M DENGAN MASALAH
UTAMA DIABETES MELLIRUS
I. PENGKAJIAN
A. DATA UMUM
1. Nama kepala keluarga : Tn. JS
2. Usia : 54 tahun
3. Suku : Jawa
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : S1
6. Pekerja : PNS
7. Tempat/Tanggal Lahir : Purwodadi, 10 Juli 1958
8. Alamat dan no.telp : Jalan Ngesrep Timur / 02470151028
9. Komposisi keluarga :
Tn. JS Ny M
(54) (53)
Ambeyen DM
Keterangan:
: Perempuan : Serumah
: Meninggal
13. Budaya
a. Suku Bangsa
Tn. JS dan Ny. M berasal dari suku Jawa, hanya saja daerah asal antara
Tn. JS dan Ny. M berbeda karena Tn. JS berasa dari Purwodadi,
sedangkan Ny. M berasal dari Semarang.
b. Bahasa Sehari-hari
Bahasa yang digunakan sehari-harinya adalah bahasa Jawa dengan
harapan anak-anak dalam keluarga tersebut tidak melupakan budaya
mereka sendiri, tetapi tak jarang pula dalam kesehariannya keluarga
tersebut menggunakan bahasa Indonesia.
c. Kebiasaan Adat
Tn. J mengatakan budaya yang di anut tidak sepenuhnya tumbuh di
dalam keluarga mereka, ada beberapa adat pantangan seperti ketika
istri sedang hamil, suami dilarang untuk membunuh hewan.
d. Nilai-nilai Budaya dalam Keluarga
Keluarga Tn. J menempatkan Tn. J pada posisi tertinggi sebagai
pengambil keputusan yang mutlak dan seluruh anggota keluarga harus
patuh pada aturan dalam keluarga. Namun tetap memperhatikan
pendapat dari semua anggota keluarga. Keluarga Tn. J cenderung
bersifat demokratis.
14. Agama
Keluarga ini menganut agama Islam. Kedua orangtua rajin sholat 5
waktu dan sholat Tahajud bersama anak-anaknya. Selain itu, orang tua
sering mengajak anak-anaknya untuk melakukan puasa senin kamis dengan
harapan apa yang dicita-citakan dapat tercapai sesuai kehendakNya. Tn. JS
biasanya melaksanakan kewajiban sholat Jum’at di Masjid PHB di wilayah
rumahnya, dan melaksanakan sholat magrib di mushola di daerah sekitar
rumahnya, apabila tidak ada halangan (cuaca buruk, hujan). Ny. M
mengatakan bahwa ia sangat percaya kepada Tuhan YME dan sangat
berserah diri tentang apapun di dalam keluarga baik itu mengenai kesehatan,
keutuhan dalam rumah tangganya, jodoh anak-anaknya, rezeki, dan lainnya.
Tn. J dan Ny. M mengarahkan anak-anaknya untuk selalu taat menjalankan
ibadah dan bertakwa kepada Allah.
13 m 7m
Garasi
Utara
Ruang Kamar T
Dapur tidur
keluarga E
13 m R
Kam Kamar Kama Ruan
ar r g A Taman
W K tidur Tidur Tidur Tamu
C M S
Keteranagan : Jendela
Rumah yang dimiliki saat ini adalah milik sendiri atas nama
kepemilikan Ny. M. Tipe rumah tersebut adalah tipe 60 dengan luas rumah
2
260 m yang terdiri dari 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 4 ruang kamar
tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi, 1 WC, 1 garasi yang masing-masing ruangan
memiliki 1 pasang jendela kecuali pada toilet, WC dan garasi. Tiap ruangan
dimanfaatkan semaksimal mungkin, hanya saja ada 2 kamar tidur yang lebih
sering kosong yaitu kamar tidur Nn. Y dan Nn. RW dikarenakan keduanya
sedang melanjutkan perkuliahan. Selain itu peletakan perabotan rumah
diletakkan sesuai keinginan hati si pemilik, sejak dari tahun awal mereka
menempati rumahpun, peletakkan perabotan rumah tidak pernah di ubah.
Dinding rumah terbuat dari beton, plafon terbuat dari ukiran kayu-
kayu sehingga terlihat indah dan rapi, selain itu pencahayaan dari tiap-tiap
ruangan pun cukup karena ventilasi tiap ruangan dirasa cukup. Antara kamar
mandi dan WC dipisah sehingga arah septic tank berada ± 2 meter dari
sumber air. Sumber air minum yang digunakan berasal dari PAM dengan
kondisi air bersih, tetapi pada saat hujan deras, air akan berubah menjadi
keruh maka dari itu keluarga sengaja menyimpan juga air di tendon yang
berada disamping sisi rumah, sehingga apabila hujan deras dan air berubah
menjadi keruh, mereka dapat menggunakan air di tendon walaupun air setiap
selalu menyala.
Cara komunikasi antar Tn. JS dan Ny. M pun terjalin sangat baik dan
efektif. Apabila ada masalah dalam keluarga antar anggota maupun dari
pihak luar, maka diskusi pun dilakukan. Selain itu, komunikasi yang
dilakukan bersifat dua arah sesama anggota keluarga.
E. FUNGSI KELUARGA
30. Fungsi afektif
Ny. M mengatakan hubungan dalam keluarga sangat dekat walaupun
kedua putrinya An RW dengan An Y tidak tinggal serumah dengan
keluarga. Anak-anak Tn J dan Ny M merasa senang jika pergi bersama-
sama. Mereka sering mengatakan “keluarga bahagia sedang berjalan-jalan”.
42. Olahraga/mobilisasi
Ny M dan Tn J mengatakan olahraga seminggu sekali yaitu senam
yang diadakan di SMP tempat mereka bekerja dengan memanggil instruktur
tertentu. Ny M mengatakan bahwa jarang berolahraga pagi. Ny M juga
mengatakan bahwa biasanyan An Y mengajak senmua keluarga jalan-jalan
pgi jika An Y dirumah dan semua anggota keluarga berkumpul.
43. Eliminasi
Tn J : BAK sekitar 5-6 kali perhari, BAB 2-3 kali sehari dan apabila
ambeien kambuh BAB sekitar 4-5 kali sehari serta terdapat darah pada feses.
Ny M : BAK 5-7 kali sehari, BAB 1-2 kali sehari.
H. PENGKAJIAN PSIKIATRIK
45. Konsep Diri
Tn. S dan Ny. I mengatakan bahwa dirinya saat ini sudah tua. Ny M
mengatakan perannya sebagai orang tua akan lebih maksimal lagi jika
semua anaknya sudah menjadi PNS. Sedangkan Tn J merasa tidak masalah
apapun dengan pekerjaan anaknya nanti yang penting halal dan bisa
menculupi kebutuhannya kelak. Tn J dan Ny M merasa tidak malu atas
kondisi keluarga mereka yang sekarang dan bersyukur atas apa yang
dimiliki. Ny m merasa tidak amsalah dengan penyakit Dmnya begitu juga
Tn J merasa tidak masalah dengan penyakit ambeiennya.
I. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Belum terlampir (keluarga belum menunjukkan dokumen tersebut). Namun,
Ny M mengatakan hasil pemeriksaan laboratorium terakhir menunjukkan
kadar glukosa dalam darah Ny M meningkat menjadi 380 g/dl.
Nadi (x/menit) 76 80
RR (x/menit) 18 20
75 54
BB (kg)
Konjungtiva tidak
Konjungtiva tidak anemis, di kornea
Konjungtiva
anemis terlihat seperti ada
selaput
Sclera tidak ikterik. Sclera tidak ikterik.
Sklera
Bersih, tidak ada
Bersih, tidak ada polip,
Hidung polip, tidak terdapat
tidak terdapat sekret
sekret
Simetris, tidak Simetris, tidak
menggunakan alat menggunakan alat
Telinga pendengaran, tidak ada pendengaran, tidak
serumen. ada serumen
5 5 5 5
Kekuatan otot
5 5 5 5
Kecemasan / ansietas
Mudah Jatuh
Berat badan menurun
terluka
Metabolisme sel menurun
Ny M mengatakan nahwa An Y
sering merasa tidak betah di kampus
barunya tersebut.
26
anaknya menjadi PNS dan baru
boleh menikah
DO :
Tugas perkembangan keluarga
belum terpenuhi : Tn. I selaku anak
tertua dalam keluarga tersebut
hingga saat ini belum mendapatkan
pekerjaan, Membantu anak lebih
mandiri untuk memulai keluarga
yang baru belum terpenuhi karena
Tn. I belum menikah dan belum
berencana untuk menikah, padahal
Tn. I sudah memiliki wanita terdekat
yang mendapat restu dari kedua
orang tuanya.
2 15 DS : Kerusakan integritas
Desember Ny. M mengatakan penyakit kulit pada kaki Ny J & L
2010 diabetes melitus yang diseritanya M keluarga Tn JS
adalah jenis diabetes kering dan non berhubungan dengan
genetik melainkan karena pengaruh kurang pengetahuan
dari pola makan Ny. M yang salah Ny M tentang
Ny M mengira bahwa saat luka tidak perawatan luka
akan membekas sehingga Ny M diabetik, proses
hanya membiarkan luka tersebut perjalanan penyakit
mengering. Diabetes Melitus.
Ny. M mengatakan bahwa ia
memiliki luka semenjak mengalami
penyakit diabetes mellitus sehingga
luka menjadi sukar sembuh.
Ny M mengatakan jarang
memperhatikan atau merawat
anggota tubuhnya utamanya kaki,
karena Ny M merasa itu tidak perlu.
DO :
Kulit sedikit bersisik dan kering
ada bekas luka hitam di daerah kaki.
Diameter luka 3 cm dan 2 cm.
7. Instruksikan klien
atau keluarga
untuk melakukan
perawatan kaki
8. Berikan umpan
balik positif
tentang aktifitas
perawatan kaki
secara mandiri
9. Potong kuku
dengan pemotong,
dan hati-hati saat
memotong.
VI. IMPLEMENTASI
Nama KK : Tn JS (54th)
Alamat : Ngesrep Timur II No. 1A, Semarang Jawa Tengah
Tanggal/ TTD/
Dx Implementasi Evaluasi
Jam Nama
1 17/12/10 Membangun hubungan terapeutik S : Ny M mengatakan
Pkl 15.00 yang didasarkan pada rasa saling bahwa mempercayakan J & L
WIB menghargai dan percaya antara kepada Perawat tentang
klien dan perawat : Ucapan salam, masalahnya.
menjelaskan tujuan, kontrak waktu.
O : Klien bersedia untuk
dikaji dan tampak
antusias ketika bercerita.
O :
a) Ny M menggunakan
teknik bernapas dalam
dipandu oleh perawat.
b) Perawat mengevaluasi
klien setelah
dilakukan teknik
bernapas dalam.
O : Ny M mampu
mengikuti gerakan yang
diajarkan perawat
tentang senam kaki
diabetes dengan benar 5
gerakan setelah
didemonstrasikan.
O : Ny M sangat
kooperatif dan
memberikan lotion
dengan wangi
kesukaannya untuk
dioleskan ke kaki.
O : klien menggunakan
sepatu hak 3 cm, ukuran
sepatu 38, jenis bahan
sepatu terbuat dari kulit.
2 16.55- Memotong kuku dengan pemotong, S : Ny M mengatakan
17.00 dan hati-hati saat memotong sudah memotong
WIB kukunya tadi pagi.
O : Kuku sudah
dirpotong sendiri oleh Ny
M.
1
18/12/20 Menunjukkan sikap hangat, empati, S : Ny M dan keluarga
15.15- sifat yang tidak dibuat-buat : mengatakan merasa J & L
15.25 bersikap jujur, tidak terburu-buru, senaang akan kedatangan
WIB dan menghargai klien. perawat yang peduli
terhadap kondisi mereka.
O : tidak terkaji.
1
15.25- Memberikan teknik bernapas dalam S :
15.40 bersama anggota keluarga yang lain a) Keluarga dan Ny M J & L
WIB : memutar lagu “Flowers Bloom”
mengatakan bersedia
sebagai pengiring teknik bernapas mengikuti instruksi
dalam. dari perawat
mengenai teknik
bernapas dalam.
b) Keluarga (Tn Js)
mengatakan merasa
lebih segar ketika
sesudah latihan napas
dalam.
c) Ny M mengatakan
senang jika diajari
latihan bernapas
dalam.
O :
a) Perawat mengajarkan
teknik bernapas dalam
dengan menggunakan
musik relaksasi.
b) Perawat mengevaluasi
keluarga dan Ny M
setelah latihan napas
dalam.
1 15.40- Membantu klien untuk beradaptasi S : Keluarga mengatakan
15.55 dalam antisipasi perubahan peran : menerima keadaan J & L
WIB memberi penguatan kepada Ny M anaknya saat ini terutama
dan keluarga bahwa apa yang An I
dialami saat ini adalah hal yang O : Perawat memberikan
wajar dan pasti bisa diatasi oleh gambaran tentang
keluarga. keadaan An I saat ini dan
memberi pengertian pada
keluarga mengenai
keadaan yang mungkin
dirasakan oleh An I.
O :
37
a) Terdapat bekas luka
diameter 3 cm seperti
hari sebelumnya.
b) Ny M memakai alas
kaki.
38
WIB kalus, eritema, bekas luka. merawat kakinya.
39
VII. EVALUASI
(Grafik dan tabel perkembangan evaluasi terlampir)
O :
a) Ny M bersedia untuk dikaji dan
tampak antusias ketika bercerita.
P : Lanjutkan Intervensi,
40
yang tidak dibuat-buat.
17 Kerusakan integritas S :
Desember kulit pada kaki Ny M a) Ny M mengatakan sebelumnya
2010 keluarga Tn JS kurang begitu paham mengenai
berhubungan dengan perawatan kaki.
kurang pengetahuan Ny
b) Ny M mengatakan tidak tahu
M tentang
luka diabetik,perawatan
proses mengenai senam kaki diabetik.
perjalanan penyakit
c) Setelah dijelaskan oleh perawat Ny
Diabetes Melitus.
M mengatakan baru paham tentang
senam kaki diabetik.
d) Ny M mengatakan sebelumnya
jarang merawat kakinya.
O :
a) Keluarga beserta Ny M tampak
antusias memperhatikan penjelasan
dari perawat.
41
gerakan setelah didemonstrasikan.
d) Ny M sangat kooperatif dan
memberikan lotion dengan wangi
kesukaannya untuk dioleskan ke
kaki.
e) Tn Js memberikan Ny M sandal An
Y untuk dipakai sementara dirumah.
P : Lanjutkan Intervensi,
18 Cemas pada Ny M S :
Desember Keluarga Tn JS a) Ny M dan keluarga mengatakan
2010 berhubungan dengan merasa senang akan kedatangan
struktur perubahan peran perawat yang peduli terhadap kondisi
pada anak dan harapan mereka.
Ny M yang belum
terpenuhi. b) Keluarga dan Ny M mengatakan
bersedia mengikuti instruksi dari
perawat mengenai teknik bernapas
dalam.
42
keadaan anak saat ini terutama An I.
O :
a) Ny M tidak menunjukkan ekspresi
sedih.
18 Kerusakan integritas S :
Desember kulit pada kaki Ny M a) Ny M mengatakan sudah hapal
2010 keluarga Tn JS sedikit-sedikit tentang
gerakan
berhubungan dengan senam kaki diabetes.
kurang pengetahuan Ny
M Tentang perawatan b) Ny M mengatakan mulai saat ini
luka diabetik, proses
akan lebih memperhatikan keadaan
perjalanan penyakit tubuhnya terutama kaki yang rawan
Diabetes Melitus.
terkena luka diabetik.
O :
43
menjawab 4 poin dari 8 poin
mengenai cara perawatan kaki agar
terhindar dari luka.
P : Lanjutkan intervensi,
19 Cemas pada Ny M S :
Desember Keluarga Tn JS a) Ny M dan Tn Js mengatakan apabila
2010 berhubungan dengan sedang ada masalah, keluarga adalah
struktur perubahan peran obat yang paling mujarab.
pada anak dan harapan
Ny M yang b) Ny M mengatakan perasaannya saat
terpenuhi. belum
ini lebih tenang dan mau menerima
keadaan anaknya.
O :
a) Klien tidak menunjukkan ekspresi
sedih.
44
yang telah diajarkan.
19 Kerusakan integritas S :
Desember kulit pada kaki Ny M a) Ny M mengatakan sudah mulai rutin
2010 keluarga Tn JS merawat kakinya.
berhubungan dengan
kurang pengetahuan Ny b) Ny M mengatakan senang mendapat
M Tentang perawatan pengetahuan tentang senam kaki
luka diabetik, proses
diabetes.
perjalanan penyakit
O :
Diabetes Melitus.
a) Tidak ada tanda adanya edema dan
luka baru, diameter luka 2,5 cm.
45
VIII. RENCANA TINDAK LANJUT
Nama KK : Tn JS (54 th)
f) Menginstruksikan klien
untuk menggunakan teknik
distraksi dengan fokus pada
satu objek, memjamkan
mata, serta latihan bernapas
dalam.
h) Mendukung Ny M
46
menggunakan strategi
koping bertahan yang
dimiliki dalam menghadapi
masalah yang sedang
terjadi.
f) Mendiskusikan dengan
klien tentang kebiasaan
rutin merawat kaki dan
menjaga agar kaki tidak
luka.
g) Menginstruksikan klien
atau keluarga untuk
melakukan perawatan kaki
47