KEPERAWATAN DASAR II
Dosen Pembimbing:
Disusun Oleh:
SURABAYA
2017
TINJAUAN PUSTAKA
Aktualisasi
Diri
Harga Diri
Cinta
Rasa Aman
Fisiologi
B. Psikologis
Psikis atau psikologis adalah hal-hal yang tidak dapat dilihat oleh panca
indra yang berkaitan dengan jiwa atau mental. Contoh dari psikologis adalah
perilaku individu, isi pikiran individu tersebut, perasaan, kebiasaan, serta
pengetahuan yang dimiliki oleh individu.
C. Intervensi
a. Konsep Diri
Intervensi Generik
1. Dorong individu untuk mengekspresikan perasaan khususnya
mengenai pandangan pemikiran seseorang
2. Dorong individu untuk bertanya mengenai masalah, penanganan,
perkembangan, prognosa kesehatan
3. Berikan informasi yang dapat dipercaya dan perkuat informasi
yang sudah diberikan
4. Tetapkan area dimana klien ingin mengubahnya. Beri dorongan
untuk pemecahan masalah
5. Perjelas kesalahan konsep individu mengenai diri, perawatan atau
pemberian perawatan
6. Hindari kritik negatif
7. Beri privasi dan suatu keamanan lingkungan
8. Jika diindikasikan Gangguan Harga Diri atau Gangguan Citra
Tubuh untuk intervensi yang termasuk dalam kategori
9. Ajari individu mengenai sumber komunitas yang tersedia, jika
dibutuhkan
Intervensi Anak
1. Izinkan anak untuk membawa pengalaman diri kedalan situasi
(Jhonson & Saunders, 1955)
2. Hindari menggunakan yang baik da yang buruk untuk
menggambarkan perilaku. Bersikap khusus dan deskriptif (Jhonson
& Saunders, 1955)
3. Hubungan pengalamana sebelumnya dengan pengalam yang
sekarang (Jhonson & Saunders, 1955)
4. Sampaikan optimisme dengan bicara sendiri tentang hal positif
5. Bantu anak merencanakan waktu bermain dengan pilihan. Dorong
mainan yang menghasilkan barang
6. Dorong interaksi dengan teman sebaya dan orang dewasa yang
mendukung
7. Dorong untuk menghias ruangan demgan mainan dan barang-
barang sendiri
b. Koping Defensif
1. Kurangi tuntutan pada individu jika tingkat dan/atau tanda-tanda
stres koping defensif meningkat
2. Tetapkan sikap yang diadaptasi dalam konfrontasi teraupetik yang
akan mengurangi ikatan defensif dan meningkatkan tindakan yang
efektif
Fokuskan pada sesuatu yang sederhana, topik yang sesuai
sasaran dengan klien defensif
Dorong klien untuk dapat berekspresi mengenai sasaran dan
menetapkan persetujuan dengan klien
Jangan keras atau membela proyeksi negatif pada klien. Hindari
adanya semacam perselisihan
Dorong individu untuk mengenali kemajuan pada dirinya
Mengidentifikasi perlakuan individu yang dapat mengganggu
pencapaian sasaran
Evaluasi interaksi secara keseluruhan untuk dapat menjamin
konsistensi dalam lingkungan dan pengobatan dan juga dapat
berubah, jika interaksi tersebut tidak tepat sasaran.
3. Usahakan untuk menetapkan hubungan yang teraupetik dengan
klien untuk menurunkan kebutuhan akan bertahan dan
memungkinkan penunjukkan langsung faktor-faktor yang
mendasari hubungan
Dalam permulaan harus adanya validasi keengganan percaya
pada klien
Ajak klien untuk menghibur diri
Berikan dorongan untuk pengekspresian diri dengan cara lain
(menulis, seni) jika interaksi verbal sukar atau merupakan
kekuatan klien
Dengarkan secara pasif terhadap beberapa ekspresi diri negatif
dan berlebihan untuk memperkuat “kehormatan yang positif”
pada Anda
1. Ansietas
Ansietas adalah perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar
disertai respons otonom (sumber sering kali tidak spesifik atau tidak
diketahui oleh individu); perasaan takut yang disebabkan oleh antisipasi
terhadap bahaya. Hal ini merupakan isyarat kewaspadaan yang
memperingatkan individu akan adanya bahaya dan memampukan individu
untuk bertindak menghadapi ancaman.
NOC NIC
Setelah dilakukan tindakan Pengurangan Kecemasan (5820)
keperawatan dalam waktu 6x24 Menggunakan pendekatan yang
jam, diharapkan tingkat ansietas tenang dan meyakinkan
karena stressor pada pasien dapat Rasional:
berkurang dengan hasil: Dengan pendekatan yang
Tingkat Kecemasan (1211) tenang dan meyakinkan dari
Perasaan gelisah pada pasien perawat, klien akan merasa
tidak ada bahwa perawat dapat dipercaya,
Wajah tegang pasien saat sehingga mempermudah klien
menghadapi stressor tidak untuk mengatakan keluhannya.
ada Mengatur penggunaan obat-
Gangguan berupa tidak obatan untuk mengurangi
dapat beristirahat tidak ada kecemasan secara tepat
Serangan panik pada pasien Rasional:
tidak ada Dosis obat yang digunakan
pasien harus dikurangi secara
berkala agar pasien tidak
menunjukkan gejala
ketergantungan.
Memahami siatuasi kritis yang
terjadi dari perspektif klien
Rasional:
Agar perawat dapat melihat apa
yang ditakutkan pasien terhadap
stressor tersebut.
Memberikan informasi faktual
terkait diagnosis, perawatan dan
pognosis
Rasional:
Agar pasien tidak takut dalam
menghadapi perawatan perawat
yang akhirnya malah membuat
pasien semakin stress.
Mengidentifikasi pada saat
terjadi perubahan tingkat
kecemasan
Rasional:
Agar perawat lebih mudah
menemtukan apakah tingkat
kecemasan pasien telah
berkurang atau malah semakin
bertambah.
2. Stress Berlebihan
Jumlah dan jenis permintaan atau tuntutan yang berlebihan yang
memerlukan aksi atau tanggapan.
Stress berlebihan pada pasien disebabkan oleh (E) stressor yang berulang-
ulang dalam pengerjaan tugas (bagi pelajar).
Gejala (S) yang ditunjukkan pasien:
Sakit kepala berat
Mengalami gangguan tidur
Gelisah
Tidak mampu berkonsentrasi dalam menyelesaikan tugas
NOC NIC
Setelah dilakukan tindakan Terapi Relaksasi (6040)
keperawatan dalam waktu 6x24 Meminta klien untuk rileks dan
jam, diharapkan tingkat stress merasakan sensasi yang terjadi
karena stressor yang terjadi Rasional:
berulang kali pada pasien dapat Dengan keadaan yang rileks,
berkurang dengan hasil: pikiran klien akan terbuka
Tingkat Stress (1212) perlahan
Sakit kepala berat tidak Menggunakan relaksasi sebagai
ditemui strategi tambahan dengan
Gangguan tidur tidak [penggunaan] obat-obatan nyeri
ditemui atau sejalan dengan terapi
Kegelisahan pada pasien lainnya dengan tepat
tidak ditemui Rasional:
Ketidakmampuan dalam Agar pasien lebih rileks
berkonsentrasi pada tugas [penggunaan obat dibatasi]
tidak ditemui Memberikan informasi tertulis
mengenai persiapan dan
Koping (1302) keterlibatan didalam teknik
Pasien menyatakan relaksasi
membutuhkan bantuan dan Rasional:
ditunjukkan dengan skala Pasien dapat memahami lebih
sering jelas tujuan dari terapi relaksasi
Pasien melakukan pelaporan Mengevaluasi dan
pengurangan stress dan mendokumentasikan respon
ditunjukkan dengan skala terhadap terapi relaksasi
sering Rasional:
Pasien melaporkan Untuk menentukan apakah
penurunan perasaan negatif pasien sudah memenuhi
dengan skala sering indikator kesembuhan sesuai
Pasien dapat memodifikasi rencana atau belum
gaya hidup untuk
mengurangi stress dengan Peningkatan Ketahanan (8340)
skala sering Memfasilitasi kohesi dengan
keluarga
Rasional:
Agar klien dapat melakukan
penyembuhan secara mandiri
bersama keluarga
Membantu anak usia remaja
untuk melihat keluarga sebagai
sumber untuk [mendapatkan]
nasehat atau dukungan
Rasional:
Keluarga dapat membantu
pasien dalam mengahadapi
stressor dengan mandiri
Memotivasi anak remaja untuk
mengejar pencapaian akademik
dan tujuan [yang ditetapkannya]
Rasional:
Cita-cita maupun tujuan masa
depan remaja dapat mendorong
remaja tersebut untuk berusaha
Membantu anak dalam
mengembangkan optimisme
terhadap masa depan
Rasional:
Optimisme dalam diri pasien
mempengaruhi hasil akhir dari
pengejaran pasien itu sendiri.
NOC NIC
Setelah dilakukan tindakan Peningkatan Harga Diri (5326)
keperawatan dalam waktu 6x24 Menentukan kepercayaan diri
jam, diharapkan respon penyesuaian pasien dalam hal penilaian diri
pasien terhadap gangguan sendiri