STUDIO ARSITEKTUR 3

JALAN H. ANWAR HAMZAH, TAMBAK OSO, WARU, KP. BARU, TAMBAKOSO, KEC. WARU, KABUPATEN
SIDOARJO, JAWA TIMUR 61256

LUAS SITE : 2,550 HEKTAR

KDB 60 %

GSB : 4 METER

SITE MERUPAKAN LAHAN KOSONG YANG LUAS BERADA DI JALAN H. ANWAR HAMZAH DENGAN DIKELILINGI
OLEH KAWASAN KOMERSIL DAN JUGA KAWASAN PERMUKIMAN, DAN DEKAT JUGA DENGAN BANGUNAN
PENDIDIKAN YAKNI POLITEKNIK PELAYARAN NEGERI SURABAYA

BAGIAN UTARA : JALAN H. ANWAR HAMZAH DAN BANGUNAN THE ROYAL CROWN PALACE
GAMBAR SITE RANCANGAN BAGIAN SELATAN : JALAN TOL WARU JUANDA

BAGIAN TIMUR : LAHAN KOSONG DAN TAMBAK

BAGIAN BARAT : BANGUNAN THE ROYAL BUSINESS PARK

SITE YANG DI AMBIL DI JALAN H. ANWAR HAMZAH INI BEREBNTUK PERSEGI PANJANG

KONTUR SITE DI AMBIL DI JALAN H. ANWAR HAMZAH BERKONTUR DATAR

UNTUK IKLIM DI DAERAH SITE ADALAH TROPIS, PANAS DAN LEMBAB LETAK SITE DI DAERAH SURABAYA TIMUR

RANDY PRATAMA S., ST., M.Ars // SIGIT HADI LAKSONO, ST, M.Ars ADITIYA // 04.2017.1.03062
STUDIO ARSITEKTUR 3
❖ DATA
ARAH HADAP SITE UTAMA KE ARAH UTARA, KE
ARAH JALAN H. ANWAR HAMZAH. SEDANGKAN
SISI TIMUR DAN SELATAN SITE ADALAH LAHAN
KOSONG, JALAN TOL WARU JUANDA DAN
TAMBAK YANG NANTINYA BISA DIMANFAATKAN
UNTUK VIEW DAN BUKAAN PADA RANCANGANA
BANGUNAN.
❖ ANALISA ANGIN
ARAH ANGIN DI SEKITAR SITE DI DOMINASI
DARI ARAH TIMUR DAN SELATAN KARENA DI
SISI TIMUR SITE TERDAPAT LAHAN KOSONG
DAN SISI SELATAN JALAN TOL YANG
MEMUNGKINKAN ANGIN LANGSUNG
MENGARAH KE SITE. SITE JUGA MENDAPAT
GAMBAR SITE RANCANGAN ANGIN YANG CUKUP DARI ARAH JALAN RAYA
UTAMA DI SEKITAR SITE.
❖ TANGGAPAN ANGIN
PEMANFAATAKAN ANGIN SEBAGAI
PENGHAWAAN ALAMI DALAM BANGUNAN
SECARA MAKSIMAL
PENGAPLIKASIAN VEGETASI – VEGETASI DI
SEKITAR SITE BANGUNAN SEBAGAI
PENYARING DEBU YANG TERBAWA OLEH
ANGIN AGAR TIDAK SECARA LANGSUNG
MASUK KE DALAM SITE.
PENGAPLIKASIAN TATA VEGETASI AGAR
DAPAT MENYALURKAN ANGIN KE DALAM
SITE YANG BISA MENJADI PENGHAWAAN
GAMBAR SITE RANCANGAN ALAMI DI DALAM SITE BANGUNAN.
RANDY PRATAMA S., ST., M.Ars // SIGIT HADI LAKSONO, ST, M.Ars
❖ ANALISA MATAHARI
SISI BARAT SITE :
PADA SISI BARAT SITE KURANG MENDAPATKAN
CAHAYA MATAHARI YANG BAIK DI PAGI HARI DAN
JUGA SIANG ATUAPUN SORE HARI, KARENA DISISI
BARAT ADA BANGUNAN. SEHINGGA PADA SISI
BARAT SITE COCOK DIGUNAKAN UNTUK RUANG –
RUANG YANG TIDAK BEGITU MEMERLUKAN
CAHAYA MATAHARI.
SISI TIMURSITE :
PADA SISI TIMUR SITE MENDAPATKAN CAHAYA
MATAHARI PAGI SECARA MAKSIMAL KARENA
TIDAK BANYAK HALANGAN BANGUNAN DI SISI INI.
BAGIAN TENGAH SITE :
PADA BAGIAN SITE AKAN MENDAPAT
PENCAHAYAAN YANG CUKUP DARI PERENCNAAN
ATAP ATAU VOID BANGUNAN YANG SESUAI.
❖ TANGGAPAN MATAHARI
MEMAKSIMALKAN PENATAAN ARAH
BANGUNAN YANG SESUAI DENGAN
KEBUTUHAN RUANG DI DALAM BANGUNAN
UNTUK MENDAPATAKAN PENCAHAYAAN
ALAMI.
MEMAKSIMALKAN BUKAAN – BUKAAN PADA
BANGUNAN AGAR PENCAHAYAAN AGAR
MASUK KE DALAM SITE SECARA MAKSIMAL
ADITIYA // 04.2017.1.03062
STUDIO ARSITEKTUR 3

❖ DATA

AREA YANG SERING TERLIHAT

DARI ARAH UTARA SITE
AREA YANG SERING
TERLIHAT DARI KETIGA ARAH
AREA YANG SERING TERLIHAT
DARI ARAH SELATAN SITE
ARAH UTARA SITE : JL. H. HAMZAH
(+) (-) (+)

GAMBAR SITE (-) (+)

(+)
❖ ANALISA ARAH BARAT SITE : BANGUNAN THE
ROYAL BUSSINES
(-) (-)
(-)
(+) VIEW ARAH UTARA SITE CUKUP BAIK DIKARENAKAN ARAH UTARA
SITE SEPERTI JALAN UTAMA SITE TERSEBUT.
ARAH TIMUR SITE : LAHAN KOSOSNG
(-) VIEW ARAH SELATAN BAIK DIKARENAKAN ADANYA JALAN TOL
JUANDA - WARU

(+) VIEW SISI BARAT SITE KURANG BAIK DIKARENAKAN TERDAPAT (+) (-) (+)
BANGUNAN YANG MENUTUPI SITE TERSEBUT

(+) VIEW SISI TIMUR SITE JUGA CUKUP BAIK DIJADIKAN VIEW
KARENA PADA SISI TIMUR ADALAH LAHAN KOSONG DAN TAMBAK. ❖ TANGGAPAN VIEW FROM SITE

❖ TANGGAPAN VIEW TO SITE

PADA PANDANGAN SITE YANG
KURANG MENARIK
MEMAKSIMALKAN ARAH PANDANGAN
MEMINIMALISIR BUKAAN – BUKAAN KE VIEW YANG KURANG BAIK SEPERTI MEMINIMALISIR BUKAAN ARAH SELATAN SITE : JALAN TOL
KE VIEW YANG MENDUKUNG UNTUK
KE ARAH BARAT KARENA ADA BANGUNAN TINGGI SEHINGGA MENGHALANGI PANDANGAN.
KEGIATAN DI DALAMNYA
MENCIPTAKAN VIEW YANG MENARIK DI DAERAH SITE SEPERTI PENATAAN LANSEKAP DI DALAM SITE
MEMAKSIMALKAN BUKAAN PADA VIEW YANG MENARIK SEPERTI KE ARAH TAMBAK DAN LAHAN
KOSONG, JL. H. HAMZAH DAN JALAN TOL.

RANDY PRATAMA S., ST., M.Ars // SIGIT HADI LAKSONO, ST, M.Ars ADITIYA // 04.2017.1.03062
STUDIO ARSITEKTUR 3

❖ DATA

KENDARAAN DARI ARAH BARAT MENUJU KE

ARAH JL. H. HAMZAH MELEWATI SISI UTARA
SITE DAN TERBAGI MENJADI 2 JALUR
UNTUK SISI TIMUR CUKUP JAUH DARI JALAN
RAYA DAN KENDARAAN PUN JARANG LEWAT
KARENA SISI TIMUR ADALAH LAHAN KOSONG
SISI SELATAN SITE MERUPAKAN JALAN TOL
YANG MENGHASILKAN KEBISINGAN CUKUP TINGGI

KETERANGAN :

KEBISINGAN TINGGI

KEBISINGAN SEDANG

❖ ANALISA

INTENSITAS KEBISINGAN PALING TINGGI BERASAL DARI SISI

SELATAN SITE YAKNI JALAN TOL
KEBISINGAN KE DUA BERASAL DARI SISI UTARA SITE YAKNI JL. H.
HAMZAH YANG MERUPAKAN ARAH JALAN UTAMA YANG TERBAGI
MENJADI 2 JALUR
UNTUK ARAH TIMUR TIDAK MEMILIKI POTENSI KEBISINGAN YANG
LEBIH KARENA AREA TERSEBUT MERUPAKAN LAHAN KOSONG DAN
TAMBAK
❖ TANGGAPAN
MEMAKSIMALKAN PEMANFAATAN LAHAN SISI SELATAN DAN UTARA SITE SEBAGAI
TEMPAT YANG KURANG MEMPERHATIKAN KEBISINGAN SEPERTI TEMPAT PARKIR,
GUDANG DAN SEBAGAINYA
MEMINIMALISIR PERLETAKAN RUANG YANG MEMBUTUHKAN KETENANGAN DI AREA
YANG MEMILIKI INTENSITAS KEBISINGAN YANG CUKUP TINGGI
PENATAAN VEGETASI ATAU SCLUPTURE UNTUK MENYARING KEBISINGAN YANG
BERLEBIH MASUK KE DALAM SITE KHUSUSNYA SISI UTARA DAN UTARA SITE

RANDY PRATAMA S., ST., M.Ars // SIGIT HADI LAKSONO, ST, M.Ars ADITIYA // 04.2017.1.03062
 STUDIO ARSITEKTUR 3

LETAK ME DAN SE UTAMA

KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8

MUDAH DILIHAT 6 7 9 8 7 9 8 8

MUDAH DICAPAI 6 6 9 7 7 10 8 8
1
2
3
4 AMAN 7 6 10 8 6 9 7 8
SE
PENGUNJUNG
7 7 9 8 8 9 8 8
TERBANYAK

DIMENSI JALAN 8 8 8 8 8 8 8 8

6 TOTAL 34 34 45 31 36 45 39 40

SE ME

KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7

LETAK SE SERVICE
MUDAH DILIHAT 6 7 7 7 9 7 7

MUDAH DICAPAI 6 7 8 8 8 8 8

❖ DATA
AMAN 7 8 8 8 9 8 8
SUDUT KENDARAAN 60° UNTUK KECEPATAN KENDARAAN ± 40 KM/JAM
SUDUT 40° UNTUK KECEPATAN KENDARAAN ± 60 KM/JAM PENGUNJUNG 9
7 7 8 8 8 8
TERBANYAK

DIMENSI JALAN 7 7 7 7 7 7 7

❖ ANALISA TOTAL 33 36 38 38 42 38 38

ARAH DATANGNYA PENGUNJUNG AKAN MENJADI KESIMPULAN TATA LETAK ME (
MAIN ENTRANCE ) DAN SE ( SIDE ENTRANCE )
WARNA KUNING DAN ORANGE GELAP TERSEBUT MERUPAKAN PERUMPAMAAN
PANDANGAN PENGENDARA YANG MELIHAT PINTU ME DAN SE BANGUNAN
PERHITUNGAN LETAK ME SE MERUPAKAN HASIL JARAK PANDANG PENGUNJUNG
DARI 2 ARAH
PADA SISI BARAT MERUPAKAN JALAN UTAMA SITE YANG MEMILIKI 2 JALUR
SEDANGKAN SISI UTARA SITE MERUPAKAN JALAN KEDUA UNTUK MENUJU SITE
SE
❖ TANGGAPAN
MEMAKSIMALAKAN TATA LETAK ME ( MAIN ENTRANCE ) DAN SE ( SIDE ENTRANCE )
SESUAI PEERHITUNGAN JARAK PANDANG PENGUNJUNG KE ARAH PINTU ME DAN SE
SITE
MENGUTAMAKAN KEAMANAN SAAT RENCANA PERLETAKAN PINTU ME DAN SE PADA
BANGUNAN SETIDAKNYA SESUAI JARAK PANDANG PENGUNJUNG
MELETAKKAN PINTU SERVICE YANG MUDAH DAN AMAN UNTUK DIJANGKAU MOBIL
SERVICE

RANDY PRATAMA S., ST., M.Ars // SIGIT HADI LAKSONO, ST, M.Ars ADITIYA // 04.2017.1.03062
STUDIO ARSITEKTUR 3

❖ LEGENDA

PADA BAGIAN UTARA SITE

TERDAPAT JALAN SELUAS ± 8
METER DENGAN 2 JALUR
YANG BERNAMA JL.H. HAMZAH
1
2

PADA BAGIAN BARAT

2
JUGA TERDAPAT BANGUNAN

4
5
PADA BAGIAN SELATAN
6 TERDAPAT JALAN TOL
7
PADA BAGIAN TIMUR
TERDAPAT LAHAN
KOSONG DAN TAMBAK

❖ DATA

SUDUT KENDARAAN 60° UNTUK KECEPATAN KENDARAAN ± 40 KM/JAM

SUDUT 40° UNTUK KECEPATAN KENDARAAN ± 60 KM/JAM

❖ ANALISA ❖ TANGGAPAN ANALISA

DARI ANALISA ORIENTASI BANGUNAN AKAN MENGHADAP KE 3 ARAH

KONDISI SITE YANG MEMILIKI JALAN UTAMA YANG MEMIILIKI 2 ARUS LALU
YAITU BARAT, TIMUR DAN UTARA DIMANA ARIENTASI BANGUNAN INI
LINTAS
MERUPAKAN TITIK TEMU UNTUK MENENTUKAN SITE DAN ARAH YANG
ARAH ORIENTASI BANGUNAN AKAN DITENTUKAN OLEH PANDANGAN ARAH
SERING DILIHAT PENGUNJUNG ARAH ORIENTASI BNAGUNAN AKAN
PENGUNGUNJUNG YANG AKAN MENUJU KE BANGUNAN
DIJADIKAN TAMPAK BANGUNAN YANG MENGHADAP KE ARAH JALAN H.
TINJAUAN PENGUNJUNG AKAN LEBIH BANYAK DATANG DARI ARAH UTARA DAN
HAMZAH
SELATAN BANGUNAN KARENA PADA BAGIAN UTARA DAN SELATAN MERUPAKAN
JALAN AKSES DAN JALAN TOL UNTUK MENUJU KE DALAM SITE / MENUJU
BANGUNAN

RANDY PRATAMA S., ST., M.Ars // SIGIT HADI LAKSONO, ST, M.Ars ADITIYA // 04.2017.1.03062
STUDIO ARSITEKTUR 3

❖ DATA
SUDUT KENDARAAN
60° UNTUK
KECEPATAN
KENDARAAN ± 40
KM/JAM
SUDUT 40° UNTUK
KECEPATAN 1
1 2
2 KENDARAAN ± 60 3
3 4
4 KM/JAM 2 5
2 5 67
6 3 8
7
3 8
4
4 BANGUNANAN
BANGUNANAN
5
5

6
6

7
7

LETAK FOCAL PONIT

KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 ❖ TANGGAPAN

MUDAH DILIHAT 9 7 8 8 7 8 8 8 FOCAL PONIT INI AKAN ❖ ANALISA

MENJADI POTENSI PADA SISI UTARA SITE TERDAPAT ME ( MAIN ENTRANCE ) DENGAN KASES JL. H.
MUDAH DICAPAI 9 6 7 7 7 7 8 8
BANGUNAN YANG TERLIHAT HAMZAH
AMAN 10 6 8 8 6 8 7 8 DARI JALAN UTAMA YAITU JL. PADA SISI UTARA TERDAPAT SE ( SIDE ENTRANCE ) DENGAN AKSES JALUR
H. HAMZAH SIRKULASINYA ADALAH JL. H. HAMZAH
PENGUNJUNG 9 PENGAPLIKASIAN BENTUK
7 8 8 8 8 8 8 DARI KEDUA BAGIAN TERSEBUT DAPAT DISIMPULKAN BAHWA 2 AKSES
TERBANYAK FC AKAN DISESUAIKAN TERSEBUT DAPAT DIJADIKAN SIRKULASI UTAMA PADA SITE
DIMENSI JALAN 8 8 8 8 8 8 8 8 DENGAN BENTUK
BANGUNNYA SERTA
TOTAL 45 34 31 31 36 31 39 40 FUNGSINYA. PENAMBAHAN ❖ TANGGAPAN
SCLUPTURE ATAU
SEJENISNYA JUGA DAPAT JL. H. HAMZAH ADALAH JALAN UTAMA YANG AKAN MENJADI SIRKULASI MASUK
❖ ANALISA DIAPLIKASUKAN DALAM FC KENDARAAN UTAMA PENGUJUNG DARI TINGKAT KERAMAIAN DAN KEMUDAHAN
ARAH PANDANG MODUL TERSEBUT MERUPAKAN TITIK TEMU ANTARA AKSESNYA
SUDUT PANDANG PENGUNJUNG KE ARAH SITE TERSEBUT. DAN ARAH UNTUK JALUR SIRKULASI SERVICE BERADA DI SISI UTARA DEKAT PINTU SE
SUDUT PANDANG TERSEBUT DITENTUKAN OLEH DATA TINJAUAN LALU BANGUNAN AGAR TIDAK TERLIHAT PENGUNJUNG
LINTAS YANG ADA DILIHAT DARI PENATAAN SIRKULASINYA AKAN MEMUTAR PADA AREA
TITIK TEMU SUDUT PANDANG PENGUNJUNG KE ARAH SITE INI AKAN BANG\UNAN TERSEBUT
DIJADIKAN FOCAL PONIT PADA BANGUNAN

RANDY PRATAMA S., ST., M.Ars // SIGIT HADI LAKSONO, ST, M.Ars ADITIYA // 04.2017.1.03062