Anda di halaman 1dari 2

Jakarta, CNN Indonesia -- Perbankan mengaku sudah mulai menaikkan suku bunga Kredit Pemilikan

Rumah (KPR) sebagai respons kenaikan bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 100 bps sepanjang
tahun ini. Kenaikan bunga KPR berkisar antara 0,25 persen hingga 0,75 persen.

Direktur Keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Vera Eve Lim mengaku hingga bulan ini sudah
menaikkan bunga KPR mencapai 70 bps sejak BI mengerek bunga acuannya.

"Kami melihat bank lain juga mulai menyesuaikan bunga KPR. Kami ekspektasikan permintaan KPR akan
lebih lambat pada semester II ini," ujar Vera Jakarta, Senin (27/88)

Selain menaikkan bunga KPR, Vera mengaku pihaknya juga sudah mulai melalukan penyesuaian pada
suku bunga Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) sebesar 40 bps.

Lihat juga:Sampai Agustus, Program Satu Juta Rumah Baru 58 Persen

Kenaikan bunga KPR dan KKB, diakui Vera akan membuat pertumbuhan kredit konsumer perseroan yang
sudah lesu di paruh pertama tahun ini kian lesu mendekati akhir tahun.

Pada paruh pertama tahun ini, kredit konsumer BCA hanya tumbuh 6 persen, melambat dibanding
periode yang sama tahun lalu yang tumbuh 18,4 persen. Perlambatan terutama terjadi pada
pertumbuhan KPR yang anjlok dari tahun sebelumnya yang tumbuh 21,9 persen menjadi hanya 4 persen.

Kendati pesimis pada pertumbuhan kredit konsumer, Vera meramal pertumbuhan kredit perseroan
secara keseluruhan di tahun ini mampu melampaui target awal sebesar 8-10 persen. "Tapi ekspektasi
kami bahkan bisa sampai 11-12 persen sampai akhir tahun ini," tuturnya.

Hal ini karena pertumbuhan kredit segmen lain diperkirakan tetap tumbuh baik dan menopang kinerja
kredit secara keseluruhan, khususnya dari kredit korporasi serta komersil dan UKM.

Senada dengan BCA, kenaikan bunga KPR juga sudah dilakukan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT
Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).
Lihat juga:Terhimpit Kenaikan Suku Bunga, Kinerja Bank BUMN Tetap Kuat

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan mengaku pihaknya juga sudah mulai melakukan
penyesuaian pada suku bunga KPR berkisar 0,5 persen hingga 0,75 persen.

"Tidak sama rata kenaikannya (bunga KPR setiap nasabah) karena kami menerapkan risk based and
relationship (penetapan bunga berbasis risiko dan hubungan dengan nasabah) dalam menetapkan
bunga," terang dia.

Dengan kenaikan suku bunga tersebut, Lani pun memperkirakan penyaluran KPR di akhir tahun ini hanya
berada di kisaran 10 persen, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya sebesar 12 persen.

Sementara Direktur BTN Iman Nugroho Soeko mengaku juga sudah menaikkan suku bunga KPR berkisar
0,25 persen hingga 0,5 persen.

"KPR itu kan ada (beberapa segmen di BTN) yang bunganya 10 persen, 10,5 persen. Nah, itu kami
naikkan 50 bps, kecuali yang restrukturisasi karena mereka baru kami turunkan bunganya, tidak bisa
dinaikkan lagi," terang Iman.

Anda mungkin juga menyukai