Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PERENCANAAN

PEKERJAAN INSTALASI TATA SUARA


PROYEK APARTEMEN

I. UMUM

Proyek Apartemen yang akan dilaksanakan ini berlokasi di jalan. Gedung ini
merupakan Gedung apartement yang terdiri dari 2 tower, dimana tower-A terdiri
dari 33 lantai dan dan tower B terdiri dari 34 lantai.

1.1 Fungsi bangunan tiap-tiap lantai

Lantai 1(ds) : Komersil, kantor, ruang utilitas, ruang kontrol dan toliet.
Lantai 2 : Parkir, security, musholla dan toilet.
Lantai 3 : Parkir, security, musholla dan toilet.
Lantai 4 : Parkir, security, musholla dan toilet.
Lantai 5 : Parkir, security, musholla dan toilet.
Lantai 6 : Parkir, security, musholla dan toilet.
Lantai 7 : Sekolahan, ruang tunggu, lobby lift, kolam renang, toilet
dan hunian apartemen tower-B
Lantai 8 : Sekolahan, lobby lift, toilet dan hunian apartemen tower-B
Lantai 9 s/d 33 : Hunian tower-A dan tower-B
Lantai 34 : Tangki air atas tower-A, Hunian dan fasilitas tower-B,
Lantai atap : Ruang mesin lift dan tangki air atas tower-B.

1
1.2 Data Bangunan

Data Bangunan perlantai dapat dilihat sesuai table berikut


No Luas (m2) Estimasi Elevasi per
Item Nama Lantai Fungsi Utama Jml.Orang lantai
Tower Tower Tower Tower
A B A B
1 Lantai1/dasar 2.830 Komersial, kantor, 320 + 0.000
ruang utilitas, ruang
kontrol dan toliet.
2 Lantai 2 3.200 Parkir, Musholla & 52 + 7.000
Toilet
3 Lantai 3 3.200 Parkir, Musholla & 52 + 10.000
Toilet
4 Lantai 4 3.200 Parkir, Musholla & 52 + 13.000
Toilet
5 Lantai 5 3.200 Parkir, Musholla & 52 + 16.000
Toilet
6 Lantai 6 3.200 Parkir, Musholla & 52 + 19.000
Toilet
7 Lantai 7 1640 450 Sekolahan, kolam 120 80 + 23.500
renang, Apartemen
Tower B
8 Lantai 8 1460 350 Sekolahan, Apartemen 165 8 + 27.000
Tower B
11 Lantai 9 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 30.500
Tower B & corridor
12 Lantai 10 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 34.000
Tower B & corridor
13 Lantai 11 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 37. 500
Tower B & corridor
14 Lantai 12 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 41. 000
Tower B & corridor
15 Lantai 13 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 44. 500
Tower B & corridor
16 Lantai 14 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 48. 000
Tower B & corridor
17 Lantai 15 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 51. 500
Tower B & corridor
18 Lantai 16 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 55. 000
Tower B & corridor
19 Lantai 17 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 58. 500
Tower B & corridor
20 Lantai 18 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 62. 000
Tower B & corridor
21 Lantai 19 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 65. 500
Tower B & corridor
22 Lantai 20 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 69. 000
Tower B & corridor
23 Lantai 21 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 72. 500

2
Tower B & corridor
24 Lantai 22 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 76. 000
Tower B & corridor
25 Lantai 23 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 79. 500
Tower B & corridor
26 Lantai 24 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 83. 000
Tower B & corridor
27 Lantai 25 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 86. 500
Tower B & corridor
28 Lantai 26 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 90. 000
Tower B & corridor
29 Lantai 27 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 93. 500
Tower B & corridor
30 Lantai 28 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 97. 000
Tower B & corridor
231 Lantai 29 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 100. 500
Tower B & corridor
32 Lantai 30 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 104. 000
Tower B & corridor
33 Lantai 31 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 107. 500
Tower B & corridor
34 Lantai 32 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 111. 000
Tower B & corridor
35 Lantai 33 1031 615 Apartement Tower A, 39 21 + 114. 500
Tower B & corridor
36 Lantai 34 0 615 Apartement Tower A, 0 21 + 118. 000
Tower B & corridor
37 Atap 1100 615 Tangki air + Tangga - + 121. 500

Catatan : Analisa Perlantai dari table di atas dapat dilihat berdasarkan uraian bab 1.3 : a,
b, c, d, e, f, dan g

1.3 Luas masing-masing ruangan & Jumlah Orang / Penghuni

a. Lantai 1

Nama Hunian Luas Luas Perkiraan Jumlah


NO Ruangan Kotor Efektif Kepadatan orang Keterangan
Type Bed
(M2) (M2) (M2/orang)
1 Komersil - - 2710 2439 10 244 Assumsi
2 Kantor - - - - - 67 Assumsi pegawai
3 R.Kontrol - - 32 32 - 1 Assumsi
4 Loby lift 28 24 3 8 Assumsi
5 Toilet - - 60 - - - -
Total 2830 320

3
b. Lantai 2 – 6 ( Typical )

NO Nama Hunian Luas Luas Perkiraan Jumlah Keterangan


Ruangan Kotor Efektif Kepadatan orang
Type Bed (M2) (M2) (M2/orang)
1 Parkir - - 3019 755 30 25 Assumsi
2 Lobby lift - - 99 79 3 26 Assumsi
3 Security - - 30 30 - 1 Assumsi
4 Toilet - - 20 6 - - 1 bed room
5 Mushola - - 32 - - - 3 bed room
Total 3200 52 Per lantai

c. Lantai 7 ( Tower A )

NO Nama Hunian Luas Luas Perkiraan Jumlah Keterangan


Ruangan Kotor Efektif Kepadatan orang
Type Bed
(M2) (M2) (M2/orang)
1 Sekolahan - - 1300 1040 - 95 R. Kelas = 4 x
20 = 80
Guru = 15
2 Ruang - - 96 76 3 25 Asumsi
Tunggu
4 Lobby lift - - 80 64 3 - -
5 Kolam - - 164 - - - -
Renang
Total 1640 120

d. Lantai 7 ( Tower B )

NO Nama Hunian Luas Luas Perkiraan Jumlah Keterangan


Ruangan Kotor Efektif Kepadatan orang
Type Bed
(M2) (M2) (M2/orang)
1 Koridor - - 204 180 - - -
2 Ruang - - 46 - - -
Tangga
3 Hunian A 2 83 74 - 3
king B
4 Hunian B 4 117 105 - 5
king B
Total 450 8

4
e. Lantai 8 ( Tower A )

NO Nama Hunian Luas Luas Perkiraan Jumlah Keterangan


Ruangan Type Bed Kotor Efektif Kepadatan orang
(M2) (M2) (M2/orang)
1 Sekolahan - - 1300 1040 - 140 R. Kelas =
6x20 =120
Guru = 20
2 Ruang - - 96 78 3 25 Asumsi
Tunggu
3 Loby Lift - - 80 64 3 -
TOTAL 1460 165

f. Lantai 8 ( Tower B )

NO Nama Hunian Luas Luas Perkiraan Jumlah Keterangan


Ruangan Kotor Efektif Kepadatan orang
Type Bed
(M2) (M2) (M2/orang)
1 Koridor - - 104 93 - -
2 Ruang - - 46 - - -
Tangga
3 Hunian A 2 83 74 - 3
king B
4 Hunian B 4 117 105 - 5
king B
Total 350 8

g. Lantai 9 – 34 ( Tower –A )

NO Nama Hunian Luas Luas Perkiraan Jumlah Keterangan


Ruangan Type Bed Kotor Efektif Kepadatan orang
(M2) (M2) (M2/orang)
1 Koridor - - 293 175 - - -
2 R. Tangga - - 46 - - - -
3 Hunian A 5 74 65 - 5
king A
4 Hunian B 2 60 54 - 2
king A
5 Hunian C 2 60 54 - 2
king A
6 Hunian D 2 60 54 - 2
king A
7 Hunian E 2 60 54 - 2
king A
8 Hunian F 2 60 54 - 2

5
king A
9 Hunian G 5 74 65 - 5
king A
10 Hunian H 2 32 28 - 2
king A
11 Hunian I 2 32 28 - 2
king A
12 Hunian J 2 32 28 - 2
king A
13 Hunian K 2 32 28 - 2
king A
14 Hunian L 3 62 55 - 3
king A
15 Hunian M 2 32 28 - 2
king A
16 Hunian N 2 32 28 - 2
king A
17 Hunian O 2 32 28 - 2
king A
18 Hunian P 2 32 28 - 2
king A
Catatan: Untuk unit hunian jumlah penghuni di asumsikan dari type tempat tidur yang
tergambar di gambar arsitek.
Total 1031 39 Tiap Lantai

h. Lantai 9 – 34 ( Tower B )

NO Nama Hunian Luas Luas Perkiraan Jumlah Keterangan


Ruangan Kotor Efektif Kepadatan orang
Type Bed (M2) (M2) (M2/orang)
1 Koridor 121 60 3 - -
2 R. Tangga 46 - - - -
3 Hunian A 2 83 74 - 3
king B
4 Hunian B 4 117 105 - 5
king B
5 Hunian C 3 83 74 - 4
king B
6 Hunian D 3 83 74 - 4
king B
7 Hunian E 3 83 74 - 5
king B
Total 615 21 Tiap Lantai

6
II. DASAR PERENCANAAN

Adapun dasar pemikiran dan dasar perhitungan dalam perencanaan bangunan ini
adalah :

1. T.O.R (Term of Reference)


2. Peraturan
3. Data-data bangunan
4. Spesifikasi Teknis

2.1 T.O.R (Term of Reference)

Penentuan sistim Instalasi tata suara adalah berdasarkan T.O.R yang diberikan
pemberi tugas, yaitu untuk kebutuhan car call system.

2.2 Peraturan Pemerintah

Didalam perencanaan, pelaksanaan, peralatan dan material pelengkap/pembantu


lainnya harus memenuhi peraturan pemerintah yang berlaku antara lain :
a. P.U.I.L 2000
b. S.I.I (Standard Industri Indonesia)
c. Standarisasi pabrik, selama tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku.

III. SUMBER DAYA

Mengingat fungsi system ini sangat penting, maka daya bagi peralatan ini
disediakan pada bagian darurat, dengan kata lain alat ini tetap akan bekerja
apabila pelayanan dari PLN mengalami gangguan (padam) dimana pelayanan
akan diambil alih secara otomatis oleh diesel Generator Set.

Selain sumber PLN dan genset, peralatan ini juga mempunyai sumber daya
emergency berupa acid battery (battery kering 4AH) yang mampu
mengoperasikan semua peralatan selama (4) jam tanpa terjadi gangguan pada
beban puncak.

IV. SISTIM INSTALASI TATA SUARA

4.1 Cara Kerja Sistem Tata suara


Sistem tata suara dilengkapi untuk keperluan : Car Call, PA System (back ground
music dan emergency call). Sinyal suara dari radio AM/FM, tape deck, CD player
dikuatkan melalui amplifier untuk selanjutnya dipilih zone mana yang akan

7
dipilih untuk musik (BGM) melalui selector switch. Pada saat emergency, BGM
akan di bypass masuk ke pengumuman emergency.

4.2 Spesifikasi Teknis

a. Penggunaan : Parkir
 Car Call
 Emergency Call

Apartment/koridor
 Back ground music
 Emergency call

Lift Lobby/Ground Floor


 Back ground music
 Emergency call

b. Fasilitas : Sesuai dengan TOR (Term of Reference)


c. Dilengkapi dengan sistim pentanahan yang memenuhi syarat untuk semua
peralatan yang bekerja dengan listrik dan material terbuat dari logam.
d. Box speaker untuk area tangga kebakaran dilengkapi dengan fire resistant type
dan fire resistan kabel sehingga pada saat kebakaran, dapat tetap berfungsi
dengan baik.

e. Kondisi operasi : - Temperature : 5 - 40 0C


- RH : 20 – 80 %

f. Sistem Pendingin : dibantu dengan blower yang dapat mengatur suhu


udara.

g. Impedansi speaker yang dipakai = 1 watt = 10 Kohm (Input)


2 watt = 3 Kohm (Input)
3 watt = 3,3 Kohm (Input)

4.3 Peralatan Sistim Tata Suara

4.3.1 Car Call


a. Mixer pre amplifier
b. Power amplifier 4 x 200 w
c. Microphone dengan chime
d. Horn speaker 10 w indoor/outdoor type
e. Material instalasi penunjang lainnya.

4.3.2 PA System

a) Mixer pre amplifier


b) Power amplifier Background music, announcement/emergency 7 x 200 w

8
c) Microphone dengan chime
d) Box speaker 5 w
e) Ceiling speaker 3 w
f) Zone selector
g) Material instalasi penunjang lainnya.

4.4 Material Instalasi

a. Kabel : Harus memenuhi SPLN / PT.Telkom, ex. Kabelindo, Kabel


metal atau setaraf jenis PVC, NYMHY.

b. Pipa : PVC High Impact


GIP (Yang telah memiliki SII)

c. Penggunaan material lokal semaksimal mungkin dengan catatan sudah


memenuhi peraturan / standarisasi pemerintah yang berlaku.

4.5 Pelaksanaan

a. Instalasi Tata Suara tidak boleh saling berhimpitan (berdempetan) dengan


instalasi listrik arus kuat, jadi harus terpisah satu sama lainnya.
b. Bila instalasi mengalami beban mekanis, maka kabel/hantaran harus
dilindungi dan dimasukkan kedalam konduit GIP.

c. Sebagai referensi dipakai sound system merk : TOA, National atau setarap.

V. PERHITUNGAN INSTALASI TATA SUARA

5.1. Perhitungan Jumlah Speaker

Contoh : Lift Lobby dan koridor lantai typical ( lihat gambar lampiran 5.1)

 Tinggi lantai ke ceiling : 2,6 meter

 Tingkat kebisingan didalam apartment (Noise level) = 40 db

 Jika dikehendaki volume suara berbeda 6 db, volume suara yang diinginkan
akan ditambah dengan factor puncak (peak factor) 10 dB.
Volume suara yang diinginkan = noise level + peak factor + perbedaan
= 40 + 10 + 6 = 56 dB.

 Volume suara 56 db dihendaki pada titik terjauh pada daerah servis yaitu
( 4) 2  (1,6) 2  4,08m dari titik speaker pada titik dengar 1 m dari lantai.

9
 Jarak titik dengar = 4,08 m, atau ada peredam suara ± 10 dB. (Sesuai table
terlampir)

 Dipilih ceiling speaker yang mempunyai out put sound pressure (volume
suara) = 56 dB + 10 dB = 66 dB.

 Ini dapat diperoleh dengan memakai ceiling speaker 3w di tapping 1 w dengan


data teknis = 89 dB (1w, 1m)

5.2. Perhitungan Amplifier

5.2.1. PA System

Total power ceiling speaker (3W) = 480 x 1W = 480 W


Rugi – rugi di instalasi  15% = 15% x 480 W
= 72 W

Car Call system = 801,6 w (Untuk memby pass pada saat


emergency)

Maka total daya amplifier yang dibutuhkan :

= 480 w + 72 w + 801,6 w
= 1353,6 w ≈ 1355 w

Ditentukan kapasitas Amplifier = 7 x 200 w

5.2.2. Car Call

Total power horn speaker 10 W yang ditrapping 7 w = 40 x 7w = 280 w


Total power coulomb speaker 5 w yang ditapping 3 w = 139 x 3w = 417 w
Rugi-rugi di Instalasi  15 % = 15% (280 w + 417 w) = 104.6 w
Total kebutuhan daya = 280 w + 417 w + 104.6 w
= 801.6 W
Ditentukan kapasitas amplifier = 4 x 200 w

10

Anda mungkin juga menyukai