Tugas PKN
Tugas PKN
Tugas PKN
Fungsi Pancasila – Pancasila merupakan dasar negara yang digunakan oleh negara
Indonesia kita. Seperti sebuah rumah, kalau pondasi atau dasarnya tidak kokoh maka
rumah yang kita buat tentu tidak akan bertahan lama.
Semisal rumah itu dikatakan sebagai bangsa, maka suatu bangsa tidak akan berdiri
kokoh jika tidak ada dasar (pondasi) / sendi pokok negaranya, menjadikan negara
tersebut tidak kuat dan tidak tahu arah tujuan yang akan dicapai.
Kemudian dengan adanya #Pancasila yang telah ditetapkan sebagai Dasar Negara
Republik Indonesia ini, bangsa kita tidak akan terombang ambing dalam menghadapi
permasalahan yang muncul entah dari luar maupun dari dalam negeri sendiri.
Dengan adanya dasar negara Pancasila yang tak terlepas dari Demokrasi Pancasila,
kita sebagai warga negara Indonesia perlu mengetahui sebenarnya apa sih fungsi
pancasila itu?
Pada mata pelajaran #PPKN ini kita akan membahas mengenai 10 fungsi pancasila
secara lengkap, kira-kira apa saja?
Daftar Isi
Nilai-nilai yang terkandung di dalam sila-sila Pancasila ini berasal dari budaya masyarat
bangsa kita sendiri. Karena sebagai inti dari nilai-nilai budaya Indonesia, maka
Pancasila bisa disebut sebagai cita-cita moral bangsa Indonesia.
Nah kemudian si cita-cita moral ini yang memberikan pedoman atau kekuatan rohaniah
kepada bangsa Indonesia supaya tercapainya kesejahteraan lahir dan batin dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pancasila ini digunakan sebagai pedoman dan pegangan dalam pembangunan bangsa
dan Negara supaya dapat berdiri kokoh.
Jadi pancasila ini sebagai identitas diri bangsa kita yang akan terus melekat dalam jiwa
Bangsa Indonesia hingga sepanjang masa.
Nah untuk mengatasi hal itu PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) sebagai
badan tempat perwakilan rakyat Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945
mengesahkan pembukaan dan batang tubuh UUD1945 yang berdasar pada Pancasila.
Jadi, Pancasila ini merupakan hasil perjanjian bersama rakyat untuk selamanya
(kesepakatan nasional).
8. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber
hukum
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum berarti Pancasila mengatur
semua hukum yang berlaku di Indonesia.
Segala peraturan perundangan yang ada di Indonesai harus bersumber dan tidak
bertentangan dengan Pancasila.
Pancasila itu tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu dalam Pembukaan UUD 1945
yang dijabarkan lebih lanjut dari UUD 1945 dan hukum positif lainnya.
Jadi setiap sila-sila yang ada di Pancasila adalah nilai dasarnya, terus hukum sebagai
instrumental atau penjabaran dari sila Pancasilanya.
Jadi Cita- cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia yaitu masyarakat adil
dan makmur yang merata secara materil dan spiritual yang berdasarkan Pancasila.
Karena Pancasila adalah palsafah hidup dan kepribadian Bangsa Indonesia yang
mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang oleh Bangsa Indonesia diyakini paling
benar, adil, bijaksana dan tepat bagi Bangsa Indonesia untuk mempersatukan Rakyat
Indonesia.
Kesimpulan
Pancasila selain menjadi dasar negara Indonesia ini juga memiliki fungsi dan peranan
yang luas dalam kehidupan bermasyarakat, bangsa dan negara.
Fungsi Pancasila ini terus berkembang karena Pancasila merupakan ideologi yang
terbuka dan dapat digunakan tiap zaman asalkan tidak melenceng dari nilai-nilai yang
ada dalam Pancasila.
TATA URUTAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN NASIONAL
Advertisement
Pengertian dan Contoh Nilai Dasar, Instrumental, Praxis - Melanjutkan postingan
sebelumnya yang berjudul tentang Perwujudan pancasila sebagai ideologi terbuka.
Kitapunya.net akan sharing lain sedikit materi tentang pengertian nilai dasar, nilai
instrumental dan nilai praxis. Pancasila sebagai ideologi terbuka yang mempunyai
dimensi fleksibilitas atau kelenturan, hal ini karena di dalam Pancasila tersebut
terkandung beberapa nilai. Nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila setidaknya
ada 3, yaitu nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praxis. Apa pengertian dari ketiga
nilai tersebut, berikut ini kami jelaskan secara singkat.
Definisi dari nilai dasar adalah nilai-nilai dasar yang mempunyai sifat tetap (tidak
berubah), nilai-nilai ini terdapat dalam Pembukaan UUD 194. Nilai-nilai dasar Pancasila
(Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan Sosial) kemudian
dijabarkan menjadi nilai-nilai instrumental dan nilai praxis yang lebih bersifat fleksibel
dalam bentuk aturan atau norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bemasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
SELENGKAPNYA tentang NILAI DASAR baca disini : Nilai nilai Dasar dari Pancasila
Baca Juga
Definisi dari nilai instrumental adalah penjabaran lebih lanjut dari nilai dasar secara
lebih kreatif dan dinamis dalam bentuk UUD 1945 dan peraturan Perundang-undangan
lainnya, dalam Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan Negara menurut UU No.
10 Tahun 2004. Nilai instrumental ini dapat berubah atau diubah.
Definisi dari Nilai Praxis adalah nilai yang sesungguhnya dilaksanakan dalam
kehidupan nyata sehari-hari baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Nilai praxis juga dapat berubah/diubah.
Berikut ini kami berikan contoh nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praxis. Contohnya
nilai dasar kerakyatan atau demokasri (nilai dasar dalam Pancasila sila ke-empat)
tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presidn tahun 2004 dapat dilihat dalam tabel
berikut ini :
Dari tabel diatas dapat dipahami apapun aturan sebagai nilai instrumental dan
bagaimanapun cara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dapat diubah,
disempurnakan dan disesuaikan dengan tuntutan kemajuan zaman, tetapi tidak boleh
menghilangkan esensei (inti) dari nilai dasar sila yang ke-empat dalam Pancasila yaitu
nilai kerakyatan atau nilai demokrasi.
Sementara itu pada nilai praxis kita dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tentunya dengan memperhatikan nilai instrumental dan nilai dasar.