Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bertitik tolak dari hasil penelitian dan pembahasan di skripsi ini yang berjudul

“Prinsip Tanggung Jawab Terbatas dalam Pengelolaan Koperasi (Studi Putusan MK

Nomor 28/PUU-XI/2013), penulis menyimpulkan sebagai berikut:

1. Pengaturan prinsip tangggung jawab terbatas tidak diatur dalam Undang-Undang

Perkoperasian Indonesia yaitu Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992, akan

tetapi prinsip tersebut diatur dalam AD/ART koperasi. Prinsip tanggung jawab

terbatas merupakan prinsip dari Herman Schulze yang mengatakan bahwa jika

koperasi mengalami kerugian maka tanggung jawab anggota terbatas terhadap

modal yang di setor

2. Akibat hukum yang ditimbulkan dari putusan MK Nomor 28/PUU-XI/2013

terhadap sistem perkoperasian Indonesia yaitu dibatalkannya Undang-Undang

Nomor 17 Tahun 2012 karena bertentangan dengan UUD 1945, yang

memberlakukan kembali Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 untuk sementara

waktu sebelum dibentuknya undang-undang yang baru.

B. Saran

Adapun saran yang dapat disimpulkan oleh penulis sebagai berikut:

1. Seharusnya pemerintah dalam membuat aturan dalam undang-undang perkoperasian

harus memperhatikan landasan yuridis, filosofis, dan sosiologis yang sesuai dengan

jati diri dan karakteristik koperasi sehingga dalam pelaksanaannya tidak bertentangan

dengan undang-undang di atasnya yaitu UUD 1945


2. Seharusnya pemerintah juga mengatur aturan mengenai prinsip tanggung jawab

terbatas di dalam Undang-Undang Perkoperasian sehingga kita akan lebih tau

pelaksanaan dari prinsip tanggung jawab terbatas itu

3.

Anda mungkin juga menyukai