Modul 13 Fis 2
Modul 13 Fis 2
II. Materi :
Pemantulan dan Pembiasan
2.1 Pemantulan dan Pembiasan pada Permukaan Datar
2.2 Pemantulan dan Pembiasan pada Permukaan Lengkun
2.3 Lensa dan Cermin
III. Pembahasan
2.1 Pemantulan dan Pembiasan pada Permukaan Datar
Jika seberkas cahaya datang dari udara jatuh pada permukan air, maka sebagian
dipantulkan dan sebagian lagi dibiaskan ( dibelokkan ) masuk ke dalam air ( Gambar
13.1 ).
Garis Normal ( N )
Cahaya datang
Udara n1 11’
Air n2
2
Cahaya bias
1 = sudut datang
1 ‘ = sudut pantul ( refleksi )
http://www.mercubuana.ac.id
maka sinar bias sejajar permukaan dan keadaan inidatang =kritik .
- jika v2 v1 atau n21 1 dan datang =kritik , sehingga tidak
ada sinar yang dibiaskan, maka keadaan ini dinamakan pemantulan internal
total
Contoh 1 :
o
Cahaya jatuh pada permukaan kaca yang rata dengan sudut 60 , jika indeks bias
kaca 1,5. ( Gambar 13.2 )
Berapa :
a. sudut bias yang terjadi pada kaca
b. sudut yang terbentuk setelah keluar dari kaca tersebut.
60o
Udara
Kaca
Udara
Penyelesaian :
1
a. sin kaca sin 60o 0,577 kaca 35,2o
1,5
b. sudut yang dibentuk setelah keluar dari kaca adalah :
1,5
sin udara sin 35,2o 0,866udara 60o
1
http://www.mercubuana.ac.id
Pada lensa tipis tebal lensa dapat diabaikan dan pada umumnya medium di kedua
sisi lensa adalah udara, maka n = n’’ = 1. Diperoleh persamaan sebagai berikut :
1 1 1 1
(n 1) ( 13.7 )
s s' R1 R2
\s = jarak benda
s’ = jarak bayangan
R1 = jari-jari permukaan lensa pertama
R2 = jari-jari permukaan lensa ke dua
dari definisi tersebut , maka jarak focus lensa dinyatakan sebagai berikut :
1 1 1
(n 1) ( 13.8 )
f R1 R2
Pembesaran untuk sebuah lensa merupakan hasil kali oleh pembesaran oleh
permukaan pertama dan pembesaran oleh permukaan ke dua , diperoleh persamaan
: