Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN BILA TERJADI KETIDAK

TERSEDIAAN SEDIAAN FARMASI DAN BAHAN


MEDIS HABIS PAKAI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

0517/IFT/02/V/2019 B 1/1

Tanggal terbit

SPO
8 Mei 2019

PENGERTIAN Ketidaktersediaan atau stock sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai
kosong adalah stok sediaan farmasi dan bahan medis habis tidak ada di
Rumah Sakit Umum Daerah Siwa.
TUJUAN
Untuk mengantisipasi agar obat senantiasa tersedia di RSUD Barru

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Barru, Nomor : 069/SK/RSUD-


BR/II/2019 Tentang Pedoman Pelayanan Farmasi.
PROSEDUR 1. Kepala Instalasi Farmasi menghubungi Pelayanan kesehatan yang
bermitra dengan RSUD Barru untuk melakukan peminjaman obat.
2. Kepala Instalasi Farmasi mengisi form bon sediaan farmasi, alat
kesehatan dan bahan medis habis pakai dan kedua belah pihak
menandatangani form tsb.
3. Petugas farmasi melakukan peminjaman obat di pelayanan kesehatan
yang bermitra dengan RSUD Barru
4. Apabila stok sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis
yang dibon sudah tersedia di Instalasi farmasi maka segera dilakukan
penggantian.
UNIT TERKAIT • Instalasi Farmasi
• Sarana Kesehatan lain yang bermitra
PENGADAAN PERBEKALAN FARMASI
( CITO DAN DARURAT )
No. Dokumen No. Revisi Halaman

0528/IFT/03/V/2019 B 1/1

Tanggal terbit

SPO 8 Mei 2019

PENGERTIAN Pengadaan pembekalan farmasi (cito dan darurat) adalah pengadaan


atau pemesanan yang dilakukan berdasarkan tingkat kebutuhan yang
sesegera mungkin harus diadakan yang bersifat darurat.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memenuhi


ketersediaan kebutuhan secara cepat,tepat,dan akurat.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Barru, Nomor : 069/SK/RSUD-
BR/II/2019 Tentang Pedoman Pelayanan Farmasi.
PROSEDUR 1. PJ.Gudang farmasi menyampaikan kebutuhan cito/darurat ke Kepala
Instalasi Farmasi
2. Diupayakan melalui rekanan dan tersedia secepatnya sesuai waktu
akan digunakan
3. Jika rekanan tidak terpenuhi,diupayakan berkordinasi dengan
gudang farmasi kabupaten
4. Jika gudang farmasi kabupaten tidak terpenuhi, diupayakan
berkordinasi dengan bidang perencanaan rumah sakit melalui
persetujuan direktur,melalui :
a. Membeli di apotik terdekat
b. Membeli di rumah sakit/apotik kabupaten tetangga.
c. Diupayakan kerumah sakit/distributor luar.
UNIT TERKAIT  Gudang Farmasi
 Instalasi Farmasi
 Pejabat Pengadaan
 Pejabat Pembuat Komitmen
 Gudang Farmasi Kabupaten

Anda mungkin juga menyukai