- Regulasi PDKB diatur oleh Peraturan Menteri ESDM No 0001 tahun 2005, SPLN 82-1:1991,
SPLN 82-2:1991, SPLN 82-3:1993 beserta lampirannya (proses revisi), Peraturan Menteri No
046 tahun 2017 tentang standarisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan, dan
Peraturan Direksi No 0250.P/DIR/2016 tentang Pedoman Keselamatan Kerja di Lingkungan
PT.PLN (Persero).
- Tugas utama PDKB : melaksanakan pemeliharaan jaringan dalam keadaan bertegangan.
- Aset PDKB TM UID Jawa Barat : PDKB metoda berjarak 15 unit, PDKB sentuh langsung 3 unit,
jumlah personil 139 orang.
- Metode PDKB yang ada dilingkup PLN : pemeliharaan distribusi pada tegangan menengah
dengan metode berjarak dan metode sentuh langsung.
- Tugas Asman PDKB terbagi atas Manajemen PDKB TM, Penyelia PDKB TM, sistem operasi
jaringan distribusi, dan kinerja bidang distribusi.
- Regulasi K3L diatur oleh UU No. 1 Tahun 1970 ttg Keselamatan Kerja; UU No. 13 tahun 2003
ttg Ketenagakerjaan (pasal 87); UU No. 30 Tahun 2009 ttg Ketenagalistrikan (pasal 44); UU
No. 32 tahun 2009 ttg Perlindungan dan Pengelolaan Lingkongan Hidup; UU No. 2 tahun
2002 ttg POLRI; PP No. 50 Tahun 2012 ttg SMK3; Perdir No. 0250.P/Dir/2016 ttg Pedoman
Keselamatan Kerja; Perdir No. 0251.P/Dir/2016 ttg Pedoman Keselamatan Instalasi; serta
Perdir No. 0252.P/Dir/2016 ttg Pedoman Keselamatan Instalasi.
- K3 menurut filosofi yakni pemikiran & upaya untuk menjamin keutuhan & kesempurnaan
jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan semua manusia pada umumnya.
Sedangkan menurut keilmuan, K3 adalah pengetahuan & penerapan dalam usaha mencegah
kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
- Tujuan K3 : Menghindari terjadinya kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja, dan
Menjadikan tempat kerja yang aman & nyaman bagi setiap orang
- Job Safety Analysis : Prosedur untuk mengidentifikasi bahaya yang timbul dalam
melaksanakan pekerjaan, untuk mendapatkan langkah penyelesaian supaya bahaya dapat
dikontrol atau dihilangkan.
- Fokus K3L tahun 2018 Disjabar : Sistem Proteksi Kebakaran, TPS Limbah B3 & Non B3, serta
Perilaku pengawas & pelaksana pekerjaan.
Keuangan
- PDP : Pekerjaan investasi atau proyek yang sedang dilaksanakan dan sampai dengan tanggal
laporan keuangan masih belum selesai atau merupakan PDP selesai tetapi belum diserahkan.
- PDP disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan dan diklasifikasikan pada kelompok aset tidak
lancar.
- Jenis PDP : PDP – Bangunan, PDP – Jaringan Distribusi, PDP – Gardu Gardu Distribusi, PDP –
Perlengkapan lain lain Distribusi
- Aset berwujud yang dimiliki dan atau dikuasai oleh Perusahaan untuk :
a) kegiatan operasi dan penunjang dalam fungsi Pembangkitan, Transmisi, dan Distribusi listrik;
b) disewakan pada Pihak Ketiga;
c) diharapkan akan dapat digunakan selama lebih dari satu periode, dan harga perolehannya di
atas jumlah minimal yang ditetapkan oleh Direksi.
d) dilakukan depresiasi setiap periode kecuali untuk tipe aktiva tetap tertentu (contoh: tanah)
- Aset tetap disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan dan diklasifikasikan sebagai aset tetap pada
kelompok aset tidak lancar. Sedangkan Beban Penyusutan Aset Tetap pada setiap akhir periode
disajikan dalam Laporan Laba Rugi komprehensif sebagai bagian dari beban usaha.
- Jenis aktiva tetap : Tanah dan hak atas tanah; Bangunan & kelengkapan halaman; Jaringan
distribusi; Gardu distribusi; Perlengkapan lain-lain distribusi; Perlengkapan pengolahan data;
Perlengkapan transmisi data; Perlengkapan telekomunikasi; Perlengkapan umum; Kend.
bermotor & alat2 yg mobil; serta Material Cadang - Gardu Distribusi.