Cilegon PDF
Cilegon PDF
KOTA CILEGON
BANTEN
CILEGON
KOTA CILEGON
ADMINISTRASI
Profil Wilayah
Kota Cilegon dikenal sebagai kota baja, dimana terdapat perusahaan pengolahan
baja terbesar di Indonesia, yaitu PT. Krakatau Steel yang merupakan perusahaan
BUMN.
Kecamatan dengan luas wilayah terbesar yaitu Kecamatan Gerogol (23,38 km2)
sedangkan kecamatan dengan luas terkecil yaitu Kecamatan Cilegon (9,15 km2).
Orientasi Wilayah
Kota Cilegon memiliki fisik wilayah yang cukup bervariasi baik ditinjau dari ketinggian
maupun lereng. Pada wilayah ini dapat dijumpai wilayah yang relatif datar sampai
perbukitan terjal.
1
PENDUDUK
Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk
CILEGON
Jumlah penduduk terbanyak di
Kota Cilegon terdapat di
1. Pulomerak 37.590
Kecamatan Jombang, yaitu
2. Cilegon 30.767
sejumlah 49.800 jiwa, sedangkan
3. Cibeber 32.688
4. Ciwandan 34.245
penduduk terkecil terdapat di
5. Gerogol 28.925 Kecamatan Gerogol, yaitu
6. Purwakarta 33.319 sebanyak 28.925 jiwa.
7. Jombang 49.800
8. Citangkil 48.404
Total 295.738
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, 2002
Laju pertumbuhan penduduk tidak terlepas dari pertumbuhan alami (lahir dan mati)
dan juga pertumbuhan penduduk sebagai akibat arus migrasi. Pada tahun 1990
penduduk Kota Cilegon berjumlah 226.086 jiwa dan tahun 2002 sebesar 309.097
sehingga bisa diperkirakan bahwa rata-rata laju pertumbuhan penduduk pertahun
sebesar 2,64%.
2
Kecamatan dengan tingkat kepadatan tertinggi yaitu Kecamatan Jombang (4.312
jiwa/ km2), sedangkan kecamatan dengan tingkat kepadatan terendah yaitu
Kecamatan Ciwandan (660 jiwa/ km2).
Tenaga Kerja
Saat ini status Kota Cilegon sebagai kota industri (non migas) dan perdagangan
CILEGON
menjadi yang paling tepat bagi kota ini. Paling tidak itu tergambar pada jumlah
tenaga kerja yang bekerja di lapangan usaha itu. Hingga tahun 2001 tercatat 29%
pekerja yang mencari nafkah di sektor industri. Persentase ini hampir berimbang
dengan yang bekerja di sektor perdagangan sebanyak 28% dari total 102.000
pekerja. Angka ini sudah termasuk pekerja pendatang. Sebagian besar dari mereka
berpendidikan akhir STM atau sekolah menengah umum SMU.
EKONOMI
Kondisi Perekonomian Daerah
3
Keuangan Daerah
CILEGON
3. Lain-lain Pendapatan yang Sah 6.686.000.000,00
TOTAL 220.336.557.828,00
BELANJA
1. Aparatur Daerah 78.931.885.966,00
2. Pelayanan Publik 111.412.412.890,80
Pos DPRD dan Setwan 6.653.797.999
3. Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan 14.566.274.000,00
4. Belanja Tidak Tersangka 1.691.750.000,00
TOTAL 206.602.322.856,80
SURPLUS 13.734.234.971,20
PEMBIAYAAN
1. Penerimaan Daerah 47.153.410.629,00
2. Pengeluaran Daerah 60.887.645.600,00
TOTAL 13.734.234.971,20
Sumber : Pemerintah Kota Cilegon, 2003
Penduduk Kota Cilegon yang tidak memiliki ijasah dan hanya tamat SD saja masih
tergolong tinggi sekitar 41,45%, akibatnya penduduk yang hanya berijasah rendah ini
tidak mampu untuk bersaing di dalam pasar kerja sektor industri. Untuk pendidikan
yang lebih tinggi, hampir sepertiga penduduk Kota Cilegon menamatkan SLTA ke
atas dengan rincian tamat SLTA 29,25%, D1/D2 0,84%, D3 1,64% dan D4/S1/S2
2,69%. Berdasarkan jenis kelamin, perempuan lebih banyak yang tidak punya ijasah
sama sekali, SD maupun SLTP. Program D1 atau D2 ternyata lebih diminati oleh
kaum perempuan sedangkan untuk D3 memiliki persentase yang hampir sama. Laki-
laki cukup mendominasi pada jenjang pendidikan SLTA dan perguruan tinggi
(D4/S1/S2) yang masing-masing 33,80% dan 3,62%.
Pada tahun 2002, penduduk Kota Cilegon berusia 10 tahun ke atas yang bekerja
baik berusaha sendiri atau dengan buruh, buruh/karyawan/pekerja dibayar maupun
pekerja tak dibayar sebanyak 97.584 (38,35%) dan pencari kerja sebanyak 15.104
jiwa, sementara itu jumlah penduduk usia 10 tahun ke atas sebanyak 254.487 jiwa.
Sehingga TPAK Kota Cilegon tahun 2002 sebesar 44,28. Ini berarti bahwa penduduk
usia kerja yang aktif secara ekonomi (bekerja dan mencari pekerjaan) sekitar 45
orang dari setiap 100 orang penduduk usia kerja. Dibandingkan dengan keadaan
angkatan kerja tahun sebelumnya, pada tahun 2002 mengalami penurunan sekitar
4
17,36% dari 48,75 pada tahun 2001. Hal ini disebabkan semakin meningkatnya
persentase penduduk 10 tahun keatas yang masih bersekolah.
Tabel 7. ANGKATAN KERJA DAN TPAK MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN
DI KOTA CILEGON TAHUN 2002
Jenis Kelamin
CILEGON
Kelompok
Laki Perem- Jumlah TPAK
Umur TPAK TPAK
laki puan
10-14 157 0,86 79 0,46 236 0,67
15-19 3.299 16,54 2.351 14,04 5650 15,40
20-24 10.228 72,71 7.905 48,77 18133 59,89
25-29 12.281 95,11 4.449 29,23 16730 59,47
30-34 14.007 95,17 2.616 18,09 16623 56,97
35-39 13.594 99,42 2.370 16,61 15964 57,14
40-44 10.826 99,84 2.066 19,47 12892 60,10
45-49 9.183 97,49 1.785 24,74 10968 65,94
50-54 6.143 96,03 1.452 28,91 7595 66,51
55-59 3.443 87,56 472 17,70 3915 59,33
60-64 1.705 55,96 553 22,88 2258 41,33
65+ 1.314 45,23 410 16,56 1724 32,04
JumIah 86.180 66,27 26.508 21,30 112.688 44,28
Sumber : BPS Kota Cilegon, Susenas 2002
Jumlah pelanggan air minum cilegon saat ini sebanyak 5241 saluran yang secara
rinci dijelaskan pada tabel dibawah ini :
5
Penggunaan pelayanan air bersih yang dikelola oleh PDAM cabang Cilegon masih
didominasi oleh rumah tangga yang sebesar 94 % dari total pelanggan yang tercatat
pada PDAM cabang Cilegon.
Daerah yang terlayani oleh air bersih yang dikelola oleh PDAM Cilegon baru meliputi
wilayah Cilegon kota, kompleks bukit palem, Komplek BBS, perumnas Cibeber, dan
CILEGON
kompleks BPI Cilegon, sedangkan untuk kawasan industri yang berada di pulomerak
dan Ciwandan pelayanan pengelolaan air bersihnya dikelola dengan bekerjasama
dengan pihak swasta.
Tabel 10. PENGGUNAAN AIR BERSIH PENDUDUK KOTA CILEGON TAHUN 2000
Kecamatan
Uraian Jumlah
Cilegon Ciwandan Cibeber Pulomerak
Jumlah Penduduk 69.837 82.649 43.418 99.834 295.738
Ledeng 19.300 1.475 2.000 13.855 36.630
Sumur Pompa 4.889 175 12.165 2.840 20.069
Sumur Gali 25.840 50.914 14.055 56.621 147.430
Pemanfaatan Mata air 0 0 0 675 675
Pemanfaatan Air Hujan 0 0 150 0 150
Jumlah penduduk dengan SAB 50.029 52.564 28.370 73.991 204.954
Jumlah penduduk tanpa SAB 90.784
Sumber: PDAM Kota Cilegon
Penduduk kota Cilegon umumnya menggunakan sumur baik itu sumur pompa
ataupun sumur gali. Jumlah penduduk yang menggunakannya sebesar 57 % dari
jumlah total penduduk kota Cilegon yaitu sebanyak 167499 jiwa. Penggunaan sarana
air bersih penduduk kota Cilegon yang menggunakan sumber air dari PDAM atau
ledeng sebesar 12 % persen atau sebanyak 36.630 jiwa. Jumlah total penduduk
yang menggunakan sarana air bersih adalah sebesar 204.950 jiwa atau sebesar 69
% dari seluruh penduduk kota Cilegon dan sisanya yang sebesar 21% belum
menggunakan sarana air bersih.
6
Berikut ini gambaran umum kondisi pelayanan kebutuhan air bersih di kota Cilegon :
CILEGON
2 Jumlah pelanggan Jiwa
3 Penduduk terlayani %
II. Data Sumber
1 Nama pengelola : PDAM Kota Cilegon
2 Sistem : interkoneksi
3 Sistem sumber : Sumber air permukaan
4 Kapasitas sumber l/det 2.000
III. Data Produksi
1 Kapasitas Produksi l/det 1.100
2 Kapasitas Desain l/det 1.375
3 Kapasitas Pasang l/det 1.100
4 Kapasitas Produksi Aktual m³/th 319.565
IV. Data Distribusi
1 Sistem Distribusi : -
2 Kapasitas Distribusi l/det 108
3 Air Terjual m³/th -
4 Air Terdistribusi m³/th 319.923
5 Asumsi kebutuhan air l/org/hr 30.990.800
6 Total penjualan air Rp -
7 Cakupan pelayanan air % -
8 Cakupan penduduk Jiwa -
9 Jumlah mobil tangki Unit -
V. Data Kebocoran
1 Kebocoran Administrasi % -
2 Kebocoran Teknis % -
Sumber: Data Sekunder Lap. Identifikasi Sistem Air Bersih Ciahi, DLH 2003
Pelayanan air bersih di Kota Cilegon masih belum maksimal, terbukti dari cakupan
palayanan air masih 24,2 %. Sedangkan untuk kebutuhan air bersih kota Cilegon
dapat dilihat dari tabel berikut :
Dari data diatas, diketahui bahwa kebutuhan air bersih kota Cilegon adalah sebesar
30.990.800 l/hr. Angka ini didapatkan dari perkalian antara jumlah penduduk kota
Cilegon (309.908 jiwa) dengan kebutuhan ideal air bersih untuk kota sedang (100
l/org/hr). Kebutuhan air bersih kota Cilegon telah dapat dipenuhi semuanya oleh
PDAM mengingat kapasitas produksinya 95.040.000 l/hr.
7
Tabel 14. DATA PELAYANAN AIR BERSIH DI KOTA CILEGON
NO. URAIAN SATUAN BESARAN
I. Pelayanan Penduduk
1. Jumlah penduduk Jiwa 309.908
2. Jumlah pelanggan Jiwa 1.766
3. Penduduk terlayani %
CILEGON
II. Data Tarif
1. Rumah tangga Rp 600
2. Niaga Rp 2.000
3. Industri Rp 2.750
4. Instansi Rp 800
5. Sosial Rp 600
Tarif rata-rata Rp -
III. Data Konsumen
1 Jumlah sambungan rumah Unit 1.766
2 Jumlah sambungan rumah tangga Unit 1.746
3 Jumlah sambungan niaga Unit 4
4 Jumlah sambungan industri Unit -
5 Jumlah sambungan sosial Unit 12
6 Jumlah sambungan instansi Unit -
7 Terminal air Unit -
8 Hidran umum Unit -
9 Kran umum Unit 4
10 Konsumsi rumah tangga Jiwa 1.539.587
11 Konsumsi non rumah tangga Jiwa 78.551
12 Jumlah jiwa/sambungan rumah Jiwa/SR -
13 Jumlah jiwa/hidran umum Jiwa/unit -
14 Tingkat pelayanan umum % -
IV. Administrasi
1. Keuangan Rp [laba bersih]
2. Efisiensi penagihan % -
3. Jumlah pegawai Orang -
4. SLA Rp -
5. RPD Rp -
6. Jangka waktu pinjaman SLA Tahun -
7. Jangka waktu pinjaman RPD Tahun -
Sumber : data
Komponen Persampahan
Penanganan sampah perkotaan Kota Cilegon belum seluruhnya ditangani oleh
Pemda Kota Cilegon, namun secara umum pengelolaan sampah untuk Kota Cilegon
ditangani oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cilegon meliputi penyapuan
jalan protokol, pertokoan dan sebagian wilayah pemukiman.
8
1. Rumah Tangga 94 m3/hari
2. Pasar 47 m3/hari
3. Tempat perdagangan 24 m3/hari
4. Industri 12 m3/hari
5. Perkantoran 9 m3/hari
6. Rumah Sakit 5 m3/hari
CILEGON
7. Pelabuhan, Stasiun, Ka.Bandara 10 m3/hari
8. Terminal 9 m3/hari
9. Penyapuan Jalan 17 m3/hari
10. Lain-lain 9 m3/hari
Jumlah 236 m3/hari
Dengan asumsi timbulan sampah untuk kota sedang sebesar 3 liter/orang/hari, maka
kebutuhan komponen persampahan Kota Cilegon disajikan dalam tabel berikut.
Dengan melihat jumlah produksi sampah yang dihasilkan (600 m3/hr) dan sampah
yang terangkut (236 m3/hr), maka masih terdapat 364 m³/hr yang belum terlayani.
Namun, untuk antisipasi kebutuhan di masa yang akan datang, dengan
memperhitungkan asumsi sampah yang dihasilkan per orang per hari sebesar 3
lt/org/hari dan jumlah penduduk sebesar 309.098 jiwa, maka besarnya sampah yang
masih harus diangkut adalah sebesar 691,294 m³/hr.
9
Berikut ini tabel yang menggambarkan karakteristik pengelolaan persampahan di
Kota Cilegon :
CILEGON
1. Nama pengelola : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cilegon
2. Sistem : integrated system
3. Jumlah penduduk Jiwa 309.098
4. Asumsi produksi sampah Lt/org/hr 927.294
m3/hr 927,294
5. Jumlah sampah m3/hr 600
6. Jumlah pelayanan m3/hr 236
7. Cakupan layanan geografis Ha 6.902,42
8. Cakupan layanan penduduk Jiwa 121.568,24
9. Ilegal dumping : banyak
II. Data TPA
1. Jumlah pelayanan TPA m3/hr 236
2. Nama TPA : TPA Bagendung
3. Status TPA : Milik Pemda
4. Luas TPA Ha 2,5
5. Kapasitas m3 595
6. Umur Tahun -
7. Sistem : controlled landfill
8. Jarak ke permukiman Km -
9. Incenerator Unit -
10. Nama pengelola : -
III. Data Peralatan TPA
1. Bulldozer Unit -
2. Back hoe Unit -
3. Loader Unit -
4. Shovel Unit -
5. Water tank Unit -
Sumber : data
10
Komponen Drainase
Dengan curah hujan sebesar 1.722 mm/tahun, beberapa wilayah di Kota Cilegon
berpotensi terjadi genangan. Adapun genangan yang terjadi di Kota Cilegon pada
bulan Januari bisa dipastikan terjadi di beberapa daerah di bawah ini:
1. Genangan air depan Gedung DPRD dan Polres Cilegon setinggi 0,5 m
2. Genangan air di Perumahan Taman Raya Cilegon setinggi 0,5 m
CILEGON
3. Genangan air di Perumahan Komplek Panggung Rawi Indah Kec. Jombang
4. Genangan air disekitar Perumahan Taman Golf Asri Desa Ramanuju Kec.
Purwakarta
5. Genangan air di Desa Taman Sari Kec. Pulumerak setinggi 0,50 m
6. Tiga Desa di Kecamatan Ciwandan yaitu Desa Tegal Ratu, Desa Kepuh dan
Desa Randa Kari setinggi 1 m
7. Genangan air di gerbang Tol Cilegon Barat (Grogol)
8. Genangan air di lampu Merah Diklat KS
9. Genangan air di gorong-gorong Jalan Grogol
Mengenai lama genangan, diperkirakan sekitar 5 jam.
Berikut ini, data mengenai panjang saluran drainase berserta kondisinya yang
terdapat di Kota Cilegon :
11
Komponen Jalan
Panjang jaringan jalan Kota Cilegon mencapai 290 km. Berdasarkan statusnya
jaringan jalan tersebut:
1. Jalan Negara
Jalan Negara sepanjang 19,6 km, melintasi dalam wilayah Kecamatan
CILEGON
Cibeber, Cilegon dan Pulomerak
2. Jalan Propinsi sepanjang 33,2 km, terbagi menjadi 2 lintasan
a. Simpang Tiga-Sriwi yang melintasi Kecamatan Ciwandan
b. Pelabuhan Merak-PLTU Suralaya yang melintasi kecamatan
Pulomerak
3. Jalan Kota
Sepanjang 222,56 km yang melintasi seluruh wilayah-wilayah kecamatan
yang ada
4. Jalan Tol
Jalan tol sepanjang 15 km yang melintasi di utara Kota dikenal dengan Jalan
Tol Jakarta-Merak.
Untuk kondisi modanya, Kota Cilegon hingga saat ini sudah memiliki 1 terminal
regional, 3 terminal lokal, 2 terminal barang, dan 1 stasiun KA.
12