Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Di Susun Oleh :
Kelompok 21
1. Latar belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting
dan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis
seseorang. Kebersihan itu sendiri sangat berpengaruh diantaranya kebudayaan,
ocial,keluarga, pendidikan. Persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta
perkembangan (Tarwoto & Wartonah 2006). Praktik hygiene sama dengan
peningkatan kesehatan. Dengan implementasi tindakan hygiene pasien, atau
membantu anggota keluarga untuk melakukan tindakan itu dalam lingkungan rumah
sakit, perawat menambah tingkat kesembuhan pasien. Dengan mengajarkan cara
hygiene pada pasien, pasien akan berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan dan
partisipan dalam perawatan diri ketika memungkinkan (Perry & Potter, 2005). Jika
seseorang sakit,biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan. Hal ini terjadi
karena kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal
tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara umum (Tarwoto &
Wartonah 2006). Atas dasar inilah perlu kiranya para pasien di rumah sakit jiwa
khususnya di ruang flamboyan diberikan penyuluhan mengenai personal hygiene
yaitu mencuci tangan dan menggosok gigi karena seperti yang kita tahu orang dengan
gangguan jiwa belum tentu ingat hal-hal dasar untuk perawatan dirinya.
2. Tujuan umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit diharapkan pasien mengerti dan
memahami tentang mencuci tangan.
3. Tujuan khusus
a. Menjelaskan pengertian mencuci tangan
b. Menyebutkan tujuan mencuci tangan
c. Menjelaskan waktu yang tepat untuk mencuci tangan
d. Menjelaskan mencuci tangan menggunakan air bersih
e. Menjelaskan mencuci tangan menggunakan sabun
f. Menjelaskan mencuci tangan menggunakan air mengalir
g. Menjelaskan langkah – langkah mencuci tangan
h. Mendemonstrasikan mencuci tangan
4. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi Mencuci Tangan
5. Media
1. Alat dan Bahan
a. Sabun cair
b. Air
c. Tissue
d. Leaflet Mencuci Tangan
6. Setting tempat
KETERANGAN
Penyaji
7. Proses pelaksanaan
Menjawab
2 Pelaksanaan:
tangan
3 Penutup Penyuluhan Mencuci Tangan
a. Diskusi Bertanya
b. Kesimpulan
c. Evaluasi Memperhatikan
d. Pembagian leaflet
e. Memberi salam penutup 7 menit Menjawab pertanyaan
Menerima leaflet
Menjawab salam
8. Isi materi
(terlampir)
9. Evaluasi
1. Evaluasi struktur kegiatan
a. Persiapan media sudah siap pada H-1
b. Alat dan materi sudah siap pada H-3
2. Evaluasi proses kegiatan
a. Peserta yang hadir minimal 80 %
b. Kegiatan berlangsung dengan lancar sesuai dengan proses penatalaksanaan yang
direncanakan
c. Interaksi yang baik antara petugas dan peserta selama penyuluhan berlangsung
d. Minimal 75% peserta aktif bertanya pada sesi diskusi
e. Peserta memperhatikan penyuluhan dengan baik dari awal sampai akhir acara.
3. Evaluasi hasil kegiatan
a. Minimal 80% peserta mengetahui mengenai pengertian mencuci
tangan
b. Minimal 80% peserta mengetahui mengenai tujuan mencuci tangan
c. Minimal 80% peserta mengetahui waktu yang tepat untuk mencuci
tangan
d. Minimal 80% peserta mengetahui air yang bagaiman untuk mencuci
tangan
e. Minimal 80% peserta mengetahui stimulus yang diperlukan
diberikan
f. Minimal 80% peserta mengetahui langkah – langkah mencuci tangan
4. Pertanyaan Diskusi
a. Kapan waktu yang tepat untuk mencuci tangan?
Sebelum dan sesudah makan, setelah buang air besar, setelah bermain, sebelum
bersama-sama seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas
dibawah aliran air. Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara
mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun
masuknya kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan :
a. Tangan bersih
b. Membebaskan tangan dari kuman
c. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
d. Pencegahan penularan infeksi.
karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar, sehingga ada waktu yang tepat
mencuci tangan
c. Setelah bermain
Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor, seperti tanah. Dimana kita
tahu bahwa banyak sekali kuman didalam tanah, jadi selesai bermain harus mencuci
tangan supaya kuman dari tanah hilang dan tidak menempel ditangan.
d. Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
Bagi anak-anak, mencuci tangan ini juga bisa dilakukan sebelum dan sesudah bangun
sekali standar kesehatan mengenai air bersih terutama yang berhubungan dengan air
minum dan untuk kesehatan, termasuk di dalamnya air yang bebas mikroorganisme,
bahan kimia, dan bahan radioaktif. Namun untuk keperluan mencuci tangan bagi
masyarakat awam maka dengan kriteria yang disebutkan yakni jernih, tidak berwarna,
luar kulit tangan dan kuku. Dengan mencuci tangan yang benar menggunakan sabun
maka kotoran dan kuman akan terangkat sebagian. Meskipun demikian hal ini sangat
air. Jadi mulai sekarang bila kita makan di rumah makan atau di warung makan yang
melepaskan lalu masukan jari-jari tangan kanan ke sela-sela tangan kiri. Lakukan pada