Anda di halaman 1dari 75

[ DAPUR REDAKSI ]

MAISONA Bimtek Media


di Makassar
MEDIA INFORMASI & KOMUNIKASI DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN

Pelindung
Direktur Jenderal Penyediaan
Perumahan

Penanggungjawab/
Pemimpin Redaksi
Dadang Rukmana
Perkembangan media massa, baik yang gratis maupun
Penanggungjawab Bidang/ berbayar, yang pesat menuntut perhatian besar organisasi publik,
Dewan Redaksi termasuk Kementerian PUPR. Selain dalam rangka good governance
Direktur Perencanaan
Penyediaan Perumahan,
khususnya di bidang informasi, sebagaimana yang tercermin dalam
Direktur Rumah Susun, Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Direktur Rumah Khusus, Publik, media massa adalah sarana penting untuk mengkomunikasikan
Direktur Rumah Swadaya,
Direktur Rumah Umum dan
program. Termasuk juga dalam rangka memperoleh citra baik dari pihak
Komersial. lain.
Sejalan dengan hal itu, Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian
Redaktur Pelaksana
Agus Sutamin (Ketua)
PUPR selaku badan publik, menggelar bimbingan teknis Jurnalistik dan
Suharlin (Wakil) Fotografi Bagian Hukum dan Komunikasi Publik. Acara digelar 24-26
Juni 2019 di Makassar. Di sanalah, sejumlah pegawai Ditjen Penyediaan
Editor
Junaidi
Perumahan, termasuk kami di MAISONA, belajar membuat konten
Ristyan Mega Putra publikasi. Ikut pula bergabung adalah mereka yang ada di Satuan Kerja
Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan yang tersebar di
Desain Grafis
Melisa Emeraldina
seluruh wilayah di Indonesia.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Satuan kerja Non Vertikal Tertentu
Fotografer (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi
Achmad Muhaimin
Astri Depitasari
Mapalalogau Tantu . Acara di Eboni Ballroom, Hotel Gammara, Makassar,
ini 50 peserta. Mereka mendapat materi, seperti: Strategi Komunikasi
Administrasi dan Distribusi Publik Ditjen Penyediaan Perumaha, Strategi Komunikasi Publik
Nurul Umi
Kementerian PUPR, Teknik Penulisan Berita, dan Teknik Fotografi.
Konsultan Redaksi Maksud diselenggarakan kegiatan ini antara lain untuk memberikan
Dwi Tri Waluyo pemahaman mengenai cara penulisan berita dan foto yang sesuai dengan
Konsultan Desain
Sudarwanto Budi Raharjo
kaidah jurnalistik dan kebutuhan media massa. Melalui bimtek ini pula
samudraviolet@gmail.com dilakukan koordinasi antar unit organisasi yang menangani dokumentasi
dan publikasi bidang perumahan dan kawasan permukiman di Ditjen
Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR..
Diterbitkan oleh Tampil sebagai narasumber, diantaranya; Inosensius Jemabut
Ditjen Penyediaan (Redaktur Media Online www.sinarharapan.net) dengan materi produk
Perumahan
Kementerian Pekerjaan
jurnaslitik tulis, dan Mosista Pambudi (Kepala Bagian Pendidikan Galeri
Umum dan Perumahan Foto LKBN Antara) yang membahas seluk beluk fotografi.
Rakyat Selain mendapat materi di ruang kelas, peserta yang didampingi
panitia dari Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Ditjen Penyediaan
Perumahan, melakukan kunjungan lapangan . Yakni ke lokasi
Alamat Redaksi pembangunan rumah susun dan penyaluran bantuan prasarana, sarana
Gedung G, Lt.8
Ditjen Penyediaan dan utilitas berupa jalan lingkungan di perumahan bersubsidi. [M]
Perumahan
Jl. Pattimura No. 20
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 11210 TIM KOMPU DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN

Email:
Kompu.pp@gmail.com
www.Perumahan.pu.go.id

MAISONA 1
Edisi 13 TH IV [2019]
[ DAFTAR ISI ]

RUSUN SEMEWAH HOTEL Kehadiran rumah susun untuk santri


mengubah wajah pondok pesantren

DI PONDOK PESANTREN
menjadi lebih modern dan meningkatkan
kualitas hidup dan pendidikan para santri.

06
RUANG UTAMA

RUSUN SEMEWAH HOTEL DI PONDOK PESANTREN

14 RUSUN HADIR PERKUAT PENDIDIKAN MORAL SANTRI

ACHAMD MUHAIMIN
24 RUMAH ADAT 58 JELAJAH
RUMAH ADAT SELASO MENTARI SENJA, EPIK
JATUH KEMBAR RIAU DAHSYAT DI IKON MANADO

01 DAPUR REDAKSI
28 LAPORAN KHUSUS HAPERNAS 03 SERAMBI
04 JENDELA
DADANG RUKMANA
MENGHADIRKAN 20 WAWANCARA
RUMAH LAYAK HUNI DWITYO AKORO SOERANTO,

BAGI MASYARAKAT
DIREKTUR PERENCANAAN PP
HAPERNAS
52 BERANDA
SECARA AKUMULATIF TERDAPAT 3,54 JUTA UNIT 62 KABAR SNVT
71 ALBUM
RUMAH TELAH TERBANGUN OLEH PEMERINTAH
DAN SWASTA DALAM RENTANG 2015-2018. Ed i s i K hus us 76 TIPS

2 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
E di si K h u su s
[ SERAMBI ]

Hari Perumahan Nasional


Kota Bandung, tanggal 25-30 Hingga 2019 ini, tantangan terbesar penyediaan
Agustus 1950, menjadi tonggak perumahan layak huni adalah masih besarnya angka
penting pembangunan perumahan backlog perumahan. Backlog berdasarkan konsep
di tanah air. Hari itu, Wakil penghunian sebanyak 7,6 juta unit dan backlog
Presiden Muhammad Hatta, perumahan berdasarkan konsep kepemilikan rumah
HAPERNAS membuka Kongres Perumahan sebanyak 11,4 juta unit (BPS, tahun 2015). Lewat Program
Rakyat Sehat. Disitulah Bung Hatta Sejuta Rumah (PSR), Kementerian PUPR hingga akhir
menyampaikan pidato yang intinya bahwa cita-cita 2019, berhasil menurunkan jumlahnya masing-masing
untuk terselenggaranya kebutuhan perumahan rakyat menjadi 5,4 juta unit (backlog penghunian) dan 6,8 juta
bukan mustahil apabila kita mau sungguh-sungguh, unit (backlog kepemilikan).
bekerja keras, semua pasti bisa. Guna mengurangi angka backlog tersebut,
Belakangan, persisnya tanggal 6 Agustus 2008 lahir Pemerintah melalui Kementerian PUPR berupaya keras
Keputusan Menteri Negara Perumahan Nasional No: menggerakkan semua pihak untuk secara bersama-
46/KPTS/M/2008 tentang Hari Perumahan Nasional sama mewujudkannya. Kementerian PUPR berperan
yang menyatakan tanggal 25 Agustus sebagai Hari memberikan bantuan penyediaan perumahan untuk
Perumahan Nasional (Hapernas). Pidato Bung Hatta MBR melalui pembangunan rumah susun, rumah
pun kini terus disimak dan menjadi panduan kalangan khusus bantuan stimulan perumahan swadaya, serta
insan perumahan. memberikan bantuan prasarana, sarana dan utilitas
Sejak 2008, disetiap tanggal 25 Agustus (PSU) untuk perumahan bersubsidi pemerintah yang
Kementerian PUPR menggelar kegiatan peringatan dibangun pengembang.
Hapernas. Acara ‘wajib’ di Hapernas itu antara lain, Dari sisi pembiayaan, Kementerian PUPR terus
ziarah ke makam ke para Menteri PUPR serta upacara berusaha meningkatkan kemampuan MBR memiliki
dan ziarah ke makam Wakil Presiden Pertama yang rumah melalui sejumlah program pembiayaan
juga Bapak Perumahan Indonesia Muhammad perumahan yang sudah berjalan seperti KPR Fasilitas
Hatta atau Bung Hatta. Tahun 2019 ini, Hapernas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi
mengusung tema “Wujudkan Perumahan Rakyat Selisih Bunga Kredit Perumahan (SSB), Subsidi
Berbasis Komunitas”. Bantuan Uang Muka (SBUM) dan Bantuan Pembiayaan
Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).
Selain itu juga diberikan fasilitas pembebasan
pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) untuk Rumah
13

E disi Khusus
Sederhana Tapak dan Rusunami, serta Penurunan Pajak
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT

MAIS NA
DIREKTORAT JENDERAL
MAISONA

PENYEDIAAN PERUMAHAN

MEDIA INFORMASI & KOMUNIKASI DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN


HAPERNAS

Penghasilan Final (PPH) dari 5  Persen menjadi 1 persen


enggaranya kebutuhan
“ Cita-cita untuk tersel n mustahil apabila bagi pengembang yang membangun rumah bersubisidi.
perumahan rakyat buka dengan penuh
Selamat Hapernas!
MEDIA INFORMASI & KOMUNIKASI DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN

uh-su nggu h mau


kita sungg pasti bisa.”
kepercayaan, semua
Bung Hatta

a s m i t o
Lina S
@perumahan_pupr

RUSUN
PONDOK
@perumahan_pupr

PESANTREN
Volume 13 - Tahun IV - Agustus 2019

DADANG RUKMANA:

BERAWAL
Tim Kompu Ditjen Penyedian Perumahan
perumahan.pu.go.id

DARI RUMAH
Volume 13
Tahun IV - Agustus 2019 TERCIPTA
SDM UNGGUL

Desain Cover: iwhan SBR


samudraviolet@gmail.com
Foto Cover: diolah berbagai sumber dok PUPR

MAISONA 3
Edisi 13 TH IV [2019]
[ JENDELA ]

BERAWAL DARI
RUMAH TERCIPTA
Dadang Rukmana
Sekretaris Direktorat
SDM UNGGUL
Jenderal Penyediaan
Perumahan

D
Dalam pid­ato epik efisit perumahan ru­mah atau kavling siap bangun da­ri
Wakil Presiden me­­­­­­ru­­­pakan isu orang per orang. Masalahnya ya itu
Mu­hammad sen­­­­­tral sektor pe­ tadi, barangnya tidak banyak. Ka-
Hatta di Kongres ru­­­­mah­an sejak In­ lau pun tersedia, selain harga yang
do­ne­sia merdeka tinggi, sumber pembiayaan sering
Perumahan Sehat
1945 hingga saat ini. Seiring de­ ti­dak mencukupi.
1950, perlu di­
ngan ekonomi yang membaik dan
maknai dengan Dengan unsur utamanya berupa la-
penduduk yang bertumbuh, ang­
ketersedian hu­nian ka defisit atau backlog perumah­ han, yang terus menciut, tak heran
yang sehat, layak an pun cenderung terus mening­ bila ketersediaan rumah di pasar
dan ter­jangkau kat. Titik pangkalnya; barang perkotaan terasa selalu kurang. Me­
bagi rakyat. yang terbatas, tidak sebanding reka yang tak mampu menjangkau-
dengan peminat. nya, harus rela tinggal di hunian
sementara, bisa di rumah keluarga,
Problematika perumahan, khu­ rumah sewa, dan sebagian lagi ter-
sus­nya di kalangan rakyat keba­ giring masuk wilayah permukiman
nyakan yang hidup di perkotaan, yang padat, pengap, dan kumuh.
pun semakin kompleks. Pilihan La­han semakin langka, mahal, dan
me­ reka sebenarnya beragam: ru­mah pun semakin tak terjangkau.
mem­­beli rumah baru siap huni,
bi­
sa rumah tungggal (landed Karena menyangkut ketersediaan
house) atau rumah susun (rusun) la­­han, maka urusan pembangunan
E d is i K h us u s da­ri pengembang BUMN atau rumah itu tak lepas dari kebijakan
swasta, beli kavling siap bangun, po­litik. Bila Pemerintah, melalui ke-
juga pilihan lainnya adalah beli bijakannya kuat dan mampu men-

4 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
HAPERNAS

dorong penyediakan lahan bagi me­nekan defisit secara signifi- jutkan dan diperkuat. Ini se­
pem­ bangunan perumahan rak­ kan. Kementerian PUPR mem- mua sebagai upaya mewujud-
yat, ketersediaan rumah tentu prediksi, 11,4 juta unit backlog kan kemerdekaan bangsa, se­
akan membaik. Sebaliknya, bila kepemilikan (BPS 2015), akan ba­gaimana digelorakan dalam
tak ada upaya ekstra secara poli- menyusut di akhir 2020 men- pid­ato epik Wakil Presiden
tik, maka keluhan masyarakat jadi sebesar: ±7,6 juta backlog Mu­hammad Hatta di Kongres
“su­­sah cari rumah” dipastikan Ke­pemilikan dan ±2,38 Backlog Perumahan Sehat 1950, perlu
akan terus terdengar. Bahkan di RTLH. Dengan rincian back- di­maknai dengan ketersediaan
te­
ngah situasi, saat ini, dimana log kepemilikan khusus MBR hu­nian yang sehat, layak dan
Pro­­­gram Satu Juta Rumah (PSR) (Non Komersial), ±6.5 juta unit ter­jangkau bagi rakyat.
yang dicanangkan sejak 2015, ter­­ backlog rumah MBR Non Fix-
buk­ti mencapai hasil yang baik. ed Income dan ±1,7 juta unit Rumah, masih kata Bung
backlog MBR Fixed income. Po- Hatta, bu­­kan sekedar tempat
Catatan Kementerian Pekerja­ tensi MBR Non Fixed Income huni­ an. Di sana ada harkat
an Umum dan Perumahan Rak­ atau Non Bankable Communi- dan marta­bat rak­yat. Rumah
yat (PUPR), dalam kurun waktu ty yang belum memiliki rumah adalah juga, da­­lam peradaban
2015-2018, menunjukkan telah terdiri dari kategori pedagang manusia mo­dern, adalah seb-
ter­­­­bangun 3,772 juta unit rumah keliling sebanyak ±2,3 juta unit, agai tempat ber­ kembangnya
ba­­­ru, termasuk didalamnya pe­ nelayan sebanyak ±300 ribu kehidupan, ber­­ke­luar­ga, mem-
ning­­­katan kualitas rumah tidak unit, peternak sebanyak ±1.3 besarkan anak, wadah pe­
la­­yak huni. Ditambah dengan tar­ juta unit, dan petani sebanyak ngem­bangan dan ak­tua­lisasi
get pembangunan ru­mah di Ta­ ±2.7 juta unit. ni­lai-nilai kehi­du­pan. Rumah
hun 2019, sebanyak 1.250.000 me­ rupakan tem­ pat asal dan
unit, maka diperkirakan pada Politik perumahan tertuang le­­ tumbuhnya ma­­nusia, dari lahir
akhir tahun 2019 akan tercapai wat peraturan perundang-un­ hingga de­wasa.
4.792.318 unit. dangan yang diberlakukan dan
pro­gram yang diimplemen­ta­ Rumah adalah garda terdepan
To­
rehan positif pembangunan sikan yang memberikan hasil ter­­ciptanya manusia unggul
pe­
rumahan 2015-2019, berhasil po­sitif, sudah seharusnya dilan­ untuk Indonesia maju. [M]

MAISONA 5
Edisi 13 TH IV [2019]
[ RUANG UTAMA ]

RUSUN
SEMEWAH HOTEL
DI PONDOK
PESANTREN

Kehadiran rumah susun untuk


santri mengubah wajah pondok
pesantren menjadi lebih modern
dan meningkatkan kualitas hidup
dan pendidikan para santri.
FOTO: JUNAIDI

6 MAISONA
Edisi 12
13 TH IV [2019]
RUSUN PONDOK PESANTREN

[ RUANG UTAMA ]

I
ndonesia adalah rumah bagi
bertumbuh kembangnya pondok
pesantren. Bagai cendawan di
musim penghujan, ponpes dari
waktu ke waktu terus bertumbuh.
Data Kementerian Agama
mencatat, hingga akhir 2018 ada
sekitar 25.938 pondok pesantren (ponpes)
yang tersebar di 34 provinsi. Sebaran
terbesar di Jawa (82,2 persen), menyusul
kemudian Pulau Sumatera, Kalimantan, Bali,
Sulawesi, Papua dan Maluku (0,11 persen).
Ponpes telah menjelma menjadi sebuah
kawah candradimuka bagi anak muda di
Tanah Air untuk menimba ilmu agama
disamping pengetahuan umum. Jumlah
santri atau mereka yang menimba ilmu di
semua ponpes tersebut mencapai 3.962.700
orang.

MAISONA 7
Edisi 13
12 TH IV [2019]
[ RUANG UTAMA ]

Kegembiraan tak hanya


dirasakan santri pria. Para santri
putri seperti Liesna Suryana Nur,
Ummuhubby Alkonita, dan Aisyah
Mawaddah Rida Lubis, yang kini
duduk di kelas X juga merasa senang
karena fasilitas di ponpes mereka
bertambah. Terlebih rusun santri ini
dibangun dengan arsitektur modern
dan megah. Mereka juga berharap
Kementerian PUPR selanjutnya
dapat membangun rusun bagi santri
putri.
Perasaan senang juga telah lebih
dulu dirasakan oleh para santri
putri dari Ponpes Al Falah di Desa
Geger, Kecamatan Geger, Kabupaten
Madiun, Jawa Timur. Seperti halnya
di Garut, Ponpes Al Falah yang
dikelola Yayasan Pendidikan Islam
Al Hikam ini pada 29 Mei 2018 telah
menerima bantuan rusun santri dari
SANTRIWATI PENGHUNI
Hija, Nabil dan Jafi tidaklah RUSUN DARUL ARQOM, Kementerian PUPR yang diresmikan
GARUT.
salah jika menyebut rusun yang langsung oleh Menteri Basuki
FOTO: RISTYAN MP
dikhususkan bagi santri-santri Hadimuljono.
putra Ponpes Darul Arqam Di ponpes ini, rusun santri
Muhammadiyah itu sebagai sebuah telah dibangun berlantai tiga dan
hotel. Sepintas, bangunan tiga lantai terlebih dulu diperuntukkan bagi
berkelir putih gading itu lebih pantas rusun santri tiga lantai dengan tipe santri putri. Salah seorang santri,
disebut sebagai hotel dibandingkan kamar barak sebanyak 12 barak. Novi mengungkapkan, ia bersama
rusun untuk warga ponpes. Rusun Rusun santri pertama di wilayah teman-temannya sangat senang
ini diresmikan pemakaiannya oleh Jawa Barat ini mampu menampung dapat tinggal di rusun santri. Santri
Presiden RI Joko Widodo pada 18 sebanyak 216 santri dengan biaya kelas IX ini pun merasa nyaman dan
Januari 2019. pembangunan mencapai Rp6,9 lebih bersemangat dalam belajar.
Kehadiran rusun berkelir miliar. “Rusunnya bagus dan saya bersyukur
putih yang dibangun Direktorat Hija, Nabil dan Jafi mengaku bisa menjadi penghuninya. Saya dan
Rumah Susun Direktorat senang dengan kehadiran rusun di teman-teman jadi tambah semangat
Jenderal Penyediaan Perumahan tengah ponpes tempat ia menimba belajar,” kata Novi.
Kementerian Pekerjaan Umum ilmu. Menurut mereka rusun yang Hal senada juga disampaikan
dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu dibangun Kementerian PUPR jauh Sherly yang merupakan adik kelas
sangat kontras dengan bangunan lebih baik dibandingkan asrama Novi. Menurutnya, fasilitas yang
di sekitarnya yang rata-rata hanya yang dulu mereka tempati. Mereka ada di rusun santri ini sudah lebih
satu lantai serta telah berusia 29 berharap teman-teman santri baik daripada asrama sebelumnya.
tahun, bersamaan dengan berdirinya lainnya bisa lebih termotivasi untuk “Saya suka tinggal di rusun ini.
ponpes. Kondisi sebagian besar belajar lebih giat dan tetap menjaga Kasurnya empuk, lemari dan tempat
ponpes yang memiliki sekitar seribu ketertiban saat rusun santri itu resmi tidurnya juga bagus. Saya harap Pak
santri ini tampak kusam karena cat mereka huni. “Kami siap menjaga Menteri bisa menambahkan fasilitas
bangunannya mulai memudar. dan merawat rusun ini dengan baik. sambungan internet bagi penghuni
Di Ponpes Darul Arqam Terima kasih Pak Presiden dan rusun santri sehingga memudahkan
Muhammadiyah, Kementerian Kementerian PUPR atas bantuan kami belajar lewat internet,” kata
PUPR telah membangun satu unit rusun ini,” kata Hija. Sherly.

8 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
RUSUN PONDOK PESANTREN

Rusun bagi para santri putri PARA SANTRI NYAMAN DENGAN


FURNITURE RUSUNAWA PONDOK
seperti tempat tidur bertingkat
tersebut dibangun di atas lahan PESANTREN beserta kasur, lemari pakaian dan
FOTO: RISTYAN MP
seluas 495 meter terdiri dari satu meja belajar.
menara rusun tiga lantai berukuran
14,925 meter x 37,5 meter. PENINGKATAN KUALITAS
Terdapat 12 kamar tipe bangsal
yang mampu menampung total 216
PONPES
Pembangunan rusun khusus
santri putri. Rusun yang dibangun santri di lingkungan ponpes masih
oleh Satuan Kerja Penyediaan sangat dibutuhkan, sebab selama
Perumahan Provinsi Jawa Timur ini banyak santri tinggal di asrama
Direktorat Jenderal Penyediaan Kehadiran rusun dengan kondisi seadanya. Selama
Perumahan Kementerian PUPR ini ponpes sebagai ini, para santri tinggal di asrama
menghabiskan anggaran sebesar
Rp7,073 miliar dan dikerjakan
sebuah hunian dengan kondisi seadanya. Untuk
kamar tidurpun, mereka terkadang
dalam 275 hari. layak, diharapkan berdesak-desakan di ruang yang
Dalam membangun rusun santri, akan memberikan kurang layak huni.
Kementerian PUPR tidak hanya
memperhatikan fisik bangunannya
ketenangan dan Demikian dikatakan pimpinan
Ponpes KHAS Kempek Cirebon,
saja. Akan tetapi kualitas serta kenyamanan dari Jawa Barat, KH M. Musthofa Aqiel
desain bangunan tak luput dari para santri dalam Siroj. Ia merupakan salah satu dari
perhatian agar para santri bisa
nyaman saat tinggal di rusun. Rusun
menjalankan sejumlah pimpinan ponpes di Kota
Cirebon dan Kabupaten Indramayu,
santri di Garut dan Madiun ini juga kegiatan belajar- Jawa Barat, yang meminta
telah dilengkapi dengan listrik, mengajar secara agar Kementerian PUPR tetap
air, prasarana sarana dan utilitas
(PSU) seperti jalan lingkungan
maksimal.” melaksanakan pembangunan rusun
untuk para santri pada 2019.
serta drainase. Selain itu tiap kamar Rusun untuk tempat tinggal para
Basuki Hadimuljono
rusun juga telah dilengkapi furniture Menteri PUPR santri yang menuntut ilmu agama

MAISONA 9
Edisi 13 TH IV [2019]
[ RUANG UTAMA ]

10 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
RUSUN PONDOK PESANTREN

Pada umumnya ponpes terdiri


dari ruang belajar, mesjid dan asrama
untuk menampung para santri yang
menimba ilmu. Fisik bangunan ponpes
umumnya hanya terdiri dari satu lantai
saja dan masih sedikit pengelola yang
betul-betul membangun ponpes mereka
dengan konsep yang matang termasuk
penyediaan asrama santri yang layak
huni dan mampu dibanggakan para
penghuninya.
Maka, betapa beruntungnya
santri putra seperti Hija Hamid Fauzi
ketika ponpesnya, Darul Arqam
Muhammadiyah yang berlokasi di
Desa Ngamplangsari, Kecamatan
Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat
mendapatkan bantuan pembangunan
rumah susun santri. Santri kelas X ini
semula tak percaya bahwa bangunan
yang selama beberapa bulan ini
dikerjakan siang malam oleh puluhan
pekerja bangunan adalah rusun bagi
dirinya dan ratusan rekannya sesama
santri Darul Arqam Muhammadiyah.
Tiap kali melintas di lokasi
pembangunan rusun yang masih
termasuk di lahan ponpes tempatnya
menimba ilmu, Hija selalu bertanya-
tanya di dalam hati. “Ketika saya
melihat bangunan ini, saya pikir
Darul Arqam Muhammadiyah sedang
membangun hotel. Tetapi rupanya saya
salah, ternyata itu adalah rumah susun
untuk tempat tinggal kami para santri,”
kata Hija.
Hija tidak sendirian. Ada Nabil
Syuka Fauzan dan Sirajudin Jafi
Mubarak, santri kelas XI yang
merupakan kakak kelas Hija yang
juga merasakan hal sama. Baik Nabil
maupun Jafi tidak menyangka jika
bangunan yang selama sembilan bulan
terakhir dibangun di hadapan mereka
adalah sebuah rusun dan bukan hotel.

SANTRIWATI PONDOK
PESANTREN MUHAMMADIYAH
AT-TANWIR METRO LAMPUNG
FOTO: ACHMAD MUHAIMIN

MAISONA 11
Edisi 13 TH IV [2019]
[ RUANG UTAMA ]

Meskipun demikian, masih


banyak santri yang belum bisa
mondok akibat keterbatasan ruang
pondokan. “Kami mengucapkan
terima kasih atas fasilitas yang
diberikan pemerintah, karena sangat
peduli kepada ponpes dan telah
memberikan fasilitas pemondokan
untuk para santri dalam bentuk
rusun. Kami juga berharap agar
program perumahan, khususnya
rusun untuk para santri bisa terus
dilanjutkan dan sukses dalam
pelaksanaannya,” katanya.
Ponpes Al Amin, yang terletak
di Desa Wirakanan, Kecamatan
Kandanghaur, Indramayu memiliki
kapasitas hingga 700 santri. Tetapi
sejak awal berdirinya hanya mampu
menampung 150 santri yang
bermukim karena keterbatasan
fasilitas. “Kami masih mempunyai
SANTRIWATI DAN RUSUNAWA
PESANTREN MODERN santri bisa belajar dan baru kali ini lahan sekitar dua hektare dan masih
AL-JUNAIDIYAH BIRU
KABUPATEN BONE ponpes diperhatikan sehingga dapat banyak yang belum terbangun.
FOTO: ACHMAD MUHAIMIN bantuan berupa rusun,” ujarnya. Mudah-mudahan pemerintah bisa
Ia juga menambahkan, rusun memberikan bantuan rusun untuk
yang telah ada, bukan hanya kami lagi,” kata KH Syathori.
nyaman tapi terlalu nyaman, bukan Di Pulau Sulawesi, tepatnya di
diharapkan dapat meningkatkan enak tapi terlalu enak. Bahkan ada Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan,
kualitas pendidikan di ponpes. istilah, kalau kenyamanan atau pemerintah melalui Kementerian
“Kami berterima kasih kepada terlalu nyaman bagaimana nantinya PUPR pada 2016 juga telah
pemerintah khususnya Kementerian santri mau belajar. “Kami sedang membangun satu menara twin block
PUPR karena telah memperhatikan menyusun agar pengelolaan rusun rusun santri di lingkungan Ponpes
pondok pesantren dan melakukan ini nyaman untuk dihuni para Nahdlatul Ulum. Pimpinan Ponpes
pembangunan fisik rusun bagi santri, tapi tetap mengutamakan Nahdlatul Ulum HM Sanusi Baco
santri,” kata KH M Musthofa, di kesederhanaan dalam lingkungan menyatakan, pihaknya berterima
Ponpes KHAS Kempek, Cirebon ponpes,” katanya. kasih atas dibangunnya rusun
beberapa waktu lalu. Hal senada juga disampaikan, untuk para santri putra. Adanya
Menurutnya, bantuan rusun pengasuh Ponpes Al Amin tambahan prasarana pendidikan
yang cukup “mewah” untuk para Indramayu, KH Syathori yang seperti fasilitas tempat tinggal bagi
santri akan memacu semangat mendapat bantuan pembangunan para santri ini, diharapkan dapat
mereka untuk lebih giat dalam rusun santri. Pihak Ponpes mendorong semangat mereka dalam
belajar. “Secara keseluruhan, menyambut baik dan memberikan menuntut ilmu.
fisik rusun yang besar, luas, dan apresiasi kepada pemerintah karena Sedangkan di Pulau Sumatera,
lengkap, dengan tempat tidur dan telah peduli kepada pesantren dan kehadiran satu unit menara rusun
lemari pakaian untuk para santri membangun satu menara rusun tiga lantai bagi santri putri Ponpes
termasuk fasilitas yang cukup untuk para santri. Prof Dr KH Hamka yang berlokasi
‘mewah’. Dulu mereka tidak kenal Ponpes Al Amin Indramayu di Jalan Palarik, Kecamatan Koto
dengan kemewahan dan hidup didirikan sejak 2001 dan efektif Tengah, Kota Padang, Sumatera
sederhana dan cukup. Tapi fasilitas berjalan sejak 2003, sehingga Barat sangat dinantikan pengelola
ini tentunya sangat penting agar sekarang usianya sudah 15 tahun. ponpes. Ketua Yayasan Wawasan

12 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
RUSUN PONDOK PESANTREN

Islam Indonesia, selaku pengelola


Pondok Pesantren Prof Dr Hamka,
Jasrial mengucapkan terima
kasih kepada pemerintah melalui
Kementerian PUPR yang telah
memberikan bantuan rusun untuk
menunjang kegiatan ponpes.

UBAH WAJAH PONPES


Kementerian PUPR telah
membangun masing-masing satu
menara rusun berlantai tiga di
Ponpes KHAS Cirebon dan Ponpes
Al Amin Indramayu. Tiap rusun
berlantai tiga tersebut dilengkapi
kamar bertipe barak sebanyak
12 unit berdaya tampung total
sebanyak 216 santri dengan masa
pembangunan selama sembilan
bulan. Pembangunan rusun santri
tersebut menghabiskan anggaran
Rp8 miliar tiap menaranya. Rusun BANTUAN RUSUNAWA DI LENGKAPI
di kedua ponpes tersebut telah PSU DI RUSUN PONPES DARUL
ARQAM DI GARUT
lingkungan hunian vertikal yang
diresmikan Presiden Joko Widodo FOTO: RISTYAN MP akan menjadi ciri khas kehidupan di
pada awal 2019. masa depan.
Sementara bangunan rusun Terlepas dari itu semua,
santri di Ponpes Nahdlatul Ulum, pembangunan rusun di ponpes
Maros yang berbiaya Rp8,46 miliar yang menggunakan uang rakyat
dan Ponpes Prof Dr Hamka Padang adalah salah satu upaya pemerintah
yang menelan anggaran sebesar untuk membentuk pusat-pusat
Rp8,7 miliar telah digunakan pendidikan karakter bagi generasi
para santri masing-masing sejak muda khususnya para santri.
Januari 2017 dan Maret 2018. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Wakil Presiden Jusuf Kalla telah menyebut bahwa hal ini merupakan
meresmikan rusun santri di Maros Kami berterima bentuk perhatian dan keseriusan
dan Ponpes Prof Dr Hamka Padang kasih kepada pemerintah dalam penyediaan
diresmikan oleh Menteri PUPR hunian layak dan penataan kawasan
Basuki Hadimuljono.
pemerintah lingkungan pendidikan.
Kehadiran rusun yang dibangun khususnya Basuki berharap rusun yang
sejak 2015 di lingkungan ponpes Kementerian dibangun di lingkungan ponpes
sejumlah wilayah di Tanah Air bisa dikelola dengan baik oleh para
telah mengubah wajah pesantren
PUPR karena telah pengurus ponpes serta memberikan
yang selama ini lekat dengan memperhatikan kontribusi nyata bagi santri dalam
kesederhanaan menjadi lebih maju pondok pesantren menimba ilmu dari para kiai dan
dan modern. ulama. “Kehadiran rusun ponpes
Kokohnya bangunan rusun
dan melakukan sebagai sebuah hunian layak,
selain memberikan kebanggaan pembangunan fisik diharapkan akan memberikan
bagi penghuni ponpes, juga untuk rusun bagi santri.” ketenangan dan kenyamanan dari
melatih para santri yang merupakan para santri dalam menjalankan
generasi milenial menjadi lebih KH M Musthofa kegiatan belajar-mengajar secara
mandiri dan belajar hidup di di Ponpes KHAS Kempek, Cirebon maksimal,” harap Menteri Basuki.[M]

MAISONA 13
Edisi 13 TH IV [2019]
[ RUANG UTAMA ]

Rusun
Hadir
Perkuat
Pendidikan
Moral
Santri
Kamar bertipe barak dengan kapasitas hingga 24 orang
akan menguatkan kekerabatan dan keakraban para
santri di pondok pesantren yang mendapat bantuan
pembangunan rumah susun dari pemerintah.

P
embangunan Presiden Jokowi, begitu mantan
infrastruktur besar- Gubernur DKI Jakarta ini biasa disapa,
besaran di segala sektor pada pencanangan Program Satu Juta
yang dilakukan oleh Rumah di Ungaran, Semarang, Jawa
pemerintahan Presiden Tengah, 29 April 2015 memasukkan
Joko Widodo dalam pembangunan rumah susun santri
lima tahun terakhir bertujuan untuk menjadi salah satu bagian program
meningkatkan kualitas kehidupan tersebut.
masyarakat. Program Satu Juta Rumah adalah
Hal serupa juga singgah di kalangan bagian dari Nawa Cita dan proyek
pondok pesantren (ponpes) ketika strategis nasional. Presiden menunjuk

14 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
RUSUN PONDOK PESANTREN

Kehadiran rusun
santri juga untuk
meningkatkan
kenyamanan para
santri dalam menuntut
ilmu sekaligus
penataan lingkungan
pondok.”

Khalawi Abdul Hamid


Dirjen Penyediaan Perumahan
Kementerian PUPR

Kementerian Pekerjaan Umum dan


Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai
pelaksana pembangunan rusun
santri.
Menurut Presiden Jokowi,
pembangunan rusun tidak hanya
diperuntukkan bagi para pekerja,
MBR, Aparatur Sipil Negara (ASN),
TNI/Polri dan mahasiswa, tetapi
juga untuk kalangan santri di
ponpes.
Pemerintah melihat, kebutuhan
hunian untuk santri di ponpes
sangat penting agar mereka bisa
fokus dalam menuntut ilmu.
Sebab, kebutuhan tempat tinggal
untuk para santri yang mondok
di ponpes sangat terbatas. Selain
fisik, kualitas serta bangunan luar
dan interior di dalamnya juga
perlu diperhatikan agar para santri
bisa nyaman saat tinggal di rusun.
“Pemerintah melalui Kementerian
PUPR menargetkan pembangunan
107 rumah susun pondok pesantren
dalam rentang waktu 2015-
2018. Jumlah unitnya 3.040 dan
anggarannya mencapai Rp946,1
miliar,” kata Presiden Jokowi
melalui akun Facebook resminya
yang ia unggah pada 12 Agustus
2017.

KHALAWI ABDUL HAMID


BERFOTO BERSAMA DENGAN
PARA SANTRI
FOTO: RISTYAN MP

MAISONA 15
Edisi 13 TH IV [2019]
[ RUANG UTAMA ]

Pengadaan rusun oleh Pada 2017, Kementerian PUPR


pemerintah di lingkungan ponpes melalui Direktorat Jenderal Penyediaan
berlangsung dalam beberapa Perumahan membangun 22 menara
tahapan pembangunan. Dalam
Kita lihat sekarang rusun santri dengan kapasitas kamar
kurun 2015 sebanyak 25 menara desain bangunan sebanyak 660 unit dengan anggaran
rusun dengan 770 unit berhasil rusun ponpes di sebesar Rp214,8 miliar.
dibangun dengan anggaran Rp231,7 Sedangkan pada periode 2018-
miliar. Kemudian pada 2016,
luar bagus dan di 2019, Kementerian yang dipimpin
Kementerian PUPR membangun 20 dalam juga bagus. Basuki Hadimuljono itu melaksanakan
menara rusun dengan jumlah 600 Saya lihat di sini pembangunan sebanyak 40 menara
unit dan anggaran Rp 169,6 miliar. rusun santri terdiri dari 1.010 unit
Rusun-rusun bagi santri tersebut
sudah baik.” kamar dengan anggaran sebesar Rp320
hadir di sejumlah ponpes yang miliar.
Joko Widodo
tersebar di 18 provinsi. Beberapa Presiden RI Beberapa daerah yang dibangunkan
di antaranya adalah penyelesaian rusun santri oleh Kementerian PUPR
pembangunan rusun santri di pada 2017 antara lain, Pidie Jaya,
Ponpes Darul Ulum, Semarang, dan Mandailing Natal, Padang Pariaman,
Ponpes Al Hidayah, Banyumas yang Lampung Timur, Ogan Komering
keduanya berada di Provinsi Jawa Ulu Timur, Tasikmalaya, Magelang,
Tengah. Semarang, Ende, Madiun, Nganjuk,
Ada pula rusun santri yang Pasuruan, Sintang, Hulu Sungai Selatan,
selesai dibangun di lingkungan dan Bone.
Ponpes Darul Hikmah Tulungagung, PRESIDEN JOKOWI MENINJAU Salah satu rusun santri tersebut ada
PEMBANGUNAN RUSUN PONPES
Jawa Timur dan Ponpes Nahdlatul DARUL ARQAM DI GARUT di Ponpes Mustofhawiyah Purba Baru,
Ulum di Maros, Sulawesi Selatan. FOTO: RISTYAN MP Lembah Sorik di Kabupaten Mandailing

16 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
RUSUN PONDOK PESANTREN

Natal (Madina), Sumatera Utara.


Rusun yang dikhususkan bagi
santri putri ini pembangunannya
dimulai pada 25 Maret 2017 yang
pemancangan pondasinya secara
resmi dilakukan oleh Presiden
Jokowi.
Rusun santri putri Ponpes
Mustofhawiyah Purba Baru
dibangun di atas lahan seluas 1.485
meter persegi dengan tiga lantai
yang memiliki 12 unit tipe barak
besar (6 unit) dan kecil (6 unit) serta
dapat menampung 216 santri putri.
Kehadiran langsung Presiden
Jokowi pada peletakan batu
pondasi pembangunan rusun santri
tidak hanya ia lakukan di Ponpes FURNITURE RUSUN PONPES
DARUL ARQAM DI GARUT
Mustofhawiyah Purba Baru saja. MINIMALIS DAN NYAMAN

Di tiap kunjungan kerja ke FOTO: RISTYAN MP


kehadiran rusun di lingkungan
daerah, Presiden Jokowi hampir ponpes yang dikhususkan sebagai
dipastikan menyempatkan untuk tempat tinggal para santri, selain
menghadiri peletakan batu pertama, untuk memperbaiki kualitas
meninjau pembangunan atau hidup dan memberikan tempat
meresmikan pemakaian rusun santri tinggal yang layak huni, juga untuk
di lingkungan ponpes. “Saya kira Selain rusun Ponpes yang mengajarkan santri hidup mandiri di
kalau kita lihat sekarang desain dinilai penting untuk meningkatkan hunian vertikal.
bangunan rusun ponpes di luar kualitas sumber daya manusia Sedangkan tujuan khusus dari
bagus dan di dalam juga bagus. (SDM) yang dihasilkan pondok pembangunan rusun bagi para santri
Saya lihat di sini sudah baik,” pesantren, Presiden juga minta ini adalah untuk meningkatkan
kata Presiden ketika meresmikan ada Balai Latihan Kerja di Ponpes. jumlah sumberdaya manusia yang
rusun santri di Ponpes Darul “Tahun ini malah bukan hanya berkarakter dan berakhlak mulia
Arqam Muhammadiyah di di Desa rusun saja, kita juga tambah BLK dengan pola pembinaan yang
Ngamplangsari, Kecamatan Cilawu, (Balai Latihan Kerja). Ada mungkin lebih intensif dan efektif melalui
Kabupaten Garut, Jawa Barat, 18 seribuan BLK yang ingin kita bangun pemanfaatan bangunan rusun
Januari 2019. dari sini,” kata Presiden.  sebagai tempat tinggal yang lebih
Presiden menyampaikan bahwa layak sekaligus tempat pendidikan
dirinya akan mengecek secara BELAJAR HUNIAN VERTIKAL moral.
langsung ke lapangan terkait Persinggungan Kementerian Begitu pula dengan pemilihan
pelaksanaan pembangunan rusun. PUPR dengan kalangan ponpes tipe kamar barak dengan kapasitas
Ia tidak hanya akan mengecek rusun bukan baru kali ini saja dilakukan. antara 18 santri hingga 20 santri di
untuk santri saja, tetapi juga yang Sejak 2013, Kementerian PUPR rutin tiap unitnya. Ada juga rusun bertipe
dibangun untuk sekolah-sekolah memberikan bantuan sarana mandi, kamar barak dengan daya tampung
kejuruan dan perguruan tinggi di cuci, dan kakus (MCK) komunal hingga 30 santri per kamarnya. “Ini
seluruh Indonesia. “Ya saya akan untuk kalangan ponpes. Hal ini dimaksudkan agar para santri yang
mengecek pembangunan rusun dilakukan untuk meningkatkan tinggal di dalamnya bisa belajar
yang ada di pondok pesantren, kesehatan para santri dimana hidup tenggang rasa dengan santri
sekolah-sekolah dan perguruan kegiatan tersebut telah dilakukan di lainnya, terutama dalam menjaga
tinggi kualitasnya seperti apa dan lebih dari 2.700 ponpes. kebersihan dan ketertiban,” kata
kekurangannya apa untuk evaluasi Menteri PUPR Basuki Basuki ketika meresmikan rusun
ke depan,” katanya. Hadimuljono menyatakan, santri di lingkungan Ponpes Darul

MAISONA 17
Edisi 13 TH IV [2019]
[ RUANG UTAMA ]

Ulum di Jombang, Jawa Timur pada PUPR mendirikan rusun santri di dilaksanakan oleh kontraktor PT
20 Februari 2016. atas lahan seluas 1.520 meter milik Adhi Karya, konsultan supervisi
Rusun santri di Ponpes Darul pengelola ponpes. PT Virama Karya dan sebagai
Ulum merupakan satu di antara Rusun yang mampu menampung konsultan perencana PT Sewun Indo
sekian banyak bangunan sejenis 348 santri lajang tersebut dibangun Consultant.
yang telah diresmikan oleh Basuki dengan anggaran senilai Rp7,6
di sejumlah daerah hingga awal miliar. Pembangunan rusun Ponpes FASILITAS PENUNJANG
2019. Di Ponpes Darul Ulum yang Darul Ulum sudah dimulai sejak 26 DISIAPKAN
berlokasi di Desa Kepuhpoko, Juni sampai 31 Desember 2015 atau Begitu juga ketika Basuki
Kecamatan Tembelang, Kementerian selama 180 hari dan pengerjaannya meresmikan pemakaian rusun

DEMI
KENYAMANAN
SANTRI

D
irektur Jenderal Penyediaan
Perumahan Kementerian
PUPR Khalawi Abdul Hamid JUMLAH RUSUN SANTRI 2015-2019 (TARGET 107 MENARA)
mengatakan bahwa setiap
Periode Jumlah Menara Unit Anggaran Lokasi
rusun yang dibangun oleh Direktorat
Rumah Susun terdiri dari tiga 2015 25 770 Rp 231,7 Miliar 18 Provinsi
2016 20 660 Rp 169,6 Miliar -
lantai dengan kapasitas tampung
2017 22 660 Rp 214,8 Miliar -
mencapai 216 santri dan biaya 2018-2019 40 1.010 Rp 320 Miliar -
pembangunan per unitnya berkisar
antara Rp7 miliar-Rp9 miliar dengan
lama pengerjaan antara 180-270 hari. kecil yang diisi oleh maksimal 20 lingkungan, ruang terbuka hijau
Umumnya rusun santri dibangun santri tiap unitnya. Pembangunannya serta drainase terpadu di sekeliling
di atas lahan seluas 1.200-1.500 menghabiskan biaya Rp7,073 miliar. rusun pun ikut dibangun.
meter persegi, meski tak jarang Pihak Ditjen Penyediaan Menurut Khalawi, karena rusun
dibangun di lahan yang luasnya Perumahan, kata Khalawi, juga diperuntukkan bagi santri generasi
kurang dari 800 meter persegi menyiapkan total 108 tempat tidur milenial maka corak dan desain
seperti yang dilakukan pada tingkat berbahan kayu, 108 lemari bangunan dipilih yang dinamis
pembangunan rusun santri putri pakaian dan 216 kasur busa di semua dan tidak monoton. Pihaknya juga
Ponpes Al Falah di Desa Geger, unit rusun santri. “Pada setiap lantainya memikirkan pemanfaatan lebih
Kecamatan Geger, Kabupaten terdapat 10 unit toilet dan WC, dua besar dari pencahayaan alami untuk
Madiun, Jawa Timur. tempat wudhu, satu janitor, dan dua penerangan kamar dan ruang-
Di lokasi ini, bangunan rusun pantry. Kapasitas kamar di tiap lantai ruang lain agar penggunaan listrik
berdiri di atas lahan seluas 495 meter mampu menampung total 72 santri. bisa lebih ditekan terutama di siang
persegi. “Semua itu bergantung dari Sementara untuk keperluan mandi, hari.
ketersediaan lahan yang dimiliki oleh cuci, kakus (MCK) dan tempat mencuci Khalawi mengatakan,
para pengelola pondok pesantren,” baju ditempatkan di ujung kanan dan pembangunan rusun bagi santri
kata Khalawi. kiri setiap lantai pada bangunan rusun tetap akan dilanjutkan pada 2019
Rusun tiga lantai itu terdiri dari santri,” kata Khalawi. sesuai permintaan Presiden Jokowi
enam unit kamar tipe barak besar Fasilitas umum berupa listrik, sebagai bagian dari peningkatan
yang diisi oleh maksimal 32 santri sarana air bersih dari sumur bor, sistem kualitas sumberdaya manusia di
tiap unitnya, lalu enam unit barak pengelolaan limbah (septic tank), jalan lingkungan ponpes. [M]

18 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
RUSUN PONDOK PESANTREN

santri di Ponpes Prof Dr Hamka


pada Februari 2018. Rusun santri
ini berada di lingkungan ponpes
yang berlokasi di Jalan Palarik,
Kecamatan Koto Tengah, Kota
Padang, Sumatera Barat. Rusun
santri khusus putri ini berwujud
bangunan tiga lantai berdaya
tampung sebanyak 216 santri.
Rusun santri Ponpes Prof Dr
Hamka dibangun dengan anggaran
tahun 2017 sebesar Rp8,7 miliar.
Pembangunan Ponpes Prof Dr
Hamka dilakukan oleh kontraktor
pelaksana PT Robinson Maju
Bersama dan konsultan manajemen
konstruksi PT Mitraplan Konsultan.
Di Sumatera, rusun bagi santri
tidak hanya hadir di Mandailing
Natal dan Kota Padang saja. Di
RUSUN SANTRI BERSIH DAN
Provinsi Lampung, Kementerian NYAMAN, AGAR PARA SANTRI Pemerintah, menurut
BELAJAR LEBIH GIAT
PUPR telah membangun 11 menara FOTO: ACHMAD MUHAIMIN
Basuki, menginginkan terjadinya
rusun sepanjang 2015-2018. peningkatan kualitas penataan
Pada 2015 telah terbangun lingkungan di ponpes, salah satunya
rusun santri di Ponpes Wali Songo dengan membangun rusun layak
Bandarlampung dilanjutkan pada huni bagi tempat tinggal para santri.
2016 dengan pembangunan lima Menurut Direktur Jenderal
menara rusun santri di Ponpes Al Penyediaan Perumahan Khalawi
Hikamus Salafiyah di Lampung Tidak hanya bangunan fisik saja Abdul Hamid, stereotipe kehidupan
Tengah, Ponpes Mahad Aliy yang dikerjakan oleh pihak Basuki, santri ponpes yang tinggal di asrama
Tarbiyatul Mubalighin (Kota Metro), namun seluruh kebutuhan furniture dan tidur berdesak-desakan di
dan Ponpes Madinah (Lampung seperti tempat tidur tingkat, berikut kamar yang sempit sudah saatnya
Timur). kasur busa empuk, meja makan dan diakhiri.
Pada 2017, Kementerian PUPR meja belajar serta lemari pakaian Bangunan rusun santri yang
membangun satu menara rusun pun sudah tersedia di tiap kamar. megah, bertingkat dan berkelir cerah
santri Ponpes Riyadul Ulum di Fasilitas umum berupa listrik, dilengkapi ruang kamar yang luas,
Lampung Timur. Kemudian pada sarana air bersih dari sumur berfurniture serba baru dan sistem
2018 telah dibangun tiga rusun bor, sistem pengelolaan limbah pencahayaan alami merupakan
santri di Ponpes Assyaroniyyah (septic tank), jalan lingkungan, sebuah terobosan bagi perbaikan
(Lampung Timur), Ponpes Insan ruang terbuka hijau serta drainase tata kehidupan di lingkungan
Cendekia (Lampung Selatan) dan terpadu di sekeliling rusun pun ikut ponpes.
Ponpes Darul Huffadz (Tulang dibangun. Kehadiran rusun di ponpes
Bawang). Kemudian untuk pengelolaan merupakan salah satu upaya
Sejauh ini Jawa Barat menjadi rusun tersebut akan dilakukan oleh pemerintah untuk membentuk
provinsi dengan jumlah rusun santri pihak pondok. “Pembangunan rusun pusat-pusat pendidikan karakter
terbanyak yang sudah dan sedang khusus santri ini bukan bantuan bagi generasi muda, khususnya para
dibangun oleh pemerintah. Selama dari pemerintah tapi memang sudah santri. “Kehadiran rusun santri juga
periode 2015-2018 telah dibangun menjadi kewajiban pemerintah untuk meningkatkan kenyamanan
sebanyak 96 menara rusun santri, untuk meningkatkan kualitas para santri dalam menuntut ilmu
dimana 36 menara di antaranya pendidikan di lingkungan pondok sekaligus penataan lingkungan
dibangun pada 2018 lalu. pesantren,” kata Basuki. pondok,” kata Khalawi. [M]

MAISONA 19
Edisi 13 TH IV [2019]
[ WAWANCARA ]

DWITYO AKORO SOERANTO,


DIREKTUR PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN,
DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN, KEMENTERIAN PUPR

Kuncinya
Sinergi &
Kolaborasi
Outlook Perumahan 2019 mengungkap
tantangan dan prospek hunian ke depan.
Pembangunan perumahan butuh kerja
sama dan sinergi berbagai pihak. Ada tiga
tantangan utama yang dihadapi. Apa itu?

P
enyediaan rumah layak huni merupakan
salah satu upaya pemenuhan hak konstitusi
masyarakat, serta merupakan bagian dari
upaya pencapaian target pembangunan
nasional dan global. Penyediaan hunian
layak huni merupakan amanat konstitusi yang
diterjemahkan dalam UU No. 1 Tahun 2011 serta
FOTO: ACHAMD MUHAIMIN

menjadi target pembangunan nasional. Amanat tersebut


diperkuat oleh kesepakatan global melalui SDGs dan
NUA yang pada intinya menegaskan bahwa penyediaan
hunian merupakan salah satu upaya pemenuhan hak
setiap orang untuk dapat hidup layak.

20 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
Dalam upaya mengakselerasi Outlook Penyediaan Perumahan (rumah tidak layak huni), serta
suplai perumahan dan perbaikan 2019 diterbitkan untuk menjelaskan pemenuhan demand baru akibat
rumah tidak layak huni di prospek, langkah, serta cara pertumbuhan keluarga baru. Tiga hal
tahun 2019, Kementerian PUPR pandang Pemerintah menghadapi ini merupakan tantangan mendasar
melakukan sejumlah terobosan, tantangan dan persoalan yang harus kita selesaikan bersama.
diantaranya kerja sama dengan pembangunan perumahan pada Khusus di wilayah perkotaan,
berbagai pihak untuk menerapkan tahun 2019, sehingga semua kita juga dihadapkan pada sejumlah
skema penyediaan perumahan stakeholder perumahan bisa eksternalitas urbanisasi yang
berbasis komunitas, KPBU, bersinergi, seiring sejalan dengan mengakibatkan harga rumah dan
BP2BT, Tabungan Perumahan Pemerintah. lahan di pusat kota semakin tinggi,
Rakyat (Tapera), studi kelayakan sehingga MBR dan komunitas lokal
pemanfaatan SBSN, serta menjadi termarjinalkan.
meningkatkan alokasi anggaran Kemudian kita juga dihadapkan
untuk menambah jumlah suplai kepada keterbatasan anggaran
rumah bagi kelompok penerima Pemerintah untuk membiayai
manfaat tertentu, melalui program
Program Satu Juta upaya penyediaan perumahan.
pembangunan perumahan Rumah sudah berjalan Pemerintah berupaya menyiasati
(rumah susun, rumah khusus, hampir 5 tahun, hal tersebut melalui skema
dan pembangunan baru rumah Kerjasama Pemerintah dan Badan
swadaya), bantuan PSU untuk
dan dampaknya Usaha (KPBU), meskipun masih
perumahan umum, dan peningkatan bisa dirasakan oleh menghadapi beberapa kendala
kualitas Rumah Tidak Layak Huni masyarakat dengan dalam proses implementasi.
(RTLH).
Pemerintah tidak dapat berjalan
tersedianya rumah yang Langkah apa yang telah
dilakukan pemerintah
sendiri dalam melaksanakan terjangkau bagi MBR.”
untuk mengatasi tantangan
pembangunan di bidang perumahan.
pembangunan bidang
Perlu dukungan, kolaborasi, dan
Proses penyusunan buku perumahan?
sinergi antara semua pihak, agar
target pembangunan dapat tercapai. Outlook Penyediaan Perumahan Pemerintah berupaya untuk
Untuk itu, Kementerian PUPR Tahun 2019 pada dasarnya juga mengatasi permasalahan tersebut,
mendorong semua stakeholder merupakan salah satu bentuk sinergi dan proses ini masih berjalan.
bersinergi dalam satu derap langkah dengan para stakeholder. Dalam Diantaranya, meluncurkan gerakan
bersama dalam upaya pemenuhan proses penyusunannya, buku ini nasional yang lebih kita kenal
kebutuhan hunian berkualitas, melibatkan pelaku dan pemerhati dengan Program Satu Juta Rumah.
terjangkau dan berimbang. Melalui perumahan. Kami mendapatkan Program ini sudah berjalan hampir
Outlook Penyediaan Perumahan banyak masukan, suplai data, dan 5 tahun, dan dampaknya bisa
2019, Pemerintah mendorong komentar yang sangat berharga dari dirasakan oleh masyarakat dengan
semua stakeholder untuk bersinergi teman-teman yang disampaikan tersedianya rumah yang terjangkau
dalam pembangunan perumahan. melalui beberapa forum diskusi, bagi MBR. Secara kumulatif, pada
Berikut petikan perbincangan masukan secara tertulis, serta periode tahun 2015-2018 telah
awak redaksi Majalah MAISONA komentar yang bersifat substantif dibangun 3,54 juta unit rumah di
dengan Direktur Perencanaan yang disampaikan secara langsung Indonesia, dengan rincian sejumlah
Penyediaan Perumahan, Ditjen kepada kami. 699.770 unit rumah pada tahun
Penyediaan Perumahan, Apa yang menjadi 2015, tahun 2016 sebanyak 805.169
Kementerian PUPR, Dwityo Akoro tantangan penyediaan rumah, 904.758 rumah pada tahun
Soeranto: perumahan pada tahun 2019? 2017, dan pada tahun 2018 berhasil
dibangun 1.132.621 unit rumah, atau
Apa yang menjadi Tantangan pembangunan melebihi target satu juta unit rumah.
harapan pemerintah dengan perumahan sangat terkait dengan Disamping itu, Pemerintah juga
disampaikannya Outlook upaya pemenuhan backlog melaksanakan upaya peningkatan
Penyediaan Perumahan 2019? perumahan, perbaikan RTLH affordabilitas dan aksesibilitas

MAISONA 21
Edisi 13 TH IV [2019]
[ WAWANCARA ]

berupa creative financing, baik


itu berupa kerja sama Pemerintah
dan swasta, sumber pembiayaan
yang inovatif, dan skema-skema
pembiayaan lainnya.
Tadi Anda menyinggung
pasar perumahan, seperti apa
pasar perumahan tahun 2019?
Melanjutkan trend pasar
perumahan selama 5 tahun terakhir,
FOTO: ACHAMD MUHAIMIN

demand rumah pada tahun 2019


diperkirakan akan didominasi oleh
rumah tipe sederhana. Namun
kita harus berhati-hati, karena
konsumen perumahan pada segmen
ini (kelompok MBR) sangat sensitif
terhadap harga rumah, besaran
kelompok MBR untuk memperoleh uang muka, dan suku bunga KPR.
rumah layak huni. Diantaranya Merujuk pada trend suku
melalui skema Fasilitas Likuiditas bunga perbankan, kenaikan suku
Pembiayaan Perumahan (FLPP), bunga acuan BI (sebesar 175 basis
Bantuan Uang Muka (Subsidi Kata kuncinya adalah poin) pada tahun 2018 potensial
memperlambat serapan rumah
Bantuan Uang Muka/SBUM), sinergi dan kolaborasi. oleh pasar pada tahun 2019,
Subsidi Selisih Bunga (SSB),
Bantuan Pembiayaan Perumahan Pemerintah tidak karena berimplikasi pada kenaikan
Berbasis Tabungan (BP2BT), bisa jalan sendiri, besaran cicilan KPR. Kebijakan
Bank Indonesia terkait relaksasi
Tabungan Perumahan (Tapera), Pemerintah perlu rasio loan to value hingga 0%
Pembangunan Rumah Susun,
Pembangunan Rumah Khusus, seiring-sejalan dengan dimaksudkan untuk menstimulasi
Pembangunan Baru Rumah semua stakeholder serapan pasar perumahan karena
berpengaruh dalam memperkecil
Swadaya dan Peningkatan Kualitas perumahan di pusat besaran uang muka yang harus
Rumah Tidak Layak Huni.
maupun daerah.” dibayarkan konsumen. Kebijakan
Lalu, seperti apa langkah-
ini merupakan bagian dari bauran
langkah Pemerintah pada
kebijakan untuk meningkatkan
tahun 2019 ini? industri dan pasar perumahan pertumbuhan kredit perumahan
Program dan kegiatan yang yang kondusif melalui kemudahan secara nasional khususnya bagi
selama ini memberikan dampak perizinan, insentif, dan subsidi MBR dengan tetap memperhatikan
signifikan pada peningkatan perumahan. aspek prudensial. Pada tahun
affordabilitas masyarakat akan Terkait kemudahan perizinan 2019 ini pemerintah juga berupaya
terus dilanjutkan, misalnya pembangunan perumahan, kita akan memperhatikan permasalahan
seperti Program Satu Juta Rumah berusaha memastikan konsistensi dari sisi supply yaitu pengembang
dan program-program subsidi implementasi kebijakan tersebut yang mengusulkan kenaikan harga
perumahan. Pada tahun 2019, melalui penyusunan roadmap rumah subsidi yang peruntukannya
pemerintah dan para stakeholder kemudahan perizinan, dan pendam­ bagi MBR. Kenaikan harga rumah
diharapkan mampu menyediakan pingan kepada Pemerintah Daerah. diusulkan pengembang akibat
1,25 juta rumah baru, sekitar 70% Pemerintah juga akan terus peningkatan harga tanah dan harga
dari angka tersebut adalah rumah mengembangkan inovasi- bahan bangunan. Hal ini dilakukan
untuk segmentasi kelompok MBR. inovasi kebijakan dalam upaya sebagai wujud intervensi pemerintah
Pemerintah akan memberikan meningkatkan akses masyarakat terhadap pasar perumahan baik dari
dukungan untuk terbentuknya kepada rumah yang terjangkau sisi supply maupun demand.

22 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
Tadi disinggung inovasi
kebijakan yang akan didorong
oleh Pemerintah pada tahun
2019, seperti apa inovasi yang
akan dilakukan?
Ada beberapa inovasi kebijakan
yang akan dikembangkan pada
tahun 2019, diantaranya adalah
pembangunan rumah swadaya
berbasis komunitas dan kemitraan
antar stakeholder. Contoh
implementasi skema ini antara
lain adalah inisiatif Komunitas
Persaudaraan Pemangkas Rambut
Garut (PPRG) untuk membangun
500 unit rumah dengan dukungan
FLPP oleh Pemerintah, kebijakan
1% uang muka, 5% bunga KPR, 20
tahun tenor pengembalian oleh Bank
BTN, dan pembangunan rumah oleh
pengembang. Contoh lainnya adalah
kerja sama akademisi Universitas PEMBANGUNAN PERUMAHAN
Diponegoro, Kementerian PUPR, GENCAR DIBANGUN UNTUK
MEMENUHI KETERSEDIAAN Terdapat beberapa hambatan
Pemda Kendal, dan Bank BTN untuk PERUMAHAN LAYAK HUNI.
terkait tata kelola pemerintahan
FOTO: DOK PUPR
mendukung penyediaan rumah oleh yang perlu diperbaiki, diantaranya
komunitas di Kendal. di harmonisasi regulasi, sinergi
Pemerintah juga akan stakeholder yang belum optimal,
mengembangkan Program BP2BT, serta keterbatasan kapasitas SDM.
yaitu program bantuan pemerintah Pemerintah secara konsisten
yang diberikan kepada MBR yang melakukan pembinaan terhadap
telah mempunyai tabungan dalam aparatur pemda, optimalisasi Pokja
rangka pemenuhan sebagian uang PKP yang terdapat provinsi dan
muka perolehan rumah, atau kabupaten/kota, serta perbaikan
kita akan menjajaki pemanfaatan
sebagian dana untuk pembangunan regulasi baik pada lingkup nasional
potensi SBSN untuk Pembiayaan
rumah swadaya. maupun daerah untuk mendukung
Pembangunan Rumah Susun.
Kedepannya Pemerintah juga iklim usaha perumahan yang
Untuk mendukung Hunian
akan memberikan dukungan PSU kondusif.
untuk kelompok milenial,
(Prasarana Sarana Umum) bagi
Pemerintahantara lain Yang terakhir, apa yang
perumahan MBR skala besar
merumuskan konsep skema menjadi kata kunci dalam
serta memberikan fasilitas bagi
FLPP kepemilikan rusun bagi Outlook Penyediaan Perumahan
pembangunan perumahan untuk
millennial. Perbankan juga cukup tahun 2019 ini?
Aparatur Negeri Sipil (ASN) /
inovatif dengan menyediakan
Anggota TNI/POLRI/Buruh dan Seperti yang saya sampaikan di
dukungan skema KPR bagi
pekerja utamanya di kota kota besar awal, kata kuncinya adalah sinergi
millennial. BTN misalnya
dan kawasan industri dan kolaborasi. Pemerintah tidak
memperkenalkan KPR Gaess,
Pemerintah juga akan bisa jalan sendiri, Pemerintah
Bank Mandiri juga memiliki KPR
mendorong Skema KPBU di perlu seiring-sejalan dengan semua
Millenial.
bidang perumahan dan mendorong stakeholder perumahan di pusat
pengembangan hunian bagi kaum Hal-hal apa yang perlu maupun daerah. Melalui sinergi dan
millennial dan hunian terintegrasi diperbaiki Pemerintah kolaborasi diharapkan upaya penye­
dengan transportasi (Hunian dalam meningkatkan diaan hunian layak, terutama bagi
terintegrasi TOD). Di samping itu, kinerja ke depan? MBR akan dapat dioptimalkan. [M]

MAISONA 23
Edisi 13 TH IV [2019]
[ RUMAH ADAT ]

Rumah Adat Selaso


Jatuh Kembar Riau
R
umah Selaso Jatuh Kembar me­ satu jenis rumah adat untuk dibuatkan
rupakan bangunan seperti rumah adat Anjungan rumah adat sebagai representasi
tapi fungsinya bukan untuk tempat resmi rumah adat di daerah propinsi tersebut.
tinggal melainkan untuk musyawarah Untuk mendesain dan membuat Rumah
atau rapat secara adat. Rumah Selaso Jatuh Adat Riau Tim melakukan riset keliling Riau.
Kembar sering disebut juga dengan nama Balai Kemudian lahirlah sebuah arsitektur rumah
salaso jatuh oleh warga melayu Riau. Sesuai adat Riau dengan nama Selaso Jatuh Kembar.
dengan fungsinya bangunan ini mempunyai Kemudian Rumah Selaso Jatuh Kembar
macam-macam nama antara lain Balairung Sari, dipopulerkan dan ditetapkan oleh Gubernur
Balai Pengobatan, Balai Kerapatan dan lain- Riau Imam Munandar sebagai Rumah Adat
lain. kebudayaan masyarakat Riau.
Bangunan adat ini hanya tinggal beberapa
rumah saja karena didesa-desa sekarang bila 2. KOMPONEN YANG DIMILIKI OLEH
ingin melakukan musyawarah dilakukan di RUMAH SELASO JATUH KEMBAR
rumah Penghulu, sedangkan yang menyangkut Setiap komponen arsitektural bangunan
keagamaan dilakukan di masjid. rumah adat Melayu Riau memiliki nilai yang
Ruangan rumah ini terdiri dari ruangan besar lebih dari sekedar komponen bangunan saja,
untuk tempat tidur. ruangan bersila, anjungan tetapi juga memiliki arti dan filosofi yang
dan dapur. mendalam.

1. ASAL USUL
Pada tahun 1971, pemerintah pusat hendak
membangun TMII (Taman Mini Indonesia RUMAH SELASO JATUH
KEMBAR SERING DISEBUT JUGA
Indah) dan tiap-tiap daerah harus menentukan BALAI SALASO JATUH OLEH
WARGA MELAYU RIAU
FOTO: DOK ISTIMEWA

24 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
SELEMBAYUNG YANG
TERLETAK BERSILANGAN
Komponen yang dimiliki oleh DI UJUNG ATAP
FOTO: DOK. EPNRI.
rumah adat Melayu Riau terdiri dari: INDONESIAHERITAGE.ORG

1. Atap 11. Tutup tiang


2. Loteng 12. Kolong Rumah
3. Lobang Angin 13. Rasuk dan Gelang
4. Dinding 14. Jenang
5. Lantai 15. Sento
6. Bendul 16. Alang
7. Pintu 17. Kasau
8. Jendela 18. Gulung-gulung
9. Tangga 19. Tulang Bubung
10. Tiang 20. Singap

3. CIRI-CIRI
Jika dideskripsikan, denah rumah Selaso
Jatuh Kembar hanya memiliki Selasar
dibagian depan. Tengah rumah pada bagian CORAK YANG TERBANYAK Riau sangat kuat dipengaruhi oleh corak
DIPAKAI ADALAH YANG
tengah dengan bersekat papan antara selasar BERSUMBER PADA Hindu-Budha. Peralihan gaya pada corak
TUMBUH-TUMBUHAN
dan telo. Kemudian bentuk rumah mengecil (FLORA). ini karena pada umumnya masyarakat Riau
FOTO: DOK. ISTIMEWA
pada bagian telo yang berguna sebagai tempat telah beragama Islam.
makan, dll, pada bagian belakang terdapat Sehingga corak hewan (fauna)
dapur. Balai Salaso Jatuh mempunyai selasar dikhawatirkan menjurus pada hal-hal
keliling yang lantainya lebih rendah dari yang berbau berhala. Corak hewan yang
ruang tengah, karena itu dikatakan Salaso digunakan umumnya yang mengandung
Jatuh. sifat tertentu atau yang berkaitan dengan
Di puncak atap selalu ada hiasan kayu mitos atau kepercayaan setempat. Corak
yang mencuat keatas bersilangan dan semut beriring bermakna sifat semut yang
biasanya hiasan ini diberi ukiran yang rukun dan tolong-menolong. Di samping itu,
disebut Salembayung atau Sulobuyung yang ada juga corak kaligrafi yang diambil dari
mengandung makna pengakuan terhadap Di puncak atap kitab Alquran. Pengembangan corak-corak
Tuhan Yang Maha Esa. dasar itu, di satu sisi memperkaya bentuk
selalu ada
Selaso jatuh kembar sendiri bermakna hiasan.
hiasan kayu
rumah yang memiliki dua selasar (selaso,
yang mencuat
salaso) yang lantainya lebih rendah dari
keatas 5. RAGAM ORNAMEN.
ruang tengah. Bangunan Balai Adat Melayu Riau pada
bersilangan dan
Keumuman berikutnya terletak pada umumnya diberi ragam hiasan, mulai dari
arah rumah tradisional masyarakat Riau
biasanya hiasan
ini diberi ukiran pintu, jendela, ventilasi sampai kepuncak
yang dibangun menghadap ke sungai. atap bangunan,ragam hias disesuaikan
Ini terjadi karena masyarakat tardisional
yang disebut 
dengan makna dari setiap ukiran.
Riau menggunakan sungai sebagai sarana Salembayung 
Selembayung
transfortasi. atau Sulobuyung
Selembayung disebut juga “ selo bayung
yang mengandung
“ dan “tanduk buang” adalah hiasan yang
4. CORAK ORNAMEN RUMAH. makna pengakuan
terletak bersilangan pada kedua ujung
Rumah adat ini dihiasi dengan corak
terhadap Tuhan perabung bangunan.
dasar Melayu Riau yang umumnya bersumber Yang Maha Esa. Lambai lambai
dari alam, yakni terdiri atas flora, fauna, dan Lambai-lambai adalah hiasan
benda-benda angkasa. pada bagian atas pintu dan jendelah,
Corak yang terbanyak dipakai adalah yang melambangkan sikap ramah tamah.
bersumber pada tumbuh-tumbuhan (flora). Klik-klik
Kalau dilihat sejak jaman dahulu, corak gaya Hiasan Klik klik disebut kisi-kisi dan
arsitektur bangunan dan seni ukir masyarakat jerajak pada jendelah dan pagar. [M]

MAISONA 25
Edisi 13 TH IV [2019]
[ BINGKAI FOTO ]

RUMAH ASLI SUKU ANAK


DALAM JAMBI
FOTO: ACHMAD MUHAIMIN

SUKU ANAK DALAM PUN


BERHAK MENEMPATI
SUKU Anak Dalam Identik dengan
kehidupan yang cenderung memiliki
karasteristik yang unik mulai dari tempat
tinggal, cara mencari sumber kehidupan dan
kebiasan hidup yang tak banyak orang tau.
Suku Anak Dalam sendiri hanya memanfaat
kan tenda atau terpal untuk beristirahat tanpa
alas yang mampu meredam dinginnya cuaca
malam hari di hutan.
Maka dari itu upaya Pemerintah melalui
Kementerian PUPR berupaya menyentuh
secara langsung dengan Suku Anak Dalam
yang berada di Jambi dengan memberikan
fasilitas tempat tinggal yang layak untuk di
jadikan tempat singgah dan bercengkrama
dengan keluarga. [M] Junaidi

26 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
RUMAH SUKU ANAK DALAM
DARI KEMENTERIAN PUPR
FOTO: ACHMAD MUHAIMIN

RUMAH BANTUAN DARI


PEMERINTAH UNTUK SUKU
ANAK DALAM JAMBI
FOTO: ACHMAD MUHAIMIN

ANAK SUKU DALAM LAYAK


MENDAPAT TEMPAT TINGGAL
YANG LAYAK
FOTO: ACHMAD MUHAIMIN

MAISONA 27
Edisi 13 TH IV [2019]
[ LAPSUS HARI HAPERNAS ]

E d is i K h u s u s

MENGHADIRKAN
RUMAH LAYAK HUNI
BAGI MASYARAKAT

RUMAH KHUSUS TIDORE


KEPULAUAN MALUKU UTARA.
FOTO: DOK SNVT MALUKU

28 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
Edisi Khu su s

Secara akumulatif terdapat Harga tanah yang terus melambung,


masih tingginya tingkat kredit
3,54 juta unit rumah telah pembiayaan rumah (KPR). Begitu juga
terbangun oleh pemerintah adanya keengganan dari pengembang
dan swasta dalam rentang besar untuk menyasar pembangunan
perumahan bersubsidi bagi kalangan
2015-2018. masyarakat berpenghasilan rendah
(MBR) adalah sebagian alasan yang
menyebabkan cita-cita masyarakat untuk
Rumah sebagai tempat memiliki tempat tinggal sendiri masih
tinggal merupakan sebatas sebuah mimpi yang entah kapan
kebutuhan mendasar bisa terwujud.
bagi seluruh lapisan Di tengah kondisi seperti di atas,
masyarakat. Sayangnya, negara pun hadir melalui Kementerian
HAPERNAS belum semua lapisan Pekerjaan Umum dan Perumahan
masyarakat mampu memiliki rumah sendiri. Rak­yat (PUPR) untuk memberikan
Masih rendahnya tingkat pendapatan solusi sekaligus untuk menjalankan
di masyarakat tidak berbanding lurus amanat konstitusi seperti tertuang di
dengan harga rumah yang ditawarkan para dalam Amandemen Kedua Undang-
pengembang di pasaran. Undang Dasar 1945 Pasal 28 Ayat 1

MAISONA 29
Edisi 13 TH IV [2019]
[ LAPSUS HARI HAPERNAS ]

Program yang dicanangkan


Presiden Joko Widodo pada 29 April
2015 di Ungaran, Jawa Tengah,
ini melibatkan Pemerintah Daerah
(Pemda), pengembang perumahan,
perbankan dan swasta untuk
mengadakan minimal satu juta unit
rumah setiap tahunnya.
Program Satu Juta Rumah yang
dilaksanakan oleh Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR) juga terus
meningkatkan perekonomian
Indonesia. Bagaimana tidak, selain
capaian pembangunan rumah yang
terus meningkat, Program Satu Juta
Rumah secara tidak langsung juga
membuka lapangan pekerjaan bagi
masyarakat serta membawa investasi
bagi daerah.
Upaya melaksanakan Program
Satu Juta Rumah itu dilakukan
baik dari sisi penyediaan melalui
Direktorat Jenderal (Ditjen)
Penyediaan Perumahan, maupun
sisi pembiayaan melalui Ditjen
Huruf H yang berbunyi, “Setiap PEMBANGUNAN RUSUN UNTUK Pembiayaan Infrastruktur PUPR.
PARA SANTRI AGAR PARA
orang berhak hidup sejahtera SANTRI NYAMAN TINGGAL SAAT Dari sisi penyediaan,
MENIMBA ILMU
lahir batin, bertempat tinggal, FOTO: RISTYAN MP
Kementerian PUPR mengalokasikan
dan mendapatkan lingkungan anggaran untuk program
hidup yang baik dan sehat serta pembangunan rumah susun (rusun)
bagi MBR, rumah khusus (rusus),
berhak memperoleh pelayanan Program Satu Juta Bantuan Stimulan Perumahan
kesehatan”. Begitu juga amanat
Undang-Undang Nomor 1 Tahun
Rumah menjadi Swadaya (BSPS) dan bantuan
2011 mengenai penyediaan rumah jawaban sekaligus Prasarana Sarana Utilitas (PSU).
“Pemerintah telah mencanangkan
layak huni serta merupakan bagian komitmen untuk Program Satu Juta Rumah
dari upaya pencapaian target
pembangunan nasional dan global.
mengatasi semua yang bertujuan mempercepat
Program Satu Juta Rumah masalah di atas. pembangunan perumahan melalui
deregulasi berupa penyederhanaan
menjadi jawaban sekaligus Program Satu Juta proses perizinan, pembangunan
komitmen untuk mengatasi semua
masalah di atas. Program Satu
Rumah merupakan rumah dan dukungan pembiayaan
Juta Rumah merupakan salah satu salah satu program kepemilikan rumah bagi MBR,” kata
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
program strategis nasional Kabinet strategis nasional Mendapat target tersebut
Kerja yang memberikan banyak
manfaat bagi masyarakat Indonesia.
Kabinet Kerja Direktur Jenderal (Dirjen)
Melalui pelaksanaan Program Satu yang memberikan Penyediaan Perumahan
Kementerian PUPR Khalawi Abdul
Juta Rumah ini, pemerintah ingin banyak manfaat Hamid angkat suara. Menurutnya,
mewujudkan rumah yang layak
huni bagi seluruh warga negara
bagi masyarakat melalui pelaksanaan Program Satu
Indonesia. Indonesia. Juta Rumah ini pemerintah ingin

30 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
Edisi Khusus

RUSUS KELURAHAN MADALE


menunjukkan kepada khalayak KABUPATEN POSO SULTENG

bahwa pemerintah benar-benar FOTO: DOK SNVT SULAWESI TENGAH

fokus pada penyediaan perumahan


bagi masyarakat. Pemerintah telah
Program Satu Juta Rumah, kata mencanangkan
Khalawi, bukan berarti pemerintah bagi nelayan, masyarakat perbatasan
membagi-bagikan rumah secara
Program Satu Juta dan korban bencana selama empat
gratis kepada masyarakat. Akan Rumah yang bertujuan tahun (2015-2018) telah terbangun
tetapi pemerintah ingin agar seluruh mempercepat sebanyak 22.358 unit.
masyarakat bisa menempati bahkan Pembangunan rusus dilanjutkan
memiliki rumah yang layak huni.
pembangunan tahun 2019 sebanyak 2.130 unit
Para pemangku kepentingan perumahan melalui dengan anggaran Rp551 miliar.
di sektor perumahan baik deregulasi berupa “Alokasi tersebut merupakan
pengembang perumahan yang bagian dari total anggaran Ditjen
tergabung dalam berbagai asosiasi
penyederhanaan Penyediaan Perumahan Rp7,82
pengembang, perbankan, sektor proses perizinan, triliun. Pada tahun 2019 juga
swasta melalui kegiatan tanggung pembangunan akan dibangun 6.873 unit satuan
jawab sosial perusahaan (corporate rusun dengan alokasi dana Rp2,6
social responsibility/CSR) serta
rumah dan dukungan triliun. Program Satu Juta Rumah
masyarakat dan Pemerintah Daerah pembiayaan merupakan gerakan bersama
pun diminta untuk proaktif dalam kepemilikan rumah di dalam sektor pembangunan
pembangunan rumah ini. perumahan bagi masyarakat di
Program Satu Juta Rumah untuk
bagi MBR,” mana pemerintah menggandeng
MBR diwujudkan dalam program seluruh pemangku kepentingan
Basuki Hadimuljono
pembangunan rusus di antaranya Menteri PUPR di bidang perumahan untuk fokus

MAISONA 31
Edisi 13 TH IV [2019]
[ LAPSUS HARI HAPERNAS ]

PENCAPAIAN PROGRAM SATU JUTA UNIT RUMAH

Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun


2015 2016 2017 2018 2019

UNIT TARGET
TERBANGUN 699.770 unit 805.169 unit 904.758 unit 1.132.621 unit 1.250.000 unit

pada pembangunan rumah bagi sampah terpadu serta sistem


masyarakat,” ujar Khalawi di Jakarta air bersih yang baik diharapkan
beberapa waktu lalu. mampu membuat masyarakat
Pada sisi lain, Kementerian lebih nyaman tinggal di rumah
PUPR juga memiliki program bersubsidi pemerintah. “Pada tahun
BSPS atau dikenal dengan istilah 2019, alokasi anggaran untuk PSU
bedah rumah. Dalam kurun empat sebesar Rp123 miliar untuk 13.000
tahun (2015-2018), program unit rumah bersubsidi di seluruh
BSPS telah meningkatkan kualitas Indonesia,” katanya.
rumah menjadi rumah layak huni
sebanyak 494.169 unit. Tahun 2019, ANDALKAN SKEMA SUBSIDI
program BSPS ditargetkan dapat Melengkapi pembangunan
menjangkau sebanyak 206.500 unit besar-besaran bidang perumahan,
rumah tidak layak huni melalui dua Kementerian PUPR juga
Rumah swadaya kegiatan yakni peningkatan kualitas menggelontorkan sejumlah paket
merupakan rumah sebanyak 198.500 unit dan pembiayaan kepemilikan rumah.
prioritas utama pembangunan baru 8.000 unit. Skim yang dipilih adalah bantuan
Total anggaran program rumah subsidi, sehingga MBR mampu
tahun 2019. Sebab, swadaya dalam APBN 2019 sebesar memiliki rumah. Skema subsidi itu,
program rumah Rp4,28 triliun. “Rumah swadaya antara lain KPR Fasilitas Likuiditas
swadaya terbukti merupakan prioritas utama tahun Pembiayaan Perumahan (FLPP),
2019. Sebab, program rumah Subsidi Selisih Bunga Kredit
langsung dirasakan swadaya terbukti langsung dirasakan Perumahan (SSB), Subsidi Bantuan
manfaatnya oleh manfaatnya oleh masyarakat kecil, Uang Muka (SBUM) dan Bantuan
masyarakat kecil, khususnya di pedesaan,” kata Pembiayaan Perumahan Berbasis
Khalawi. Tabungan (BP2BT).
khususnya di Ditambahkannya, pada Direktur Utama Pusat
pedesaan,” 2019 ini Kementerian PUPR Pengelolaan Dana Pembiayaan
juga mengalokasikan anggaran Perumahan (PPDPP) Budi Hartono
Khalawi Abdul Hamid untuk bantuan PSU berupa jalan mengatakan, realisasi penyaluran
Dirjen Penyediaan Perumahan
Kementerian PUPR lingkungan, tempat pengelolaan dana FLPP dari tahun 2010 hingga 5

32 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
Edisi Khusus

Maret 2019, telah mencapai Rp37,82 permodalan hingga sosialisasinya Rumah subsidi diperuntukkan untuk
triliun untuk 588.268 unit rumah. kepada MBR yang menjadi target MBR besarannya di dalam target
Penyaluran KPR FLPP dilakukan pasarnya. Program Satu Juta Rumah dibangun
oleh PPDPP yang bertanggung jawab Kondisi tadi membuat realisasi sebanyak 70 persennya atau sekitar
langsung kepada Menteri PUPR dari target Program Satu Juta 700 ribu unit rumah per tahun.
melalui kordinasi dengan Ditjen Rumah setiap tahun masih berjalan Sedangkan rumah nonsubsidi atau
Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan lambat (lihat tabel). rumah komersial diperuntukkan
Umum dan Perumahan. “Terdapat Sepanjang 2015, pemerintah baru untuk non-MBR dan ditargetkan
lima provinsi terbesar yang mampu membangun 699.770 unit sekitar 30 persen dari target
menyerap KPR FLPP. Paling besar rumah, kemudian sebanyak 805.169 pembangunan yakni 300.000 unit.
yakni Provinsi Jawa Barat sebesar unit pada 2016 dan sejumlah Khusus pada 2018, pencapaian
Rp12,81 triliun, diikuti Banten 904.758 unit setahun berikutnya. pembangunan rumah bersubsidi
sebesar Rp3,42 triliun, Jawa Timur Baru pada 2018 Kementerian PUPR bagi MBR sudah menyentuh
sebesar Rp1,88 triliun, Kalimantan mampu melampaui target dengan angka 729.876 unit. Kementerian
Selatan sebesar Rp2,17 triliun dan keberhasilan membangun 1.132.621 PUPR sendiri pada 2018 telah
Sumatera Utara sebesar Rp1,85 unit rumah. Secara akumulatif menyelesaikan pembangunan rumah
triliun,” ujarnya. terdapat 3,54 juta unit rumah susun sewa (rusunawa) sebanyak
Di lapangan, pengadaan rumah telah terbangun oleh pemerintah 12.208 unit, rumah khusus 1.189
tapak dan hunian vertikal seperti dan swasta dalam rentang 2015- unit, rumah swadaya 147.902 unit.
rumah susun (rusun) murah masih 2018. Memasuki 2019, pihaknya Sehingga total rumah yang sudah
menghadapi tantangan dan butuh menargetkan mampu membangun dibangun oleh Kementerian PUPR
terobosan dari para pemangku sebanyak 1,25 juta unit rumah. berjumlah 161.299 unit.
kepentingan (stakeholder). Target pembangunan rumah pun
Pengadaan lahan yang bertabrakan diatur oleh pemerintah agar tetap
dengan peruntukan sebagai kawasan seimbang antara pembangunan
terbuka hijau, skema KPR murah, rumah subsidi dan rumah RUSUN ATLIT KEMAYORAN
pengadaan infrastuktur pendukung, nonsubsidi untuk masyarakat. FOTO: DOK DITJEN PP

MAISONA 33
Edisi 13 TH IV [2019]
[ LAPSUS HARI HAPERNAS ]

Pemda pun ikut andil dalam


Program Satu Juta Rumah ini
KEJAR TARGET DI 2019 Untuk menggapai target itu,
Khalawi menambahkan, pihaknya
Anggaran menjadi titik krusial
dimana telah terbangun rumah telah menyiapkan sejumlah
bagi Kementerian PUPR, dalam
untuk masyarakat sekitar 111,821 alokasi anggaran, yakni senilai
upaya mengejar target Program
unit yang terdiri dari pembangunan Rp7,57 triliun. Anggaran sebesar
Satu Juta Rumah untuk masyarakat.
rusunawa dan program bedah itu digunakan untuk bantuan
Meski alokasi anggaran tidak
rumah untuk masyarakat. Selain pembangunan fisik serta penyediaan
selalu sesuai harapan, tetapi Ditjen
itu, pengembang juga sudah perumahan sebanyak 215.503 unit.
Penyediaan Perumahan selaku
membangun 447.364 unit, CSR Rinciannya adalah, pembangunan
garda terdepan dalam pembangunan
dari sektor swasta 458 unit, dan rumah sebanyak 6.873 unit senilai
perumahan, pantang surut.
masyarakat secara swadaya juga Rp2,62 triliun, 2.130 unit rumah
Khalawi Abdul Hamid tetap
membangun rumah sebanyak khusus Rp551,25 miliar, 206.500
yakin untuk mengejar target yang
8.934 unit. Sedangkan untuk unit rumah swadaya senilai Rp4,28
sudah dipatok. “Kami akan tetap
pembangunan rumah untuk non- triliun dan bantuan PSU 13.000
mentargetkan pembangunan satu
MBR angkanya sudah 346.980 unit. rumah umum dengan total anggaran
juta unit rumah per tahun dalam
Hasil pembangunan rumah untuk Rp123,8 miliar.
Program Satu Juta Rumah. Tapi
rumah non-MBR berasal dari para Lebih lanjut, Khalawi merinci
kami harap capaiannya bisa lebih
pengembang 290.656 unit dan jumlah bantuan pembiayaan untuk
tinggi dari capaian tahun 2018 yakni
masyarakat 56.324 unit. total jumlah unit 419.858 unit
1.132.621 unit,” ujar Khalawi.

SEJARAH HARI PERUMAHAN NASIONAL


Hari Perumahan Nasional atau
Harpernas merupakan keputusan
dari lokakarya Kebijakan Nasional
Pembangunan Perumahan dan
HAPERNAS
Permukiman (KSNPP) yang digelar
di Jakarta pada 10 Juli 2008. Hasil itu
kemudian diperkuat oleh terbitnya Keputusan Menteri
Negara Perumahan Nasional Nomor 46/KPTS/M/2008
tentang Hari Perumahan Nasional yang menyatakan
tanggal 25 Agustus sebagai Hari Perumahan Nasional.
Kepmen itu diterbitkan pada 6 Agustus 2008.
Tercetusnya tanggal 25 Agustus sebagai Harpernas
merupakan penghargaan terhadap digelarnya Kongres
Perumahan Rakyat Sehat di Bandung, Jawa Barat, pada
25-30 Agustus 1950 diikuti peserta dari 63 kabupaten
dan kotapraja, perwakilan empat provinsi, wakil dari
Jawatan Pekerjaan Umum, utusan organisasi pemuda,
Barisan Tani, 13 pengurus Partai Indonesia Raya
(Parindra) dan tokoh-tokoh perorangan itu dibuka oleh HAPERNAS TERCETUS 25 AGUSTUS 1950 PADA
Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia Muhammad KONGRES PERUMAHAN RAKYAT SEHAT DI BANDUNG
YANG DIBUKA WAKIL PRESIDEN PERTAMA REPUBLIK
Hatta. INDONESIA MUHAMMAD HATTA
ILUSTRASI: SBR
Dalam kongres tersebut Bung Hatta menyampaikan
bahwa cita-cita untuk terselenggaranya kebutuhan

34 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
Edisi Khusus

anggarannya senilai Rp10,046 selama tahun 2018 terdiri


triliun. Anggaran tersebut dari unit yang dibangun
nantinya digunakan untuk oleh Kementerian PUPR dan
Program Fasilitas Likuiditas pemerintah daerah sebanyak Sebagai pelaku pembangunan
Pembiayaan Perumahan (FLPP) 328.885 unit, pengembang di bidang perumahan kita
68.858 unit rumah senilai perumahan 447.364 unit, serta semua harus memahami
Rp5,2 triliun, 100.000 subsidi CSR perusahaan di sektor swas­ bahwa kondisi perumahan
selisih bunga (SSB) rumah ta dan masyarakat 9.392 unit.
merupakan salah satu
senilai Rp3,45 triliun, Selisih Adapun pembangunan
Bantuan Uang Muka 237.000 rumah untuk non-MBR yang
indikator penentu tingkat
unit rumah Rp948 miliar berasal dari masyarakat dan kesejahteraan masyarakat.
dan Bantuan Pembiayaan pengembang perumahan Jika masyarakat memiliki
Perumahan Berbasis Tabungan angkanya 346.980 unit. Dalam rumah yang layak huni
(BP2BT) 14.000 unit senilai Program Satu Juta Rumah, tentunya mereka bisa lebih
Rp448 miliar. “Semua anggaran kata Khalawi, kemampuan
tersebut bersumber dari pemerintah untuk menyediakan
sejahtera,”
APBN,” katanya. hunian bagi masyarakat melalui
Dwityo Akoro Soeranto,
Berdasarkan data yang dana APBN hanya sekitar 20 Direktur Perencanaan Penyediaan Perumahan,
ada, pembangunan rumah persen. Ditjen Penyediaan Perumahan, Kementerian PUPR

perumahan rakyat bukan mustahil terwujud apabila kita di Bandung, yang sekaligus berfungsi sebagai Pusat
mau sungguh-sungguh, bekerja keras, semua pasti bisa. Perumahan Regional Perserikatan Bangsa-Bangsa
Pidato Bung Hatta di kongres menjadi pencetus (UNRHC). Karena kebutuhan rumah yang semakin besar,
lahirnya pemikiran awal pembentukan badan usaha kemudian disepakati adanya pembentukan badan lain
perumahan, lembaga perumahan serta syarat minimal yang bertugas memberi pengarahan secara menyeluruh,
pembangunan perumahan di daerah. Demikian juga agar program perumahan segera tercapai.
untuk bahasan masalah pengadaan bahan bangunan, Pada tahun 1974 kemudian dibentuklah Badan
bentuk perumahan, sanitasi hingga peraturan dan Kebijaksanaan Perumahan Nasional (BKPN). Badan
persediaan lahan. ini berfungsi merumuskan garis-garis kebijaksanaan
Melalui kongres ini, pemerintah ingin menunjukkan dan petujuk pelakanaan bidang pengembangan dan
keberpihakannya bagi pengadaan perumahan untuk pembinaan perumahan di samping koordinasi dan
rakyat Indonesia. Kongres Perumahan Rakyat Sehat pengawasan.
pun menelurkan sejumlah produk seperti Djawatan Bank Tabungan Negara (BTN) kemudian ditunjuk
Perumahan Rakyat melalui Surat Keputusan Presiden sebagai Bank Hipotik Perumahan. Dengan posisinya itu,
Nomor 05 Tahun 1952, pada tanggal 25 April 1952, di BTN bisa memberikan KPR kepada para peminat rumah
bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan dengan suku bunga yang disubsidi. Perusahaan Umum
Tenaga. Tugas pokoknya antara lain membuat konsep Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) baru
kebijakan perumahan dan mengatur penyelenggaraa berdiri pada 18 Juli 1974, dengan Ir Radinal Mochtar
pembiayaan pembangunan perumahan. sebagai direktur utamanya. Pembiayaan bersumber dari
Sebelumnya, pada 20 Maret 1951 dibentuk Badan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP).
Pembantu Perumahan Rakyat yang berhasil menyusun Apa yang telah dilakukan pemerintah sekaligus
Peraturan Pembiayaan Pembangunan Perumahan Rakyat. untuk menjalankan amanat Amandemen Kedua Undang-
Kemudian dibentuk juga Yayasan Kas Pembangunan Undang Dasar 1945 Pasal 28 Ayat 1 Huruf H yang
(YKP). Hingga tahun 1961, yayasan ini mampu berbunyi, “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir batin,
membangun 12.460 unit rumah. bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup
Namun karena kesulitan keuangan akhirnya lahirlah yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan (LPMB) kesehatan”. [M]

MAISONA 35
Edisi 13 TH IV [2019]
[ LAPSUS HARI HAPERNAS ]

Sedangkan sisanya sekitar dukungan dari stakeholder dalam


30 persen berasal dari bantuan upaya mengurangi backlog.
pembiayaan perumahan yakni KPR Salah satunya adalah dari para
dengan skema Fasilitas Likuiditas pengembang, baik yang tergabung
Pembiayaan Perumahan (FLPP) dalam Real Estate Indonesia (REI)
dan 50 persen adalah rumah dengan 4.500 pengembang sebagai
yang dibangun oleh masyarakat anggota maupun Himpunan
secara swadaya dan pengembang Pengembang Pemukiman dan
perumahan secara formal. Perumahan Rakyat (Himperra) dan
masyarakat secara mandiri.
DUKUNGAN PIHAK KETIGA Di antara mereka itu sedikitnya
Keterbatasan anggaran ada 1.000 perusahaan pengembang
RUSUNAWA GEDANGANAK
SEMARANG, LAMPU
perumahan, mendorong rumah nonsubsidi dan 3.500
PENERANGAN HALAMAN
DENGAN TENAGA SURYA.
Kementerian PUPR melalui Ditjen anggota pengembang rumah
FOTO: JUNAIDI Penyedian Perumahan, menggalang bersubsidi. Direktur Perencanaan

36 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
Edisi Khusus

Penyediaan Perumahan, Ditjen


Penyediaan Perumahan,
Kementerian PUPR Dwityo Akoro
Soeranto menyampaikan bahwa
kondisi perumahan merupakan
salah satu indikator penentu tingkat
kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, rumah merupakan
aset bagi masyarakat untuk
membina keluarga dan mendidik
generasi muda di masa yang
akan datang. “Sebagai pelaku
pembangunan di bidang perumahan
kita semua harus memahami bahwa
kondisi perumahan merupakan
salah satu indikator penentu tingkat
kesejahteraan masyarakat. Jika
masyarakat memiliki rumah yang
layak huni tentunya mereka bisa
lebih sejahtera,” ujar Dwityo. RUSUN BLK LAMPUNG khususnya bagi MBR dengan tetap
YANG NYAMAN DAN RAMAH
Tantangan pembangunan LINGKUNGAN memperhatikan aspek prudensial.
perumahan sangat terkait
FOTO: ACHMAD MUHAIMIN
Pada tahun 2019 ini pemerintah
dengan upaya pemenuhan juga berupaya memperhatikan
backlog (kekurangan kebutuhan) permasalahan dari sisi supply yaitu
perumahan, perbaikan rumah pengembang yang mengusulkan
tidak layak huni (RTLH), serta kenaikan harga rumah subsidi
pemenuhan demand baru akibat kepada rumah yang terjangkau yang peruntukannya bagi MBR.
pertumbuhan keluarga baru. “Tiga berupa creative financing, baik “Kenaikan harga rumah diusulkan
hal ini merupakan tantangan itu berupa kerja sama pemerintah pengembang akibat peningkatan
mendasar yang harus kita selesaikan dan swasta, sumber pembiayaan harga tanah dan harga bahan
bersama,” kata Dwityo. yang inovatif, dan skema-skema bangunan. Hal ini dilakukan sebagai
Khusus di wilayah perkotaan, pembiayaan lainnya,” kata Dwityo. wujud intervensi pemerintah
pemerintah dihadapkan pada Merujuk pada tren suku bunga terhadap pasar perumahan baik dari
sejumlah eksternalitas urbanisasi perbankan, kenaikan suku bunga sisi supply maupun demand,” kata
yang mengakibatkan harga rumah acuan Bank Indonesia (sebesar Dwityo.
dan lahan di pusat kota semakin 175 basis poin) pada tahun 2018 Dwityo mengatakan, pihaknya
tinggi, sehingga MBR dan komunitas potensial memperlambat serapan akan mengembangkan Tapera
lokal menjadi termarjinalkan. rumah oleh pasar pada tahun 2019, (Tabungan Perumahan Rakyat)
Dwityo menjelaskan, tren pasar karena berimplikasi pada kenaikan yang merupakan salah satu konsep
perumahan selama lima tahun besaran cicilan KPR. Kebijakan mobilisasi dana masyarakat dengan
terakhir, demand rumah pada tahun Bank Indonesia terkait relaksasi cara menabung pada Lembaga
2019 diperkirakan akan didominasi rasio loan to value hingga nol persen Jasa Keuangan (LJK) dengan
oleh rumah tipe sederhana. dimaksudkan untuk menstimulasi keuntungan tertentu, seperti suku
Namun, konsumen perumahan serapan pasar perumahan karena bunga pinjaman yang lebih rendah,
pada segmen ini (kelompok MBR) berpengaruh dalam memperkecil dan masa pinjaman yang bisa lebih
sangat sensitif terhadap harga besaran uang muka yang harus lama. “Potensi dana masyarakat
rumah, besaran uang muka, dan dibayarkan konsumen. yang terkumpul melalui Tapera
suku bunga KPR. “Pemerintah juga Kebijakan ini merupakan bisa mencapai Rp4 triliun. Dana ini
akan terus mengembangkan inovasi- bagian dari bauran kebijakan ditargetkan bisa digunakan untuk
inovasi kebijakan dalam upaya untuk meningkatkan pertumbuhan pembiayaan 36.000 unit rumah,”
meningkatkan akses masyarakat kredit perumahan secara nasional kata Dwityo. [M]

MAISONA 37
Edisi 13 TH IV [2019]
[ LAPSUS HARI HAPERNAS ]

Ed i s i Kh usus

Banyak Cara
Mewujudkan
Satu Juta
Rumah
Keterlibatan berbagai pihak dalam mewujudkan
Program Satu Juta Rumah memunculkan
kolaborasi ABCG yang terdiri dari akademisi
(academic), bisnis (bussiness), komunitas
(community) dan pemerintah (government).

Presiden Joko Kementerian PUPR melalui Contoh implementasi skema


Widodo telah Direktorat Jenderal Penyediaan ini antara lain adalah inisiatif
menugaskan Perumahan telah melakukan Komunitas Persaudaraan
Kementerian sejumlah inovasi kebijakan untuk Pemangkas Rambut Garut (PPRG)
HAPERNAS
Pekerjaan mendukung Program Satu Juta untuk membangun 500 unit
Umum dan Rumah setiap tahunnya. Inovasi rumah dengan dukungan Fasilitas
Perumahan Rakyat (PUPR) untuk kebijakan ini akan mulai diterapkan Likuiditas Pembiayaan Perumahan
mewujudkan Program Satu Juta pada 2019 ini. Di antaranya adalah (FLPP) dari pemerintah, kebijakan
Rumah yang dicanangkan pada pembangunan rumah swadaya 1 persen uang muka, 5 persen bunga
25 April 2015 di Ungaran, Jawa berbasis komunitas dan kemitraan kredit pemilikan rumah (KPR), 20
Tengah. antar-stakeholder. tahun tenor pengembalian oleh Bank

38 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
Edisi Khusus

BTN, dan pembangunan rumah oleh Pembiayaan Perumahan Berbasis 2020-2024 bidang infrastruktur
pengembang. Tabungan (BP2BT), yaitu program dapat mencapai sebesar Rp2.058
Contoh lainnya adalah kerja bantuan pemerintah kepada MBR triliun. Terdiri dari sektor Sumber
sama akademisi Universitas yang telah mempunyai tabungan Daya Air sebesar Rp577 triliun,
Diponegoro, Kementerian PUPR, dalam rangka pemenuhan sebagian sektor Jalan dan Jembatan Rp573
Pemerintah Kabupaten Kendal, uang muka perolehan rumah, atau triliun, sektor permukiman Rp128
Jawa Tengah dan Bank BTN untuk sebagian dana untuk pembangunan triliun, dan sektor perumahan
mendukung penyediaan rumah oleh rumah swadaya. sebesar Rp780 triliun.
komunitas di Kendal. Kementerian PUPR Mengingat kemampuan APBN
Pemerintah juga akan memperkirakan, Anggaran yang terbatas, hanya 30 persen atau
mengembangkan Program Bantuan Pendapatan Belanja Negara (APBN) sekitar Rp623 triliun, pemerintah

MAISONA 39
Edisi 13 TH IV [2019]
[ LAPSUS HARI HAPERNAS ]

DATA PENANGANAN RTLH


Program Tahun Total
Penanganan 2015 2016 2017 2018
BSPS 82.245 97.888 110.019 200.884 491.036
DAK - 10.576 56.975 55.592 123.143
Pemda 13.746 120.180 136.551 102.391 372.868
Total 94.991 228.644 303.545 358.867 987.047

pun mengembangkan pendanaan Ada empat manfaat pembiayaan berbagai unsur mulai dari
non-APBN. Salah satu yang infrastruktur melalui skema KPBU. akademisi, sektor swasta atau bisnis
dianut Kementerian PUPR adalah Pertama risk sharing, yaitu adanya serta komunitas masyarakat.
inovasi pembiayaan pembangunan alokasi risiko bagi kedua belah Keterlibatan berbagai pihak
infrastruktur melalui skema pihak (swasta dan pemerintah) dalam pembangunan perumahan
Kerja Sama Pemerintah Badan yang juga akan meningkatkan itulah yang disebut sebagai
Usaha (KPBU) atau Public Private keatraktifan proyek. Kedua transfer kolaborasi ABCG. Disebut kolaborasi
Partnership (PPP). Besarannya bisa of knowledge, yaitu adanya transfer ABCG karena ada keterlibatan
mencapai 70 persen atau Rp1.435 pengetahuan dan teknologi dari akademisi (academic), bisnis
triliun. pihak swasta kepada pemerintah dan (bussiness), komunitas (community)
Melalui skema KPBU, badan pemerintah daerah. dan pemerintah (government).
usaha terikat hubungan kerja Ketiga project delivery, yaitu Menteri PUPR Basuki
sama dengan pemerintah dalam adanya upaya pihak swasta untuk Hadimuljono menyebut kolaborasi
menyediakan infrastruktur yang menyelesaikan proyek sesuai ABCG akan mempercepat
mengacu spesifikasi yang telah kesepakatan karena adanya target terwujudnya Program Satu Juta
ditetapkan oleh pemerintah. Dimana spesifik periode konstruksi sehingga Rumah setiap tahunnya hingga
penyelenggaraannya menggunakan terhindar dari siklus anggaran setiap warga bisa memiliki tempat
sebagian atau seluruh sumber daya multiyears dan keempat potensi tinggal.
badan usaha dengan memperhatikan investasi, yaitu terbukanya pintu Selain itu, Basuki mengatakan
risiko di antara kedua belah pihak. masuk investasi bagi pihak swasta pihaknya juga akan menyalurkan
Direktur Jenderal Penyediaan lainnya akibat keberhasilan daerah bantuan dalam Program Satu Juta
Perumahan Khalawi Abdul menyelenggarakan KPBU. Rumah berupa Bantuan Stimulan
Hamid menjelaskan, skema KPBU Perumahan Swadaya (BSPS) atau
dilakukan mulai dari merencanakan, KOLABORASI ABCG bedah rumah. Program BSPS ini
merancang, mendesain, Salah satu kunci terwujudnya menjadi stimulan bagi berkurangnya
membangun, membiayai, Program Satu Juta Rumah adalah jumlah rumah tidak layak huni
memelihara dan mengoperasikan. terciptanya kolaborasi dari (RTLH). Berdasarkan data Ditjen
Selama ini skema KPBU ini berbagai pihak. Lantaran kegiatan Penyediaan Perumahan, sejak
diterapkan dalam pembangunan pembangunan rumah untuk digelar pada 2015 hingga 2018,
infrastruktur jalan dana akan masyarakat, tidak dapat dilakukan program bedah rumah mampu
dilakukan pada penyediaan sepenuhnya oleh pemerintah saja. mengurangi jumlah RTLH hingga
perumahan. Akan tetapi harus melibatkan 987.047 unit rumah dan masih

40 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
Edisi Khusus

menyisakan sebanyak 3,4 juta unit dengan nilai aset sebesar Rp74 Penyediaan Perumahan Khalawi
rumah lagi untuk diperbaiki. miliar dan tersebar di 118 lokasi Abdul Hamid, nilai aset BMN itu
Kementerian PUPR juga pada 32 kabupaten dan 12 kota. jumlahnya mencapai Rp1,1 triliun.
mengadakan Bantuan Prasarana Aset yang diserahkan, kata
dan Sarana Umum (PSU) seperti SERAH TERIMA ASET Khalawi, adalah bagian dari pro­
pembangunan jalan lingkungan Susah payah membangun gram pemerintah yang dapat
dan drainase di perumahan tetapi tidak menikmati hasilnya. lang­sung dirasakan manfaatnya
bersubsidi, perumahan skala besar Kiranya seperti itulah kalimat oleh masyarakat. Karena itu, Ke­
dan perumahan yang berbasis yang paling tepat jika dialamatkan menterian PUPR berharap aset yang
komunitas. kepada Kementerian PUPR dalam diserahterimakan ini dapat segera
Pengembang perumahan menjalankan perannya sebagai garda dike­lola dan dimanfaatkan oleh
bersubsidi bersama pemda bisa terdepan membangun infrastruktur para penerima bantuan. Khalawi
mengusulkan bantuan PSU itu di seluruh negeri, terutama dalam me­nambahkan, sejumlah bantuan
secara online di www.bantuanpsu. penyediaan hunian layak dan sehat ru­sunawa untuk para santri dan ma­
pu.go.id. Pengajuan secara online bagi masyarakat. ha­siswa ke depan akan tetap dilak­
ini diharapkan dapat meningkatkan Sepanjang 2018, Kementerian sanakan oleh Kementerian PUPR.
efektivitas dan efisiensi pemberian PUPR melalui Ditjen Penyediaan Hal itu untuk melatih generasi
bantuan bagi masyarakat. Bantuan Perumahan telah melakukan serah muda Indonesia di masa depan
PSU disalurkan oleh pemerintah terima rumah, baik berupa rumah terbiasa tinggal di hunian vertikal.
guna mendorong para pengembang susun (rusun), rumah khusus (rusus) “Presiden menekankan di sinilah
perumahan untuk membangun serta PSU dalam bentuk aset Barang wujud nyata negara hadir untuk
rumah bersubsidi untuk masyarakat. Milik Negara (BMN) kepada pihak membentuk karakter bangsa dimulai
Sejauh ini, Kementerian PUPR lain, yaitu Pemda, Kementerian/ dari santri dan mahasiswa dengan
telah melakukan serah terima Lembaga, Universitas dan Pondok tinggal di hunian vertikal yang
bantuan PSU sebanyak 13.072 unit Pesantren. Menurut Dirjen layak,” katanya.

RUSUS NELAYAN BINTAN RIAU


FOTO: DOK SNVT BINTAN

MAISONA 41
Edisi 13 TH IV [2019]
[ LAPSUS HARI HAPERNAS ]

3.726 unit dengan nilai aset sebesar


Rp583 miliar. Hasil pembangunan
rumah khusus itu tersebar di 85
lokasi pada 51 kabupaten dan 6
kota. Peruntukkan rumah khusus
yang diserahterimakan antara lain
sebanyak 2.673 unit bagi rumah
nelayan, 843 unit bagi masyarakat
pulau terluar/daerah terpencil/
daerah tertinggal dan daerah
perbatasan, 124 unit lainnya bagi
masyarakat korban bencana, dan
86 unit sebagai rumah pintar atau
rumah sosial.

RUSUNAWA TINGKAT TINGGI


Kementerian PUPR melalui
Ditjen Penyediaan Perumahan terus
KHALAWI AH MENYAPA WARGA
PENGHUNI RUSUS PUCUNGREJO meningkatkan ketersediaan tempat
MAGELANG
FOTO: ACHMAD MUHAIMIN
perawat serta dokter yang ada tinggal yang layak, khususnya bagi
di daerah perbatasan dan pulau- MBR, melalui pembangunan hunian
pulau terluar. “Jika mereka tinggal vertikal atau rumah susun (rusun).
di rumah yang layak huni, tentu Pada tahun 2015-2018,
mereka bisa melayani masyarakat pemerintah telah membangun rusun
Menurutnya, pembangunan dengan baik,” katanya. sebanyak 728 menara dengan total
rusunawa juga dapat berdampak Sebelumnya, Sekretaris 44.893 unit. Untuk tahun 2019
pada peningkatan kualitas Direktorat Jenderal Penyediaan ditargetkan pembangunan sejumlah
pendidikan di Indonesia. Jika Perumahan Kementerian PUPR, 137 menara atau 6.873 unit, sehingga
sebelumnya para santri harus Dadang Rukmana menyebutkan, total rumah susun yang terbangun
berdesak-desakan tinggal di asrama berdasarkan data yang ada, rincian pada tahun 2015-2019 berjumlah
dan mahasiswa tinggal di kos-kosan aset BMN yang diserahterimakan 865 menara atau 51.766 unit.
yang seadanya, maka kini mereka antara lain berupa aset rumah susun Menteri PUPR Basuki
bisa tinggal lebih layak dan lebih sejumlah 100 menara atau sebanyak Hadimuljono mengatakan,
bersemangat dalam menuntut 1.138 unit. Adapun nilai aset BMN pembangunan rusun diperuntukkan
ilmu di rusunawa yang dibangun rusun tersebut totalnya sebesar bagi MBR, mahasiswa, pelajar,
oleh pemerintah. “Pemerintah Rp436 miliar yang tersebar di 100 santri, dan pekerja, termasuk
membangun rusunawa sekarang lokasi yang terdiri dari 89 kabupaten para Aparatur Sipil Negara (ASN),
lengkap dengan meubelair. Jadi dan 11 kota. “Peruntukkan rusun prajurit TNI dan personel Polri.
mereka yang tinggal di rusunawa yang diserahterimakan yakni Hal ini merupakan bentuk
tinggal menempati saja. Adik-adik sebanyak 78 menara atau 242 perhatian dan keseriusan
generasi bangsa Indonesia masa unit diserahterimakan kepada pemerintah dalam penyediaan
depan juga bisa tinggal di rusunawa yayasan ponpes, 8 menara atau rumah layak huni bagi MBR.
dan dapat mengikuti pendidikan 636 unit diserahterimakan “Tinggal di rusun akan mengubah
dengan nyaman dan lebih baik. kepada kementerian/lembaga, cara hidup kita. Harus banyak
Tentu hasilnya akan lebih baik,” kata 8 menara atau 140 unit empati agar tinggal di rusun juga
Khalawi. diserahterimakan kepada pihak nyaman,” kata Menteri Basuki
Khalawi menambahkan, universitas dan 6 menara atau beberapa waktu lalu.
pemerintah bersama Pemda juga 120 unit diserahterimakan kepada Di antara sejumlah rusunawa
terus mendorong pembangunan pemerintah daerah,” kata Dadang. yang dibangun untuk MBR di
rusus untuk nelayan yang ada di Sedangkan aset rumah khusus perkotaan adalah Rusun Sewa
pulau, petugas kesehatan, suster yang diserahterimakan sebanyak (Rusunawa) Pasar Rumput di

42 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
Edisi Khusus

Jakarta Selatan. Rusun yang berkoordinasi dengan Pemerintah demikian, para pedagang bisa segera
dibangun merupakan rusun tingkat Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menempati hunian vertikal tersebut
tinggi dengan 25 lantai sebanyak untuk menertibkan tempat dan bisa berdagang di kios yang telah
tiga menara. Rusunawa Pasar penampungan sementara yang kami sediakan,” kata Khalawi.
Rumput yang berlokasi tidak digunakan para pedagang di Pasar Berdasarkan data yang ada,
jauh dari Terminal Manggarai Rumput. Rencananya lokasi tersebut Rusunawa Pasar Rumput dibangun
merupakan bagian dari Program akan dijadikan halaman dan Satuan Kerja Pengembangan
Satu Juta Rumah untuk masyarakat penataan lansekap dari rusunawa Perumahan Direktorat Rumah Susun
berpenghasilan rendah di kawasan yang sudah selesai dibangun. Direktorat Jenderal Penyediaan
ibu kota. Dengan demikian, MBR di “Progres pembangunannya sudah Perumahan Kementerian PUPR
Provinsi DKI Jakarta yang benar- mencapai 98,8 persen. Tinggal sejak tahun 2016 lalu. Rusunawa
benar membutuhkan hunian yang sedikit lagi selesai dan hal itu adalah ini dibangun sebanyak tiga menara
layak dapat menempati hunian penataan taman di bagian halaman setinggi 25 lantai.
vertikal tersebut. depan rusunawa,” kata Khalawi saat Perencana pembangunan
Dirjen Penyediaan Perumahan melakukan kunjungan lapangan ke Rusunawa Pasar Rumput dikerjakan
Khalawi Abdul Hamid mengatakan Rusunawa Pasar Rumput di Jakarta, oleh PT Adhikakarsa Pratama dengan
pemerintah melalui Kementerian Selasa (2/7/2019). kontraktor pelaksana adalah PT
PUPR menyelesaikan pembangunan Ditambahkan Khalawi, bangunan Waskita Karya dan konsultan PT Ciria
bangunan inti dan fasilitas Rusunawa Pasar Rumput tersebut Jasa Cipta Mandiri. Nilai kontrak
pendukung seperti kios untuk para sudah siap untuk diresmikan. pembangunan Rusunawa Pasar
pedagang Pasar Rumput. Saat ini, Rencananya peresmian akan Rumput adalah Rp961,367 miliar.
tengah dilakukan proses finishing dilakukan oleh Presiden Joko Rusunawa ini akan memiliki jumlah
bangunan seperti penataan di Widodo pada bulan Agustus 2019 unit hunian sebanyak 1.984 unit dan
bagian halaman sehingga ke depan mendatang. Setelah pembangunan 1.314 kios.
rusunawa tersebut tampak lebih asri rusunawa selesai dan diresmikan, Rusunawa Pasar Rumput yang
dan nyaman untuk ditempati. selanjutnya akan diserahterimakan peruntukkannya bagi para MBR ini
Khalawi menyatakan telah kepada Pemprov DKI Jakarta untuk memiliki konsep mixed use dimana di
dikelola lebih lanjut. “Kami tengah bagian bawah akan digunakan sebagai
melakukan koordinasi dengan tempat berdagang dan di bagian
RUSUNAWA PASAR RUMPUT Pemprov DKI Jakarta dan PD Pasar atas akan digunakan sebagai tempat
DITUJUKAN MASYARAKAT
BERPENGHASILAN RENDAH DI Jaya agar bangunan ini bisa segera hunian masyarakat beserta prasarana
KAWASAN IBU KOTA.
FOTO: DOK DITJEN PP diresmikan oleh Presiden. Dengan pendidikan untuk anak-anak. [M]

MAISONA 43
Edisi 13 TH IV [2019]
[ LAPSUS HARI HAPERNAS ]

TESTIMONI MENTERI PERUMAHAN


Konsep pembangunan yang
dikembangkan adalah rumah

Kesaksian
sederhana, tipe rumah tumbuh, yang
harganya terjangkau bagi golongan
menengah ke bawah. Pemerintah

Para
senantiasa mempertimbangkan
rumah layak huni, dengan harga
terjangkau oleh pegawai dengan
pangkat dan golongan III ke bawah,

Menteri
atau setara. Pelaksana pembangunan
rumah layak huni itu adalah
Perumnas.
Dalam hal pembiayaan,

Perumahan
pemerintah menunjuk BTN
menyediakan Kredit Pemilikan
Rumah (KPR). Melalui cara seperti
ini, dana-dana APBN, disalurkan
ke BTN, lalu BTN memberi KPR
dengan kebijakan subsidi silang.
Problem krusial PNS dan ABRI ada yang membayar
dalam penyediaan 5 persen, 7 persen, sampai 9 persen
perumahan, dari dari KPR.
masa kemerdekaan Pada masa ini lahir Undang-
HAPERNAS
RI 1945 hingga 2019 Undang No. 16 TAHUN 1985 tentang
ini, nyaris selalu Rumah Susun, 31 Desember 1985.
berkutat pada tiga masalah besar. Pada periode ini juga untuk pertama
Ketiga isu sentral itu berkutat pada; kalinya diperkenalkan konsep
masalah keterbatasan lahan, regulasi pengembangan perumahan melalui
yang belum efektif, dan pembiayaan. pembangunan Rumah Inti Tumbuh
Ketiga masalah itu berdampak pada (RIT). Kebijakan ini merespon
defisit perumahan atau backlog kendala sulitnya penyediaan
yang masih besar. Angkanya, dalam lahan perumahan, terutama di
catatan Badan Pusat Statistik kota-kota besar untuk masyarakat
(tahun 2015) mencapai 11,4 juta berpenghasilan rendah.
kepemilikan dan 3,4 juta rumah
tidak layak huni (RTLH).
Bagaimanakah pemerintah adalah mewujudkan pembangunan SISWONO YUDO HUSODO
mengatasi masalah itu. Berikut perumahan yang harganya
adalah kutipan dari sejumlah tokoh Menteri Negara Perumahan
terjangkau untuk masyarakat
Rakyat Kabinet Pembangunan V
yang pernah mendapatkan tugas berpenghasilan rendah (MBR). 1983-1988, & Menteri Transmigrasi
menangani perumahan: Termasuk di dalamnya, Pegawai dan Pemukiman Perambah Hutan
Negeri Sipil (PNS) –kini Aparatur 1988-1993
Sipil Negara (ASN)— golongan
COSMAS BATUBARA III ke bawah, dan pekerja swasta,
ditambah belakangan untuk anggota PROBLEM perumahan pada 1983-
Menteri Muda Urusan Perumahan 1988 adalah tingkat pertumbuhan
anggota ABRI (TNI) dan Polri
Rakyat 1978-1983, Menteri Negara
Perumahan Rakyat 1983-1988 berpangkat prajurit sampai perwira penduduk yang tinggi yang disertai
pertama. Untuk mereka disediakan dengan meningkatnya kebutuhan
75 persen rumah dalam kawasan rumah. Sementara lahan untuk
TUGAS utama sebagai Menteri perumahan, dan sisanya 25 persen perumahan semakin terbatas.
Muda Urusan Perumahan Rakyat untuk kalangan swasta. Pada saat yang sama, membaiknya

44 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
Edisi Khusus

Bapertarum-PNS, sesuai dengan masyarakat berpenghasilan rendah


Keputusan Presiden RI Nomor (MBR). Target tersebut mengalami
14 Tahun 1993 tentang Tabungan kesulitan di era tahun 1997-1998.
Perumahan Pegawai Negeri Sipil. Kala itu terjadi krisis multidimensi
Belakangan telah diubah dengan di Indonesia. Sejumlah lembaga
Keputusan Presiden Nomor mengalami kemunduran, termasuk
46 Tahun 1994. Lembaga ini BTN sebagai tulang punggung
dimaksudkan untuk meningkatkan KPR berbunga rendah mengalami
kesejahteraan PNS melalui penurunan likuiditas.
kepemilikan rumah layak huni. Sebelumnya, kegiatan
Pada masa ini atas inisiasi pembangunan perumahan berjalan
pemerintah lahir Undang-undang mulus. Bahkan pernah mencapai
No 4 tahun 1992, yang mengatur 500 ribu unit rumah per tahun. Saat
tentang perumahan dan pemukiman. perayaan HUT ke-50 Kemerdekaan
Intinya, berisi soal pemanfaatan, Republik Indonesia, 17 Agustus
kewajiban, hak, warisan dan lain- 1995, diadakan seremoni khusus;
lainnya. Juga menyangkut ketentuan peresmian selesainya pembangunan
kesejahteraan masyarakat seiring dan fungsi yang harus tersedia 100 ribu rumah, yang dihadiri
dengan pertumbuhan ekonomi pada kawasan perumahan dan Presiden Soeharto. Juga ada Ibu
mencapai rata-rata 7 persen per pemukiman, berupa sarana dan Negara Ibu Tien Soeharto, bersama
tahun, ternyata tidak sebanding prasarana. para menteri, dan pejabat tinggi
dengan harga hunian. Harga jual lainnya.
rumah, semakin tidak terjangkau Dalam upaya memenuhi
bagi masyarakat berpenghasilan AKBAR TANJUNG target pembangunan perumahan,
rendah. Kemenpera juga gencar
Menteri Negara Perumahan berkoordinasi ke daerah. Begitu
Sebagai jalan keluar, Pemerinth Rakyat Kabinet Pembangunan VI,
menggalakkan program Rumah 1993-1998 seringnya ke daerah-daerah, ini
Sederhana (RS), apalagi Rumah berimbas pada perkembangan REI.
Sangat Sederhana (RSS) dengan Kepengurusan REI berkembang
tipe/luas bangunan 21, 27, 36, 45, 54 sampai ke daerah-daerah di seluruh
dan 90 meter per segi. Masalahnya, Indonesia. Enggartiasto Lukita, kini
ternyata tidak mudah melibatkan Menteri Perdagangan Kabinet Kerja
pengusaha yang terbiasa menggarap Presiden Joko Widodo-Wapres Jusuf
proyek-proyek besar. Mereka lebih Kalla, adalah Ketua Umum REI
suka membangun dan memasarkan 1992-1995, termasuk yang kerap ikut
rumah mewah, yang bisa dibilang perjalanan Menpera Akbar Tanjung,
tidak terlalu rumit. ketika itu. Sampai masa jabatan
Sebagai jalan keluar, salah satu Akbar Tandjung di Kemenpera
solusi saat itu adalah adanya SDSB berakhir, Enggar menceritakan REI
(Sumbangan Dermawan Sosial berhasil membentuk kepengurusan
Berhadiah). Selain untuk pembinaan di seluruh Tanah Air.
olah raga, dana yang terkumpul, Pada masa 1993-1998 ini pula
antara lain untuk membangun gencar dilakukan pembangunan
kampung sawah, dengan rumah vertikal/rusun, serta lahir
memindahkan warga ke Tangerang. gagasan pembangunan kota Mandiri
Juga untuk pengembangan KEBIJAKAN pemerintah atas Maja. Hal ini tertuang dalam SK
Kampung Kemayoran, penanganan perumahan rakyat pada Kabinet Menpera No. 02/KPTS/M/1998,
perkampungan di sejumlah daerah, Pembangunan VI, 1993-1998, pengembangan Kota Mandiri Maja
seperti di Semarang, Surabaya, adalah meningkatkan pembangunan disiapkan seluas 10.900 hektare
Palembang, dan lain sebagainya. perumahan dan permukiman untuk kawasan hunian mandiri.
Dari sisi pendanaan, lahir yang terjangkau oleh kalangan Pemerintah bersama pihak terkait

MAISONA 45
Edisi 13 TH IV [2019]
[ LAPSUS HARI HAPERNAS ]

lainnya, melengkapi semua Terutama bagi pekerja yang terkena DALAM program kerja 100 hari
kebutuhan bagi berkembangnya PHK. Seperti terjadi pembiaran, muncul sejumlah kebijakan. Antara
sebuah kota baru bernama Maja, karena situasinya memang sedang lain: penataan kawasan permukiman
yang diproyeksikan mampu krisis. Yang penting tanah-tanah kumuh Sungai Ciliwung, penataan
menampung 1,2 juta KK. itu sekedar digarap, bukan dimiliki kembali dan pembaharuan
secara permanen. perjanjian kerja sama operasional
Untuk sementara, pembangunan (PKO) dengan Bank Pelaksana
THEO SAMBUAGA perumahan seakan jalan di tempat. terkait program KPR FLPP. Ia
Pada saat inilah (30 September juga menghentikan sementara
Menteri Negara Perumahan dan 1999) lahir Keputusan Menteri penyaluran KPR FLPP, serta
Pemukiman Kabinet Reformasi,
23 Mei 1998- 26 Oktober 1999 nomor 10/KPTS/M/1999. Yang pembenahan internal Kemenpera.
mengatur tentang kebijakan, dan Pada tahun 2011 itu juga lahir
strategi pembangunan rumah Undang-undang No. 1 tahun 2011
susun itu, pemerintah menetapkan tentang Perumahan dan Kawasan
kebijakan dan strategi pembangunan Permukiman, dan UU No. 20
rumah susun. Kepmen ini membri tahun 2011 tentang Rumah Susun.
ruang bagi MBR menikmati kawasan Lainnya, muncul terminologi
perumahan, dan permukiman yang Rumah Sejahtera (Hapernas 2010),
tertata baik. kebijakan Fasilitas Likuiditas
Dari sisi kelembagaan swasta, Pembiayaan Perumahan (FLPP),
lahir Asosiasi Pengembang Rumah bantuan fisik pembangunan
Sederhana Seluruh Indonesia Rusunawa Pondok Pesantren,
(Apersi), 10 November 1998 di bantuan prasarana, sarana, dan
Jakarta. Asosiasi ini didirikan utilitas (PSU). Di luar itu ada
atas dasar kesamaan visi para kebijakan rumah murah, dana
pengembang yang bidang usahanya Dekonsentrasi, Dana Alokasi Khusus
sejenis dalam usaha pembangunan (DAK), serta Bantuan Stimulan
rumah sederhana (RS), dan rumah Perumahan Swadaya (BSPS),
sangat sederhana (RSS). popular disebut program bedah
PADA era Presiden Prof. rumah.
Bacharuddin Jusuf Habibie (Mei Proyek yang langsung
1998-Oktober 1999), masalah DJAN FARID bersentuhan dengan kepentingan
perumahan rakyat ditangani masyarakat, kala itu dimulainya
Menteri Negara Perumahan Rakyat pembangunan rumah susun sewa
Kementerian Perumahan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu II,
dan Permukiman. Perubahan itu (rusunawa) di Pasar Rumput,
19 Oktober 2011- 20 Oktober 2014
sesuai dengan Undang-undang kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.
No.4/1992 tentang Perumahan Rusunawa di atas lahan milik Suku
dan Permukiman. Problem utama
yang dihadapi adalah adanya krisis
multidimensi; nilai tukar tukar
rupiah masih Rp2.380 per USD
(1997), melonjak hingga Rp14.150 Proyek yang langsung
(Juli 1998), dan menguat Rp8 ribu
(akhir Desember 1998).
bersentuhan dengan
Problem perumahan muncul, kepentingan masyarakat,
lantaran banyak tanah pengembang kala itu dimulainya
yang kemudian dikuasai masyarakat,
antara lain dipakai untuk pertanian,
pembangunan
atau sekedar berladang, menanam rusunawa,”
sayur-sayuran yang bisa cepat
dijual untuk memperoleh uang. Djan Farid

46 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
Edisi Khusus

Dinas Teknis Pemprov DKI, di dan Pengembangan Wilayah


Jakarta Timur, dirancang untuk 5 (Kimbangwil). Belakangan, kurang
ribu unit, dengan prioritas penghuni dari satu tahun, berubah menjadi
eks warga penataan bantaran sungai Departemen Permukiman dan Keberpihakan
Ciliwung. Prasarana Wilayah (Kimpraswil).
kepada MBR sangat
Proyek lainnya adalah Saat itulah, pembangunan
pembangunan rusunawa pondok hunian atau permukiman diarahkan; diperlukan. Dan itu
pesantren. Selain itu juga program Pro Poor (keberpihakan kepada bisa dilakukan.”
bedah rumah, dan pembangunan rakyat miskin), Pro Gender
sarana mandi cuci kakus (MCK) (keberpihakan kepada kepentingan Erna Witoelar
Komunal, asrama, rumah sederhana, perempuan) dan Pro Environment
rusunawa, dan berbagai fasilitas (keberpihakan terhadap
untuk masyarakat. “Saya satu- lingkungan). Ketiga nilai tersebut
satunya menteri yang dengan senang ditanamkan kepada seluruh jajaran, belum begitu optimal membangun
hati meresmikan pembangunan, dan terutama eselon I dan II, juga ke rusun.
penggunaan MCK Komunal,” kata jajaran di daerah. Indonesia, negara berkembang
Djan Faridz sambil tertawa lepas Adapun isu utama di bidang dengan kepadatan penduduk
saat diwawancarai. perumahan saat itu masih terkait yang meningkat setiap tahun, dan
supply and demand, kebutuhan pemenuhan kebutuhan perumahan
dan ketersediaan. Kebutuhan turut meningkat. Kesenjangan
ERNA WITOELAR masyarakat terhadap hunian sosial-ekonomi terus menjadi
tempat tinggal, selalu lebih tinggi isu sensitif, karena kesenjangan
Menteri Permukiman dan dibandingkan ketersediaan masyarakat semakin tinggi, terutama
Pengembangan Wilayah,
atau kemampuan pemerintah dalam hal pendapatan. Karena
23 Agustus 1999–9 Agustus 2001
menyediakan perumahan. Mengatasi itu, dalam hal penyediaan lahan
hal itu, pembangunan permukiman untuk perumahan yang semakin
dan perumahan didorong dan sulit, idealnya pemerintah bekerja
ditingkatkan. Para pengembang sama dengan semua pihak untuk
swasta di daerah dan REI, diminta menyediakan fasilitas perumahan
menyesuaikan diri dengan dan permukiman kota.
kebijakan-kebijakan pemerintah. Keberpihakan kepada MBR
Solusi terbaik yang diajukan sangat diperlukan. Dan itu bisa
adalah pembangunan rumah dilakukan. Sekedar menyebut
vertikal, rumah yang dibangun naik contoh, adalah pengelolaan dua
ke atas, tiga sampai empat tingkat, hunian; Apartemen Kalibata dan
atau lebih. Hal serupa diterapkan rumah susun cinta kasih Yaysan
di Tiongkok sejak 1999. Sayang, di Buddha Tzu Chi. Apartemen
era 2000an itu para pengembang Kalibata diisi kalangan menengah ke
besar di Indonesia belum responsif. atas, tetapi tampak sangat semrawut
REI (Real Estate Indonesia) merasa dan penghuninya selfish. Sementara
hal itu sulit diterapkan. Akibatnya, rusun Buddha Tzu Chi untuk warga
pembangunan perumahan, bantaran Kali Angke, meski sering
KEBIJAKAN pengadaan khususnya rumah vertikal untuk terkena banjir, namun dikelola
perumahan di era Kabinet Persatuan masyarakat berpenghasilan rendah dengan baik.
Nasional (1999-2001) Pemerintahan (MBR), agak tersendat. Untungnya, Model rusun milik Buddha Tsu
Presiden Abdurrahman Wahid ada pengembang BUMN Perumnas Chi layak diapresiasi. Meski low cost,
ditandai dengan peleburan yang kooperatif. Meski ada namun juga mampu mengorganisir
Kementerian Negara Perumahan pertentangan antara pembangunan masyarakat, melakukan
Rakyat dan Departemen Pekerjaan rumah landed dengan pembangunan pendampingan, pembentukan RT
Umum. Urusan perumahan di rumah vertikal atau rumah susun. RW dan terutama pemberdayaan
bawah Departemen Permukiman Perumnas sudah memulainya, meski masyarakat.

MAISONA 47
Edisi 13 TH IV [2019]
[ LAPSUS HARI HAPERNAS ]

MUHAMMAD YUSUF ASY’ARI kecamatan mendapat kucuran dana


sebesar Rp3 miliar.
angka backlog di tengah sulitnya
ketersediaan lahan, diterbitkan
Menteri Negara Perumahan Rakyat Sinkronisasi dimaksudkan agar Keputusan Presiden No. 22 tahun
(21 Okt 2004 – 22 Okt 2009) program pembardayaan masyarakat 2006 tentang Tim Koordinasi
berjalan berbarengan. Dari sisi Percepatan Pembangunan Rumah
pembiayaan, pemerintah mengajak Susun di kawasan perkotaan yang
sejumlah lembaga keuangan diperuntukkan bagi masyarakat
bank dan nonbank atau koperasi menengah ke bawah.
untuk berpartisipasi dalam bentuk Upaya mengurangi angka
pengadaan kredit perumahan backlog di tengah sulitnya keter­
rakyat (KPR), kredit perumahan sediaan lahan melahirkan Program
rakyat sederhana (KPRS), dan Pembangunan 1.000 Tower Rumah
KPRS mikro bersubsidi. Hasilnya, Susun Sederhana pada tahun 2006.
sejak Juli 2006, sebanyak 24 Rusun pertama yang dibangun
bank pembangunan daerah (BPD) berbentuk Rumah Susun Sederhana
menyatakan bersedia bekerja sama Milik (rusunami) berlokasi di Pulo
sebagai pelaksana pembangunan Gebang, Jakarta Timur. Perumnas
perumahan melalui KPR/KPRS. menjadi penggerak utama program
Berbagai langkah tersebut sejuta tower.
untuk mewujudkan program seribu Di masa ini pula lahir regulasi
tower sebagai program strategis dari Kementerian Keuangan
yang dicanangkan Presiden Susilo yang mematok harga maksimum
KENDALA utama dalam memenuhi Bambang Yudhoyono – Wakil rusunami sebesar Rp. 4 juta per m2
kebutuhan rumah bagi masyarakat Presiden Jusuf Kalla (periode 2004- dengan luasan minimum 36 m2.
berpenghasilan rendah (MBR) 2009). Saat itu juga ditetapkan Sementara Kementerian Pekerjaan
adalah. rendahnya tingkat daya target pembangunan perumahan, Umum pun mengeluarkan Pedoman
beli masyarakat. Pada kurun 2004- yakni Rumah Sederhana Sehat Teknis Pembangunan Rumah Susun
2009 itu masih banyak masyarakat sebesar 1.350.000 unit, Rumah Sederhana Bertingkat Tinggi berupa
berpenghasilan di bawahRp1juta Susun Sederhana Sewa sebesar Permen PU No. 5/PRT/M/2007.
perbulan. Dengan pendapatan 60.000 unit dan Rumah Susun Pedoman terknis tersebut berisi
sebesar itu, tentu saja sulit bagi MBR Sederhana Milik dengan peran ketentuan administratif (status hak
membeli rumah yang layak huni, swasta sebesar 25.000 unit. atas tanah, kepemilikan, perizinan),
sekalipun dengan cicilan ringan. Dalam rangka mengurangi ketentuan tata bangunan (intensitas,
Padahal kebutuhan akan rumah arsitektur bangunan, tata bangunan
masih sangat tinggi, atau sekitar 2,7 dan lingkungan, pengendalian
juta/tahun kala itu. dampak lingkungan), ketentuan
Faktor lain sulitnya masyarakat keandalan bangunan (keselamatan,
memiliki rumah, adalah regulasi Upaya mengurangi kesehatan, kenyamanan,
di sejumlah pemerintah daerah kemudahan), hingga ketentuan biaya
(Pemda) yang belum sepenuhnya angka backlog di bangunan.
memberikan kemudahan perizinan tengah sulitnya Pada tahun 2008 itu juga,
bagi para pengembang. Karena itu, ketersediaan lahan melalui Keputusan Menteri
sebagai jalan keluar, pemerintah Negara Perumahan Nasional
pusat berupaya keras melakukan melahirkan Program No. 46/KPTS/M/2008 dengan
sinkronisasi program pemberdayaan Pembangunan 1.000 peringatan pertama Hapernas
masyarakat yang telah dijalankan Tower Rumah Susun pada 25 Agustus 2009. Dalam
tiap departemen. Sebagai contoh, kesempatan itu Menegpera Yusuf
di Kementerian Dalam Negeri (kala Sederhana pada Asy’ari menyatakan, bahwa masalah
itu Departemen Dalam Negeri, ada tahun 2006.” permukiman layak huni merupakan
program pengembangan kecamatan tanggung jawab semua pihak, karena
(PPK). Dalam program ini, setiap Muhammad Yusuf Asy’ari itu butuh partisipasi pemerintah

48 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
Edisi Khusus

pusat, daerah, swasta dan juga Undang-Undang No. 20


masyarakat.Dalam kerangka itu tahun 2011 tentang Rumah Susun
pula, pemerintah juga mendorong merupakan dampak dari terbitnya
para pengembang perumahan untuk UU No.1/2011 tentang Perumahan Keberpihakan negara
turut membangun hunian layak dan Kawasan Permukiman, selain
terhadap masyarakat
dengan harga terjangkau untuk dari pembaharuan atas Undang-
masyarakat. Dorongan tersebut Undang No. 16/1985 tentang Rumah berpenghasilan
diwujudkan melalui insentif dan Susun yang tidak lagi sesuai dengan rendah, mendorong
subsidi pembangunannya. perkembangan hukum, kebutuhan
pemerintah
setiap orang, dan partisipasi
masyarakat serta tanggung jawab menyediakan
SUHARSO MONOARFA dan kewajiban negara dalam bantuan pembiayaan,
penyelenggaraan rumah susun.
Menteri Negara Perumahan Rakyat Fasilitas Likuiditas
UU Rumah Susun ini mengatur
(2009-2011)
tentang rumah susun umum, rumah Pembiayaan
susun khusus, rumah susun negara, Perumahan (FLPP)
dan rumah susun komersial atau
pada tahun 2010.”
apartemen yang dikembangkan
swasta. Upaya perlindungan
Suharso Monoarfa
konsumen tersurat dalam UU ini
dengan adanya ketentuan agar
pengembang rumah susun komersial dengan suku bunga pasar, sehingga
wajib menyediakan rumah susun diperoleh KPR dengan suku bunga
umum sekurangnya 20 persen yang terjangkau (di bawah suku
dari total luas lantai rumah susun bunga komersial) oleh MBR selama
komersial yang dibangun. Selain itu jangka waktu tertentu. Untuk
ada pula ketentuan Perhimpinan meningkatkan keterjangkauan MBR,
Pemilik Penghuni Satuan Rumah suku bunga FLPP diturunkan dari
Susun yang cukup krusial dalam 7,5% menjadi 5%.
pengelolaan rumah susun, bahkan Keberpihakan negara terhadap
tidak jarang memunculkan konflik masyarakat berpenghasilan ren­dah,
antara pengembang dan penghuni. mendorong pemerintah menye­
UU No. 1/2011 tentang diakan bantuan pembiayaan, Fasi­
PADA ERA 2009-2011 ini tercatat
Perumahan dan Kawasan litas Likuiditas Pembiayaan Peru­
hal penting, yakni lahir 2 (dua)
Permukiman secara spesifik mahan (FLPP) pada tahun 2010.
undang-undang; Undang-Undang
menyatakan  keberpihakan negara Kemudahan pembiayaan
No. 1 tahun 2011 tentang Perumahan
terhadap masyarakat berpenghasilan juga diupayakan dengan
dan Kawasan Permukiman dan
rendah, melalui pengertian mengembangkan Tabungan
Undang-Undang No. 20 tahun
masyarakat yang diartikan memi­ Perumahan Rakyat (Tapera) yang
2011 tentang Rumah Susun. UU
liki keterbatasan daya beli sehingga diproses menjadi Rancangan
No. 1/2011 menggantikan UU No.
perlu mendapat dukungan pemerin­ Undang-Undang Tabungan
4/1992 mengakomodasi konsep
tah untuk memperoleh rumah. Perumahan (RUU) Tapera sekitar
pengembangan wilayah sehingga
Pada tahun 2010, pemerintah tahun 2011.
muncul istilah kawasan pada
menyediakan bantuan pembiayaan, Pada peringatan Hari
kata permukiman. UU No. 1/2011
melalui Fasilitas Likuiditas Perumahan Nasional tahun
mendorong institusi pembangunan
Pembiayaan Perumahan (FLPP). 2010, Menteri Suharso Monoarfa
dan pengembangan perumahan
FLPP merupakan bentuk mengenalkan terminologi “Rumah
dan permukiman, penambahan
investasi pemerintah pemerintah Sejahtera”, sebagai istilah rumah
standar minimum rumah,
berupa porsi pembiayaan dengan bagi Masyarakat Berpenghasilan
pemasukkan istilah rumah umum,
cost of fund yang rendah (0,5%) yang Rendah (MBR) dan Masyarakat
serta mempertahankan struktur
di-blended dengan porsi perbankan Berpenghasilan Menengah Bawah
pengorganisasian rumah swadaya.

MAISONA 49
Edisi 13 TH IV [2019]
[ LAPSUS HARI HAPERNAS ]

Edisi Khusus

(MBM). Penggunaan terminologi dan meningkatnya tuntutan baru perumahan, meski diserahkan ke
“Rumah Sejahtera” dirasa penting dari kalangan muda atau generasi pengembang dan keswadayaan,
untuk mengubah cara pandang, milenial. Inilah generasi yang lahir di namun pemerintah tidak lepas
karena selama ini nomenklatur sekitar tahun 1980-an yang jumlahnya tangan. Pemerintah mengambil
Rumah Sangat Sederhana (RSS), sangat besar, yang memiliki tuntutan peran dari sisi pembiayaan (30
Rumah Sederhana (RS), Rumah hunian yang berbeda dari generasi persen) dan regulasi berupa
Susun Sederhana (Rusuna), dan sebelumnya. Populasi generasi kemudahan perizinan (50 persen).
Rumah Sederhana Sehat (RSh), milnieal ini, diperkirakan mencapai Bantuan pembiayaan tersebut
telah menempel stigma strata sosial 153 juta (tahun 2020) dari total berupa bantuan program KPR FLPP,
masyarakat yang menimbulkan penduduk 265 juta. Jumlah yang pemberian subsidi selesih bunga dan
kesan merendahkan penghuni, sedemikian besar itu tentu saja bantuan uang muka.
seolah-seolah nomenklatur rumah membutuhkan pemikiran serius untuk Dalam kurun waktu 2015-2019 ini,
mengikat status sosial mereka. menyediakan hunian layak huni, PSR terbukti berperan positif dalam
Nomenklatur rumah bahkan berkualitas dan terjangkau. menurunkan backlog hingga sekitar 5
berdampak pada penurunan kualitas Menjawab tantangan terkait juta unit. Karena itu Menteri Basuki
keamanan bangunan. backlog tersebut, sejak 2015 menyerukan untuk terus melanjutkan
pemerintah meluncurkan Program dan sekaligus menguatkan
Sejuta Rumah (PSR). Berlandaskan pelaksanaan PSR ke depan, sembari
BASUKI HADIMULJONO Undang-undang Nomor 1 tahun 2011 secara bersamaan mencari terobosan
tentang Perumahan dan Kawasan atau inovasi baru dalam upaya
Menteri Pekerjaan Umum dan Permukiman serta Undang-Undang pemenuhan kebutuhan hunian layak
Perumahan Rakyat
(Oktober 2014-Oktober 2019) Nomor 20 tahun 2011 tentang masyarakat. Sebagaimana amanat
Rumah Susun, PSR menetapkan undang-undang dan juga cita-cita
target dan misi utama: ketersediaan yang disampaikan Alm. Mohammad
rumah layak huni, meningkatnya Hatta (Bung Hatta), agar seluruh
kesejahteraan masyarakat, dan rakyat Indonesia bisa tinggal di rumah
kemudahan warga negara Indonesia yang layak huni.
memperoleh rumah, serta menyasar Rumah, kata Basuki, adalah
semua kalangan. berperan besar dalam menciptakan
PSR ini dilaksanakan melalui manusia unggul. Karena rumah
kolaborasi Pemerintah dengan sangat berpengaruh atas
swasta dan masyarakat. Dalam hal perkembangan jiwa manusia.
ini, Pemerintah bertindak sebagai Mengutip pandangan Bung Hatta,
provider (sekitar 30 persen) dan tinggal dalam gubuk kumuh itu
enabler (sekitar 70 persen). Sebagai identik dengan sikap pasrah dan
provider (penyedia) pemerintah menerima kenyataan. Oleh karena
(termasuk pemerintah daerah) itu untuk membebaskan jiwa rakyat
berkontribusi (sebesar 20 persen) dari sikap pasrah maka “gubuk-
membangun dalam pembangunan gubuk derita” harus digantikan
rumah susun sewa, rumah khusus, dengan rumah yang bermartabat dan
ISU sentral bidang perumahan rumah swadaya, serta bantuan didalamnya harus tertanam dasar
yang dihadapi Menteri PUPR stimulan PSU. Sisanya atau untuk menghargai kebudayaan.
Basuki Hadimuljono adalah 80 persen ketersediaan rumah Segala sesuatu mulai dari
backlog perumahan. Dalam catatan dibangun oleh pengembang (swasta) pendidikan serta hal lain berawal
Badan Pusat Statistik (tahun 2015) dan hasil keswadayaan masyarakat. dari rumah. Segala sesuatu berasal
angkanya mencapai 11,4 juta Segala sesuatu mulai dari dari rumah, termasuk terciptanya
backlog kepemilikan dan 3,4 juta pendidikan serta hal lain berawal manusia unggul. Inilah saatnya
backlog rumah tidak layak huni dari rumah. Segala sesuatu berasal pemerintah bersama pemangku
(RTLH). Selain defisit, penyediaan dari rumah, termasuk terciptanya kepentingan bidang perumahan
perumahan saat ini juga dihadapkan manusia unggul. bersama-sama mendorong
pada masalah kualitas perumahan Dari 80 persen penyediaan terwujudnya rumah layak huni. [M]

50 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
TH

SDM UNGGUL
INDONESIA MAJU

Hari Perumahan Nasional


25 Agustus 2019

“Wujudkan Perumahan Rakyat Berbasis Komunitas”

Press Conference Pameran Perumahan


7 Agustus 2019
Gedung Utama Kementerian PUPR
& Festival Kuliner Hapernas
27-28 Agustus 2019
Lapangan Sapta Taruna Kementerian PUPR
Lomba Foto Perumahan
5-26 Agustus 2019
Kementerian PUPR
Ground Breaking Pembangunan
Perumahan Bersubsidi
Workshop Public Private Partnership 24 Agustus 2019
BPS Land Palembang
for Affordable Housing
14 Agustus 2019
Lt.17 Gedung Utama Kementerian PUPR
Sarasehan dan Launching
Buku Sejarah Perumahan dan
Ziarah Makam Kamus Istilah Perumahan
15 Agustus 2019
26 Agustus 2019
Makam Moh. Hatta - TPU Tanah Kusir
Auditorium PUPR

Pertandingan Gateball Talkshow RRI


20-21 Agustus 2019
28 Agustus 2019
Lapangan Gateball Kementerian PUPR
RRI
& Lapangan Soemantri Brodjonegoro

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


DAN PERUMAHAN RAKYAT

MAISONA 51
Edisi 13 TH IV [2019]
[ BERANDA ]

D
Penataan Kawasan Kumuh: adang Rukmana, Sekretaris
Direktorat Jenderal

Silahkan
Penyediaan Perumahan
Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan

Pemda
Rakyat (PUPR), membuka lebar pintu
bantuan bagi Pemerintah Daerah
(Pemda) yang membutuhkan bantuan
merelokasi warganya dari kawasan

Proaktif!
kumuh. “Pemerintah pada dasarnya siap
berkolaborasi dan bekerjasama dengan
Pemda untuk menyediakan rumah yang
layak huni di daerah,” jelasnya.

PUPR Siap Namun demikian, demikian kata


Dadang saat menerima kunjungan
Walikota Langsa Usman Abdullah, Jum’at

Membantu
(28/6/2019). Meski siap membantu, masih
kata Dadang, yang utama pihak Pemda
harus pro aktif terhadap berbagai program
perumahan yang ada seperti memberikan
dukungan terhadap Program Satu Juta
Rumah. Pemerintah akan membantu
PUPR siap membantu Pemda yang pro aktif pembangunan rumah bagi warga yang
melakukan penataan dan merelokasi warga dari
kawasan kumuh. Ada program rumah susun, rumah KEBAHAGIAAN WARGA
khusus, rumah swadaya atau bedah rumah dan PENERIMA BANTUAN BSPS
NGANJUK JAWA TIMUR
bantuan prasarana, sarana dan utilitas. FOTO: DOK. SNVT JAWA TIMUR

52 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
terkena dampak relokasi di atas
lahan yang telah disiapkan oleh
Pemda setempat.
“Ada banyak program
penyediaan rumah yang menjadi
program kerja Kementerian PUPR,
misalnya rumah susun, rumah
khusus, rumah swadaya atau bedah
rumah dan bantuan prasarana,
sarana dan utilitas seperti
pembangunan jalan lingkungan,
saluran air dan listrik di perumahan
bersubsidi pemerintah. Pemda
dapat memilih program yang sesuai
dengan kebutuhannya masing-
masing di daerah,” jelas Dadang.
Terkait dengan relokasi warga
KHALAWI AH BERSAMA
di kawasan kumuh, imbuh Dadang, PEMKAB DAN PENERIMA BSPS
LAMPUNG
pihaknya berharap Pemda perlu
FOTO: DOK. SNVT LAMPUNG
menyediakan lahan untuk tempat mendesak untuk dilakukan. Hal itu
tinggal pengganti. Sebab, earga yang diperlukan untuk mempermudah
terkena dampak relokasi juga tetap normalisasi aliran air dan
membutuhkan hunian yang layak mengantisipasi terjadinya bencana
sehingga tidak muncul kawasan banjir di musim hujan. “Kami
kumuh baru. tidak ingin ada bencana banjir
“Jika Pemda sudah menyiapkan terjadi di Langsa. Untuk itu kami
lahan sebagai pengganti tempat Jika Pemda sudah ingin agar di sepanjang bandaran
tinggal warga yang di relokasi, menyiapkan lahan sungai Langsa bebas dari hunian
warga,” terang Usman.
kami siap membantu untuk sebagai pengganti Untuk mewujudkan program
penyediaan hunian. Pemda juga
harus segera mengajukan proposal
tempat tinggal tersebut, dirinya berharap
bantuan pembangunan rumah ke warga yang di bantuan Kementerian PUPR untuk
Kementerian PUPR untuk dapat relokasi, kami siap menyediakan hunian bagi warga
Langsa yang terkena dampak
kami tindaklanjuti di lapangan,”
tandasnya.
membantu untuk program penataan lingkungan
Mendapat tawaran tersebut, penyediaan hunian. tersebut. Dari perhitungan
Walikota Langsa Usman Abdullah Pemda juga harus yang dilakukan Pemkot Langsa,
menyampaikan sambutan positif. setidaknya kebutuhan yang
Dia sampaikan bahwa salah
segera mengajukan diperlukan sekitar 3.000 rumah
satu program yang kini sedang proposal bantuan untuk pengganti rumah warga
dilaksanakan oleh Pemerintah pembangunan yang terkena dampak penataan
Kota (Pemkot) Langsa adalah sungai dan kawasan sepanjang rel
penataan di sepanjang bantaran
rumah ke kereta api.
sungai dan kawasan di sepanjang Kementerian PUPR “Kami sudah menyiapkan
rel kereta api yang kini sudah tidak untuk dapat kami lahan seluad 68 hektar di dua
lokasi yang berbeda untuk relokasi
berfungsi. Kedua kawasan tersebut tindaklanjuti di warga yakni 50 hektar di Kampung
dinilai Pemda sangat memerlukan
penataan sehingga warga perlu di lapangan,” timbang dan 18 hektar di lobani.
relokasi ke tempat yang lebih layak. Kami harap Kementerian PUPR
Usman menyampaikan, bahwa Dadang Rukmana bisa membantu kami dalam
Sekretaris Direktorat Jenderal PP
penataan bantaran sungai Langsa Kementerian PUPR pembangunan rumah warga,”
yang ada di Kota Langsa sangat harapnya. [M] Ristyan MP

MAISONA 53
Edisi 13 TH IV [2019]
[ BERANDA ]

Bantuan M
asalahnya Bagi masyarakat berpenghasilan
rendah (MBR), upaya membangun
rumah sendiri secara swadaya, sering

Rumah
kali menghasilkan bangunan rumah yang
belum memenuhi syarat layak huni. Antara lain, karena
berada pada lokasi yang tidak sesuai dengan peruntukan
perumahan. Akibatnya, mereka tidak mendapatkan

Swadaya
dukungan pelayanan dasar lingkungan yang memadai
(pasokan air bersih, sistim drainase dan sanitasi yaitu
pengelolaan sampah dan air limbah).
Mengacu pada permasalahan tersebut, sejak tahun 2006
pemerintah mengusung program bantuan penanganan
rumah swadaya. Inilah program yang ditujukan membantu
masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki rumah
Mayoritas masyarakat, sesuai BPS layak huni. Selain membangun, program tersebut yang
2004, mendapatkan rumahnya utama adalah membantu atau menstimulan agar MBR
dengan cara membangun sendiri memperbaiki dan atau menghuni rumah layak huni. Karena
secara swadaya, bukan membeli dari bersifat stimulan, maka dana bantuan yang diberikan hanya
sebagian saja dari biaya keseluruhan perbaikan maupun
pengembang/developer. Artinya,
dalam membangun rumah baru. Kekurangan biaya yang
pembangunan rumah sebagaian besar dibutuhkan wajib disediakan oleh pemilik rumah. Inilah
sebagai hasil upaya dan prakarsa yang dinamai sebagai keswadayaan yang pada prakteknya
masyarakat sendiri. berupa kontribusi dana.

BSPS UNTUK NELAYAN SUPIORI


AGAR NELAYAN MENDAPATKAN
RUMAH LAYAK HUNI
FOTO: DOK SNVT PAPUA

54 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
Program tersebut dikenal dengan
nama Bantuan Stimulan Perumahan
Swadaya (BSPS). Dari waktu
ke waktu, jumlah bantuan yang
digelontorkan semakin besar jumlah
bantuan, semakin luas wilayah
lokasi penyebaran dan semakin
meningkat nilai bantuannya.
Mobilisi bantuan melalui berbagai
cara, antara lain melalui kontribusi/
sumbangan dari keluarga, kerabat
atau tetangga, namun pada beberapa
kasus penerima bantuan banyak
yang terpaksa menyediakan dana
kontribusi ini melalui pinjaman/
hutang.
Pada kasus terakhir tersebut,
berakibat munculnya permasalahan AKTIVITAS BSPS KEGIATAN
baru. Yakni, menjadikan MBR Mengacu pada hal tersebut, PENYEDIAAN PERUMAHAN YANG
BERBASIS SWADAYA MASYARAKAT.
penerima bantuan terjerat hutang dapat disimpulkan bahwa BSPS FOTO: DOK PUPR

sehingga berdampak buruk bagi dimaknai sebagai kegiatan


kondisi ekonominya, terlebih lagi penyediaan perumahan yang
ketika kegiatan bantuan selesai berbasis swadaya masyarakat.
dilaksanakan. Persoalan tersebut Lantaran ada bantuan stimulan dari
muncul akibat beberapa sebab; APBN, BSPS menganggap sebagai
Pertama, Keswadayaan kegiatan satu-satunya tanpa adanya yang berasal dari institusi lain
masyarakat dimaknai dalam usaha untuk mencari sumber dana dan sumber dana alternatip
bentuk menyediakan dana alternatip. Selain itu juga adanya dari APBN, APBD provinsi,
sebagai kontribusi sebagaimana temuan format baru untuk ikut APBD kabupaten/kota, CSR
dipersyaratkan dalam program meningkatkan upaya penanganan danlainnya.
mengacu pada ketentuan yang ada. permasalahan rumah swadaya. c. Hal ini menuntut adanya data
Kedua, masyarakat memaksakan Menyimak hal tersebut di atas, calon penerima bantuan yang
diri untuk mendapatkan bantuan sejumlah langkah terobosan mesti lengkap dan rinci yang sudah
walaupun tidak sesuai kriteria dilakukan. Diantaranya; Pertama, dilakukan klasifikasi sehingga
sebagai penerima bantuan. Hal ini penerima bantuan meningkatkan sudah terlihat jelas jenis
disebabkan fakta banyak MBR yang kompetensi SDM-nya. Kedua, kegiatan yang dibutuhkan untuk
rumahnya sudah tidak layak huni menjadikan perubahan lingkungan menangani masing-masing
atau belum memiliki rumah. strategis sebagai faktor kebijakan. segmen masyarakat hasil dari
Ketiga, pemerintah daerah Sebagai upaya perbaikan, maka klasifikasi tersebut
penerima bantuan memaksa diri disarankan; d. Pemerintah pusat terutama
mendapatkan bantuan. Keempat, a. Pada jajaran pemerintah daerah Kementerian PUPR
dalam rangka azas pemerataan, seyogyanya tidak memaksakan seyogyanya menyiapkan
pemerintah pusat menggoordinir untuk memasukkan penanganan program dankegiatan lain
berbagai kepentingan memiliki RTLH hanya pada Bantuan yang melengkapi BSPS dalam
variasi sangat tinggi sehingga Stimulan (BSPS), seharusnya menangani perumahan.
diberlakukan pendekatan melalui diseleksi sehingga hanya yang e. Dilakukan koordinasi dan
penyederhanaan satu aturan berlaku betul-betul memenuhi kriteria kemitraan dengan stakeholder
untuk seluruh Indonesia. Salah BSPS yang diusulkan terkait untuk menemukan
satunya berupa penetapan kebijakan b. Untuk yang tidak memenuhi kegiatan alternatip yang
nilai bantuan yang sama walaupun kriteria BSPS agar dicarikan melengkapi dan memperluas
belum tentu sesuai dengan kondisi kegiatan alternatip bidang program penanganan RTLH.[M]
masing-masing lokasi perumahan yang lebih sesuai Roch Dianto

MAISONA 55
Edisi 13 TH IV [2019]
[ BERANDA ]

Jawa Timur

Program Satu Juta Rumah

Menanti Kiprah (PSJR). Caranya adalah dengan


aktif berkoordinasi, baik dengan

Himperra
pemerintah pusat dan daerah
serta pihak perbankan, untuk
memperbanyak pembangunan
rumah bersubsidi bagi masyarakat
berpenghasilan rendah (MBR) di
Kuota KPR FLPP di Jawa Timur sudah habis. Dirjen Khalawi Indonesia.
“Kami berharap pengembang
berharap para pengembang di Himperra menjadi motor
yang tergabung dalam Himperra
penggerak pembangunan rumah bersubsidi untuk MBR. dapat mendukung pemerintah
dalam Program Satu Juta Rumah.

U
Himperra juga harus lebih agresif
sia boleh saja baru Perumahan Rakyat (Himperra). dalam membangun rumah
satu tahun, namun Jumlah anggotanya, hingga saat baik rumah untuk masyarakat
kiprahnya ternyata ini, terbesar ketiga setelah REI dan berpenghasilan rendah (MBR)
luar biasa. Sepak Apersi. Mereka tersebar dari ujung maupun non MBR,” ujar Khalawi.
terjangnya pun diakui barat hingga timur Indonesia. Selain itu, Khalawi juga berpesan
Direktur Jenderal Penyediaan Pada Hari Kamis itu, mereka agar para pengembang secara
Perumahan Kementerian Pekerjaan mengadakan Rapat Koordinasi bersama-sama membangkitkan
Umum dan Perumahan Rakyat Nasional (Rakornas) dan Pelantikan lagi semangat untuk bersama-
(PUPR) Khalawi Abdul Hamid. “Ya. Pengurus DPD Himperra Provinsi sama menyelesaikan masalah
Usia Himperra baru satu tahun, tapi Jawa Timur Periode 2019 – 2023. perumahan di Indonesia.
kinerjanya sudah membahana di “Ketua Himperra yakni Endang “Pengembang Himperra harus
Indonesia,” ungkap Khalawi yang Kawijaya, termasuk salah satu mampu membangun rumah yang
langsung disambut tepuk tangan tokoh perumahan yang fokus pada berkualitas, nyaman, aman dan
mereka yang hadir di Hotel Shangri pembangunan rumah MBR dan sejahtera bagi para penghuninya.
La Surabaya, Jawa Timur, Kamis bekerja dari hati,” jelas Khalawi. Himperra selain sebagai asosiasi
(2/5/2019). Selanjutnya, Khalawi yang di bidang usaha bisnis properti
Himperra yang dimaksud mewakili Menteri Pekerjaan Umum tapi juga tidak lepas dari ibadah
Khalawi adalah asosiasi para dan Perumahan Rakyat Basuki seperti lambang Himperra yang
pengembang, alias Himpunan Hadimuljono, meminta anggota mencerminkan rumah dan
Pengembang Permukiman dan Himperra mendukung pelaksanaan ada nuansa religinya. Semoga

PENERIMA MANFAAT
BSPS DI NGANJUK
JAWA TIMUR
FOTO: DOK. SNVT JATIM

56 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
anggotanya juga tidak segan-segan
untuk tetap beramal shodaqoh sehingga
bisa membuat Himperra lebih besar
dikemudian hari,” terangnya.

RUMAH GRATIS
Kementerian PUPR sebagaimana
disampaikan Dirjen Khalawi berharap
agar Himperra dapat berkoordinasi
dengan sejumlah bank penyalur KPR
bersubsidi FLPP seperti BTN dan
bank-bank lainnya di Jawa Timur.
Dengan demikian, para pengembang
Himperra juga dapat bertindak sebagai
motor penggerak pembangunan rumah
khususnya KPR bagi MBR di daerah.
“Saat ini informasi dari BTN Jawa
Timur kuota KPR FLPP di Jawa Timur
sudah habis. Tentu hal ini menunjukkan BANTUAN RUMAH KHUSUS DI
NGANJUK JAWA TIMUR.
“Himperra siap berkoordinasi
bahwa pasar properti khususnya rumah FOTO: ACHMAD MUHAIMIN dengan Kementerian PUPR dalam
bersubsidi di Jatim sangat diminati pelaksanaan program rumah
masyarakat,” tandasnya. bersubsidi ini,” katanya.
Seruan Khalawi disambut hangat Pada kegiatan Rakornas
Ketua Umum DPP Himperra Endang tersebut, Himperra menyerahkan
Kawidjaja. Menurutnya, meski usia tiga rumah bersubsidi gratis.
Himperra sebagai organisasi baru satu Lokasinya tersebar di tiga kota;
tahun, namun sejatinya anggotanya Bandung, Sukabumi dan Serang.
Rumah gratis yang diserahkan
merupakan para pengembang yang Kontribusi ke Kementerian PUPR tersebut
sudah lama bergelut di bidang property.
Kontribusi mereka pun tidak kalah
Himperra, merupakan sumbangan dari
dengan asosiasi pengembang lainnya. selama tahun anggota, yakni PT Cakra Griya
“Selama tahun 2017, kontribusi 2017 sebesar Pratama dengan nama perumahan
Himperra sebesar 245.000 unit rumah Pratama Indah Residence, PT Fajar
MBR. Tahun 2018 penyaluran KPR
245.000 unit Terbit dengan nama perumahan
rumah bersubsidi di BTN konsisten di rumah MBR dan Baros City View dan PT Graha
220.000 unit dan di bank lain sekitar 2018 penyaluran Agung Kencana dengan nama
35.000 sehingga total mencapai Perumahan Graha Kencana.
255.000 unit,” terang Endang.
KPR rumah Mendapatkan bantuan rumah
Kegiatan Rakornas di Surabaya, bersubsidi di gratis tersebut, Dirjen Khalawi
masih kata Endang, merupakan BTN konsisten menyampaikan apresiasi tinggi.
antisipasi dan koordinasi anggota agar Menurutnya, rumah tersebut
lebih baik ke depan dalam Program
di 220.000 unit nantinya akan diserahkan kepada
Satu Juta Rumah. Selain itu juga guna dan dibank lain mereka yang membutuhkan. “Kami
menyatukan langkah, menggenjot sekitar 35.000 akan sampaikan ke Pak Menteri
PUPR dan akan melaporkan siapa
pembangunan rumah di lapangan
sesuai dengan permintaan pemerintah.
sehingga total yang berhak menerima rumah
Terkait dengan program rumah mencapai bersubsidi gratis tersebut,” tandas
bersubsidi, imbuhnya, Himperra 255.000 unit.” Khalawi seraya menyampaikan
menilai trennya terus mengalami optimisme bahwa Program Satu
peningkatan. Adapun target produksi Endang Kawidjaja Juta Rumah untuk MBR di tahun
nasional Himperra ditahun 2019, Ketua Umum DPP Himperra 2019 ini akan berjalan dengan baik..
totalnya sebanyak 290.000 unit. [M] Ristyan MP

MAISONA 57
Edisi 13 TH IV [2019]
[ JELAJAH ]

58 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
Di Pantai Losari, wisatawan bisa menikmati
pemandangan matahari terbit maupun mentari
tenggelam. Tersedia juga fasilitas wifi.
FOTO: JUNAIDI

MAISONA 59
Edisi 13 TH IV [2019]
[ JELAJAH ]

I
kon wisata Kota Makassar itu bernama berbagai akomodasi hotel dengan
Pantai Losari. Itulah lokasi favorit berbagai kelas, dari wisma hingga
warga lokal dan wisatawan di ibu kota hotel berbintang pun ada. Namun
Sulawesi Selatan itu bisa bersantai. Di disarankan sebaiknya, Anda
situ pula, pengunjung bisa merasakan memesan hotel melalui aplikasi
mentari senja yang hangat, sekaligus online agar terjamin kepastiannya
menikmati detik-detik matahari dan membantu Anda dalam efisiensi
terbenam sebagai satu pemandangan waktu liburan Anda yang dapat
paling epik. digunakan untuk berjalan – jalan dan
Begitu eloknya pemandangan menikmati keindahan Pantai Losari di
yang bisa ditemukan di Losari, kota Makassar.
sehingga wajar tempat tersebut selalu
ramai saat senja tiba. Sedangkan di WISATA KULINER
pagi hari, destinasi wisata Makassar Selain pemandangan, Pantai
ini juga menjadi pilihan tepat bagi Losari juga menjadi surga bagi para
penikmat matahari terbit (sun rise). penggemar kuliner. Di sepanjang
Pantai Losari juga menjadi area favorit jalan deket pantai, tersedia restoran
pengunjung untuk beraktivitas olah yang menyediakan masakan ikan laut
raga.  segar; lobster, cumi-cumi, ikan pari,
Pantai Losari terletak tepat di dan sebagainya.
jantung Kota Makassar. Tepatnya, di Selain masakan ikan, bagi
Jalan Penghibur. Untuk mencapai penggemar kuliner tradisional
lokasi ini tidaklah sulit. Tersedia pun bisa menemuka aneka ragam
Selain pemandangan, berbagai transportasi umum seperti makanan beserta minuman khas
Pantai Losari juga becak, taksi dan bus. Makassar. Antara lain, coto makassar,
menjadi surga bagi Fasilitas publik lain yang tersedia pisang epek, es pisang ijo, sop konro,
para penggemar adalah Masjid Apung pertama dan lain–lain.
kuliner. Di sepanjang di Indonesia yaitu Masjid Apung Soal harga? Jangan khawatir!
jalan deket pantai, Amirul Mukminim. Tersedia juga Harga yang dibanderol para penjaja
tersedia restoran
yang menyediakan
masakan ikan laut
segar; lobster, cumi-
cumi, ikan pari, dan
sebagainya. ANJUNGAN PANTAI LOSARI.
FOTO: DOK IST

60 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
[ JELAJAH ]

ATAS: MASJID AMIRUL MUKMININ makanan sangat terjangkau untuk pengunjung yang senang
MERPAKAN MASJID TERAPUNG” YANG
TERLETAK DI KAWASAN WISATA kategori tempat wisata yang tenar di berselfie bisa mendapatkan
PANTAI LOSARI, MAKASSAR
FOTO: DOK. IST salah satu kota besar Indonesia itu. banyak spot menarik. Mereka atau
Bagaimana dengan pengunjung para milenial penggemar selancar
yang tidak senang sunset (matahari di dunia juga dengan mudah
BAWAH: KOLABORASI WARNA tenggelam) ataupun kuliner? bisa mendapatkan jaringan atau
ALAM PANTAI LOSARI
FOTO: DOK.IST Tidak masalah. Selain berolahraga, fasilitas wifi. [M] Shelby

MAISONA 61
Edisi 13 TH IV [2019]
[ KABAR SNVT ]

>> GORONTALO

Karena itu, adanya bantuan rumah


dari Kementerian PUPR jelas sangat

Boalemo
membantu.
Anas pun mengingatkan
agar para penerima manfaat

Berterima Kasih
bantuan pemerintah menjaga dan
merawatnya dengan baik. Selain
itu, para penghuni rumah khusus
nelayan tersebut juga menjaga
keamanan sehingga tercipta suasana
SNVT Penyediaan Perumahan Gorontalo telah yang kondusif.
merampungkan pembangunan 50 rumah khusus “Kami siap mendukung
nelayan Boalemo, Gorontalo. Penerima manfaat siap program-program pemerintah
merawat dan menciptakan lingkungan yang kondusif. khususnya program perumahan
untuk masyarakat di Kabupaten
Boalemo. Kami juga berharap
pemerintah bisa membantu kami di
sektor perumahan agar masyarakat
di tempat tinggal kami dapat
memiliki rumah yang layak huni,”
harapnya.
Terkait penyerahan 50 unit
rumah khusus nelayan tersebut, kata
Kepala Satuan Kerja Non Vertikal
tertentu (SNVT) Penyediaan
Perumahan Provinsi Gorontalo
Kementerian PUPR Alwi Mahdali,
memiliki tipe bangunan 28 Coupel.
Disebutkan pula, bertindak selaku
pelaksana pembangunan adalah PT.
Tunggal Abadi Cemerlang dengan
pagu anggaran senilai Rp 5,3 Milyar.
“Rumah khusus yang kami
bangun telah dilengkapi dengan
jalan lingkungan, saluran drainase,
listrik dan air bersih. Kami berharap

“T
dengan menempati rumah yang
erima kasih RUSUS LAYAK HUNI BOALEMO BAGI layak huni, kesejahteraan para
NELAYAN. AGAR KESEJAHTERAAN
atas bantuan PARA NELAYAN DI GORONTALO nelayan di Gorontalo bisa lebih
BISA LEBIH BAIK.
hunian MBR ditingkatkan lagi,” kata Alwi.
FOTO: DOK SNVT GORONTALO
di Kabupaten Prosesi penyerahan rumah
Boalemo dari khusus tersebut ditandai dengan
Kementerian PUPR. Bangunan Penandatanganan Berita Acara
Rusus ini merupakan hasil Serah Terima Kunci Kepada
kerjasama yang baik antara Pemkab Desa Tabongo, Kecamatan Dulupi Penerima Manfaat di Desa Tabongo.
Boalemo dengan Ditjen Penyediaan Kabupaten Boalemo Provinsi Kunci rumah khusus diserahkan
Perumahan Kementerian PUPR.” Gorontalo, pada Selasa (11/6/2019). secara langsung Kepala SNVT
Ungkapan syukur dan terima Selanjutnya Anas pun menegaskan Anas Yusuf serta Kepala Dinas
kasih itu meluncur saat Wakil bahwa rumah merupakan salah Perumahan Rakyat dan Kawasan
Bupati Boalemo Anas Yusuf satu kebutuhan nelayan yang harus Permukiman Perhubungan dan
memberi sambutan acara serah dipenuhi sehingga mereka bisa lebih Pertanahan Boalemo, Meyko Isa. [M]
terima kunci 50 rumah nelayan di fokus bekerja mencari ikan di laut. Tim Kompu SNVT PP Gorontalo

62 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
>> Papua Barat

Perumahaan Papua Barat,

Uji Kompetensi dimaksudkan untuk mendapatkan


pekerja handal yang pada
gilirannya untuk meningkatkan

51 Tukang kualitas bangunan rumah


khususnya dalam program Bantuan

Bedah Rumah
Stimulan Perumahan Swadaya
(BSPS) atau bedah rumah di
wilayah tersebut. “Ini merupakan
arahan Dirjen Penyediaan
Perumahahan Khalawi Abdul

P
Hamid untuk meningkatkan kinerja
SNVT Penyediaan engalaman unik dan meminimalisasi kecelakaan
dialami 51 orang
Perumahan Papua Barat pekerja bangunan
dalam bekerja,” ujar Kepala SNVT
tingkatkan kemampuan Penyediaan Perumahaan Papua
di Manokwari, Barat P.M Dessyarmeda Killian
tukang di kawasan Papua Barat. yang didampingi PPK Rumah
Manokwari. Wajib Pada tanggal 2 - 3 Juli 2019 Swadaya Iryanto Sirait.
paham K3. lalu mereka dikumpulkan di Dalam pengarahan kepada
balai Kampung Desay SP2 peserta uji kompetensi, Killian
Distrik Prafi. Para pekerja menyampaikan bahwa kegiatan
yang juga warga setempat pembinaan bagi pekerja bangunan
itu, mendapat kesempatan tersebut adalah bagian penting
pembinaan sekaligus melakukan dalam upaya peningkatan kualitas
uji kemampuan alias uji SDM dan sekaligus kualitas
kompetensi di bidang bangunan. program BSPS. Adapun materi
TAMPAK RUMAH KHUSUS SUKU
ASMAT. DIHARAPKAN PEKERJA YANG Kegiatan yang digelar pelatihan, diantaranya adalah
MEMBANGUN AKAN LEBIH MAKSIMAL
SETELAH MENDATKAN PEMBINAAN DAN Satuan Kerja Non Vertikal pengenalan bentuk konstruksi
UJI KOPETENSI DI BIDANG BANGUNAN.
FOTO: DOK ISMAIL ABDULMUTTALIB
Tertenru (SNVT) Penyediaan bangunan, cara mengoperasikan
alat bangunan serta Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (K3).
“Keselamatan dan Kesehatan
Kerja konstruksi yang selanjutnya
disingkat K3 adalah materi yang
wajib dipelajari dan dipahami
bagi seluruh pekerja bidang
kontruksi. K3 itu wajib bagi kita,
agar resiko kecelakaan kerja dapat
diminimalisir,” terang Killian.
Dalam kesempatan yang
sama, Koordinator Pemberdayaan
di Papua Barat dari Balai Jasa
Konstruksi wilayah VII Jayapura,
Martinus Nafa, menyampaikan
bahwa manakala kegiatan bedah
rumah sudah selesai, para pekerja
akan mendapatkan sertifikat yang
bisa digunakan di proyek lain. “Uji
Kompetensi ini dinilai langsung
oleh tim dari asesor dari LPJK
Papua Barat,” katanya. [M] Tim SNVT
Papua Barat

MAISONA 63
Edisi 13
12 TH IV [2019]
[ KABAR SNVT ]

>> BaLI

R
umah layak huni,
jelas menjadi impian
semua orang. Hanya

Membedah saja, tidak semua


orang beruntung

3.000 Unit
memilikinya. Di situlah, tegas
Direktur Rumah Swadaya
Ditjen Penyediaan Perumahan

Rumah di Bali
Kementerian PUPR Jhony Sofyan
Fajar Subrata, pemerintah hadir.
Melalui Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR), pemerintah menyalurkan
Tahun 2019, Provinsi Bali mendapat program Bantuan Stimulan
program BSPS untuk 3.000 unit. Stimulan Perumahan Swadaya
Pemerintah mendorong keswadayaan (BSPS) atau bedah rumah.
masyarakat berpenghasilan Untuk Provinsi Bali, di tahun
2019 ini, Ditjen Penyediaan
rendah (MBR) agar memiliki Perumahan Kementerian PUPR
rumah layak huni. menganggarkan program BSPS
sejumlah 3.000 unit. “Kegiatan
bedah rumah merupakan bantuan
sosial dari pemerintah untuk
masyarakat berpenghasilan rendah
(MBR) agar memiliki rumah
yang layak huni,” jelas Direktur
Rumah Swadaya Ditjen Penyediaan
Perumahan Kementerian PUPR
Jhony Sofyan Fajar Subrata.
Dalam kunjungan kerja ke
Bali, Selasa (25/6/2019), Jhony
melakukan penyerahan BSPS
tahun 2019 kepada Wakil Bupati
Karangasem, I Wayan Artha Dipa.
Kegiatan di Balai Desa Bugbug,
Karangasem, itu dihadiri pula
Kepala Satker Non Vertikal Tertentu
(SNVT) Penyediaan Perumahan
Provinsi Bali I Wayan Suardana
serta ratusan warga penerima BSPS
di kabupaten tersebut.
Jhony menjelaskan, bantuan
bedah rumah tersebut tersebar di
tujuh kabupaten di pulau dewata.
Salah satunya lokasi penerima BSPS
adalah Kabupaten Karangasem

PENGECEKAN OLEH
SNVT BALI TERKAIT
PROGRAM BSPS
FOTO: DOK SNVT BALI

64 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
yang mendapat alokasi bantuan PELAKSANAAN PROGRAM persyaratan berupa keselamatan
BSPS DI BALI
untuk 288 unit rumah. Penyaluran FOTO: DOK SNVT BALI
bangunan (peningkatan kualitas
BSPS tersebut dilaksanakan di konstruksi bangunan), kesehatan
empat Kecamatan dan tujuh Desa, penghuni (pemenuhan standar
diantaranya, Desa Pertima, Desa kecukupan pencahayaan dan
Bugbug, Desa Dukuh, Desa Antiga, penghawaan serta ketersediaan
Desa Gegelang, Desa Pempatan dan MCK) dan kecukupan minimum
Desa Nongan. luas bangunan (pemenuhan
Program BSPS di Provinsi Bali, standar ruang gerak minimum
dilaksanakan oleh Satuan Kerja per-orang). “Kami ingin
Non Vertikal Tertentu (SNVT) mendorong prakarsa dan
Penyediaan Perumahan Provinsi upaya masyarakat dengan
Bali sebagai perpanjangan tangan menumbuhkembangkan
dari Ditjen Penyediaan Perumahan keswadayaan penerima bantuan,
Kementerian PUPR di daerah. karena salah satu prinsip BSPS
Kegiatan bedah rumah ini sudah Kegiatan bedah rumah adalah masyarakat sebagai pelaku
terlaksana dengan baik dan sudah merupakan bantuan utama,” ujarnya.
memasuki tahun ke empat. “Tujuan Sementara itu, Wabup
sosial dari pemerintah
utama program BSPS adalah untuk Artha Dipa dalam sambutannya 
menyediakan rumah yang semula
untuk masyarakat mengucapkan terima kasih kepada 
tidak layak huni menjadi rumah berpenghasilan rendah Kementerian PUPR atas perhatian
yang layak huni. Setiap unit rumah (MBR) agar memiliki dan bantuannya untuk bedah
yang di bedah di Karangasem rumah yang layak huni,” rumah di Kabupaten Karangasem.
akan mendapatkan alokasi untuk Kami berharap masyarakat
peningkatan kualitas rumah sebesar penerima bantuan diharapkan bisa
Rp 17,5 juta,” tandas Jhony. Jhony Sofyan Fajar Subrata menjalankan dan melaksanakan
Sebagaimana diketahui rumah Direktur Rumah Swadaya program ini sebaik-baiknya,”
Ditjen Penyediaan Perumahan
layak huni harus memenuhi Kementerian PUPR katanya. [M] Tim SNVT Bali

MAISONA 65
Edisi 13 TH IV [2019]
[ KABAR SNVT ]

>> JAWA TENGAH

Hunian
Provinsi Jawa Tengah Direktorat
Jenderal Penyediaan Perumahan
Kementerian PUPR, pada tahun
2018.

Vertikal Para
Menurut Khalawi yang datang ke
Semarang berbarengan dengan Dies
Natalis ke-38UPGRIS, Kementerian
PUPR akan terus berupaya

Calon Guru
menyediakan hunian yang layak
dan nyaman untuk para generasi
milenial termasuk para mahasiswa.
Salah satunya dengan membangun
Rusunawa sehingga mereka bisa
Kementerian PUPR membangun hunian senilai lebih fokus dalam belajar dan
menuntut ilmu di perguruan tinggi.
Rp12,9 miliar untuk mahasiswa UPGRIS. Bagian
“Rusunawa juga akan mampu
penting membentuk SDM andal. menciptakan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang baik apabila

“F
dikelola dengan baik oleh pihak
okus pada ilmu di Universitas PGRI Semarang perguruan tinggi. Pola hidup di
kegiatan belajar.” (UPGRIS). Rusunawa akan ikut membentuk
Begitulah pesan Harapan itu disampaikan
Direktur Jenderal Khalawi seusai meninjau rumah
(Dirjen) Penyediaan Perumahan susun sewa (rusunawa) senilai Rp
IBU SRI MULYANI DI DAMPINGI
Kementerian Pekerjaan Umum 12,9 miliar, bantuan PUPR, Selasa KHALAWI ABDUL HAMID SAAT
MENANDATANGANI PRASASTI
dan Perumahan Rakyat (PUPR) (23/07/2019). Itulah rusunawa PERESMIAN RUSUNAWA
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
Khalawi Abdul Hamid, kepada para yang dibangun Satuan Kerja JAWA TENGAH.
calon guru yang tengah menimba Non Vertikal Tertentu (SNVT) FOTO: ACHMAD MUHAIMIN

66 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
karakter dan budaya para generasi Dalam kesempatan yang
milenial dan faktor lingkungan sama, Rektor UPGRIS Dr. Muhdi
sangat berpengaruh. Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih.
berharap pihak perguruan tinggi Menurutnya, Rusunawa di UPGRIS
untuk meminta mahasiswa bisa akan menjadi tempat tinggal para
segera menempati Rusunawa ini,”
Saya berharap dengan mahasiswa yang nyaman, bersih
harapnya dibangunnya Rusunawa dengan biaya sewa yang murah
Khalawi menambahkan, lokasi oleh Kementerian PUPR dan terjangkau. “Kami harapkan
Rusunawa ini juga memudahkan ini bisa menjadi hunian pembangunan Rusunawa untuk
aktivitas perkuliahan mahasiswa yang nyaman dan mampu mahasiswa UPGRIS bisa ditambah
selama berkuliah di UPGRIS. Pihak lagi. Hal itu dikarenakan jumlah
meningkatkan kualitas
kampus juga dapat mengontrol mahasiswa barunya setiap tahun
kegiatan mereka dan mencegah
dan daya saing dari selalu bertambah. Kami berencan
mahasiswa dari pengaruh mahasiswa UPGRIS,” menggunakan Rusunawa iniuntuk
lingkungan yang kurang baik. “Kalau asrama puteri. Ke depan ami ingin
Sri Mulyani
tempat tinggalnya bersih dan Menteri Keuangan mengajukan lagi rusun untuk asrama
nyaman kan mahasiswa bisa belajar puteranya,” katanya. [M] SNVT Jawa
dengan lebih baik. Apalagi nantinya Tengah
banyak mahasiswa UPGRIS yang
akan menjadi guru jadi harus lebih
fokus lagi kuliahnya,” tandasnya.
Rusunawa UPGRIS diresmikan
dengan ditandai penandatanganan
prasasti oleh Menteri Keuangan
18 Rusunawa

K
Sri Mulyani. Rusunawa tinggi ehadiran Rusanawa UPGRIS, melengkapi 17 rusunawa yang
empat lantai itu terdiri dari 48 unit dibangun SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah.
kamar serta 2 unit kamar untuk Rusunawa tersebut diantaranya 10 Rusun untuk santri Ponpes, tiga
penyandang disabilitas.”Daya Rusunawa mahasiswa yaitu Universitas PGRI Semarang, Universitas
tampung Rusunawa ini adalah Peradaban Brebes, dan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP)
196 mahasiswa. Kami juga telah Magelang.
melengkapi Rusunawa ini dengan Selain itu juga lima Rusunawa untuk masyarakat berpenghasilan
meubelair seperti meja kursi belajar, rendah (MBR) pada empat lokasi, yaitu Kota Semarang, Kabupaten
tempat tidur dan lemari pakaian Semarang, KabupatenTemanggung, dan Kota Solo untuk mahasiswa
serta saluran listrik dan air,” dan lima Rusunawa untuk MBR. Semua Rusunawa yang telah terbangun
terangnya. telah dilengkapi dengan meubelair yang lengkap dan fasilitas yang
Menteri Keuangan Sri Mulyani lengkap.(rmp) [M]
pun menyampaikan apresiasi
tinggi atas peran PUPR membantu
generasi muda Indonesia
menghadapi tantangan era revolusi
industri 4.0 dan menghadapi era
society 5.0. Menkeu juga berpesan
agar para dosen dan pengajar lebih
bersemangat dalam mendidik
generasi muda. “Saya berharap
dengan dibangunnya Rusunawa oleh
Kementerian PUPR ini bisa menjadi
hunian yang nyaman dan mampu
meningkatkan kualitas dan daya
saing dari mahasiswa UPGRIS,” kata
Sri Mulyani.

MAISONA 67
Edisi 13 TH IV [2019]
[ KABAR SNVT ]

>> Lampung

Khalawi Abdul Hamid, dalam Rapat


Koordinasi Sinergitas Perumahan

Kejar Target
dan Kawasan Pemukiman Menuju
Masyarakat Lampung Berjaya
di Bandar Lampung, Kamis

PSJR di
(11/07/2019). Satu tekad yang
diaminkan peserta rakor, antara
lain; Gubernur Provinsi Lampung

Lampung
yang diwakili oleh Plt Sekda Provinsi
Lampung, Fahrizal Darminto,
Kepala Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Lampung, Doeni Isa, Kepala
Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman Provinsi Lampung,
Penyediaan rumah bagi milenial mendapat
Tias Nuziar dan perwakilan dari unit
perhatian serius PUPR. Berbagai skema disiapkan organisasi dan pemangku kepentingan
agar milenial punya tempat tinggal layak huni. bidang perumahan di Provinsi
Rakor di Lampung, PUPR ajak swasta capai target Lampung.
satu juta rumah di 2019. Untuk mencapai target itu,
pemerintah terus mendorong
pembangunan perumahan, seperti
rumah khusus, rumah susun, dan
bedah rumah. Untuk itu, Khalawi
menyampaikan, perlunya dukungan
semua pihak. Sebab persoalan
penyediaan perumahan sejatinya
adalah masalah dasar yang belum
sepenuhnya terselesaikan dan
masih menjadi tantangan di masa
mendatang.
Kontribusi pemangku kepentingan
di bidang perumahan yang
diharapkan, tidak hanya Pemerintah
Pusat atau pemerintah daerah saja,
melainkan juga kontribusi dari pihak
swasta yang melakukan pembangunan

“P
di bidang perumahan. “Konstribusi
erumahan swasta dan dukungan dari pemerintah
merupakan daerah diharapkan dapat menjadi
salah satu bagian dari solusi untuk mempercepat
indikator “Konstribusi swasta penyediaan perumahan layak huni
penentu tingkat dan dukungan dari bagi masyarakat di Lampung,” terang
kesejahteraan masyarakat. Oleh pemerintah daerah Khalawi. 
karena itu, Pemerintah saat ini
diharapkan dapat menjadi Berdasarkan data yang ada di
terus mengupayakan penyediaan Kementerian PUPR, imbuh Khalawi,
perumahan bagi seluruh masyarakat
bagian dari solusi untuk
mulai tahun 2015 sampai dengan
Indonesia khususnya MBR melalui mempercepat penyediaan 2018, Direktorat Jenderal Penyediaan
Program Satu Juta Rumah (PSJR) perumahan layak huni bagi Perumahan telah melaksanakan
termasuk di Provinsi Lampung.” masyarakat di Lampung,” program bantuan perumahan
Tekad capaian PSJR itu di Provinsi Lampung. Beberapa
disampaikan Direktur Jenderal Khalawi Abdul Hamid pembangunan yang dilaksanakan
Dirjen Penyediaan Perumahan
Penyediaan Perumahan PUPR, Kementerian PUPR antara lain berupa pembangunan

68 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
Tantangan Rumah Milenial

T
antangan besar itu datang dari kelompok milenial.
Persisnya adalah bagaimana menyediakan
perumahan bagi generasi milienial. Inilah generasi
yang populasinya cukup besar yang membutuhkan
perumahan layak huni, berkualitas dan terjangkau di
masa mendatang.
Saat ini jumlah penduduk generasi milienial
sebanyak sekitar 30 persen atau sekitar 81 juta jiwa
dari jumlah penduduk warga negara Indonesia. Pada
tahun 2020, jumlah generasi milienial diprediksi akan
mencapai sekitar 60 persen dari total populasi (265 juta)
penduduk Indonesia. Mereka semua, pada saatnya juga
membutuhkan tempat tinggal layak huni.
Berdasarkan hasil riset Ditjen Penyediaan Perumahan,
generasi milenial mengutamakan rumah layak huni
berkualitas berupa apartemen atau hunian sewa di
pusat kota. Hunian tersebut pada umumnya terintegrasi
dengan simpul transportasi umum dan memiliki
kemudahan dalam akses internet.
Terkait hal itu, Ditjen Penyediaan Perumahan telah GENERASI MILENIAL MEMBUTUHKAN
memiliki strategi khusus. Menurut Dirjen Khalawi, TEMPAT TINGGAL YANG MENDUKUNG
MOBILITAS MEREKA YANG TINGGI
terdapat tiga klaster milenial yang tengah dikaji. Klaster FOTO: ACHMAD MUHAIMIN

pertama adalah milenial pemula yang berusia 25-29


tahun, baru bekerja atau masih mencari pekerjaan,
dan belum menikah. Klaster kedua adalah milenial
berkembang yang berusia 30-35 tahun dan sudah Generasi milenial adalah mereka yang yang lahir
berkeluarga. Klaster ketiga adalah milenial berusia di pada tahun 1980 sampai awal 2000-an. Mereka memiliki
atas 35 tahun yang sudah memiliki pekerjaan tetap dan mobilitas yang tinggi. Karenanya, mereka cocok
kemajuan finansial. tinggal di hunian dengan konsep TOD. “Mewujudkan
Klaster pertama akan disiapkan rumah sewa vertikal TOD merupakan bukti komitmen pemerintah dalam
yang dekat dengan simpul transportasi. Klaster kedua menyediakan perumahan yang sesuai dengan
berupa hunian tipe 36 dengan 2 kamar tidur. Sementara kebutuhan generasi milenial. Keberadaan TOD yang
klaster ketiga silakan beli sendiri menyesuaikan dengan terintegrasi ataupun dekat dengan moda transportasi
selera dan penghasilan. seperti KRL akan semakin mempermudah mobilitas para
Dalam praktek pelaksanaan penyediaan rumah layak generasi milenial dalam beraktivitas,” kata Khalawi.
huni bagi generasi milenial, Kementerian PUPR mengajak Selanjutnya, Sekretaris Ditjen Penyediaan
pemerintah daerah, BUMN, dan pihak swasta untuk ikut Perumahan Dadang Rukmana, menyampaikan bahwa
ambil peran. Salah satunya adalah lewat skema kerja dalam bangunan TOD juga tersedia subsidi namun
sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). jumlahnya terbatas. “Bagi mereka yang ingin tinggal di
“Kita punya tanah negara yang bisa dipakai TOD maupun rumah bersubsidi dapat memanfaatkan
ataupun bisa pakai lahan milik pemerintah daerah. KPR bersubsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas
Untuk pembiayaan investasi melalui KPBU kita lakukan Pembiayaan Perumahan (FLPP),” jelas Dadang.
pendekatan pembangunan dengan konsep mixed-use di Ditambahkannya pula, harga rumah yang terus naik
kawasan yang dekat dengan simpul transportasi seperti menjadi penyebab kalangan milenial menunda untuk
stasiun dan terminal. Hal ini merupakan sinergi BUMN memiliki rumah. Saat ini diperkirakan terdapat 81 juta
dengan pemerintah sebagai embrio penerapan transit jiwa generasi milenial yang belum memiliki rumah dan
oriented development (TOD) di Indonesia,” jelas Khalawi. menjadi pasar potensial perumahan. [M]

MAISONA 69
Edisi 13 TH IV [2019]
[ KABAR SNVT ]

>> Lampung

rumah khusus sebanyak 384 unit, rumah peningkatan agar lebih optimal.
susun 23 tower atau 1.214 unit, Bantuan Selanjutnya belum adanya
Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau penjaminan kualitas fisik rumah
bedah rumah berupa peningkatan kualitas sehingga memenuhi persyaratan
rumah (PK) sebanyak 13.034 unit dan keamanan dan kesehatan bangunan,
pembangunan rumah baru (PB) sebanyak keterbatasan kapasitas anggaran
1.444 unit. pemerintah untuk melaksanakan
“Untuk tahun anggaran 2019, pembangunan perumahan bagi
Ditjen Penyediaan Perumahan kembali Konstribusi swasta masyarakat berpenghasilan rendah.
memberikan bantuan penyediaan dan dukungan dari Terkait dengan kemampuan
perumahan di Provinsi Lampung berupa pemerintah daerah ekonomi masyarakat, saat ini juga
rumah susun sebanyak tiga tower atau 102 terdapat sekitar 40 persen penduduk
diharapkan dapat
unit, BSPS PK Tahap I sebanyak 2750 unit yang bekerja di sektor informal dan
dan BSPS PK Tahap II sebanyak 2.000 unit,”
menjadi bagian tidak memiliki akses pembiayaan
katanya. dari solusi untuk formal. 
Pada kesempatan itu, Khalawi juga mempercepat Sementara itu, Gubernur Provinsi
mengingatkan kembali bahwa dalam penyediaan Lampung yang diwakili oleh Plt
pelaksanaan pembangunan perumahan perumahan Sekda Provinsi Lampung, Fahrizal
di Indonesia, terdapat beberapa Darminto menerangkan bahwa
layak huni bagi
permasalahan dan tantangan yang dapat rapat koordinasi ini dilaksanakan
memperlambat proses penyediaan
masyarakat di untuk mensinergikan membangun
perumahan dan peningkatan akses mas Lampung” Provinsi Lampung khusus nya di
yarakat terhadap rumah yang layak huni. bidang perumahan dan kawasan
Beberapa permasalahan dan tantangan Khalawi Abdul Hamid permukiman. “Untuk mensukseskan
Dirjen Penyediaan
yang teridentifikasi diantaranya minimnya Perumahan Kementerian pembangunan perumahan yang
ketersediaan lahan yang layak, baik dari sisi PUPR layak huni dan pemukiman yang
harga, kondisi fisik, dukungan infrastruktur, sesuai dengan standar- standar
dan kesesuaian fungsi. kawasan yang sehat. Pembangunan
Selain itu juga, proses perijinan yang itu dapat di mulai dari pembangunan
WARGA PENERIMA BSPS
sudah diperbaiki namun tetap memerlukan FOTO: DOK SNV LAMPUNG keluarga yang wadahnya adalah
rumah. Rumah adalah basisnya
pembangunan di Indonesia,”
ujarnya.
Fahrizal Darminto mengatakan,
backlog perumahan di Provinsi
Lampung sampai dengan tahun
2018 masih tinggi. Pemerintah
Provinsi Lampung mencatat backlog
kepemilikan rumah di daerah
tersebut sebesar 247.000 unit lebih.
Sedangkan backlog penghunian
sebesar 181.000 unit. Sesuai
pembagian urusan pemerintahan
perumahan dan kawasan
permukiman kewenangan untuk
menangani penyediaan rumah MBR
adalah kewenangan pemerintah
pusat. Kami berharap Kementerian
PUPR dapat memberikan bantuan
perumahan kepada masyarakat
Lampung selbih banyak lagi,”
harapnya. [M]

70 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
[ ALBUM ]

PERESMIAN RUSUN BAGI PEGAWAI


KANIM KELAS I KHUSUS TPI BATAM

Atas: Tengah:
Peresmian Rusun Tahap I Tari Sambutan
Bagi Pegawai Kanim Kelas I Selamat datang
Khusus TPI Batam (FOTO: ACHMAD MUHAIMIN)
(FOTO: ACHMAD MUHAIMIN)

Kiri Bawah: Kanan Bawah:


Rusun Tahap I Bagi Dirjen Imigrasi
Pegawai Kanim Kelas I Kemenkumham Ronny
Khusus TPI Batam F. Sompie dan Direktur
(FOTO: ACHMAD MUHAIMIN) Rumah Susun M.Hidayat
(FOTO: ACHMAD MUHAIMIN)

MAISONA 71
Edisi 13 TH IV [2019]
[ ALBUM ]

PORSENI PUPR Tim Basket Ditjen


Penyediaan
Perumahan
meraih juara 1

Tim Futsal Wanita Ditjen


Penyediaan Perumahan
Khalawi Abdul Hamid
memeriahkan lomba
gateball dalam rangka
Porseni 2019

Panggung gembira
untuk semua
karyawan PUPR

Fasion show berbahan


daur ulang kertas koran
unik dan kreatif.
(FOTO-FOTO: ACHMAD MUHAIMIN)

72 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]
RANGKAIAN Keluarga besar
Kementerian PUPR
ziarah di Makam Bung

HAPERNAS
ACARA HAPERNAS Hatta dalam rangka
Hapernas 2019

Dalam rangka Hari Perumahan


Nasional dan menghormati para
Pahlawan, Kementerian PUPR
melaksanakan Tabur Bunga di
makam Bung Hatta dan Cosmas
Batubara

Khalawi Abdul Hamid dan


Pejabat Tinggi Pratama
tabur bunga di makam
Bung Hatta

Direktur Perencanaan
Perumahan, Ditjen
Penyediaan Perumahan
mewakili keluarga besar
Kementerian PUPR
ziarah ke makam Cosmas
Batubara dalam rangka
Hapernas 2019
(FOTO-FOTO: ACHMAD MUHAIMIN)

MAISONA 73
Edisi 13 TH IV [2019]
Rp

Walaupun hanya selisih beberapa


ratus rupiah, tapi tetap aja berhemat
bukan? Memulai pola hidup hemat
memang akan terasa sulit di awal,
terutama buat kamu yang terbiasa
mengeluarkan uang tanpa pikir
FOTO-FOTO ILUSTRASI: ACHMAD MUHAIMIN

panjang. Tapi percaya deh, berhemat


akan membawa kamu ke masa depan
yang jauh lebih cerah banget lho.
3. ATUR KEUANGAN TIAP BULAN
Pernah membuat financial
plan? Percaya atau tidak adanya
rencana keuangan ditiap bulan akan
membantu untuk menggapai mimpi
punya rumah. Dengan adanya rencana
keuangan, akan menjadikan kita lebih

4 TRIK CEPAT
cermat dan perhitungan. Sekali lagi
ini bukan berarti pelit, tapi bagaimana

MILENIAL PUNYA RUMAH


mengatur belanja secara cermat,
terhindar dari kebiasaan belanja yang
tidak perlu.
Selain itu, financial plan juga akan
MEMILIKI rumah adalah impian Berbeda dengan masa lalu, membantu kita memiliki hitungan
sebagian besar orang, termasuk saat ini banyak model/instrumen yang tepat untuk memenuhi semua
kaum milenial yang sudah mulai investasi yang tidak memerlukan kebutuhan dan bahkan keinginan.
berpenghasilan. Masalahnya, modal besar. Mulai dengan Rp50 Selanjutnya, teguhkan tekad untuk
bagaimana impian tersebut bisa ribu pun bisa berinvestasi, antara menetapkan jumlah investasi dan
cepat terkabul. Salah satu cara yang lain di reksadana, obligasi dan maupun nominal tabungan tiap
bisa dilakukan untuk dapat memiliki money market. Investasi logam bulan sesuai dengan target rumah
rumah sendiri yang kini harganya mulia atau emas juga tersedia. yang hendak dimiliki. Nominal yang
terus menerus naik, adalah dengan Banyak lembaga keuangan yang sudah ditetapkan, harus disiplin
menerapkan beberapa tips praktis dan menawarkan investasi mudah memenuhinya.
simpel sebagai berikut; seperti itu.
4. DISIPLIN MENABUNG
Kalau ingin lebih terasa
1. INVESTASI SEJAK DINI Selanjutnya yang harus dilakukan
untungnya, bisa juga berinvestasi
Sebagai langkah awal dan utama adalah membuat rekening tabungan
langsung di saham. Hanya saja,
adalah menetapkan tekad untuk yang tidak bisa diambil. Dengan kata
untuk masuk di bursa saham, perlu
punya rumah. Kawan milineal harus lain, anggap saja rekening tersebut
memahami betuul caranya agar duit
punya mindset kuat memiliki rumah. sebagai cicilan rumah.
kita tidak amblas begitu saja.
Selanjutnya, adalah melakukan Hal itu bertujuan agar
investasi sejak dini. 2. GAYA HIDUP HEMAT mendisiplinkan diri kita untuk terus
Hidup hemat bukan berarti pelit. menabung, dan terhindar dari godaan
Kebutuhan belanja harian tetap belanja yang lain.
dilakukan. Yang harus dilakukan Saat ini banyak bank yang
hanyalah mengubah caranya. memberikan fasilitas semacam itu.
Contoh, kalau semua membeli Antara lain, tabungan berjangka yang
barang kebutuhan secara satuan, dikombinasikan dengan asuransi, dan
diubah membeli barang yang bisa lain-lain.
di-refill. Memang diawal terasa Yuk, kawan milenial mari
keluar duit terlalu besar, namun di mewujudkan mimpi punya rumah
akhir bulan akan terasa lebih hemat. idaman! [M]

74 MAISONA
Edisi 13 TH IV [2019]

Anda mungkin juga menyukai