Jeconiah Fanuel
00000027209
Puji syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan saya
kemudahan sehingga dapat menyelesaikan analisis ini. Tanpa pertolongan-Nya
mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik.
Laporan analisis ini di susun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang
“ Pemahaman Definisi Komunikasi”, yang saya sajikan berdasarkan pengamatan
dari berbagai sumber. Laporan analisis ini di susun oleh penyusun dengan berbagai
rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar.
Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya
laporan ini dapat terselesaikan.
Semoga laporan analisis ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas
kepada pembaca. Walaupun memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun
membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangu. Terimakasih.
Jeconiah Fanuel
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………. 1
Daftar Pustaka.……………………………………………………………...… 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
1
BAB II
ISI
b. Sudut pandang
Sudut pandang dari definisi diatas yakni kepada penerima
pesan. Karena, individu tersebut berinteraksi untuk menciptakan
dan menafsirkan makna di lingkungan mereka ( penerima pesan
).
2
2. Weaver,W (1964) “ Communication is all the procedures by which one
mind may affect another.” ( komunikasi adalah meliputi semua prosedur
dimana pikiran seseorang memengaruhi orang lain.)
( Miller, K. ( 2005 ) Communication Theories: Perspectives, Processes, and
Contexts: 2nd )
Analasis :
a. Level observasi
Definisi diatas lebih menitikberatkan pada level
interpersonal atau hubungan antar pribadi atau dengan kata lain
level individu. Dimana ada seorang individu yang
mempengaruhi individu lainnya. “seseorang memengaruhi
orang lain.”
b. Sudut pandang
Pada definisi diatas lebih menekankan pada penerima pesan.
Karena, yang dituju oleh pikiran sang individu adalah individu
lain. Jadi, targetnya adalah individu lain. Atau dengan kata lain
sang penerima.
4
Analisis :
a. Tingkat Pengamatan
Definisi diatas lebih menekankan pada level individu.
Dikatakan individu karena, dikatakan bahwa komunikasi
merupakan proses individu yang mentrasmisikan suatu stimulus
( simbol verbal ).
b. Sudut pandang
Definisi diatas lebih menekankan pada pesan. Karena,
dengan pesan ( secara verbal ) itulah dimaksudkan untuk
mengubah perilaku individu lainnya. Efek yang ditimbulkan
akibatnya dapat positif. Tetapi, dapat juga negatif tergantung
dari pesan apa yang disampaikan oleh komunikator.
Analasis :
a. Tingkat Pengamatan
Walaupun tidak dipaparkan secara tersurat, definisi diatas
masuk pada level apa. Namun, definisi diatas dapat lebih
menekankan pada level individu. Karena dalam penyampaian
pesannya menggunakan simbol.
Namun, dapat juga dimasukan pada level kelompok.
5
b. Sudut pandang
Definisi diatas lebih menekankan pada pesan ataupun juga
media (channel). Karena, dikatakan bahwa komunikasi
merupakan pemindahan informasi, ide, emosi, dan lainnya yang
merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh komunikator.
Dan channelnya adalah kata, figure, grafik, dan lainnya, yang
merupakan media dalam penyampaian informasi. Efek yang
dapat ditimbulkan dapat positif maupun negatif.
Analisis :
a. Tingkat Pengamatan
Definisi diatas dapat dikatakan level individu / antar
individu, atau kelompok. Karena, sumber tersebut dapat
diartikan satu atau dua orang atau lebih yang menstransmisikan
suatu pesan kepada penerima yang dapat diartikan satu atau dua
orang atau lebih. Namun, dicondongkan pada level individu/
antarindividu.
b. Sudut pandang
Definisi diatas lebih menekankan pada pesan melalui
media/channelnya. Karena, dikatakan bahwa sumber
mentransmisikan pesan kepada penerima melalui berbagai
saluran. Saluran inilah yang dikatakan sebagai media / channel.
6
6. Miller ( 1951 ) “ Communication means that information is passed from one
place to another.” ( Komunikasi adalah informasi yang disampaikan dari
satu tempat ke tempat lain. )
( Mufid, M. (2005) komunikasi dan regulasi penyiaran )
Analisis :
a. Tingkat Pengamatan
Pada definisi diatas memang tidak tersurat pada Tingkat
Pengamatan apa. Namun, karena dikatakan bahwa suatu
informasi dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain
dapat diartikan berada pada level antar individu, kelompok,
organisasi, maupun masa.
b. Sudut pandang
Definisi diatas lebih menekankan pada pesannya. Dimana,
pesan tersebut disampaikan dari satu tempat ke tempat lainnya
yang memerlukan suatu media/ channel dalam perantaraannya.
7
b. Sudut pandang
Definisi diatas lebih menekankan pada pesannya. Karena,
dikatakan bahwa interaksi terjadi karena adanya simbol-simbol
dan sistem pesan. Yang mana ini lebih menonjolkan pada
pesannya.
Analisis :
a. Tingkat Pengamatan
Definisi diatas lebih menekankan pada kelompok, ataupun
masyarakat/ society. Dilihat dari kalimat, “komunikasi akan
mencakup semua proses dimana orang-orang/ masyarakat
mempengaruhi satu sama lain.” Karena, dalam definisi tersebut,
disebutkan orang – orang. Yang berarti, 2 orang atau lebih. Yang
dapat dikelompokan pada level kelompok ataupun masyarakat.
8
b. Sudut pandang
Pada definisi diatas lebih menekankan pada sumbernya.
Karena, diakatakan bahwa komunikasi bukan mengacu pada
transmisi pesan saja melainkan proses dimana orang-orang/
sumber tersebut mempengaruhi orang lain. Berarti sumberlah
yang menjadi pusat dalam definisi diatas.
Analisis :
a. Tingkat Pengamatan
Definisi diatas lebih menekankan pada level antarindividu /
individu. Karena, sudah jelas dikatakan komunikasi diatas yaitu
antarindividu atau interpersonal.
b. Sudut pandang
Definisi diatas lebih menekankan pada pesannya. Karena,
dikatakan bahwa komunikasi merupakan penyampaian
pengertian. Pengertian inilah yang dimaksudkan kedalam pesan
yang ingin disampaikan satu sama lain.
10
Analisis :
a. Tingkat Pengamatan
Definisi diatas lebih menekankan pada level individu /
interpersonal. Dimana sumber inilah individu yang
mentrasmisikan suatu informasi.
b. Sudut pandang
Definisi diatas lebih menekankan pada pesannya. Apa pesan
didalamnya, dan efek yang ditimbulkannya. Efek yang
ditimbulkannya dapat berupa negatif karena, dalam definisi
tersebut, dalam mentrasmisi informasi, terdiri dari rangsangan
yang diskriminatif. Hal ini dapat menjadi efek negatif yang
diterima oleh penerima pesan.
11
DAFTAR PUSTAKA
12