Program Un 2016-2017
Program Un 2016-2017
PENDAHULUAN
A. DASAR PEMIKIRAN
Ujian Sekolah Berstandar Nasional merupakan kegiatan pengukuran dan penilaian
kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan atau penyelesaian dari
suatu satuan pendidikan secara Nasional untuk jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah
yang dilaksanakan menjelang akhir tahun pelajaran sebagaimana diatur dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 3 tahun 2013 tentang
Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah /Madrasah/Pendidikan Kesetaraan Dan Ujian Nasional, dan sesuai dengan
Peraturan Pemerintah RI Nomor : 19 tahun 2005 tanggal 16 Mei 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan secara eksplisit dalam pasal 1 butir 20.
Menindak lanjuti Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor : 3 tahun 2014 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan
dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah /Madrasah/Pendidikan Kesetaraan Dan Ujian Nasional
Tahun Pelajaran 2014/2015, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) salah satu
tugasnya adalah menyelenggarakan Ujian Nasional dan menerbitkan Prosedur Operasi
Standar (POS) yang memuat antara lain: Persyaratan Peserta, Penyiapan Bahan Ujian,
Pelaksanaan Ujian, Pemeriksaan Hasil, Pemantauan, evaluasi dan Pelaporan.
Ujian Nasional bertujuan: pertama, untuk memperoleh keterangan tentang kualitas
pendidikan pada madrasah yang bersangkutan; kedua, sebagai dasar penentuan pada
pemberian Ijazah/Daftar Kolektif Hasil Ujian Nasional (DKHUN), atau surat Keterangan
Hasil Ujian Nasional (SKHUN); ketiga, untuk menilai pencapaian kompetensi kelulusan
secara Nasional pada Mata Pelajaran yang ditentukan dari Kelompok Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi, dalam rangka pencapaian standar Nasional pendidikan;
keempat, untuk memperoleh informasi yang aktual dan akurat tentang tingkat kognitif,
psikomotorik dan apektif peserta didik secara kompetensi dalam mencapai tujuan
Pendidikan Nasional yang ditetapkan sebagai umpan balik(feed back) dengan menentukan
langkah-langkah pembinaan lebih lanjut dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas
madrasah.
Seperti pada Tahun Pelajaran sebelumnya, pada Tahun Pelajaran 2017 /2018
Madrasah Aliyah YPI Al-Ulfah Malangbong Garut mendapatkan kepercayaan untuk
menjadi Penyelenggara Ujian Nasional, dalam arti semua kegiatan seperti membentuk
B. III. TUJUAN
1. Penataan kelembagaan madrasah
2. Peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran
3. Peningkatan kegiatan kesiswaan
4. Peningkatan kualitas tenaga kependidikan
5. Peningkatan profesionalisme dalam pelayanan
C. LANDASAN / DASAR PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR
NASIONAL (USBN)
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78,Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4496);
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007
tentang Standar Peniliaian Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 97 Tahun 2003 tentang Kriteria
Kelulusan Peserta Didik.
5. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan No.0022/P/BSNP/XI/2013 tentang
Prosedur Operasi Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional TP. 2016/2017.
2. TUJUAN
a) Mengatur hasil pencapaian hasil belajar siswa/peserta didik.
A. LANGKAH-LANGKAH PERSIAPAN
Langkah-langkah persiapan yang ditempuh dalam rangka mensukseskan
penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Tahun Pelajaran 2017/2018
adalah penetapan/pengangkatan Panitia Penyelenggara, Pengawas Ruang, Pemeriksa,
Penguji, Pembagian Tugas Panitia, Penyusunan Administrasi dan persiapan Pelaksanaan.
Rincian pelaksanaan dari masing-masing langkah adalah sebagai beriokut:
I. PANITIA, PENGAWAS DAN PEMERIKSA
Berdasarkan rumusan hasil rapat dewan Guru pada hari Rabu tanggal 15 Maret 2018
pukul 09.00 WIB s.d selesai, menetapkan bahwa Panitia Penyelenggara Ujian Nasional
pada tahun 2016/2017 adalah sebagai berikut:
Pembina : Drs. H. Aceng Toha, M. Pd
Penanggung Jawab : Perguruan Tinggi Negeri/ Swasta
Ketua : Drs.H. Ii Sopandi
Sekretaris : Drs.H. Deden Rahmat A.
Bendahara : Rahmat Arifin, S.Pd.I
Anggota : Hj. Imamatul Mardiyah, S. T
Hj. Wafa Suryana, L. c
Rizki Muthoharoh
Mimin Fauzi, S. Pd. I
Pengawas dan Pemeriksa adalah semua dewan guru mata pelajaran di Madrasah
Aliyah dengan beban dan tugas disesuaikan dengan tugas hariannya, yaitu kehadiran
mengawas sesuai dengan kehadiran dalam mengajar, dan memeriksa sesuai dengan mata
pelajaran yang diajarkan.
Hal ini ditetapkan dengan surat keputusan kepala Madrasah Aliyah YPI Al-Ulfah Nomor:
MA.i/s/17/PP.006/077/III/2018 tanggal 15 Maret 2017.
B. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
1. WAKTU DAN TEMPAT
a. Ujian Madrasah (UM), UAMBN ,USBN dan Ujian Praktek
1. - UM Utama dilaksanakan pada tang gal 15 Maret – 18 Maret 2017 di
MA YPI Al-Ulfah
- UM Susulan dilaksanakan pada tanggal 18 Maret – 19 Maret
2016 di MA YPI Al-Ulfah
2. - UAMBN Utama dilaksanakan pada tanggal 20 Maret – 23 Maret
2015 di MA YPI Al-Ulfah.
- UAMBN Utama dilaksanakan pada tanggal 20 Maret – 23 Maret
2015 di MA YPI Al-Ulfah.
2. MATERI UJIAN
1. USBN
a. Program IPA
1. Biologi
2. Sejarah
3. Pkn
4. Kimia
5. Fisika
b. Program IPS
1. Geografi
2. Sejarah
3. Pkn
4. Sosiologi
5. Ekonomi
2. UJIAN PRAKTEK
a. Program IPA
1. Bahasa Indonesia
2. Bahasa Inggris
3. Bahasa Arab
4. Fisika
5. Kimia
6. Biologi
7. TIK
8. Penjaskes
3. UJIAN NASIONAL
a. Program IPA
b. Program IPS
3. PESERTA UJIAN
A. Untuk Mengikuti Ujian Peserta Didik Harus Memenuhi Persyaratan
1. Peserta didik yang belajar pada tahun terakhir disatuan pendidikan SMA dan
MA berhak mengikuti Ujian Nasional (UN).
2. Peserta didik yang memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada
satuan pendidikan sampai dengan semester 1 tahun terakhir.
B. Jumlah peserta yang mengikuti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah sebanyak 113 terdiri
dari :
Program
No IPA IPS Jumlah Total
Jumlah
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
1 10 31 41 38 34 36 113
Jml 10 31 41 38 34 36 113
C. Jumlah ruang peserta Ujian Nasional dan Ujian Sekolah terdiri dari 6 (Enam) ruang,
yaitu :
Ruang Jum
No lah
I II III IV V VI
20 orang 18 orang 20 orang 20 orang 20 orang 9 orang
17-567-001- 17-567-021- 17-567-039- 17-567-059- 17-567-079- 17-567-099-7
1 8 4 3 7 3 s.d 107
s.d s.d s.d s.d s.d 17-567-107-7
17-567-020- 17-567-038- 17-567-058- 17-567-078- 17-567-098-
Jml 20 18 20 20 20 9 107
13.7 Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu decimal, apabila
13.8 Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA
sebagaimana dimaksud pada butir nomor 5 mencapai paling rendah 5,5 (lima
koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma
nol).
13.9 Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh setiap satuan
pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan
sebagaimana dimaksud pada VI.
14. EAVALUASI DAN PELAPORAN UJIAN
14.1 Menyusun Laporan mulai dari awal pelaksanaan sampai akhir pelaksanaan
ujian.
14.2 Konsultasi kelulusan kepanitia Rayon/Subrayon melalui MK2 MAN Cibatu.
14.3 Pengumuman dan SK kelulusan kepada peserta Ujian.
14.4 Pengambilan Ijazah dan /SKHUN/DKHUN
14.5 Laporan penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah disampaikan
kepada
14.4.1 Yth. Kepala Bidang Mapenda Islam Kanwil Depag Propinsi Jawa Barat
A. SARAN
Pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah akan lancar, objektif, berkeadilan
dan akuntabel jika ditunjang oleh berbagai pihak. Oleh karena itu kami sebagai
penyelnggara menyarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Hendaknya semua unsur pelaksana, baik panitia, pengawas pemeiksa maupun
peserta dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan
pemerintah melalui BSNP dan peraturan Menteri Pendidikan Nasional dengan
acuan prosedur operasi standar.
2. Unsur pelaksana yang terkait dengan pelaksanaan ujian agar dapat bekerja lebih
baik dan dapat meningkatkatkan efektifitas, efisiensi dan etos kerja masing-masing.
B. HARAPAN