Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

ON THE JOB TRAINING ASSISTEN CHIEF OF STORE


STORE LEADER DEVELOPMENT PROGRAM

STRATEGI HANDLING FRESH FOOD UNTUK MENINGKATKAN


MARGIN SERTA MENEKAN TINGKAT PEMUSNAHAN FRESH
FOOD

Oleh :

Nama : HefiSarifiono

Nik : 0219096976

Fase : Crew

Mentor :Bpk. Fajar Dwi Rachmat

NIK :

Jabatan :

Divisi/Dept : Operational

Branch : Ambon

PT. Midi Utama Indonesia, Tbk.


Learning & Development Departemen
Tahun 2019
Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkat rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan Laporan On The Job

Training Crew Reguler, Crew Fresh Food dan Kasir, Store Leader Development

Program (SLDP). kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada peserta Store

leader development program (SLDP) tentang kegiatan operasional yang harus

dilakukan oleh seorang Crew Reguler, Crew Fresh Food dan Kasir.

Laporan ini dibuat untuk merangkum hasil observasi atau kegiatan yang

dilakukan oleh peserta Strore Leader Development Program (SLDP) ketika beracting

sebagai Crew dan Kasir. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih

atas segala bimbingan dan bantuan yang diberikan oleh semua pihak selama penulis

melaksanakan acting Crew dan Kasir Store PT. Midi Utama Indonesia, Tbk.

Penulis menyadari laporan ini masih belum sempurna, oleh sebab itu kritik

dan saran yang dapat membangun sangat penulis harapkan, agar dapat lebih

menyempurnakan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan memberikan

gambaran mengenai keadaan dan kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta Store

Leader Development Program (SLDP) pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Penulis
Makasar, 30 Oktober 2019

HefiSarifiono
0219096976
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Bisnis Retail merupakan keseluruhan aktivitas bisnis yang terkait dengan

penjualan dan pemberian layanan kepada masyarakat sebagai pelaku konsumen

untukpengunaan yang sifatnya individu sebagai pribadi maupun keluarga.

Keberhasilan pasar ritel yang kompetitif, pelaku ritel harus dapat menawarkan

produk yang tepat, dengan harga, waktu dan tempat yang tepat pula. Oleh karena itu,

pemahaman terhadap pelaku ritel terhadap karakteristik target pasar atau konsumen

yang akan dilayani merupakan hal yang sangat penting. Dalam operasionalnya pelaku

ritel menjalankan beberapa fungsi antara lain membantu konsumen dalam

menyediakan berbagai produk dan jasa. Menjalankan fungsi memecah maupun

menambah nilai produk, secara keseluruhan pengelola bisnis ritel membutuhkan

implementasi fungsi-fungsi manajemen secara terintegrasi baik fungsi keuangan,

pemasaran, sumber daya manusia, maupun operasional. Sehingga pelaku ritel dapat

memahami secara penuh tentang lingkup bisnis ritelnya.

Industri ritel semakin berubah seiring dengan perubahan teknologi,

perkembangan dunia usaha serta kebutuhan konsumen. Alfamidi

merupakan jaringan ritel yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Gerai ini lebih

besar dari minimarket pada umumnya dengan konsep “supermarket mini”. Alfamidi

sebagai supermarket mini menjual berbagai kebutuhan dasar baik barang-barang

grocery maupun fresh food. Lebih dari 5000 produk makanan dan barang kebutuhan

hidup lainnya tersedia dengan harga bersaing, memenuhi kebutuhan konsumen sehari-

hari. Alfamidi juga menjadi gerai Payment & purchase Chanel yang melayani seluruh

pembayaran.
Saat ini PT Midi Utama Indonesia Tbk merupakan salah satu jaringan ritel

yang mudah dijangkau masyarakat luas dan memiliki banyak gerai toko tersebar luas.

Pada akhir 2017 jumlah gerai Perseroan mencapai 1.444 gerai yang terdiri dari 1.396

gerai Alfamidi, 11 gerai Alfamidi super dan 37 gerai Lawson yang tersebar di

beberapa pulau Indonesia meliputi pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi.

Jaringan gerai tersebut terdiri dari gerai milik sendiri dan dalam bentuk kerjasama

waralaba dengan pihak ketiga. Didukung lebih dari 19.000 karyawan, Perseroan

melayani jutaan pelanggan di seluruh Indonesia.

Dalam upaya melanjutkan langkah ekpansi guna pertumbuhan perusahaan dan

meningkatkan pendapatan perusahaan, Alfamidi terus berupaya memperluas usaha

bisnis retail dengan membuka gerai toko baru dan cabang baru di berbagai wilayah

timur Indonesia meliputi Cabang ambon dan Kendari. Dengan membuka gerai toko /

cabang baru tentunya juga telah membuka lapangan kerja baru bagi pemuda-pemudi

produktif yang mempunyai keinginan maju bersama Alfamidi. Perekrutan tenaga

kerja tersebut salah satunya didasarkan pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang

unggul. Setelah lulus rangkaian tes dalam recruitment, Alfamidi selalu mentraining

semua karyawannya guna produktifitas karyawan yang tinggi. Tak terkecuali program

SLDP. Dimana fase awal yang harus di luluskan adalah posisi Crew Store, karena

posisi crew store adalah jabatan dasar yang memegang peranan penting dari

suksesnya kualitas toko, mulai dari penerimaan barang, pendisplayan barang,

pelayanan pelanggan, penjualan hingga proses retur barang. Oleh karena itu, yang

melatar belakangi penulis selaku peserta SLDP dalam mengikuti proses On The Job

Training (OJT) di Toko Alfamidi SE19 yang terletak di jl.Abdulloh Daeng Sirua

untuk mengetahui tahap demi tahap dalam bekerja pada posisi store crew dengan

mengetahui job desk masing-masing sehingga penulis dapat menghasilkan Laporan


Akhir OJT yang berjudul “Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Crew Store (Kasir,

Crew Reguler dan Crew Fresh Food) serta kendala yang dihadapi di Alfamidi SE19“.

B. Profil Perusahaan

PT. Midi Utama Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan ritel di

Indonesia yang didirikan pada bulan Juni 2007 oleh keluarga Djoko Susanto yang

telah berkecimbung dalam industry ritel sejak tahun 1960-an. Sesuai dengan

Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perseroan antara lain bergerak

dalam bidang perdagangan umum termasuk perdagangan toserba/swalayan dan

minimarket. Pada awal pendiriannya, PT Midi Utama Indonesia Tbk, bernama PT

Midimart Utama. Gerai pertamanya menyandang nama Alfamidi terletak di Jalan

Garuda, Jakarta Pusat.

Konsep Alfamidi diciptakan untuk menyesuaikan perubahan belanja

konsumen dari belanja bulanan menjadi belanja mingguan di toko yang terdekat.

Alfamidi dikembangkan dengan konsep supermarket mini yang menempati luas area

penjualan antara 200 hingga 400 meter persegi. Keunikan gerai Alfamidi

dibandingkan gerai sejenis lainnya adalah Alfamidi menyediakan produk fresh food,

daging olahan dan makanan beku yang dibutuhkan oleh masyarakat.

1. Visi PT. Midi Utama Indonesia Tbk antara lain :

Untuk menjadi jaringan ritel yang menyatu dengan masyarakat, mampu

memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan serta memberikan kualitas

pelayanan yang terbaik. Karenanya Perseroan berupaya memenuhi kebutuhan

dengan memperhatikan kenyamanan pelanggan, gerai Perseroan menyediakan

barang-barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, tempat belanja

yang nyaman, serta lokasi yang mudah dijangkau.


2. Misi dari PT. Midi Utama Indonesia Tbk antara lain:

1) Memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan berfokus pada produk

dan pelayanan yang berkualitas

2) Menegakkan tingkah laku/etika bisnis yang tertinggi

3) Menumbuhkembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha

4) Membangun organisasi global yang terpercaya, sehat, terus bertumbuh

danbermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan, pemegang saham dan

masyarakatpada umumnya.

3. Budaya Kerja 2I3KPT. Midi Utama Indonesia Tbk antara lain:

1) Integritas yang tinggi


2) Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik
3) Kualitas dan Produktivitas yang tertinggi
4) Kerja sama tim
5) Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang terbaik

4. Tema Kerja 2019dari PT. Midi Utama Indonesia Tbk adalah :

“Maju terus untuk mencapai hasil yang terbaik melalui perbaikan proses kerja dan
menjalankan hal-hal mendasar dengan benar”

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah pada laporan ini adalah :

1. Bagaimana tugas dan tanggung jawab seorang crew kasir?

2. Bagiamana tugas dan tanggung jawab seorang crew reguler?

3. Bagaimana tugas dan tanggung jawab seorang crew fresh food?

4. Kendala apa saja yang dihadapi di alfamidi SE19

D. Tujuan
Berdasarkan latar belakang, maka tujuan pada laporan ini adalah :

1. Untuk mengetahui dan memahami tugas dan tanggung jawab seorang crew kasir.

2. Untuk mengetahui dan memahami tugas dan tanggung jawab seorang crew

regular

3. Untuk mengetahui dan memahami tugas dan tanggung jawab seorang crew fresh

food

4. untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi pada Alfamidi SE19

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Observasi.

1. Waktu pelaksanaan Observasi.

Pelaksanaan observasi ini dilakukan selama menjadi crew reguler, crew

fresh food dan kasir Acting di PT. Midi Utama Indonesia,Tbk atau Alfamidi,

Kegiatan ini dilakukan sejak bulanOktober sampai November 2019.

2. Tempat pelaksanaan Observasi.

Tempat pelaksanaan observasi sebagai peserta On Job Trainingfase crew

pada program Store Leader Development Program (SLDP) PT. Midi Utama

Indonesia, Tbk, dilaksanakan ditoko Alfamidi Abdulloh Daeng Sirua (SE19).


BAB II
PEMBAHASAN

On the Job Training di Toko Alfamidi SE19 Abdulloh Daeng Sirua berlangsung ± 30
hari kerja dari tanggal 9 Oktober sampai November 2019 untuk fase Store Crew meliputi
(Crew Reguler, Crew Fresh Food dan Kasir). Selama proses training pada minggu ke 1
penulismelaksanakan tugas dan tanggungjawab Crew reguler, minggu ke 2 melaksanakan
tugas dan tanggungjawab Crew Freshfood. Minggu ke 3 melaksanakan tugas dan
tanggungjawab sebagai Kasir
Store crew merupakan kelompok pekerja yang bekerja dalam suatu toko untuk
melayani pelanggan-pelanggan yang datang ke toko tersebut. Jabatan store crew kasir
umumnya ditempati oleh wanita, jabatan crew regular/pramuniaga umumnya ditempati oleh
laki-laki, dan jabatan store crew fresh food biasa ditempati oleh wanita. Namun seluruh crew
store dituntut untuk bisa memahami serta menghandle semua posisi yang ada pada posisi
tersebut.

A. Standar penampilan Crew of store


Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan oleh semua crew of store yaitu
standar umum penampilan crew dan kasir meliputi :
1) Celana Jeans hitam panjang
2) Memakai seragam Alfamidi, bagi wanita berhijab memakai manset hitam polos
3) Rambut pendek rapih bagi store crew laki-laki
4) Tidak memelihara kumis dan jenggot serta bercambang
5) Tidak memelihara kuku, dan memakai aksesoris cincin kecuali jam tangan warna
hitam atau coklat
6) Kaos kaki hitam
7) Sepatu Warrior (allstar) standar
8) Ikat pinggang hitam
9) Make up standar SOP (wanita)
10) Kerudung hitam polos (wanita) dan dimasukkan ke dalam kerah seraga
11) Memakai ID card
B. Pembagian Shift
Shift adalah pembagian jam kerja dalam satu hari. Jadi dalam satu hari atau
24 jam biasanya terdapat 2 atau 3 shift.Untuk toko Alfamidi SE19 jln.Abdulloh
daeng Sirua terbagi atas 3 shift. Berikut ini penjelasan detail setiap shift:
a) Shift 1 : Ini adalah istilah yang diberikan untuk mereka yang bertugas pada
pagi hari,mulai jam 06.30 pagi sampai jam 15.00 sore, tetapi,jika melewati jam
tersebut,belum tentu itu dihitung lembur karena disini berlaku sistim
"loyalitas”.
b) Shift 2 : Ini adalah istilah yang diberikan untuk mereka yang bekerja dari jam
14.00 sampai jam 23.00. Ini merupakan kelanjutan dari jam kerja pagi. Saat
pergantian jam kerja seperti inilah terjadi perhitungan uang dimana peran kasir
akan sangat terlihat disini.
c) Shift 3 : Ini adalah istilah yang diberikan untuk mereka yang bekerja pada jam
23.00 sampai jam 07.00. Tetapi tidak semua toko mendapatkan jatas shift
sampai shift 3. Hanya beberapa toko saja yang memiliki daya jual tinggi yang
memperolehnya.

C. Tugas Dan Tanggungjawab Crew Of Store


1. crew reguler
Sebelum Membuka Toko dan Sebelum Menutup Toko
a. Membersikan area depan Toko

b. Mengepel lantai

c. Membersihkan kaca depan dan belakang toko

d. Membersihkan area seles

e. Memastikan toko, gudang, mess ,dan lingkungan sekitar dalam keaadaan selalu

bersih dan rapi

f. Absen pagi

g. Mengikuti breafing pagi

h. Melaukan pengecekan rak dan melakukan pendisplayan berdasarkan planogram

i. Melaksanakan bongkar muat barang dagangan pada mobil delivery


j. Melakukan Stock Opname (OP) sesuai prosedur dan jadwal yang sudah di tetapkan

k. Melakukan pengawasan,memberikan pelayanan dan membantu pelanggan agar

senantiasa merasa nyaman berbelanja

l. Memastikan barang dan jasa berlangsung cepat dan akurat,dan selalau bersikap

ramah pada pelanggan

2. Crew Kasir

Sebelum Membuka Toko dan Sebelum Menutup Toko

a. Melakukan General Cleaning pada area kasir/toko

b. Melayani transaksi pembayaran dan meberikan pelayanan kepada pelanggan

untuk menjaga kepuasan berbelanja di toko sesuai dengan prosedur dan

ketentuan yang berlaku.

c. Melakukan persiapan semua sarana penunjang (kantong plastik,struk printer

kasir, struk EDC barang hadiah) yang dibutuhkan dalam pelayanan atau transaksi

di toko.

d. Memastikan transaksi pembayaran berlangsung cepat dan akurat, dan selalu

bersikap ramah dengan pelanggan.

e. Menginformasikan berbagai program/ barang promosi yang sedang berlangsung

di perusahaan kepada pelanggan.

f. Membantu crew dalam pelaksanaan pengawasan dan Stock Opname (SO) sesuai

prosedur yang telah ditetapkan.

g. Membantu crew dalam melakukan pendisplayan di rak penjualan saat tidak

melayani transaksi.

h. Memastikan toko,gudang, mes dan lingkungan sekitar dalam keadaan bersih dan

rapi

i. Melakukan pengawasan, memberikan pelayanan, dan membantu pelanggan agar

senantiasa merasa nyaman berbelanja di Alfamidi

j. Melakukan administrasi kasir sesuai prosedur yang telah ditetapkan

k. Menyapu area toko dan mengepel area sales, kantor, gudang, mess dan toilet.
3. Crew Fresh Food

Sebelum Membuka Toko dan Sebelum Menutup Toko

a. Melakukan persiapan semua peralatan penunjang (kantong plastik, struk kasir,

barang hadia) yang dibutuhkan dalam pelayanan atau transaksi toko.

b. Memastikan transaksi pembayaran Fresh dengan cepat dan akurat dan selalu

bersikap ramah pada pelanggan.

c. Melaksanakan bongkar muat produk Fresh Food pada mobil delivery di toko.

d. Melakukan handling product Fresh Food (calling, trimming,dan crisping) sesuai

dengan kebutuhan.

e. Meningkatkan sales pada Fresh Food dan menekan koreksi pemusnahan pada

Fresh Food setiap harinya

f. Melakukan repacking pada Fresh Food

g. Melakukan mengecekan rak dan melaksanakan pendisiplayan prodak Fresh Food

berdasarkan planogram.

h. Melakukan Stock Opname (SO) sesuai prosedur dan jadwal yang ditetapkan.

i. Melakukan retur barang kirim langsung (BKL) jika ada Fresh Food yang

kedapatan rusak.

D. Masalah yang ditemui selma OJT


1. Kualitas pelayanan
Kualitas pelayanan memiliki peran yang sangat penting dalam segala aspek
bisnis. Karena segala bentuk pelayanan yang diberikan akan menimbulkan
dampak yang signifikan bagi bisnis yang dijalankan.
Konsep kualitas jasa model service quality dikembangkan oleh Parasuraman
Zeithaml dan Berry (1998). Menjadi dasar pengembngn kajian terhadap kualitas
pelayanan. Pelayanan yang baik terhadap konsumen merupakan salah satu bentuk
tanggung jawab setiap pemegang usaha bisnis ritel. Namun tidak sedikit dari
pemegang usaha bisnis tersebut belum memberikan pelayanan yang baik yang
disebabkan oleh beberapa hal seperti
1. Tidak mengetahui apa yang diharakan konsumen
2. Kurangnya saran dari para konsumen
3. Kurang fokus dalam membangun relasi dengan konsumen
4. Kurang memeperhatikan terhadap standar pelayanan yang terbaik.
5. Kurangnya sarana dan prasana pendukung

Kualitas pelayanan di alfamidi SE 19 Abdesir sudah dikatakan baik. Hal ini


dapat dilihat dari pelayanan kasir yang sudah bekerja sesuai SOP yang diterapkan
oleh perusahaan serta kemampuan individual dalam berkomunikasi kepada pelanggan
dan menguasai produk knowledge.
Akan tetapi hal ini belum bisa dikatakan sempurna karena masih terdapat
sarana pelayanan lain yang belum berjalan dengan semestinya. Diantaranya :
1. pada area sales (perbedaan harga antara label price dengan harga yang
sebenarnya)
2. masih terdapat beberapa item ilegal pada rak tertentu
3. jargon selamat datang

2. SOP
Standar operational procedur merupakan sebuah aturan baku yang diterapkan oleh setiap
perusahaan yang memiliki dampak yang sangat signifikan. Dengan menjalankan SOP
perusahaan, maka sistem perputaran roda bisnis ritel dapat berjalan sesuai harapan.
Standar operational procedur di alfamidi SE19 abdesir sudah berjalan dengan baik, hanya
saja masih terdapat masalah yang dihadapi di toko ini, yaitu Ruangan mess, gudang,
dapur serta depan toko yang sering kotor.
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Secara Rata-Rata masih belum mencapai target yang telah ditentukan, tapi
secara NSB ditoko LOA mengalami penuruna dibandingkan tiga bulan terakhirnya. .
B. SARAN
Lebih tertib lagi dalam menjalankan segala kewajiban yang harus dilakukan
agar semua yang telah direncanakan berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang
terbaik

Anda mungkin juga menyukai