Anda di halaman 1dari 4

TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA

Manusia hidup di dunia ini tidak lepas dengan yang namanya Interaksi, atau hubungan timbal
balik. Karena manusia adalah makhluk sosial. Makhluk yang tidak bisa hidup sendiri, apalagi dalam
memenuhi kebutuhan, khususnya di lingkungan masyarakat. Antar manusia itu saling ketergantungan
dalam segala bidang kehidupan. Kita itu bagaikan seekor lebah dengan bunga saling membentuk
simbiolisme untuk bertahan hidup.

Namun dalam kehidupan itu pastilah ada perbedaan, karena Allah meciptakan manusia itu
bersuku suku, berbangsa-bangsa, dan beraneka ras. Untuk meciptakan kehidupan damai dan terbebas dari
konflik perbedaan maka diperlukan sikap saling menghargai dan menghormati antar sesama. Sikap saling
menghargai ini sering kita artikan dengan sebuah kata Indah nan bermakna . Ya apa lagi kalau bukan
Toleransi, dalam istilah arab ya tasamuh. Toleransi itu adalah sebuah elemen penting dalam terciptanya
suatu ikatan hubungan dalam kehidupan.

Toleransi beragama berarti saling menghormati dan berlapang dada terhadap pemeluk agama lain,
tidak memaksa mereka mengikuti agamanya dan tidak mencampuri urusan agama masing-masing.

Dalam firman Allah swt dalam surah al kafiruun (1 – 6 )

‫الر ِحي ِْم‬


َّ ‫الر ْحمٰ ِن‬
َّ ِ‫ّٰللا‬
‫ِب ْس ِم ه‬
1. َ‫قُ ْل ٰيٰٓاَيُّ َها ْال ٰك ِف ُر ْون‬
Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!

2. ٰٓ َ
َ‫َل ا َ ْعبُدُ َما ت َ ْعبُد ُْون‬
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah

3. ُ ‫َل ا َ ْنت ُ ْم ٰع ِبد ُْونَ َما ٰٓ ا َ ْعبُد‬


ٰٓ َ ‫َو‬
dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,
4. ‫عبَ ْدت ُّ ْم‬ َ ‫َل اَن َ۠ا‬
َ ‫عا ِبدٌ َّما‬ ٰٓ َ ‫َو‬
dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

5. ُ ‫َل ا َ ْنت ُ ْم ٰع ِبد ُْونَ َما ٰٓ ا َ ْعبُد‬


ٰٓ َ ‫َو‬
dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

6. َ ‫لَ ُك ْم ِد ْينُ ُك ْم َو ِل‬


‫ي ِدي ِْن‬
Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”

Adalah sangat penting bagi kita semua untuk selalu mengedepankan nilai toleransi terhadap
sesama dalam bersosial dan bermasyarakat. Dengan adanya toleransi kita dapat menciptakan sebuah
kondisi yang kondusif dan sejahtera.

Dalam menjalani kehidupan kita tidak boleh bersikap arogan dan tidak memberikan toleransi
kepada sesama. Adalah tanggung jawab kita semua untuk senantiasa menjadi masyarakat yang peduli dan
dapat memberikan toleransi kepada orang lain. Termasuk yang terpenting adalah toleransi dalam
beragama. Agama adalah pegangan hidup seseorang, dan Kebebasan beragama adalah hak setiap
manusia. Hak untuk menyembah Tuhan diberikan oleh Tuhan, dan tidak ada seorang pun yang boleh
mencabutnya.

Maka, timbullah pertanyaan “Apakah kita sudah toleransi?

Ini adalah pertanyaan relfeksi untuk kita semua terutama yang mengaku punya agama. Apakah
kita sudah menerapkan toleransi beragama dalam kehidupan sehari hari. Apakah kita sebagai umat
beragama sudah merasa aman untuk beribadah? Kalau sudah, berarti lingkungan tempat Anda tinggal
sudah bisa menerapkan nilai toleransi yang baik. Lalu Apakah Anda tidak di diskriminasi karena agama?
Kalau Anda tidak mengalami diskriminasi tandanya lingkungan Anda sudah baik dalam mewujudkan
nilai toleransi. Toleransi beragama ini sendiri sudah dijalankan oleh Nabi Muhammad saw, salah satu
contohnya adalah saat Nabi menjadi pemimpin di Madinah, dimana beliau menyatukan seluruh
masyarakat, suku yang ada di Madinah. Terbukti dengan adanya perjanjian antara Nabi dengan umat
Yahudi dan Nasrani, dimana mereka diperkenaankan untuk menjalankan ibadah mereka masing-masing.
Namun dengan satu syarat yaitu hidup bersama di Madinah haruslah saling menghargai, menjaga
kerukunan dan kesatuan Madinah. Perjanjian ini dikenal dengan Piagam Madinah.
Mengingat toleransi dalam beragama itu penting, sebaiknya kita jangan hanya sekedar berucap
tanpa ada tindakan.

Adapun fungsi dari toleransi sendiri, yaitu:

1. Menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam pergaulan antar sesama umat manusia.
2. Memperbanyak persaudaraan dan persahabatan.
3. Menghilangkan kesulitan yang ada pada diri sendiri maupun pada orang lain.

Kemudian adapun manfaat dari toleransi:

1. Dapat terhindar dari adanya perpecahan umat beragama

Sikap toleransi antar umat beragama merupakan salah satu solusi untuk mengatasi terjadinya
perpecahan di antara umat dalam mengamalkan agamanya. Sebagai contoh sikap toleransi antar
umat beragama bisa kita lihat di negara kita ini, yaitu Indonesia yang memiliki lebih dari satu
agama dan kepercayaan. Jika toleransi antar umat beragama tidak tertanam di dalam pribadi
masing-masing warga negara Indonesia, maka kemungkinan besar negara ini akan terpecah belah
dan tidak akan bertahan lama.

2. Dapat mempererat silaturahmi

Manfaat toleransi antar umat beragama berikutnya adalah terjalinnya tali silaturahmi. Pada
umumnya, adanya suatu perbedaan selalu menjadi alasan terjadinya pertentangan antara orang
(golongan) yang satu dengan lainnya, khususnya bagi mereka yang tidak bisa menerima adanya
perbedaan tersebut. Salah satu contoh adalah adanya perbedaan agama yang menjadi salah satu
faktor penyebab terjadinya berbagai konflik serta pertikaian di antara sesama manusia, seperti
tindakan terorisme, pembantaian pemuka agama, dan lain sebagainya yang pada akhirnya akan
mengakibatkan dampak pada timbulnya kesengsaraan bagi manusia lainnya. Lalu bagaimanakah
solusi agar itu semua dapat dihindari? Solusinya adalah menumbuhkan kesadaran dalam diri
masing-masing, tentang pentingnya rasa saling menghormati dan menghargai guna merajut
hubungan damai antar penganut agama. Dan jika hubungan damai telah terwujud maka tali
silaturahmi antar pemeluk agama pun dapat terjalin dengan baik, bahkan lebih erat.
Jika sudah begitu maka cita-cita bangsa untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan di tengah-
tengah banyaknya perbedaan akan dapat terwujud, dan itu akan menjadikan sebuah negara yang
lebih kuat dan kokoh dalam menghadapi ancaman apapun.

3. Terciptanya ketentraman dalam hidup bermasyarakat

Kehidupan masyarakat yang meskipun di dalamnya terdapat berbagai perbedaan. Perbedaan itu
hadir bukan sebagai pemisah tapi untuk mengeratkan hubungan dengan memperkaya warna
dunia. Berbeda tapi tetap satu selera, satu tujuan yaitu menciptakan kehidupan yang damai dan
saling membentuk ikatan atau simbiolisme yang mutualisme yaitu saling menguntungkan.

Marilah mulai sekarang kita menanamkan sikap saling mengormati dan menghargai antar sesama. Kita
tau bahwa air dan minyak tidak pernah bisa bersatu, namun kita tahu juga walaupun tidak bisa bersatu
mereka tetap bisa berdampingan. Ada kehangatan di setiap perbedaan.

Anda mungkin juga menyukai