Anda di halaman 1dari 15

Drama Kasus Korupsi

“2 Milyar Berujung Bui”


Para Pemain :
1. Pemborong : Reza Kurniawan
2. Bupati Kabupaten Halu : Muhammad Ali
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) : Muhammad Dhio
4. Kepala Bidang : Dini Apriliani
5. PPtK : Ariani Azra Absi
6. POLRI : Asri Eka Pertiwi dan Aldi Yudhistira
7. Hakim : Muhammad Habibi
8. INTEL : Putri Annisa Siregar dan Mayang Sari
9. Istri Bupati : Rizky Fadillah
10. KPK : Ilham
11. Advokat : Lilis Suryani Waruwu
12. Jaksa : Febry Andini Purba dan Putri Annisa Siregar
13. Narator : Hasnah Dewi
Scene 1
Pada suatu hari, di Kabupaten Halu, hiduplah seorang pria yang sehari-harinya
bekerja sebagai Pemborong proyek bangunan. Pemborong ini lumayan terkenal
karena keahliannya dalam mengatur dan merancang suatu bangunan. Di Kabupaten
Halu, terdapat suatu desa yang bernama Desa Imajinasi, yang mana desa ini adalah
desa terpencil yang sangat susah untuk dilalui oleh masyarakat karena jalanan yang
rusak. Oleh karena itu, Bupati membuat kebijakan untuk membangun kembali jalan di
desa itu. Dengan bantuan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), rencana proyek
pembangunan jalan pun dimulai.
Dhio : (masuk panggung sambil bertelepon) Jadi, bagaimana hasil surveynya? Apakah
jalanan disana memang harus dibangun kembali? Oh, sudah sangat rusak ya, baiklah
kalau begitu hubungi beberapa pemborong agar kita mulai proyek kita. Ya baiklah.
(matikan telepon) Huhh.. proyek lagi.. proyek lagi.. butuh berapa pemborong nih
nanti?
Reza : (ketuk pintu kantor Dhio)
Dhio : ya silahkan masuk
Reza : (masuk) Pagi Pak..
Dhio : oh ya Pagi, silahkan duduk, ada urusan apa ya Pak?
Reza : (duduk) em, saya Reza Kurniawan, saya adalah salah satu pemborong yang
telah dihubungi oleh bawahan bapak untuk proyek pembangunan jalan yang akan
dilaksanakan di desa Imajinasi.
Dhio : oh pemborong ya..
Reza : saya datang kesini untuk menanyakan proyek mana yang akan saya jalankan
Dhio : baiklah tunggu sebentar ya.. (mengambil map)
Kepala Dinas pun menjelaskan proyek itu kepada Reza si pemborong. Proyek itu
ternyata telah dibagikan kepada 5 pemborong lainnya dan jatah untuk Reza ternyata
sangat sedikit, sehingga membuat Reza agak kecewa. (Selama narator membaca
paragraf ini, Dhio dan Reza terlihat berbincang namun raut wajah Reza terlihat
tidak enak). Setelah mengetahui hal tersebut, Reza pun keluar dari ruangan itu dan
kembali ke rumahnya.
Scene 2
Di rumah, si Pemborong masih terus kepikiran dengan proyek pembangunan jalan itu.
Kalau jatahnya sedikit, maka otomatis uang yang akan diperolehnya juga pasti sedikit.
Itu membuatnya berpikir untuk mengambil semua proyek itu.
Reza : Huhhh.. kalau proyekku cuma 20 M, aku bisa apa? Sementara jalannya sampai
berapa km, aduhh.. (acak rambut agak kesal) apa selama ini pekerjaanku kurang
bagus? Ah, kurasa tidak juga. Hem.. bagaimana ya caranya agar bisa mendapatkan
semua proyek itu? (berpikir) aha! Aku kan bukan pemborong miskin, kenapa tidak
sogok saja kepala dinasnya, hahaha.. ide bagus Reza.. haduhh.. kenapa ga dari tadi
aku berpikir begitu ya
Setelah menemukan solusi tersebut, Reza pun pergi ke Bank untuk mencairkan
uangnya sebesar 2 Milyar. Uang itulah nanti yang akan dia gunakan untuk menyogok
Kepala Dinas agar dia yang akan mendapatkan semua proyek pembangunan jalan itu.
Reza : (sambil membawa koper uang) baiklah, dengan melihat uang-uang ini, mata si
kepala dinas itu bakalan langsung ngiler nih, dan aku akan mendapatkan apa yang aku
inginkan (senyum licik dan pergi menuju kantor dinas Pekerjaan Umum)
Sementara itu, di sisi lain, ternyata ada orang lain yang sudah memperhatikan gerak-
gerik dari Pemborong ini. Mereka berdua adalah Intel yang telah ditugaskan untuk
mengawasi hal proyek pembangunan ini. Mereka terlihat sedang berpura-pura
menjadi warga biasa untuk dapat memastikan apakah rencana jahat akan terjadi atau
tidak.
Reza : (duduk di ruang tunggu di kantor dengan memegang koper)
Mayang : (datang lalu duduk di sebelah Reza) Halo Pak..
Reza : oiya halo juga bu
Mayang : sedang ada urusan apa kemari?
Reza : oh ada proyek, hehe..
Mayang : oh proyek ya.. saya juga kebetulan kesini karena ada proyek, kalau boleh
tau, proyek bapak proyek yang mana ya Pak?
Reza : Hemm.. ibu tau tidak, akan dibangun kembali jalan di desa Imajinasi
Mayang : oh, desa yang terpencil itu ya Pak?
Reza : Iya.. jadi proyeknya itu bu, proyek yang sangat besar
Mayang : wah, kalau begitu keuntungannya juga bersalah ya Pak
Reza : besar sangat pun. Tapi itu dia, ternyata proyek itu bukan milik 1 pemborong
saja, akhirnya saya pun jadi dapat proyek yang sedikit.
Mayang : ohh.. ternyata nasib kita juga sama Pak. Saya juga dapat proyek untuk
membangun Puskesmas di desa Imajinasi tapi sayangnya proyek yang saya dapat
kecil, makanya saya kesini (berbisik) mau nyogok kepala dinas, biar mau ngasih
semua proyeknya (senyum)
Reza : ohh.. (berbisik) saya juga begitu loh, Bu. Saya sangat kecewa dengan proyek
itu, makanya saya sampe rela mencairkan uang 2 Milyar untuk menyogok Kepala
Dinas itu. Tapi jangan kasitau siapa-siapa ya, Bu. Ini akan jadi rahasia kita berdua.
Mayang : oh tenang saja, pak. Kan tujuan kita juga sama
Reza : iya ya.. oiya, nama ibu siapa ya,Bu? Kita udh ngobrol gini masa belum saling
kenal, manatau kan bisa kerjasama juga (senyum)
Mayang : haha… iya ya Pak, nama saya Saripah, biar manja panggilannya Sari aja ya
(senyum)
Reza : oh.. saya Reza Kurniawan, ini kartu nama saya (kasih kartu nama) kalo ada
perlu calling aja ya bu
Mayang : ok siapp.. (senyum) eh, aduh, ada yang nelfon saya.. (pura-pura bertelepon
pergi keluar)
Di luar kantor Dinas itu, ternyata sudah ada orang lain yang merupakan Intel juga.
Mayang yang telah mengobrol dengan pemborong tadi pun segera menemuinya.
Mayang : hey Putri..
Putri : gimana?
Mayang : sesuai dugaan, memang akan ada penyuapan
Putri : benarkah?
Mayang : ya benar.. aku sudah dapat identitasnya (tunjukin kartu nama) kita tinggal
tunggu tanggal mainnya
Putri : wah.. baiklah, kalau begitu kita hubungi saja pihak KPK
Mayang : ok
Scene 3
Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya Kepala Dinas kembali dari kunjungannya
di salah satu desa. Reza pun dengan senang hati menyambut Kepala Dinas, karena
sebentar lagi dia akan menyampaikan niatnya datang kemari.
Reza : Siang, Pak
Dhio : oh kamu lagi ya, selamat siang juga..
Reza : boleh kita bicara sebentar Pak?
Dhio : oh boleh, silahkan masuk ruangan saya
Reza : baik Pak
R,D : (masuk ruangan Dhio dan duduk)
Reza : jadi maksud kedatangan saya disini untuk mengajak bapak bekerjasama
Dhio : bekerjasama? Maksudnya?
Reza : jadi kan Pak, proyek pembangunan jalan di desa Imajinasi itu sangat besar, dan
ternyata sudah dibagi-bagikan ke banyak pemborong, akhirnya bagian yang saya
dapat pun sedikit. Bagaimana jika begini saja pak, saya dapat semua proyeknya, dan
bapak saya berikan ini (mau buka koper)
Dhio : oh maaf, saya tidak mau menerima sogokan, apa yang sudah dibagi, sudahlah
diterima saja ya Pak
Reza : aduh bapak ini.. bapak mau menyia-nyiakan uang sebanyak ini? (buka koper di
meja)
Dhio : wah.. (liat uang)
Reza : nah kan Pak, gimana? Kita deal?
Dhio : tunggu dulu (tutup koper) kita juga butuh Bupati untuk menyetujuinya
Reza : oh baiklah, kalau soal itu sih gampang Pak, ayo ke kantornya sekarang juga
Dhio : baiklah ayo.
Setelah selesai membincangkan hal penyogokan itu, mereka pun berangkat menuju
kantor Bupati. Rencananya, mereka juga akan mengajak Bupati untuk bekerjasama.
Setelah sampai di kantor Bupati, mereka pun masuk dan menanyakan keberadaaan
Bupati.
Dhio : Permisi, apakah pak Bupati ada di ruangannya?
Dini : Maaf, Pak. Pak Bupati sedang ada kunjungan di luar kota
Reza : oh ada kunjungan ya, kalau boleh tau, kapan kami bisa bertemu?
Dini : besok mungkin bapak bisa bertemu dengan pak Bupati, karena besok tidak ada
kunjungan kemana pun
Dhio : baiklah, terimakasih ya Bu..
Reza : (berbisik) gimana,Pak? Kita kesini saja besok?
Dhio : (angguk) nanti saya akan hubungi pak Bupati
Putri : (berpura-pura jadi salah satu tamu di kantor itu sambil nguping pembicaraan)
Scene 4
Setelah mendengar bahwa Kepala Dinas dan Pemborong akan melaksanakan aksinya
untuk melakukan penyuapan di kediaman Bupati besok, Putri sang Intel pun
melaporkan kejadian tersebut kepada pihak KPK. Putri dan Mayang yang telah
mengetahui semua data tentang mereka pun berangkat menemui pihak KPK.
Putri : Pak, kami telah mengetahui 3 pelaku penyuapan uang terhadap proyek
pembangunan jalan di desa Imajinasi.
Mayang : benar pak, mereka adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Pemborong dan
juga Bapak Bupati Kabupaten Halu
Ilham : Apakah bukti-bukti yang menunjukkan kalau mereka adalah pelaku
penyuapan?
Mayang : Kemaren, saya pergi ke kantor Dinas Pekerjaan Umum untuk berpura-pura
menjadi pemborong disana, lalu saya mendapatkan rekaman suara dari Pemborong
yang berinisial RK, rekamannya ada dalam bentuk file di dalam flashdisk ini, saya
juga sudah mendapatkan identitas darinya dalam bentuk kartu nama ini. (memberikan
kartu nama)
Putri : tadi saya juga sudah pergi ke kantor bupati untuk berpura-pura menjadi tamu,
karena saya tau mereka akan menemui pak Bupati jadi saya juga merekam
pembicaraan mereka disana, dan rekamannya ada di flashdisk ini juga.
Ilham : baiklah, apa di dalam rekaman ini akan ada bukti bahwa mereka akan
melakukan penyuapan?
Mayang : ya Pak, mereka akan melakukan penyuapan besok di kediaman Pak Bupati.
Ilham : baiklah, berapa nominal uang atau barang yang dilibatkan dalam kasus
penyuapan uang itu?
Mayang : 2 Milyar pak
Ilham : apakah alasan dari pemborong untuk menyuap Kepala Dinas dan juga Bapak
Bupati
Mayang : diduga Pemborong kurang merasa puas dengan proyek yang diterimanya,
jadi dia ingin mengambil semua proyek tersebut dengan memberikan iming-iming
senilai 2 Milyar.
Ilham : baiklah, kalau begitu, isi data-data berikut, agar besok kita dapat menangkap
mereka saat sedang melakukan penyuapan
M,P : baik pak!
Scene 5
Besoknya, tepatnya hari Kamis 14 Juni 2028, pertemuan antara Dhio, Reza dan sang
Bupati pun dimulai di kediaman Bupati.
Ali : jadi bagaimana dengan proyek pembangunan jalan itu? Sudah akan dimulai?
Dhio : oh begini pak..
Risfa : (menyuguhkan kopi) silahkan diminum ya pak (senyum lalu pergi ke
belakang)
D,R : terimakasih bu..
Ali : bagaimana?
Dhio : kami sudah menyusun rencananya dan telah membagi-bagikan proyek itu
kepada beberapa pemborong. Namun, pemborong ini, namanya Reza Kurniawan, dia
ingin mendapatkan semua proyek itu dan dia menawarkan kita… (membuka koper)
bagaimana Pak?
Ali : wah.. (senyum) kamu serius? (liat Reza)
Reza : seriuslah Pak, Bapak mau tidak? Itu 2 milyar loh pak, bisalah berbagi sama
Bapak Dhio..
Ali : (senyum) baiklah, saya setuju, mana surat kontraknya, supaya saya tandatangani
Dhio : ini pak (kasih map)
Ali : (tandatangani) ok selamat bekerja ya Pak (salam Reza)
Tok tok tok!
D,A,R : eh? (liat pintu)
Ali : (buka pintu)
Aldi : Permisi, kami dari Kepolisian Kabupaten Halu, kami mendapat surat untuk
menangkap Bapak atas tuduhan penyuapan uang.
Ali : ha? Tapi pak
Aldi : Maaf Pak, tapi kami harus membawa Bapak ke kantor polisi (borgol Ali)
Bripda Tiwi, tolong yang di dalam juga ya
Tiwi : siap Pak! (masuk)
Risfa : ada apa ini? Kenapa ada polisi? Dimana suami saya?
Tiwi : maaf Bu, tapi Pak Bupati serta 2 orang ini telah terlibat dalam kasus penyuapan
uang, sehingga kami harus membawa mereka ke kantor polisi untuk dimintai
keterangan. (borgol Reza dan juga Dhio)
Risfa : tidak! Suami saya tidak bersalah.. suami saya tidak pernah menerima suap dari
siapapun.. Mohon Bu Polwan, Pak Polisi, jangan tahan suami saya..
Aldi : Maaf bu, kami harus membawa Pak Bupati segera, dimohon untuk tidak
menghalangi proses hukum, ayo kita berangkat (pergi bersama para terdakwa)
Risfa : Pak Polisi.. jangan tangkap suami saya.. Pak! Pak… (kejar sambil nangis)
Scene 6
Di kantor polisi, ketiga terdakwa pun dimintai keterangan. Tidak lupa, polisi juga
memanggil saksi yaitu Kepala Bidang serta PPtK yang telah menandatangani surat
kontrak proyek tersebut.
Aldi : Apakah bapak melakukan penyuapan kepada Kepala Dinas dan juga Bupati
Kabupaten Halu?
Reza : (nunduk) iya pak
Aldi : Penyuapan itu ditujukan untuk hal apa?
Reza : Penyuapannya untuk proyek pembangunan jalan di desa Imajinasi
Aldi : berapa nominal uang atau barang yang terlibat?
Reza : 2 Milyar pak, semua ada di koper uang yang bapak dapat di rumah pak Bupati
Aldi : mengapa bapak sampai melakukan penyuapan ini?
Reza : saya kurang puas dengan proyek yang saya dapatkan dari Kepala Dinas, jadi
saya pun menyuap mereka dengan uang sebesar 2 Milyar agar saya mendapatkan
semua proyek pembangunan itu pak
Aldi : baiklah, keterangan lebih lanjut akan dimintai saat persidangan, Bripda Tiwi,
silahkan bawa dia ke sel nya
Tiwi : baik Pak (bawa Reza ke sel tahanan)
Aldi : Kepada kedua saksi, silahkan kemari untuk dimintai keterangan
D,A : (duduk berhadapan dengan Aldi)
Aldi : apakah ibu-ibu melihat secara langsung penyuapan yang terjadi?
Dini : tidak pak
Ariani : saya juga tidak pak
Aldi : kami mendapatkan bukti berupa surat kontrak proyek, dimana ada tanda tangan
dari ibu-ibu untuk menyetujui proyek tersebut, apakah ibu-ibu mengetahui
sebelumnya kalau ada penyuapan di dalam proyek ini?
Ariani : tidak pak, kami hanya diberikan surat ini untuk ditandatangani segera, karena
proyeknya akan dimulai seminggu lagi
Dini : benar pak, jadi kami tidak mengetahui kalau ada penyuapan di dalam proyek ini
Aldi : baiklah bu, terimakasih atas informasinya, besok ibu-ibu harap menghadiri
persidangan untuk dimintai keterangan oleh hakim
D,A : baik pak
Scene 7
Keesokan harinya, persidangan pun dimulai. Ketiga terdakwa serta 2
orang saksi dipanggil ke pengadilan Tipikor untuk disidang.
Beginilah suasana saat persidangan dimulai.
Habibi: Assalamualaikumwr.wb
sidangpengadilannegeriTipikorkabupaten Halu
yangmemeriksadanmengadiliperkara-
perkarapidanakorupsipadatingkatpertamadenganacarapemeriksaan
biasadengannomorperkara438/0.1.14/Ft/03/2028Denganterdakwa
Reza Kurniawan, Muhammad Dhio dan Muhammad Ali,
Padahariini,16 Juni 2028
dibukadandinyatakanterbukauntukumum(paludiketuk3x)
Hakimketuamemerintahkanpaniteraagarparapihakdipersilak
an masuk

Hakimketua
:kepadapaniterapersilahkanterdakwadanpenasihathukumnyauntuk
masukkeruangpersidanganparaterdakwadanparapenasehatHukumdi
persilakanmasuk kedalamruangsidang.

Hakimketuamemerintahkanparapihakdudukditempatnyamas
ing-masing.

Hakimketua : Silahkanparapihakuntukdudukditempatnyamasing-
masing
Dalamkasusiniapakahsaudaradidampingiolehpenasehathukum?

Ali :iyakami didampingiolehpenasehathukum

Laluhakimmenanyakanpenasehathukumterdakwa

Hakimketua :BenarkahsaudaraPenasehatHukumdariterdakwaReza
Kurniawan, Muhammad Dhio dan Muhammad
Ali?,cobatunjukansuratkuasadansuratizinberacara
saudara,SaudaraPUSah?

PENGACARA :(menyerahkansuratkuasakejaksapenuntutumum)

JaksaPU :IyabenarsahYangmulia

PENGACARA :iyabenaryangmuliasayaselakupenasehatHukumnya

Hakimketua
:baiklahuntuksaatiniperkarasaudarakandipersidangkandipengadilan
negeriTipikorkabupaten
Halu,jadisegalasesuatuyangterjadidalampersidangkaninitolonganda
dengarkandenganbaik.
Hakimketua
:bagaimanasaudarapenuntutumumapakahsudahsiapdengandakwaa
nnya?Saudaraterdakwaapakahsudahmenerimasalinannya?
Terdakwa :sudahyangmulia
JaksaPU
:Dalamkasusiniterdakwadidakwadengandakwaansbb:
Pasal2ayat(1)Jo.Pasal18Undang-
UndangRINomor31Tahun1999tentangPemberantasanTindakPidanaK
orupsiJo.Undang-
UndangRINomor20Tahun2001tentangPerubahanAtasUndang-
UndangNomor31Tahun1999Jo.Pasal55ayat(1)ke-
1KUHPSUBSIDAIRPasal3Jo.Pasal18Undang-
UndangRINomor31Tahun1999tentangPemberantasanTindakPidanaK
orupsiJo.Undang-
UndangRINomor20Tahun2001tentangPerubahanAtasUndang-
UndangNomor31Tahun1999Jo.Pasal55ayat(1)ke-1KUHP
Hakimmenanyakanterdakwa
Hakim
:apakahsaudarasudahmengertidengansuratdakwaanyangtelahdibac
akanolehPUtadi,bagaimanasaudaraPenasehatHukumapakahakanmel
akukanpembelaanHukumterhadapdakwaandarisaudaraPU?
Terdakwa:iyayangmulia sayamengerti
PENGACARA :yayangmuliasayaakanmelakukanpembelaan
Hakim: silakanbacakaneksepsidarisaudara
PENGACARA:TerlebihdahuluperkenankankamiselakuTimPenasehatHukum
TerdakwaberdasarkanSuratKuasaKhusustertanggal16 Juni 2028
bertindakuntukdanatasnamaterdakwaMuhammad Dhio,Reza Kurniawan,dan
Muhammad Ali pada
kesempataninimemanjatkansegalapujidansyukurkepadaTuhanYangMahaEsa
atasberkatdanrahmat-
Nya.Selanjutnyakamiselakutimpenasehathukumterdakwamenyampaikanterim
akasihkepadamajelishakimataskesempatanyangdiberikanuntukmengajukanno
takeberatan(Eksepsi)terhadapSuratDakwaanPenuntutUmumdalamperkaraata
snamaterdakwaMuhammad Ali, MuhammadDhio dan Reza
Kurniawan.Eksepsiinikamiajukandenganpertimbanganbahwaadahal-
halyangprinsipalyangperlukamisampaikanberkaitandemitegaknyahukum,kebe
narandankeadilandandemimemastikanterpenuhinyakeadilanyangmenjadihaka
sasitiapmanusia,sebagaimanatercantumdalamPasal2ayat(1)Jo.Pasal18Und
ang-
UndangRINomor31Tahun1999tentangPemberantasanTindakPidanaK
orupsiJo.Undang-
UndangRINomor20Tahun2001tentangPerubahanAtasUndang-
UndangNomor31Tahun1999Jo.Pasal55ayat(1)ke-
1KUHPSUBSIDAIRPasal3Jo.Pasal18Undang-
UndangRINomor31Tahun1999tentangPemberantasanTindakPidanaK
orupsiJo.Undang-
UndangRINomor20Tahun2001tentangPerubahanAtasUndang-
UndangNomor31Tahun1999Jo.Pasal55ayat(1)ke-1KUHP,
dimanasemuaorangadalahsamadimukahukumdantanpadiskriminasiapa
punsertaberhakatasperlindunganhukumyangsama

Hakimmenanyakanjaksapenuntutumumterhadaptanggapana
taseksepsidaripenasehatHukum(berunding)
Hakim:saudarapenuntutumumbagaimanatanggapansaudaraterhad
apeksepsiyangdibacakanpenasehatHukumtadi??
JaksaPU :
maafyangmulia,eksepsiyangdibacakanpenasihathukumterdakwaterl
aluberbelit-
belit.Sayabutuhwaktuuntukmenyelesaikandanmengertiapayangdim
aksudolehpenasihathukumterdakwadalameksepsi.Menurutkamiekse
psiyangdibacakanolehpenasihathukumterdakwatidaksesuaidengand
akwaankasusyangsebelumnyatelahdibacakanjaksapenuntutumum.B
ahwaapayangdibacakandalameksepsiPHterdakwadisebutkanbahwaa
dapihakpihakyangmempunyaikompetisidalammengeluarkanberitaac
araterimabaranguntukmenyetujuiperjanjiantsbpadahaldalamkasusin
i, Muhammad Ali
melakukanpenandatanganansendiridanlangsungberhadapandengan
Kepala Dinas dan Pemborong

Setelahselesaimengadilidiketukpalusekali.TOK!

Hakim:saudaraterdakwa,PH,PUdemikianputusanseladarimajelisHuk
um,sesuaidenganpelanggaranprimerpasal170(2)ke1KUHPdanpelang
garansubsidepasal170(2)ke1KUHPsaudaradapatmmengajukanperla
wananterhadapputusandanselainikepadapengadilantinggimakauntu
kitusilahkansaudaranantiberhubungandenganpaniteraan’’
Sesuaidenganacaraputusanselatersebut,makaacarapersidan
ganakandilanjutkandenganpembuktian.
Hakim :bagaimanasaudaraJAKSAPUsudahsiapdenganalatbuktidan
tuntutannya
JAKSAPU :sayasudahsiapyangmulia
Hakim :silahkanbacakantuntutannya
JaksaPU:1. MenyatakanterdakwaIr.TASHYADAMBAMUTIA
bersalahsecarabersama-
samamelakukanTindakPidanaKorupsisebagaimanadiaturdalamPasal2
ayat(1)jo.Pasal18Undang-
UndangNo.31tahun1999tentangPemberantasanTindakPidanaKorupsi
sebagaimanatelahdiubahdenganUndang-
UndangNomor20Tahun2001tentangperubahanatasUndang-
UndangNo.31tahun1999tentangPemberantasanTindakPidanaKorupsi
jo.Pasal55ayat(1)ke-
1KUHPidanasebagaimanadalamdakwaanalternatifPertama
2.MenjatuhkanpidanaterhadapReza Kurniawan, Muhammad Ali dan
Muhammad Dhio denganpidanapenjaraselama
15(lima)tahun,dikurangiselamaterdakwaberadadalamtahanankota,d
enganperintahsupayaterdakwaditahanrutan
3.MembayardendaterhadapterdakwasebesarRp.200.000.000,-
(duaratusjutarupiah)subsidiairterdakwaselama6(enam)bulankurunga
n.
4.MenetapkanagarReza Kurniawan, Muhammad Ali, dan Muhammad
Dhio
MembayaruangpenggantisebesarRp.5.988.227.272,80(limamilyarse
mbilanratusdelapanpuluhdelapanjutaduaratusduapuluhtujuhribudua
ratustujuhpuluhduarupiahdelapanpuluhsen)
Hakim:
penuntutumumapakahparasaksisudahsiap,silahkansaksidipanggilke
persidangan

JAKSAPU :sudahyangmulia

Panitera:Kepadasaksipertama,saudari Dini Apriliani


silahkanmemasukiruangsidang.

Saksi :(masukdandudukdidepanmajelishakim)
Setelahsaksidatang,hakimmenanyakansaksi

Hakim :apakahsaudarasehathariini?
dansiapmengikutipersidanganhariini?
Saksi
:hariinialhamdullilahsayasehatyangmuliadansiapmengikutipersidang
anhariini
Hakim :Benarandabernama Dini apriliani, berumur 27 tahun,
bekerja sebagai kepala bidang di dinas pekerjaan umum?

Saksi :iyabenaryangmulia

Hakim :apakahsaudarakenaldenganterdakwasebelumnya??
Adahubungandarahdengansaudaradengantersangka?

Saksi
:iyasayamengenalyangmulia,dansayatidakadahubungandarahdenga
nterdakwa

Hakim
:baiklahparasaksisesuaidenganpasal160(3)KUHAPsebelumdimintake
terengannyasaudaraakandisumpahdulusesuaienganagamamasing-
masing,saudarasaksisiap?

Saksi :siapyangmulia

Hakimanggota
:Ulangisetelahsaya,‘’sayaberjanjisebagaisaksiakanmemberikanketer
anganyangbenari,tidaklaindariyangsebenarnya,semogatuhanmenolo
ngsaya’’

Saksi :‘’sayaberjanjisebagaisaksiakanmemberikanketeranganyang
benar,tidaklaindariyangsebenernya,semogatuhanmenolongsaya’’

Memberikanketerangankepadasaksi
Hakimanggota
:baiklahandatelahdiberjanjijadikamimohondalammemberikanketeran
gannantinyaharussesuaidandenganketeranganyangsebenarnya,kare
naandadapatdipidanasesuaidenganpasal351(2)KUHPapabilaandame
mberikanketeringanpalsudenganhukumanmaksimal10bulanpenjarad
andendasaksisebesarRp200000ataskasuskorupsi
Hakimmenanyakanketerangankepadasaksi
Hakim :adahubunganapaandadenganterdakwa??
Saksi :saya selakukepala bidang di dinas pekerjaan umum yang
mulia
Hakim :sudahberapalamaandamengenalterdakwa??
Saksi :sudah3 tahun yang lalu yang mulia
Hakim :apayangandaketahuitentangterdakwa?
Saksi :yangsayaketahuiterdakwabernama Muhammad
Ali,diabekerjasebagai Bupati Kabupaten Halu,Muhammad Dhio
sebagai Kepala Dinas Pekerjaan UmumdansayaselakuKepala Bidang
Hakim
:silahkanjaksapenuntutumumuntukmengajukanpertanyaankepadate
rdakwa
JaksaPU
:yayangmulia.Kepadasaksi,jelaskanapayangandaketahuidalamkasusi
ni
Saksi :sayamenerimaperintahmenandatangani suratkontrak
proyek pembangunan jalan di desa Imajinasi.

Hakim :penuntutumumapakahmasihadapertanyaan?
saudaraPenasehatHukum?
Saudaraterdakwaapakahketerangandarisaksitadisudahjelas?
Penuntutumum :sayarasacukupyangmuliaketua

Setelahsaksipertamaselesai,selanjutnyasaksikedua.
Panitera :kepadasaksikedua, Ariani Azra Abdi
silahkanmemasukiruangsidang
Saksi :(masukdandudukdihadapanmajelishakim)
Hakim :apakahsaudarasehathariini?
dansiapmengikutipersidanganhariini?
Saksi
:hariinialhamdullilahsayasehatyangmuliadansiapmengikutipersidang
anhariini
Hakim :Benarandabernama Ariani Azra
Absi,umur22tahun,pekerjaansebagaiPPtK?
Saksi :iyabenaryangmulia
Hakim :apakahsaudarakenaldenganterdakwasebelumnya??
Adahubungandarahdengansaudaradengantersangka?
Saksi
:iyasayamengenalyangmulia,dansayatidakadahubungandarahdenga
nterdakwa
Hakim
:baiklahparasaksisesuaidenganpasal160(3)KUHAPsebelumdimintake
terengannyasaudaraakandisumpahdulusesuaienganagamamasing-
masing,saudarasaksisiap?
Saksi :siapyangmulia
Hakimanggota :‘’sayaberjanjisebagaisaksiakanmemberikanketeran
ganyangbenari,tidaklaindariyangsebenarnya,semogatuhanmenolon
gsaya’’
Saksi :‘’sayaberjanjisebagaisaksiakanmemberikanketeranganyang
benar,tidaklaindariyangsebenarnya,semogatuhanmenolongsaya’’
Memberikanketerangankepadasaksi
Hakimanggota
:baiklahandatelahdiberjanjijadikamimohondalammemberikanketeran
gannantinyaharussesuaidandenganketeranganyangsebenarnya,kare
naandadapatdipidanasesuaidenganpasal351(2)KUHPapabilaandame
mberikanketeringanpalsudenganhukumanmaksimal10bulanpenjarad
andendasaksisebesarRp200.000 ataskasuskorupsi
Hakimmenanyakanketerangankepadasaksi
Hakim :adahubunganapaandadenganterdakwa??
Saksi :sayasebagai PPtK di dinas pekerjaan umum yang mulia
Hakim :sudahberapalamaandamengenalterdakwa??
Saksi :sudahsetahunlebihyanglaluyangmulia
Hakim :apayangandaketahuitentangterdakwa?
Saksi : sayaselakuPPtK, diminta menandatangani surat kontrak
proyek pembangunan jalan di desa Imajinasi

Hakim
:JAKSApenuntutumumapakahmasihadayangdipertanyakankepadasa
ksi?saudaraPenasehatHukum?
Saudaraterdakwaapakahketerangandarisaksitadisudahjelas?

JAKSAPU :sayarasacukupyangmuliaketua
Hakim
:ya,selanjutnyapembelaandariterdakwa,silahkanpenasehathukumsa
udaraLilis Suryani Waruwu
PENGACARA :terimakasihyangMulia.MajelisHukumyangkamimuliaka
n,SaudaraJaksaPenuntutUmum,dansidangyangMulia,perkenankanlah
kamimemohonkeapdaMajelisyangmemeriksadanmengadiliperkaraini
agar;
1)
MenyatakanTerdakwatidakterbuktisecarasahdanmeyakinkanmenuru
thukum,melakukantindakpidanayangdidakwakandalamsuratdakwaa
n
2)
MembebaskanTerdakwadaridakwaanPrimairdanDakwaansubsidairter
sebutsesuaidenganpasal191ayat(1)KUHAPatausetidak-
tidaknyamelepaskanTerdakwadarisemuatuntutanhukumsesuaidenga
npasal191ayat(2)KUHAP
3)
Mengembalikankemampuan,namabaik,harkat,danmartabatTerdakwa
kedalamkedudukansemula.
4) Membebankanongkosperkarakepadanegara.
AtauapabilaMajelisHukumberpendapatlainmohonputusanseadil-
adilnyasesuaidenganketentuanhukumyangberlaku.Terimakasih.
Hakim :terimakasihsaudara
Lilis.Apakahpenuntutumumsudahmengertidanapakahadabarangbukt
i?
JAKSAPU :adayangmuliasayamempunyaibarangbukti
Bahwadalampersidanganini,rekanjaksapenuntutumumtelah
mengajukanbarangbuktiberupa: rekaman suara, dan
sejumlah uang yang terdapat di dalam koper
Panitera :
selanjutnyapembacaanamarputusandanvonisuntukterdakwaolehhak
imanggota.
Hakimketua
:berdasarkancatatansidangtadimakaagendasekarangysituakandilanj
utkandenganpembacaanputusan
Hakim:
(membacaputusan,berbagidenganhakimanggota,namunawaldanam
arputusanharushakimketuamajelis)
“menyatakanbahwaterdakwaReza Kurniawan, Muhammad Ali, dan
Muhammad Dhio
terbuktisecarasahdanmeyakinkanbersalahdaridakwaan.Menjatuhkan
hukumanselama10thnpenjara.Membebankanmembayargantirugiker
ugiannegarasebesarRp.200.000.000”(ketukpalu3x)
(menyimpulkandanmenutup)Sidangkasus Korupsi
harijum’attanggal12april2013diPengadilanNegri Tipikorkabupaten
Halu berakhirdenganhasil : TerdakwaMuhammad Ali, Muhammad
Dhio dan Reza Kurniawan dijatuhkanhukuman 10
tahunkurunganpenjara

Anda mungkin juga menyukai