Anda di halaman 1dari 4

materi78.co.

nr KIM 1

Bilangan Kuantum
A. PENDAHULUAN D. BILANGAN KUANTUM MAGNETIK
Bilangan kuantum adalah suatu harga yang Bilangan kuantum magnetik (ml atau m) adalah
menyatakan keadaan orbital suatu atom. suatu harga yang menyatakan banyak dan
Bilangan kuantum terdiri dari: posisi/orientasi orbital.
1) Bilangan kuantum utama (n), menyatakan Harga m yang diijinkan di setiap sub-kulitnya:
tingkat energi/kulit atom.
-l ≤ m ≤ +l
2) Bilangan kuantum azimuth (l), menyatakan
sub-kulit atom dan bentuk geometri orbital. Posisi/orientasi atau orbital adalah tempat
3) Bilangan kuantum magnetik (m), yaitu dimana elektron bergerak di dalam atom, dan
menyatakan banyak dan posisi/orientasi orbital. masing-masing orbital maksimal menampung
4) Bilangan kuantum spin (s), menyatakan sepasang elektron.
kedudukan elektron dalam suatu orbital. Sub-kulit atom dalam keadaan terisi penuh
elektron beserta harga b.k. magnetik:
B. BILANGAN KUANTUM UTAMA
Sub-kulit s p
Bilangan kuantum utama/prinsipal (n) adalah
suatu harga yang menyatakan tingkat energi atau Harga 0 -1 s.d. 1
kulit dalam atom.
Diagram 0 -1 0 1
Bilangan kuantum utama merupakan dasar
penentu harga bilangan kuantum lainnya. Total orbital 1 3
Bilangan kuantum utama antara lain: Elektron maks 2 6
Kulit K L M N Sub-kulit d
Harga 1 2 3 4 Harga -2 s.d. 2

C. BILANGAN KUANTUM AZIMUTH Diagram -2 -1 0 1 2


Bilangan kuantum azimuth/orbital (l) adalah
Total orbital 5
suatu harga yang menyatakan sub-kulit atom dan
bentuk geometri orbital. Elektron maks 10
Harga l yang diijinkan di setiap kulitnya adalah: Sub-kulit f
Harga -3 s.d. 3
0 ≤ l ≤ (n-1)
Diagram -3 -2 -1 0 1 2 3
Sub- Bentuk
Nama Harga
kulit orbital Total orbital 7
s sharp 0 1 balon Elektron maks 14
p principal 1 1 balon terpilin
E. BILANGAN KUANTUM SPIN
d diffuse 2 2 balon terpilin
Bilangan kuantum spin (ms atau s) adalah suatu
f fundamental 3 4 balon terpilin harga yang menyatakan kedudukan dan arah
Kulit-kulit atom dalam keadaan penuh terisi rotasi elektron pada suatu orbital.
elektron beserta harga b.k. azimuth: Bilangan kuantum spin tidak digunakan dalam
Kulit K L menentukan keadaan orbital, hanya untuk
menentukan perbedaan elektron pada orbital.
Harga 0 0, 1
Karena terdapat dua elektron dalam satu
Sub-kulit 1s 2s 2p
orbital, sedangkan keduanya memiliki kutub
Elektron maks 2 8 padanya, maka nilai elektron yang berpasangan
Kulit M N dalam orbital tersebut harus berbeda nilai.
Harga 0, 1, 2 0, 1, 2, 3
Sub-kulit 3s 3p 3d 4s 4p 4d 4f
Elektron maks 18 32

BILANGAN KUANTUM 1
materi78.co.nr KIM 1
Harga bilangan kuantum spin terdiri dari: Orbital atom adalah sebuah fungsi matematika
Harga 1
s = + /2 1
s = - /2 yang menggambarkan perilaku elektron pada
suatu atom sebagai partikel gelombang. Orbital
S S
atom mempunyai tiga buah sumbu, yaitu sumbu
x, y dan z, dan kemungkinan terbesar
U ditemukannya elektron terdapat pada titik
S
Elektron pertemuannya yang disebut daerah orbital.
S
U Orbital s berbentuk satu buah balon atau satu
bola.
U U Fungsi
s
berlawanan searah jarum orbital
Arah
jarum jam jam
Kutub terbalik tidak terbalik
Posisi pada
f g Gambar
orbital

F. BENTUK ORBITAL
Bentuk orbital bergantung pada harga bilangan
kuantum azimuth (l), dan setiap nilai l memiliki
bentuk orbital berbeda.

Orbital p berbentuk satu buah balon yang dipilin atau dua bola.
Fungsi orbital px py pz

Gambar

Orbital d berbentuk dua buah balon yang dipilin atau empat bola.
Fungsi orbital dxy dxz dyz

Gambar

Fungsi orbital dx²-y² dz²

Gambar

BILANGAN KUANTUM 2
materi78.co.nr KIM 1
Orbital f berbentuk empat buah balon yang dipilih atau delapan bola.
Fungsi orbital fxyz fz(x²−y²) fz³

Gambar

Hibridisasi adalah gabungan orbital-orbital


5f12 ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑ ↑ ↑
atom dalam suatu senyawa membentuk orbital
hibrid molekul. (lihat di bagian Bentuk dan Interaksi Molekul) Penyimpangan pengisian sub-kulit terjadi
pada sub-kulit d, karena menginginkan
G. DIAGRAM ORBITAL
kestabilan.
Diagram orbital menggambarkan urutan
Sub-kulit d stabil apabila terisi 5 atau 10
konfigurasi elektron dalam setiap kulit atom.
elektron, sehingga apabila terdapat 4 atau 9
Konfigurasi elektron yang ditulis menggunakan
elektron pada sub-kulit d, maka sub-kulit d
bilangan kuantum harus memenuhi kaidah berikut:
akan ‘meminjam’ elektron dari sub-kulit s.
1) Azas Aufbau
Contoh:
Pengisian elektron pada sub-kulit diisi 4s2 3d4 menjadi 4s1 3d5
dari tingkat energi yang lebih rendah ke Sub-kulit d juga mengalami penyimpangan
tingkat energi yang lebih besar. pada unsur-unsur lantanida dan aktinida,
dimana sebelum mengisi sub-kulit f, terdapat
Aturan pengisian sub-kulit:
satu elektron yang mengisi sub-kulit d
terlebih dahulu.
1s
Contoh:
2s 2p 6s2 4f8 menjadi 6s2 5d1 4f7
3s 3p 3d 3) Larangan Pauli
4s 4p 4d 4f
Tidak ada elektron dengan keempat
5s 5p 5d 5f bilangan kuantum yang sama dalam satu
6s 6p 6d atom.

7s 7p Contoh:
8s Buktikan dari konfigurasi elektron unsur B
bahwa tidak ada elektron dengan keempat
Contoh: bilangan kuantum sama!
8O : 1s2 2s2 2p4 : 1s2 2s2 2p2
6C
2 2 6 2 6 1
19K : 1s 2s 2p 3s 3p 4s
↑↓ ↑↓ ↑ ↑
26Fe : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8
2) Aturan Hund Elektron
n l m s
ke
Pengisian elektron pada orbital yang satu
sub-kulit, mula-mula elektron mengisi 1 1 0 0 +1/2
satu di tiap orbital, baru kemudian 2 1 0 0 -1/2
berpasangan. 3 2 0 0 +1/2
4 2 0 0 -1/2
Contoh:
5 2 1 -1 +1/2
2p 3 ↑ ↑ ↑ 3p6 ↑↓ ↑↓ ↑↓
6 2 1 0 +1/2
4d7 ↑↓ ↑↓ ↑ ↑ ↑

BILANGAN KUANTUM 3
materi78.co.nr KIM 1
Penulisan konfigurasi elektron dapat
dipersingkat dengan menggunakan notasi gas
mulia.
Contoh:
Unsur halogen dapat dipersingkat konfigurasi
elektronnya dengan:
9F : [He] 2s2 2p5
17Cl : [Ne] 3s2 3p5
35Br : [Ar] 4s2 4p5
53I : [Kr] 5s2 5p5
85At : [Xe] 6s2 6p5
H. GOLONGAN DAN PERIODE PADA TABEL
PERIODIK
Konfigurasi elektron dengan diagram orbital
dapat digunakan untuk menentukan blok,
golongan, dan periode unsur dalam sistem
periodik modern.
Blok unsur merupakan pembagian unsur
berdasarkan sub-kulit terakhir yang diisi oleh
suatu atom.
Penentuan golongan dan periode unsur pada
tabel periodik utama adalah sebagai berikut.
Konfigurasi akhir Golongan Blok
1
ns IA
2
s
ns IIA
ns2 np1 IIIA
2 2
ns np IVA
2 3
ns np VA
2 4
p
ns np VIA
ns2 np5 VIIA
2 6
ns np VIIIA
ns2 (n-1)d1 IIIB
ns2 (n-1)d2 IVB
ns2 (n-1)d3 VB
1 5
ns (n-1)d VIB
2 5
d
ns (n-1)d VIIB
ns2 (n-1)d6 s.d. 8 VIIIB
1 10
ns (n-1)d IB
2 10
ns (n-1)d IIB

Penentuan golongan dan periode unsur pada


tabel periodik unsur lantanida dan aktinida:
1) Unsur-unsur lantanida merupakan blok f
dengan konfigurasi 6s2 5d1 4f1 s.d. 14.
2) Unsur-unsur aktinida merupakan blok f
dengan konfigurasi 7s2 6d1 5f1 s.d. 14.

BILANGAN KUANTUM 4

Anda mungkin juga menyukai