Anda di halaman 1dari 3

ANESTESI LOKAL

Ditetapkan Oleh :
No. Dokumen : /SOP/1/2016 Kepala Puskesmas

No. Revisi :
SOP
Tanggal
: 05 Januari 2016
Terbit
PUSKESMAS Yapen M.M.Katuwu, SKM
Halaman :23/24
PETUMBEA NIP.197103051997031005

1. Pengertian Anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan atau mengurangi


nyeri/sakit secara lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran.
2. Tujuan Mengurangi rasa tidak nyaman atau rasa sakit pada saat tindakan
tertentu dilakukan, misalnya penjahitan atau pembedahan minor.
3. Kebijakan Anestesi lokal harus mengikuti prosedur yang tertuang dalam standar
prosedur operasional.

4. Referensi 1. Chris Tanto et all. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Keempat, Jilid
Kedua. Penerbit Media Aesculapius. FKUI. Jakarta. 2014.
2. Siregar M.B, Bachsinar B. Atlas Berwarna dan Dasar-Dasar Bedah
Minor, Edisi I (Revisi). Widya Medika. Jakarta. 1995.
3. William De Jong et all. Buku Ajar Ilmu Bedah, edisi 3. EGC. Jakarta.
2005.
5. Prosedur 1. Setelah pasien mengisi dan menandatangani lembar informed
consent, perawat menyiapakan alat di antaranya : Spuit 3/5 cc,
Lidokain 2%, Kapas alcohol, Sarung tangan steril/non steril.
2. Perawat menyiapkan pasien
3. Dokter atau perawat memberitahu pasien atau keluarga pasien
bahwa akan dilakukan penyuntikan untuk mengurangi rasa sakit
saat tindakan penjahitan atau pembedahan minor lainnya
4. Perawat menggunakan sarung tangan
5. Bersihkan area yang akan di lakukan tindakan dengan
menggunakan kapas alkohol
6. Pasang doek atau kain steril untuk memperkecil ruang tindakan
7. Masukan jarum pada ujung laserasi atau luka dan dorong masuk
ke arah bawah antara mukosa kulit sepanjang luka, mengikuti
garis di mana jarum jahit akan dimasuk atau dikeluarkan
8. Aspirasi kemudian injeksi anestesi sambil menarik jarum ke titik
dimana jarum masuk atau jika tidak dilakukan aspirasi maka
setelah spuit dimasukkan sampai ke dalam kemudian ditarik, di
semprotkan perlahan-lahan
9. Hentikan penginjeksian anestesi atau jarum di cabut tapi
dibelokan kembali jarum sepanjang garis lain dimana
dorencanakan akan dijahit
10. Ulangi proses penusukkan jarum pada ujung luka di sebelahnya,
sehingga seluruh daerah kemungkinan akan dijahit sudah di
anestesi
11. Tunggu beberapa lama sambil melakukan penekanan gaas pada
luka
12. Tanyakan pada pasien merasa nyeri atau tidak;
a. Jika pasien merasa nyeri jangan dulu melakukan tindakan
b. Jika pasien sudah tidak merasa sakit saat dilakukan tindakan
penjahitan luka atau btindakan pembedahan minor lainnya.
6. Diagram Alur
Pasien mengisi dan menandatangani lembar
informed consent

Perawat menyiapkan
alat-alat

Menyiapkan pasien

Menjelaskan kepada pasien /keluarga pasien bahwa akan


dilakukan tindakan

Perawat memakai sarung tangan

Bersihkan daerah yang akan dilakukan tindakan dengan


menggunakan kapas alkohol

Pasang doek steril

Masukan jarum di bawah mukosa kulit


Aspirasi kemudian injeksi anestesi sambil menarik jarum
kemudian disemprotkan perlahan-lahan

Ulangi proses pemasukan jarum pada ujung luka sehingga


seluruh daerah yang akan dijahit sudah di anestesi

Tunggu beberapa lama kemudian lakukan penekanan


pada luka sambil menanyakan pada pasien apakah masih
terasa nyeri atau tidak

Jika sudah tidak terasa nyeri maka dilakukan


tindak penjahitanluka atau tindakan pembedahan
minor lainnya

7. Unit Terkait Unit Pengobatan Umum, Unit Kesehatan Gigi & Mulut, Unit KIA/KB

ANESTESI LOKAL
PUSKESMAS
No. Revisi : No. Dokumen : Halaman :
PETUMBEA
/SOP/1/2016 9/10

Anda mungkin juga menyukai