Anda di halaman 1dari 12

3/14/19

Penetapan Prioritas Pengukuran


Mutu & Penyusunan
Kamus Indikator
(TKRS 5 & PMKP 5)

Dr. Arjaty Daud MARS

PRIORITAS PERBAIKAN PELAYANAN


(Mis. PELAYANAN ANAK)

IDENTIFIKASI UNIT2 TERKAIT


PELAYANAN PRIORITAS
(Mis. IGD, RJ, RI, NICU, OK)

STANDARISASI
5 PPK – CP
TERKAIT PRIORITAS
(PELAYANAN ANAK)

PENGUKURUAN IAK, IAM, SKP


(TERKAIT PELAYANAN ANAK)

STANDARISASI 5 PPK – CP
TERKAIT PRIORITAS PELAYANAN
(PELAYANAN ANAK

DAMPAK PERBAIKAN EFISIENSI &


SUMBER DAYA PRIORITAS PELAYANAN
3/14/19 (PELAYANAN ANAK)
arjaty/PMKP/2018 2

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
NO

Sumber: JCI
Misi RS

3/14/19
3/14/19
K3

PELAYANAN
KRITERIA
PRIORITAS
pengukuran

1-2 = tidak / sedikit berisiko tinggi

belum tercapai
3 = cukup berisiko tinggi

1
Risiko tinggi. (High Risk)
2.Data Komplain

(IAK, IAM, ISKP)


3.Target Indikator
4 - 5 = berisiko sangat tinggi
1.Data IKP, insiden
Masalah / Hasil

1-2= tidak ada / sedikit

Pendidikan)
jumlahnya
(Jumlah banyak (High 3 = jumlah cukup banyak

2
Volume)
4 - 5 = jumlah banyak

1-2 = tidak / sedikit


Dampak pada berdampak menyeluruh pada
Perubahan Sistim Perubahan Sistim
3 = cukup berdampak

3
secara menyeluruh menyeluruh pada Perubahan
(hospital wide)
4-5 = dampak menyeluruh
pada perubahan sistim besar
1-2 = Tidak ada / sedikit
potensi masalah
Varians

Problem Prone

4
3 = Potensi masalah sedang
Outcome
Proses &

(Audit CP)

4 - 5 = Potensi masalah besar


1-2 = tidak / sedikit

RS ……………….
kepentingan dalam
Hubungan dengan 3 = cukup penting dalam

5
kepentingan pencapaian pencapaian misi RS

PELAYANAN MUTU PRIORITAS


Misi RS
4-5 = penting dalam
pencapaian misi RS

biaya dan efisiensi sumber daya


1-2 = tidak / sedikit
berhubungan dgn standar
Hubungan dengan akreditasi
3 = cukup berhubungan dgn 1. Prioritas Perbaikan Pelayanan RS

6
Standar Akreditasi

arjaty/PMKP/2018
arjaty/PMKP/2018
standar akreditasi
4-5 = sangat berhubungan

TAHUN
dgn standar akreditasi
1-2 = tidak / sedikit
SDM)

berhubungan dengan

RS ………………. TAHUN
sumber

Hubungan dengan
Dampak

3 = cukup berhubungan
Efisiensi

7
Keselamatan Pasien dengan keselamatan pasien
Perbaikan :

4 - 5 = sangat berhubungan
daya (Biaya,

PRIORITAS PELAYANAN
dengan keselamatan pasien

………….
1-2 = tidak / sedikit
berhubungan dengan
Hubungan dengan 3 = Cukup berhubungan

8
Kepuasan Pasien dengan kepuasan pasien
PROGRAM PMKP RS

4- 5 = Sangat berhubungan

………….
dengan kepuasan pasien
1-2 = tidak ada / sedikit
Hubungan dengan komplain pasien
Komplain

9
3 = cukup berhubungan
4-5 = banyak berhubungan
dengan komplain pasien
1-2 = tidak / sedikit
berhubungan pemenuhan
wide)

Hubungan dengan
sistem
secara

3 = cukup berhubungan
h di RS

pemenuhan Peraturan

10
Dampak

pemenuhan peraturan
(Hospital
perbaikan

Pemerintah pemerintah
menyeluru

4- 5 = sangat berhubungan

WORKSHEET MATRIKS PRIORITAS PROJECT PERBAIKAN MUTU


dengan pemenuhan peraturan
pemerintah
1 = tidak ada / sedikit berdampak pada efisiensi sumber daya
Dampak Perbaikan pada
Prioritas berdasarkan Skoring Matriks Prioritas

3 = cukup berdampak pada efisiensi sumber daya

11
efisiensi sumber daya
4-5 = sangat berdampak pada efisiensi sumber daya

4-5 = tidak ada / rendah pencapaian target


Hubungan dengan
Pencapaian Target 3 = pencapaian target sedang

12
sebelumnya
1-2 = pencapaian target tinggi
Berhubungan dengan 1-2 = tidak ada / sedikit dengan Riset klinik & Pendidikan Profesi Kedokteran
Riset Klinik & Pendidikan
2. Indikator Riset Klinik & Pendidikan Profesi kesehatan (Hanya untuk RS

Profesi Kedokteran 3 = cukup berhubungan dengan Riset klinik & Pendidikan Profesi Kedokteran

13
(KHUSUS RS 4-5 = sangat berhubungan
Profesi

4
3

PENDIDIKAN) dengan Riset klinik &


kesehatan

3. Analisa Dampak Sekunder Indikator RS (Hospital wide Indikator) terhadap

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
pendidikan
Riset klinik

14
SKOR PRIORITAS. (Max = 65, Min =13)
dan program

(KHUSUS RS
PENDIDIKAN)

2
3/14/19
C
B

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
D
A.

NO
NO

IAK

PPK
IAM

ISKP

3/14/19
3/14/19
PRIORITA RS

INDIKATOR
MUTU UNIT
INDIKATOR MUTU
(IAK, IAM, ISKP, PPK)

KRITERIA
KRITERIA

PRIORITAS
PRIORITAS

1-2 = tidak / sedikit berisiko tinggi 1-2 = tidak / sedikit berisiko tinggi

3 = cukup berisiko tinggi 3 = cukup berisiko tinggi

1
1
Risiko tinggi. (High Risk) Risiko tinggi. (High Risk)
4 - 5 = berisiko sangat tinggi 4 - 5 = berisiko sangat tinggi

1-2= tidak ada / sedikit 1-2= tidak ada / sedikit


jumlahnya jumlahnya
(Jumlah banyak (High 3 = jumlah cukup banyak (Jumlah banyak (High 3 = jumlah cukup banyak

2
2
Volume) Volume)
4 - 5 = jumlah banyak 4 - 5 = jumlah banyak

1-2 = tidak / sedikit 1-2 = tidak / sedikit


Dampak pada berdampak menyeluruh pada Dampak pada berdampak menyeluruh pada
Perubahan Sistim Perubahan Sistim Perubahan Sistim Perubahan Sistim
3 = cukup berdampak 3 = cukup berdampak

3
3
secara menyeluruh menyeluruh pada Perubahan secara menyeluruh menyeluruh pada Perubahan
(hospital wide) (hospital wide)
4-5 = dampak menyeluruh 4-5 = dampak menyeluruh
pada perubahan sistim besar pada perubahan sistim besar
1-2 = Tidak ada / sedikit 1-2 = Tidak ada / sedikit
potensi masalah potensi masalah
Problem Prone Problem Prone

4
4

3 = Potensi masalah sedang 3 = Potensi masalah sedang

4 - 5 = Potensi masalah besar 4 - 5 = Potensi masalah besar


1-2 = tidak / sedikit 1-2 = tidak / sedikit
kepentingan dalam kepentingan dalam
Hubungan dengan 3 = cukup penting dalam Hubungan dengan 3 = cukup penting dalam

5
5

kepentingan pencapaian pencapaian misi RS kepentingan pencapaian pencapaian misi RS


Misi RS Misi RS
4-5 = penting dalam 4-5 = penting dalam
pencapaian misi RS pencapaian misi RS
1-2 = tidak / sedikit 1-2 = tidak / sedikit
berhubungan dgn standar berhubungan dgn standar
Hubungan dengan akreditasi Hubungan dengan akreditasi
3 = cukup berhubungan dgn 3 = cukup berhubungan dgn

6
6

Standar Akreditasi Standar Akreditasi

arjaty/PMKP/2018
arjaty/PMKP/2018
standar akreditasi standar akreditasi
4-5 = sangat berhubungan 4-5 = sangat berhubungan
dgn standar akreditasi dgn standar akreditasi
1-2 = tidak / sedikit 1-2 = tidak / sedikit
berhubungan dengan berhubungan dengan
Hubungan dengan 3 = cukup berhubungan Hubungan dengan 3 = cukup berhubungan

7
7

Keselamatan Pasien dengan keselamatan pasien Keselamatan Pasien dengan keselamatan pasien
4 - 5 = sangat berhubungan 4 - 5 = sangat berhubungan
dengan keselamatan pasien dengan keselamatan pasien

INDIKATOR MUTU PRIORITAS RS ………………. TAHUN ………….


INDIKATOR MUTU PRIORITAS RS ………………. TAHUN ………….

1-2 = tidak / sedikit 1-2 = tidak / sedikit


berhubungan dengan berhubungan dengan
Hubungan dengan 3 = Cukup berhubungan Hubungan dengan 3 = Cukup berhubungan

8
8

Kepuasan Pasien dengan kepuasan pasien Kepuasan Pasien dengan kepuasan pasien
4- 5 = Sangat berhubungan 4- 5 = Sangat berhubungan
dengan kepuasan pasien dengan kepuasan pasien
1-2 = tidak ada / sedikit 1-2 = tidak ada / sedikit
Hubungan dengan komplain pasien Hubungan dengan komplain pasien
Komplain Komplain

9
9

3 = cukup berhubungan 3 = cukup berhubungan


4-5 = banyak berhubungan 4-5 = banyak berhubungan
dengan komplain pasien dengan komplain pasien
1-2 = tidak / sedikit 1-2 = tidak / sedikit
berhubungan pemenuhan berhubungan pemenuhan
Hubungan dengan 3 = cukup berhubungan Hubungan dengan 3 = cukup berhubungan
INDIKATOR MUTU PRIORITAS RS

pemenuhan Peraturan pemenuhan Peraturan

10
10

pemenuhan peraturan pemenuhan peraturan


Pemerintah pemerintah Pemerintah pemerintah
4- 5 = sangat berhubungan 4- 5 = sangat berhubungan
dengan pemenuhan peraturan dengan pemenuhan peraturan
pemerintah pemerintah
1 = tidak ada / sedikit berdampak pada efisiensi sumber daya 1 = tidak ada / sedikit berdampak pada efisiensi sumber daya
Dampak Perbaikan pada Dampak Perbaikan pada
3 = cukup berdampak pada efisiensi sumber daya 3 = cukup berdampak pada efisiensi sumber daya

11
11

efisiensi sumber daya efisiensi sumber daya


4-5 = sangat berdampak pada efisiensi sumber daya 4-5 = sangat berdampak pada efisiensi sumber daya

4-5 = tidak ada / rendah pencapaian target 4-5 = tidak ada / rendah pencapaian target
Hubungan dengan Hubungan dengan

PRIORITAS INDIKATOR MUTU UNIT


Pencapaian Target 3 = pencapaian target sedang Pencapaian Target 3 = pencapaian target sedang

12
12

sebelumnya sebelumnya
1-2 = pencapaian target tinggi 1-2 = pencapaian target tinggi
Berhubungan dengan 1-2 = tidak ada / sedikit dengan Riset klinik & Pendidikan Profesi Kedokteran Berhubungan dengan 1-2 = tidak ada / sedikit dengan Riset klinik & Pendidikan Profesi Kedokteran
Riset Klinik & Pendidikan Riset Klinik & Pendidikan
Profesi Kedokteran 3 = cukup berhubungan dengan Riset klinik & Pendidikan Profesi Kedokteran Profesi Kedokteran 3 = cukup berhubungan dengan Riset klinik & Pendidikan Profesi Kedokteran

13
13

(KHUSUS RS 4-5 = sangat berhubungan (KHUSUS RS 4-5 = sangat berhubungan

6
5

PENDIDIKAN) dengan Riset klinik & PENDIDIKAN) dengan Riset klinik &

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

14
14

SKOR PRIORITAS. (Max = 65, Min =13) SKOR PRIORITAS. (Max = 65, Min =13)

3
3/14/19
3/14/19

No KRITERIA 1-2 3 4-5


1 Risiko tinggi. (High Risk) tidak / sedikit cukup berisiko sangat berisiko
berisiko tinggi tinggi tinggi
2 (Jumlah banyak (High tidak ada / sedikit jumlah cukup jumlah sangat
Volume) jumlahnya banyak banyak

3 Dampak pada Perubahan tidak / sedikit cukup dampak


Sistim secara menyeluruh berdampak berdampak menyeluruh pada
(hospital wide) menyeluruh pada menyeluruh perubahan sistim
Perubahan Sistim pada besar
Perubahan
Sistim
4 Problem Prone Tidak ada / sedikit Potensi Potensi masalah
potensi masalah masalah besar
sedang
5 Hubungan dengan tidak / sedikit cukup penting penting dalam
kepentingan pencapaian kepentingan dalam dalam pencapaian misi
Misi RS pencapaian misi RS pencapaian RS
misi RS

6 Hubungan dengan tidak / sedikit cukup sangat


Standar Akreditasi berhubungan dgn berhubungan berhubungan dgn
standar akreditasi dgn standar standar akreditasi
3/14/19 arjaty/PMKP/2018 akreditasi 7

NO KRITERIA 1-2 3 4-5


7 Hubungan dengan tidak / sedikit cukup sangat berhubungan
Keselamatan berhubungan dengan berhubungan dengan keselamatan
Pasien keselamatan pasien dengan pasien
keselamatan
pasien
8 Hubungan dengan tidak / sedikit Cukup Sangat berhubungan
Kepuasan Pasien berhubungan dengan berhubungan dengan kepuasan
kepuasan pasien dengan kepuasan pasien
pasien
9 Hubungan dengan tidak ada / sedikit cukup Sangat berhubungan
Komplain komplain pasien berhubungan dengan komplain
dengan komplain pasien
pasien
10 Hubungan dengan tidak / sedikit cukup sangat berhubungan
pemenuhan berhubungan berhubungan dengan pemenuhan
Peraturan pemenuhan peraturan pemenuhan peraturan pemerintah
Pemerintah pemerintah peraturan
pemerintah
11 Dampak tidak ada / sedikit cukup sangat berdampak
Perbaikan pada berdampak pada berdampak pada pada efisiensi sumber
efisiensi sumber efisiensi sumber daya efisiensi sumber daya
daya daya
3/14/19 arjaty/PMKP/2018 8

4
3/14/19

No KRITERIA 4-5 3 1-2


12 Hubungan pencapaian target pencapaian target pencapaian target
dengan tidak ada / rendah sedang tinggi
Pencapaian
Target
sebelumnya
1 -2 3 4-5
13 Berhubungan tidak ada / sedikit cukup berhubungan sangat berhubungan
dengan Riset berhubungan dengan Riset klinik dengan Riset klinik &
Klinik & dengan Riset klinik & Pendidikan Pendidikan Profesi
Pendidikan & Pendidikan Profesi Kedokteran Kedokteran
Profesi Profesi Kedokteran
Kedokteran
(KHUSUS RS
PENDIDIKAN)

SKOR PRIORITAS. (Max = 65, Min =13)

3/14/19 arjaty/PMKP/2018 9

Indikator
Indikator Mutu adalah :
Ukuran mutu dan keselamatan rumah sakit yang digambarkan dari data
yang dikumpulkan. (AHRQ).

Kriteria Indikator yang ideal ( WHO) :


1. Spesifik
mampu memberikan gambaran perubahan ukuran yang jelas pada
suatu jenis kegiatan tertentu.
2. Sahih / valid
dapat dipakai untuk mengukur aspek yang akan dinilai .
3. Dapat dipercaya (reliable)
mampu menunjukkan hasil yang benar pada penilaian yang
dilakukan secara berulang kali, artinya komponen indikatornya
tetap.
4. Sensitif
peka untuk digunakan sebagai bahan pengukur.

3/14/19 arjaty/PMKP/2018 10

5
3/14/19

(PROFIL / KAMUS INDIKATOR)

1. Judul Indikator
judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan diukur.

2. Dasar Pemikiran

Alasan pemilihan Indikator mengacu pada peraturan perundang-undangan

3. Dimensi Mutu

Suatu pandangan dalam menentukan penilaian terhadap jenis dan mutu pelayanan
yang diberikan.
1. Kelayakan (Appropriateness)
2. Kesinambungan (Continuity)
3. Ketepatan waktu (Timelines)
4. Keselamatan (Safety)
5. Kehormatan dan kepedulian (Respect & caring)
6. Efektivitas (Effectivitas):
7. Efisiensi (Efficiency):
8. Efikasi
9. Ketersediaan
3/14/19 arjaty/PMKP/2018 11

Dimensi Mutu
1. Kelayakan (Appropriateness) : tingkat perawatan dan pelayanan yang
tepat, tersedia sesuai kebutuhan.
2. Kesinambungan (Continuity) : tingkat perawatan dan pelayanan
dikoordinasi antar dsiplin ilmu, antar organisasi sepanjang waktu.
3. Ketepatan waktu (Timelines) : tingkat perawatan dan pelayanan
diberikan sesuai waktu yang diperlukan
4. Keselamatan (Safety) : Tingkat perawatan dan pelayanan dimana risiko
intervensi dan risiko di lingkungan direduksi untuk pasien, keluarga,
residen, ternasuk petugas kesehatan.
5. Kehormatan dan kepedulian (Respect & caring) : tingkat perawatan dan
pelayanan diberikan dengan menghargai kebutuhan, harapan dan
keinginan individu, dimana individu dilibatkan dalam keputusan perawatan
dan pelayanan mereka
6. Efektivitas (Effectiveness): tingkat pelayanan diberikan untuk mencapai
outcome yang diinginkan.
7. Efisiensi (Efficiency): hubungan outcome (hasil pelayanan) dan sumber
daya yang digunakan untuk memberikan pelayanan. Reff : JCI
Angka ILO dalam 30 hari % Kelengkapan Asesmen
setelah pasien pulang Anastesi lengkap sebelum
operasi 12
3/14/19
arjaty/PMKP/2018

6
3/14/19

4. Tujuan
suatu hasil yang ingin dicapai dengan melakukan pengukuran terhadap indikator.

5. Definisi Operasional
batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan pengukuran
indikator untuk menghindari kerancuan. Penting untuk menggunakan definisi
operasional yang konsisten ketika melakukan pengukuran. Rumah sakit harus
memastikan bahwa Pengumpul data dan Validator menggunakan definisi yang
sama ketika melakukan pengukuran.
6. Tipe Pengukuran
• Struktur
– Menilai mutu layanan kesehatan yang berhubungan dengan kemampuan RS utk
memenuhi kebutuhan pasien / masyarakat (mis. rasio perawat : jumlah TT )
• Proses
– Menilai apa yg dikerjakan Staf RS dan bagaimana pelaksanaan pekerjaannya.
(‘Are we doing the right things?’ / Apakah kita melakukan hal yang benar)
• Outcome
– Menilai dampak layanan yang diberikan terhadap kesehatan pasien mis.
mortalitas, morbiditas.
(‘Are we doing the right things well?’ / Apakah kita melakukan hal yang
3/14/19 benar dengan baik) arjaty/PMKP/2018 13

7. Ukuran Indikator
Ukuran perbaikan yang yang digambarkan dalam capaian / target. Mis.
Prosentasi, Rate, Waktu

8. Numerator, Denumerator
Numerator ( pembilang ) adalah jumlah subyek / peristiwa yang ingin diukur
dalam populasi / sampel yang memiliki karakteristik tertentu,

Denominator ( penyebut ) adalah semua peluang yang ingin diukur dalam


populasi tertentu / sampel

9. Target
• capaian yang ditetapkan untuk mendorong RS memenuhi tujuan strategisnya.
• Target harus realistis sehingga staf dan pimpinan merasa nyaman untuk
meningkatkan kinerjanya.
• Salah satu cara menetapkan target adalah dengan melihat data kinerja
sebelumnya (baseline data). Sumber untuk menentukan target adalah :
• Internal : Target awal dengan melihat kinerja masa lalu / baseline performance
• Eksternal : Berdasarkan benchmark / best practice. Jika membandingkan data
dengan sumber eksternal, perlu diketahui bagaimana sumber eksternal
tersebut mengumpulkan data, apakah datanya diupdate, dan apakah jangka
3/14/19
waktunya sesuai arjaty/PMKP/2018 14

7
3/14/19

•.

10. Kriteria Inklusi dan Ekslusi


• inklusi : karakteristik umum subyek pada populasi / sampel atau subyek yang
memenuhi kriteria yang telah ditentukan.
• eksklusi : batasan subyek populasi / sampel yang tidak memenuhi kriteria yang
telah ditentukan

11. Formula
Rumus untuk menghasilkan nilai dari indikator

12. Sumber data


– Sumber atau tempat memperoleh data (primer atau sekunder), atau bahan
keterangan yang dapat dijadikan dasar kajian pengukuran. Mis. Rekam medik
– SIM RS
– Check list
– Quesioner
– Hasil Observasi pada pasien / responden
– Laporan Insiden
– Hasil Surveilans dll

3/14/19 arjaty/PMKP/2018 15

13. Frekuensi Pengumpulan data


Waktu yang ditentukan untuk mengambil data dari sumber data.
Mis. Harian, Bulanan, Triwulan, Semester

14. Periode Pelaporan Data


Waktu yang untuk melaporkan data indikator setelah data dikumpulkan.
• Laporan bulanan Unit ke KMKP untuk direview dan di rekapitulasi
• Laporan Triwulan ke Direksi untuk direview dan ke Dewas untuk
dimintakan umpan baik / feed back.

15. Periode Analisa Data


Rentang waktu pengkajian data indikator yang dikumpulkan

16. Metode pengumpulan Data


Metodologi pengumpulan data :
• Retrospektif : Pengumpulan data diambil dari kegiatan yang telah lalu
• Concurrent : Pengumpulan data diambil dari kegiatan yang akan dilakukan
3/14/19 arjaty/PMKP/2018 16

8
3/14/19

17. Populasi / Sampel

• Populasi adalah sejumlah besar subyek yang mempunyai


karakteristik tertentu.
• Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan
cara tertentu hingga dianggap mewakili populasinya
• Merupakan jumlah individu dari populasi yang akan di
analisa.

• Jika pilihannya Sampel maka dijabarkan sbb :


A.Metode sampling
B.Besar sampel.

3/14/19 arjaty/PMKP/2018 17

A. METODE SAMPLING
1. Sampel Probabiitas (Probability sampling) : Tiap Subyek dalam
populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih atau
untuk tidak terpilih sebagai sampel.
Metode :
a. Sampel acak sederhana (simple random sampling)
b. Sampel acak sistematik. (systematic random sampling)
2. Sampel Non Probabilitas (Non Probability sampling)
Metode :
a. Sampel berdasarkan ketersediaan (Convinience
sampling)
b. Sampel berdasarkan pertimbangan (Judgmental sampling
atau purposive sampling / Trigger sampling)

3/14/19 arjaty/PMKP/2018 18

9
3/14/19

1. Systematic Random Sampling


Pemilihan satu kasus secara random, dan kasus berikutnya
berdasar interval yang tetap
• Bisa memilih jumlah kasus dari populasi untuk dilakukan review
• Mis. Populasi 1000, Sampel = 1000 x 20% = 200. 1000 / 200 = 5.
Maka sampel dimulai pada RM ke 5 dan setiap kelipatan 5.

2. Convenience Sampling
Pemilihan kasus berdasarkan ketersediaan & akses. Pemilihan kasus
berdasarkan
pada kriteria yang sudah diidentifikasi sebelumnya
Mis. Memilih 30 RM dari pasien yang sedang di rawat inap
Metodologi telusur / tracer menggunakan metode ini

3.Trigger Sampling
Pemilihan kasus berdasarkan karena adanya triger mis. insiden
keselamatan pasien

3/14/19 arjaty/PMKP/2018 19

B. Besar Sampel (Sample Size)

PENGUMPUL DATA VALIDATOR

ƒPopulasi ƒ Populasi
ƒBesar sampel ƒBesar sampel
>= 640 = 128 sampel >= >480 = 48 sampel
320 – 639 = 20% dari total 161 - 480 = 10%
populasi 17 – 160 = Minimum 16
64 – 319 = 64 Sampel / 10%
< 64 = 100 % populasi 1- 16 = 100 % populasi

3/14/19 arjaty/PMKP/2018 20
Refferensi : Joint Commission International

10
3/14/19

18. Rencana Analisa


Metode/cara yang dilakukan untuk mengubah data yang dikumpulkan menjadi
informasi yang berguna untuk menentukan langkah tindak lanjut pemecahan
masalah dan pembuatan keputusan. Bisa berbentuk diagram garis, diagram batang,
diagram pie, dan lain – lain sesuai karakteristik data.
• Diagram garis / Run chart digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
waktu.
• Diagram batang / Bar chart digunakan untuk menampilkan data pembanding
beberapa kategori.
• Diagram pie / Pie chart digunakan untuk menampilkan proporsi.
• Diagram kontrol / Control chart grafik yang menggambarkan data dari waktu ke
waktu, Control charts lebih spesifik daripada Run Chart karena dapat menilai apakah
proses berada dalam kontrol / tidak : garis kontrol atas (UCL) & garis kontrol bawah. (LCL)

19. Instrumen Pengambilan data


Formulir yang digunakan untuk pengumpulan data

20. Penanggung jawab Indikator / PIC Indikator


Pejabat yang bertanggung terhadap capaian indikator mutu
21
3/14/19 arjaty/PMKP/2018

21. Rencana Komunikasi Data

• Rencana komunikasi data adalah penyampaian informasi hasil pengukuran


yang meliputi :
– Bulanan
• Laporan Kepala Bidang /Bagian /Instalasi /Unit /Komite / Tim ke
Komite /Tim Mutu
• Laporan Komite / Tim Mutu ke Direktur
• Laporan Direktur ke Kementerian Kesehatan
– Triwulan
• Laporan Direktur ke Dewan Pengawas (termasuk Feed back dari Dewan
Pengawas)
• Koordinasi & Integrasi (Rapat / Morning Report / Focus Group Discussion)
dengan Bidang / Bagian / Instalasi / Unit / Komite / Tim
• Feed back (Laporan / Story Board / Buletin) Komite / T im Mutu ke Bidang /
Bagian / Instalasi / Unit / Komite / Tim

3/14/19 arjaty/PMKP/2018 22

11
3/14/19

1 Nama Indikator Pengkajian awal pasien baru dalam 24 jam (medis dan keperawatan)
2 Dasar Pemikiran
3 Dimensi
• Kelayakan • Efisiensi • Kehormatan dan Kepedulian
• Kesinambungan √ Keselamatan
• Ketepatan Waktu • Lainnya, sebutkan :
• Efektifitas
4 Tujuan Meningkatkan kepatuhan pengisian pengkajian awal keperawatan secara lengkap dalam waktu 24 jam

Pengkajian awal adalah pengisian status pasien dalam waktu 24 jam sejak pasien dirawat oleh dokter
dan perawat.
Pengkajian awal keperawatan yang lengkap adalah pengisian form pengkajian awal sesuai dengan
checklist: Pengkajian alergi dan reaksinya; Alasan pasien masuk rumah sakit; Riwayat kesehatan /
pengobatan / perawatan sebelumnya; Riwayat Psikososial (status: psikologis, mental dan sosial);
Pemeriksaan Fisik (tanda-tanda vital, gastrointestinal, neurosensori, eliminasi, obstetrik dan ginekologi,
5 Definisi kulit dan kelamin); Penapisan / skrining gizi; Status fungsional; Risiko cedera / jatuh; Penapisan / skrining
nyeri; Kebutuhan edukasi; Perencanaan pulang; Masalah keperawatan
Pengkajian awal medis yang lengkap adalah pengisian data pasien yang terdiri dari: Keluhan Utama;
Riwayat Penyakit Sekarang Riwayat Penyakit Dahulu; Riwayat penyakit dalam keluarga; Riwayat
pekerjaan; Riwayat sosial ekonomi;. Riwayat kejiwaan dan kebiasaan; Riwayat perkawinan, obstetri,
imunisasi dan tumbuh kembang; Pemeriksaan fisik; Pemeriksaan penunjang; Ringkasan; Daftar masalah;
Pengkajian
6 Tipe Indikator Pasien baru adalah pasien yang baru masuk rawat inap di RS
ÿ Struktur Ö Proses ÿ Outcome ÿ Proses dan Outcome
7 Ukuran Indikator
ÿ Rate based Waktu Ö Persentase ÿLainnya :
8 Numerator Form pengkajian awal (medis dan keperawatan) yang diisi lengkap dalam waktu 24 jam
Denominator jumlah seluruh pasien baru rawat inap
Target Performance & Value
Benchmark (jika tersedia) dan
9 sumber nya (lokal & international): 100%

10 Kriteria
a. Inklusi Semua pasien yang masuk dirawat
b. Eksklusi Pasien yang ditransfer dari ruangan lain di RS…..
11 Cara Pengukuran / Formula Form pengkajian awal (medis dan keperawatan) yang diisi lengkap dalam waktu 24 jam/ jumlah seluruh
12 Sumber Data :
3/14/19
Ö Medical record arjaty/PMKP/2018
ÿSistem Pelaporan, mohon dijelaskan : ______ 23
______

Frekeensi pengum pulan Data : (Pilih


13
salah satu)
⎕ Harian ⎕ Bulanan ⎕ Yang lain, m ohon disebutkan :

14 Periode waktu pelaporan :

⎕ Bulanan ⎕ 6 bulanan ⎕ Triwulan ⎕ Lainnya :

15
Periode Analisa Data

triwulan sem ester Lainnya : … .


16 M etodologi Pengum pulan Data : (Pilih salah satu)
⎕ Concurrent
⎕ Retrospektif

Populasi
Sam pel :
A. M etode Sam pling : ⎕ System atic Random Sam pling ⎕ Convinience Sam pling. ⎕ Trigger Sam pling
Besar Sam pling

Pengum pul Data

>= 640 = 128 sam pel. >= >480 = 48 sam pel

161 - 480 – 639 = 10%


17 Sam pel
17 – 160 = M inim um 16 / 10%

1- 16 = 100 % populasi

Validator

320 – 639 = 20% dari total populasi

64 – 319 = 64 Sam pel

< 64 = 100 % populasi

W ilayah pengam atan : Ruang rawat inap


Rencana analisa M enggunakan Run Chart
18
Instrum en Pengam bilan Data Form ulir Rekapitulasi Dokum entasi Pengkajian Awal Pasien Baru dalam 24 Jam
19
M ohon dijelaskan bagaim ana hasil-hasil Hasil pengukuran indikator ini akan disam paikan dalam rapat koordinasi
data akan di kom unikasikan pada staf
20 (Daftar Dept / Unit /Kom ite/ Individu yg
akan m enerim a laporan)

21 PIC Indikator
3/14/19 arjaty/PMKP/2018 24

12

Anda mungkin juga menyukai