PNC - Ruptur TK - IV
PNC - Ruptur TK - IV
A. Identitas Klien/Suami
Nama : Ny “E”/Tn “A”
Umur : 23 thn/ 27 thn
Suku : Bugis/ Makassar
Agama : Islam/ Islam
Pendidikan : DIII/S1
Pekerjaan : PNS/PNS
Status /lama menikah : Sah/ ±3 tahun
Alamat : Limbung, Gowa
D. Pemeriksaan Fisik
1. KU : ibu tampak lemah, kesadaran normal, ekspresi wajah nampak cemas
2. TTV : TD : 100/60 mmHg
N : 84x/m
S : 36,50C
P : 20x/m
3. Pemerikssan Obstetri
a. Kepala : Rambut bersih dan tidak rontok
b. Muka : tidak ada oedema
c. Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih
d. Mulut/ gigi : bibir nampak pucat dan tidak ada caries pada gigi.
e. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tiroid, dan vena jugularis.
f. Payudara : simetris kiri dan kanan, areola hiperpigmentasi.
g. Abdomen : tidak ada luka bekas operasi, kontraksi uterus baik, TFU 1 jbpst, kandung
kemih kosong.
h. Vulva dan perineum : pengeluaran darah yang agak banyak dari jalan lahir, tampak
ruptur pada mukosa vagina, kulit perineum, otot perineum, Sfingter ani eksterna dan
dinding rectum. Pada pemeriksaan dalam inspeksikulo tampak robekan serviks pada
posisi jam 3.
i. Tungkai : tidak ada oedema dan varices.
- Ruptur pada mukosa vagina, kulit perineum, otot perineum sfingter ani eksterna dan
dinding rektum.
- Pada inspeksikulo tampak robekan serviks pada posisi jam 3.
- Kontraksi rahim baik.
- Placenta lahir lengkap.
Adanya perdarahan dengan kontraksi rahim yang baik dan placenta telah lahir
lengkap memungkinkan perdarahan berasal dari robekan serviks atau robekan jalan
lahir.
Robekan pada serviks paling sering terjadi pada derajat jam 3 dan jam 9.
Ruptur pada mukosa vagina, kulit perineum, otot perineum, sfingter ani eksterna,
dan dinding rektum menunjukkan ruptur peineum tingkat IV.
DO : - perdarahan ±300 cc
A. Tujuan
Serviks ibu baik dan perineum utuh.
B. Kriteria
Tidak terjadi perdarahan dari luka robekan serviks dan perineum.
TTV dalam batas normal
TD : 120/80 mmHg
N : 80x/m
P : 20x/m
S : 36,5 0C
C. Rencana tindakan
1. Sampaikan kepada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan serta rencana tindakan
selanjutnya.
Rasional : dengan menyampaikan hasil pemeriksaan dan rencana tindakan
selanjutnya ibu mengerti keadaannya dan mengetahui rencana
tindakan yang akan diberikan.
2. Beri dukungan mental kepada ibu dan keluarga.
Rasional : dengan memberi dukungan mental diharapkan ibu merasa lebih
tenang.
3. Beri intake makanan dan minuman.
Rasional : dengan memberi intake makanan dan minuman akan mengganti cairan
tubuh yang keluar dan memulihkan kondisi ibu.
4. Bantu dokter melakukan penjahitan luka.
Rasional : dengan ikut membantu dokter akan memperlancar tindakan yang
dilakukan pada pasien.
5. Observasi TTV
Rasional : dengan observasi TTV akan memberikan gambaran KU ibu.
6. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat antibiotik dan analgetik.
Rasional : obat antibiotik akan mempercepat penyembuhan luka dan analgetik
untuk mengurangi nyeri.
7. Pendokumentasian
Rasional : dengan mendokumentasikan akan melengkapi catatan medik.
LANGKAH VI PELAKSANAAN
1. Menyampaikan kepada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan serta rencana tindakan
selanjutnya.
2. Memberikan dukungan mental kepada ibu dan keluarga.
3. Memberikan intake makanan dan minuman.
4. Membantu dokter melakukan penjahitan luka.
5. Mengobservasi TTV
6. Berkolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat antibiotik dan analgetik.
7. Pendokumentasian
LANGKAH VII EVALUASI
TANGGAL 23 Juni 2009
1. KU ibu baik
Kriteria => TTV : TD :120/80 mmHg
N : 80x/m
P : 20xm
S : 36,50C
2. Serviks dan perineum utuh
Kriteria => tidak ada perdarahan dari luka robekan serviks dan perineum.