Dokumen1kurikulumak 150224025157 Conversion Gate01

KURIKULUM SMK NEGERI 1 RANT AU
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta
kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan
dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan
untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan
dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Sekolah Menegah Kejuruan Negeri 1
Rantau mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin
pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri
atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari
kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan
pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat
memberi kesempatan peserta didik untuk :
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b) belajar untuk memahami dan menghayati,
(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar
yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Otonomi dalam pengelolaan pendidikan merupakan potensi bagi
sekolah untuk meningkatkan kinerja para staf, menawarkan partisipasi
langsung kepada kelompok-kelompok terkait, dan meningkatkan pemahaman
masyarakat terhadap pendidikan. Otonomi sekolah juga berperan dalam
menampung konsensus umum tentang pemberdayaan sekolah. Pemberdayaan
sekolah dengan memberikan otonomi yang lebih besar, di samping
menunjukkan sikap tanggap pemerintah terhadap tuntutan masyarakat juga
1
Kompetensi keahlian akuntansi
dapat ditujukan sebagai sarana peningkatan efisiensi, mutu dan pemerataan

pendidikan.
Keterlibatan kepala sekolah, guru dan komite sekolah dalam
pengambilan keputusan-keputusan sekolah juga mendorong rasa kepemilikan
yang lebih tinggi terhadap sekolahnya yang pada akhirnya mendorong mereka
untuk menggunakan sumber daya yang ada se-efisien mungkin untuk
mencapai hasil yang optimal. Sekolah juga harus mampu mencermati
kebutuhan peserta didik yang bervariasi, keinginan staf yang berbeda, kondisi
lingkungan yang beragam, harapan masyarakat yang menyekolahkan anaknya
pada sekolah agar kelak bisa mandiri, serta tuntutan dunia kerja untuk
memperoleh tenaga kerja yang produktif, potensial, dan berkualitas.
B. LANDASAN
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Pendidikan Nasional
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22
tahun 2006 tentang Standar Isi
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar dan Menengah
Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah
Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan
Nomor 70 tahun 2013 tentang Kerangka dasar dan Struktur kurikulum
Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
Nomor 71 tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan
Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah
Nomor 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum
2
C. TUJUAN PENYUSUNAN KURIKULUM
1. Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi sekolah (pendidik dan tenaga
kependidikan) dalam rangka penyelengaraan pendidikan dan pengajaran
yang bermutu, terukur, berkesinambungan, dan dapat dipertanggung
jawabkan.
2. Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi stakeholders (pemangku
kepentingan) dalam rangka ikut serta memberikan partisipasi maupun
pengendalian/kontrol untuk terwujudnya satuan pendidikan yang sehat,
bermutu, dan memenuhi harapan masyarakat.
D. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok

atau satuan pendidikan dibawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan
atau Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota (untuk pendidikan dasar)
dan Propinsi (untuk pendidikan menengah). Pengembangan kurikulum
mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada panduan penyusunan
kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan
komite sekolah. Penyusunan kurikulum untuk SMKN 1 Rantau dikoordinasi
dan disupervisi oleh Dinas Pendidikan Propinsi. Kurikulum dikembangkan
berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, kepentingan

peserta didik, dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, untuk
mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta
didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memilki posisi
sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
3
2. Beragam dan Terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi darah, jenjang dan jenis pendidikan
peserta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama,
suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. Kurikulum
meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal dan
pengembangan diri secara terpadu.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan

seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu,
semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik
untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan stakeholders
(pemangku kepentingan) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan,
dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan
pribadi, keterampilan social, keterampilan akademik dan keterampilan
vokasional.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan
secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional
dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
4
bernegara. Kepentingan nasional dan daerah harus saling mengisi dan

memberdayakan sejalan dengan Bhineka Tunggal Eka dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5
BAB II
VISI,MISI DAN TUJUAN
A. VISI
Siswa yang siap bekerja dengan kemampuan intelektual dan spiritual yang
handal.
B. MISI
1. Melaksanakan kegiatan dan pelatihan dengan berkualitas menuju standar

Nasional / Internasional.
2. Melejitkan potensi siswa agar berbeda dengan berpengetahuan
luas,berpikiran bebas dan logis,terampil dan mandiri.
3. Mengoptimalkan kegiatan eksternal dalam rangka peningkatan mutu non
akademik
4. Mengembangkan dan mengintensifkan kerjasama dengan dunia usaha dan
dunia industri (DU/DI) serta instansi terkait dalam upaya sinkronisasi
kurikulum dan meningkatkan mutu lulusan serta pemetaan serapan lulusan
C. Nilai-nilai yang harus diacu dan dikembangkan oleh seluruh sumber

daya manusia di SMK Negeri 1 Rantau adalah :
1. Bekerjasama
Setiap unit di SMK Negeri 1 Rantau harus saling bekerja sama dan saling
mendukung
2. Disiplin
Taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan
pekerjaan tertentu yang dirasakan menjadi tanggung jawab
3. Tanggung Jawab
Kesadaran akan tingkah laku perbuatan yang disengaja maupun tidak
disengaja.
4. Tranparans
Melaporkan hasil kegiatan berdasarkan kenyataan yang ada namun tidak
untuk hal-hal yang sifatnya sangat sensitive.
5. .Peduli Lingkungan
6
Memiliki kesadaran demi ketertiban,kebersihan,kenyamanan menuju

sekolah berwawasan lingkungan.
D. TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
Tujuan dari Sekolah Menengah Kejuruan adalah :
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik terhadap Tuhan

Yang Maha Esa.
2. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi agar menjadi warga
negara yang berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
demokratis dan bertanggung jawab.
3. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan
kebangsaan, memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa
Indonesia.
4. Mengembangkan potensi peserta didik agar memilki kepedulian terhadap
lingkungan hidup, dengan secara aktif turut memelihara dan melestarikan
lingkungan hidup serta memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif
dan efisien.
5. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu
bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan
dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan
kompetensi dalam program keahlian yang dipilih.
6. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir , ulet dan gigih
dalam berkompetisi, beradaptasi dilingkungan kerja dan mengembangkan
sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya.
7. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara
mandiri/kelompok maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
8. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai
dengan program keahlian yang dipilih
E. Tujuan SMK Negeri 1 Rantau

1. Memberdaya SDM dengan cara membangkitkan semangat untuk
mencapai tujuan sekolah sehingga SDM yang ada memiliki kepribadian,
kreatif dan adaftif serta kerjasama yang baik.
7
2. Meningkatkan sisten kerja dengan cara melakukan rekulturasasi dan

rekuntruksasi sehingga mutu kerja yang dihasilkan menjadi rapi dan
sesuai standar.
3. Meningkatkan mutu produk / tamatan dengan cara menekankan kepada
kecermatan kerja, partisipasi kerja, sehingga tamatan yang dihasilkan
memiliki kemampuan dan sikap kerja sesuai tuntutan lapangan kerja,
keunggulan kompetitif, sikap mandiri, kemampuan mengembangkan
mutu dirinya secara berkelanjutan.
F. Tujuan Kompetensi Keahlian Akuntansi

a. Tujuan Umum : Mencetak tenaga ahli madya profesional dalam bidang
akuntansi yang berbasis teknologi komputer yang berorientasi pada
kebutuhan Dunia Kerja dan Usaha.
b. Tujuan Khusus : Membekali peserta didik dengan keterampilan,
pengetahuan dan sikap yang kompeten, dalam mengelola akuntansi :
1. Perusahaan Jasa
2. Perusahaan Dagang
3. Perusahaan Manufaktur
c. Ruang Lingkup Pekerjaan Kompetensi Keahlian Akuntansi.
Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan kompetensi keahlian akuntansi

adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan kompetensi
yang tertuang di dalam tabel SKKNI keahlian Akuntansi pada jenjang
SMK antara lain adalah:
1. Operator Komputer
2. Operator telepon
3. Pemegang buku
4. Kasir
Dengan memanfaatkan kemampuan, pengalaman dan berbagai peluang yang ada,
lulusan program keahlian akuntansi juga dimungkinkan mengelola akuntansi
untuk usaha mandiri
8
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN

PROGRAM KEAHLIAN : KEUANGAN
PAKET KEAHLIAN : AKUNTANSI
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Jumlah Kelompok A (Wajib) 17 17 17 17 17 17
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 3 3 3 3 3 3
Jumlah Kelompok B (Wajib) 7 7 7 7 7 7
Kelompok C (Peminatan Akuntansi)
C1. Dasar Bidang Keahlian
10 Pengantar Ekonomi dan Bisnis 2 2 2 2 - -
11 Pengantar Administrasi Perkantoran 2 2 2 2 - -
12 Pengantar Akuntansi dan Keuangan 2 2 2 2 - -
C2. Dasar Program Keahlian
13 Simulasi Digital 3 3 - - - -
14 Etika Profesi 3 3 - - - -
9
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
15 Dasar-dasar Perbankan 4 4 - - - -
16 Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet 4 4 - - - -
17 Akuntansi Perusahaan Jasa 4 4
C3. Paket Keahlian
18 Akuntansi Perusahaan Dagang - - 4 4 4 4
19 Akuntansi Keuangan - - 6 6 6 6
20 Komputer Akuntansi - - 6 6 6 6
21 Akuntansi Perusahaan Manufaktur - - - - 4 4
22 Administrasi Pajak - - 2 2 4 4
Jumlah Kelompok C (Peminatan Akuntansi) 24 24 24 24 24 24
D MUATAN LOKAL
1 Baca Tulis Al Qur’an 2 2 2 2 2 2
E PENGEMBANGAN DIRI
1 Bimbingan Karir Kejuruan
2 Pramuka
3 Olah raga
4 Kesenian
TOTAL (Kelompok A + B + C+ D) 50 50 50 50 50 50
1. KOMPETENSI INTI
Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi Standar
Kompetensi Lulusan dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh peserta
didik yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu
atau jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang
dikelompokkan ke dalam aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang
harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata
pelajaran. Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang
antara pencapaian hard skills dan soft skills.
10
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik

pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai
kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:

1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan dapat
dilihat pada Tabel berikut :
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS X KELAS XI KELAS XII
1. Menghayatidan 1. Menghayatidan 1. Menghayatidan
mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya. agama yang dianutnya. agama yang dianutnya.
2. Menghayatidan 2. Menghayatidan 2. Menghayatidan

Mengamalkan perilaku Mengamalkan perilaku Mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung- jujur, disiplin, jujur, disiplin,
jawab, peduli (gotong tanggung-jawab, peduli tanggung-jawab, peduli
royong, kerjasama, (gotong royong, (gotong royong,
toleran, damai), santun, kerjasama, toleran, kerjasama, toleran,
responsif dan pro-aktif damai), santun, damai), santun,
dan menunjukan sikap responsif dan pro-aktif responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi dan menunjukan sikap dan menunjukan sikap
atas berbagai sebagai bagian dari sebagai bagian dari
permasalahan dalam solusi atas berbagai solusi atas berbagai
berinteraksi secara efektif permasalahan dalam permasalahan dalam
dengan lingkungan sosial berinteraksi secara berinteraksi secara
dan alam serta dalam efektif dengan efektif dengan
menempatkandiri sebagai lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan
cerminan bangsa dalam alam serta dalam alam serta dalam
pergaulan dunia. menempatkandiri menempatkandiri
sebagai cerminan sebagai cerminan
bangsa dalam bangsa dalam
pergaulan dunia. pergaulan dunia.
11
3.Memahami, 3.Memahami, 3.Memahami,

menerapkan dan menerapkan, dan menerapkan,
menganalisispengetahuan menganalisis menganalisis dan
faktual, konseptual, dan pengetahuan faktual, mengevaluasi
prosedural berdasarkan konseptual, prosedural, pengetahuan faktual,
rasa ingin tahunya dan metakognitif konseptual, prosedural,
tentang ilmu berdasarkan rasa ingin dan metakognitif dalam
pengetahuan, teknologi, tahunya tentang ilmu ilmu pengetahuan,
seni, budaya, dan pengetahuan, teknologi, teknologi, seni, budaya,
humaniora dalam seni, budaya, dan dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan, humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
dan peradaban terkait kebangsaan, kenegaraan, dan
penyebab fenomena dan kenegaraan, dan peradaban terkait
kejadian dalam bidang peradaban terkait penyebab fenomena
kerja yang spesifik untuk penyebab fenomena dan kejadian dalam
memecahkan masalah. dan kejadian dalam bidang kerja yang
bidang kerja yang spesifik untuk
spesifik untuk memecahkan masalah
memecahkan masalah.
4.Mengolah, menalar, 4.Mengolah, menalar, 4.Mengolah, menalar,

dan menyaji dalam ranah dan menyaji dalam menyaji, dan mencipta
konkret dan ranah abstrak ranah konkret dan dalam ranah konkret
terkait dengan ranah abstrak terkait dan ranah abstrak
pengembangan dari yang dengan pengembangan terkait dengan
dipelajarinya di sekolah dari yang dipelajarinya pengembangan dari
secara mandiri, dan di sekolah secara yang dipelajarinya di
mampu melaksanakan mandiri, bertindak sekolah secara mandiri,
tugas spesifikdi bawah secara efektif dan dan mampu
pengawasan langsung. kreatif, dan mampu melaksanakan tugas
melaksanakan tugas spesifik di bawah
spesifik di bawah pengawasan langsung
pengawasan langsung.
2. KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk
setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah
konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, keterampilan, dan
12
pengetahuan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai

peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata
pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai
kompetensi bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan
disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan
perenialisme. Mata pelajaran dapat dijadikan organisasi konten yang
dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang
diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresifisme atau pun
humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik
seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi maka nama mata pelajaran
dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu
terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.
B. MUATAN KURIKULUM
1. Kelompok Mata Pelajaran
Muatan Kurikulum SMKN 1 Rantau meliputi sejumlah mata pelajaran
yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta
didik yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005
tetang Standar Pendidikan nasional pada pasal 6 ayat (1) menyatakan
bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan dan khusus
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas :
a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
d. kelompok mata pelajaran estetika
e. kelompok mata pelajaranjasmani,olahraga dan kesehatan
Kelompok mata pelajaran tersebut dikelompokan seperti yang tergambar

pada tabel di bawah ini.
13
Kelompok Mata Cakupan Melalui

Pelajaran
Agama dan Membentuk Dilaksanakan melalui muatan
Akhlak Mulia peserta didik dan/atau kegiatan
menjadi manusia agama,kewarganegaraan,kepribadia
yang beriman dan n, ilmu pengetahuan dan
bertaqwa kepada teknologi,estitika,jasmani,olah raga
Tuhan Yang Maha dan kesehatan.
Esa serta berakhlak
mulia mencakup
etika,budi pekerti,
atau moral sebagai
perwujudan dari
pendidikan agama.
Kewarganegaraan Membentuk Dilaksanakan melalui muatan
dan kepribadian peserta didik dan/atau kegiatan agama,akhlak
menjadi manusia mulia,kewarganegaraan, bahasa,
yang memiliki rasa seni,dan budaya dan pendidikan
kebangsaan dan ,jasmani.
cinta tanah air
Ilmu Pengetahuan Mengembangkan Dilaksanakan melalui muatan
dan Teknologi logika, dan/atau kegiatan bahasa,
kemampuan matematika, Ilmu Pengetahuan
berpikir dan alam,Ilmu Pengetahuan
analisis peserta Sosial,keterampilan, kejuruan,
didik teknologi informasi dan
komunikasi, serta muatan lokal
yang relevan.
Estetika Membentuk Dilaksanakan melalui muatan
karakter peserta dan/atau kegiatan bahasa, seni dan
didik menjadi budaya, keterampilan dan muatan
manusia yang lokal yang relevan.
memiliki rasa seni
dan pemahaman
budaya
14
Jasmani, Olah Membentuk Dilaksanakan melalui muatan

raga dan karakter peserta dan/atau kegiatan pendidikan
Kesehatan didik agar sehat jasmani, olahraga, pendidikan
jasmani dan rohani kesehatan, ilmu pengetahuan alam
dan menumbuhkan dan muatan lokal yang relevan.
rasa sportivitas.
2. Muatan Lokal ( Khas Daerah )

Muatan lokal yang menjadi cirri khas daerah Kabupaten Tapin dan
diterapkan adalah : Pendidikan Baca Tulis Al-Qur’an dengan alokasi waktu 1
jam pelajaran. Hal ini diterapkan dengan mengingat Peraturan Daerah
Propinsi Kalimantan Selatan Nomor 3 tahun 2009 tentang Pendidikan Al-
Qur’an di Kalimantan Selatan.Bahwa Pendidikan Al-Qur’an bertujuan agar
setiap peserta didik selain dapat membaca dan menulis huruf-huruf Al-Qur’an
secara baik dan benar juga fasih,memahami, menghayati serta mengamalkan
isi kandungan Al-Qur’an.
3. Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, kondisi dan perkembangan peserta didik.
Pengembangan diri di SMK Negeri 1 Rantau meliputi kegiatan :
 Pelayanan Konseling,meliputi pengembangan :
- Kehidupan pribadi
- Kemampuan sosial
- Kemampuan belajar
- Wawasan dan perencanaan pengembangan karir
 Ekstrakurikuler :
- Pramuka (Kelas X ,XI Wajib)
- Kesenian ( seni tari,musik,drama)
- Olahraga ( Bola Voly, Bola basket)
 Rutin, yaitu kegiatan yang selalu dilakukan seperti : upacara
bendera, berdoa sebelum dan sesudah belajar, membaca surah
15
Yasin setiap Jumat pagi dan pemeliharaan kebersihan lingkungan

kelas, serta memperingati hari besar keagamaan
 Spontan yaitu kegiatan yang sering dilakukan seperti
pembiasaan memberi senyum, salam , sapa, membuang sampah
pada tempatnya,dan peduli sosial.
 Keteladanan yaitu kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari
seperti berpakaian rapi, berbahasa yang baik dan datang tepat
waktu,Berakhlak dan budi pekerti yang baik
4. Pengaturan Beban Belajar
a. Beban belajar satu minggu adalah 50 jam pembelajaran. Durasi

setiap satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
b. Beban belajar di Kelas X, XI, dan XII dalam satu semester paling
sedikit 18 minggu
c. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran 37 minggu
5. Kenaikan kelas
a. Kenaikan kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Peserta didik
dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1) Kehadiran peserta didik selama satu tahun pelajaran minimal 90 %

hari efektif, kecuali dengan alasan :
a. Sakit, Apabila sakit lebih dari 3 hari berturut-turut harus
melampirkan surat keterangan dokter
b. Izin, dengan sepengetahuan orang tua siswa yang bersangkutan.
Apabila ijin lebih dari 3 hari diberi surat panggilan orang tua
2) Ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar pada kompetensi
pengetahuan dan kompetensi keterampilan yaitu 2.66 (B-) khusus
kelas X ( Sepuluh) dan kelas XI ( sebelas )
3) Pencapaian minimal untuk kompetensi sikap adalah B.
4) Peserta didik yang tidak hadir tanpa khabar selama satu tahun
pelajaran lebih dari 10 % dinyatakan tidak naik kelas.
16
b. Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari SMK Negeri 1 Rantau setelah
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran
3. Lulus ujian sekolah
4. Lulus ujian nasional
c. Penjurusan
1) Sekolah menetapkan ada tiga (3) Program keahlian yang di
programkan yaitu : Program keahlian Keuangan dengan
Kompetensi Keahlian Akuntansi, Program Keahlian Administrasi
dengan Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran dan
Program Keahlian Tata Niaga dengan Kompetensi Keahlian
Pemasaran
2) Waktu Penjurusan
a) Penentuan penjurusan diawal tahun pelajaran atau
semester satu (1)
b) Kreteria Penjurusan berdasarkan : minat dan bakat siswa
c) Aspek penetapan penjurusan/peminatan : prestasi
belajar,pretasi non akademik,nilai Ujian Nasional
SLTP,pernyataan minat peserta didik,cita-cita,perhatian
orang tua dan diteksi potensi peserta didik.
6. Pendidikan kecakapan hidup

a. Pendidikan kecakapan hidup dalam KTSP dirumuskan melalui
kegiatan-kegiatan pembelajaran yang ada pada setiap mata pelajaran
sehingga tidak berdampak pada alokasi waktu yang ditetapkan.
b. Pembelajaran dapat dilakukan di dalam maupun di luar kelas dan tidak
menambah jam pelajaran.
c. Mengkaitkan dengan kehidupan nyata dengan menggunakan potensi
lingkungan sekitar sebagai wahana pendidikan.
d. Mengarah kepada tercapainya hidup sehat dan berkualitas memperluas
wawasan dan pengetahuan dan memiliki akses untuk memenuhi
standar hidup secara layak.
17
e. Pendidikan Kecakapan hidup pada Kompetensi Keahlian Akuntansi

adalah Mengoperasikan Aplikasi Komputer Akuntansi dengan
menggunakan Program MYOB Versi 15 dan Versi 18 pada
Perusahaan Jasa, Dagang dan Manufaktur (Pabrik).
7. Pendidikan berbasis keunggulan lokal

a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dalam aspek ekonomi, budaya,
bahasa, teknologi informasi dan komunikasi yang semuanya
bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.
b. Pendidikan berbasis keunggulan lokal merupakan bagian dari mata
pelajaran peminatan dan juga mata pelajaran muatan lokal.
c. Pendidikan Berbasis keunggulan Lokal dan global pada Kompetensi
keahlian Akuntansi adalah Mengoperasikan Aplikasi Komputer
Akuntansi dengan menggunakan Program MYOB
18
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan disusun dan disesuaikan setiap tahun oleh sekolah untuk
mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu
kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan karakteristik sekolah, kebutuhan
pesrta didik,masyarakat dan ketentuan dari pemerintah/ pemerintah daerah,
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu

tahun pelajaran adalah sebagai berikut :
A. Permulaan Tahun Pelajaran.

Permulaan tahun pelajaran dimulai pada hari Senin, minggu kedua bulan
Juli atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan
tahun pelajaran dimulai pada hari berikutnya yang bukan hari libur.
B. Waktu Belajar.
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi satu tahun
pelajaran menjadi semester satu dan semester dua.
Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran

efektif belajar ditetapkan sebanyak 38 minggu untuk setiap tahun
pelajaran.
( Kalender SMK N 1 Rantau : Terlampir).
19
BAB V
PENUTUP
Dengan tersusunnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada

Kurikulum 2013 SMK Negeri 1 Rantau ini diharapkan dapat dijadikan
sebagai :
1. Pedoman dan petunjuk dalam kegiatan pembelajaran yang dapat

menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif,
afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
yang terintegrasi. Serta diharapkan dapat mengatasi kelemahan-
kelemahan yang ada pada kurikulum sebelumnya.
2. Pedoman bagi guru dalam membawa siswa pada kebiasaan belajar
aktif yang mengarah pada scientific dan menggali keaktifan serta
kreatifitas siswa.
Kami menyadari dalam penyusunan KTSP ini masih jauh dari sempurna
untuk itu perlu perbaikan, sehingga tujuan Pendidikan Nasional dapat tercapai
20
LAMPIRAN :
1. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ( KI,KD)
KELOMPOK A (WAJIB) :
1. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

Kelas : X
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada

mengamalkan ajaran Malaikat-malaikat Allah SWT
agama yang dianutnya 1.2 Berpegang teguh kepada Al-Quran, Hadits
dan Ijtihad sebagai pedoman hidup
1.3 Meyakini kebenaran hukum Islam
1.4 Berpakaian sesuai dengan ketentuan
syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari
2. Mengembangkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam
(jujur, disiplin, kehidupan sehari-hari sebagai
tanggungjawab, peduli, implementasi dari pemahaman Q.S. Al-
santun, ramah lingkungan, Maidah (5): 8, dan Q.S. At-Taubah (9):
gotong royong, kerjasama, 119 dan hadits terkait
cinta damai, responsif dan 2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh
pro-aktif) dan menunjukan kepada orangtua dan guru sebagai
sikap sebagai bagian dari implementasi dari pemahaman Q.S. Al-
solusi atas berbagai Isra (17): 23 dan hadits terkait
permasalahan bangsa 2.3 Menunjukkan perilaku kontrol diri
dalam berinteraksi secara (mujahadah an-nafs), prasangka baik
efektif dengan lingkungan (husnuzzhan), dan persaudaraan
sosial dan alam serta (ukhuwah) sebagai implementasi dari
dalam menempatkan diri pemahaman Q.S. Al-Anfal (8): 72; Q.S.
sebagai cerminan bangsa Al-Hujurat (49): 12 dan 10 serta hadits
dalam pergaulan dunia. yang terkait
2.4 Menunjukkan perilaku menghindarkan
diri dari pergaulan bebas dan perbuatan
zina sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan
Q.S. An-Nur (24): 2, serta hadits yang
terkait
2.5 Menunjukkan sikap semangat menuntut
21
ilmu dan menyampaikannya kepada

sesama sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. At-Taubah (9): 122 dan
hadits terkait
2.6 Menunjukkan sikap keluhuran budi,
kokoh pendirian, pemberi rasa aman,
tawakkal dan perilaku adil sebagai
implementasi dari pemahaman Asmaul
Husna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil,
al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-
Akhiir
2.7 Menunjukkan sikap tangguh dan
semangat menegakkan kebenaran sebagai
implementasi dari pemahaman strategi
dakwah Nabi di Mekah
2.8 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah
sebagai implementasi dari pemahaman
strategi dakwah Nabi di Madinah
3. Memahami, menerapkan 3.1 Menganalisis Q.S. Al-Anfal (8) : 72);
dan menganalisis Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan QS Al-
pengetahuan faktual, Hujurat (49) : 10; serta hadits tentang
konseptual, prosedural kontrol diri (mujahadah an-nafs),
dalam ilmu pengetahuan, prasangka baik (husnuzzhan), dan
teknologi, seni, budaya, persaudaraan (ukhuwah)
dan humaniora dengan 3.2 Memahami manfaat dan hikmah kontrol
wawasan kemanusiaan, diri (mujahadah an-nafs), prasangka
kebangsaan, kenegaraan, baik (husnuzzhan) dan persaudaraan
dan peradaban terkait (ukhuwah), dan menerapkannya dalam
fenomena dan kejadian, kehidupan
serta menerapkan 3.3 Menganalisis Q.S. Al-Isra’ (17) : 32,
pengetahuan prosedural dan Q.S. An-Nur (24) : 2, serta hadits
pada bidang kajian yang tentang larangan pergaulan bebas dan
spesifik sesuai dengan perbuatan zina.
bakat dan minatnya untuk 3.4 Memahami manfaat dan hikmah
memecahkan masalah. larangan pergaulan bebas dan perbuatan
zina.
3.5 Memahami makna Asmaul Husna: al-
Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-
Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-
Akhiir;
3.6 Memahami makna beriman kepada
malaikat- malaikat Allah SWT
22
3.7 Memahami Q.S. At-Taubah (9): 122

dan hadits terkait tentang semangat
menuntut ilmu, menerapkan dan
menyampaikannya kepada sesama;
3.8 Memahami kedudukan Alquran, Hadits,
dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
3.9 Memahami pengelolaan wakaf
3.10.1. Memahami substansi dan strategi
dakwah Rasullullah saw. di Mekah
3.10.2. Memahami substansi dan strategi
dakwah Rasulullah saw. di Madinah
4 Mengolah, menalar, dan 4.1.1 Membaca Q.S. Al-Anfal (8): 72); Q.S.
menyaji dalam ranah Al-Hujurat (49): 12; dan Q.S. Al-
konkret dan ranah abstrak Hujurat (49) : 10, sesuai dengan kaidah
terkait dengan tajwid dan makhrajul huruf.
pengembangan dari yang 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-
dipelajarinya di sekolah Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) :
secara mandiri, dan mampu 12; QS Al-Hujurat (49) : 10 dengan
menggunakan metode sesuai lancar.
kaidah keilmuan. 4.2.1 Membaca Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan
Q.S. An-Nur (24): 2 sesuai dengan
kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-
Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2
dengan lancar.
4.3 Berperilaku yang mencontohkan
keluhuran budi, kokoh pendirian,
pemberi rasa aman, tawakal dan
perilaku adil sebagai implementasi dari
pemahaman makna Asmaul Husna al-
Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-
Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir
4.4 Berperilaku yang mencerminkan
kesadaran beriman kepada malaikat-
malaikat Allah SWT
4.5 Menceritakan tokoh-tokoh teladan
dalam semangat mencari ilmu
4.6 Menyajikan macam-macam sumber
hukum Islam
4.7.1 Menyajikan dalil tentang ketentuan
wakaf
4.7.2 Menyajikan pengelolaan wakaf
23
4.8.1 Mendeskripsikan substansi dan strategi

dakwah Rasullullah SAW di Mekah
4.8.2 Mendeskripsikan substansi dan strategi
dakwah Rasulullah SAW di Madinah
Kelas XI

mengamalkan ajaran Kitab-kitab Allah SWT
agama yang dianutnya 1.2 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada
Rasul-rasul Allah SWT
1.3 Berperilaku taat kepada aturan
1.4 Menerapkan ketentuan syariat Islam
dalam penyelenggaraan jenazah
dalam pelaksanaan khutbah, tabligh dan
dakwah di masyarakat
2. Mengembangkan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam

perilaku (jujur, disiplin, kehidupan sehari-hari sebagai implentasi
tanggungjawab, peduli, dari pemahaman Q.S. At Taubah (9) : 119
santun, ramah dan hadits terkait
lingkungan, gotong
2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh
royong, kerjasama, cinta kepada orangtua dan guru sebagai
damai, responsif dan
implentasi dari pemahaman Q.S. Al Isra’
pro-aktif) dan
(17) : 23-24 dan hadits terkait
menunjukkan sikap
sebagai bagian dari 2.3 Menunjukkan perilaku kompetitif dalam
solusi atas berbagai kebaikan dan kerja keras sebagai
permasalahan bangsa implementasi dari pemahaman QS. Al
dalam berinteraksi Maidah (5): 48; Q.S. Az-Zumar (39) : 39;
secara efektif dengan dan Q.S. At Taubah (9): 105 serta Hadits
lingkungan sosial dan yang terkait
alam serta dalam 2.4 Menunjukkan sikap toleran, rukun dan
menempatkan diri menghindarkan diri dari tindak kekerasan
sebagai cerminan bangsa sebagai implementasi dari pemahaman
dalam pergaulan dunia. Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-
24
Maidah (5) : 32, serta hadits terkait

2.5 Menunjukkan sikap semangat
menumbuh- kembangkan ilmu
pengetahuan dan kerja keras sebagai
implementasi dari masa kejayaan Islam
2.6 Menunjukkan perilaku kreatif, inovatif,
dan produktif sebagai implementasi dari
sejarah peradaban Islam di era modern
3 Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis Q.S. Al-Maidah (5) : 48;

dan menganalisis Q.S. Az-Zumar (39) : dan Q.S. At-
pengetahuan faktual, Taubah (9) : 105, serta hadits tentang
konseptual, prosedural, dan taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos
metakognitif dalam ilmu kerja.
pengetahuan, teknologi,
3.2 Menganalisis Q.S. Yunus (10) : 40-41
seni, budaya, dan humaniora
dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32, serta
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, hadits tentang toleransi dan
kenegaraan, dan peradaban menghindarkan diri dari tindak
terkait penyebab fenomena kekerasan.
dan kejadian, serta 3.3 Memahami makna iman kepada Kitab-
menerapkan pengetahuan kitab Allah SWT
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai 3.4 Memahami makna iman kepada Rasul-
dengan bakat dan minatnya rasul Allah SWT
untuk memecahkan masalah. 3.5 Memahami makna taat kepada aturan,
kompetisi dalam kebaikan, dan bekerja
keras
3.6 Memahami makna toleransi dan
kerukunan
3.7 Memahami bahaya perilaku tindak
kekerasan dalam kehidupan
3.8 Menelaah prinsip-prinsip dan praktik
ekonomi dalam Islam
3.9 Memahami pelaksanaan tatacara
penyelenggaraan jenazah
3.10 Memahami pelaksanaan khutbah,
tabligh dan dakwah
3.11 Menelaah perkembangan peradaban
25
Islam pada masa kejayaan

3.12 Menelaah perkembangan Islam pada
masa modern (1800- sekarang)
4 Mengolah, menalar, dan 4.1 Membaca Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S.
menyaji dalam ranah Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At Taubah (9) :
konkret dan ranah abstrak 105 sesuai dengan kaidah tajwid dan
terkait dengan makhrajul huruf.
pengembangan dari yang 4.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. An-
dipelajarinya di sekolah Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48;
secara mandiri, bertindak Q.S. At-Taubah (9) : 105 dengan lancar
secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan 4.3 Membaca Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan
metoda sesuai kaidah Q.S. Al-Maidah (5) : 32 sesuai dengan
keilmuan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
4.4 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Yunus
(10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32
dengan lancar
kesadaran beriman kepada Kitab-kitab
Suci Allah swt
kesadaran beriman kepada Rasul-rasul
Allah SWT
4.7 Menampilkan perilaku taat kepada
aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan
bekerja keras
4.8 Menampilkan contoh perilaku toleransi
dan kerukunan
4.9 Mendeskripsikan bahaya perilaku tindak
kekerasan dalam kehidupan
4.10Mempresentasikan praktik-praktik
ekonomi Islam
4.11Memperagakan tatacara penyelenggaraan
jenazah
4.12Mempraktikkan khutbah, tabligh, dan
dakwah
26
4.13Mendiskripsikan perkembangan Islam

pada masa kejayaan
4.14 MMendiskripsikan perkembangan Islam
pada masa medern (1800-sekarang) (3)
Kelas XII

mengamalkan ajaran agama hari akhir
yang dianutnya 1.2 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada
qada dan qadar
dalam melaksanakan pernikahan
dalam melakukan pembagian harta
warisan
2. Mengembangkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam
(jujur, disiplin, kehidupan sehari-hari sebagai
tanggungjawab, peduli, implementasi dari pemahaman Q.S. At-
santun, ramah lingkungan, Taubah (9) : 119 dan Q.S. Lukman (31):
gotong royong, kerjasama, 14 serta hadits terkait
cinta damai, responsif dan 2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan
pro-aktif), menunjukkan berbakti kepada orangtua dan guru Q.S.
sikap sebagai bagian dari Al-Isra (17): 23 dan hadits terkait
solusi atas berbagai 2.3 Menunjukkan sikap kritis dan
permasalahan bangsa, serta demokratis sebagai implementasi dari
memosisikan diri sebagai pemahaman Q.S. Ali Imran (3) : 190-
agen transformasi 191 dan 159, serta hadits terkait.
masyarakat dalam 2.4 Menunjukkan perilaku saling
membangun peradaban menasihati dan berbuat baik (ihsan)
bangsa dan dunia. sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. Luqman (31) : 13-14 dan Q.S. Al-
Baqarah (2): 83, serta hadits terkait.
2.5 Menunjukkan sikap mawas diri dan taat
beribadah sebagai cerminan dari
27
kesadaran beriman kepada hari akhir

2.6 Menunjukkan sikap optimis, berikhtiar
dan bertawakal sebagasi cerminan dari
kesadaran beriman kepada Qadha dan
Qadar Allah SWT
2.7 Menunjukkan sika semangat melakukan
penelitian di bidang ilmu pengetahuan
sebagai implementasi dari pemahaman
dan perkembangan Islam di dunia
3 Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis Q.S. Ali Imran (3): 190-
menganalisis dan 191, dan Q.S. Ali Imran (3): 159, serta
mengevaluasi pengetahuan hadits tentang berpikir kritis dan
faktual, konseptual, bersikap demokratis,
prosedural, dan 3.2 Menganalisis Q.S. Luqman (31): 13-14
metakognitif dalam ilmu dan Q.S. Al-Baqarah (2): 83, serta
pengetahuan, teknologi, hadits tentang saling menasihati dan
seni, budaya, dan berbuat baik (ihsan).
humaniora dengan 3.3 Memahami makna iman kepada hari
wawasan kemanusiaan, akhir.
kebangsaan, kenegaraan, 3.4 Memahami makna iman kepada Qadha
dan peradaban terkait dan Qadar.
penyebab fenomena dan 3.5 Memahami hikmah dan manfaat saling
kejadian, serta menerapkan menasihati dan berbuat baik (ihsan)
pengetahuan prosedural dalam kehidupan.
pada bidang kajian yang 3.6 Memahami ketentuan pernikahan dalam
spesifik sesuai dengan Islam
bakat dan minatnya untuk 3.7 Memahami hak dan kedudukan wanita
memecahkan masalah. dalam keluarga berdasarkan hukum
Islam
3.8 Memahami ketentuan waris dalam Islam
3.9 Memahami strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Indonesia
3.10 Menganalisis faktor-faktor kemajuan
dan kemunduran peradaban Islam di
dunia
4 Mengolah, menalar, 4.1.1 Membaca Q.S. Ali Imran (3): 190-191
menyaji, dan mencipta dan Q.S. Ali Imran (3): 159; sesuai
dalam ranah konkret dan dengan kaidah tajwid dan makhrajul
ranah abstrak terkait huruf.
dengan pengembangan dari 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali
yang dipelajarinya di Imran (3): 190-191 dan Q.S. Ali Imran
28
sekolah secara mandiri (3): 159 dengan lancar

serta bertindak secara 4.2.1. Membaca Q.S. Luqman (31): 13-14 dan
efektif dan kreatif, dan Q.S. Al-Baqarah (2): 83 sesuai dengan
mampu menggunakan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
metoda sesuai kaidah 4.2.2. Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
keilmuan Luqman (31): 13-14 dan Q.S. Al-
Baqarah (2): 83 denagn lancar
4.3. Berperilaku yang mencerminkan
kesadaran beriman kepada Hari Akhir
4.4. Berperilaku yang mencerminkan
kesadaran beriman kepada Qadha dan
Qadar Allah SWT
4.5. Menyajikan hikmah dan manfaat saling
menasihati dan berbuat baik (ihsan)
dalam kehidupan
4.6. Memperagakan tata cara pernikahan
dalam Islam
4.7. Menyajikan hak dan kedudukan wanita
dalam keluarga berdasarkan hukum
Islam
4.8. Mempraktikkan pelaksanaan pembagian
waris dalam Islam
4.9. Mendeskripsikan strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Indonesia
4.10. Mendeskripsikan faktor-faktor
kemajuan dan kemunduran peradaban
Islam di dunia
2. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn)
KELAS: X
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati nilai-nilai ajaran agama dan
mengamalkan ajaran agama kepercayaan dalam kehidupan
yang dianutnya. bermasyarakat.
1.2 Menghayati isi dan makna pasal 28E dan
29 ayat (2) Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Menghayati dan 2.1 Menghayati nilai-nilai Pancasila dalam
29

mengamalkan perilaku jujur, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
disiplin, tanggungjawab, bernegara
peduli (gotong royong, 2.2 Mengamalkan nilai-nilai yang
kerjasama, toleran, damai), terkandung dalam Pembukaan Undang-
santun, responsif dan pro- Undang Dasar Negara Republik
aktif dan menunjukkan Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan
sikap sebagai bagian dari berbangsa dan bernegara.
solusi atas berbagai 2.3 Menghayati nilai-nilai yang terkandung
permasalahan dalam dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar
berinteraksi secara efektif Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dengan lingkungan sosial dalam berbagai aspek kehidupan
dan alam serta dalam ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya,
menempatkan diri sebagai pertahanan dan keamanan, serta hukum.
cerminan bangsa dalam 2.4 Mengamalkan sikap toleransi antarumat
pergaulan dunia. beragama dan kepercayaan dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara..
2.5 Mengamalkan perilaku toleransi dan
harmoni keberagaman dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Indonesia.
2.6 Mengamalkan nilai dan budaya
demokrasi dengan mengutamakan prinsip
musyawarah mufakat dalam kehidupan
sehari-hari dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis kasus-kasus pelanggaran
menganalisis pengetahuan HAM dalam rangka pelindungan dan
faktual, konseptual, pemajuan HAM sesuai dengan nilai-
prosedural berdasarkan rasa nilai Pancasila dalam kehidupan
ingintahunya tentang ilmu bermasyarakat, berbangsa, dan
pengetahuan, teknologi, bernegara.
seni, budaya, dan humaniora 3.2 Memahami pokok pikiran yang
dengan wawasan terkandung dalam Pembukaan Undang-
kemanusiaan, kebangsaan, Undang Dasar Negara Republik
kenegaraan, dan peradaban Indonesia Tahun 1945
terkait penyebab fenomena 3.3 Memahami bentuk dan kedaulatan
dan kejadian, serta Negara sesuai dengan Undang-Undang
menerapkan pengetahuan Dasar Negara Republik Indonesia
prosedural pada bidang Tahun 1945.
30

kajian yang spesifik sesuai 3.4 Memahami hubungan struktural dan
dengan bakat dan minatnya fungsional pemerintahan pusat dan
untuk memecahkan masalah daerah menurut Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
3.5 Memahami sistem hukum dan peradilan
nasional dalam lingkup NKRI.
3.6 Menganalisis kasus pelanggaran hak
dan pengingkaran kewajiban sebagai
warga negara
3.7 Menganalisis indikator ancaman
terhadap negara dalam membangun
integrasi nasional dengan bingkai
BhinnekaTunggal Ika.
3.8 Memahami pentingnya kesadaran
berbangsa dan bernegara dilihat dari
konteks sejarah dan geopolitik
Indonesia.
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menyaji kasus–kasus pelanggaran
menyaji dalam ranah HAM dalam rangka perlindungan dan
konkret dan ranah abstrak pemajuan HAM sesuai dengan nilai-
terkait dengan nilai Pancasila dalam kehidupan
pengembangan dari yang bermasyarakat, berbangsa, dan
dipelajarinya di sekolah bernegara.
secara mandiri, dan mampu 4.2 Menyaji hasil telaah pokok-pokok
menggunakan metoda pikiran Pembukaan Undang-Undang
sesuai kaidah keilmuan. Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
4.3 Menyaji hasil telaah bentuk dan
kedaulatan negara sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
4.4 Menyaji hasil telaah hubungan
struktural dan fungsional pemerintahan
pusat dan daerah menurut Undang-
Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
4.5 Menyaji hasil telaah sistem hukum dan
peradilan nasional dalam lingkup NKRI
4.6 Menyaji analisis penanganan kasus
31

pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban sebagai warga negara
4.7 Menyaji hasil analisis tentang indikator
ancaman terhadap negara dalam
membangun integrasi nasional dengan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.8 Menyaji analisis tentang pentingnya
kesadaran berbangsa dan bernegara
dilihat dari konteks sejarah dan
geopolitik Indonesia
4.9.1 Berinteraksi dengan teman dan orang
lain berdasarkan prinsip saling
menghormati, dan menghargai dalam
keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan gender
4.9.2 Menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang mencerminkan
komitmen terhadap keutuhan nasional
32
KELAS: XI

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati perilaku yang sesuai dengan
mengamalkan ajaran agama prinsip-prinsip solidaritas yang dilandasi
yang dianutnya ajaran agama dan kepercayaan yang
dianutnya
1.2 Mengamalkan isi pasal 28E dan 29 ayat 2
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
1.3 Menghayati persamaan kedudukan warga
negara tanpa membedakan ras, agama dan
kepercayaan, gender, golongan, budaya,
dan suku dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara
2. Menghayati dan 2.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam
mengamalkan perilaku jujur, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
disiplin, tanggungjawab, bernegara.
peduli (gotong royong, 2.2 Menghayati nilai-nilai yang terkandung
kerjasama, toleran, damai), dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
santun, responsif dan pro- Negara Republik Indonesia Tahun 1945
aktif dan menunjukkan dalam kehidupan berbangsa dan
sikap sebagai bagian dari bernegara.
solusi atas berbagai 2.3 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung
permasalahan dalam dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar
berinteraksi secara efektif Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dengan lingkungan sosial dalam berbagai aspek kehidupan
dan alam serta dalam (ipoleksosbudhankam dan hukum).
menempatkan diri sebagai 2.4 Menghayati berbagai dampak dan bentuk
cerminan bangsa dalam ancaman terhadap negara dalam
pergaulan dunia. mempertahankan Bhinneka Tunggal Ika.
2.5 Menghayati budaya demokrasi dengan
mengutamakan prinsip musyawarah,
mufakat dan kesadaran bernegara kesatuan
dalam konteks NKRI.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis kasus pelanggaran HAM
dan menganalisis dalam rangka pelindungan, pemajuan, dan
pengetahuan faktual, pemenuhan HAM
konseptual, prosedural, dan 3.2 Menganalisis pasal-pasal yang mengatur
metakognitif berdasarkan tentang wilayah negara, warga negara dan
rasa ingin tahunya tentang penduduk, agama dan kepercayaan,
33

ilmu pengetahuan, pertahanan dan keamanan
teknologi, seni, budaya, dan 3.3 Menganalisis perkembangan demokrasi
humaniora dengan wawasan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
kemanusiaan, kebangsaan, dan bernegara
kenegaraan, dan peradaban 3.4 Menganalisis sistem pembagian kekuasaan
terkait penyebab fenomena pemerintahan negara, kementerian negara,
dan kejadian, serta dan pemerintahan daerah menurut Undang-
menerapkan pengetahuan Undang Dasar Negara Republik Indonesia
prosedural pada bidang Tahun 1945
kajian yang spesifik sesuai 3.5 Menganalisis praktik perlindungan dan
dengan bakat dan minatnya penegakan hukum dalam masyarakat untuk
untuk memecahkan masalah menjamin keadilan dan kedamaian
3.6 Menganalisis kasus pelanggaraan hak dan
pengingkaran kewajiban sebagai warga
negara
3.7 Menganalisis strategi yang telah diterapkan
oleh negara dalam mengatasi ancaman
untuk membangun integrasi nasional dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.8 Menganalisis dinamika kehidupan
bernegara sesuai konsep NKRI dan
bernegara sesuai konsep federal dilihat dari
konteks geopolitik
3.9 Menganalisis macam-macam budaya
politik di Indonesia
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menyaji hasil análisis tentang kasus
menyaji dalam ranah pelanggaran HAM dalam pelindungan,
konkret dan ranah abstrak pemajuan, dan pemenuhan HAM
terkait dengan 4.2 Menyaji hasil kajian pasal-pasal yang
pengembangan dari yang mengatur tentang wilayah negara, warga
dipelajarinya di sekolah negara dan penduduk, agama dan
secara mandiri, bertindak kepercayaan, pertahanan dan keamanan
secara efektif dan kreatif, 4.3 Menyaji hasil análisis tentang
serta mampu menggunakan perkembangan demokrasi dalam kehidupan
metoda sesuai kaidah bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
keilmuan. 4.4 Menyaji hasil analiasis tentang sistem
pembagian kekuasaan pemerintahan
negara, kementerian negara dan
pemerintahan daerah menurut Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia
34

Tahun 1945
4.5 Menyaji hasil analisis praktik perlindungan
dan penegakan hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
4.6 Menyaji hasil analisis kasus pelanggaran
hak dan pengingkaran kewajiban sebagai
warga negara
4.7 Menyaji hasil análisis tentang strategi
untuk mengatasi ancaman terhadap negara
dalam membangun integrasi nasional
dengan bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.8 Menyaji hasil análisis tentang dinamika
kehidupan bernegara sesuai konsep NKRI
dan bernegara sesuai konsep federal dilihat
dari konteks geopolitik
4.9 Menyaji hasil analisis tentang budaya
politik di Indonesia
4.10 Menyaji hasil análisis tentang
perkembangan demokrasi dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
keberagaman suku, agama, ras, budaya,
dan gender
komitmen terhadap keutuhan nasional
35
KELAS: XII

1. Menghayati dan 1.1 Mengamalkan ketaatan terhadap agama
mengamalkan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut dalam
yang dianutnya. kehidupan berbangsa dan bernegara.
1.2 Mengamalkan nilai-nilai yang
terkandung dalam pasal 28E dan 29 ayat
2 Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
1.3 Menghayati jiwa toleransi antarumat
beragama dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
1.4 Menghargai karakter berakhlak mulia
dalam memperkuat komitmen negara
kesatuan.
2. Menghayati dan 2.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila
mengamalkan perilaku jujur, sebagai pandangan hidup dan ideologi
disiplin, tanggungjawab, nasional dalam kehidupan
peduli (gotong royong, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
kerjasama, toleran, damai), 2.2 Mengamalkan kesadaran berkonstitusi
santun, responsif dan pro- berdasarkan pemahaman latar belakang,
aktif dan menunjukkan sikap proses perumusan dan pengesahan, serta
sebagai bagian dari solusi perkembangan aktualisasi Undang-
atas berbagai permasalahan Undang Dasar Negara Republik
dalam berinteraksi secara Indonesia Tahun 1945
efektif dengan lingkungan 2.3 Mengamalkan nilai-nilai yang
sosial dan alam serta dalam terkandung dalam Pembukaan Undang-
menempatkan diri sebagai Undang Dasar Negara Republik
cerminan bangsa dalam Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan
pergaulan dunia. berbangsa dan bernegara
2.4 Mengamalkan tanggungjawab warga
negara untuk mengatasi ancaman
terhadap negara
2.5 Mengamalkan budaya demokrasi dengan
mengutamakan prinsip musyawarah,
mufakat, dan integrasi nasional dalam
konteks NKRI.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis berbagai kasus pelanggaran
menganalisis dan HAM secara argumentatif dan saling
mengevaluasi pengetahuan keterhubungan antara aspek ideal,
faktual, konseptual, instrumental dan praksis sila-sila
36

prosedural, dan metakognitif Pancasila
berdasarkan rasa ingin 3.2 Memahami pelaksanaan pasal-pasal yang
tahunya tentang ilmu mengatur tentang keuangan, BPK, dan
pengetahuan, teknologi, seni, kekuasaan kehakiman
budaya, dan humaniora 3.3 Menganalisis dinamika pengelolaan
dengan wawasan kekuasaan negara di pusat dan daerah
kemanusiaan, kebangsaan, berdasarkan Undang-Undang Dasar
kenegaraan, dan peradaban Negara Republik Indonesia Tahun 1945
terkait penyebab fenomena dalam mewujudkan tujuan negara
dan kejadian, serta 3.4 Menganalisis kasus pelanggaran hak dan
menerapkan pengetahuan pengingkaran kewajiban sebagai warga
prosedural pada bidang kajian negara
yang spesifik sesuai dengan 3.5 Mengevaluasi peran Indonesia dalam
bakat dan minatnya untuk hubungan Internasional
memecahkan masalah 3.6 Menganalisis strategi yang diterapkan
negara Indonesia dalam menyelesaikan
ancaman terhadap negara dalam
memperkokoh persatuan dengan bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
3.7 Menganalisis dinamika penyelenggaraan
negara dalam konsep NKRI dan konsep
negara federal
4. Mengolah, menalar, 4.1 Menyaji pembahasan kasus pelanggaran
menyaji, dan mencipta HAM secara argumentatif dan saling
dalam ranah konkret dan keterhubungan antara aspek ideal,
ranah abstrak terkait dengan instrumental dan praksis sila-sila
pengembangan dari yang Pancasila
dipelajarinya di sekolah 4.2 Menyaji pelaksanaan pasal-pasal yang
secara mandiri serta mengatur tentang keuangan, BPK, dan
bertindak secara efektif dan kekuasaan kehakiman
kreatif, dan mampu 4.3 Menyaji hasil analisis dinamika
menggunakan metoda pengelolaan kekuasaan negara di pusat
sesuai kaidah keilmuan dan daerah berdasarkan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 dalam mewujudkan tujuan negara
4.4 Menyaji analisis penanganan kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban sebagai warga negara
4.5 Menyaji hasil evaluasi dari berbagai
media massa tentang peran Indonesia
37

dalam hubungan internasional.
4.6 Menyaji hasil analisis strategi yang
diterapkan negara Indonesia dalam
menyelesaikan ancaman terhadap negara
dalam memperkokoh persatuan bangsa.
4.7 Menyaji hasil analisis dinamika
penyelenggaraan negara dalam konsep
NKRI dan konsep negara federal
keberagaman suku, agama, ras, budaya,
dan gender.
komitmen terhadap keutuhan nasional.
3. BAHASA INDONESIA
KELAS: X
4. Menghayati dan mengamalkan 4.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan

ajaran agama yang dianutnya keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan
konteks untuk mempersatukan bangsa
4.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan

keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana komunikasi
dalam memahami, menerapkan, dan
menganalisis informasi lisan dan tulis melalui
teks anekdot, eksposisi, laporan hasil
observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi
38

dalam mengolah, menalar, dan menyajikan
informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot,
eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur
kompleks, dan negosiasi
5. Menghayati dan mengamalkan 5.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli,
perilaku jujur, disiplin, responsif, dan santun dalam menggunakan
tanggungjawab, peduli (gotong bahasa Indonesia untuk membuat anekdot
royong, kerjasama, toleran, mengenai permasalahan sosial, lingkungan,
damai), santun, responsif dan dan kebijakan publik
pro-aktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam 5.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
berinteraksi secara efektif tanggung jawab, dan proaktif dalam
dengan lingkungan sosial dan menggunakan bahasa Indonesia untuk
alam serta dalam menempatkan melaporkan hasil observasi
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia 5.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab,
dan disiplin dalam menggunakan bahasa
Indonesia untuk menunjukkan tahapan dan
langkah yang telah ditentukan
5.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli,

dan santun dalam menggunakan bahasa
Indonesia untuk bernegosiasi dalam
perundingan
5.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun,

dan tanggung jawab dalam penggunaan
bahasa Indonesia untuk memaparkan
pendapat mengenai konflik sosial, politik,
ekonomi, dan kebijakan publik
6. Memaham, menerapkan, 6.1 Memahami struktur dan kaidah teks anekdot,
menganalisis pengetahuan eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur
faktual, konseptual, prosedural kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan
39
berdasarkan rasa ingintahunya maupun tulisan

tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan 6.2 Membandingkan teks anekdot, laporan hasil
kemanusiaan, kebangsaan, observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi
kenegaraan, dan peradaban baik melalui lisan maupun tulisan
terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
6.3 Menganalisis teks anekdot, laporan hasil
prosedural pada bidang kajian observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi
yang spesifik sesuai dengan
baik melalui lisan maupun tulisan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
6.4 Mengevaluasi teks anekdot, eksposisi,
laporan hasil observasi, prosedur kompleks,
dan negosiasi berdasarkan kaidah-kaidah
teks baik melalui lisan maupun tulisan
7. Mengolah, menalar, dan 7.1 Menginterpretasi makna teks anekdot,

menyaji dalam ranah konkret eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur
dan ranah abstrak terkait kompleks, dan negosiasi baik secara lisan
dengan pengembangan dari maupun tulisan
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai 7.2 Memproduksi teks anekdot, eksposisi,
kaidah keilmuan laporan hasil observasi, prosedur kompleks,
dan negosiasi yang koheren sesuai dengan
karakteristik teks yang akan dibuat baik
secara lisan mupun tulisan
7.3 Menyunting teks anekdot, eksposisi, laporan

hasil observasi, prosedur kompleks, dan
negosiasi sesuai dengan struktur dan kaidah
teks baik secara lisan maupun tulisan
7.4 Mengabstraksi teks anekdot, eksposisi,

laporan hasil observasi, prosedur kompleks,
40
dan negosiasi baik secara lisan maupun

tulisan
7.5 Mengonversi teks anekdot, eksposisi, laporan

hasil observasi, prosedur kompleks, dan
negosiasi ke dalam bentuk yang lain sesuai
dengan struktur dan kaidah teks baik secara
lisan maupun tulisan
KELAS: XI

1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan

bahasa Indonesia dan menggunakannya
sebagai sarana komunikasi dalam memahami,
menerapkan, dan menganalisis informasi lisan
dan tulis melalui cerita pendek, pantun, cerita
ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu
film/drama
1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan

bahasa Indonesia dan menggunakannya
sebagai sarana komunikasi dalam mengolah,
menalar, dan menyajikan informasi lisan dan
tulis melalui cerita pendek, pantun, cerita
41
film/drama
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
perilaku jujur, disiplin, responsif dan imajinatif dalam
tanggungjawab, peduli (gotong menggunakan bahasa Indonesia untuk
royong, kerjasama, toleran, berekspresi
damai), santun, responsif dan
sebagai bagian dari solusi atas 2.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
berbagai permasalahan dalam peduli, dan proaktif dalam menggunakan
berinteraksi secara efektif bahasa Indonesia untuk memahami dan
dengan lingkungan sosial dan menyampaikan permasalahan
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung
dalam pergaulan dunia jawab, dan disiplin dalam menggunakan
bahasa Indonesia untuk bercerita ulang

Indonesia untuk menyampaikan paparan

bahasa Indonesia untuk menyampaikan
penjelasan
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks cerita
menganalisis pengetahuan pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi
faktual, konseptual, prosedural, kompleks, dan ulasan/reviu film/drama baik
dan metakognitif berdasarkan melalui lisan maupun tulisan
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan 3.2 Membandingkan teks cerita pendek, pantun,
wawasan kemanusiaan, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
kebangsaan, kenegaraan, dan ulasan/reviu film/drama baik melalui lisan
peradaban terkait penyebab maupun tulisan
fenomena dan kejadian, serta 3.3 Menganalisis teks cerita pendek, pantun,
42
menerapkan pengetahuan cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan

prosedural pada bidang kajian ulasan/reviu film/drama baik melalui lisan
yang spesifik sesuai dengan maupun tulisan
memecahkan masalah
3.4 Mengevaluasi teks cerita pendek, pantun,
cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
ulasan/reviu film/drama berdasarkan kaidah-
kaidah baik melalui lisan maupun tulisan
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Menginterpretasi makna teks cerita pendek,
dalam ranah konkret dan ranah pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks,
abstrak terkait dengan dan ulasan/reviu film/drama baik secara lisan
pengembangan dari yang maupun tulisan
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif 4.2 Memproduksi teks cerita pendek, pantun,
dan kreatif, serta mampu cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
menggunakan metoda sesuai ulasan/reviu film/drama yang koheren sesuai
kaidah keilmuan dengan karakteristik yang akan dibuat baik
secara lisan mupun tulisan
4.3 Menyunting teks cerita pendek, pantun, cerita

film/drama sesuai dengan struktur dan kaidah
baik secara lisan maupun tulisan
4.4 Mengabstraksi teks cerita pendek, pantun,

ulasan/reviu film/drama baik secara lisan
maupun tulisan
4.5 Mengonversi teks cerita pendek, pantun,

ulasan/reviu film/drama ke dalam bentuk
yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah
baik secara lisan maupun tulisan
43
KELAS: XII


dalam memahami, menerapkan, dan
menganalisis informasi lisan dan tulis
melalui teks cerita sejarah, berita, iklan,
editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel

dalam mengolah, menalar, dan menyajikan
informasi lisan dan tulis melalui teks cerita
sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan
cerita fiksi dalam novel
3. Menghayati dan mengamalkan 3.1 Menunjukkan perilaku jujur, responsif dan

perilaku jujur, disiplin, santun dalam menggunakan bahasa
tanggungjawab, peduli (gotong Indonesia untuk menyampaikan cerita
royong, kerjasama, toleran, sejarah tentang tokoh-tokoh nasional dan
damai), santun, responsif dan internasional
berbagai permasalahan dalam 3.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
berinteraksi secara efektif peduli, dan santun dalam menggunakan
dengan lingkungan sosial dan bahasa Indonesia untuk memahami dan
alam serta dalam menempatkan menyampaikan berita
44

dalam pergaulan dunia
3.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung
jawab, dan disiplin dalam menggunakan
bahasa Indonesia untuk memahami dan
menyampaikan penjelasan dan ajakan

Indonesia untuk memaparkan
editorial/opinin tentang konflik sosial,
politik, ekonomi, kebijakan publik, dan
lingkungan hidup

bahasa Indonesia untuk memahami dan
menyajikan cerita fiksi dalam novel
4. Memahami, menerapkan, 4.1 Memahami struktur dan kaidah teks cerita

menganalisis dan mengevaluasi sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan
pengetahuan faktual, konseptual, cerita fiksi dalam novel baik melalui lisan
prosedural, dan metakognitif maupun tulisan
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan 4.2 Membandingkan teks cerita sejarah, berita,
humaniora dengan wawasan iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam
kemanusiaan, kebangsaan, novel baik melalui lisan maupun tulisan
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
4.3 Menganalisis teks cerita sejarah, berita,
kejadian, serta menerapkan
iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam
pengetahuan prosedural pada
novel baik melalui lisan maupun tulisan
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan 4.4 Mengevaluasi teks cerita sejarah, berita,
masalah iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam
45
novel berdasarkan kaidah-kaidah baik

melalui lisan maupun tulisan
5. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1 Menginterpretasi makna teks cerita sejarah,

dan mencipta dalam ranah berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi
konkret dan ranah abstrak terkait dalam novel baik secara lisan maupun
dengan pengembangan dari yang tulisan
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu 4.2 Memproduksi teks cerita sejarah, berita,
menggunakan metoda sesuai iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam
kaidah keilmuan novel yang koheren sesuai dengan
karakteristik teks baik secara lisan maupun
tulisan
4.3 Menyunting teks cerita sejarah, berita, iklan,
editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel
sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik
secara lisan maupun tulisan
4.4 Mengabstraksi teks cerita sejarah, berita,
novel baik secara lisan maupun tulisan
4.5 Mengonversi teks cerita sejarah, berita,
novel ke dalam bentuk yang lain sesuai
dengan struktur dan kaidah teks baik secara
lisan maupun tulisan
4. SEJARAH INDONESIA
KELAS : X
1. Menghayati dan 1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin
46

mengamalkan ajaran dalam mengamalkan ajaran agamanya.
agama yang dianutnya
1.2. Menghayati keteladanan para pemimpin
dalam toleransi antar umat beragama dan
mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari
2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan sikap tanggung jawab,

mengamalkan perilaku peduli terhadap berbagai hasil budaya
jujur, disiplin, pada zaman praaksara, Hindu-Buddha
tanggung jawab, peduli dan Islam.
(gotong royong,
kerjasama, toleran, 2.2. Meneladani sikap dan tindakan cinta
damai), santun, damai, responsif dan pro aktif yang
responsif, dan pro-aktif ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam
dan menunjukkan sikap mengatasi masalah sosial dan
sebagai bagian dari lingkungannya.
solusi atas berbagai
permasalahan dalam 2.3. Berlaku jujur dan bertanggungjawab
berinteraksi secara dalam mengerjakan tugas-tugas dari
efektif dengan pembelajaran sejarah.
lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, 3.1. Memahami dan menerapkan konsep

menerapkan, dan berpikir kronologis (diakronik),
menganalisis sinkronik, ruang dan waktu dalam
pengetahuan faktual, sejarah.
konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin 3.2. Memahami corak kehidupan
tahunya tentang ilmu masyarakat pada zaman praaksara.
pengetahuan,
teknologi, seni, 3.3. Menganalisis asal-usul nenek moyang
budaya, dan humaniora bangsa Indonesia (Proto, Deutero
47

dengan wawasan Melayu dan Melanesoid).
kemanusiaan,
kebangsaan, 3.4. Menganalisis berdasarkan tipologi hasil
kenegaraan, dan budaya Praaksara Indonesia termasuk
peradaban terkait yang berada di lingkungan terdekat.
fenomena dan kejadian,
serta menerapkan 3.5. Menganalisis berbagai teori tentang
pengetahuan prosedural proses masuk dan berkembangnya
pada bidang kajian agama dan kebudayaan Hindu-Buddha
yang spesifik sesuai di Indonesia.
dengan bakat dan
minatnya untuk 3.6. Menganalisis karakteristik kehidupan
memecahkan masalah. masyarakat, pemerintahan, dan
kebudayaan pada masa kerajaan-
kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
serta menunjukkan contoh bukti-bukti
yang masih berlaku pada kehidupan
masyarakat Indonesia masa kini.
3.7. Menganalisis berbagai teori tentang

proses masuk dan berkembangnya
agama dan kebudayaan Islam di
Indonesia.
3.8. Menganalisis karakteristik kehidupan

masyarakat, pemerintahan dan
kebudayaan pada masa kerajaan-
kerajaan Islam di Indonesia dan
menunjukan contoh bukti-bukti yang
masih berlaku pada kehidupan
masyarakat Indonesia masa kini.
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menyajikan informasi mengenai

menyaji dalam ranah keterkaitan antara konsep berpikir
konkret dan ranah abstrak kronologis (diakronik ) , sinkronik,
terkait dengan ruang, dan waktu dalam sejarah .
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah 4.2. Menyajikan hasil penalaran mengenai
secara mandiri, dan mampu corak kehidupan masyarakat pada
48

menggunakan metoda zaman praaksara dalam bentuk tulisan.
sesuai kaidah keilmuan.
4.3. Menyajikan kesimpulan-kesimpulan
dari informasi mengenai asal-usul
nenek moyang bangsa Indonesia (Proto,
Deutero Melayu dan Melanesoid)
dalam bentuk tulisan.
4.4. Menalar informasi mengenai hasil

budaya Praaksara Indonesia termasuk
yang berada di lingkungan terdekat dan
menyajikannya dalam bentuk tertulis.
4.5. Mengolah informasi mengenai proses

masuk dan perkembangan kerajaan
Hindu-Buddha dengan menerapkan cara
berpikir kronologis, dan pengaruhnya
pada kehidupan masyarakat Indonesia
masa kini serta mengemukakannya
dalam bentuk tulisan.
4.6. Menyajikan hasil penalaran dalam

bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan
unsur budaya yang berkembang pada
masa kerajaan Hindu-Buddha dan
masih berkelanjutan dalam kehidupan
bangsa Indonesia pada masa kini.
4.7. Mengolah informasi mengenai proses

masuk dan perkembangan kerajaan
Islam dengan menerapkan cara berpikir
kronologis, dan pengaruhnya pada
kehidupan masyarakat Indonesia masa
kini serta mengemukakannya dalam
bentuk tulisan.
4.8. Menyajikan hasil penalaran dalam

bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan
unsur budaya yang berkembang pada
masa kerajaan Islam dan masih
berkelanjutan dalam kehidupan bangsa
49

Indonesia pada masa kini.
KELAS : XI
1. Menghayati dan 1.1. Menghayati nilai-nilai persatuan dan

mengamalkan ajaran keinginan bersatu dalam perjuangan
agama yang dianutnya pergerakan nasional menuju
kemerdekaan bangsa sebagai karunia
Tuhan Yang Maha Esa terhadap bangsa
dan negara Indonesia.
50
2. Menghayati dan 2.1. Mengembangkan nilai dan perilaku

mengamalkan perilaku mempertahankan harga diri bangsa
jujur, disiplin, dengan bercermin pada kegigihan para
tanggung jawab, peduli pejuang dalam melawan penjajah.
(gotong royong,
kerjasama, toleran, 2.2. Meneladani perilaku kerjasama,
damai), santun, tanggung jawab, cinta damai para
responsif, dan pro- pejuang dalam mewujudkan cita-cita
aktif dan menunjukkan mendirikan negara dan bangsa Indonesia
sikap sebagai bagian dan menunjukkannya dalam kehidupan
dari solusi atas sehari-hari.
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi 2.3. Meneladani perilaku kerjasama,
secara efektif dengan tanggung jawab, cinta damai para
lingkungan sosial dan pejuang untuk meraih kemerdekaan dan
alam serta dalam menunjukkannya dalam kehidupan
menempatkan diri sehari-hari.
sebagai cerminan
bangsa dalam 2.4. Meneladani perilaku kerjasama,
pergaulan dunia. tanggung jawab, cinta damai para
pejuang untuk mempertahankan
kemerdekaan dan menunjukkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
2.5. Berlaku jujur dan bertanggungjawab

dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah.
51
3. Memahami, 3.1. Menganalisis perubahan, dan

menerapkan, dan keberlanjutan dalam peristiwa sejarah
menganalisis pada masa penjajahan asing hingga
pengetahuan faktual, proklamasi kemerdekaan Indonesia.
konseptual, prosedural,
dan metakognitif 3.2. Menganalisis proses masuk dan
berdasarkan rasa ingin perkembangan penjajahan bangsa Barat
tahunya tentang ilmu (Portugis, Belanda, Inggris) di
pengetahuan, Indonesia.
teknologi, seni,
budaya, dan humaniora 3.3. Menganalisis strategi perlawanan
dengan wawasan bangsa Indonesia terhadap penjajahan
kemanusiaan, bangsa Barat di Indonesia sebelum dan
kebangsaan, sesudah abad ke-20.
kenegaraan, dan
peradaban terkait 3.4. Menganalisis persamaan dan perbedaan
penyebab fenomena pendekatan dan strategi pergerakan
dan kejadian, serta nasional di Indonesia pada masa awal
menerapkan kebangkitan nasional, Sumpah Pemuda
pengetahuan prosedural dan sesudahnya sampai dengan
pada bidang kajian Proklamasi Kemerdekaan.
yang spesifik sesuai
dengan bakat dan 3.5. Menganalisis peran tokoh-tokoh
minatnya untuk nasional dan daerah dalam perjuangan
memecahkan masalah. menegakkan negara Republik Indonesia.
3.6. Menganalisis dampak politik, budaya,

sosial-ekonomi dan pendidikan pada
masa penjajahan Barat dalam kehidupan
bangsa Indonesia masa kini.
3.7. Menganalisis peristiwa proklamasi

kemerdekaan dan maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik dan pendidikan bangsa
Indonesia.
3.8. Menganalisis peristiwa pembentukan

pemerintahan pertama Republik
Indonesia dan maknanya bagi kehidupan
52

kebangsaan Indonesia masa kini.
3.9. Menganalisis peran Bung Karno dan

Bung Hatta sebagai proklamator serta
tokoh-tokoh proklamasi lainnya.
3.10. Menganalisis perubahan dan

perkembangan politik masa awal
kemerdekaan.
3.11. Menganalisis perjuangan bangsa

Indonesia dalam upaya
mempertahankan kemerdekaan dari
ancaman Sekutu dan Belanda.
4. Mengolah, menalar, 4.1. Mengolah informasi tentang peristiwa

dan menyaji dalam sejarah pada masa penjajahan bangsa
ranah konkret dan Barat berdasarkan konsep perubahan dan
ranah abstrak terkait keberlanjutan, dan menyajikannya
dengan pengembangan dalam bentuk cerita sejarah.
dari yang dipelajarinya
di sekolah secara 4.2. Mengolah informasi tentang proses
mandiri, bertindak masuk dan perkembangan penjajahan
secara efektif dan bangsa Barat di Indonesia dan
kreatif, serta mampu menyajikannya dalam bentuk cerita
menggunakan metoda sejarah.
sesuai kaidah
keilmuan. 4.3. Mengolah informasi tentang strategi
perlawanan bangsa Indonesia terhadap
penjajahan bangsa Barat di Indonesia
sebelum dan sesudah abad ke-20 dan
menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah.
4.4. Mengolah informasi tentang persamaan

dan perbedaan pendekatan dan strategi
pergerakan nasional di Indonesia pada
masa awal kebangkitan nasional, pada
masa Sumpah Pemuda, masa
53

sesudahnya sampai dengan Proklamasi
Kemerdekaan dan menyajikannya dalam
bentuk cerita sejarah.
4.5. Menulis sejarah tentang satu tokoh

nasional dan tokoh dari daerahnya yang
berjuang melawan penjajahan kolonial
Barat.
4.6. Menalar dampak politik, budaya, sosial-

ekonomi dan pendidikan pada masa
penjajahan Barat dalam kehidupan
bangsa Indonesia masa kini dan
sejarah.
4.7. Menalar peristiwa proklamasi

kemerdekaan dan maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa Indonesia
dan menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah.
4.8. Menalar peristiwa pembentukan

pemerintahan pertama Republik
Indonesia dan maknanya bagi kehidupan
kebangsaan Indonesia masa kini dan
sejarah.
4.9. Menulis sejarah tentang perjuangan

Bung Karno dan Bung Hatta .serta
tokoh-tokoh proklamasi lainnya.
1.1. Menalar perubahan dan perkembangan

politik masa awal proklamasi dan
sejarah.
1.2. Mengolah informasi tentang perjuangan

bangsa Indonesia dalam upaya
54

mempertahankan kemerdekaan dari
ancaman, Sekutu, Belanda dan
sejarah.
KELAS XII
1. Menghayati dan 1.1. Mengamalkan hikmah kemerdekaan

mengamalkan ajaran sebagai tanda syukur kepada Tuhan
agama yang dianutnya YME, dalam kegiatan membangun
kehidupan berbangsa dan bernegara
2. Menghayati dan 2.1. Meneladani perilaku kerjasama,

mengamalkan perilaku tanggung jawab, cinta damai para
jujur, disiplin, pejuang dalam mempertahankan
tanggungjawab, peduli kemerdekaan dan menunjukkannya
(gotong royong, dalam kehidupan sehari-hari.
kerjasama, toleran,
damai), santun, 2.2. Berlaku jujur dan bertanggungjawab
responsif dan pro-aktif dalam mengerjakan tugas-tugas dari
dan menunjukkan sikap pembelajaran sejarah.
sebagai bagian dari
solusi atas berbagai 2.3. Menunjukkan sikap peduli dan proaktif
permasalahan dalam yang dipelajari dari peristiwa dan para
berinteraksi secara pelaku sejarah dalam menyelesaikan
efektif dengan permasalahan bangsa dan negara
lingkungan sosial dan Indonesia.
alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
55

bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami,
menerapkan, 3.1. Mengevaluasi upaya bangsa Indonesia
menganalisis dan dalam menghadapi ancaman disintegrasi
mengevaluasi bangsa terutama dalam bentuk
pengetahuan faktual, pergolakan dan pemberontakan (antara
konseptual, prosedural, lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA,
dan metakognitif dalam Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-
berdasarkan rasa ingin 30-S/PKI).
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, 3.2. Mengevaluasi peran tokoh Nasional dan
teknologi, seni, Daerah yang berjuang mempertahankan
budaya, dan humaniora keutuhan negara dan bangsa Indonesia
dengan wawasan pada masa 1948 – 1965.
kemanusiaan,
kebangsaan, 3.3. Mengevaluasi perkembangan kehidupan
kenegaraan, dan politik dan ekonomi bangsa Indonesia
peradaban terkait pada masa Demokrasi Liberal.
penyebab fenomena
dan kejadian, serta 3.4. Mengevaluasi perkembangan kehidupan
menerapkan politik dan ekonomi bangsa Indonesia
pengetahuan prosedural pada masa Demokrasi Terpimpin.
pada bidang kajian
yang spesifik sesuai 3.5. Mengevaluasi kehidupan politik dan
dengan bakat dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa
minatnya untuk Orde Baru.
memecahkan masalah.
3.6. Mengevaluasi kehidupan politik dan
ekonomi bangsa Indonesia pada masa
awal Reformasi.
3.7. Mengevaluasi peran pelajar, mahasiswa

dan tokoh masyarakat dalam perubahan
politik dan ketatanegaraan Indonesia.
3.8. Mengevaluasi kontribusi bangsa

Indonesia dalam perdamaian dunia
diantaranya : ASEAN, Non Blok, dan
56

Misi Garuda.
3.9. Mengevaluasi perubahan demokrasi

Indonesia dari tahun 1950 sampai
dengan era Reformasi.
4. Mengolah, menalar, 4.1. Merekonstruksi upaya bangsa Indonesia

menyaji, dan mencipta dalam menghadapi ancaman disintegrasi
dalam ranah konkret bangsa terutama dalam bentuk
dan ranah abstrak pergolakan dan pemberontakan (antara
terkait dengan lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA,
pengembangan dari Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-
yang dipelajarinya di S/PKI) dan menyajikannya dalam bentuk
sekolah secara mandiri cerita sejarah.
serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan 4.2. Menulis sejarah tentang tokoh nasional
mampu menggunakan dan daerah yang berjuang
metoda sesuai kaidah mempertahankan keutuhan negara dan
keilmuan. bangsa Indonesia pada masa 1948 –
1965.
4.3. Merekonstruksi perkembangan kehidupan

politik dan ekonomi bangsa Indonesia
pada masa Demokrasi Liberal dan
menyajikannya dalam bentuk laporan
tertulis.
4.4. Melakukan penelitian sederhana tentang

kehidupan politik dan ekonomi bangsa
Indonesia pada masa Demokrasi
Terpimpin dan menyajikannya dalam
bentuk laporan tertulis.

Indonesia pada masa Orde Baru dan
tertulis.
57

Indonesia pada masa awal Reformasi dan
tertulis.
4.7. Menulis sejarah tentang peran pelajar,

mahasiswa dan tokoh masyarakat dalam
perubahan politik dan ketatanegaraan
Indonesia.
4.8. Menyajikan hasil telaah tentang

kontribusi bangsa Indonesia dalam
perdamaian dunia diantaranya : ASEAN,
Non Blok, dan Misi Garuda serta
tertulis.
4.9. Membuat studi komparasi tentang ide

dan gagasan perubahan demokrasi
Indonesia 1950 sampai dengan era
Reformasi dalam bentuk laporan tertulis.
6.BAHASA INGGRIS
KELAS X
1. Menghayati dan Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari

mengamalkan ajaran agama bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar
yang dianutnya komunikasi internasional yang diwujudkan
dalam semangat belajar.
2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli

mengamalkan perilaku jujur, dalam melaksanakan komunikasi antar
disiplin, tanggungjawab, pribadi dengan guru dan teman.
peduli (gotong royong,
58
kerjasama, toleran, damai), 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,

santun, responsif dan pro- percaya diri, dan bertanggung jawab
aktif dan menunjukan sikap dalam melaksanakan komunikasi
sebagai bagian dari solusi transaksional dengan guru dan teman.
atas berbagai permasalahan 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
dalam berinteraksi secara peduli, kerjasama, dan cinta damai,
efektif dengan lingkungan dalam melaksanakan komunikasi
sosial dan alam serta dalam fungsional.
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,

menganalisis pengetahuan dan unsur kebahasaan pada teks
faktual, konseptual, pemaparan jati diri, sesuai dengan
prosedural berdasarkan rasa konteks penggunaannya.
ingin tahunya tentang ilmu 3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
pengetahuan, teknologi, dan unsur kebahasaan pada ungkapan
seni, budaya, dan humaniora memuji bersayap (extended), serta
dengan wawasan responnya, sesuai dengan konteks
kemanusiaan, kebangsaan, penggunaannya.
terkait penyebab fenomena 3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan kejadian, serta dan unsur kebahasaan pada ungkapan
menerapkan pengetahuan perhatian (care), serta responnya, sesuai
prosedural pada bidang dengan konteks penggunaannya.
kajian yang spesifik sesuai 3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dengan bakat dan minatnya dan unsur kebahasaan untuk menyatakan
untuk memecahkan dan menanyakan tentang niat melakukan
masalah. suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari ungkapan
ucapan selamat bersayap (extended),
serta responnya, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
dan unsur kebahasaan untuk menyatakan
dan menanyakan tentang
59
tindakan/kegiatan/ kejadian yang

dilakukan/terjadi di waktu lampau yang
merujuk waktu terjadinya dengan yang
merujuk pada kesudahannya, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
dan unsur kebahasaan dari teks deskriptif
sederhana tentang orang, tempat wisata,
dan bangunan bersejarah terkenal, sesuai
dan unsur kebahasaan dari teks
pemberitahuan (announcement), sesuai
dan unsur kebahasaan dari teks recount
tentang pengalaman, kejadian, dan
peristiwa, sederhana, sesuai dengan
dan unsur kebahasaan pada teks naratif
sederhana berbentuk legenda rakyat,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.11 Menyebutkan fungsi sosial dan unsur
kebahasaan dalam lagu sederhana.
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menangkap makna pemaparan jati diri

menyaji dalam ranah lisan dan tulis.
konkret dan ranah abstrak
4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
terkait dengan memaparkan, menanyakan, dan merespon
pengembangan dari yang pemaparan jati diri, dengan
dipelajari di sekolah secara
memperhatikan fungsi sosial, struktur
mandiri, dan mampu teks, dan unsur kebahasaan yang benar
menggunakan metoda sesuai
dan sesuai konteks.
kaidah keilmuan
mengucapkan dan merespon pujian
60
bersayap (extended), dengan

teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
mengucapkan dan merespon ungkapan
perhatian (care), dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
menyatakan dan menanyakan tentang niat
melakukan suatu tindakan/kegiatan,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
mengucapkan dan merespon ucapan
selamat bersayap (extended), dengan
dan sesuai konteks.
menyatakan dan menanyakan tentang
tindakan/kegiatan/kejadian yang
dilakukan/terjadi di waktu lampau yang
merujuk waktu terjadinya dengan yang
merujuk pada kesudahannya, dengan
dan sesuai konteks.
4.8 Menangkap makna dalam teks deskriptif,
lisan dan tulis, sederhana, tentang orang,
tempat wisata, dan bangunan bersejarah
terkenal.
4.9 Menyunting teks deskriptif lisan dan tulis,
sederhana, tentang orang, tempat wisata,
61
dan bangunan bersejarah terkenal, dengan

dan sesuai konteks.
4.10 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
sederhana, tentang orang, tempat wisata,
dan bangunan bersejarah terkenal, dengan
dan sesuai konteks.
4.11 Menangkap makna pemberitahuan
(announcement).
4.12 Menyusun teks tulis pemberitahuan
(announcement), sangat pendek dan
sederhana, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.13 Menangkap makna teks recount lisan dan
tulis, sederhana, tentang pengalaman,
kegiatan, kejadian, dan peristiwa.
4.14 Menyusun teks recount lisan dan tulis,
sederhana, tentang kegiatan, kejadian,
peristiwa, dengan memperhatikan fungsi
yang benar dan sesuai konteks
4.15 Menangkap makna teks naratif lisan dan
tulis berbentuk cerita pendek sederhana.
4.16 Menangkap makna lagu sederhana.
KELAS XI
5. Menghayati dan Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
62
mengamalkan ajaran agama bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar

yang dianutnya komunikasi International yang diwujudkan
6. Menghayati dan 2.4. Menunjukkan perilaku santun dan peduli

mengamalkan perilaku jujur, dalam melaksanakan komunikasi
disiplin, tanggungjawab, interpersonal dengan guru dan teman.
peduli (gotong royong, 2.5. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
kerjasama, toleran, damai), percaya diri, dan bertanggung jawab
santun, responsif dan pro- dalam melaksanakan komunikasi
aktif dan menunjukan sikap transaksional dengan guru dan teman.
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan 2.6. Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
dalam berinteraksi secara peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam
efektif dengan lingkungan melaksanakan komunikasi fungsional.
sosial dan alam serta dalam
pergaulan dunia.

dan menganalisis dan unsur kebahasaan pada ungkapan
pengetahuan faktual, memberi saran dan tawaran, serta
konseptual,prosedural, dan responnya, sesuai dengan konteks
metakognitif berdasarkan penggunaannya.
rasa ingin tahunya tentang 3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
ilmu pengetahuan, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan
teknologi, seni, budaya, dan dan menanyakan tentang pendapat dan
humaniora dengan wawasan pikiran, sesuai dengan konteks
kemanusiaan, kebangsaan, penggunaannya.
terkait penyebab fenomena 3.14 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan kejadian, serta dan unsur kebahasaan pada ungkapan
menerapkan pengetahuan harapan dan doa bersayap (extended), serta
prosedural pada bidang responnya, sesuai dengan konteks
kajian yang spesifik sesuai penggunaannya.
dengan bakat dan minatnya 3.15 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
untuk memecahkan dan unsur kebahasaan dari teks undangan
masalah. resmi, sesuai dengan konteks
63
penggunaannya.
dan unsur kebahasaan dari teks surat
pribadi, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
dan unsur kebahasaan dari teks prosedur
berbentuk manual dan kiat-kiat (tips),
sesuai dengan konteks penggunaannya.
dan menanyakan tentang
tindakan/kegiatan/kejadian tanpa perlu
menyebutkan pelakunya dalam teks
ilmiah, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
dan menanyakan tentang pengandaian jika
terjadi suatu keadaan/kejadian/peristiwa di
waktu yang akan datang, sesuai dengan
3.20 Menganalisis struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan fungsi
sosial teks factual report dengan
menyatakan dan menanyakan tentang teks
ilmiah faktual tentang orang, binatang,
benda, gejala dan peristiwa alam dan
sosial, sederhana, sesuai dengan konteks
pembelajaran di pelajaran lain di Kelas XI.
dan unsur kebahasaan dari teks eksposisi
analitis tentang topik yang hangat
dibicarakan umum, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
dan unsur kebahasaan dari teks biografi
64
pendek dan sederhana tentang tokoh

terkenal, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
kebahasaan dalam lagu.
8. Mengolah, menalar, dan 4.17 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyaji dalam ranah menyatakan, menanyakan, dan merespon
konkret dan ranah abstrak ungkapan memberi saran dan tawaran,
terkait dengan dengan memperhatikan fungsi sosial,
pengembangan dari yang struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
dipelajarinya di sekolah benar dan sesuai konteks.
secara mandiri, bertindak 4.18 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
secara efektif dan kreatif, menyatakan dan merespon ungkapan
serta mampu menggunakan menyatakan pendapat dan pikiran, dengan
metoda sesuai kaidah memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
keilmuan. dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
harapan dan doa bersayap (extended),
4.20 Menangkap makna teks undangan resmi.
4.21 Menyunting undangan resmi dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
4.22 Menyusun teks tulis undangan resmi,
4.23 Menangkap makna teks surat pribadi.
4.24 Menyusun teks surat pribadi, dengan
65

sesuai konteks.
4.25 Menangkap makna teks prosedur, lisan
dan tulis, berbentuk manual dan kiat-kiat
(tips).
4.26 Menyunting teks prosedur berbentuk
manual dan kiat-kiat (tips), dengan
sesuai konteks.
4.27 Menyusun teks lisan dan tulis, untuk
tindakan/kegiatan/kejadian tanpa perlu
menyebutkan pelakunya dalam teks
ilmiah, dengan memperhatikan fungsi
pengandaian jika terjadi suatu
keadaan/kejadian/peristiwa di waktu yang
akan datang, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.29 Menangkap makna dalam teks ilmiah
faktual (factual report), lisan dan tulis,
sederhana, tentang orang, binatang, benda,
gejala dan peristiwa alam dan sosial,
terkait dengan mata pelajaran lain di Kelas
XI.
4.30 Menangkap makna dalam teks eksposisi
analitis tentang topik yang hangat
dibicarakan umum.
4.31 Menangkap makna teks biografi pendek
dan sederhana tentang tokoh terkenal.
4.32 Menangkap pesan dalam lagu.
66
KELAS XII
KOMPETENSI INTI USULAN KOMPETENSI DASAR
9. Menghayati dan mengamalkan Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari

ajaran agama yang dianutnya bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar
komunikasi International yang diwujudkan
10. Menghayati dan mengamalkan 2.7. Menunjukkan perilaku santun dan peduli
perilaku jujur, disiplin, dalam melaksanakan komunikasi
tanggungjawab, peduli (gotong interpersonal dengan guru dan teman.
royong, kerjasama, toleran,
2.8. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
damai), santun, responsif dan percayadiri, dan bertanggungjawab dalam
melaksanakan komunikasi transaksional
dengan guru dan teman.
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif 2.9. Menunjukkan perilaku tanggungjawab,
dengan lingkungan sosial dan peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam
alam serta dalam menempatkan melaksanakan komunikasi fungsional.
dalam pergaulan dunia.

menganalisis, dan dan unsur kebahasaan pada ungkapan
mengevaluasi pengetahuan menawarkan jasa, serta responnya, sesuai
faktual, konseptual, prosedural, dengan konteks penggunaannya.
dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang dan unsur kebahasaan pada ungkapan
ilmu pengetahuan, teknologi,
mengawali penyampaian berita atau
seni, budaya, dan humaniora informasi yang mengejutkan, serta
dengan wawasan kemanusiaan,
responnya, sesuai dengan konteks
kebangsaan, kenegaraan, dan penggunaannya.
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta 3.26 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
menerapkan pengetahuan dan unsur kebahasaan pada ungkapan
prosedural pada bidang kajian meminta perhatian bersayap (extended),
yang spesifik sesuai dengan serta responnya, sesuaidengan konteks
bakat dan minatnya untuk penggunaannya.
67
memecahkan masalah. 3.27 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,

dan unsur kebahasaan dari surat lamaran
kerja, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
dan unsur kebahasaan dari teks penyerta
gambar (caption), sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.29 Menganalisis struktur teks, unsur
kebahasaan, dan fungsi sosial dari teks
factual report berbentuk teks ilmiah
faktual tentang orang, binatang, benda,
gejala dan peristiwa alam dan sosial,
sesuai dengan konteks pembelajaran di
pelajaran lain di Kelas XII.
dan menanyakan tentang keharusan, sesuai
dan unsur kebahasaan dari teks yang
menyatakan fakta dan pendapat, sesuai
dan unsur kebahasaan dari teks news item
berbentuk berita sederhana dari
koran/radio/TV, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
dan menanyakan tentang pengandaian
diikuti oleh perintah/saran, sesuai dengan
dan unsur kebahasaan dari teks prosedur
berbentuk resep, sesuai dengan konteks
68
penggunaannya.
kebahasaan dalam lagu.
12. Mengolah, menalar, menyaji, 4.33 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
dan mencipta dalam ranah mengucapkan dan merespon ungkapan
konkret dan ranah abstrak menawarkan jasa, dengan memperhatikan
terkait dengan pengembangan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dari yang dipelajarinya di kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
sekolah secara mandiri serta 4.34 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu
yang mengawali penyampaian berita atau
menggunakan metoda sesuai informasi yang mengejutkan, dengan
kaidah keilmuan. memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
sesuai konteks.
meminta perhatian (extended), dengan
sesuai konteks.
4.36 Menangkap makna surat lamaran kerja.
4.37 Menyunting surat lamaran kerja, dengan
sesuai konteks.
4.38 Menyusun surat lamaran kerja, dengan
sesuai konteks.
4.39 Menangkap makna teks penyerta gambar
(caption).
4.40 Menyusun teks penyerta gambar (caption),
69

4.41 Menangkap makna dalam teks ilmiah
faktual (factual report) lisan dan tulis
tentang benda, binatang dan
gejala/peristiwa alam, terkait dengan mata
pelajaran lain di Kelas XII.
4.42 Menyusun teks ilmiah faktual (factual
report), lisan dan tulis, sederhana, tentang
orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa
alam dan sosial, terkait dengan mata
pelajaran lain di Kelas XII, dengan
sesuai konteks.
keharusan, dengan memperhatikan fungsi
4.44 Menyusun teks lisan dan tulis, untuk
menyatakan fakta dan pendapat, dengan
dan unsur kebahasaan, yang benar dan
sesuai konteks.
4.45 Menangkap makna dalam teks berita
sederhana dari koran/radio/TV.
pengandaian diikuti perintah/saran, dengan
memperhatikan fungsisosial, struktu rteks,
sesuai konteks.
4.47 Menangkap makna dalam teks prosedur
lisan dan tulis berbentuk resep dan manual.
4.48 Menangkap makna lagu.
70
KELOMPOK B (WAJIB)
1. SENI BUDAYA
KELAS X
SENI RUPA
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan
ajaran agama yang dianutnya pengamalan serta bangga terhadap karya
seni rupa sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung
perilaku jujur, disiplin, jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas
tanggung jawab, peduli, berkesenian
(gotong royong, kerjasama, 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
toleran, damai), santun, damai dalam mengapresiai seni dan
responsif dan proaktif, dan pembuatnya
menunjukkan sikap sebagai 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif,
bagian dari solusi atas berbagai peduli terhadap lingkungan dan sesama,
permasalahan dalam serta menghargai karya seni dan pembuatnya
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
71
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami bahan, media dan teknik dalam

menganalisis pengetahuan proses berkarya seni rupa.
faktual, konseptual, prosedural 3.2 Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis
berdasarkan rasa dalam konsep seni rupa.
keingintahuannya tentang ilmu 3.3 Memahami pameran karya seni rupa
pengetahuan, teknologi, seni, 3.4 Memahami jenis, simbol, fungsi dan nilai
budaya, dan humaniora dengan estetis dalam kritik karya seni rupa.
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar dan 4.1 Membuat karya seni rupa dua dimensi
menyaji dalam ranah konkret berdasarkan melihat model
dan ranah abstrak terkait 4.2 Membuat karya seni rupa tiga dimensi
dengan pengembangan dari berdasarkan melihat model
yang dipelajarinya di sekolah 4.3 Memamerkan hasil karya seni rupa
secara mandiri, dan mampu 4.4 Membuat tulisan kritik karya seni rupa
menggunakan metoda sesuai mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis
kaidah keilmuan berdasarkan hasil pengamatan
72
SENI MUSIK

ajaran agama yang dianutnya pengamalan serta bangga terhadap
seni musik sebagai bentuk rasa syukur
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,
perilaku jujur, disiplin, tanggung bertanggung jawab, toleran, dan
jawab, peduli, (gotong royong, disiplin melalui aktivitas berkesenian
kerjasama, toleran, damai), santun, 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
responsif dan proaktif, dan damai dalam mengapresiai seni dan
menunjukkan sikap sebagai bagian pembuatnya
dari solusi atas berbagai 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
permasalahan dalam berinteraksi aktif, peduli terhadap lingkungan dan
secara efektif dengan lingkungan sesama, serta menghargai karya seni
sosial dan alam serta dalam dan pembuatnya
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami karya musik berdasarkan
menganalisis pengetahuan faktual, simbol, jenis nilai estetis dan
konseptual, prosedural berdasarkan fungsinya
rasa keingintahuannya tentang 3.2 Menganalisis karya musik berdasarkan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, simbol, jenis nilai estetis dan
budaya, dan humaniora dengan fungsinya
wawasan kemanusiaan, 3.3 Memahami rancangan pergelaran
kebangsaan, kenegaraan, dan musik
peradaban terkait fenomena dan 3.4 Menganalisis karya-karya musik dan
kejadian, serta menerapkan kegiatan pergelaran musik
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
73
4. Mengolah, menalar dan menyaji 4.1 Menyanyikan lagu- lagu berdasarkan

dalam ranah konkret dan ranah jenisnya
abstrak terkait dengan 4.2 Menampilkan permainan musik
pengembangan dari yang berdasarkan jenisnya
dipelajarinya di sekolah secara 4.3 Mempergelarkan musik dengan
mandiri, dan mampu menggunakan memperhatikan nilai-nilai estetis
metoda sesuai kaidah keilmuan 4.4 Membuat tulisan tentang beragam
musik dan lagu-lagunya
74
SENI TARI

karya seni tari sebagai bentuk rasa
syukur terhadap anugerah Tuhan
perilaku jujur, disiplin, tanggung bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
jawab, peduli, (gotong royong, melalui aktivitas berkesenian
kerjasama, toleran, damai), 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
santun, responsif dan proaktif, damai dalam mengapresiai seni dan
dan menunjukkan sikap sebagai pembuatnya
bagian dari solusi atas berbagai 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
secara efektif dengan lingkungan sesama, serta menghargai karya seni dan
sosial dan alam serta dalam pembuatnya
dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami konsep, teknik dan
menganalisis pengetahuan prosedur dalam meniru ragam gerak
faktual, konseptual, prosedural dasar tari
berdasarkan rasa 3.2 Menerapkan simbol, jenis, dan nilai
keingintahuannya tentang ilmu estetis dalam meniru ragam gerak
pengetahuan, teknologi, seni, dasar tari
budaya, dan humaniora dengan 3.3 Memahami konsep, teknik dan
wawasan kemanusiaan, prosedur dalam pergelaran meniru
kebangsaan, kenegaraan, dan ragam gerak dasar tari
peradaban terkait fenomena dan 3.4 Memahami simbol, jenis, nilai estetis
kejadian, serta menerapkan dan fungsinya dalam kritik tari
bidang kajian yang spesifik sesuai
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji 4.1 Menirukan ragam gerak dasar tari sesuai
dalam ranah konkret dan ranah dengan hitungan/ketukan
abstrak terkait dengan 4.2 Menampilkan ragam gerak dasar tari
pengembangan dari yang sesuai dengan iringan
dipelajarinya di sekolah secara 4.3 Mempergelarkan ragam gerak dasar tari
mandiri, dan mampu sesuai dengan unsur pendukung
menggunakan metoda sesuai pertunjukan
75

kaidah keilmuan 4.4 Membuat tulisan kritik karya seni tari
mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai
estetis berdasarkan hasil pengamatan
76
SENI TEATER
karya seni teater sebagai bentuk rasa
kerjasama, toleran, damai), santun, 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
responsif dan proaktif, dan damai dalam mengapresiai seni dan
menunjukkan sikap sebagai bagian pembuatnya
dari solusi atas berbagai 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami konsep, teknik dan
menganalisis pengetahuan faktual, prosedur berkarya teater
konseptual, prosedural berdasarkan 3.2 Menerapkan simbol, jenis, dan nilai
rasa keingintahuannya tentang ilmu estetis dalam konsep teater
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3 Memahami pergelaran teater
budaya, dan humaniora dengan berdasarkan konsep, teknik dan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, prosedur.
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.4 Memahami simbol, jenis, nilai estetis
fenomena dan kejadian, serta dan fungsinya dalam kritik teater.
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji 4.1 Menerapkan watak tokoh sesuai
dalam ranah konkret dan ranah dengan naskah yang dibaca
abstrak terkait dengan 4.2 Menampilkan teater berdasarkan
pengembangan dari yang naskah
dipelajarinya di sekolah secara 4.3 Mempergelarkan teater sesuai dengan
mandiri, dan mampu menggunakan tata pentas
metoda sesuai kaidah keilmuan 4.4 Membuat tulisan kritik teater
mengenai jenis, fungsi, simbol dan
nilai estetis berdasarkan hasil
pengamatan
77
KELAS XI
SENI RUPA
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan
agama yang dianutnya pengamalan serta bangga terhadap karya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
(gotong royong, kerjasama, toleran, melalui aktivitas berkesenian
damai), santun, responsif dan proaktif, 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
dan menunjukkan sikap sebagai bagian damai dalam mengapresiai seni dan
dari solusi atas berbagai permasalahan pembuatnya
dalam berinteraksi secara efektif dengan 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
lingkungan sosial dan alam serta dalam aktif, peduli terhadap lingkungan dan
menempatkan diri sebagai cerminan sesama, serta menghargai karya seni dan
bangsa dalam pergaulan dunia pembuatnya
3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Menganalisis bahan, media, teknik dan
menganalisis pengetahuan faktual, proses berkarya dalam seni rupa.
konseptual, prosedural dan meta kognitif 3.2 Mengevaluasi karya seni rupa
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang berdasarkan jenis, simbol, fungsi, teknik
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan nilai estetisnya
budaya, dan humaniora dengan wawasan 3.3 Menganalisis hasil pameran karya seni
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, rupa
dan peradaban terkait penyebab 3.4 Menganalisis jenis, simbol, fungsi, tokoh
fenomena dan kejadian, serta dan nilai estetis, dalam kritik karya seni
menerapkan pengetahuan prosedural rupa sesuai dengan konteks budaya
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam 4.1 Membuat karya seni rupa dua dimensi
ranah konkret dan ranah abstrak terkait hasil modifikasi.
dengan pengembangan dari yang 4.2 Membuat karya seni rupa tiga dimensi
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, hasil modifikasi.
bertindak secara efektif dan kreatif , 4.3 Memamerkan karya seni rupa hasil
serta mampu menggunakan metoda modifikasi
sesuai kaidah keilmuan 4.4 Membuat tulisan kritik karya seni rupa
mengenai jenis, fungsi, simbol, nilai
estetis dan tokoh berdasarkan hasil
analisa
78
SENI MUSIK

karya seni musik sebagai bentuk rasa

dunia
3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Menganalisis konsep, teknik dan
menganalisis pengetahuan faktual, prosedur dalam proses berkarya musik
konseptual, prosedural dan meta 3.2 Mengevaluasi karya musik
kognitif berdasarkan rasa ingin berdasarkan bentuk, teknik, jenis karya,
tahunya tentang ilmu dan nilai estetisnya
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3 Menganalisis hasil penampilan
budaya, dan humaniora dengan pergelaran musik berdasarkan konsep,
wawasan kemanusiaan, teknik dan prosedur yang digunakan
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.4 Menganalisis hasil pergelaran musik
peradaban terkait penyebab berdasarkan konsep, teknik. prosedur,
fenomena dan kejadian, serta dan tokoh pada kritik musik sesuai
menerapkan pengetahuan konteks budaya
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
79
4. Mengolah, menalar dan menyaji 4.1 Mengubah musik secara sederhana

dalam ranah konkret dan ranah dengan partiturnya
abstrak terkait dengan 4.2 Menulis karya musik sederhana
pengembangan dari yang 4.3 Menampilkan musik idividual.
dipelajarinya di sekolah secara Kelompok atau paduan suara
mandiri, bertindak secara efektif 4.4 Membuat tulisan tentang karya-karya
dan kreatif , serta mampu musik dan pencipta
kaidah keilmuan
80
SENI TARI
karya seni tari sebagai bentuk rasa
permasalahan dalam aktif, peduli terhadap lingkungan dan
berinteraksi secara efektif sesama, serta menghargai karya seni
dengan lingkungan sosial dan dan pembuatnya
menganalisis pengetahuan prosedur dalam proses berkarya tari
faktual, konseptual, prosedural 3.2 Mengevaluasi karya tari berdasarkan
dan meta kognitif berdasarkan fungsi, teknik, simbol, jenis dan nilai
rasa ingin tahunya tentang ilmu estetisnya
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3 Menganalisis hasil pergelaran tari
budaya, dan humaniora dengan berdasarkan konsep, teknik dan prosedur
wawasan kemanusiaan, 3.4 Menganalisis simbol, jenis, nilai estetis,
kebangsaan, kenegaraan, dan fungsi dan tokohnya dalam kritik tari
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji 4.1 Berkarya seni tari melalui modifikasi
dalam ranah konkret dan ranah sesuai dengan hitungan
abstrak terkait dengan 4.2 Berkarya seni tari melaui modifikasi
pengembangan dari yang sesui dengan iringan
dipelajarinya di sekolah secara 4.1 Mempergelarkan karya seni tari hasil
mandiri, bertindak secara efektif modifikasi sendiri/kelompok sesuai
dan kreatif , serta mampu dengan tata pentas
81
menggunakan metoda sesuai 4.3 Membuat tulisan kritik tari mengenai

kaidah keilmuan simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan
tokohnya berdasarkan hasil analisis
SENI TEATER

kerjasama, toleran, damai), 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur,
santun, responsif dan proaktif, cinta damai dalam mengapresiai seni
dan menunjukkan sikap sebagai dan pembuatnya
bagian dari solusi atas berbagai 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan
permasalahan dalam berinteraksi pro-aktif, peduli terhadap lingkungan
secara efektif dengan lingkungan dan sesama, serta menghargai karya
sosial dan alam serta dalam seni dan pembuatnya
pergaulan dunia
menganalisis pengetahuan prosedur berkarya teater
faktual, konseptual, prosedural 3.2 Mengevaluasi teater berdasarkan
dan meta kognitif berdasarkan fungsi, teknik, simbol, jenis karya,
rasa ingin tahunya tentang ilmu dan nilai estetisnya
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3 Menganalisis hasil pergelaran teater
budaya, dan humaniora dengan berdasarkan konsep, teknik dan
wawasan kemanusiaan, prosedur.
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.4 Menganalisis simbol, jenis, nilai
peradaban terkait penyebab estetis, fungsi dan tokohnya dalam
fenomena dan kejadian, serta kritik teater
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji 4.1 Memodifikasi naskah drama
dalam ranah konkret dan ranah 4.2 Memodifikasi naskah drama dan
abstrak terkait dengan penampilan teater
82
pengembangan dari yang 4.3 Mempergelarkan teater hasil

dipelajarinya di sekolah secara memodifikasi sesuai tata pentas
mandiri, bertindak secara efektif 4.4 Membuat tulisan kritik teater
dan kreatif , serta mampu mengenai simbol, jenis, nilai estetis,
menggunakan metoda sesuai fungsi dan tokohnya berdasarkan
kaidah keilmuan hasil analisis
83
KELAS XII
SENI RUPA

perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
tanggung jawab, peduli, melalui aktivitas berkesenian
(gotong royong, kerjasama, 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
toleran, damai), santun, damai dalam mengapresiai seni dan
responsif dan proaktif, dan pembuatnya
menunjukkan sikap sebagai 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
bagian dari solusi atas berbagai aktif, peduli terhadap lingkungan dan
permasalahan dalam sesama, serta menghargai karya seni dan
berinteraksi secara efektif pembuatnya
3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Mengevaluasi bahan, media dan teknik
menganalisis dan mengevaluasi yang digunakan dalam berkarya seni
pengetahuan faktual, rupa.
konseptual, prosedural dan 3.2 Mengkreasi karya seni rupa berdasarkan
meta kognitif berdasarkan rasa jenis, simbol dan fungsi dalam beragam
ingin tahunya tentang ilmu media dan teknik.
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3 Mengevaluasi hasil pameran karya seni
budaya, dan humaniora dengan rupa.
wawasan kemanusiaan, 3.4 Mengevaluasi karya berdasarkan simbol,
kebangsaan, kenegaraan, dan jenis, fungsi dan nilai estetis serta
peradaban terkait penyebab tokohnya dalam kritik karya seni rupa
fenomena dan kejadian, serta sesuai dengan konteks budaya
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji 4.1 Berkreasi karya seni rupa dua dimensi
dan mencipta dalam ranah 4.2 Berkreasi karya seni rupa tiga dimensi
konkret dan ranah abstrak 4.3 Memamerkan karya seni rupa hasil kreasi
84
terkait dengan pengembangan sendiri

dari yang dipelajarinya di 4.4. Membuat tulisan kritik karya seni rupa
sekolah secara mandiri, mengenai jenis, fungsi, simbol,nilai
bertindak secara efektif dan estetis dan tokoh berdasarkan hasil
kreatif , dan mampu evaluasi
kaidah keilmuan
85
SENI MUSIK

karya seni musik sebagai bentuk rasa
permasalahan dalam aktif, peduli terhadap lingkungan dan
berinteraksi secara efektif sesama, serta menghargai karya seni dan
dengan lingkungan sosial dan pembuatnya
3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Memahami musik kreasi berdasarkan
menganalisis dan mengevaluasi jenis dan fungsi
pengetahuan faktual, konseptual, 3.2 Menganalisis musik kreasi berdasarkan
prosedural dan meta kognitif makna , simbol, dan nilai estetis
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.3 Menganalisis penulisan partitur musik
tentang ilmu pengetahuan, sesuai makna, simbol, dan nilai estetis
teknologi, seni, budaya, dan 3.4 Menganalisis pergelaran musik
humaniora dengan wawasan berdasarkan hasil kreasi sendiri
kemanusiaan, kebangsaan,
terkait penyebab fenomena dan
masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji 4.1 Menampilkan musik kreasi berdasarkan
dan mencipta dalam ranah pilihan sendiri
konkret dan ranah abstrak 4.2 Menampilkan musik kreasi dengan
terkait dengan pengembangan membaca partitur lagu
86
dari yang dipelajarinya di 4.3 Menampilkan musik kreasi dengan

sekolah secara mandiri, partitur lagu karya sendiri
bertindak secara efektif dan 4.4.Membuat tulisan tentang musik
kreatif , dan mampu berdasarkan jenisnya
kaidah keilmuan
87
SENI TARI

seni tari sebagai bentuk rasa syukur
bagian dari solusi atas berbagai 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif,
permasalahan dalam peduli terhadap lingkungan dan sesama,
berinteraksi secara efektif serta menghargai karya seni dan
dengan lingkungan sosial dan pembuatnya
3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Mengevaluasi konsep, teknik dan
menganalisis dan mengevaluasi prosedur yang digunakan dalam berkarya
pengetahuan faktual, konseptual, tari
prosedural dan meta kognitif 3.2 Mengkreasi karya tari berdasarkan
berdasarkan rasa ingin tahunya simbol, jenis, dan fungsi dengan beragam
tentang ilmu pengetahuan, teknik.
teknologi, seni, budaya, dan 3.3 Mengevaluasi hasil pergelaran tari
humaniora dengan wawasan berdasarkan konsep, teknik dan prosedur
kemanusiaan, kebangsaan, 3.4 Mengevaluasi karya tari berdasarkan
kenegaraan, dan peradaban simbol, jenis, fungsi dan nilai estetis
terkait penyebab fenomena dan serta tokohnya dalam kritik tari
masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji 4.2 Berkreasi karya tari sesuai dengan
dan mencipta dalam ranah hitungan
konkret dan ranah abstrak 4.3 Berkreasi karya tari sesuai dengan iringan
terkait dengan pengembangan 4.4 Mempergelarkan karya seni tari hasil
dari yang dipelajarinya di kreasi sendiri/kelompok sesuai dengan tata
88
sekolah secara mandiri, pentas

bertindak secara efektif dan 4.5 Membuat tulisan kritik tari mengenai
kreatif , dan mampu simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan
menggunakan metoda sesuai tokohnya berdasarkan hasil evaluasi
kaidah keilmuan
89
SENI TEATER

secara efektif dengan lingkungan sesama, serta menghargai karya seni dan
sosial dan alam serta dalam pembuatnya
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Mengevaluasi konsep, teknik dan
menganalisis dan mengevaluasi prosedur berkarya teater
pengetahuan faktual, konseptual, 3.2 Mengkreasi teater berdasarkan simbol,
prosedural dan meta kognitif jenis, dan fungsi dengan beragam
berdasarkan rasa ingin tahunya teknik.
tentang ilmu pengetahuan, 3.3 Mengevaluasi hasil pergelaran teater
teknologi, seni, budaya, dan berdasarkan konsep, teknik dan
humaniora dengan wawasan prosedur.
kemanusiaan, kebangsaan, 3.4 Mengevaluasi naskah drama dan
kenegaraan, dan peradaban pergelaran teater berdasarkan simbol,
terkait penyebab fenomena dan jenis, fungsi dan nilai estetis serta
kejadian, serta menerapkan tokohnya dalam kritik teater.
masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji dan 4.1 Mengkreasi naskah drama
mencipta dalam ranah konkret 4.2 Mengkreasi naskah drama dan
dan ranah abstrak terkait dengan penampilan teater
pengembangan dari yang 4.3 Mempergelarkan teater hasil kreasi
dipelajarinya di sekolah secara sesuai tata pentas
90
mandiri, bertindak secara efektif 4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai
dan kreatif , dan mampu simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan
menggunakan metoda sesuai tokohnya berdasarkan hasil evaluasi
kaidah keilmuan
2. PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
KELAS: X
KERAJINAN

1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
ajaran agama yang dianutnya wirausahawan dan keberagaman produk
kerajinan di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan

perilaku jujur, disiplin, tanggung peduli lingkungan dalam menggali
jawab, peduli, (gotong royong, informasi tentang keberagaman produk
kerjasama, toleran, damai), kerajinan dan kewirausahaan di wilayah
santun, responsif dan proaktif setempat dan lainnya
dan menunjukkan sikap sebagai 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
bagian dari solusi atas berbagai dan mandiri dalam memperkenalkan
permasalahan dalam berinteraksi karya kerajinan di wilayah setempat dan
secara efektif dengan lingkungan lainnya dan menerapkan wirausaha
sosial dan alam serta dalam 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
menempatkan diri sebagai royong, bertoleransi, disiplin,
cerminan bangsa dalam bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
pergaulan dunia. dalam memahami kewirausahaan dan
membuat karya kerajinan di wilayah
setempat dan lainnya dengan
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan

menganalisis pengetahuan pengemasan karya kerajinan tekstil
91

faktual, konseptual, prosedural berdasarkan konsep berkarya dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pendekatan budaya setempat dan lainnya
tentang ilmu pengetahuan, 3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang
teknologi, seni, budaya, dan dibutuhkan dalam mendukung proses
humaniora dengan wawasan produksi kerajinan tekstil
kemanusiaan, kebangsaan, 3.3 Memahami proses produksi kerajinan
kenegaraan, dan peradaban tekstil di wilayah setempat melalui
terkait penyebab fenomena dan pengamatan dari berbagai sumber
kejadian, serta menerapkan 3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam
pengetahuan prosedural pada menjalankan sebuah wirausaha kerajinan
bidang kajian yang spesifik tekstil
masalah 3.5 Mengidentifikasi desain produk dan
pengemasan karya kerajinan limbah
tekstil berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi kerajinan limbah tekstil
3.7 Menganalisis proses produksi kerajinan
limbah tekstil di wilayah setempat
melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis sikap dan perilaku
wirausaha kerajinan limbah tekstil yang
dapat mendukung keberhasilan dalam
menjalankan sebuah usaha
4. Mengolah, menalar dan menyaji 4.1 Mendesain produk dan pengemasan

dalam ranah konkret dan ranah karya kerajinan tekstil berdasarkan
abstrak terkait dengan konsep berkarya dengan pendekatan
pengembangan dari yang budaya setempat dan lainnya
dipelajarinya di sekolah secara 4.2 Mendesain proses produksi karya
mandiri, dan mampu kerajinan tekstil berdasarkan identifikasi
menggunakan metoda sesuai kebutuhan sumberdaya dan prosedur
kaidah keilmuan berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
4.3 Membuat karya kerajinan tekstil yang
berkembang di wilayah setempat dan
92

lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan
berdasarkan pengalaman keberhasilan
tokoh-tokoh wirausaha kerajinan tekstil
4.5 Mendesain produk dan pengemasan

karya kerajinan limbah tekstil
berdasarkan konsep berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain proses produksi karya
kerajinan limbah tekstil berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.7 Membuat karya kerajinan limbah tekstil
yang berkembang di wilayah setempat
dan lainnya sesuai teknik dan prosedur.
4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan
perilaku wirausaha kerajinan limbah
tekstil
KELAS: X
REKAYASA

ajaran agama yang dianutnya wirausahawan dan keberagaman produk
rekayasa di wilayah setempat dan lainnya
sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli

perilaku jujur, disiplin, lingkungan dalam menggali informasi
tanggung jawab, peduli, (gotong tentang keberagaman produk rekayasa dan
93

royong, kerjasama, toleran, kewirausahaan di wilayah setempat dan
damai), santun, responsif dan lainnya
proaktif dan menunjukkan sikap 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
sebagai bagian dari solusi atas dan mandiri dalam memperkenalkan karya
berbagai permasalahan dalam rekayasa di wilayah setempat dan lainnya
berinteraksi secara efektif dan menerapkan wirausaha
dengan lingkungan sosial dan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
alam serta dalam menempatkan royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung
diri sebagai cerminan bangsa jawab, kreatif dan inovatif dalam
dalam pergaulan dunia. memahami kewirausahaan dan membuat
karya rekayasa di wilayah setempat dan
lainnya dengan memperhatikan estetika
produk akhir untuk membangun semangat
usaha
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan

menganalisis pengetahuan pengemasan karya rekayasa sebagai alat
faktual, konseptual, prosedural komunikasi sederhana dengan sumber arus
berdasarkan rasa ingin tahunya listrik DC berdasarkan konsep berkarya
tentang ilmu pengetahuan, dengan pendekatan budaya setempat dan
teknologi, seni, budaya, dan lainnya.
humaniora dengan wawasan 3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang
kemanusiaan, kebangsaan, dibutuhkan dalam mendukung proses
kenegaraan, dan peradaban produksi karya rekayasa sebagai alat
terkait penyebab fenomena dan komunikasi sederhana dengan sumber arus
kejadian, serta menerapkan listrik DC.
pengetahuan prosedural pada 3.3 Memahami proses produksi rekayasa
bidang kajian yang spesifik sebagai alat komunikasi sederhana dengan
sesuai dengan bakat dan sumber arus listrik DC di wilayah
minatnya untuk memecahkan setempat melalui pengamatan dari
masalah berbagai sumber.
3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam
menjalankan sebuah wirausaha rekayasa
sebagai alat komunikasi sederhana dengan
sumber arus listrik DC.
3.5 Mengidentifikasi desain produk dan

pengemasan karya rekayasa sebagai alat
pengatur gerak sederhana dengan sumber
94

arus listrik berdasarkan konsep berkarya
lainnya.
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan
dalam mendukung proses produksi
rekayasa sebagai alat pengatur gerak
sederhana dengan sumber arus listrik.
3.7 Memahami proses produksi karya
sederhana dengan sumber arus listrik di
wilayah setempat melalui pengamatan dari
berbagai sumber.
3.8 Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha
karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak
sederhana dengan sumber arus listrik yang
dapat mendukung keberhasilan dalam
menjalankan sebuah usaha
4. Mengolah, menalar dan menyaji 4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya
dalam ranah konkret dan ranah rekayasa sebagai alat komunikasi
abstrak terkait dengan sederhana dengan sumber arus listrik DC
pengembangan dari yang berdasarkan konsep dengan pendekatan
dipelajarinya di sekolah secara budaya setempat dan lainnya
mandiri, dan mampu 4.2 Mendesain proses produksi karya rekayasa
menggunakan metoda sesuai sebagai alat komunikasi sederhana dengan
kaidah keilmuan sumber arus listrik DC berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumber daya,
teknologi, dan prosedur berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya.
4.3 Membuat karya rekayasa sebagai alat
komunikasi sederhana dengan sumber arus
listrik DC yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan
berdasarkan pengalaman keberhasilan
tokoh-tokoh wirausaha produk rekayasa
sebagai alat komunikasi dengan sumber
arus listrik DC
95
4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya

sederhana dengan sumber arus listrik
berdasarkan konsep berkarya dengan
4.6 Mendesain proses produksi karya rekayasa
sebagai alat pengatur gerak sederhana
dengan sumber arus listrik berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumber daya,
teknologi, dan prosedur berkarya dengan
4.7 Membuat karya rekayasa sebagai alat
arus listrik yang berkembang di wilayah
prosedur
4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan
perilaku wirausaha produk rekayasa alat
arus listrik
KELAS : XI
KERAJINAN

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
mengamalkan ajaran agama wirausahawan dan keberagaman produk
yang dianutnya. kerajinan di wilayah setempat dan lainnya
96

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli
mengamalkan perilaku jujur, lingkungan dalam menggali informasi tentang
disiplin, tanggung jawab, keberagaman produk kerajinan dan
peduli (gotong royong, kewirausahaan di wilayah setempat dan
kerjasama, toleran, damai), lainnya
santun, responsif dan pro- 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan
aktif dan menunjukkan sikap mandiri dalam memperkenalkan karya
sebagai bagian dari solusi kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dan
atas berbagai permasalahan menerapkan wirausaha
dalam berinteraksi secara 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
efektif dengan lingkungan royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung
sosial dan alam serta dalam jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami
menenpatkan diri sebagai kewirausahaan dan membuat karya kerajinan
cerminan bangsa dalam di wilayah setempat dan lainnya dengan
pergaulan dunia. memperhatikan estetika produk akhir untuk
membangun semangat usaha
3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Memahami desain produk dan pengemasan

menganalisis pengetahuan karya kerajinan dari bahan lunak berdasarkan
faktual, konseptual, dan konsep berkarya dengan pendekatan budaya
prosedural dan metakognitif setempat dan lainnya
berdasarkan rasa ingin 3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan
tahunya tentang ilmu dalam mendukung proses produksi kerajinan
pengetahuan teknologi, seni dari bahan lunak
budaya, dan humaniora 3.3 Memahami proses produksi kerajinan dari
dengan wawasan bahan lunak di wilayah setempat melalui
kemanusiaan, kebangsaan, pengamatan dari berbagai sumber
kenegaraan, dan peradaban 3.4 Menganalisis peluang usaha kerajinan dari
terkait penyebab fenomena bahan lunak berdasarkan pengamatan pasar di
dan kejadian, serta lingkungan wilayah setempat
menerapkan pengetahuan 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan
prosedural pada bidang karya kerajinan dari bahan keras berdasarkan
kajian yang spesifik sesuai konsep berkarya dan peluang usaha dengan
dengan bakat dan minatnya pendekatan budaya setempat dan lainnya
untuk memecahkan 3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan
masalah.. dalam mendukung proses produksi usaha
kerajinan dari bahan keras
3.7 Menganalisis proses produksi usaha
kerajinan dari bahan keras di wilayah
97

setempat melalui pengamatan dari berbagai
sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha
kerajinan dari bahan keras berdasarkan
pengamatan peluang usaha
4. Mengolah, menalar dan 4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya
menyaji berbagai hal dalam kerajinan dari bahan lunak berdasarkan
ranah konkret dan ranah konsep berkarya dengan pendekatan budaya
abstrak terkait dengan setempat dan lainnya
pengembangan dari yang 4.2 Mendesain proses produksi karya kerajinan
dipelajarinya di sekolah dari bahan lunak berdasarkan identifikasi
secara mandiri, bertindak kebutuhan sumberdaya dan prosedur
secara efektif dan kreatif berkarya dengan pendekatan budaya setempat
serta mampu menggunakan dan lainnya
metode sesuai kaidah 4.3 Membuat karya kerajinan dari bahan lunak
keilmuan. yang berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai dengan
produk kerajinan dari bahan lunak yang
dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar

dari bahan keras berdasarkan konsep berkarya
dan peluang usaha dengan pendekatan budaya
4.6 Mendesain proses produksi usaha kerajinan
dari bahan keras berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya
lainnya
4.7 Menciptakan usaha karya kerajinan dari
bahan keras yang berkembang di wilayah
prosedur
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha
kerajinan dari bahan keras
98
KELAS: XI
REKAYASA

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
mengamalkan ajaran agama wirausahawan dan keberagaman produk
yang dianutnya. rekayasa di wilayah setempat dan lainnya
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli

mengamalkan perilaku jujur, lingkungan dalam menggali informasi tentang
disiplin, tanggung jawab, keberagaman produk rekayasa dan
peduli (gotong royong, kewirausahaan di wilayah setempat dan
kerjasama, toleran, damai), lainnya
santun, responsif dan pro- 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan
aktif dan menunjukkan sikap mandiri dalam memperkenalkan produk
sebagai bagian dari solusi rekayasa di wilayah setempat dan lainnya dan
atas berbagai permasalahan menerapkan wirausaha
dalam berinteraksi secara 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
efektif dengan lingkungan royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung
sosial dan alam serta dalam jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami
menenpatkan diri sebagai kewirausahaan dan membuat produk rekayasa
cerminan bangsa dalam di wilayah setempat dan lainnya dengan
pergaulan dunia. memperhatikan estetika produk akhir untuk
membangun semangat usaha

menganalisis pengetahuan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
faktual, konseptual, dan sederhana berdasarkan konsep berkarya
prosedural dan metakognitif dengan pendekatan budaya setempat dan
berdasarkan rasa ingin lainnya
tahunya tentang ilmu 3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan
pengetahuan teknologi, seni dalam mendukung proses produksi rekayasa
budaya, dan humaniora sebagai pembangkit listrik sederhana
dengan wawasan 3.3 Memahami proses produksi rekayasa sebagai
kemanusiaan, kebangsaan, pembangkit listrik sederhana di wilayah
kenegaraan, dan peradaban setempat melalui pengamatan dari berbagai
terkait penyebab fenomena sumber
99

dan kejadian, serta 3.4 Menganalisis peluang usaha rekayasa sebagai
menerapkan pengetahuan pembangkit listrik sederhana berdasarkan
prosedural pada bidang pengamatan pasar di lingkungan wilayah
kajian yang spesifik sesuai setempat
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
3.5 Memahami desain produk dan pengemasan
karya rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar
berdasarkan konsep berkarya dan peluang
usaha dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
dalam mendukung proses produksi usaha
rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi
tepat guna dan produk sekitar
3.7 Menganalisis proses produksi usaha rekayasa
inovatif yang menggunakan teknologi tepat
guna dan produk sekitar di wilayah setempat
melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha
tepat guna dan produk sekitar berdasarkan
pengamatan peluang usaha
4. Mengolah, menalar dan 4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya
menyaji berbagai hal dalam rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
ranah konkret dan ranah berdasarkan konsep berkarya dengan
abstrak terkait dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
pengembangan dari yang 4.2 Mendesain proses produksi karya rekayasa
dipelajarinya di sekolah sebagai pembangkit listrik sederhana
secara mandiri, bertindak berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber
secara efektif dan kreatif daya, teknologi, dan prosedur berkarya dengan
serta mampu menggunakan pendekatan budaya setempat dan lainnya.
metode sesuai kaidah 4.3 Membuat karya rekayasa sebagai pembangkit
keilmuan. listrik sederhana yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai dengan teknik dan
prosedur
4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai dengan
produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana yang dihasilkan berdasarkan
100

pengamatan pasar

tepat guna dan produk sekitar berdasarkan
konsep berkarya dan peluang usaha dengan
4.6 Mendesain proses produksi usaha rekayasa
guna dan produk sekitar berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi,
dan prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya.
4.7 Membuat karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan produk
sekitar yang berkembang di wilayah setempat
dan lainnya sesuai dengan teknik dan
prosedur.
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha rekayasa
guna dan produk sekitar
KELAS : XII
KERAJINAN

ajaran agama yang dianutnya. wirausahawan dan keberagaman produk
kerajinan di wilayah setempat dan lainnya
tanggung jawab, peduli tentang keberagaman produk kerajinan dan
(gotong royong, kerjasama, kewirausahaan di wilayah setempat dan
101

toleran, damai), santun, lainnya
responsif dan pro-aktif dan 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan
menunjukkan sikap sebagai mandiri dalam memperkenalkan karya
bagian dari solusi atas kerajinan di wilayah setempat dan lainnya
berbagai permasalahan dalam dan menerapkan wirausaha
berinteraksi secara efektif 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
dengan lingkungan sosial dan royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung
alam serta dalam menenpatkan jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami
diri sebagai cerminan bangsa kewirausahaan dan membuat karya
dalam pergaulan dunia. kerajinan di wilayah setempat dan lainnya
dengan memperhatikan estetika produk
akhir untuk membangun semangat usaha
menganalisis dan karya kerajinan fungsi hias dari berbagai
mengevaluasi pengetahuan bahan limbah berdasarkan konsep berkarya
faktual, konseptual, dan dan peluang usaha dengan pendekatan
prosedural dan metakognitif budaya setempat dan lainnya
berdasarkan rasa ingin 3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan
tahunya tentang ilmu dalam mendukung proses produksi usaha
pengetahuan teknologi, seni kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan
budaya, dan humaniora limbah
dengan wawasan 3.3 Menganalisis proses produksi usaha
kemanusiaan, kebangsaan, kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan
kenegaraan, dan peradaban limbah di wilayah setempat melalui
terkait penyebab fenomena pengamatan dari berbagai sumber
dan kejadian, serta 3.4 Memahami pembuatan proposal usaha
menerapkan pengetahuan kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan
prosedural pada bidang kajian limbah
yang spesifik sesuai dengan 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan
bakat dan minatnya untuk karya kerajinan fungsi pakai dari berbagai
memecahkan masalah. bahan limbah berdasarkan konsep berkarya
dan peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan
limbah
limbah di wilayah setempat melalui
102

pengamatan dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis hasil usaha kerajinan fungsi
pakai dari berbagai bahan limbah
berdasarkan kriteria keberhasilan usaha
4. Mengolah, menalar, menyaji 4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya
dan mencipta dalam ranah kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan
konkret dan ranah abstrak limbah berdasarkan konsep berkarya dan
terkait dengan pengembangan peluang usaha dengan pendekatan budaya
dari yang dipelajarinya di setempat dan lainnya
sekolah secara mandiri, 4.2 Mendesain proses produksi usaha kerajinan
bertindak secara efektif dan fungsi hias dari berbagai bahan limbah
kreatif serta mampu berdasarkan identifikasi kebutuhan
menggunakan metode sesuai sumberdaya dan prosedur berkarya dengan
kaidah keilmuan. pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.3 Mencipta karya kerajinan fungsi hias dari
berbagai bahan limbah yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik
dan prosedur
4.4 Membuat proposal dan mempraktekkan
usaha kerajinan fungsi hias dari berbagai
bahan limbah
limbah berdasarkan konsep berkarya dan
peluang usaha dengan pendekatan budaya
4.6 Mendesain proses produksi usaha kerajinan
fungsi pakai dari berbagai bahan limbah
berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan prosedur berkarya dengan
4.7 Mencipta karya kerajinan fungsi pakai dari
berbagai bahan limbah yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik
dan prosedur
4.8 menyajikan hasil evaluasi usaha kerajinan
fungsi pakai dari berbagai bahan limbah
103
KELAS: XII
REKAYASA

ajaran agama yang dianutnya. wirausahawan dan keberagaman produk
rekayasa di wilayah setempat dan lainnya

tanggung jawab, peduli (gotong tentang keberagaman produk rekayasa dan
royong, kerjasama, toleran, kewirausahaan di wilayah setempat dan
damai), santun, responsif dan lainnya
pro-aktif dan menunjukkan 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
sikap sebagai bagian dari solusi dan mandiri dalam memperkenalkan karya
atas berbagai permasalahan rekayasa di wilayah setempat dan lainnya
dalam berinteraksi secara dan menerapkan wirausaha
efektif dengan lingkungan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
sosial dan alam serta dalam royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung
menenpatkan diri sebagai jawab, kreatif dan inovatif dalam
cerminan bangsa dalam memahami kewirausahaan dan membuat
pergaulan dunia. karya rekayasa di wilayah setempat dan
lainnya dengan memperhatikan estetika
produk akhir untuk membangun semangat
usaha

menganalisis dan mengevaluasi karya rekayasa elektronika praktis
pengetahuan faktual, berdasarkan konsep berkarya dan peluang
konseptual, dan prosedural dan usaha dengan pendekatan budaya setempat
metakognitif berdasarkan rasa dan lainnya
ingin tahunya tentang ilmu 3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan
pengetahuan teknologi, seni dalam mendukung proses produksi usaha
budaya, dan humaniora dengan rekayasa elektronika praktis
wawasan kemanusiaan, 3.3 Menganalisis proses produksi usaha
kebangsaan, kenegaraan, dan rekayasa elektronika praktis di wilayah
peradaban terkait penyebab setempat melalui pengamatan dari berbagai
104

fenomena dan kejadian, serta sumber
menerapkan pengetahuan 3.4 Memahami pembuatan proposal usaha
prosedural pada bidang kajian rekayasa elektronika praktis
memecahkan masalah. 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan
karya rekayasa elektronika dengan kendali
otomatis berdasarkan konsep berkarya dan
rekayasa elektronika dengan kendali
otomatis
otomatis di wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis hasil usaha rekayasa
elektronika dengan kendali otomatis
4. Mengolah, menalar, menyaji 4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya
dan mencipta dalam ranah rekayasa elektronika praktis berdasarkan
konkret dan ranah abstrak konsep berkarya dan peluang usaha dengan
terkait dengan pengembangan pendekatan budaya setempat dan lainnya
dari yang dipelajarinya di 4.2 Mendesain proses produksi karya rekayasa
sekolah secara mandiri, elektronika praktis berdasarkan identifikasi
bertindak secara efektif dan kebutuhan sumber daya, teknologi, dan
kreatif serta mampu prosedur berkarya dengan pendekatan
menggunakan metode sesuai budaya setempat dan lainnya.
kaidah keilmuan. 4.3 Membuat karya rekayasa elektronika praktis
yang berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai dengan teknik dan prosedur
4.4 Membuat proposal dan mempraktikkan
usaha rekayasa elektronika praktis
otomatis berdasarkan konsep berkarya dan
105

4.6 Mendesain proses produksi karya rekayasa
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber
daya, teknologi, dan prosedur berkarya
lainnya
4.7 Membuat karya rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis yang berkembang
di wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha rekayasa
106
KELOMPOK C (PEMINATAN)
C.1.DASAR BIDANG KEAHLIAN
1. PENGANTAR EKONOMI DAN BISNIS
KELAS: X
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menunjukkan keimanan sebagai rasa

ajaran agama yang dianutnya syukur dan keyakinan terhadap kebesaran
Sang Pencipta karena menyadari
keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya diatur oleh Sang Pencipta
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki

perilaku jujur, disiplin, rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti,
tanggungjawab, peduli (gotong cermat, tekun, hati-hati, bertanggung-
royong, kerjasama, toleran, jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan
peduli lingkungan) sebagai wujud
damai), santun, responsif dan implementasi sikap dalam melakukan
pro-aktif dan menunjukkan aktivitas sehari-hari
sikap sebagai bagian dari solusi 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
atas berbagai permasalahan sebagai wujud implementasi dalam
dalam berinteraksi secara melaksanakan aktivitas ekonomi dan bisnis
efektif dengan lingkungan
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Mendeskripsikan Teori Keseimbangan
menganalisis pengetahuan Harga
(Permintaan dan penawaran)
faktual, konseptual, dan
3.2 Mendeskripsikan Teori Titik Pulang Pokok
prosedural berdasarkan rasa (Break even point)
ingin tahunya tentang ilmu 3.3 Menganalisis peran Perilaku Ekonomi
pengetahuan, teknologi, seni, 3.4 Mendeskripsikan Teori kepuasan (Hukum
budaya, dan humaniora dengan Gossen)
wawasan kemanusiaan, 3.5 Mendeskripsikan Teori kebutuhan (
Maslow )
kebangsaan, kenegaraan, dan
107

fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menyajikan Teori Keseimbangan Harga

menyaji dalam ranah konkret
4.2 Menerapkan Teori Titik Pulang Pokok
dan ranah abstrak terkait
(BEP)
dengan pengembangan dari 4.3 Menyajikan hasil analisis peran perilaku
yang dipelajarinya di sekolah Ekonomi
secara mandiri, dan mampu 4.4 Menyajikan Teori kepuasan (Hukum
melaksanakan tugas spesifik di Gossen)
bawah pengawasan langsung. 4.5 Menyajikan Teori kebutuhan ( Maslow )
KELAS : XI
1. Menghayatidanmengamalkan 1.1 Menunjukkan keimanan sebagai rasa

ajaran agama yang dianutnya syukur dan keyakinan terhadap kebesaran
Sang Pencipta karena menyadari
keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya diatur oleh Sang Pencipta
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki

perilaku jujur, disiplin, rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti,
tanggungjawab, peduli (gotong cermat, tekun, hati-hati, bertanggung-
royong, kerjasama, toleran, jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan
damai), santun, responsif dan peduli lingkungan) dalam melakukan
pro-aktifdan menunjukan sikap aktivitas sehari-hari
sebagai bagian dari solusi atas 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
berbagai permasalahan dalam sebagai wujud implementasi dalam
108

berinteraksi secara efektif melaksanakan aktivitas ekonomi dan bisnis
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Menjelaskan Bentuk-Bentuk Badan Usaha
pengetahuan faktual, 3.2 Mendeskripsikan Regulasi Bisnis
konseptual, prosedural, dan
3.3 Mendeskripsikan ketentuan Perpajakan
metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu 3.4 Menjelaskan Ketentuan Perlindungan
pengetahuan, teknologi, seni, Konsumen
budaya, dan humaniora dalam
3.5 Menjelaskan Kesehatan, Keselamatan
kebangsaan, kenegaraan, dan kerja dan Lingkungan Hidup
bidangkerja yang spesifik
4. Mengolah, menyaji, dan 4.1 Menyajikan Bentuk-Bentuk Badan Usaha
menalar dalam ranah konkret 4.2 Menerapkan Regulasi Bisnis
dan ranah abstrak terkait 4.3 Menghitung Pajak
4.4 Menerapkan Ketentuan Perlindungan
dengan pengembangan dari
Konsumen
yang dipelajarinya di sekolah
4.5 Menerapkan Kesehatan, Keselamatan
secara mandiri, bertindak Kerja dan Lingkungan Hidup
secara efektif dan kreatif, dan
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
109
2. PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN
KELAS : X
KI 1) Menghayati dan 1.1. Bertambah keimanannya dengan

mengamalkan ajaran menyadari hubungan keteraturan dan
agama yang dianutnya kompleksitas alam dan jagad raya terhadap
kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2 Penerapan penggunaan panca indera
sebagai alat komunikasi secara efektif dan
efisien berdasarkan nilai- nilai agama yang
dianut
1.3 Meyakini bahwa bekerja adalah salah satu
bentuk pengamalan perintah Tuhan yang
harus dilakukan secara sungguh-sungguh
KI 2) Mengembangkan 2.1 Memiliki motivasi internal dan

perilaku (jujur, menunjukkan rasa ingin tahu dalam
disiplin, tanggung pembelajaran menyiapkan, mennggunakan
jawab, peduli, santun, peralatan kantor
ramah lingkungan, 2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur ,
gotong royong, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
kerjasama, cinta ramah lingkungan, gotong royong) dalam
damai, responsif dan melakukan pembelajaran sebagai bagian
proaktif) dan dari sikap ilmiah
menunjukkan sikap 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok
sebagai bagian dari dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
solusi atas berbagai wujud implementasi sikap kerja
permasalahan bangsa 2.4 Memiliki Sikap proaktif dalam melakukan
dalam berinteraksi kegiatan perkantoran
secara efektif dengan
alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia
110
KI 3) Memahami dan 3.1 Menjelaskan Paradigma dan filosofi

menerapkan administrasi perkantoran
pengetahuan factual, 3.2 Menguraikan Karakteristik administrasi
konseptual, dan perkantoran
prosedural dalam 3.3 Memahami Azas-azas manajemen
pengetahuan, perkantoran
teknologi, seni, 3.4 Menguraikan Pekerjaan kantor
budaya, dan 3.5 Mengidentifikasi struktur organisasi dan
humaniora dengan jabatan di bidang administrasi perkantoran
wawasan 3.6 Menjelaskan komunikasi kantor
kemanusiaan, 3.7 Memahami azas, tujuan, dan jenis tata
kebangsaan, ruang kantor
kenegaraan, dan 3.8 Mengidentifikasikan fasilitas dan
peradaban terkait lingkungan kantor serta penataannya
penyebab
phenomena dan
kejadian dalam
bidang kerja yang
spesifik untuk
memecahkan
masalah
KI 4) Mengolah, menalar, 4.1 Mengevaluasi paradigma dan filosofi
dan menyaji dalam administrasi perkantoran untuk
ranah konkret dan memecahkan masalah yang terjadi sehari-
ranah abstrak terkait hari
dengan pengembangan 4.2 Mengevaluasi berbagai Karakteristik
dari yang dipelajarinya administrasi perkantoran
di sekolah secara 4.3 Menggunakan Azas-azas manajemen
mandiri, dan mampu perkantoran untuk memecahkan masalah
melaksanakan tugas manajemen
spesifik di bawah 4.4 Menyusun pekerjaan kantor
pengawasan langsung 4.5 Membuat Struktur organisasi kantor
4.6 Melakukan komunikasi kantor
4.7 Menata ruang kantor
4.8 Menggambar tata letak fasilitas dan
lingkungan kantor
KELAS : XI
111
KI 1) Menghayati dan 1.1 Bertambah keimanannya dengan

mensyukuri ajaran menyadari hubungan keteraturan dan
agama yang kompleksitas alam dan jagad raya terhadap
dianutnya kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2 Penerapan disiplin waktu dan mengikuti
aturan yang berlaku sebagai bentuk
pengamalan nilai-nilai agama yang dianut
1.3 Mengaplikasikan sistem informasi sebagai
hasil pemikiran manusia sehingga dapat
bekerja dengan tepat dan akurat,
bermanfaat bagi orang banyak untuk lebih
mendekatkan diri pada Tuhan
KI 2) Mengembangkan 2.1 Memiliki motivasi internal dan

perilaku (jujur, menunjukkan rasa ingin tahu dalam
disiplin, tanggung pembelajaran menyiapkan, mennggunakan
jawab, peduli, santun, peralatan kantor
ramah lingkungan, 2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur ,
gotong royong, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
kerjasama, cinta ramah lingkungan, gotong royong) dalam
damai, responsif dan melakukan pembelajaran sebagai bagian
proaktif) dan dari sikap ilmiah
menunjukkan sikap 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok
sebagai bagian dari dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
solusi atas berbagai wujud implementasi sikap kerja
permasalahan bangsa 2.4 Memiliki Sikap proaktif dalam melakukan
dalam berinteraksi kegiatan perkantoran
secara efektif dengan
alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia
KI 3) Memahami dan
menerapkan 3.1 Menjelaskan Pengertian, simbol-simbol,
pengetahuan factual, prinsip dan teknik penyusunan SOP
konseptual, dan 3.2 Menjelaskan pengertian, fungsi dan teknik
procedural dalam manajemen waktu berdasarkan skala
pengetahuan, prioritas, delegasi, dan asertif
teknologi, seni, 3.3 Menjelaskan makna, dampak dan cara
budaya, dan penerapan otomatisasi dalam administrasi
112
humaniora dengan perkantoran

wawasan 3.4 Menjelaskan penerapan otomatisasi dalam
kemanusiaan, administrasi perkantoran
kebangsaan, 3.5 Menguraikan Sistem Informasi Manajemen
kenegaraan, dan 3.6 Menjelaskan manajemen basis data
peradaban terkait
penyebab
phenomena dan
kejadian dalam
bidang kerja yang
spesifik untuk
memecahkan
masalah
KI 4) Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam 4.1 Menyusun SOP
ranah konkret dan 4.2 Menyusun rencana pengelolaan waktu
ranah abstrak terkait 4.3 Merencanaan penerapan otomatisasi dalam
dengan pengembangan administrasi perkantoran
dari yang dipelajarinya 4.4. penerapan otomatisasi dalam administrasi
di sekolah secara perkantoran
mandiri, dan mampu 4.5 Menggunakan Sistem Informasi
melaksanakan tugas Manajemen
spesifik di bawah 4.6 Mengelola basis data
pengawasan langsung
3. PENGANTAR AKUNTANSI
KELAS : X

1. Menghayati dan 1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha
mengamalkan ajaran agama Esa, atas pemberian amanah untuk
yang dianutnya mengelola administrasi keuangan entitas.
1.2. Mengamalkan ajaran agama dalam
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk menghasilkan informasi
keuangan yang mudah dipahami, relevan,
andal, dan dapat diperbandingkan
113
2. Menghayati dan 2.1. Memiliki motivasi internal dan

mengamalkan perilaku jujur, menunjukkan rasa ingin tahu dalam
disiplin, tanggungjawab, menemukan dan memahami pengetahuan
dasar tentang keuangan dan akuntansi.
kerjasama, toleran, damai), tanggungjawab, santun, responsif dan pro-
santun, responsif dan pro- aktifdalam berinteraksi secara efektif
aktifdan menunjukan sikap dalam lingkungan sosial sesuai dengan
sebagai bagian dari solusi prinsip etika profesi bidang keuangan dan
atas berbagai permasalahan akuntansi.
dalam berinteraksi secara 2.3. Menghargai kerja individu dan kelompok
serta mempunyai kepedulian yang tinggi
dalam menjaga keselarasan lingkungan
sosial dan alam serta dalam sosial, lingkungan kerja dan alam.
pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Menjelaskan pengertian , tujuan dan peran
pengetahuan faktual, akuntansi
konseptual, prosedural, dan 3.2. Menjelaskan pihak-pihak yang
metakognitif berdasarkan membutuhkan informasi akuntansi
rasa ingin tahunya tentang 3.3. Menjelaskan profesi dan jabatan dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, akuntansi
seni, budaya, dan humaniora 3.4. Menjelaskan bidang-bidang spesialisasi
dalam wawasan akuntansi
kemanusiaan, kebangsaan, 3.5. Menjelaskan jenis dan bentuk badan
kenegaraan, dan peradaban usaha
terkait penyebab fenomena 3.6. Menjelaskan prinsip-prinsip dan konsep
dan kejadian dalam dasar akutansi.
bidangkerja yang spesifik 3.7. Menjelaskan tahapan siklus akuntansi
untuk memecahkan masalah. 3.8. Menjelaskan transaksi bisnis perusahaan
3.9. Menerapkan persamaan dasar akuntansi
3.10. Menjelaskan mekanisme debet dan kredit
yang didasarkan pada transaksi akuntansi
3.11. Menjelaskan pengertian, format, dan
klasifikasi akun serta pencatatan transaksi
ke dalam akun didasarkan pada
persamaan dasar akuntansi
114
3.12. Menjelaskan pelaporan keuangan atas

dasar akun buku besar yang disusun
4. Mengolah, menyaji, dan 4.1. Mengevaluasi peran akuntansi di berbagai
menalar dalam ranah konkret usaha
dan ranah abstrak terkait 4.2. Mengklasifikasi berbagai pihak yang
dengan pengembangan dari membutuhkan informasi berdasarkan jenis
yang dipelajarinya di sekolah informasinya
secara mandiri, bertindak 4.3. Mengklasifikasi berbagai profesi bidang
secara efektif dan kreatif, dan akuntansi berdasarkan jabatannya
mampu melaksanakan tugas 4.4. Menggolongkan berbagai bidang
spesifik di bawah spesialisasi akuntansi
pengawasan langsung. 4.5. Mengklasifikasi jenis badan usaha
berdasarkan bentuk badan usaha
4.6. Menggunakan prinsip-prinsip dan konsep
dasar akutansi untuk kasus-kasus
keuangan
4.7. Melakukan langkah-langkah siklus
akuntansi
4.8. Mengklasifikasi berbagai transaksi bisnis
4.9. Melakukan perubahan persamaan dasar
akuntansi akibat transaksi keuangan
4.10. Mengaplikasikan mekanisme debet dan
kredit yang didasarkan pada transaksi
akuntansi
4.11. Mencatat transaksi keuangan ke dalam
akun didasarkan pada persamaan dasar
akuntansi
4.12. Menyusun laporan keuangan atas dasar
akun buku besar yang disusun
KELAS : XI

1. Menghayati dan 1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha
mengamalkan ajaran agama Esa, atas pemberian amanah untuk
mengelola administrasi keuangan entitas.
115
yang dianutnya 1.2. Mengamalkan ajaran agama dalam

2. Menghayati dan 2.1. Memiliki motivasi internal dan
Mengamalkan perilaku jujur, menunjukkan rasa ingin tahu dalam
disiplin, tanggungjawab, menemukan dan memahami pengetahuan
kerjasama, toleran, damai), tanggungjawab, santun, responsif dan pro-
santun, responsif dan pro- aktifdalam berinteraksi secara efektif
aktifdan menunjukan sikap dalam lingkungan sosial sesuai dengan
sebagai bagian dari solusi prinsip etika profesi bidang keuangan dan
atas berbagai permasalahan akuntansi.
dalam berinteraksi secara 2.3. Menghargai kerja individu dan kelompok
sosial dan alam serta dalam sosial, lingkungan kerja dan alam.
pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Menjelaskan pengertian, fungsi dan jenis
pengetahuan faktual, uang
konseptual, dan prosedural 3.2. Menjelaskan tujuan, fungsi dan peranan
keuangan dalam perusahaan
berdasarkan rasa ingin
3.3. Menjelaskan posisi bidang keuangan
tahunya tentang ilmu dalam struktur organisasi perusahaan
pengetahuan, teknologi, seni, 3.4. Menjelaskan jabatan/karier dalam bidang
budaya, dan humaniora keuangan perusahaan
dalam wawasan 3.5. Menjelaskan bentuk-bentuk alternatif
kemanusiaan, kebangsaan, organisasi bisnis
kenegaraan, dan peradaban 3.6. Menjelaskan sumber-sumber keuangan
perusahaan
terkait penyebab fenomena
3.7. Menjelaskan sistem dan prosedur
dan kejadian dalam penggunaan dana perusahaan
bidangkerja yang spesifik 3.8. Menjelaskan pasar uang dan pasar modal
untuk memecahkan masalah. 3.9. Menjelaskan penganggaran modal melalui
pembiayaan tunai, kredit dan sewa
(leasing)
3.10. Menjelaskan nilai waktu dari uang
116
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Mengidentifikasi jenis-jenis uang

menyaji dalam ranah konkret 4.2. Mengevaluasi fungsi dan peran keuangan
dan ranah abstrak terkait di berbagai perusahaan
4.3. Mengidentifikasi posisi bidang keuangan
dalam struktur organisasi perusahaan
yang dipelajarinya di sekolah 4.4. Mengklasifikasi berbagai jabatan/karier
secara mandiri, dan mampu dalam bidang keuangan perusahaan
melaksanakan tugas spesifik 4.5. Mengklasifikasi bentuk-bentuk badan
di bawah pengawasan usaha berdasarkan kepemilikan modal
langsung. 4.6. Mengklasifikasi sumber-sumber keuangan
perusahaan
4.7. Mengidentifikasi sistem dan prosedur
dalam penggunaan dana
4.8. Mengidentifikasi lembaga-lembaga pasar
uang dan pasar modal
4.9. Mengevaluasi penganggaran modal
melalui pembiayaan tunai, kredit dan
sewa (leasing)
4.10. Menghitung nilai uang sekarang dan nilai
uang masa depan
117
C.2. DASAR PROGRAM KEAHLIAN

1. SIMULASI DIGITAL
KELAS : X
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha
ajaran agama yang dianutnya Esa, atas pemberian amanah untuk
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1. Memiliki motivasi internal dan
perilaku jujur, disiplin, menunjukkan rasa ingin tahu dalam
tanggungjawab, peduli (gotong menemukan dan memahami pengetahuan
dasar tentang simulasi digital.
damai), santun, responsif dan tanggungjawab, santun, responsif dan pro-
pro-aktifdan menunjukan sikap aktif dalam berinteraksi secara efektif
sebagai bagian dari solusi atas dalam lingkungan sosial sesuai dengan
berbagai permasalahan dalam prinsip etika profesi bidang komputer
berinteraksi secara efektif 2.3. Menghargai kerja individu dan kelompok
dengan lingkungan sosial dan serta mempunyai kepedulian yang tinggi
sosial, lingkungan kerja dan alam.
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Mengidentifikasi Jejaring Sosial Penddka

pengetahuan faktual, konseptual, 3.2. Mengidentifikasi materi digital
dan prosedural berdasarkan rasa 3.3. Mengidentifikasi persyaratan hardware
3.4. Mengidentifikasi jenis aplikasi untuk
ingin tahunya tentang ilmu
pembuatan materi bentuk digital
pengetahuan, teknologi, seni, 3.5. Menjelaskan interaksi online
budaya, dan humaniora dalam 3.6. Menjelaskan komunikasi online
wawasan kemanusiaan, 3.7. Menjelaskan jenis layanan aplikasi
kebangsaan, kenegaraan, dan komunikasi online
peradaban terkait penyebab 3.8. Menjelaskan persyaratan penggunaan
fenomena dan kejadian dalam layanan aplikasi
3.9. Mengidentifikasi jenis materi audio visual
bidangkerja yang spesifik untuk
3.10. Mengidentifikasi Jenis aplikasi pembuat
memecahkan masalah. materi bentuk audio visual
118
3.11. Menjelaskan persyaratan kebutuhan

hardware
3.12. Menjelaskan konsep simulasi visual
3.13. Mengidentifikasi jenis simulasi visual
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Melakukan Pendaftaran

menyaji dalam ranah konkret 4.2. Memanfaatkan Fitur
dan ranah abstrak terkait 4.3. Melaksanakan ujian online bersama
4.4. Memformat materi digital
4.5. Menggunakan aplikasi untuk membuat
yang dipelajarinya di sekolah materi digital
secara mandiri, dan mampu 4.6. Membuat materi dalam bentuk digital
melaksanakan tugas spesifik di 4.7. Memanfaatkan fitur layanan komunikasi
bawah pengawasan langsung. online
4.8. Melakukan interaksi dan komunikasi
secara online
4.9. Menggunakan aplikasi editing video
4.10. Melakukan proses render menjadi bentuk
video
4.11. Membuat simulasi visual
4.12. Mempublikasi hasil karya simulasi visual
2. ETIKA PROFESI
KELAS : X

andal, dan dapat diperbandingkan.
119
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1. Memiliki motivasi internal dan

dasar tentang etika profesi dalam bidang
keuangan dan akuntansi.
damai), santun, responsif dan 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
pro-aktif dan menunjukan sikap tanggungjawab, santun, responsif dan pro-
sebagai bagian dari solusi atas aktif dalam berinteraksi secara efektif
berbagai permasalahan dalam dalam lingkungan sosial sesuai dengan
berinteraksi secara efektif prinsip etika profesi bidang keuangan dan
dengan lingkungan sosial dan akuntansi.
2.3. Menghargai kerja individu dan kelompok
diri sebagai cerminan bangsa dalam menjaga keselarasan lingkungan
dalam pergaulan dunia. sosial, lingkungan kerja dan alam.
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Menjelaskan kumpulan entitas yang
pengetahuan faktual, konseptual, termasuk dalam sektor industri jasa
dan prosedural berdasarkan rasa keuangan dan bidang-bidang usaha serta
jenis-jenis kepemilikannya.
ingin tahunya tentang ilmu
3.2. Menjelaskan regulasi atau peraturan
pengetahuan, teknologi, seni, pemerintah yang mengatur industri jasa
budaya, dan humaniora dalam keuangan dan profesi-profesi yang ada
wawasan kemanusiaan, dalam industri jasa keuangan
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.3. Menjelaskan etika profesi secara umum
peradaban terkait penyebab dan etika profesi dalam bidang akuntansi.
fenomena dan kejadian dalam 3.4. Menjelaskan prinsip-prinsip etika perofesi
Ikatan Akuntan Indonesia dan etika
bidang kerja yang spesifik untuk
profesi Teknisi Akuntansi.
memecahkan masalah. 3.5. Menjelaskan konsep Keselamatan,
Kesehatan dan Keamanan (K3) kerja serta
jenis-jenis bahaya/ kecelakaan kerja yang
bisa terjadi di tempat kerja.
3.6. Menjelaskan jenis-jenis tindakan untuk

menghindari atau mengurangi
bahaya/kecelakaan di tempat kerja.
3.7. Menjelaskan peraturan pemerintah terkait
dengan keselamatan kerja dan tentang
jaminan atau asuransi K3.
3.8. Menjelaskan ketentuan pertolongan
pertama pada kecelakaan.
3.9. Menjelaskan konsep dan penerapan
120
lingkungan hidup di tempat kerja.

4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Mengidentifikasi kumpulan entitas yang
menyaji dalam ranah konkret termasuk dalam sektor industri jasa
dan ranah abstrak terkait keuangan dan bidang-bidang usaha serta
jenis-jenis kepemilikannya.
4.2. Melaksanakan regulasi atau peraturan
yang dipelajarinya di sekolah pemerintah yang mengatur industri jasa
secara mandiri, dan mampu keuangan dan profesi-profesi yang ada
melaksanakan tugas spesifik di dalam industri jasa keuangan.
bawah pengawasan langsung. 4.3. Melaksanakan etika profesi secara umum
dan etika profesi dalam bidang keuangan
dan akuntansi
4.4. Menerapkan etika profesi teknisi
akuntansi.
4.5. Menentukan jenis bahaya dan kecelakaan
di tempat kerja.
4.6. Melaksanakan langkah- langkah untuk
menghindari atau mengurangi
bahaya/kecelakaan di tempat kerja.
4.7. Mengidentifikasi peraturan pemerintah
terkait dengan keselamatan kerja dan
jaminan atau asuransi K3.
4.8. Menerapkan ketentuan pertolongan
pertama pada kecelakaan.
4.9. Menciptakan lingkungan hidup yang
serasi.
3. DASAR-DASAR PERBANKAN
KELAS : X

1. Menghayati dan 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa,
mengamalkan ajaran agama atas pemberian amanah untuk mengelola
administrasi keuangan entitas.
yang dianutnya
1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam
andal dan dapat diperbandingkan.
121
2. Menghayati dan 2.1.Memiliki motivasi internal dan menunjukkan

mengamalkan perilaku jujur, rasa ingin tahu dalam pembelajaran melayani
makan dan minum
disiplin, tanggungjawab,
2.2.Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin,
peduli (gotong royong, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
kerjasama, toleran, damai), lingkungan, gotong royong) dalam melakukan
santun, responsif dan pro- pembelajaran sebagai bagian dari profesional
aktif dan menunjukkan sikap 2.3.Menghargai kerja individu dan kelompok
sebagai bagian dari solusi dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud
atas berbagai permasalahan implementasi sikap kerja
dalam berinteraksi secara
pergaulan dunia
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Menjelaskan sistem moneter di Indonesia,
pengetahuan faktual, dan sejarah perbankan di Indonesia
3.2. Menjelaskan sejarah, pengertian, kriteria,
konseptual, dan prosedural,
fungsi dan jenis-jenis uang
berdasarkan rasa ingin 3.3. Menjelaskan pengertian dan jenis lembaga
tahunya tentang ilmu keuangan
pengetahuan, teknologi, seni, 3.4. Menjelaskan kegiatan, fungsi dan cara
budaya, dan humaniora perbankan mendapatkan keuntungan
dengan wawasan 3.5. Menjelaskan jenis-jenis bank dan jenis-jenis
kemanusiaan, kebangsaan, kantor bank di Indonesia
3.6. Menjelaskan kegiatan bank umum, kegiatan
kenegaraan, dan peradaban bank dalam menghimpun dana, menyalurkan
terkait penyebab fenomena dana dan memberikan jasa-jasa lainnya
dan kejadian dalam bidang 3.7. Menjelaskan kegiatan Bank Perkreditan
kerja yang spesifik untuk Rakyat, Bank Campuran dan Bank Asing
memecahkan masalah. 3.8. Menjelaskan persyaratan pendirian bank,
bentuk badan hukum bank, kerahasiaan bank
dan sanksi pelanggaran kerahasiaan bank
3.9. Menjelaskan sumber-sumber dana bank yang
berasal dari bank itu sendiri, masyarakat luas
dan dari lembaga lainnya
3.10. Menjelaskan pengertian simpanan giro,
sarana penarikan giro berupa cek dan bilyet
giro
3.11. Menjelaskan pengertian dan sarana
122
penarikan simpanan tabungan, serta

persyaratan bagi penabung
3.12. Menjelaskan pengertian dan jenis-jenis
simpanan deposito
3.13. Menjelaskan pengertian dan jenis-jenis jasa
bank lainnya (transfer, LC, Safe Deposit
Box, Inkaso, Bank garansi, Payment point)
3.14. Menjelaskan lalu lintas pembayaran
transaksi
3.15. Menjelaskan pengertian, jenis dan fungsi
kartu kredit
3.16. Menjelaskan pengertian, unsur-unsur,
tujuan, fungsi dan jenis kredit bank
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Mengidentifikasi pelaku pasar uang di
menyaji dalam ranah konkret Indonesia
4.2. Mengevaluasi kendala-kendala dalam sistem
dan ranah abstrak terkait
barter
dengan pengembangan dari 4.3. Membedakan lembaga keuangan bank dan
yang dipelajarinya di sekolah non bank
secara mandiri, dan mampu 4.4. Mengidentifikasi fungsi bank sebagai
melaksanakan tugas spesifik perantara keuangan
di bawah pengawasan 4.5. Mengidentifikasi kriteria masing- masing jenis
bank dan kantor bank
langsung.
4.6. Mengidentifikasi kegiatan operasional bank
4.7. Membedakan kegiatan Bank Umum dan
Bank BPR
4.8. Mengidentifikasi kerahasiaan bank
4.9. Mengidentifikasi sumber-sumber dana bank
4.10. Menghitung jasa giro
4.11. Menghitung bunga tabungan
4.12. Menghitung jasa bunga deposito
4.13. Mengidentifikasi jasa bank lainnya
4.14. Mengidentifikasi jenis lalu lintas
pembayaran transaksi
4.15. Mengidentifikasi jenis-jenis kartu kredit
4.16. Mengidentifikasi fungsi kredit bank
4. AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
KELAS : X
123

2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Memiliki motivasi internal dan
dasar tentang akuntansi perusahaan
dagang.
pro-aktifdan menunjukan sikap tanggungjawab, santun, responsif dan pro-
berinteraksi secara efektif prinsip etika profesi bidang akuntansi.
dengan lingkungan sosial dan 2.3. Menghargai kerja individu dan kelompok
diri sebagai cerminan bangsa sosial, lingkungan kerja dan alam.
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Menjelaskan pengertian, ruang lingkup
pengetahuan faktual, konseptual, operasi, karakteristik perusahaan jasa dan
prosedural, dan metakognitif daftar akun yang sesuai dengan jenis
berdasarkan rasa ingin tahunya kegiatan pokok.
tentang ilmu pengetahuan, 3.2. Menjelaskan siklus akuntansi perusahaan
teknologi, seni, budaya, dan jasa dan proses penyiapan bukti transaksi
humaniora dalam wawasan keuangannya
kemanusiaan, kebangsaan, 3.3. Menjelaskan pengaruh transaksi keuangan
kenegaraan, dan peradaban terhadap perubahan akun-akun.
terkait penyebab fenomena dan 3.4. Menjelaskan pemrosesan entri jurnal ke
kejadian dalam bidangkerja dalam buku jurnal umum perusahaan jasa
yang spesifik untuk 3.5. Menjelaskan pemrosesan entri jurnal ke
memecahkan masalah. dalam buku jurnal khusus perusahaan jasa
124
3.6. Menjelaskan pemrosesan buku besar

perusahaan jasa
3.7. Menjelaskan pemrosesan neraca saldo
pada perusahaan jasa
3.8. Menjelaskan jurnal penyesuaian dan
jurnal koreksi serta posting ke akun buku
besar perusahaan jasa
3.9. Menjelaskan pemrosesan neraca lajur
untuk perusahaan jasa
3.10. Menjelaskan pemrosesan laporan
keuangan perusahaan jasa
3.11. Menjelaskan pemrosesan penutupan buku
dan jurnal pembalik perusahaan jasa
setelah penutupan perusahaan jasa
4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1. Menyiapkan daftar akun yang sesuai
dalam ranah konkret dan ranah dengan jenis kegiatan pokok perusahaan
abstrak terkait dengan jasa.
4.2. Menyiapkan bukti berbagai transaksi
keuangan perusahaan jasa
dipelajarinya di sekolah secara 4.3. Menganalisis bukti transaksi dan
mandiri, bertindak secara efektif pengaruhnya terhadap perubahan akun-
dan kreatif, dan mampu akun.
melaksanakan tugas spesifik di 4.4. Mencatat transaksi keuangan perusahaan
bawah pengawasan langsung. jasa ke dalam buku jurnal umum
4.5. Mencatat transaksi keuangan perusahaan
jasa ke dalam buku jurnal khusus
4.6. Memindahkan entri jurnal ke buku besar
(posting) pada perusahaan jasa
4.7. Menyiapkan neraca saldo pada
perusahaan jasa
4.8. Memproses jurnal penyesuaian dan jurnal
koreksi serta posting ke akun buku besar
perusahaan jasa
4.9. Memproses necara lajur untuk perusahaan
jasa
4.10. Menyiapkan laporan keuangan
perusahaan jasa
4.11. Memproses penutupan buku dan jurnal
125
pembalik perusahaan jasa

4.12. Memproses neraca saldo setelah
penutupan perusahaan jasa
C.3. PAKET KEAHLIAN

1. AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
KELAS : XI

dagang.
7. Memahami dan menerapkan 3.13. Menjelaskan pengertian, ruang lingkup
pengetahuan faktual, konseptual, operasi, karakteristik dan daftar akun
prosedural, dan metakognitif perusahaan dagang
3.14. Menjelaskan siklus akuntansi jenis-jenis
dokumen transaksi keuangan yang terkait
tentang ilmu pengetahuan, dengan jual beli barang dagangan
126
teknologi, seni, budaya, dan 3.15. Menjelaskan ketentuan bisnis yang

humaniora dalam wawasan berlaku terkait dengan penyerahan hak
kemanusiaan, kebangsaan, milik barang dan insentif pelunasan untuk
perusahaan dagang
3.16. Menjelaskan ketentuan bisnis yang
terkait penyebab fenomena dan berlaku terkait dengan potongan penjualan
kejadian dalam bidangkerja dan retur & keringan harga
yang spesifik untuk 3.17. Menjelaskan penggunaan buku harian
memecahkan masalah. (jurnal khusus) untuk mencatat berbagai
transaksi keuangan perusahaan dagang
3.18. Menjelaskan penggunaan buku pembantu
untuk proses pencatatan transaksi
keuangan perusahaan dagang
3.19. Menjelaskan perhitungan harga pokok
penjualan barang dagangan dengan
menggunakan metode periodik.
penjualan barang dagangan dengan
menggunakan metode perpetual
3.21. Menjelaskan pencatatan transaksi
keuangan perusahaan dagang yang
menggunakan pencatatan metode
periodik.
3.22. Menjelaskan pencatatan transaksi
keuangan perusahaan dagang yang
menggunakan pencatatan metode
perpetual.
3.23. Menjelaskan sistem pencatatan persediaan
pertama masuk pertama keluar (FIFO)
dalam penentuan harga pokok penjualan.
masuk terakhir keluar pertama (LIFO)
dalam penentuan harga pokok penjualan.
rata-rata sederhana dalam penentuan
harga pokok penjualan.
rata-rata tertimbang dalam penentuan
harga pokok penjualan.
8. Mengolah, menyaji, dan 4.13. Menyusun daftar akun untuk

menalar dalam ranah konkret perusahaan dagang
127
dan ranah abstrak terkait dengan 4.14. Menyiapkan jenis-jenis dokumen

pengembangan dari yang transaksi keuangan yang terkait dengan
dipelajarinya di sekolah secara jual-beli barang dagangan
4.15. Menentukan hak milik barang dagangan
mandiri, bertindak secara efektif
dalam proses jual beli dan menghitung
dan kreatif, dan mampu insentif pelunasan
melaksanakan tugas spesifik di 4.16. Menghitung potongan penjualan dan
bawah pengawasan langsung. retur & keringan harga
4.17. Menjelaskan penggunaan buku harian
(jurnal khusus ) untuk mencatat berbagai
transaksi keuangan perusahaan dagang
4.18. Menggunakan buku pembantu untuk
proses pencatatan transaksi keuangan
perusahaan dagang
4.19. Menghitung harga pokok penjualan
barang dagangan dengan menggunakan
metode periodik.
barang dagangan dengan menggunakan
metode perpetual
dagang yang menggunakan pencatatan
metode periodik.
dagang yang menggunakan pencatatan
metode perpetual.
dengan menggunakan sistem pencatatan
perrsediaan pertama masuk pertama
keluar (FIFO).
perrsediaan masuk terakhir keluar pertama
(LIFO).
perrsediaan rata-rata sederhana.
perrsediaan rata-rata tertimbang.
128
KELAS : XII

dagang.
3. Memahami dan menerapkan 3.27. Menjelaskan penentuan harga pokok
pengetahuan faktual, konseptual, barang yang dijual dan penyajiannya
prosedural, dan metakognitif dalam laporan keuangan dengan metode
periodik.
3.28. Menjelaskan penentuan harga pokok
tentang ilmu pengetahuan, barang yang dijual dan penyajiannya
teknologi, seni, budaya, dan dalam laporan keuangan dengan metode
humaniora dalam wawasan perpetual.
kemanusiaan, kebangsaan, 3.29. Menjelaskan pemrosesan buku besar dan
kenegaraan, dan peradaban neraca saldo untuk perusahaan dagang.
terkait penyebab fenomena dan 3.30. Menjelaskan jurnal penyesuaian dan
jurnal koreksi serta koreksi akun bagi
kejadian dalam bidangkerja
perusahaan dagang.
yang spesifik untuk 3.31. Menjelaskan pemrosesan neraca lajur bagi
memecahkan masalah. perusahaan dagang.
129
3.32. Menjelaskan penyajian laporan harga

pokok barang yang dijual dan
penyajiannya dalam laporan keuangan
perusahaan dagang.
3.33. Menjelaskan pemrosesan penutupan buku
dan jurnal pembalik bagi perusahaan
dagang.
setelah penutupan bagi perusahaan
dagang.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.27. Menentukan harga pokok barang yang
dalam ranah konkret dan ranah dijual dan menyajikannya dalam laporan
abstrak terkait dengan keuangan dengan metode periodik.
4.28. Menentukan harga pokok barang yang
dijual dan menyajikannya dalam laporan
dipelajarinya di sekolah secara keuangan dengan metode perpetual.
mandiri, bertindak secara efektif 4.29. Menyiapkan buku besar dan neraca saldo
dan kreatif, dan mampu untuk perusahaan dagang.
melaksanakan tugas spesifik di 4.30. Memproses jurnal penyesuaian dan jurnal
bawah pengawasan langsung. koreksi serta mengadakan koreksi akun
bagi perusahaan dagang.
4.31. Memproses necara lajur bagi perusahaan
dagang.
4.32. Menyajikan laporan harga pokok barang
yang dijual dan menyajikannya dalam
laporan keuangan perusahaan dagang.
4.33. Memproses penutupan buku dan jurnal
pembalik bagi perusahaan dagang.
4.34. Memproses neraca saldo setelah
penutupan bagi perusahaan dagang.
2. AKUNTANSI KEUANGAN
KELAS : XI

130

berbagai permasalahan dalam prinsip etika profesi bidang keuangan dan
berinteraksi secara efektif akuntansi.
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Menjelaskan pencatatan pembentukan kas
pengetahuan faktual, konseptual, kecil, pembayaran dengan menggunakan
prosedural, dan metakognitif kas kecil dan pengisian kas kecil dengan
sistem dana tetap.
3.2. Menjelaskan pencatatan pembentukan kas
tentang ilmu pengetahuan, kecil, pembayaran dengan menggunakan
teknologi, seni, budaya, dan kas kecil dan pengisian kas kecil dengan
humaniora dalam wawasan sistem dana berfluktuasi.
kemanusiaan, kebangsaan, 3.3. Menjelaskan pemeriksaan fisik saldo kas
kenegaraan, dan peradaban kecil dan perlakuan adanya selisih kas
terkait penyebab fenomena dan kecil.
3.4. Menjelaskan manfaat penyimpanan kas
perusahaan di bank, penggunaan cek
yang spesifik untuk untuk pembayaran dan adanya memo
memecahkan masalah. debit dan memo kredit dari bank.
3.5. Menjelaskan penyebab terjadinya
perbedaan saldo kas menurut catatan
perusahaan dan catatan bank.
3.6. Menjelaskan penyusunan laporan
rekonsiliasi bank dan pencatatan pos-pos
penyesuaian.
3.7. Menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan
jenis-jenis piutang serta pencatatan data
mutasi piutang ke kartu piutang.
131
3.8. Menjelaskan tentang konfirmasi saldo

piutang dan laporan rekapitulasi piutang
3.9. Menjelaskan pencatatan akuntansi
terhadap piutang tak tertagih dengan
metode langsung dan metode penyisihan
(cadangan) termasuk piutang yang telah
dihapus tetapi dapat ditagih kembali.
3.10. Menjelaskan penaksiran jumlah
penyisihan piutang tak tertagih
berdasarkan persentase piutang
(pendekatan neraca), persentase penjualan
(pendekatan laba-rugi) dan analisa umur
piutang.
3.11. Menjelaskan piutang wesel (wesel tagih)
dan penentuan nilai jatuh tempo
3.12. Menjelaskankan proses pendiskontoan
wesel tagih.
3.13. Menjelaskan pengertian, klasifikasi dan
sitem pencatatan persediaan
3.14. Menjelaskan metode-metode yang
digunakan dalam menentukan nilai
persediaan
3.15. Menjelaskan perhitungan nilai persediaan
sistem pencatatan periodik untuk berbagai
metode penilaian persediaan.
3.16. Menjelaskan perhitungan nilai persediaan
sistem pencatatan perpetual untuk
berbagai metode penentuan harga pokok.
3.17. Menjelaskan pengertian kewajiban/ utang
lancar dan jenis-jenisnya serta pencatan
jenis-jenis utang lancar.
4. Mengolah, menyaji, dan 4.1. Mencatat pembentukan kas kecil,

menalar dalam ranah konkret pembayaran dengan menggunakan kas
dan ranah abstrak terkait dengan kecil dan pengisian kas kecil dengan
sistem dana tetap
4.2. Mencatat pembentukan kas kecil,
dipelajarinya di sekolah secara pembayaran dengan menggunakan kas
mandiri, bertindak secara efektif kecil dan pengisian kas kecil dengan
dan kreatif, dan mampu sistem dana berfluktuasi.
melaksanakan tugas spesifik di 4.3. Menyelesaikan administrasi pemeriksaan
fisik saldo kas kecil dan perlakuan adanya
132
bawah pengawasan langsung. selisih kas kecil.

4.4. Mencatat penyimpanan kas perusahaan di
bank, penggunaan cek untuk pembayaran
dan adanya memo debit dan memo kredit
dari bank.
4.5. Mengidentifikasi penyebab terjadinya
perbedaan saldo kas menurut catatan
perusahaan dan catatan di bank.
4.6. Menyusun laporan rekonsiliasi bank dan
pencatatan pos-pos penyesuaian.
4.7. Mencatat data mutasi piutang ke kartu
piutang
4.8. Membuat surat konfirmasi saldo piutang
dan laporan rekapitulasi piutang
4.9. Mencatat akuntansi terhadap piutang tak
tertagih dengan metode langsung dan
metode penyisihan (cadangan) termasuk
piutang yang telah dihapus tetapi dapat
ditagih kembali.
4.10. Menghitunga taksiran jumlah penyisihan
piutang tak tertagih berdasarkan
persentase piutang (pendekatan neraca),
persentase penjualan (pendekatan laba-
rugi) dan analisa umur piutang.
4.11. Menghitung dan mencatat nilai jatuh
tempo wesel tagih
4.12. Menghitung dan mencatat pendiskontoan
wesel tagih
4.13. Mengidentifikasi klasifikasi persediaan
dan sitem pencatatannya
4.14. Mengidentifikasi penggunaan metode
dalam menentukan nilai persediaan
4.15. Menghitung nilai persediaan sistem
pencatatan periodik untuk berbagai
metode penentuan harga pokok.
4.16. Menghitung nilai persediaan sistem
pencatatan perpetual untuk berbagai
metode penentuan harga pokok
4.17. Mencatat transaksi yang terkait dengan
kewajiban/utang lancar.
133
3. KOMPUTER AKUNTANSI
KELAS : XI
dasar tentang komputer akuntansi.
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Menjelaskan spesifikasi sistem komputer
pengetahuan faktual, yang diperlukan untuk menginstal
konseptual, prosedural, dan program aplikasi komputer akuntansi yang
dipilih.
metakognitif berdasarkan rasa
3.2. Menjelaskan proses pembuatan file data
ingin tahunya tentang ilmu akuntansi baru untuk kepentingan
pengetahuan, teknologi, seni, komputerisasi akuntansi perusahaan jasa
budaya, dan humaniora dalam dan dagang
wawasan kemanusiaan, 3.3. Menjelaskan cara penyusunan daftar akun
kebangsaan, kenegaraan, dan dan hubungan akun (link accounts) untuk
peradaban terkait penyebab komputerisasi akuntansi perusahaan jasa
dan dagang
3.4. Menjelaskan cara pengisian saldo awal
bidangkerja yang spesifik untuk akun buku besar perusahaan jasa dan
memecahkan masalah. dagang
3.5. Menjelaskan pembuatan kartu piutang dan
134
pengisian saldonya untuk perusahaan jasa

dan dagang
3.6. Menjelaskan penggunaan kartu
perlengkapan/persediaan dan pengisian
saldonya untuk perusahaan jasa dan
dagang
3.7. Menjelaskan penggunaan kartu aktiva
tetap dan pengisian saldonya untuk
perusahaan jasa dan dagang
3.8. Menjelaskan penggunaan kartu utang dan
pengisian saldonya perusahaan jasa dan
dagang
3.9. Menjelaskan pengentrian transaksi-
transaksi pembelian tunai dan kredit bagi
transaksi pembayaran utang bagi
transaksi penjualan bagi perusahaan jasa
dan dagang
transaksi pelunasan piutang bagi
transaksi pengeluaran kas/bank bagi
transaksi penerimaan kas/bank bagi
3.15. Menjelaskan penyelesaian rekonsiliasi
bank untuk perusahaan jasa dan dagang
3.16. Menjelaskan pengentrian transaksi umum
lainnya dan transaksi penyesuaian ke
dalam buku jurnal umum perusahaan jasa
dan dagang
keuangan untuk perusahaan jasa dan
dagang
3.18. Menjelaskan pembuatan file backup untuk
135
4. Mengolah, menyaji, dan 4.1. Menginstal program aplikasi komputer

menalar dalam ranah konkret akuntansi pada sistem komputer yang
dan ranah abstrak terkait dengan telah dipersiapkan.
4.2. Membuat file data akuntansi baru untuk
dipelajarinya di sekolah secara 4.3. Menyusun daftar akun dan mengisi saldo
mandiri, bertindak secara efektif awal akun buku besar perusahaan jasa dan
dan kreatif, dan mampu dagang.
melaksanakan tugas spesifik di 4.4. Mengentri saldo awal akun-akun buku
bawah pengawasan langsung. besar
4.5. Membuat kartu piutang dan mengisi
saldonya untuk perusahaan jasa dan
dagang
4.6. Menggunakan kartu perlengkapan/
persediaan dan mengisi saldonya untuk
4.7. Menggunakan kartu aktiva tetap dan
mengisi saldonya untuk perusahaan jasa
dan dagang
4.8. Menggunakan kartu utang dan mengisi
saldonya perusahaan jasa dan dagang
4.9. Mengentri transaksi-transaksi pembelian
tunai dan kredit bagi perusahaan jasa dan
dagang
4.10. Mengentri transaksi-transaksi pembayaran
utang bagi perusahaan jasa dan dagang
4.11. Mengentri transaksi-transaksi penjualan
bagi perusahaan jasa dan dagang
4.12. Mengentri transaksi-transaksi pelunasan
piutang bagi perusahaan jasa dan dagang
4.13. Mengentri transaksi-transaksi pengeluaran
kas/bank bagi perusahaan jasa dan dagang
4.14. Mengentri transaksi-transaksi penerimaan
kas/bank bagi perusahaan jasa dan dagang
4.15. Menyelesaikan rekonsiliasi bank untuk
4.16. Mengentri transaksi lainnya dan transaksi
penyesuaian ke dalam jurnal umum
4.17. Menyusun laporan keuangan untuk
4.18. Membuat file backup untuk perusahaan
136
jasa dan dagang
KELAS : XII

dasar tentang komputer akuntansi.
damai), santun, responsif dan tanggungjawab, santun, responsif dan
pro-aktifdan menunjukan sikap pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1. Menjelaskan program-program aplikasi
menjelaskan pengetahuan komputer akuntansi yang digunakan oleh
faktual, konseptual, prosedural, perusahaan manufaktur (kecil-menengah)
beserta fitur- fiturnya.
dan metakognitif dalam ilmu
3.2. Menjelaskan pengentrian data awal
pengetahuan, teknologi, seni, perusahaan manufaktur untuk
budaya, dan humaniora dengan kepentingan komputerisasi akuntansi
wawasan kemanusiaan, 3.3. Menjelaskan cara pembuatan daftar akun
kebangsaan, kenegaraan, dan dan pengisian saldo awal akun buku besar
peradaban terkait penyebab perusahaan manufaktur.
fenomena dan kejadian dalam 3.4. Menjelaskan penggunaan kartu piutang
dan pengisian saldonya untuk perusahaan
manufaktur
memecahkan masalah. 3.5. Menjelaskan penggunaan kartu
137
persediaan dan pengisian saldonya untuk

perusahaan manufaktur
3.6. Menjelaskan penggunaan kartu aktiva
tetap dan pengisian saldonya untuk
3.7. Menjelaskan penggunaan kartu utang dan
pengisian saldonya perusahaan
manufaktur
transaksi pembelian tunai dan kredit bagi
transaksi pembayaran utang bagi
transaksi penjualan bagi perusahaan
manufaktur
transaksi pelunasan piutang bagi
transaksi pengeluaran kas/bank bagi
transaksi penerimaan kas/bank bagi
3.14. Menjelaskan penyelesaian rekonsiliasi
bank untuk perusahaan manufaktur
3.15. Menjelaskan pengentrian penggunaan
bahan baku untuk proses produksi pada
perusahaan manufaktur.
3.16. Menjelaskan pengentrian pemindahan
barang dalam proses ke barang jadi pada
perusahaan manufaktur.
3.17. Menjelaskan pengentrian transaksi
penyesuaian ke dalam jurnal umum
keuangan untuk perusahaan manufaktur
3.19. Menjelaskan pembuatan file backup
untuk perusahaan manufaktur
4. Mengolah, menyaji, menalar, 4.1. Menentukan program aplikasi komputer
138
dan mencipta dalam ranah akuntansi yang digunakan oleh

konkret dan ranah abstrak perusahaan manufaktur (kecil-
terkait dengan pengembangan menengah).
4.2. Mengentri data awal perusahaan
dari yang dipelajarinya di
manufaktur untuk kepentingan
sekolah secara mandiri, dan komputerisasi akuntansi
mampu melaksanakan tugas 4.3. Membuat daftar akun dan mengisi saldo
spesifik di bawah pengawasan awal akun buku besar perusahaan
langsung manufaktur.
4.4. Menggunakan kartu piutang dan mengisi
saldonya untuk perusahaan manufaktur
4.5. Menggunakan kartu persediaan dan
mengisi saldonya untuk perusahaan
manufaktur
4.6. Menggunakan kartu aktiva tetap dan
mengisi saldonya untuk perusahaan
manufaktur
4.7. Menggunakan kartu utang dan mengisi
saldonya perusahaan manufaktur
4.8. Mengentri transaksi-transaksi pembelian
tunai dan kredit bagi perusahaan
manufaktur
4.9. Mengentri transaksi-transaksi
pembayaran utang bagi perusahaan
manufaktur
4.10. Mengentri transaksi-transaksi penjualan
bagi perusahaan manufaktur
4.11. Mengentri transaksi-transaksi pelunasan
piutang bagi perusahaan manufaktur
4.12. Mengentri transaksi-transaksi
pengeluaran kas/bank bagi perusahaan
manufaktur
4.13. Mengentri transaksi-transaksi penerimaan
kas/bank bagi perusahaan manufaktur
4.14. Menyelesaikan rekonsiliasi bank untuk
4.15. Mengentri penggunaan bahan baku untuk
proses produksi pada perusahaan
manufaktur.
4.16. Mengentri pemindahan barang dalam
proses ke barang jadi pada perusahaan
manufaktur.
139
4.17. Mengentri transaksi penyesuaian ke

dalam jurnal umum perusahaan
manufaktur
4.18. Menyusun laporan keuangan untuk
4.19. Membuat file backup untuk perusahaan
manufaktur
4. AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

KELAS : XII

manufaktur
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1. Menjelaskan karakteristik khusus
menjelaskan pengetahuan perusahaan manufaktur, pengertian dan
faktual, konseptual, prosedural, klasifikasi biaya terkait dengan proses
140
dan metakognitif dalam ilmu produksi.

pengetahuan, teknologi, seni, 3.2. Menjelaskan 3 elemen biaya produksi dan
budaya, dan humaniora dengan gambaran aliran biaya produksi dalam
buku besar.
3.3. Menjelaskan pencatatan terkait dengan
kebangsaan, kenegaraan, dan pengakuan biaya bahan baku, biaya tenaga
peradaban terkait penyebab kerja dan biaya overhead pabrik.
fenomena dan kejadian dalam 3.4. Menjelaskan tahapan penyusunan laporan
bidangkerja yang spesifik untuk keuangan untuk perusahaan manufaktur.
memecahkan masalah. 3.5. Menjelaskan 2 metode penentuan biaya
yaitu metode berdasar pesanan dan
metode berbasis proses dan perbedaan
pokok kedua metode tersebut.
3.6. Menjelaskan pencatatan biaya bahan baku
dan bahan penolong, biaya tenaga kerja
dan biaya overhead pabrik dalam metode
harga pokok pesanan.
pesanan dan pencatatannya ke dalam kartu
pesanan serta penyerahan produk jadi ke
pemesan.
3.8. Menjelaskan karakteristik metode harga
pokok proses dan gambaran aliran biaya
produksi dalam metode harga pokok
proses.
3.9. Menjelaskan pencatatan biaya bahan baku
dan bahan penolong, biaya tenaga kerja
dan biaya overhead pabrik dalam metode
harga pokok proses dengan 2 departemen
atau lebih.
3.10. Menjelaskan penyusunan laporan harga
pokok produksi untuk perusahaan
manufaktur dengan 2 departemen atau
lebih.
3.11. Menjelaskan pengaruh persediaan produk
dalam proses pada awal periode atas
dasar metode rata-rata tertimbang
terhadap harga pokok produksi.
3.12. Menjelaskan pengaruh persediaan produk
dalam proses pada awal periode atas
dasar metode FIFO terhadap harga pokok
produksi.
141
3.13. Menjelaskan pengaruh produk hilang

secara normal atas dasar metode rata-rata
tertimbang dan metode FIFO terhadap
harga pokok produksi.
3.14. Menjelaskan pengaruh produk hilang
secara abnormal atas dasar metode rata-
rata tertimbang dan metode FIFO terhadap
harga pokok produksi
4. Mengolah, menyaji, menalar, 4.1. Mengklasifikasikan biaya-biaya yang

dan mencipta dalam ranah terkait dengan proses produksi.
konkret dan ranah abstrak 4.2. Menggambarkan aliran biaya-biaya
produksi dalam buku besar.
terkait dengan pengembangan
4.3. Mencatat pengakuan biaya bahan baku,
dari yang dipelajarinya di biaya tenaga kerja dan biaya overhead
sekolah secara mandiri, dan pabrik.
mampu melaksanakan tugas 4.4. Mengidentifikasi tahapan penyusunan
spesifik di bawah pengawasan laporan keuangan untuk perusahaan
langsung manufaktur.
4.5. Membedakan 2 metode penentuan biaya
yaitu metode berdasar pesanan dan
metode berbasis proses dan perbedaan
pokok kedua metode tersebut.
4.6. Mencatat biaya bahan baku dan bahan
penolong, biaya tenaga kerja dan biaya
overhead pabrik dalam metode harga
pokok pesanan.
4.7. Menghitung harga pokok pesanan dan
pencatatannya ke dalam kartu pesanan
serta mencatat penyerahan produk jadi ke
pemesan.
4.8. Menggambarkan aliran biaya produksi
dalam metode harga pokok proses.
4.9. Mencatat biaya bahan baku dan bahan
penolong, biaya tenaga kerja dan biaya
overhead pabrik dalam metode harga
pokok proses dengan maksimal 2
departemen.
4.10. Menyusun laporan harga pokok produksi
untuk perusahaan manufaktur dengan
maksimal 2 departemen.
4.11. Membuat laporan harga pokok produksi
142
beberapa departemen dengan

mempertimbangkan nilai persediaan
produk dalam proses pada awal periode
atas dasar metode rata-rata tertimbang.
atas dasar metode FIFO
dan produk hilang normal atas dasar
metode rata-rata tertimbang dan metode
FIFO.
dan produk hilang abnormal atas dasar
metode rata-rata tertimbang dan metode
FIFO.
5. AKUNTANSI PAJAK
KELAS : XI

143

dasar tentang administrasi pajak.
berbagai permasalahan dalam prinsip etika profesi bidang administrasi
berinteraksi secara efektif pajak.
7. Memahami dan menerapkan 3.1. Menjelaskan definisi, fungsi, hukum,
pengetahuan faktual, konseptual, penggolongan, dan tata cara pemungutan
prosedural, dan metakognitif pajak serta pungutan lain selain pajak.
3.2. Menjelaskan tentang wajib pajak, hak-hak
dan kewajiban wajib pajak, nomor pokok
tentang ilmu pengetahuan, wajib pajak (NPWP) dan nomor
teknologi, seni, budaya, dan pengukuhan pengusaha kena pajak
humaniora dalam wawasan (NPPKP)
kemanusiaan, kebangsaan, 3.3. Menjelaskan pengertian dan fungsi surat
kenegaraan, dan peradaban pemberitahuan (SPT) serta tata cara
terkait penyebab fenomena dan penyelesaiannya.
3.4. Menjelaskan pengertian dan fungsi surat
setoran pajak (SSP) dan tata cara
yang spesifik untuk penyelesaiannya serta permasalahan
memecahkan masalah. pembayaran pajak
3.5. Menjelaskan tentang surat ketetapan pajak
(SKP), surat ketetapan pajak kurang bayar
(SKPKB), surat ketetapan pajak kurang
bayar tambahan (SKPKBT), surat
ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB) dan
surat ketetapan pajak nihil (SKPN).
3.6. Menjelaskan tentang pajak penghasilan
(PPh) secara umum (definisi, dasar
hukum, subjek dan objek pajak)
3.7. Menjelaskan pengeluaran yang dapat
dibebankan sebagai biaya dan
pengeluaran yang tidak dapat dibebankan
144
sebagai biaya
3.8. Menjelaskan penentuan harga perolehan
atau harga penjualan harta
3.9. Menjelaskan norma penghitungan dan
penghitungan PPh akhir tahun
8. Mengolah, menyaji, dan 4.1. Mengidentifikasi jenis-jenis pajak dan

menalar dalam ranah konkret pungutan lain selain pajak.
dan ranah abstrak terkait dengan 4.2. Mengidentifikasi nomor pokok wajib
pajak (NPWP) dan nomor pengukuhan
pengusaha kena pajak (NPPKP)
dipelajarinya di sekolah secara 4.3. Mengidentifikasi surat pemberitahuan
mandiri, bertindak secara efektif (SPT) serta tata cara penyelesaiannya.
dan kreatif, dan mampu 4.4. Mengidentifikasi surat setoran pajak
melaksanakan tugas spesifik di (SSP) dan tata cara penyelesaiannya serta
bawah pengawasan langsung. tata cara pembayaran pajak
4.5. Mengidentifikasi surat ketetapan pajak
(SKP), surat ketetapan pajak kurang bayar
(SKPKB), surat ketetapan pajak kurang
bayar tambahan (SKPKBT), surat
ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB) dan
surat ketetapan pajak nihil (SKPN).
4.6. Menentukan subjek dan objek pajak
penghasilan secara umum
4.7. Mengidentifikasi pengeluaran yang dapat
dibebankan sebagai biaya dan
pengeluaran yang tidak dapat dibebankan
sebagai biaya
4.8. Menentukan harga perolehan atau harga
penjualan harta dalam rangka menghitung
penghasilan
4.9. Menjelaskan norma penghitungan dan
penghitungan pajak penghasilan akhir
tahun
145
KELAS : XII


dasar tentang administrasi pajak.
damai), santun, responsif dan
tanggungjawab, santun, responsif dan pro-
berbagai permasalahan dalam prinsip etika profesi bidang administrasi
berinteraksi secara efektif pajak.
3. Memahami, menerapkan, dan 3.10. Menjelaskan pajak penghasilan yang
menjelaskan pengetahuan bersifat final dan tidak final berdasarkan
faktual, konseptual, prosedural, ketentuan perundang-undangan tertentu.
3.11. Menjelaskan tentang pajak penghasilan
dan metakognitif dalam ilmu
(PPh) pasal 21
pengetahuan, teknologi, seni, 3.12. Menjelaskan pemotongan PPh Pasal 21
budaya, dan humaniora dengan dan tarif PPh pasal 21
wawasan kemanusiaan, 3.13. Menjelaskan tata cara penghitungan
kebangsaan, kenegaraan, dan pemotongan PPh Pasal 21 untuk pegawai
peradaban terkait penyebab tetap dan bukan pegawai
fenomena dan kejadian dalam 3.14. Menjelaskan mekanisme pemungutan PPh
pasal 21
3.15. Menjelaskan tata cara pengisian Surat
memecahkan masalah. Pemberitahuan (SPT) masa PPh pasal 21
3.16. Menjelaskan pembuatan rekonsiliasi
146
(koreksi) fiskal
3.17. Menjelaskan pengisian SPT tahunan PPh
Badan
3.18. Menjelaskan pengisian SPT tahunan PPh
Wajib Pajak Orang Pribadi
3.19. Menjelaskan pemotongan penghasilan
menurut PPh Pasal 23
3.20. Menjelaskan angsuran PPh pasal 25
3.21. Menjelaskan tentang pajak pertambahan
nilai (PPN) dan kategori barang dan jasa
yang dikenankan PPN.
3.22. Menjelaskan tentang pajak penjualan atas
barang mewah (PPnBM) dan kategori
barang mewah.
3.23. Menjelaskan cara mengisi SPT Masa
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
3.24. Menjelaskan cara mengisi SPT Masa
Pajak Penjualan atas Barang Mewah
(PPn-BM)
4. Mengolah, menyaji, menalar, 4.10. Menentukan pajak penghasilan yang
dan mencipta dalam ranah bersifat final dan tidak final berdasarkan
konkret dan ranah abstrak ketentuan perundang-undangan tertentu.
4.11. Mengidentifikasi subjek dan objek PPh
terkait dengan pengembangan
pasal 21
dari yang dipelajarinya di 4.12. Mengidentifikasi pemotongan PPh Pasal
sekolah secara mandiri, dan 21 dan menentukan tarif PPh pasal 21
mampu melaksanakan tugas 4.13. Menghitung pemotongan PPh Pasal 21
spesifik di bawah pengawasan untuk pegawai tetap dan bukan pegawai
langsung 4.14. Mengidentifikasi mekanisme pemungutan
PPh pasal 21
4.15. Mengisi Surat Pemberitahuan (SPT) masa
PPh pasal 21
4.16. Membuat rekonsiliasi (koreksi) fiskal
4.17. Mengisi SPT tahunan PPh Badan
4.18. Mengisi pengisian SPT tahunan PPh
Wajib Pajak Orang Pribadi
4.19. Menghitung pemotongan penghasilan
menurut PPh Pasal 23
4.20. Menghitung angsuran PPh pasal 25
4.21. Mengidentifikasi kategori barang dan jasa
yang dikenakan PPN.
4.22. Menentukan kategori barang mewah yang
147
dikenakan PPnBM.
4.23. Mengisi SPT Masa Pajak Pertambahan
Nilai (PPN)
4.24. Mengisi SPT Masa Pajak Penjualan atas
Barang Mewah (PPn-BM)
148
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan disusun dan disesuaikan setiap tahun oleh sekolah untuk
mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu
kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan karakteristik sekolah, kebutuhan
peserta didik,masyarakat dan ketentuan dari pemerintah/ pemerintah daerah,
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu

tahun pelajaran adalah sebagai berikut :
a. Permulaan Tahun Pelajaran.

Permulaan tahun pelajaran dimulai pada hari Senin, minggu kedua bulan
Juli atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan
tahun pelajaran dimulai pada hari berikutnya yang bukan hari libur.
b. Waktu Belajar.
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi satu tahun
pelajaran menjadi semester ganjil dan semester genap.
149
c. Kegiatan Pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari yaitu:
HARI WAKTU BELAJAR KETERANGAN

KELAS X KELAS XI,XII
1. 07.30 – 08.15 1. 07.30 – 08.15 Upacara Bendera
2. 08.15 – 09.00 2. 08.15 – 09.00
3. 09.00 – 09.45 3. 09.00 – 09.45
Senin s/d 4. 09.45 – 10.30 4. 09.45 – 10.30
Kamis 5. 10.45 – 11.30 5. 10.45 – 11.30
6. 11.30 – 12,15 6. 11.30 – 12,15
7. 12.30 – 13,15 7. 12.30 – 13,15
8. 13.15 – 14.00 8. 13.15 – 14.00
9. 14.00 – 14.45
1. 07.30 – 08.10 1. 07.30 – 08.15 Membaca Surah
2. 08.10 – 08.50 2. 08.15 – 09.00 Yasin
Jum’at 3. 09.00 – 09.45 3. 09.00 – 09.45
4. 09.45 – 10.30 4. 09.45 – 10.30
5. 10.45 – 11.30 5. 10.45 – 11.30
6. 11.30 – 12.15
1. 07.30 – 08.15 1. 1.07.30 - 0815
2. 08.15 – 09.00 2. 2.0815 – 09.00
Sabtu 3. 09.00 – 09.45 3. 3.09.00 – 09.45
4. 09.45 – 10.30 4. 4.09.45 – 10.30
5. 10.45 – 11.30 5. 5.10.45 – 11.30
6. 11.30 – 12.15 6. 6.11.30 – 12.15
7. 12.15 – 13.00
8. 13.00 – 13.45
Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar ditetapkan sebanyak
38 minggu untuk setiap tahun pelajaran.
( Kalender SMK N 1 Rantau : Terlampir).
150
BAB V
PENUTUP
Dengan tersusunnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada Kurikulum

2013 SMK Negeri 1 Rantau ini diharapkan dapat dijadikan sebagai :
3. Pedoman dan petunjuk dalam kegiatan pembelajaran yang dapat menghasilkan

insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, afektif melalui penguatan
sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Serta diharapkan
dapat mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada kurikulum sebelumnya.
4. Pedoman bagi guru dalam membawa siswa pada kebiasaan belajar aktif yang
mengarah pada scientific dan menggali keaktifan serta kreatifitas siswa.
Kami menyadari dalam penyusunan KTSP ini masih jauh dari sempurna untuk itu
perlu perbaikan, sehingga tujuan Pendidikan Nasional dapat tercapai.
151
LAMPIRAN :
1. Kalender
2. KI,KD
3. Silabus
4. RPP
5. Pedoman Penilaian
6. Pengembangan diri
a. Struktur Muatan Lokal
b. Silabus Muatan Lokal
152

Dokumen1kurikulumak 150224025157 Conversion Gate01

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dokumen1kurikulumak 150224025157 Conversion Gate01

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KURIKULUM SMK NEGERI 1 RANT AU

dapat ditujukan sebagai sarana peningkatan efisiensi, mutu dan pemerataan

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

C. TUJUAN PENYUSUNAN KURIKULUM

D. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

Kurikulum dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, kepentingan

2. Beragam dan Terpadu

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

6. Belajar sepanjang hayat

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

bernegara. Kepentingan nasional dan daerah harus saling mengisi dan

1. Melaksanakan kegiatan dan pelatihan dengan berkualitas menuju standar

C. Nilai-nilai yang harus diacu dan dikembangkan oleh seluruh sumber

Memiliki kesadaran demi ketertiban,kebersihan,kenyamanan menuju

D. TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

Tujuan dari Sekolah Menengah Kejuruan adalah :

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik terhadap Tuhan

E. Tujuan SMK Negeri 1 Rantau

2. Meningkatkan sisten kerja dengan cara melakukan rekulturasasi dan

F. Tujuan Kompetensi Keahlian Akuntansi

c. Ruang Lingkup Pekerjaan Kompetensi Keahlian Akuntansi.

Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan kompetensi keahlian akuntansi

BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN

Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik

Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:

2. Menghayatidan 2. Menghayatidan 2. Menghayatidan

3.Memahami, 3.Memahami, 3.Memahami,

4.Mengolah, menalar, 4.Mengolah, menalar, 4.Mengolah, menalar,

pengetahuan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai

Kelompok mata pelajaran tersebut dikelompokan seperti yang tergambar

Kelompok Mata Cakupan Melalui

Jasmani, Olah Membentuk Dilaksanakan melalui muatan

2. Muatan Lokal ( Khas Daerah )

Yasin setiap Jumat pagi dan pemeliharaan kebersihan lingkungan

4. Pengaturan Beban Belajar

a. Beban belajar satu minggu adalah 50 jam pembelajaran. Durasi

1) Kehadiran peserta didik selama satu tahun pelajaran minimal 90 %

6. Pendidikan kecakapan hidup

e. Pendidikan Kecakapan hidup pada Kompetensi Keahlian Akuntansi

7. Pendidikan berbasis keunggulan lokal

Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu

A. Permulaan Tahun Pelajaran.

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran

Dengan tersusunnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada

1. Pedoman dan petunjuk dalam kegiatan pembelajaran yang dapat

1. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ( KI,KD)

1. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada

ilmu dan menyampaikannya kepada

3.7 Memahami Q.S. At-Taubah (9): 122

4.8.1 Mendeskripsikan substansi dan strategi

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada

2. Mengembangkan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam

Maidah (5) : 32, serta hadits terkait

3 Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis Q.S. Al-Maidah (5) : 48;

Islam pada masa kejayaan

4.13Mendiskripsikan perkembangan Islam

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada