Anda di halaman 1dari 5

Kondisi di atasmenunjukkanbahwapadatahun 2013 secaraNasionaldiperkirakanterdapat 1,2 %

penduduk di Indonesia mengidappenyakit Hepatitis, dankondisiinimeningkat 2 kali


lipatdibandingkantahun 2007, yaitusekitar 0,6 %.
Apabiladikonversikankedalamjumlahabsolutpenduduk Indonesia tahun 2013 sekitar 248.422.956
jiwa, makabisadikatakanbahwa 2.981.075 jiwapenduduk Indonesia
terinfeksiHepatitis.Darisejumlahitu 21,8% atausekitar 649.875 jiwaterindikasi Hepatitis B.

Dari grafik di atasjugadapatdilihatpadatahun 2007, lima provinsidenganprevalensi Hepatitis


tertingggiadalah Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Aceh, Gorontalodan Papua Barat
sedangkanpadatahun 2013 ada 13 provinsi yang memilikiangkaprevalensi di atas rata-rata
Nasionalyaitu Nusa Tenggara Timur, Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku,
Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Aceh, Nusa Tengara Barat, Maluku Utara, Kalimantan
Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan.

Prevalensi Hepatitis
jikadilihatdaribeberapakelompokusiamenunjukkanbahwaterjadipeningkatanprosentase di
setiapkelompokusia. Gambarannyaseperti di bawahini.
Tabel.1. PerbandinganPrevalensi Hepatitis di Indonesia th 2007 dan 2013.

No Usia Tahun Delta Proporsi

1. <1 Tahun 2007 0.2% 0.3

<1 Tahun 2013 0.5% 2

2. 1-4 Tahun 2007 0.3% 0.5

1-4 Tahun 2013 0.8% 3

3. 5-4 Tahun 2007 0.4% 0.6

5-4 Tahun 2013 1.0% 4

4. 15-24 Tahun 2007 0.6% 0.5

15-24 Tahun 2013 1.1% 5

5. 25-34 Tahun 2007 0.7% 0.6

25-34 Tahun 2013 1.3% 6

6. 35-44 Tahun 2007 0.7% 0.6

35-44 Tahun 2013 1.3% 7

7. 45-54 Tahun 2007 0.8% 0.6

45-54 Tahun 2013 1.4% 8

8. 55-64 Tahun 2007 0.9% 0.4

55-64 Tahun 2013 1.3% 9


9. 65-74 Tahun 2007 0.9% 0.5

65-74 Tahun 2013 1.4% 10

Dari table di atasmenunjukkanbahwaperbedaanpeningkatanproporsikelompokusia 5-14 tahun;


25-34 tahun; 35-44 tahundan 45-54 tahunadalah yang tertinggiyaitu 0.6 %.

Apabilakondisi di atasdisandingkandenganupayaImmunisasi yang telahdilakukansejaktahun


2000 hinggatahun 2013, terlihatkeadaan yang cukup KONTRADIKTIF, yaitusejaktahun 2007
hinggatahun 2013 cakupanImmunisasiHBocukupsignifikanpeningkatannya, bahkan di tahun
2012 dan 2013 cakupanimmunisasiHBomelebihi target yang ditentukan. Namundisisi lain
prevalensi Hepatitis daritahun 2007 ketahun 2013 jugameningkat di setiapkelompokusia. Seperti
yang terlihatpada diagram di bawah.

Selanjutnyajikadilihat pula upaya yang telahdilakukandalamcakupanimmunisasi DPT3/HB3 di


Indonesia tahun 2000 – 2013, ke “kontradiktifan” itumakinterlihat, karenasecara rata-rata
NasionalcakupanImmunisasi DPT3/HB3 diatas 92 %. Seperti yang tergambar di bawah.

Gambar.3. CakupanImmunisasi DPT3/HB3 di Indonesia tahun 2000 – 2013.


BerdasarkangrafikdiatasterlihatCakupanimunisasi DPT3/HB3 paling tinggipadatahun 2012 yaitu
100,9% yang sudahmelebihi target yang ditentukanyaitusebesar 90%. Cakupanimunisasi
DPT3/HB3 paling rendahpadatahun 2005 yaitusebesar 83,1 %. Imunisasi Hepatitis B
inidiberikanbersamaandenganimunisasi DPT padasaatbayiberusia 2,3dan 4 bulan.

KEJADIAN KLB HEPATITIS

KendatiUpayapengendalianpenyakit Hepatitis initelahdimulaisejaktahun 1997


denganImmunisasi Hepatitis B padabayisecaraNasionalhinggasaatinitahun 2014 yang
terusditingkatkan, namunKejadianLuarBiasa (KLB) Hepatitis masihsajaterjadi di
beberapaProvinsidankabupaten/kota, sepertiterlihatpada table di bawah.

Tabel 2. KLB Hepatitis A padatahun 2013

No. Provinsi Kabupaten/Kota JumlahKasus

1. Kepri Bintan 87

2. Lampung Lampung Timur 11

3. Sumbar Padang 15

4. Sumbar Darmasraya 43
5. Jambi Jambi 26

6. Jawa Tengah Sukoharjo 26

7. JawaTimur Pasuruan 110

8. JawaTimur Ponorogo 25

9. JawaTimur Lamongan 72

10. JawaTimur Jombang 14

11. JawaTimur Pacitan 66

Total KLB 11 kejadianpada 6 Provinsi, 11 Kabupaten, jumlahkasus 448 orang, kematian 0, CFR
0

Tabel 3. KLB Hepatitis A tahun 2014 terjadi di provinsi

No Provinsi Kabupaten/Kota JumlahKasus

1. Bengkulu Bengkulu 19

2. Sumatera Barat Sijuuunjung 159

3. Sumatera Barat Pesisir Selatan 3

4. Kalimantan Paser 282


Timur

Anda mungkin juga menyukai