Anda di halaman 1dari 13

PROFIL KABUPATEN / KOTA

KOTA CILEGON

BANTEN
CILEGON
KOTA CILEGON

ADMINISTRASI
Profil Wilayah
Kota Cilegon dikenal sebagai kota baja, dimana terdapat perusahaan pengolahan
baja terbesar di Indonesia, yaitu PT. Krakatau Steel yang merupakan perusahaan
BUMN.

Tabel 1. LUAS WILAYAH KOTA CILEGON

No. Kecamatan Luas (Km²) Kota Cilegon terdiri dari 8


1. Pulomerak 19,86 kecamatan yaitu Kecamatan
2. Cilegon 9,15 Pulomerak, Cilegon, Cibeber,
3. Cibeber 21,85 Ciwandan, Gerogol, Purwakarta,
4. Ciwandan 51,85 Jombang, dan Citangkil, seluas
5. Gerogol 23,38 175,5 km2 dengan jumlah
6. Purwakarta 15,24 penduduk keseluruhan sejumlah
7. Jombang 11,55 295.738 jiwa.
8. Citangkil 22,98
Total 175,50
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, 2002

Kecamatan dengan luas wilayah terbesar yaitu Kecamatan Gerogol (23,38 km2)
sedangkan kecamatan dengan luas terkecil yaitu Kecamatan Cilegon (9,15 km2).

Orientasi Wilayah

Secara geografis wilayah Kota Cilegon


mempunyai luas wilayah 175,5 km2
dengan batas-batas sebagai berikut :
ƒ Batas Utara : Kabupaten
Serang
ƒ Batas Selatan : Kabupaten
Serang
ƒ Batas Timur : Kabupaten
Serang
ƒ Batas Barat : Selat Sunda

Kota Cilegon memiliki fisik wilayah yang cukup bervariasi baik ditinjau dari ketinggian
maupun lereng. Pada wilayah ini dapat dijumpai wilayah yang relatif datar sampai
perbukitan terjal.

1
PENDUDUK
Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk

Tabel 2. JUMLAH PENDUDUK KOTA CILEGON

No. Kecamatan Jumlah (jiwa)

CILEGON
Jumlah penduduk terbanyak di
Kota Cilegon terdapat di
1. Pulomerak 37.590
Kecamatan Jombang, yaitu
2. Cilegon 30.767
sejumlah 49.800 jiwa, sedangkan
3. Cibeber 32.688
4. Ciwandan 34.245
penduduk terkecil terdapat di
5. Gerogol 28.925 Kecamatan Gerogol, yaitu
6. Purwakarta 33.319 sebanyak 28.925 jiwa.
7. Jombang 49.800
8. Citangkil 48.404
Total 295.738
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, 2002

Laju pertumbuhan penduduk tidak terlepas dari pertumbuhan alami (lahir dan mati)
dan juga pertumbuhan penduduk sebagai akibat arus migrasi. Pada tahun 1990
penduduk Kota Cilegon berjumlah 226.086 jiwa dan tahun 2002 sebesar 309.097
sehingga bisa diperkirakan bahwa rata-rata laju pertumbuhan penduduk pertahun
sebesar 2,64%.

Tabel 3. JUMLAH PENDUDUK KOTA CILEGON TAHUN 1992-2002


Jenis Kelamin
Tahun Jumlah
Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
1992 119.134 113.114 232.248
1993 120.078 114.136 234.214
1994 123.012 116.224 239.236
1995 124.245 117.824 242.069
1996 126.422 119.897 246.319
1997 126.396 120.289 246.685
1998 130.729 124.533 255.262
1999 142.496 135.966 278.462
2000 150.687 144.249 294.936
2001 154.727 146.498 301.225
2002 157.040 152.057 309.097
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, 2002

Sebaran dan Kepadatan Penduduk

Tabel 4. SEBARAN DAN KEPADATAN PENDUDUK DI KOTA CILEGON


No. Kecamatan Penduduk
Jumlah (Jiwa) Kepadatan
(Jiwa/Km²)
1. Pulomerak 37.590 1.893
2. Cilegon 30.767 3.362
3. Cibeber 32.688 1.521
4. Ciwandan 34.245 660
5. Gerogol 28.925 1.237
6. Purwakarta 33.319 2.186
7. Jombang 49.800 4.312
8. Citangkil 48.404 2.106
Total 295.738 1.685
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, 2002

2
Kecamatan dengan tingkat kepadatan tertinggi yaitu Kecamatan Jombang (4.312
jiwa/ km2), sedangkan kecamatan dengan tingkat kepadatan terendah yaitu
Kecamatan Ciwandan (660 jiwa/ km2).

Tenaga Kerja
Saat ini status Kota Cilegon sebagai kota industri (non migas) dan perdagangan

CILEGON
menjadi yang paling tepat bagi kota ini. Paling tidak itu tergambar pada jumlah
tenaga kerja yang bekerja di lapangan usaha itu. Hingga tahun 2001 tercatat 29%
pekerja yang mencari nafkah di sektor industri. Persentase ini hampir berimbang
dengan yang bekerja di sektor perdagangan sebanyak 28% dari total 102.000
pekerja. Angka ini sudah termasuk pekerja pendatang. Sebagian besar dari mereka
berpendidikan akhir STM atau sekolah menengah umum SMU.

Keberadaan industri menjadi sumber


utama kehidupan masyarakat Cilegon.
Dari sekitar 101.000 penduduk usia
produktif, sekitar 29% di antaranya
bekerja di bidang industri. Jumlah
penduduk yang menganggur mencapai
41.841 orang. Dan, meskipun saat ini
ada ribuan industri di Cilegon, sekitar
109 di antaranya industri besar, dari
sekitar 300.000 rakyat Cilegon, 60.000
di antaranya berada di bawah garis
kemiskinan.

EKONOMI
Kondisi Perekonomian Daerah

DISTRIBUSI PERSENTASE KEGIATAN EKONOMI Dari data tahun 2000,


KOTA CILEGON TAHUN 2001 kontribusi yang cukup
signifikan membangun
Pertambangan perekonomian Kota Cilegon
Industri
dan Penggalian; yaitu sektor industri
Pengolahan;
0,09% pengolahan (64,01%),
64,01%
Perdagangan, kemudian diikuti oleh sektor
Hotel, dan perdagangan, hotel, dan
Restoran; restoran (11,07%), sektor
Pertanian; listrik, gas, dan air bersih
11,07%
3,36% (10,19%). Sedangkan
Bangunan; sektor lainnya (14,72%)
Pengangkutan 0,46% meliputi sektor bangunan,
Jasa – jasa; pengangkutan dan
dan Listrik Gas, dan
1,30% komunikasi, jasa-jasa,
Keuangan; Komunikasi; Air Bersih;
1,36% keuangan, pertanian, dan
8,16% 10,19%
pertambangan dan
penggalian.
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, 2002

3
Keuangan Daerah

Tabel 5. APBD KOTA CILEGON TAHUN 2003


PENDAPATAN JUMLAH (Rp)
1. Pendapatan Asli Daerah 65.264.100.000,00
2. Dana Perimbangan 148.386.457.828,00

CILEGON
3. Lain-lain Pendapatan yang Sah 6.686.000.000,00
TOTAL 220.336.557.828,00
BELANJA
1. Aparatur Daerah 78.931.885.966,00
2. Pelayanan Publik 111.412.412.890,80
Pos DPRD dan Setwan 6.653.797.999
3. Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan 14.566.274.000,00
4. Belanja Tidak Tersangka 1.691.750.000,00
TOTAL 206.602.322.856,80
SURPLUS 13.734.234.971,20
PEMBIAYAAN
1. Penerimaan Daerah 47.153.410.629,00
2. Pengeluaran Daerah 60.887.645.600,00
TOTAL 13.734.234.971,20
Sumber : Pemerintah Kota Cilegon, 2003

FASILITAS UMUM DAN SOSIAL


Fasilitas Pendidikan

Tabel 6. BANYAKNYA SEKOLAH NEGERI, GURU DAN MURID MENURUT


TINGKATAN SEKOLAH DI KOTA CILEGON TAHUN 2002
Tingkat Rasio Murid Terhadap
Sekolah Guru Murid
Pendidikan Sekolah Guru
TK 35 230 3481 99,46 15,13
SD 159 1219 44943 282,66 36,87
SMP 24 594 11275 469,79 18,98
SMU 13 346 5020 386,15 14,51
SMK 9 245 5260 584,44 21,47
Sumber : BPS Kota Cilegon, Susenas 2002

Penduduk Kota Cilegon yang tidak memiliki ijasah dan hanya tamat SD saja masih
tergolong tinggi sekitar 41,45%, akibatnya penduduk yang hanya berijasah rendah ini
tidak mampu untuk bersaing di dalam pasar kerja sektor industri. Untuk pendidikan
yang lebih tinggi, hampir sepertiga penduduk Kota Cilegon menamatkan SLTA ke
atas dengan rincian tamat SLTA 29,25%, D1/D2 0,84%, D3 1,64% dan D4/S1/S2
2,69%. Berdasarkan jenis kelamin, perempuan lebih banyak yang tidak punya ijasah
sama sekali, SD maupun SLTP. Program D1 atau D2 ternyata lebih diminati oleh
kaum perempuan sedangkan untuk D3 memiliki persentase yang hampir sama. Laki-
laki cukup mendominasi pada jenjang pendidikan SLTA dan perguruan tinggi
(D4/S1/S2) yang masing-masing 33,80% dan 3,62%.

Pada tahun 2002, penduduk Kota Cilegon berusia 10 tahun ke atas yang bekerja
baik berusaha sendiri atau dengan buruh, buruh/karyawan/pekerja dibayar maupun
pekerja tak dibayar sebanyak 97.584 (38,35%) dan pencari kerja sebanyak 15.104
jiwa, sementara itu jumlah penduduk usia 10 tahun ke atas sebanyak 254.487 jiwa.
Sehingga TPAK Kota Cilegon tahun 2002 sebesar 44,28. Ini berarti bahwa penduduk
usia kerja yang aktif secara ekonomi (bekerja dan mencari pekerjaan) sekitar 45
orang dari setiap 100 orang penduduk usia kerja. Dibandingkan dengan keadaan
angkatan kerja tahun sebelumnya, pada tahun 2002 mengalami penurunan sekitar

4
17,36% dari 48,75 pada tahun 2001. Hal ini disebabkan semakin meningkatnya
persentase penduduk 10 tahun keatas yang masih bersekolah.

Tabel 7. ANGKATAN KERJA DAN TPAK MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN
DI KOTA CILEGON TAHUN 2002
Jenis Kelamin

CILEGON
Kelompok
Laki Perem- Jumlah TPAK
Umur TPAK TPAK
laki puan
10-14 157 0,86 79 0,46 236 0,67
15-19 3.299 16,54 2.351 14,04 5650 15,40
20-24 10.228 72,71 7.905 48,77 18133 59,89
25-29 12.281 95,11 4.449 29,23 16730 59,47
30-34 14.007 95,17 2.616 18,09 16623 56,97
35-39 13.594 99,42 2.370 16,61 15964 57,14
40-44 10.826 99,84 2.066 19,47 12892 60,10
45-49 9.183 97,49 1.785 24,74 10968 65,94
50-54 6.143 96,03 1.452 28,91 7595 66,51
55-59 3.443 87,56 472 17,70 3915 59,33
60-64 1.705 55,96 553 22,88 2258 41,33
65+ 1.314 45,23 410 16,56 1724 32,04
JumIah 86.180 66,27 26.508 21,30 112.688 44,28
Sumber : BPS Kota Cilegon, Susenas 2002

Tabel 8. BANYAKNYA SARANA KESEHATAN DAN RASIO PER 1000 PENDUDUK


DI KOTA CILEGON TAHUN 2002
Jenis Sarana Kesehatan Banyaknya Rasio per 1000 penduduk
Rumah Sakit 4 0,01
RS. Bersalin 12 0,04
Puskesmas 8 0,03
Puskesmas Pembantu 5 0,02
Balai Pengobatan 31 0,10
Jumlah 60 0,19
Sumber : BPS Kota Cilegon, Susenas 2002

SARANA DAN PRASARANA PERMUKIMAN


Komponen Air Bersih
Pelayanan air bersih yang dilayani oleh PDAM belum sepenuhnya melayani
kebutuhan rumah tangga di kota Cilegon. Kebanyakan masyarakat kota Cilegon
masih menggunakan sumber air bawah tanah dan air permukaan, sedangkan
pelayanan air bersih yang dilayani oleh PDAM yang menurut data tahun 2000, baru
dapat melayani sebanyak 4.947 rumah tangga atau sebesar 7,1 % dari jumlah total
rumah tangga pada tahun 2000 yang sebanyak 69.620 rumah tangga.

Jumlah pelanggan air minum cilegon saat ini sebanyak 5241 saluran yang secara
rinci dijelaskan pada tabel dibawah ini :

Tabel 9. JUMLAH PENGGUNA AIR BERSIH MENURUT JENIS BANGUNAN


KOTA CILEGON TAHUN 2000
No. Jenis Bangunan Jumlah pengguna
1. Rumah tangga 4.947
2. Kran umum 5
3. Sosial 36
4. Niaga 246
5. Industri 7
Total 5.241
Sumber : PDAM cabang Cilegon tahun 2000

5
Penggunaan pelayanan air bersih yang dikelola oleh PDAM cabang Cilegon masih
didominasi oleh rumah tangga yang sebesar 94 % dari total pelanggan yang tercatat
pada PDAM cabang Cilegon.

Daerah yang terlayani oleh air bersih yang dikelola oleh PDAM Cilegon baru meliputi
wilayah Cilegon kota, kompleks bukit palem, Komplek BBS, perumnas Cibeber, dan

CILEGON
kompleks BPI Cilegon, sedangkan untuk kawasan industri yang berada di pulomerak
dan Ciwandan pelayanan pengelolaan air bersihnya dikelola dengan bekerjasama
dengan pihak swasta.

Tabel 10. PENGGUNAAN AIR BERSIH PENDUDUK KOTA CILEGON TAHUN 2000
Kecamatan
Uraian Jumlah
Cilegon Ciwandan Cibeber Pulomerak
Jumlah Penduduk 69.837 82.649 43.418 99.834 295.738
Ledeng 19.300 1.475 2.000 13.855 36.630
Sumur Pompa 4.889 175 12.165 2.840 20.069
Sumur Gali 25.840 50.914 14.055 56.621 147.430
Pemanfaatan Mata air 0 0 0 675 675
Pemanfaatan Air Hujan 0 0 150 0 150
Jumlah penduduk dengan SAB 50.029 52.564 28.370 73.991 204.954
Jumlah penduduk tanpa SAB 90.784
Sumber: PDAM Kota Cilegon

Penduduk kota Cilegon umumnya menggunakan sumur baik itu sumur pompa
ataupun sumur gali. Jumlah penduduk yang menggunakannya sebesar 57 % dari
jumlah total penduduk kota Cilegon yaitu sebanyak 167499 jiwa. Penggunaan sarana
air bersih penduduk kota Cilegon yang menggunakan sumber air dari PDAM atau
ledeng sebesar 12 % persen atau sebanyak 36.630 jiwa. Jumlah total penduduk
yang menggunakan sarana air bersih adalah sebesar 204.950 jiwa atau sebesar 69
% dari seluruh penduduk kota Cilegon dan sisanya yang sebesar 21% belum
menggunakan sarana air bersih.

Tabel 11. PERHITUNGAN LABA/RUGI KOMPARATIF


Jumlah
No Nama Perkiraan
Tahun 2003 Tahun 2002
I Pendapatan Usaha 1.415.474.625 36:913.905
II Biaya Langsung Usaha 539.131.184 9.324.100
Laba Kotor Usaha ( I –II) 876.343.441 27.589.805
III Biaya Administrasi & Umum 692.111.731 198.923.579
Laba / (Rugi) Usaha Bersih 184.231.710 (171.333.724)
IV Jumlah Pendapatan (Biaya) Di 37.631.542 29.423.990
Luar Usaha
Laba / (Rugi) di Luar Usaha 221.863.252 (141.909.744)
V Laba /(Rugi) Sebelum Pajak 221.863.252 (141.909.744)
Pajak Penghasilan Badan (13.516.097) -
Pajak Tangguhan (1.515.656) (4.753.841)
Laba ( Rugi ) Setelah Pajak 206.831.499 (146.663.585)
Sumber: PDAM Kota Cilegon

6
Berikut ini gambaran umum kondisi pelayanan kebutuhan air bersih di kota Cilegon :

Tabel 12. DATA PENGELOLAAN AIR BERSIH KOTA CILEGON


No Uraian Satuan Besaran
I. Pelayanan Penduduk
1 Jumlah penduduk Jiwa 309.908

CILEGON
2 Jumlah pelanggan Jiwa
3 Penduduk terlayani %
II. Data Sumber
1 Nama pengelola : PDAM Kota Cilegon
2 Sistem : interkoneksi
3 Sistem sumber : Sumber air permukaan
4 Kapasitas sumber l/det 2.000
III. Data Produksi
1 Kapasitas Produksi l/det 1.100
2 Kapasitas Desain l/det 1.375
3 Kapasitas Pasang l/det 1.100
4 Kapasitas Produksi Aktual m³/th 319.565
IV. Data Distribusi
1 Sistem Distribusi : -
2 Kapasitas Distribusi l/det 108
3 Air Terjual m³/th -
4 Air Terdistribusi m³/th 319.923
5 Asumsi kebutuhan air l/org/hr 30.990.800
6 Total penjualan air Rp -
7 Cakupan pelayanan air % -
8 Cakupan penduduk Jiwa -
9 Jumlah mobil tangki Unit -
V. Data Kebocoran
1 Kebocoran Administrasi % -
2 Kebocoran Teknis % -
Sumber: Data Sekunder Lap. Identifikasi Sistem Air Bersih Ciahi, DLH 2003

Pelayanan air bersih di Kota Cilegon masih belum maksimal, terbukti dari cakupan
palayanan air masih 24,2 %. Sedangkan untuk kebutuhan air bersih kota Cilegon
dapat dilihat dari tabel berikut :

Tabel 13. DATA KEBUTUHAN AIR BERSIH KOTA CILEGON


Kapasitas Produksi
Jumlah Kebutuhan Ideal Kota Kebutuhan Total Selisih
Eksisting
Penduduk (jiwa) Sedang (lt/org/hr) (l/hr) (l/hr)
l/det l/hr
309.908 1.100 95.040.000 100 30.990.800 64.049.200
Sumber: analisis

Dari data diatas, diketahui bahwa kebutuhan air bersih kota Cilegon adalah sebesar
30.990.800 l/hr. Angka ini didapatkan dari perkalian antara jumlah penduduk kota
Cilegon (309.908 jiwa) dengan kebutuhan ideal air bersih untuk kota sedang (100
l/org/hr). Kebutuhan air bersih kota Cilegon telah dapat dipenuhi semuanya oleh
PDAM mengingat kapasitas produksinya 95.040.000 l/hr.

7
Tabel 14. DATA PELAYANAN AIR BERSIH DI KOTA CILEGON
NO. URAIAN SATUAN BESARAN
I. Pelayanan Penduduk
1. Jumlah penduduk Jiwa 309.908
2. Jumlah pelanggan Jiwa 1.766
3. Penduduk terlayani %

CILEGON
II. Data Tarif
1. Rumah tangga Rp 600
2. Niaga Rp 2.000
3. Industri Rp 2.750
4. Instansi Rp 800
5. Sosial Rp 600
Tarif rata-rata Rp -
III. Data Konsumen
1 Jumlah sambungan rumah Unit 1.766
2 Jumlah sambungan rumah tangga Unit 1.746
3 Jumlah sambungan niaga Unit 4
4 Jumlah sambungan industri Unit -
5 Jumlah sambungan sosial Unit 12
6 Jumlah sambungan instansi Unit -
7 Terminal air Unit -
8 Hidran umum Unit -
9 Kran umum Unit 4
10 Konsumsi rumah tangga Jiwa 1.539.587
11 Konsumsi non rumah tangga Jiwa 78.551
12 Jumlah jiwa/sambungan rumah Jiwa/SR -
13 Jumlah jiwa/hidran umum Jiwa/unit -
14 Tingkat pelayanan umum % -
IV. Administrasi
1. Keuangan Rp [laba bersih]
2. Efisiensi penagihan % -
3. Jumlah pegawai Orang -
4. SLA Rp -
5. RPD Rp -
6. Jangka waktu pinjaman SLA Tahun -
7. Jangka waktu pinjaman RPD Tahun -
Sumber : data

Komponen Persampahan
Penanganan sampah perkotaan Kota Cilegon belum seluruhnya ditangani oleh
Pemda Kota Cilegon, namun secara umum pengelolaan sampah untuk Kota Cilegon
ditangani oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cilegon meliputi penyapuan
jalan protokol, pertokoan dan sebagian wilayah pemukiman.

Sistem Pengelolaan dan Pengangkutan Sampah


Sistem pengumpulan dan pengelolaan sampah domestik Kota Cilegon umumnya
dilakukan secara swadaya oleh masyarakat, hanya kegiatan penyapuan dan
pengumpulan sampah pasar, jalan protokol dan saluran-saluran jalan protokol yang
ditangani oleh pihak Pemda Kota Cilegon melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Umumnya lingkungan permukiman di Kota Cilegon tidak mempunyai tempat
pembuangan sampah sementara /TPS, kebanyakan sampah yang dihasilkan
langsung dibakar atau ditimbun dilokasi tanah kosong disekitar pemukiman mereka.
Belum adanya kesadaran masyarakat dalam bidang persampahan juga sangat
berpengaruh terhadap pencemaran tanah yang disebebkan oleh timbunan plastik
dan limbah kering lainnya yang sukar di urai oleh tanah.

Volume sampah yang ditangani di Kota Cilegon berdasarkan sumbernya adalah:

8
1. Rumah Tangga 94 m3/hari
2. Pasar 47 m3/hari
3. Tempat perdagangan 24 m3/hari
4. Industri 12 m3/hari
5. Perkantoran 9 m3/hari
6. Rumah Sakit 5 m3/hari

CILEGON
7. Pelabuhan, Stasiun, Ka.Bandara 10 m3/hari
8. Terminal 9 m3/hari
9. Penyapuan Jalan 17 m3/hari
10. Lain-lain 9 m3/hari
Jumlah 236 m3/hari

Sarana Persampahan Kota Cilegon

Tabel 15. DATA KONDISI SARANA PERSAMPAHAN


Jumlah Kondisi (unit)
No. Jenis Sarana
(unit) Baik Sedang Rusak Rusak Berat
1 Dump truck 9 5 - 4 -
2 Container 47 18 - 5 -
3 Gerobaksampah 20 20 - - -
4 Arm roll 6 5 - 1 -
5 Sepeda motor 9 9 - - -
6 TPS Tembok 32 - - - -
7 Pick up 5 5 - - -
8 Tangki 2 2 - - -
9 Minibus 1 - - - -
10 Bulldozzer 1 1 - - -
Jumlah 132 65 10
Sumber: PDAM Kota Cilegon

Pembuangan Akhir Sampah


Tempat pembuangan akhir sampah kota Cilegon terletak di Desa Bagedung
Kecamatan Cilegon. Luas TPA Bagedung yang sebesar 2,5 Ha merupakan daerah
yang berupa jurang yang kemiringannya 20% dan kedalamannya 20 m. Saat ini
ketinggian sampah sudah mencapai ketinggian 15 meter, hampir mencapai
ketinggian maksimum yang sebesar 20 m.

Dengan asumsi timbulan sampah untuk kota sedang sebesar 3 liter/orang/hari, maka
kebutuhan komponen persampahan Kota Cilegon disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 16. KEBUTUHAN KOMPONEN SAMPAH KOTA CILEGON


Perkiraan Produksi Sampah
Timbulan Sampah
Jumlah Timbulan sampah yang Selisih
Kota Sedang
Penduduk (jiwa) Sampah aktual Terangkut (m3)
(lt/org/hr)
Total (m3//hr) (m3/hr) (m3/hr)
364
309.098 3 927,294 600 236
691,294*
*) Merupakan selisih antara perkiraan timbulan sampah dan sampah terangkut.
Sumber: Analisis

Dengan melihat jumlah produksi sampah yang dihasilkan (600 m3/hr) dan sampah
yang terangkut (236 m3/hr), maka masih terdapat 364 m³/hr yang belum terlayani.
Namun, untuk antisipasi kebutuhan di masa yang akan datang, dengan
memperhitungkan asumsi sampah yang dihasilkan per orang per hari sebesar 3
lt/org/hari dan jumlah penduduk sebesar 309.098 jiwa, maka besarnya sampah yang
masih harus diangkut adalah sebesar 691,294 m³/hr.

9
Berikut ini tabel yang menggambarkan karakteristik pengelolaan persampahan di
Kota Cilegon :

Tabel 17. DATA PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA CILEGON


NO. URAIAN SATUAN BESARAN
I. Data Pengumpulan Sampah

CILEGON
1. Nama pengelola : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cilegon
2. Sistem : integrated system
3. Jumlah penduduk Jiwa 309.098
4. Asumsi produksi sampah Lt/org/hr 927.294
m3/hr 927,294
5. Jumlah sampah m3/hr 600
6. Jumlah pelayanan m3/hr 236
7. Cakupan layanan geografis Ha 6.902,42
8. Cakupan layanan penduduk Jiwa 121.568,24
9. Ilegal dumping : banyak
II. Data TPA
1. Jumlah pelayanan TPA m3/hr 236
2. Nama TPA : TPA Bagendung
3. Status TPA : Milik Pemda
4. Luas TPA Ha 2,5
5. Kapasitas m3 595
6. Umur Tahun -
7. Sistem : controlled landfill
8. Jarak ke permukiman Km -
9. Incenerator Unit -
10. Nama pengelola : -
III. Data Peralatan TPA
1. Bulldozer Unit -
2. Back hoe Unit -
3. Loader Unit -
4. Shovel Unit -
5. Water tank Unit -
Sumber : data

Tabel 18 DATA PENGANGKUTAN DAN PEMBIAYAAN SAMPAH DI KOTA CILEGON


NO. URAIAN SATUAN BESARAN
I. Data Transportasi Persampahan
1. Jumlah pelayanan terangkut m3/hr 236
2. Jumlah kendaraan
Truk Unit 9
Arm roll Unit 6
Compactor Unit -
Pick up Unit 5
3. Jumlah peralatan
Gerobak Unit 20
Container Unit 47
4. Transfer depo Unit -
5. Jumlah TPS Unit 32
II. Data Pembiayaan
1. Retribusi Rp -
2. Biaya pembuangan Rp -
3. Biaya pengangkutan Rp -
4. Biaya pengumpulan Rp -
5. Biaya satuan Rp -
6. Biaya operasional dan pemeliharaan Rp -
Sumber : data

10
Komponen Drainase
Dengan curah hujan sebesar 1.722 mm/tahun, beberapa wilayah di Kota Cilegon
berpotensi terjadi genangan. Adapun genangan yang terjadi di Kota Cilegon pada
bulan Januari bisa dipastikan terjadi di beberapa daerah di bawah ini:
1. Genangan air depan Gedung DPRD dan Polres Cilegon setinggi 0,5 m
2. Genangan air di Perumahan Taman Raya Cilegon setinggi 0,5 m

CILEGON
3. Genangan air di Perumahan Komplek Panggung Rawi Indah Kec. Jombang
4. Genangan air disekitar Perumahan Taman Golf Asri Desa Ramanuju Kec.
Purwakarta
5. Genangan air di Desa Taman Sari Kec. Pulumerak setinggi 0,50 m
6. Tiga Desa di Kecamatan Ciwandan yaitu Desa Tegal Ratu, Desa Kepuh dan
Desa Randa Kari setinggi 1 m
7. Genangan air di gerbang Tol Cilegon Barat (Grogol)
8. Genangan air di lampu Merah Diklat KS
9. Genangan air di gorong-gorong Jalan Grogol
Mengenai lama genangan, diperkirakan sekitar 5 jam.

Berikut ini, data mengenai panjang saluran drainase berserta kondisinya yang
terdapat di Kota Cilegon :

Tabel 19. KONDISI DAN PANJANG SALURAN DRAINASE KOTA CILEGON


No. Uraian Satuan Besaran
I. Panjang saluran
1 Saluran Primer Km 6,50
2 Saluran Sekunder Km 34,45
3 Saluran Tersier km 12,60
Panjang saluran total Km 53,55
II. Kondisi saluran
1 Baik % 12,14
2 Sedang % 64,33
3 Buruk % 23,53

Komponen Sanitas/Limbah Cair


Pengelolaan air limbah di Kota Cilegon dilakukan secara individual pada masing-
masing rumah tangga. Adapun sistem yang digunakan adalah on-site system
(setempat). Pada umumnya pembuang limbah yang beraal dari WC/jamban yang
menggunakan sarana pembuangan milik pribadi atau umum, seperti dibuang ke
tangki septik dengan bidang resapan atau dibuang ke cubluk. Limbah cair yang
berasal dari kamar mandi, tempat cuci umum dan dapur. Pada umumnya
pembuangan limbah cairnya disalurkan ke parit atau saluran-saluran drainase,
sungai atau dibuang ke permukaan tanah.

Tabel 20. PERSENTASE RUMAH TANGGA MENURUT FASILITAS


TEMPAT BUANG AIR BESAR DI KOTA CILEGON
Fasilitas Buang Air 2001 2002
Sendiri 75,11 79,37
Bersama 2,33 6,98
Umum 1,94 0,65
Tidak ada 20,62 13
Jumlah 100 100

Rumah tangga yang menggunakan WC sendiri sebesar 79,37%, seterusnya adalah


WC bersama sebesar 6,98%. Hal ini mencerminkan tingkat kesadaran masyarakat
untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan semakin meningkat, meskipun
masih terdapat rumah tangga yang tidak mempunyai fasilitas buang air besar.

11
Komponen Jalan
Panjang jaringan jalan Kota Cilegon mencapai 290 km. Berdasarkan statusnya
jaringan jalan tersebut:
1. Jalan Negara
Jalan Negara sepanjang 19,6 km, melintasi dalam wilayah Kecamatan

CILEGON
Cibeber, Cilegon dan Pulomerak
2. Jalan Propinsi sepanjang 33,2 km, terbagi menjadi 2 lintasan
a. Simpang Tiga-Sriwi yang melintasi Kecamatan Ciwandan
b. Pelabuhan Merak-PLTU Suralaya yang melintasi kecamatan
Pulomerak
3. Jalan Kota
Sepanjang 222,56 km yang melintasi seluruh wilayah-wilayah kecamatan
yang ada
4. Jalan Tol
Jalan tol sepanjang 15 km yang melintasi di utara Kota dikenal dengan Jalan
Tol Jakarta-Merak.

Berikut ini tabel yang menggambarkan karakteristik jalan di Kota Cilegon :

Tabel 21. KARAKTERISTIK JALAN DI KOTA CILEGON


No Uraian Satuan Besaran
I. Jenis Permukaan
1 Jalan Aspal Km 265,86
2 Jalan Kerikil Km 185,01
3 Jalan Tanah Km 61,70
Panjang Jalan Total Km 265,86
II. Fungsi
1 Jalan Arteri Km 19,60
2 Jalan Kolektor Km 23,40
3 Jalan Lokal Km 222,86
III. Kewenangan
1 Jalan Nasional Km 19,60
2 Jalan Propinsi Km 23,40
3 Jalan Lokal Km 222,86
IV. Kondisi
1 Jalan Nasional
Baik Km 18,60
Sedang Km -
Rusak Km -
2 Jalan Propinsi
Baik Km 22,10
Sedang Km 0,30
Rusak Km -
3 Jalan Lokal
Baik Km 63,39
Sedang Km 72
Rusak Km 87,47

Untuk kondisi modanya, Kota Cilegon hingga saat ini sudah memiliki 1 terminal
regional, 3 terminal lokal, 2 terminal barang, dan 1 stasiun KA.

12

Anda mungkin juga menyukai