Pegadaian sebagai Instrumen Investasi yang

Tepat
Investasi apapun bentuknya menuntut kejelian untuk tahu dan mengamati terus
perkembangan dari instrumen investasi yang dipilih. Termasuk dalam bentuk investasi
emas PT Pegadaian ini. Kejelian dan pengamatan terhadap pergerakan harga emas
harus terus dipantau. Ini berfungsi agar investor paham kapan saat menjual serta
membeli emas batangan yang disediakan Pegadaian.

Kenali Jenis Produk Yang Ditawarkan

Investasi Emas Pegadaian

Investasi Emas Pegadaian via shutterstock.com

Pegadaian merupakan BUMN dengan status Perseroan Terbatas. Secara spesifik, unit
usaha PT Pegadaian terbagi menjadi beragam jenis. Tetapi fokus utamanya adalah
pada simpan pinjam dengan jaminan atau agunan barang yang beragam, mulai dari
elektronik, BPKB Ranmor, hingga properti.

Saat ini, sebagai bagian dari ekspansi pengembangan usahanya, PT Pegadaian

kembali merilis produk, tetapi tidak dalam bentuk simpan pinjam, melainkan investasi
logam mulia berbasis emas. Secara garis besar, program investasi ini terbagi menjadi
tiga. Apa saja? Berikut penjelasannya.

1. Produk Penjualan Fisik Emas Batangan Bernama

Mulia
Produk ini secara langsung dimaksudkan sebagai bentuk layanan kepada investor
untuk memiliki fisik emas batangan secara langsung. Berat yang tersedia ada di kisaran
5 gram hingga 1 kilogram. Produk ini memang dimaksudkan agar investor dapat
memiliki secara langsung fisik emas batangan yang ada.

Uniknya, layanan ini tersedia dalam bentuk tunai maupun kredit, serta bisa melayani
dalam bentuk pembelian kolektif. Pembelian kolektif bisa dilakukan dengan
cara sharing modal antara beberapa orang, dan yang lebih lagi bisa dalam bentuk
arisan. Pilihan cara pembayaran juga beragam dibarengi dengan kualitas layanan yang
terjamin di kantor resmi PT. Pegadaian. Jadi sepenuhnya fisik emas batangan yang
dimiliki adalah emas murni yang legal dan sah dengan surat atas nama pembeli
langsung.
Bila memilih jalan kredit, pembayaran awal yang harus dibayarkan adalah 15% dari
harga jual yang dipatok pihak PT Pegadaian. Dengan membayar angsuran dalam
jangka waktu 3 hingga 36 bulan investor bisa membawa pulang fisik emas batangan
secara langsung. Tetapi bila membayar dengan jalan kredit, fisik emas hanya bisa
diambil setelah pelunasan terjadi, berbeda dengan cara tunai yang fisik emas langsung
bisa dibawa saat itu juga, sama seperti membeli di toko perhiasan emas pada
umumnya.

2. Menabung Mulai Rp5.000 dengan Tabungan

Emas Pegadaian
Produk yang kedua ini adalah sama dengan produk tabungan pada umumnya. Hanya
saja uang yang ditabung akan dikonversi dalam besaran gram. Nilai terendah adalah
0,01 gram atau setara dengan 5000 rupiah. Tabungan emas Pegadaian ini sangat
menguntungkan bagi siapa saja yang ingin memiliki emas batangan sekaligus
membutuhkan fasilitas penitipan emas yang aman dan terjamin.

Konversi ini bisa dijual kembali ke PT Pegadaian atau istilahnya buyback. Uang yang
diterima adalah besaran yang menyesuaikan dengan harga emas pada hari saat
dilakukannya transaksi buyback. Fasilitas ini sangat mudah, dan memperingan
masyarakat untuk bisa mendapatkan emas sekaligus pada saat yang sama berinvestasi
pada instrumen yang anti inflasi.
3. Jasa Titip-Jual dalam Konsinyasi Emas
Pegadaian
Layanan penjualan emas ini sangat pas bagi siapa saja yang menginginkan perputaran
modal setelah pembelian emas batangan fisik karena produk konsinyasi emas PT
Pegadaian ini melayani jasa titip jual. Maksudnya, bila ada seseorang yang memiliki
emas batangan dalam jumlah tertentu dan titipkan pada PT Pegadaian. Lalu pada saat
yang sama dititipkan kemudian diikutkan dalam program ini maka bila ada pembeli yang
membutuhkan pembelian emas batangan secara tunai maka emas investor akan dijual
terlebih dahulu.

Selanjutnya, dari hasil penjualan ini, investor akan mendapatkan bagi hasil keuntungan.
Untuk setiap konsinyasi emas, akan dibuatkan akad selama 3 bulan. Emas yang tidak
terjual dalam tiga bulan tersebut bisa dibuatkan akad untuk konsinyasi kembali setelah
jangka waktu yang ada. Memilih investasi emas di Pegadaian adalah salah satu cara
berinvestasi yang mudah dan cepat. Namun dibalik keuntungan yang ada, sekaligus
ada juga kerugian di dalamnya. Untuk itu simak terus ulasannya, ketahui lebih dalam
seluk beluknya.
 Baca Juga : Faktor-Faktor Penyebab Naik Turunnya Harga
Saham, Apa Saja?
Untung Rugi Investasi Emas Pegadaian,
Kenali dan Temukan Sukses

Untung Rugi Investasi Emas via shutterstock.com

Investasi apapun tentu mempunyai keuntungan serta kerugian yang menyertainya

termasuk investasi emas di Pegadaian. Apa saja yang perlu diketahui tentang
keuntungan investasi emas di Pegadaian? Berikut ini adalah ulasannya.

 Aman, Legal dan Terjamin, Keuntungan Investasi Emas di

Pegadaian
Berinvestasi dengan membeli produk investasi emas PT. Pegadaian mengandung
banyak keuntungan. Pertama, dari sisi jaminan legalitas. Sebagai BUMN tentunya PT.
Pegadaian sangat menjaga kredibilitasnya. Artinya penipuan serta hal-hal yang
menyangkut investasi dan masuk dalam kategori melanggar hukum tidak pernah terjadi.
Selain itu, bila membeli dengan cara mengangsur maka fasilitas keamanan sepenuhnya
menjadi tanggung jawab PT. Pegadaian hingga batas angsuran selesai dan emas
benar-benar resmi menjadi milik investor. Tak berhenti sampai di situ saja, dengan
hadirnya investasi emas ini, maka investor bila pada suatu waktu membutuhkan emas
bisa digadaikan lagi pada PT. Pegadaian. Jumlah pinjaman yang mungkin diajukan
adalah sebesar jumlah cicilan yang telah dibayarkan.

Angsuran bisa diteruskan lagi pada suatu waktu bila investor telah mempunyai uang
dan membayar pinjaman tersebut. Cara ini tentu win-win dari segi investasi antara PT
Pegadaian dengan pihak investor emas tersebut.
 Kenali Keuntungan dan Kerugiannya
Meski tergolong sangat menguntungkan, tetap saja ada sisi kerugian dalam investasi
emas Pegadaian ini. Pertama adalah dari segi kurs jual dan beli pada saat melakukan
tabungan emas. Kurs ini bisa saja menguntungkan karena pada saat membeli atau
menabung saat harga emas di bawah maka kemungkinan jumlah yang didapatkan
investor akan cukup banyak. Sebaliknya bila harga emas naik dan investor menabung
maka ada kemungkinan jumlah yang didapatkan lebih kecil.

Tidak sampai di situ saja. Adanya berbagai macam biaya administrasi serta biaya
tambahan menjadikan Emas Pegadaian tergolong mahal. Sekaligus juga, bila investor
menggunakan fasilitas tabungan emas. Maka pada saat ingin mencetak ada biaya
cetak yang cukup besar.
Investasi emas memiliki pesona tersendiri bagi kebanyakan orang karena memberikan
beragam keuntungan bagi pemiliknya. Bagaimana tidak, harganya yang tahan terhadap laju
inflasi masih menjadikannya sebagai primadona untuk investasi jangka panjang. Selain itu,
harganya stabil dan cenderung naik dari tahun ke tahun. Walaupun harga emas bisa saja
pengalami penurunan, namun penurunan harganya sangat kecil dan sangat jarang sekali
terjadi. Hal inilah yang melatar belakangi mengapa emas menjadi sangat diminati oleh para
investor khususnya mereka yang berminat pada emas jenis batangan.

Keuntungan lain yang bisa Anda dapatkan dari investasi emas adalah sifatnya yang tidak
tergantung terhadap kebijakan pemerintah, berbeda dengan rupiah yang tidak stabil dan
sangat rentan terhadap kebijakan pemerintah. Selain itu, instrumen ini juga terjamin karena
setiap pembelian akan disertai dengan sertifikat yang mencakup nomor identitas, berat,
kadar, dan ukuran dari emas tersebut.

Pegadaian yang merupakan salah satu BUMN (Badan Usaha Milik Negara) tertua di
Indonesia hadir menjadi solusi keuangan bagi masyarakat tidak hanya di bidang gadai dan
pembiayaan melainkan juga investasi. Lembaga yang pertama kali berdiri pada 1 April 1901
ini juga meraih Sustainable Finance Award kategori Industri Keuangan Non Bank dari
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini menandakan bahwa lembaga ini lebih dari mampu
dan aman sebagai penyelesaian masalah keuangan Anda.

Lembaga keuangan yang memiliki outlet lebih dari 4000 dan tersebar di seluruh Indonesia
ini selalu berinovasi untuk mengembangkan pelayanannya kepada masyarakat. Salah
satunya adalah dengan jenis-jenis produk investasi emas yang akan dikupas tuntas pada
artikel ini.

1. Mulia Tunai
Merencanakan masa depan bukanlah perkara yang mudah dan alangkah baiknya jika
dipersiapkan sedini mungkin. Banyak orang yang memilih untuk membeli emas batangan
sebagai salah satu elemen perencanaan masa depannya. Salah satunya melalui produk
Mulia Tunai dari Pegadaian yang membuat masa depan langsung berada di tangan Anda.

Sebagai layanan investasi emas secara tunai, Pegadaian memberikan akses yang mudah
bagi para nasabahnya untuk melakukan transaksi Mulai Tunai karena tersedia di lebih dari
629 outlet Pegadaian Galeri 24.

Jika dana yang Anda miliki terbatas, pilihan investasi yang bisa Anda lakukan dimulai dari 1
gram. Namun, bagi Anda yang memiliki uang lebih, tidak ada salahnya untuk memilih
produk Mulia Tunai ini karena Anda bisa melakukan investasi emas sampai dengan 1
kilogram dan mendapatkan emas bersertifikat.

Dengan layanan nasabah perorangan, syarat yang perlu Anda perhatikan saat ingin
melakukan transaski Mulia Tunai adalah memiliki kartu identitas yang berlaku
(KTP/SIM/Paspor) dan mendatangai outlet Pegadaian Galeri 24 dengan membayar nilai
logam mulia yang akan dibeli.

Anda juga memiliki peluang keuntungan investasi melalui Mulia Tunai dengan adanya
sistem konsinyasi yang bebas biaya titipan, biaya asuransi, dan potensi margin atas barang
konsinyanyi yang laku dijual oleh Pegadaian setelah adanya barang pengganti. Selain itu,
pembelian kembalinya (buy back) juga dengan harga yang kompetitif sehingga peluang
investasi semakin terbuka lebar.

2. Investasi Emas Secara Berkelompok:

Mulia Arisan dan Kolektif
Jika investasi emas secara individual masih dinilai cukup sulit, ada cara lain yaitu dengan
memanfaatkan komunitas atau kelompok, di antaranya Mulia Arisan dan Mulia Kolektif.
Jika pada Mulia Tunai pembayarannya dilakukan secara tunai, maka pada dua produk ini
pembayarannya dalam bentuk angsuran yang melayani investor antar kelompok atau
beberapa orang dengan jumlah anggota minimal 6 orang. Pilihan investasi emas pada
kedua produk ini pun sama seperti Mulia Tunai, yang dimulai dari berat 1 gram hingga 1
kilogram.

Untuk Mulia Arisan, syaratnya Anda wajib memiliki perangkat identitas yang berlaku untuk
masing-masing n anggota. Nantinya, pembayaran uang muka bisa dimulai dari 10%.
Selaku pilihan komunitas cerdas, penetapan harga dilakukan di awal arisan dan memiliki
pilihan waktu pembiayaan yang fleksibel hingga 36 bulan. Pembayaran angsuran pun dapat
dilakukan secara online, melalui ATM, atau di outlet Pegadaian.

Sedangkan untuk transaksi Mulia Kolektif, layanan emas batangan secara angsuran
terbuka untuk komunitas dengan proses yang cepat dan mudah. Tiap-tiap anggota wajib
menyerahkan bukti KTP atau kartu identitas lainnya yang berlaku serta menandatangai
akad pembiayaan per orang. Jika Mulia Arisan melakukan pembayaran uang muka mulai
dari 10%, maka untuk Mulia Kolektif pembayarannya dimulai dari 20%. Masing-masing
anggota pun bisa menentukan pilihan keping emas dan memiliki buy back yang kompetitif.
Masa depan bersama pun menjadi lebih pasti berkat adanya pilihan investasi di produk
Pegadaian Mulia Kolektif ini.

3. Tabungan Emas
Memiliki emas tidaklah sulit asal ada kemauan. Cara investasi emas lainnya yang juga
ditawarkan oleh Pegadaian adalah Tabungan Emas, sebagai layanan penjualan dan
pembelian emas dengan fasilitas titipan. Layanan ini merupakan solusi bagi Anda yang
ingin merasa lebih aman atas penyimpanan emas.

Tabungan Emas di sini bukan berarti Anda menyetorkan emas untuk ditabungkan,
melainkan Anda menyetor dalam bentuk uang dan uang tersebut akan dikonversi ke dalam
bentuk gram emas. Dengan uang sebesar Rp 5.000, kini Anda sudah bisa menabung emas
batangan yang setara dengan 0.01 gram saat dikonversikan. Dikelola secara profesional
dan transparan, nasabah baru bisa mencairkan saldo Tabungan Emasnya saat saldo emas
setara dengan berat 1 gram.

Adapun syarat untuk bisa menabung emas di Pegadaian ini cukup ringan, yaitu
menyerahkan fotokopi kartu identitas resmi berupa KTP/SIM/Paspor yang masih
berlaku. Tabungan Emas di Pegadaian juga menyediakan layanan E-channels yang
disediakan untuk memberikan kemudahan bagi setiap nasabah untuk menabung emas di
mana saja dan kapan saja. Fasilitas E-channels ini meliputi ATM Bank, Internet Banking
dan outlet Pegadaian.

4. Konsinyasi Emas
Apakah Anda tahu bahwa emas yang Anda miliki ternyata juga bisa menghasilkan uang?
Anda bisa melakukannya lewat produk Konsinyasi Emas di Pegadaian.

Skema investasi pada Konsinyasi Emas sedikit berbeda dengan skema investasi lainnya.
Di sini, skema yang diambil merupakan titip-jual. Sebagai contoh, jika Anda menitipkan
emas di Pegadaian lewat layanan Konsinyasi Emas, maka emas Anda akan dijual kembali
oleh pihak Pegadaian untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang lain. Kemudian, jika dari
penjualan tersebut ada keuntungan yang didapat, maka keuntungan tadi akan
diperuntukkan bagi Anda. Lalu, emas Anda akan diganti oleh pihak Pegadaian dengan
kadar dan berat yang sama. Sehingga, emas Anda tetap utuh seperti sedia kala. Nantinya,
keuntungan dari hasil pejualan emas diberikan kepada nasabah sehingga emas yang
dimiliki jadi lebih produktif.

Keunggulannya, sistem Konsinyasi Emas dikelola secara profesional dan transparan, yang
mana aset emas Anda akan aman dan diasuransikan. Selain itu, emas yang dijual akan
menghasilkan keuntungan yang kompetitif. Emas Anda tetap utuh dan untung yang didapat
pun menjadi berlipat.

Anda pun hanya cukup menyerahkan fotokopi KTP atau kartu identitas lainnya yang masih
berlaku untuk ikut serta dalam Konsinyasi Emas.

5. Investasi Emas dengan Produk Emasku

Selain 4 cara di atas, yang bisa Anda lakukan untuk investasi emas batangan di Pegadaian
adalah dengan memanfaatkan layanan Emasku. Kini logam mulia 24 karat bisa Anda miliki
dengan mudah, praktis, dan ekonomis karena hanya dengan uang muka mulai dari Rp
150.000, Anda dapat berinvestasi di layanan Emasku.

Dengan menyertakan fotokopi KTP atau identitas diri yang masih berlaku serta memiliki
paket layanan (mulai dari Rp 150.000 sampai dengan Rp 1.250.000), Anda akan
memperoleh emas murni 24 karat bersertifikat mulai dari berat 1 sampai dengan 25 gram.
Nantinya emas bisa diangsir selama 12 kali dan pembayaran angsurannya bisa melalui
Pegadaian atau bank.

Selain itu, produk Emasku juga memberikan keuntungan tambahan berupa perlindungan
asurasni kecelakaan diri, meninggal dunia, dan cacat tetap karena kecelakaan. Nantinya
nasabah bisa memperoleh biaya pertanggungan sampai dengan Rp 30.000.000 serta polis
berbentuk voucher yang dapat diaktivasi melalui SMS. Jadi, Emasku akan memberikan
investasi semudah yang Anda bayangkan.

Investasi emas batangan memang terbilang menjanjikan dan aman untuk kebutuhan masa
depan Anda. Sebagai aset investasi, emas juga sangat likuid untuk memenuhi kebutuhan
dana mendesak. Maka tak heran walaupun banyak instrumen investasi yang tersedia,
emas masih menjadi pilihan utama bagi kebanyakan orang. Jenis investasi ini juga menjadi
salah satu instrumen yang mudah dilakukank karena Anda tidak selalu dituntut untuk
memiliki dana yang besar untuk mulai berinvestasi.
Bagi Anda yang ingin memulai investasi emas, semoga cara investasi emas di atas bisa
membantu Anda menentukan mana investasi terbaik yang cocok dengan Anda. Pastikan
cara yang Anda pilih tersebut sesuai dengan tujuan, kebutuhan, dan kemampuan Anda.
Selamat berinvestasi!