Anda di halaman 1dari 13

TUGAS INDIVIDU

INTRODUCTION TO COMMUNICATION ( FK 100-B )

ANALISIS 10 ARTI KOMUNIKASI

Dosen : Dr. Bertha Sri Eko Murtiningsih M, M.Si

Jeconiah Fanuel

00000027209

Komunikasi Strategis 2018

Universitas Multimedia Nusantara


KATA PENGANTAR

Puji syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan saya
kemudahan sehingga dapat menyelesaikan analisis ini. Tanpa pertolongan-Nya
mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik.

Laporan analisis ini di susun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang
“ Pemahaman Definisi Komunikasi”, yang saya sajikan berdasarkan pengamatan
dari berbagai sumber. Laporan analisis ini di susun oleh penyusun dengan berbagai
rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar.
Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya
laporan ini dapat terselesaikan.

Laporan analisis ini memuat tentang “Pemahaman Definisi Komunikasi”


berupaya menganalisis berbagai macam level, dan Sudut pandang pada setiap
definisi komunikas. Karena, pada setiap definisi komunikasi menekankan pada hal
yang berbeda – beda. Hal tersebut merupakan understanding to communication.

Semoga laporan analisis ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas
kepada pembaca. Walaupun memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun
membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangu. Terimakasih.

Serpong, 28 Agustus 2018

Jeconiah Fanuel

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar ……......................................................................................... i

Daftar isi …………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………. 1

1. Latar Belakang ……………………………………………………………. 1

BAB II ISI ........................................................................................................ 2

Daftar Pustaka.……………………………………………………………...… 12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Komunikasi memiliki banyak arti dan definisi yang berbeda – beda.


Ragam penggunaan istilah komunikasi dapat membingungkan. Dari studi
klasik yang dilakukan dua pakar komuniksi Frank Dance dan Carl Larson
terdapat 126 definisi komunikasi yang sudah dipublikasikan.
Oleh karena definisi komunikasi tidak dapat ditentukan hanya satu
definisi. Maka, definisi - definisi tersebut memiliki unsur – unsur yang
mungkin sama, mereka juga memiliki sejumlah perbedaan dalam hal tingkat
pengamatan, pertanyaan tentang niat, sudut pandang, dan hasil yang
didapatkan
Maka dari itu, analisis ini dilakukan agar kami dapat lebih
memahami lebih dalam apa yang ingin ditekankan oleh para tokoh ataupun
penulis dalam definisi komunikasi yang mereka ungkapkan. Baik dari segi
tingkat pengamatan dan juga sudut pandang definisi komunikasi tersebut.

1
BAB II

ISI

Definisi Komunikasi dan Analisisnya.

1. “Communication is a social process in which individuals employ symbols


to establish and interpret meaning in their environment.” ( Komunikasi
adalah sebuah proses sistematis dimana individu berinteraksi dengan dan
melalui simbol untuk menciptakan dan menafsirkan makna dilingkungan
mereka. )
(West, R. dan Turner, L.H. (2013) Introduction Communication Theory :
Analysis and Application)
Analasis:
a. Tingkat Pengamatan
Definisi diatas lebih menitikberatkan pada level individu
mengacu kepada kalimat “ proses sistematis dimana individu
berinteraksi …” berarti sudah jelas bahwa disini individulah
yang lebih ditekankan.

b. Sudut pandang
Sudut pandang dari definisi diatas yakni kepada penerima
pesan. Karena, individu tersebut berinteraksi untuk menciptakan
dan menafsirkan makna di lingkungan mereka ( penerima pesan
).

2
2. Weaver,W (1964) “ Communication is all the procedures by which one
mind may affect another.” ( komunikasi adalah meliputi semua prosedur
dimana pikiran seseorang memengaruhi orang lain.)
( Miller, K. ( 2005 ) Communication Theories: Perspectives, Processes, and
Contexts: 2nd )
Analasis :
a. Level observasi
Definisi diatas lebih menitikberatkan pada level
interpersonal atau hubungan antar pribadi atau dengan kata lain
level individu. Dimana ada seorang individu yang
mempengaruhi individu lainnya. “seseorang memengaruhi
orang lain.”

b. Sudut pandang
Pada definisi diatas lebih menekankan pada penerima pesan.
Karena, yang dituju oleh pikiran sang individu adalah individu
lain. Jadi, targetnya adalah individu lain. Atau dengan kata lain
sang penerima.

3. Hovland, Janis, dan Kelly ( 1953) “Communication is the process by which


an individual ( the communicator ) transmits stimuli (usually verbal) to
modify the behavior of other individuals ( the audience ).” ( Komunikasi
adalah proses dimana seorang individu ( komunikator ) mentransmisikan
suatu stimulus ( biasanya verbal ) untuk mengubah perilaku individu lainnya
( khalayak ).
( Miller, K. ( 2005 ) Communication Theories: Perspectives, Processes, and
Contexts: 2nd )

4
Analisis :

a. Tingkat Pengamatan
Definisi diatas lebih menekankan pada level individu.
Dikatakan individu karena, dikatakan bahwa komunikasi
merupakan proses individu yang mentrasmisikan suatu stimulus
( simbol verbal ).

b. Sudut pandang
Definisi diatas lebih menekankan pada pesan. Karena,
dengan pesan ( secara verbal ) itulah dimaksudkan untuk
mengubah perilaku individu lainnya. Efek yang ditimbulkan
akibatnya dapat positif. Tetapi, dapat juga negatif tergantung
dari pesan apa yang disampaikan oleh komunikator.

4. Berelson dan Steiner ( 1964 ) “The transmission of information, ideas,


emotion, skills, etc. by the use of symbol- word, pictures, figures, graph,
etc.” ( Pemindahan informasi, ide, emosi, keterampilan, dan lain – lain
dengan menggunakan simbol – seperti kata, foto, figure, dan grafik).
( Mufid, M. (2005) komunikasi dan regulasi penyiaran )

Analasis :

a. Tingkat Pengamatan
Walaupun tidak dipaparkan secara tersurat, definisi diatas
masuk pada level apa. Namun, definisi diatas dapat lebih
menekankan pada level individu. Karena dalam penyampaian
pesannya menggunakan simbol.
Namun, dapat juga dimasukan pada level kelompok.

5
b. Sudut pandang
Definisi diatas lebih menekankan pada pesan ataupun juga
media (channel). Karena, dikatakan bahwa komunikasi
merupakan pemindahan informasi, ide, emosi, dan lainnya yang
merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh komunikator.
Dan channelnya adalah kata, figure, grafik, dan lainnya, yang
merupakan media dalam penyampaian informasi. Efek yang
dapat ditimbulkan dapat positif maupun negatif.

5. “Communication is a process where the source transmits a message to the


recipient through various channels.” ( Komunikasi adalah suatu proses
dimana sumber mentransmisikan suatu pesan kepada penerima lewat
berbagai saluran ).
( Trenholm, S dan Jensen, A. ( 2000 ) Interpersonal Communication )

Analisis :

a. Tingkat Pengamatan
Definisi diatas dapat dikatakan level individu / antar
individu, atau kelompok. Karena, sumber tersebut dapat
diartikan satu atau dua orang atau lebih yang menstransmisikan
suatu pesan kepada penerima yang dapat diartikan satu atau dua
orang atau lebih. Namun, dicondongkan pada level individu/
antarindividu.

b. Sudut pandang
Definisi diatas lebih menekankan pada pesan melalui
media/channelnya. Karena, dikatakan bahwa sumber
mentransmisikan pesan kepada penerima melalui berbagai
saluran. Saluran inilah yang dikatakan sebagai media / channel.

6
6. Miller ( 1951 ) “ Communication means that information is passed from one
place to another.” ( Komunikasi adalah informasi yang disampaikan dari
satu tempat ke tempat lain. )
( Mufid, M. (2005) komunikasi dan regulasi penyiaran )

Analisis :

a. Tingkat Pengamatan
Pada definisi diatas memang tidak tersurat pada Tingkat
Pengamatan apa. Namun, karena dikatakan bahwa suatu
informasi dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain
dapat diartikan berada pada level antar individu, kelompok,
organisasi, maupun masa.

b. Sudut pandang
Definisi diatas lebih menekankan pada pesannya. Dimana,
pesan tersebut disampaikan dari satu tempat ke tempat lainnya
yang memerlukan suatu media/ channel dalam perantaraannya.

7. Gerbner ( 1966 ) “Communication is social interaction through symbols


and message systems.” ( Komunikasi adalah interaksi sosial melalui simbol
–simbol dan sistem pesan )
( Miller, K. ( 2005 ) Communication Theories: Perspectives, Processes, and
Contexts: 2nd )
Analisis :
a. Tingkat Pengamatan
Definisi dapat menekankan pada individu maupun
kelompok. Masyarakat / society pun bisa. Karena, interaksi
social merupakan hubungan-hubungan sosial yang menyangkut
hubungan antarindividu, individu (seseorang) dengan kelompok,
dan kelompok dengan kelompok.

7
b. Sudut pandang
Definisi diatas lebih menekankan pada pesannya. Karena,
dikatakan bahwa interaksi terjadi karena adanya simbol-simbol
dan sistem pesan. Yang mana ini lebih menonjolkan pada
pesannya.

8. Ruesch dan Bateson ( 1961 ) “Communication does not refer to verbal,


explicit, and intentional transmission of messages alone… The concept of
communication would include all those processes by which people influence
one another.” ( Komunikasi tidak hanya mengacu pada transmisi pesan
secara verbal, eksplisit, dan sengaja saja… komunikasi akan mencakup
semua proses dimana orang-orang/ masyarakat mempengaruhi satu sama
lain).
( Miller, K. ( 2005 ) Communication Theories: Perspectives, Processes, and
Contexts: 2nd )

Analisis :

a. Tingkat Pengamatan
Definisi diatas lebih menekankan pada kelompok, ataupun
masyarakat/ society. Dilihat dari kalimat, “komunikasi akan
mencakup semua proses dimana orang-orang/ masyarakat
mempengaruhi satu sama lain.” Karena, dalam definisi tersebut,
disebutkan orang – orang. Yang berarti, 2 orang atau lebih. Yang
dapat dikelompokan pada level kelompok ataupun masyarakat.

8
b. Sudut pandang
Pada definisi diatas lebih menekankan pada sumbernya.
Karena, diakatakan bahwa komunikasi bukan mengacu pada
transmisi pesan saja melainkan proses dimana orang-orang/
sumber tersebut mempengaruhi orang lain. Berarti sumberlah
yang menjadi pusat dalam definisi diatas.

9. Moor ( 1993:78) “ Komunikasi adalah peyampaian pengertian


antarindividu”
( Rohim, H.S. ( 2016) Teori Komunikasi Perspektif, Ragam , dan Aplikasi )

Analisis :
a. Tingkat Pengamatan
Definisi diatas lebih menekankan pada level antarindividu /
individu. Karena, sudah jelas dikatakan komunikasi diatas yaitu
antarindividu atau interpersonal.

b. Sudut pandang
Definisi diatas lebih menekankan pada pesannya. Karena,
dikatakan bahwa komunikasi merupakan penyampaian
pengertian. Pengertian inilah yang dimaksudkan kedalam pesan
yang ingin disampaikan satu sama lain.

10. Theodore M. Newcomb “ Setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai


suatu transmisi informasi, terdiri dari rangsangan yang diskriminatif, dari
sumber kepada penerimanya.”
(Mulayana, D. (2008) Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar )

10
Analisis :
a. Tingkat Pengamatan
Definisi diatas lebih menekankan pada level individu /
interpersonal. Dimana sumber inilah individu yang
mentrasmisikan suatu informasi.

b. Sudut pandang
Definisi diatas lebih menekankan pada pesannya. Apa pesan
didalamnya, dan efek yang ditimbulkannya. Efek yang
ditimbulkannya dapat berupa negatif karena, dalam definisi
tersebut, dalam mentrasmisi informasi, terdiri dari rangsangan
yang diskriminatif. Hal ini dapat menjadi efek negatif yang
diterima oleh penerima pesan.

11
DAFTAR PUSTAKA

West, R. dan Turner, L.H. (2013) Introduction Communication Theory : Analysis


and Application. London : McGraw-Hill Education - Europe
Miller, K. ( 2005 ) Communication Theories: Perspectives, Processes, and
Contexts: 2nd. London : McGraw-Hill Education
Mufid, M. (2005) komunikasi dan regulasi penyiaran. Jakarta : Kencana
Trenholm, S dan Jensen, A. ( 2007 ) Interpersonal Communication. USA : Oxford
University Press
Mulayana, D. (2008) Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT.Remaja
Rosdakarya
Rohim, H.S. ( 2016) Teori Komunikasi Perspektif, Ragam , dan Aplikasi. Jakarta :
Rineka Cipta
Ruben, B.D dan Stewart, L.P (2014) Komunikasi dan Perilaku Manusia edisi
kelima. Depok : PT Rajagrafindo Persada

12

Anda mungkin juga menyukai