Oleh :
1. Aneke Lestari (1730801015)
2. Ayu Apryani (1730801017)
3. Kevin Satria Wijaya (1730801027)
4. Yulantia Lorenza (1730801042)
Dosen Pengampu :
Putri Handayani, M.Bmd.
A. Pembentukan Zigot
` Zigot adalah hasil dari fertilisasi ovum dengan spermatozoa dan bersipat
diploid. Di dalam zigot terdapat satu set kromosom, karena pada waktu
fertilisasi sel sperma membawa setengah informasi genetic dari ayah dan
setengan dari ibu yang sama-sama bersipat haploid (n+n=2n). Zigot memiliki
2 kutub yaitu kutub animal dan kutub vegetal.
c. Ekuator, adalah bidang pembelahan yang tegak lurus dengan animal pole-
vegatal pole. Bidang pembelahan ini membelah embrio menjadi empat anakan
dan empat blastomer vegetal.
d. Lotitudinal, adalah bidang pembelahan yang mirip dengan bidang ekuator,
tetapi terjadi sejajar.
Gambar 1.1 (a) Meridian; (b) Vertikal; (c) Ekuator; (d) Longitudinal
C. Blastula
Blastula merupakan bagian dari perkembangan sel yang cikal bakal dari
embrio yang akan melanjutkan proses perkembangan selanjutnya. Distribusi
yolk pada setiap jenis telur pada suatu species berpengaruh terhadap bentuk-
bentuk blastula. Umumnya blastula memiliki sebuah rongga yang disebut
rongga blastula (blastosol).
1. Tipe Blastula
a. Coeloblastula
Blastula ini memiliki ciri yang bentuknya bulat lalu rogganya
berpusat pada tengah (centris) ataupun eksentrik arahnya ke kutub
animal. Blastula tipe ini ada pada telur yang betipe isolesital dan
oligolesital. Contoh spesies yang memiliki blstula ini yaitu pada
Synapta sp, Asterias sp, Amphioxus,dan Amphibia.
b. Diskoblastula
Bentuk lain dari blastula adalah tipe cakram, piring atau memiliki
bentuk khusus di bagian tertentu (atasnya). Bentuk mirip cakram
adalah hasil perkembangan diatas yolk dari blastodisk. Blastula tipe
disk adalah proses dari telur telolesital. Contoh pada hewannya antara
lain blastula pada ayam dan ikan.
d. Stereoblastula
Berlainan dengan blastula tipe sebelumnya yang memiliki rongga
didalamnya dengan karakteristik berbeda, blastula tipe ini tidak
memiliki rongga alias massif (tanpa rongga). Juga sama seperti
sebelumnya Di hasilkan oleh telur sentrolesital .contoh spesiesnya ada
pada kelompok insekta (serangga).
Zigot adalah hasil dari fertilisasi ovum dengan spermatozoa dan bersifat
diploid. Pada proses pembentukan zigot terjadi 4 fase, yaitu fase morula, blastula,
gastrula, dan organogenesis. Pembentukan zigot dimulai dari proses fertilisasi,
kemudian zigot mengalami proses pembelahan (claveage). Pada salah satu fase
pembentukan zigot, terjadi pembentukan blastula yang disebut blastulasi. Blastula
memiliki 4 tipe yaitu,coeloblastula, diskoblastula, blastokista, dan stereoblastula.
DAFTAR PUSTAKA