Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan TDS Dengan TSS -

TDS merupakan singkatan dari ( Total Disolved Solids ). Sedangkan TSS merupakan singkatan
dari ( Total Suspended Solids ). TDS merupakan padatan yang terlarut dalam larutan baik berupa
zat organik maupun anorganik. Sedangkan TSS merupakan padatan yang terdapat pada larutan
namun tidak terlarut, dapat menyebabkan larutan menjadi keruh, dan tidak dapat langsung
mengendap pada dasar larutan.

TSS terdiri dari partikel - partikel yang berat dan ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan
sedimen. Zat pada tersuspensi adalah endapan dari padatan total yang tertahan pada saringan
dengan ukuran pertikel maksimal 2 mikrometer. Menurut alat ukur indonesia yang termasuk
dalam zat padat tersuspensi adalah tanah liat, logam oksida, sulfida, ganggang, lumpur, jamur,
dan bakteri.

Zat padat tersuspensi adalah tempat berlangsungnya reaksi - reaksi kimia yang bersifat
heterogen dan dapat menghalangi kemampuan produksi zat organik disuatu perairan, serta
berfungsi sebagai bahan pembentuk endapan yang paling awal. Menurut bentuknya, tss dapat
dibedakan menjadi partikel tersuspensi biasa dan partikel koloid.

Partikel koloid merupakan partikel yang dapat menimbulkan kekeruhan pada suatu larutan yang
disebabkan oleh penyimpangan sinar yang menembus suspensi tersebut. Larutan yang terdiri dari
molekul - molekul dan ion - ion tanpa mengandung partikel koloid, maka larutan tersebut tidak
akan keruh.

Larutan dikatan keruh jika terjadi pengendapan dari suatu senyawa kimia. Partikel tersuspensi
biasa memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan partikel koloid, sehingga suspensi
tidak dapat dikatakan keruh karena sinar dihalangi oleh partikel tersuspensi biasa, sehingga tidak
dapat menembus suspensi tersebut. Karena pada dasarnya air diantara partikel - partikel
tersuspensi tidak keruh dan sinar tidak menyimpang.

Penyebab terbentuknya TDS adalah adanya bahan - bahan anorganik berupa ion - ion yang
banyak dijumpai diperairan. Contohnya pembuangan yang berasal dari rumah tangga biasanya
banyak mengandung sabun, detergen yang larut dalam air.

Banyaknya Zat terlarut dalam air perlu disesuaikan agar dapat dipakai untuk kebutuhan sehari -
hari oleh masyarakat maupun pabrik. Karena padatan yang terlarut dalam air dapat menimbulkan
pengaruh yang cukup besar terhadap keseterdiaan air. Total padatan terlarut adalah bahan -
bahan terlarut dalam air yang tidak dapat disaring dengan menggunakan kertas saring.

Zat yang terlarut dalam air harus melewati penyaringan yang memiliki diameter 2 mikrometer.
Aplikasi yang sering digunakan adalah untuk mengukur kualitas cairan yang biasanya digunakan
untuk pengairan, kolam renang, proses kimia, pemeliharaan aquarium, pembuatan air mineral.
Maka dari itu, kita perlu mengukur padatan yang terlarut dalam air menggunakan alat penguji
tds meter air minum supaya dapat dikonsumsi secara aman. Karena air adalah komponen yang
sangat penting bagi ginjal dan tubuh manusia.

Anda mungkin juga menyukai