Relay Dan Ultrasonic
Relay Dan Ultrasonic
1.4 Langkah-langkah
A. Relay
1. Pertama siapkan alat dan bahan-bahannya.
2. Buka software Arduino CC pada laptop dan buat program seperti di gambar
1.4
4. Selesai merangkai, compilelah program yang sudah verify, dan jangan lupa
lihat portnya pada Tools.
5. Lalu buat jarak 10 cm, 20 cm, 30 cm, dan 50 cm menggunakan penggaris.
6. Setelah dibuat, gunakan penggaris tersebut untuk mengukur sensor tersebut
dengan menghadapkan sisi penggaris ke transmitter sensor ultrasonic, lalu
amati lah nilainya di serial monitor di software Arduino CC (Ctrl + Shift +
M).
7. Setelah selesai di amati pada jarak 50 cm, arah kan transmitter sensor
ultrasonic ke langit-langit, dan amati.
1.5 Hasil praktikum
Tabel 1.1 Keadaan Relay dan Lampu
NO OUTPUT Keadaan Relay dan Lampu
1 HIGH Mati
2 LOW Menyala
1.7 Kesimpulan
Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Pada saat memprogram arduino uno jangan sampai melupakan aturan
penulisan pemograman serta pahami tiap fungsi serta tipe data dari sebuah
program.
2. Pada saat pemasangan rangkaian perhatikan input,output, serta ground pada
arduino ke rangkaian agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan
seperti kesalahan saat pemrograman, terjadinya error, dan kerusakan pada
arduino.
3. Relay pada rangkaian digunakan sebagai saklar penghubung antara arduino
dengan lampu agar perintah yang didapatkan dari arduino dapat dilaksanakan
melalui relay yang berhubungan dengan nyala dan matinya lampu tersebut.
4. Ultrasonic pada rangkaian digunakan sebagai sensor jarak untuk mengukur
jarak yang kita inginkan serta dalam program kita dapat memberikan perintah
dengan jarak tertentu yang telah kita tentukan, semisal seperti sensor jarak
pada smartphone pada saat melakukan panggilan, pada jarak tertentu
smartphone akan mematikan layar saat layar mendekati telinga.
Daftar Pustaka