Anda di halaman 1dari 14

GAYA LISTRIK

Jarak antara q1 dan q2 adalah .


Persamaan gaya Coulomb dapat dinyatakan sebagai
berikut:

Keterangan: F = Gaya Coulomb (N)

Q = Muatan listrik (Coulomb, disingkat C)

r = Jarak antara kedua muatan (m)

k = Konstanta kesebandingan (Nm2/C2) =


Nm2/C2

C2/Nm2
Penyelesaian:
MEDAN LISTRIK

keterangan
E = kuat mendan litrik (N/C)
Q = muatan sumber (C)
r = jarak muatan uji dengan muatan sumber (m)

Contoh :

Hitunglah kuat medan listrik dari sebuah muatan Q yang muatannya 7 × 10-9 C pada jarak 7 cm
dari muatan tersebut!

Jawab:
Q = +7 × 10-9 C
r = 7 cm = 7 × 10-2 m
E = .... ?

E = k. (Q.q):r2
= 9 x 109 (7 x 10-9) : (7 x 10-2)2
= 1,29 × 104
Jadi, kuat medan listriknya sebesar 1,29 × 104 N/C.
Potensial Listrik
Potensial listrik didefinisikan sebagai perubahan energi potensial tiap satuan
muatan ketika sebuah muatan uji dipindahkan dari suatu titik yang
potensialnya berbeda. Jika dirumuskan maka cara mencari potensial listrik
menggunakan rumus:

Keterangan:
V = potensial listrik (volt)
k = konstanta Coulomb (9 x 109 Nm2/C2 )
Q = muatan (C)
r = Jarak sebuah titik ke muatan (m)
Potensial listrik berbeda dengan gaya listrik atau medan listrik. Gaya listrik
atau medan listrik merupakan besaran vektor sedangkan potensial listrik
merupakan besaran skalar. Sehingga dalam perhitungan potensial listrik
tanda muatan dimasukkan dalam persamaan.

Hubungan potensial listrik dengan Medan listrik


V=E.d
Keterangan:
E = medan listrik (N/C)
d = jarak 2 keping (m)

Contoh soal dan Pembahasan


Nomor 1
Pada titik sudut persegi ABCD diberi muatan listrik masing-masing Qa = Qc =
+5√2 . 10-6 C dan Qb = Qd = - 5√2 . 10-6 C. Jika rusuk persegi tersebut 10 cm,
maka hitunglah potensial listrik total pada perpotongan diagonal persegi
tersebut?

Pembahasan
Vtot = Va + Vb + Vc + Vd
Vtot = k (Qa / Ra) + (- k (Qb/Rb)) + k (Qc/Rc) + (- k (Qd/Rd))
Vtot = k ( +5√2 . 10-6 C/10√2 - 5√2 . 10-6 C/10√2 + 5√2 . 10-6 C/10√2 - 5√2 . 10-
6
C/10√2)
Vtot = 9 x 109 Nm2/C2 (0)
Vtot = 0

Nomor 2
Sebuah bola konduktor memiliki rapat muatan permukaan 20 mC/m2 dan
diameter 16 cm. Potensial dititik yang berjarak 10 cm dari pusat bola adalah...
A. 512 π kV
B. 460,8 π kV
C. 342,6 π kV
D. 51,2 π kV
E. 46,1 π kV

Pembahasan:
Diketahui:
Q/A = 20 mC/m2 = 0,02 C/m2
D = 16 cm maka R = 8 cm = 0,08 m
Ditanya: V pada R =10 cm = 0,1m
Jawab
Hitung terlebih dahulu Q
Q = 0,02 C/m2 x A = 0,02 C/m2 x 4πR2 = 0,02 C/m2 x 4π(0,08 m)2
Q = 5,12 π 10-6 C

Menghitung V
V = k Q/R = 9 x 109 Nm2/C2 x 5,12 π 10-6 C / 0,1 m = 46,08 π 104 V =
460,8 π kV
Energi Potensial Listrik
Energi Potensial Listrik dan Potensial
ListrikMedan listrik yang ditimbulkan muatan
listrik (q)

menggambarkan medan listrik yang ditimbulkan


muatan listrik q, untuk memindahkan muatan
sebesar q’ dari titik A yang berjarak rA ke titik B
yang berjarak rB dari q. Usaha yang diperlukan
adalah :

Dalam hal ini energi potensial listrik bertanda negatif, yang berarti makin jauh dari muatan listrik
penimbul medan makin besar energi potensialnya. Besarnya energi potensial listrik di jauh tak
terhingga sama dengan nol. Apabila titik A berada di jauh tak terhingga rA, maka EPA = 0 dan
persamaan diatas menjadi :

Dalam hal ini rB dapat sembarang jarak, maka :


dengan :

EP = energi potensial di suatu titik P dalam medan listrik (Joule)

k = Konstanta = 9 × 109 N m2C-2

q = muatan listrik penimbul medan

q’ = muatan listrik penguji

r = jarak titik P ke muatan q

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa energi potensial listrik di suatu titik (P) dalam
medan listrik didefinisikan sebagai usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan listrik (q’)
dari jauh tak terhingga ke titik itu.

Persamaan Matematik Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik

Energi potensial per satuan muatan positif disebut potensial listrik,yang diberi lambang V.
Potensial listrik termasuk sebagai besaran skalar. Jadi potensial listrik pada suatu titik dalam
medan listrik yang berjarak r dari q dinyatakan :

dengan :

q = muatan listrik penimbul medan (Coulomb)

r = jarak titik P dari q

k = konstanta = 9.109 Nm2C-2

VP = potensial listrik di titik P (Joule/Coulomb = volt)

EP = energi potensial listrik (Joule)

Contoh soal

1. Sebuah muatan positif (q = 1,6 X 10-9 C) digerakkan menuju sebuah inti atom yang
bermuatan Q. Jarak pisah awal kedua partikel tersebut adalah 2 X 10-11 m dan jarak pisah
akhirnya adalah 1,5 X 10-11 m. Jika usaha yang diperlukan untuk memindahkan 1,44 X 10-17J,
tentukan muatan inti atom tersebut.

jawab:
Diketahui:

q = 1,6 X 10-9 C

r1 = 2 X 10-11 m

r2 = 1,5 X 10-11 m

W12 = 1,44 X 10—17J

Contoh soal potensial listrik:

Sebuah usaha diperlukan untuk memindahkan sebuah muatan positif sebesar 10 C yang
potensialnya 10 Volt dari sebuah titik ke titik lain yang potensialnya sebesar 60 Volt. Besar usaha
tersebut adalah . . .

Penyelesaian:

Sebuah elektron ( m= 9x10^ -31 kg dan q = -1,6x10^ -19 C) bergerak dari katode dengan
kecepatan awal nol menuju anode. jika beda potensial anode-katode 4.500 volt, kecepatan
elekton saat tiba dianode adalah ?

Energi

E=q*V

E = 1.6 * 10^-19 * 4500

E = 7.2×10⁻¹⁶ Joule

Energi ini sama dengan energi kinetik elektron

E = 1/2 m V^2

7.2×10⁻¹⁶ = 1/2 * 9 * 10^-31 * v^2

v^2 = 1.6×10¹⁵

v = 4×10⁷ m/s
Kapasitor
atau kondensator adalah komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan
muatan listrik.Dan secara sederhana terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat
(bahan dielektrik), Tiap konduktor disebut keping. Simbol yang digunakan untuk menampilkan sebuah
kapasitor dalam suatu rangkaian listrik adalah

Dalam pemakaian normal, satu keping diberi muatanpositif dan keping lainnya diberi
muatan negatif yang besarnya sama. Antara kedua keping tercipta suatau medan listrik yang berarah
ke keping positif menuju keping negatif
Kapasitor berguna untuk :

1. memilih frekuensi pada radio penerima

2. filter dalam catu daya (power suply).

3. memadamkan bunga api pada sistim pengapian mobil

4. menyimpan energi dalam rangkaian penyala elektronik.

Dalam praktik terdapat berbagai jenis kapasitor, antara laian kapasitor kertas, kapasitor elektrolit
(elko), dan kapasitor variabel, seperti gambar diatas

Kapasitas kapasitor keping sejajar

Kapasitansi atau kapasitas adalah ukuran jumlah muatan listrik yang disimpan (atau dipisahkan)
untuk sebuah potensial listrik yang telah ditentukan. Bentuk paling umum dari piranti penyimpanan
muatan adalah sebuah kapasitor dua lempeng/pelat/keping. Jika muatan di lempeng/pelat/keping
adalah +Q dan –Q, dan V adalah tegangan listrik antar lempeng, maka rumus kapasitans adalah:
C = kapasitas kapasitor satuannya dalam SI (Farad disingkat F), 1 Farad = 1 Coulomb/Volt. satuan
lain μF (microfarad) 1 μF = 10-6 F

Q = muatan listrik sataunnya Coulomb, dan V = beda potensial satunnya Volt.

Kapasitas kapasitor keping sejajar juga (1) sebanding dengan luas keping A, (2) sebanding dengan
permitivitas bahan penyekat ε dan (3) berbanding terbalik dengan jarak pisah antar keping d, secara
matematika di rumuskan :

εr= permitivitas relative bahan penyekat adalah perbandingan antara kapasitas dalam bahan penyekat
Cb dan kapasitas dalam vakum atau udara Co

εo = 8,5 x 10-12 C2N-1m-2 adalah permitivas vakum atau udara


Jika antara kedua keeping hanya terdapat udara atau vakum (tidak terdapat bahan penyekat ), maka
kapasitas kapasitor dalam vakum atau udara (Co) dirumuskan sebagai berikut :

Co = Kapasitas kapasitor kosongan ( Farad = F)


εo= Permitivitas ruang hampa

A = luas penampang keping (m2)

d = jarak antara dua keping (m)

Beda potensial kedua keping


Jika pada suatu kapasitor keeping sejajar beda potensialnya berubah, maka prinsip yang kita pegang
: muatan adalah kekal. Jadi muatan kapasitor sebelum disisipkan bahan penyekat (qo) sama
dengan muatan kapasitor sesudah disisipkan bahan penyekat (qb)

Energi yang tersimpan dalam kapasitor


Kapasitor menyimpan energi dalam bentuk medan listrik, Energi yang tersimpan dalam kapasitor
(energi Potensial ) W dinyatakan oleh :
W= Energi yang tersimpan pada kapasitor satuannya Joule (J)

Q= Muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor satuannya Coulomb( C )

C = Kapasitas kapasitor satuannya Farad (F)

V = Beda potensial antara dua keping satuannya Volt (V)

Contoh Soal

1. Sebuah kapasitor 300 µF dihubungkan kesebuah baterai 50 Volt, Tentukan besar muatan pada
keeping-keping kapasitor.
Penyelesaian :

Diketahui : C = 300 x 10-6 F, V = 50 V


Ditanyakan : q = ….?

Jawab : C = q/C ® q = C V = ( 3, 00 X 10-4 ) (50 ) = 1,5 x 10-2 C atau 15 mC


2.Sebuah kapasitor keeping sejajar memiliki kapasitas 1,3 µF ketika dimuati 6,5 x 10 -7 C dan
antara kedua keping tersebut terdapat kuat medan magnet 200 NC-1. Berapakah jarak antara

kedua keeping tersebut.

Penelesaian :

Dikerahui : C = 1,3 x 10-6 F, q = 6,5 x 10-7 C, dan E = 200 NC-1


Ditanyakan : d = ….?

Jawab : V = E. d ® d = V/E, dari persamaan C = q/V ® V = q/C

d = q/CE = q = 6,5 x 10-7 /(1,3 x 10-6) (200)= 2,5 x 10-3 m atau 0,25 cm

Rangkaian Kapasitor
1. Rangkaian Seri
Dua kapasitor atau lebih dapat disusun secara seri dengan ujungnya yang disambung-sambungkan
secara berurutan seperti pada gambar di bawah ini
Pada rangkaian seri ini muatan yang tersimpan pada kapasitor akan sama , jadi Q Total sama
dengan muatan di kapasitor 1, kapasitor 2 dan kapasitor 3, akibatnya beda potensial tiap kapasitor
akan berbanding terbalik dengan kapasitas kapasitornya, sesuai dengan persamaan Q = C V

Pada rangkaian seri beda potensial= tegangan sumber=tegangan total E=V tot, akan terbagi menjadi
tiga bagian. Dari penjelasan ini dapat disimpulkan sifat-sifat yang dimiliki rangkaian seri sebagai
berikut:

a. Q total = Q1 = Q2 = Q3

b. E= Vtot = V1 + V2 + V3

c. 1/Cs = 1/C2 + 1/C2 + 1/C3

2. Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel adalah gabungan dua kapasitor atau lebih dengan kutub-kutub yang sama
menyatu seperti gambar di bawah ini
Pada rangkaian ini beda potensial ujung-ujung kapasitor akan sama karena posisinya sama.
Akibatnya muatan yang tersimpan sebanding dengan kapasitornya. Muatan total yang tersimpan
sama dengan jumlah totalnya. Dari keteranganya dapat disimpulkan sifat-sifat yang dimiliki paralel
sebagai berikut :

a. Q total = Q1 + Q2 + Q3

b. E = Vtotal = V1 = V2 = V3

c. Cp = C1 + C2 + C3

Anda mungkin juga menyukai