LO 6 Prosedur Pengajuan Izin Pendirian Klinik Umum Utama PDF
LO 6 Prosedur Pengajuan Izin Pendirian Klinik Umum Utama PDF
FAKULTAS HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
ABSTRAK
By:
* Atniel Sibarani
**Dr. Pendastaren Tarigan, SH. MS
*** Suria Ningsih, SH.M.Hum
Clinic is health service facility that provide the individual with health
service either public medical service and/or specialis that held by more than one
health staff and lead by a medician. The medician is docter, specialist, dentist, or
specialist dentist. The health staff is anyone who dedicate himself in health
service and has knowledge and/or skill through health education/training. The
procedure of establishment of clinic is determined in the Regulation of health
minister of Republic of Indonesia Number 028/Menkes/per/I/2011 concerning to
clinic and as guidance in the establishment of main public clinic in procedure of
application of permit for the establishment of main public clinic.
The problem in this research is what the procedure of establishment of
main public clinic, What the activities of the main public clinic, what the liability
of the main public clinic in provide the health service, what the legal sanction on
the violence of the staff of main public clinic in service the society. The method
applied in this research is the using of primary and secondary data. The primary
data is a result of direct interview with Mr. Dr. Gopas Simanjuntak, Sp. PD as
person in charge on main clinic of Glory Hotrona Medistra, Regency of Tobasa.
And secondary data is regulations books, journal and website and data on the
establishment of the main clinic.
In the and of this writhing there is a conclusion as a respon of problem that
presented shortly and there are any suggestion for parties who involved in the
development of clinic and for any hone who can use it optimally.
Kesehatan merupakan kebutuhan yang utama bagi setiab makluk hidub yang
hidup di dunia ini dan pembangunan kesehatan pada dasarnya menyangkut baik
bagi kesehatan fisik. Keadaan kesehatan seseorang akan dapat berpengaruh pada
negara, baik di negara yang sudah maju maupun di negara yang sedang
berkembang.
huruf (b) bahwa setiap kegiatan dalam upaya untuk memelihara dan
memperoleh derajat kesehatan yang optimal, agar dapat bekerja dan hidup layak
upaya kesehatan diatur oleh pemerintah dan dilakukan secara serasi seimbang
sejauh mungkin untuk pembangunan kesehatan, Sesuai dengan asas adil dan
merata, hasil yang dicapai dalam pembangunan kesehatan harus dapat dinikmati
secara merata oleh penduduk, Semua warga negara sama kedudukannya dalam
hukum dan wajib menjunjung tinggi dan menaati segala ketentuan peraturan
Kesehatan :
Dari ketentuan Pasal 1 ayat (2) tersebut dapat dilihat, bahwa kesempatan
tetapi juga diberikan kepada setiap anggota masyarakat atau swasta, sehingga
pelayanan kesehatan swasta secara merata, terjangkau, dan dapat diterima oleh
B. Permasalahan
2. Apakah Aktifitas atau kegiatan yang ada dalam klinik umum utama?
pelayanan masyarakat?
4. Apakah Saksi hukum atas pelanggaran yang dilakukan oleh petugas klinik
C. Metode Penelitian
3
Amri Amir, Bunga Rampai Hukum Kesehatan, Widya Medika, Jakarta, 1997, Hal 94.
penelitian ini penulis mengumpulkan data-data sekunder dengan cara membaca,
Pandangan dan Pendapat para ahli di bidang hukum perizinan khususnya yang
menyangkut mengenai Usaha klinik umum utama. Di samping itu, penulis juga
utama Glory Hotrona Medistra dan juga menganalisa hal yang berhubungan
dengan perizinan dalam usaha klinik umum utama melalui data kepustakaan dan
Klinik
Pilih lokasi dan bangunan, Cek dokumen tanah dan bangunan loasi ke
DTK/GS/KRK – kawasan apa, ijin lengkap, dan lain-lain, Cek kompetisi dan
peluang pasar, Penuhi syarat iin pelengkap (KRK,IMB,HO), Penuhi syarat ijin
PEMKOT SMG, Survei lapangan oleh tim perijinan, Ijin keluar Operasional.
dokter, Surat Ijin atasan langsung jika penanggung jawab PNS, Data tenaga
4
http://www.dr.amrizal.com/belajar-buat-klinik-yuk/2013/04/25
Setelah mendapatkan surat rekomendasi dari dinas
kesehatan pihak klinik melengkapi persyaratan
persyaratan yang lain ataupun lampiran lampiran
yang perlu di lengkapi
SURAT IZIN 5
5
Wawancara dengan dr.Gopas simanjuntak,sp.PD penanggung jawab klinik Glory Hotrona
Medistra Kab. Tobasa, Laguboti 16 Mei 2013
B. Aktifitas Kegiatan Yang Ada Dalam Klinik Umum Utama
merupakan salah satu Klinik Praktek Bersama Dokter Spesialis dan Klinik
memiliki layanan meliputi Klinik Praktek Dokter Umum, Klinik Praktek Dokter
Jam. Dengan lokasi Klinik Utama Glory Hotrona Medistra yang sangat
Laguboti seperti kantor Camat dan Polsek Laguboti. Klinik Utama Glory
professional dalam satu atap – One Stop Service. Team SDM di Klinik Utama
Dokter Penyakit Dalam, Dokter Patologi Klinik, Dokter Umum, Perawat, Bidan,
Pelayanan Medis yang dapat diberikan oleh Klinik Utama Glory Hotrona
Medistra Laguboti Kab. Tobasa diantaranya adalah: IGD 24 Jam, Dokter Umum,
Conditioner), Bed Khusus, Television. Ruang VIP: Satu Orang per Kamar, Kamar
Mandi Dalam, AC (Air Conditioner), Bed Khusus, Extra Bed, Meja Rias,
Television, Telepon. Ruang Poliklinik dan Periksa: Duah Buah Tempat Tidur
untuk bersalin, Alat Vacuum Ekstraktor sebagai alat bantu pertolongan persalinan
Jantung Bayi, Tabung Oksigen, AC (Air Conditioner), USG. Ruang Rawat Bayi,
Boks Bayi dengan Kelambu, Inkubator yang bergua utnuk menghangatkan bayi
baru lahir, AC (Air Conditioner), Meja Untuk Perlengkapan bayi, Blue Light
menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan standar profesi dan etika
serta peraturan perundang-undangan, menghormati hak-hak pasien, melaksanakan
maupun nasional.
tenaga medis dan tenaga kesehatan lain yang bekerja di klinik beserta nomor Surat
Tanda Registrasi dan Surat Izin Praktik (SIP) bagi tenaga medi dan surat izin
sebagai tanda registrasi atau Surat Tanda Registrasi dan Surat Izin Praktik
Apoteker (SIPA) atau Surat Izin Kerja (SIK) bagi tenaga keesehatan lain,
Sanksi dokter
Pasal 179 KUHAP tercantu sebagai berikut: Setiap orang yang diminta
pendapatnya sebagai ahli kedokteran kehakiman atau dokter atau ahli lainya wajib
untuk saksi berlaku juga bagi mereka yang memberikan keteranagn ahli, dengan
bidang keahlianya. 6
pencabutan ijin praktek bidan, pencabutan SIPB sementara, atau bisa juga
karena termasuk tindakan criminal, Bidan tidak melakukan rujukan pada ibu yang
mengalami persalinan premature, bidan ingin melakukan persalinan ini sendiri. Ini
jelas tidak boleh dilakukan, dan harus dirujuk. Karena ini sudah bukan
kewenangan bidan lagi, selain itu jika dilakukan oleh bidan itu sendiri,persalinan
juga perubahan hubungan antara bidan dengan pasien. Untuk dapat mencegah
beberapa cara, misalnya dengan tidak memberikan jaminan atau garansi akan
mencatat semua tindakan kedalam rekam medik, dan lain-lain. Apabila menurut
penilaian MPA dan MPEB kesalahan atau kelalaian tersebut terjadi bukan karena
kesalahan atau kelalaian bidan, dan bidan tersebut telah melakukan tugasnya
sesuai dengan standar profesi, maka IBI melalui MPA wajib memberikan bantuan
6
M.Jusuf Hanafiah & Amri Amir, 1999, Etika Kedokteran & Hukum Kesehatan, Penerbit
buku kedokteran EGC, Jakarta, Hlm.85.
hukum kepada bidan tersebut dalam menghadapi tuntutan atau gugatan di
pengadilan. 7
sanksi administrasi berupa pencabutan sementara SIPP paling lama 1 (satu) tahun,
dan SIPP, Pelanggaran disiplin ilmu keperawatan sebagai mana dimaksud ayat
(2)diteliti dan ditetapkan oleh konsil melalui sidang disiplin, Pencabutan SIPP
sanksi pencabutan sementara SIPP paling lama 6 (enam) bulan RUU Kep_Revisi
SIPP paling lama 1 (satu) tahun, Pelanggaran berat dikenakan sanksi pencabutan
sementara SIPP paling lama 3 (tiga) tahun (5) Sanksi Administratif terhadap
Kab/Kota atau Pejabat yang berwenang setelah dilakukan penelitian dan usul dari
Konsil.
dalam proses peracikan obat maupun dalam pemberian obat terhadap pasien,
7
http://candradewi30405.blogspot.com/2013/03/normal-0-false-false-false-in-x-none-
x.html/2013/05/15
maka akan menimbulkan kerugian bagi pasien, yang mana konsekuensinya
biasanya dalam bentuk tanggungjawab perdata yang berupa tuntutan ganti rugi
dari pasien sebagai pihak yang dirugikan. Salah satu jalan yang mungkin
dalam rangka terciptanya proses penyelesaian sengketa yang mudah, murah, dan
cepat. Akan tetapi, terhadap sengketa antara apoteker dan pasien, dimana apoteker
A. Kesimpulan
keluarkan setelah pihak klinik memenuhi ketentuan persyaratan klinik. Setelah itu
daerah setempat, bukti hak kepemilikan atau penggunaan tanah atau izin
8
http://repository.fhunla.ac.id/?q=node/205/2013/06/25
surat kontrak minimal selama 5 (lima) tahun bagi yang menyewa bangunan untuk
Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), profil klinik yang akan didirikan meliputi
peralatan serta pelayanan yang diberikan dan persyaratan administrasi lain sesuai
Aktifitas ataupun kegiatan dalam klinik utama adalah Klinik Utama Glory
Praktek Dokter Umum, Klinik Praktek Dokter Spesialis, UGD (Unit Gawat
dengan kemampuan pelayanannya tanpa meminta uang muka terlebih dahulu atau
adalah petugas yang melakukan kesalahan atau melanggar hukum dapat di tindak
secara pidana ataupun pencabutan surat izin praktek bagi petugas klinik utama
B. Saran
masyarakat.
A.Buku-buku
Amri Amir, Bunga Rampai Hukum Kesehatan, Widya Medika, Jakarta, 1997.
M.Jusuf Hanafiah & Amri Amir, 1999, Etika Kedokteran & Hukum Kesehatan,
Penerbit buku kedokteran EGC, Jakarta, Hlm.85.
C. Internet
http://www.dr.amrizal.com/belajar-buat-klinik-yuk/2013/04/25
http://candradewi30405.blogspot.com/2013/03/normal-0-false-false-false-in-x-none
x.html/2013/05/15
http://repository.fhunla.ac.id/?q=node/205/2013/06/25