. Sediakan contoh menu


diperbolehkan makanan yang sesuai
dalam diet 4. Ajarkan pasien nama –
nama makanan yang
sesuai dengan diet
yang disarankan
 Tujuan diet 2 5 5. Jelaskan pada pasien
mengenai tujuan
kepatuhan terhadap
Keterangan : diet yang disarankan
1 : tidak ada pengetahuan terkait dengan
2 : pengetahuan terbatas kesehatan secara
3 : pengetahuan sedang umum
4 : pengetahuan banyak
5 : pengetahuan sangat banyak

Menciptakan lingkungan yang sehat


Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x60 menit, diharapkan
keluarga mampu menciptakan lingkungan yang sehat dengan kriteria hasil
:
DX INTERVENSI
NOC: Pengetahuan: Gaya Hidup Sehat NIC: Pengajaran :
(1855) Peresepan Latihan (5612)
Indikator Skala
Awal Tujuan
 Manfaat olahraga 2 5 1. Informasikan pasien
teratur mengenai tujuan,
manfaat dari latihan
yang diresepkan
2. Instruksikan pasien
bagaimana melakukan
latihan yang
diresepkan
pemeliharaan rumah
 Strategi 2 5 3. Instruksikan pasien
mencegah bagaimana
penyakit mempertahankan
Keterangan : latihan rutin setiap
1 : Tidak ada pengetahuan hari, sesuai kebutuhan
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengetahuan sangat banyak
Menggunakan fasilitas kesehatan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x60 menit diharapkan
keluarga mampu menggunakan fasilitas kesehatan, dengan kriteria hasil :
NOC: Perilaku Promosi Kesehatan (1602) NIC: Panduan Siste m
Indikator Skala Pelayanan Kesehatan
Awal Tujuan (7400)
 Memperoleh 3 5
pemeriksaan 1. Beritahu pasien
rutin mengenai pertemuan
yang dijadwalkan,
 Mendapat 3 5 dengan tepat
skrininng 2. Bantu pasien atau
kesehatan keluarga memilih
yang professional perawatan
direkomendasi kesehatan yang tepat
kan 3. Informasikan pasien
Keterangan : mengenai perbedaan
1 : Tidak pernah menunjukan berbagai jenis fasilitas
2 : Jarang menunjukan pelayanan kesehatan
3 : Kadang-kadang menunjukan
4 : Sering menunjukan
5 : Secara konsisten menunjukan
V. IMPLEMENTASI

DX Hari/Tgl Implementasi Respon paraf


Waktu
I Rabu, 27 S:
Februari 1. Membina - Keluarga Tn. Sa
2019 hubungan saling mengatakan senang
percaya dengan karena dikunjungi oleh
10.00- pasien dan mahasiswa.
11.00 keluarga.
WIB 2. Menjelaskan - Ny. R mengatakan
tujuan pada bersedia menjadi pasien
keluarga. penerima asuhan
keperawatan.

3. Menggali - Ny. R mengatakan


masalah menderita DM sudah 1
kesehatan tahun dan melakukan
keluarga kontrol rutin setiap
bulan
4. Mengkaji - Pasien dan keluarga
pengetahuan mengatakan DM adalah
pasien dan penyakit gula, dan
keluarga tentang mengatakan belum tahu
penyakit yang apa penyebabnya
dialami.
5. Menggali upaya - Ny. R dan keluarga
perawatan yang mengatakan
telah dilakukan. menggunakan
pelayanan kesehatan.
Tanggal 7 Februari
2019 Ny. R Puskesmas
untuk mengikuti
program prolanis.

6. Memberikan - Ny. R dan keluarga


informasi mengatakan belum
mengenai sesuai dengan perilaku
perilaku yang yang di inginkan
diinginkan

7. Memberikan - Ny. R dan keluarga


contoh/tunjukkan mengatakan paham
perilaku yang di tentang perilaku yang
inginkan diinginkan yaitu
menjaga kebersihan
rumah, olahraga teratur,
dan akan mengikuti
anjuran yang akan
DX Hari/Tgl Implementasi Respon paraf
Waktu
diberikan petugas
kesehatan

8. Membantu - Ny. R dan keluarga


individu untuk mengatakan akan
berkomitmen mengikuti rencana
terhadap rencana tindakan untuk merubah
tindakan untuk perilakunya
merubah perilaku O:
9. Melakukan - Keluarga antusias dan
pemeriksaan fisik mau menjawab
10.Kontrak waktu pertanyaan dengan
untuk kunjungan terbuka
selanjutnya Tn. Sa :
TD: 130/80 mmHg
S: 36,6oC
N: 89 x/menit
RR: 22 x/menit
Ny. R :
TD: 170/100 mmHg
S: 36,5oC
N: 85 x/menit
RR: 19 x/menit
GDS : 150 mg/dl.
A:
Masalah belum teratasi.
P:
Lanjutkan intervensi
- Lakukan penyuluhan
kesehatan tentang
diabetes mellitus.

I Jum’at, 1 S:
Maret 1. Menciptakan - Ny. R mengatakan
2019 lingkungan yang sudah siap untuk
kondusif untuk mengikuti penyuluhan
10.00- belajar
11.00 2. Memberikan - Ny. R dan keluarga
WIB penyuluhan mengatakan paham
tentang konsep tentang pendidikan
penyakit diabetes kesehatan yang
mellitus meliputi diberikan, Ny. R dan
pengertian, keluarga mengatakan
penyebab, tanda DM adalah penyakit
dan gejala, gula.
komplikasi
3. Mengedukasi - Ny. R dan keluarga
pasien mengenai mengatakan untuk
DX Hari/Tgl Implementasi Respon paraf
Waktu
tindakan untuk meringankan gejala
mengontrol/ dengan rutin minum
meminimalkan obat
gejala
4. Memberi waktu - Ny. R bertanya
kepada pasien mengenai penyakitnya
untuk
mengajukan
beberapa
pertanyaan
5. Mengkaji tingkat - Ny. R mengatakan tidak
pengetahuan melakukan diit DM
pasien mengenai serta tidak tahu apa itu
diit yang diit DM.
disarankan
6. Mengkaji pola - Ny. R mengatakan tidak
makan pasien mengonsumsi gula
saat ini dan berlebih
sebelumnya O:
7. Memonitor
tanda-tanda vital - Ny. R dan keluarga
(TTV). tampak memahami
8. Kontrak waktu tentang DM meliputi
untuk kunjungan penyebab, tanda gejala
selanjutnya dan komplikasi
- Saat komunikasi pasien
sering melakukan
kontak mata dan terlihat
cukup antusias
TTV :
Tn. Sa :
TD: 130/90 mmHg
S: 36,7oC
N: 86 x/menit
RR: 22 x/menit
Ny. R :
TD: 160/90 mmHg
S: 36,5oC
N: 87 x/menit
RR: 20 x/menit
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
- Lakukan penyuluhan
mengenai diit pasien
DM
DX Hari/Tgl Implementasi Respon paraf
Waktu
S:
I Sabtu, 2 1. Menciptakan - Ny. R dan keluarga
Maret lingkungan yang mengatakan siap untuk
2019 kondusif mengikuti penyuluhan
10.00- 2. Menjelaskan - Ny. R mengatakan
11.00 pada pasien belum tahu tujuan diit
WIB mengenai tujuan DM, Ny. R dan
kepatuhan keluarga mengatakan
terhadap diet ingin tahu tentang diit
yang disarankan DM
terkait dengan
kesehatan secara
umum
3. Melakukan - Ny. R dan keluarga
pendidikan mengatakan baru tahu
kesehatan tentang tentang diit khusus
diit DM penderita DM
4. Menyediakan - Ny. R dan keluarga
contoh menu mengatakan jarang
makanan yang mengonsumsi makanan
sesuai yang dicontohkan
5. Mengajarkan - Ny. R dan keluarga
pasien nama – mengatakan paham apa
nama makanan saja makanan yang
yang sesuai sesuai untuk penderita
dengan diet yang DM
disarankan O:
6. Kontrak waktu - Ny. R lebih aktif saat
untuk kunjungan komunikasi
selanjutnya - Ny R mengatakan akan
mematuhi diit yang
disarankan
- Ny R dan keluarga
berharap penyakitnya
tidak sampai
komplikasi
- Ny R dan keluarga
tampak memahami
tentang materi diit DM
- Ny R mengatakan rutin
mengonsumsi obat
yang didapat saat
program prolanis di
Puskesmas sokaraja 1
A:
Masalah teratasi sebagian
DX Hari/Tgl Implementasi Respon paraf
Waktu
P:
- Lakukan pendidikan
kesehatan tentang
senam kaki diabetik

I Selasa, 5 S:
Maret 1. Menginforma - Ny. R mengatakan
2019 sikan pasien paham manfaat latihan
10.00- mengenai yang diresepkan
11.00 tujuan,
WIB manfaat dari
latihan yang
diresepkan
2. Menginstruksi - Ny. R mengatakan dulu
kan pasien pernah ada program
bagaimana senam kaki diabetik di
melakukan desanya tetapi sudah
latihan yang lama tidak dijalankan
diresepkan
3. Melakukan - Ny. R mengatakan ingin
pendidikan melakukan senam kaki
kesehatan diabetik kembali karena
tentang senam kakinya sering
kaki diabetik kesemutan dan kaku,
dengan dan berterima kasih
menjelaskan telah diajari lagi cara
pengertian, melakukannya
tujuan, cara
melakukan
senam kaki
diabetik serta
men-
demonstrasika
nnya.
4. Menginstruksi - Ny. R mengatakan akan
kan pasien melakukan senam kaki
bagaimana diabetik secara rutin
mempertahan setiap minggunya jika
kan latihan tidak ada halangan
rutin setiap
hari, sesuai
kebutuhan
5. Melakukan - Ny. R mengatakan
evaluasi belum hafal dan akan
demonstrasi berusaha agar bias
senam kaki menghafal gerakannya
diabetik pada
Ny R
DX Hari/Tgl Implementasi Respon paraf
Waktu
O:
- Pasien kooperatif dan
mampu mengikuti
instruksi senam kaki
diabetik
- Ny R dan keluarga
mengatakan belum
menghafal gerakan-
gerakan senam kaki
diabetik
- Ny R mengatakan
senang setelah
melakukan senam kaki
diabetic
- Keluarga juga ikut
berpartisipasi dan
memberikan motivasi
pada pasien
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
- Evauasi tingkat
pengetahuan pasien
tentang DM, diit DM
dan senam kaki diabetik
- Anjurkan keluarga
untuk selalu
memberikan dukungan
- Anjurkan pasien untuk
taat minum obat dan
pola makan yang di
anjurkan
- Beritahu pasien
mengenai pertemuan
yang dijadwalkan,
dengan tepat
- Bantu pasien atau
keluarga memilih
professional perawatan
kesehatan yang tepat
- Informasikan pasien
mengenai perbedaan
berbagai jenis fasilitas
pelayanan kesehatan
I Jum’at, 8 S:
Maret 1. Mengevaluasi - Ny. R dan keluarga
2019 tentang materi mengatakan memahami
DX Hari/Tgl Implementasi Respon paraf
Waktu
09.00- yang telah di tentang semua materi
10.00 berikan yang telah diberikan
WIB 2. Memberikan - Ny. R mengatakan
motivasi dan dirinya lebih semangat
menganjurkan dan harus kuat dalam
pasien untuk menghadapi
patuh minum penyakitnya karena
obat dan program semua sudah diatur oleh
diit yang Allah SWT.
dianjurkan
3. Memberitahu - Ny. R mengatakan
pasien mengenai kemarin mengikuti
pertemuan yang program prolanis di
dijadwalkan, Puskesmas sokaraja 1
dengan tepat
4. Membantu pasien - Ny. R dan keluarga
atau keluarga mengatakan paham jika
memilih membutuhkan bantuan
professional tenaga kesehatan
perawatan
kesehatan yang
tepat
5. Menginformasik - Ny. R dan keluarga
an pasien mengatakan sudah
mengenai paham tentang jenis
perbedaan fasilitas kesehatan
berbagai jenis
fasilitas
pelayanan
kesehatan
6. Menganjurkan - Keluarga mengatakan
keluarga untuk akan senantiasa
selalu memberikan dukungan
memberikan pada Ny. R
dukungan pada
pasien
7. Mengevaluasi - Ny. R dan keluarga
hasil kunjungan mengatakan merasa
keluarga yang senang dengan
telah dilakukan kedatangan mahasiswa
8. Melakukan dan terima kasih sudah
pemeriksaan fisik diajarkan banyak
9. Melakukan tentang penyakit Ny. R
terminasi dan cara menangani.
kunjungan O:
keluarga dan - Ny. R dan keluarga
mengucapkan dapat menjelaskan
terima kasih
DX Hari/Tgl Implementasi Respon paraf
Waktu
kembali tetang materi
yang sudah di ajarkan
- Ny. R tampak senang
dan antusias selama
kunjungan serta lebih
semangat dan
mematuhi yang
dianjurkan
TTV :
Tn. Sa :
TD: 130/80 mmHg
S: 36,5oC
N: 88 x/menit
RR: 21 x/menit
Ny. R :
TD: 150/90 mmHg
S: 36,6oC
N: 84 x/menit
RR: 21 x/menit
GDS : 120 mg/dL
A:
Masalah teratasi.
P:
Pertahankan intervensi.
Kunjungan keluarga
berakhir perawatan di
delegasikan kepada
keluarga.

V. EVALUASI
WAKTU DX CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
Jumat, 8 1 S: Ny. R dan Tn. Sa mengatakan sudah paham dan
Mar et mengerti mengenai penyakit yang diderita Ny. R yaitu
2019 diabetes mellitus dan cara penanganan serta diitnya.
O: Ny. R dan Tn. Sa terlihat paham dan bisa
menjelaskan kembali tentang diabetes mellitus
(pertanyaan dalam penkes).
A: Masalah teratasi sebagian.
P: Anjurkan keluarga untuk mencari informasi lebih
banyak mengenai diabetes mellitus agar lebih paham.
Mengenal Masalah
Indikator Skala
Awal Tujuan Hasil
 Faktor – faktor 1 5 4
penyebab dan
WAKTU DX CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
faktor yang
berkontribusi

 Tanda dan 1 5 4
gejala awal
penyakit

Keterangan :
1 : Tidak ada pengetahuan
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengetahuan sangat banyak

Mengambil keputusan
Indikator Skala
Awal Tujuan Hasil
 Melakukan 2 5 3
perilaku
kesehatan yang
disarankan
 Melakukan 2 5 3
perilaku
kesehatan dengan
inisiatif sendiri
Keterangan :
1 : Tidak pernah menunjukan
2 : Jarang menunjukan
3 : Kadang-kadang menunjukan
4 : Sering menunjukan
5 : Secara konsisten menunjukan

Melakukan Perawatan
Indikator Skala
Awal Tujuan Hasil
 Diet yang 2 5 4
dianjurkan
 Makanan yang 2 5 4
diperbolehkan
dalam diet
 Tujuan diet 2 5 5
Keterangan :
1 : Tidak pernah menunjukan
2 : Jarang menunjukan
3 : Kadang-kadang menunjukan
4 : Sering menunjukan
5 : Secara konsisten menunjukan
WAKTU DX CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
Menciptakan lingkungan yang sehat
Indikator Skala
Awal Tujuan Hasil
 Manfaat olahraga 2 5 4
teratur
 Strategi 2 5 3
mencegah
penyakit
Keterangan :
1 : Tidak ada pengetahuan
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengetahuan sangat banyak

Menggunakan Fasilitas kesehatan


Indikator Skala
Awal Tujuan Hasil
 Memperoleh 3 5 5
pemeriksaan rutin
 Mendapat 3 5 4
skrininng
kesehatan yang
direkomendasikan
Keterangan :
1 : Tidak pernah menunjukan
2 : Jarang menunjukan
3 : Kadang-kadang menunjukan
4 : Sering menunjukan
5 : Secara konsisten menunjukan

Anda mungkin juga menyukai